Neversoft, sebagian besar dari gamer yang baru mencicipi industri game mungkin tidak terlalu familiar dengan nama yang satu ini. Namun mereka yang sempat tumbuh besar dengan Playstation generasi pertama, Neversoft menjadi developer legendaris yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Lewat tangan dingin mereka, game-game seperti Apocalypse – sebuah game action menjadikan aktor Bruce Willis sebagai karakter utama dan tentu saja game skating terpopuler – Tony Hawk’s Pro Skater eksis di industri game. Sayangnya, puluhan tahun membangun nama di bawah Activision ini harus berakhir. Activision memastikan penutupan studio developer yang satu ini.
Daripada ditutup, sebuah proses merger tampaknya menjadi kata yang lebih tepat. Nama Neversoft mungkin tidak akan terdengar lagi di masa depan, namun mereka kini akan menjadi bagian dari franchise populer Activision – Call of Duty. Benar sekali, Activision mengkonfirmasikan proses merger antara Neversoft dan Infinity Ward – developer di balik COD: Ghosts dan Modern Warfare, menjadi sebuah studio baru raksasa. Neversoft kehilangan namanya, dan nama studio baru gabungan yang lebih masif ini tetap mengusung nama “Infinity Ward” di dalamnya. Neversoft sendiri sempat ditunjuk utuk menangani mode “Exctinction” di COD: Ghosts beberapa waktu yang lalu. Studio gabungan ini akan dipimpin oleh kepala studio Infinity Ward sendiri – Steve Ackrich.
Dengan keputusan untuk mempertahankan nama “Infinity Ward” terlepas dari proses merger yang mempertemukan dua developer besar, tampaknya niat Activision untuk menjadikannya sebagai salah satu “pabrik” Call of Duty tercermin sangat jelas. Apakah suntikan tenaga baru dari Neversoft ini akan membuat proyek Call of Duty selanjutnya dari Infinity Ward – yang rencananya akan meluncur dua tahun lagi – tampil lebih baik? Kita tunggu saja.
Satu yang pasti, dengan hilangnya nama Neversoft dari industri game, maka hilang pula lah eksistensi salah satu developer raksasa kawakan masa lalu yang satu ini. Goodbye, Neversoft..