Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Film Adaptasi Metal Gear Solid Dapatkan Sutradara?

$
0
0
solid snake mgs 4

solid snake mgs 4

mgs 4 solid snake

Film yang diadaptasikan dari video game, sebagian besar gamer mungkin langsung memperlihatkan rasa pesimis dan skeptis mereka bahwa proyek seperti ini mampu menghasilkan produk yang bisa dinikmati secara maksimal. Sejauh mata memandang, hampir sebagian besar usaha Hollywood justru berakhir menjadi mimpi buruk tersendiri, menghasilkan film yang melenceng dari akar daya tarik versi gamenya sendiri. Justru game-game yang lahir dari para fans, seperti Street Fighter: Assassin’s Fist lah yang tampil memesona. Berangkat dari fenomena inilah, banyak gamer yang cukup mengkhawatirkan keputusan Kojima untuk membawa game masterpiecenya – Metal Gear Solid ke layar lebar. Namun proses ini tampaknya terus berjalan.

Setelah konfirmasi akan dikepalai oleh Kojima sendiri dan sang teman baik – Avid Arad beberapa waktu silam, proses adaptasi Metal Gear Solid memang sempat tenggelam tanpa detail informasi baru sama sekali. Banyak yang mencurigai bahwa Kojima sendiri akhirnya memutuskan untuk membatalkannya, setelah ketidakcocokan sudut pandang untuk membawa sosok Solid Snake sebagai aktor hidup. Walaupun demikian, berdasarkan informasi eksklusif yang didapatkan oleh situs – Deadline, proyek ini ternyata berlanjut. Sony Pictures kabarnya tengah bernegosiasi dengan Jordan Vogt-Roberts, sutradara dari Kings of Summer, untuk mengepalai proyek yang sudah pasti, sulit ini.

Sony dikabarkan tengah bernegosiasi dengan sutradara Kings of Summer -

Sony dikabarkan tengah bernegosiasi dengan sutradara Kings of Summer – Jordan Vogt-Roberts untuk menangani proses adaptasi Metal Gear Solid ke layar lebar. Baik Sony dan Kojima sendiri belum memberikan komentar terkait rumor ini.

Sebagai salah satu gamer yang mencintai semua seri Metal Gear Solid, kami sendiri sangat berharap bahwa film ini akan jatuh ke tangan mereka yang memang kompeten dan mencintai versi gamenya. Jika sutradara sudah dipilih, siapa yang menurut Anda pantas untuk memerankan sosok ikonik Solid Snake?


Without Memory – Eksklusif Baru PS 4 dengan Unreal Engine 4

$
0
0
without memory

without memory

without memory1

Game eksklusif selalu menjadi ujung tombak paling efektif bagi para produsen konsol untuk meningkatkan nilai jual dan daya tarik produk andalan mereka. Karena pada akhirnya, keputusan gamer untuk memilih satu platform tertentu dan mengabaikan yang lain sangat tergantung pada game eksklusif apa yang ia tawarkan. Semakin berkualitas dan semakin banyak jumlah eksklusif, semakin menarik pula ia. Sony termasuk salah satu produsen yang secara gencar bersaing di pasar ini. Selain memastikan sebagian besar game indie yang hadir di PC dirilis kembali hanya di Playstation 4 dan tidak konsol yang lain, ia juga kabarnya akan kedatangan sebuah proyek AAA lain yang menarik untuk diantisipasi. Kali ini, hadir dari developer RussiaDinosaurum Games.

Game berjudul “Without Memory” ini sendiri diklaim oleh Dinosaurum sebagai proyek game dengan genre “third-person interactive thriller” yang mengambil inspirasi dari game Quantic Dreams seperti Beyond: Two Souls dan tentu saja – Heavy Rain.

Dinosaurum Games - developer asal Russia mengumumkan eksistensi game eksklusif baru untuk Playstation 4 - Without Memory. Game ini akan diperkuat Unreal Engine 4.

Dinosaurum Games – developer asal Russia mengumumkan eksistensi game eksklusif baru untuk Playstation 4 – Without Memory. Game ini akan diperkuat Unreal Engine 4.

 

Untuk memastikan identitas next-gen yang pantas untuk dinikmati, Without Memory akan mengandalkan engine milik Epic – Unreal Engine 4 sebagai basis. Belum ada detail cerita atau gameplay seperti apa yang akan diusung, namun Dinosaurum menjanjikan jalinan cerita dengan begitu banyak alternatif dan tentu saja scene yang mampu menggugah emosi gamer yang memainkannya. Mereka juga menjanjikan optimalisasi penggunaan DualShock 4. Sementara ini, mereka baru memperlihatkan beberapa konsep artwork.

Belum jelas apakah Dinosaurum akan memperlihatkan Without Memory di ajang E3 2014 mendatang atau tidak, namun mereka sudah menargetkan game ini akan dirilis pada tahun 2016 mendatang. Hope it turns out good..

Sniper Elite V2 Original Kini Gratis di Steam!

$
0
0
sniper elite v2

sniper elite v2

sniper elite v2

Kesempatan untuk menikmati game-game original kini terbuka lebar bagi para gamer yang selama ini mungkin mengeluhkan masalah harga yang tidak pernah bersahabat. Para publisher dan developer saat ini tampaknya tidak lagi menahan diri untuk mencuri hati gamer sebagai calon konsumen, apalagi untuk membangun popularitas. EA menjadi salah satu yang paling gencar, dengan meluncurkan program On the House yang secara konsisten mendistribusikan game andalan lawas mereka secara cuma-cuma. Namun tidak hanya EA saja yang ternyata tengah berbaik hati. Developer salah satu game third person shooter populer – Sniper Elite, Rebellion juga melakukan hal yang sama.

Untuk memperkuat antusiasme gamer terhadap rilis Sniper Elite 3 yang akan meluncur akhir bulan ini, Rebellion mengambil langkah drastis yang tentu saja – menguntungkan kita. Mereka memutuskan untuk mendistribusikan sang seri pendahulu – Sniper Elite 2 secara cuma-cuma via Steam. Namun tawaran ini hanya berlaku selama 24 jam saja dan akan ditutup setelahnya (5 Juni BST 18:00 atau 6 Juni WIB 24:00). Yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk ke dalam halaman Sniper Elite V2 di bagian Store dan menekan tombol unduh. Begitu selesai, Sniper Elite V2 akan secara otomatis masuk ke dalam library Anda dan bisa dimainkan kapan saja. Tidak ada batas waktu untuk hal tersebut.

Anda bisa mengklaim Sniper Elite V2 original secara cuma-cuma via Steam. Ingat, promo dari Rebellion ini hanya berlaku selama 24 jam, dan akan berakhir pada tengah malam nanti.

Anda bisa mengklaim Sniper Elite V2 original secara cuma-cuma via Steam. Ingat, promo dari Rebellion ini hanya berlaku selama 24 jam, dan akan berakhir pada tengah malam nanti.

Jadi, pastikan Anda mengklaim salah satu game third person shooter dengan kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata ini. Sementara Anda yang menantikan kehadiran seri selanjutnya, Sniper Elite 3 sendiri baru akan dirilis pada 27 Juni 2014 mendatang untuk PC. Free games!!! Free games!!

JagatPlay Giveaway: 2 Game Watch Dogs Original Gratis!

$
0
0
giveaway-watch-dogs-jagatpl

giveaway-watch-dogs-jagatpl

giveaway-watch-dogs-jagatpl

 

Sebuah game yang berhasil membangun hype yang luar biasa selama satu tahun terakhir ini, tidak mengherankan jika nama Watch Dogs tampil sebagai salah satu game yang paling dinantikan di tahun 2014 ini. Benar saja, setelah dirilis, terlepas dari semua masalah yang menghampirinya, Ubisoft berhasil menetapkan Watch Dogs sebagai judul game paling populer dan laris di pasar-pasar utama industri game seperti Amerika Serikat dan Inggris. Tercatat lebih dari 4 juta kopi berhasil ia torehkan hanya dari 1 minggu perilisannya. Angka kesuksesan ini tentu saja bisa berakhir jauh lebih banyak jika kita ikut mengkategorikan berapa banyak Watch Dogs yang “diunduh” secara cuma-cuma lewat dunia maya.

Padahal, ada satu kekurangan fatal dari versi bajakan Watch Dogs. Bagi Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya, gamer bajakan kehilangan kesempatan untuk menikmati pesona mode multiplayernya yang terhitung luar biasa. Lompatan adrenalin yang bergerak kencang ketika Anda harus berhadapan 1 lawan 1 melawan user lain, atau ketika Anda harus membongkar enkripsi data dalam perang terbuka bersama tim, atau sekedar memacu kendaraan secepat mungkin melawan para gamer mobile via ctOS Mobile menciptakan sensasi bermain Watch Dogs yang lebih sempurna. Budget Anda tidak mencukupi untuk memenuhi hasrat multiplayer ini? Tenang saja, JagatPlay menawarkan kesempatan tersebut secara cuma-cuma.

Bekerja sama dengan retail game original terkemuka – Kenken Cashernn Olstore, JagatPlay menyelenggarakan event Giveaway yang memberikan kesempatan bagi dua gamer paling beruntung untuk mendapatkan, masing-masing, 1 kopi fisik Watch Dogs original.

How?

Caranya? Mudah saja, Anda hanya tinggal membayangkan sebuah skenario dan melemparkan jawaban Anda yang paling unik dan kreatif di bagian komen artikel ini. Skenarionya?

 

“Kalau gua punya kemampuan hacking sekelas Aiden Pearce, gua bakalan…..”

 

Anda harus mengikuti format tulisan seperti ini:

Contoh kuis

Contoh kuis

Ingat:

  • Tidak ada batasan untuk jumlah kata dan huruf
  • Pemenang akan ditentukan dari seberapa unik dan kreatif tulisan yang dihasilkan
  • Satu nama hanya boleh mengirimkan satu komentar, namun bebas untuk melakukan editing selama periode lomba berlangsung
  • Tidak diperkenankan menyebut atau memperbandingkan sponsor atau hadiah dengan produk kompetitor yang lain
  • Semua komentar yang tidak berhubungan dengan lomba akan dihapus

Sebegitu Mudahnya? Syarat Apa yang Harus Dipenuhi?

Sebagian besar dari Anda tentu saja bahwa tata cara kontes di atas sangat mudah untuk dipenuhi. Hampir semua players diperkenankan untuk mengikuti lomba di atas, selama memenuhi syarat di bawah ini:

  • Peserta harus warga negara Indonesia dan bertempat tinggal di wilayah Indonesia
  • Satu nama hanya boleh mengirimkan 1 komentar ke kontes ini
  • Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
  • Kontes akan ditutup pada hari Senin, 16 Juni 2014 pukul 23:59. Pemenang akan diumumkan di Facebook JagatPlay dan Kenken Cashernn Olstore paling lambat 3 hari setelah kontes ditutup.
  • Validasi pemenang akan dilakukan lewat message ke akun Facebook pemenang. Waktu batas konfirmasi hadiah adalah 1 minggu setelah pengumuman pemenang. Informasi mengenai konfirmasi pemenang akan diberikan saat pengumuman pemenang. Pemenang yang tidak melakukan konfirmasi hingga batas waktu tersebut, hadiahnya secara otomatis dibatalkan.
  • Pemenang yang namanya tidak sesuai dengan nama KTP/SIM/ Kartu Pelajar yang masih berlaku dianggap tidak sah dan akan dianulir.
  • Bagi para pemenang yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dapat mengambil hadiahnya langsung di kantor Jagat Review – Jagat Play. Sementara mereka yang berdomisili di luar Jakarta, biaya pengiriman hadiah menjadi tanggung jawab pemenang lomba.
  • Harus terdaftar sebagai fans dari fanpage Facebook JagatPlay dan Cashernn Online Store, dan sudah add friend di Kenken Cashernn Olstore.

 

Sponsored by:

 

Cashernn Online Store

WhatsApp: 081398123521
Pin BBM: 7666B96A
Twitter: @kenkenolst
Mobile: 083820779713

Dying Light Perlihatkan Trailer Gameplay Terbaru

$
0
0
Dying Light E3 2014 (4)

Dying Light E3 2014 (4)

Menggabungkan dua konsep game open-world dari kacamata first person yang berbeda – Mirror’s Edge dan Dead Island, Dying Light tampil sebagai salah satu game bertema zombie yang cukup diantisipasi di tahun ini. Ada begitu banyak hal yang membuat game ini tampil menarik, terutama dari konsep siang-malam yang menghasilkan sensasi ancaman yang berbeda, dan tentu saja – serangkaian aksi akrobatik yang bisa Anda picu untuk menghindar dan bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lainnya. Dikembangkan oleh Techland, game yang sempat direncanakan untuk dirilis tahun ini akhirnya dipastikan ditunda hingga Februari 2015 mendatang. Alasan untuk terus mengantisipasinya? Trailer teranyar ini.

Zombie tampaknya bukan satu-satunya ancaman besar yang harus Anda perhatikan di Dying Light. Trailer teranyar yang memang diposisikan sebagai persiapan menyambut E3 2014 mendatang ini memberikan sedikit gambaran akan ancaman lain yang harus Anda hadapi – sekelompok manusia yang tampaknya menjadi fokus cerita dari sang karakter utama sendiri. Anda bisa melihat beragam aksi brutal dan penuh darah yang bisa Anda lakukan. Trailer ini juga kembali menegaskan sistem siang-malam yang menghadirkan atmosfer ancaman yang jauh berbeda.

Dying Light E3 2014 (25)

Dying Light E3 2014 (1)

Dying Light E3 2014 (2)

Dying Light E3 2014 (3)

Dying Light E3 2014 (4)

Dying Light E3 2014 (5)

Dying Light E3 2014 (6)

Dying Light E3 2014 (7)

Dying Light E3 2014 (8)

Dying Light E3 2014 (9)

Dying Light E3 2014 (10)

Dying Light E3 2014 (11)

Dying Light E3 2014 (12)

Dying Light E3 2014 (13)

Dying Light E3 2014 (14)

Dying Light E3 2014 (15)

Dying Light E3 2014 (16)

Dying Light E3 2014 (17)

Dying Light E3 2014 (18)

Dying Light E3 2014 (19)

Dying Light E3 2014 (20)

Dying Light E3 2014 (21)

Dying Light E3 2014 (22)

Dying Light E3 2014 (23)

Dying Light E3 2014 (24)

Dying Light sendiri akan meluncur pada Februari 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.

Defiance MMO Kini Berubah Menjadi Free to Play

$
0
0
defiance f2p

defiance f2p

defiance game

Sebuah game MMO dengan sistem berbayar, masihkah menjadi sesuatu yang relevan di industri game saat ini? Ketika sebagian besar game MMO yang lain mampu menawarkan kualitas yang tidak kalah menarik terlepas dari statusnya sebagai sebuah game F2P, MMO dengan sistem seperti ini memang seolah tinggal menunggu waktu. Apalagi jika data menunjukkan bahwa ia menghadapi banyak masalah di awal rilis dan mulai kehilangan pemain dengan kecepatan yang menyeramkan. Hal ini jugalah yang akhirnya mendorong Trion untuk “melepas” status game MMO andalannya  Defiance sebagai game berbayar. Kini Anda bisa memainkannya secara gratis.

Seperti yang sempat diumumkan sebelumnya, Trion akhirnya secara resmi menetapkan status Defiance sebagai game free to play. Anda kini bisa mengunduh installer-nya secara cuma-cuma via situs resmi mereka sendiri. Untung gamer yang sudah membeli game ini di masa lalu, Trion menyertakan beragam bonus dan ekstra item sebagai kompensasi perubahan format ini. Defiance sendiri merupakan sebuah MMO third person shooter yang meminta Anda untuk berpetualang sembari mengumpulkan beragam senjata unik. Perubahan format ini diimplementasikan terlebih dahulu untuk versi PC-nya, sementara versi konsol – PS 3 dan Xbox 360 baru akan mendapatkannya 15 Juli 2014 mendatang.

MMO Defiance secara resmi menjadi game free to play. Anda bisa mengunduhnya via situs resmi Defiance sendiri.

MMO Defiance secara resmi menjadi game free to play. Anda bisa mengunduhnya via situs resmi Defiance sendiri.

Sayangnya, update free to play ini masih belum diimplementasikan di halaman Steam yang masih menuntut Anda membayar game ini secara penuh. Satu-satunya cara untuk menikmatinya secara cuma-cuma hanyalah dengan menuju ke situs resmi Defiance dan mengunduhnya dari sana. Tertarik?

Preview Mario Kart 8: Fun dan Adiktif!

$
0
0
Mario Kart 8 - jagatplay (231)

Mario Kart 8 - jagatplay (231)

Mario Kart 8 - jagatplay (1)

Kekuatan performa dan spesifikasi memang tidak pernah menjadi kekuatan utama konsol “next-gen” milik Nintendo – Wii U. Tertinggal jauh dibandingkan dua kompetitor utama – Playstation 4 dan Xbox One, Wii U memang tidak akan mampu menawarkan game dengan kualitas visual realistis yang diusung engine-engine teranyar yang luar biasa. Walaupun demikian, bukan berarti konsol ini tidak memiliki nilai jual sama sekali. Hampir semua gamer yang memilih Wii U tentu saja setuju akan satu hal – bahwa game-game eksklusif yang ia tawarkan lah yang menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Apalagi jika Anda sempat berbagi sejarah gaming dengannya. Setelah penantian yang cukup lama, Wii U kian matang dan beberapa game eksklusif yang sudah dinantikan cukup lama kini mulai berada di depan mata. Rilis terbaru yang paling fantastis? Tentu saja, Mario Kart 8!

Kesan Pertama

Anda yang sempat membaca review Nintendo Wii U kami sebelumnya tentu saja memahami bahwa kesiapan rilis Mario Kart 8 adalah salah satu alasan kami memperkuat barisan konsol next-gen kami dengan produk Nintendo ini. Setelah antisipasi yang begitu menggebu-gebu, kesempatan untuk menikmati game ini akhirnya tiba. Kesan pertama yang ia tawarkan, benar-benar merepresentasikan semua hal yang diinginkan gamer Nintendo akan sebuah seri Mario Kart generasi terbaru. Visualisasi yang lebih ciamik, desain karakter dan kendaraan yang lebih detail, efek lingkungan yang lebih memanjakan mata, semuanya ditawarkan dalam definisi tinggi – 1080p. Ia menjadi game Mario Kart yang tidak hanya menyenangkan di sisi gameplay, tetapi juga memesona di sisi visual.

Sementara di sisi gameplay, tidak banyak berubah. Ketersediaan jumlah karakter yang lebih banyak dan jenis kendaraan yang bisa dikombinasikan memang membuka lebih banyak peluang bagi Anda untuk memfasilitasi gaya permainan yang lebih personal. Map ditawarkan dengan kompleksitas desain yang lebih menarik, apalagi kehadiran sistem anti-gravitasi yang membuat kendaraan Anda bisa mengeksplorasi terrain yang lebih bebas. Serangkaian item power-up juga disuntikkan untuk membuat permainan yang jauh lebih seimbang dan menyenangkan di saat yang sama. Bagian terbaik? Dukungan online yang tidak hanya memungkinkan Anda untuk bertanding bersama dengan gamer asing atau teman yang berada di friend list Anda, tetapi juga terlibat dalam beragam turnamen khusus yang mereka ciptakan.

Kesan pertama yang ditawarkan Mario Kart 8 memang luar biasa, memenuhi setiap ekspektasi yang sudah kami bangun selama beberapa bulan terakhir. Ia menjadi game yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga super fun di saat yang sama. Untuk membantu Anda mendapatkan gambaran kualitas visual seperti apa yang membuat kami jatuh cinta, serangkaian screenshot fresh from oven ini kami lemparkan. Tentu saja, sembari menunggu waktu yang lebih proporsional bagi kami untuk melakukan review. Fun dan adiktif di saat yang sama, we sure gonna enjoy this game to the max..

Mario Kart 8 - jagatplay (3)

Mario Kart 8 - jagatplay (16)

Mario Kart 8 - jagatplay (41)

Mario Kart 8 - jagatplay (68)

Mario Kart 8 - jagatplay (81)

Mario Kart 8 - jagatplay (118)

Mario Kart 8 - jagatplay (127)

Mario Kart 8 - jagatplay (136)

Mario Kart 8 - jagatplay (149)

Mario Kart 8 - jagatplay (179)

Mario Kart 8 - jagatplay (194)

Mario Kart 8 - jagatplay (203)

Mario Kart 8 - jagatplay (222)

Mario Kart 8 - jagatplay (240)

Mario Kart 8 - jagatplay (272)

 

Mario Kart 8 - jagatplay (267)

Dead Rising 3 Akan Menuju PC?

$
0
0
dead rising 3

dead rising 3

dead rising 3

Menahan rasa amarah dan kecewa, ini mungkin menjadi fenomena yang sempat menghampiri sebagian besar gamer PC selama beberapa tahun terakhir ini. Bagaimana tidak? Terlepas dari fakta bahwa mereka dipersenjatai dengan platform terkuat di pasaran, para publisher dan developer lebih memilih menjual game-game andalan mereka hanya untuk konsol saja. Hasilnya? Performa luar biasa ini tidak sebanding dengan jumlah game yang didapatkan, terlepas dari kesempatan untuk menikmati setiap dari mereka di kualitas visualisasi paling optimal.

Perlahan namun pasti, dengan popularitas Steam yang kian masif, banyak publisher yang mulai membuka “hati” mereka. Proses port ke PC menjadi sesuatu yang lumrah terjadi dan PC juga mulai dilirik sebagai platform rilis awal game-game teranyar. Berita baik untuk yang menggemari seri Dead Rising, rumor yang satu ini akan membuat senyum Anda mengembang.

Jika Anda termasuk gamer PC yang sempat kecewa dengan keputusan Capcom untuk merilis Dead Rising 3 eksklusif untuk Xbox One, rumor terbaru mengindikasikan bahwa besar kemungkinan game tersebut akan dirilis ulang untuk platform lain. Benar sekali, kita membicarakan Dead Rising 3 versi PC. Walaupun Microsoft maupun Capcom belum memberikan komentar resmi apapun, informasi ini sendiri mengakar pada munculnya nama “Dead Rising 3” di database rilis game Steam. Di sana jelas tertulis nama “Dead Rising 3” dan logo utamanya.

Dead Rising 3 versi PC dalam waktu dekat? Semoga saja database ini berujung pada yang sebagian besar kita impikan.

Dead Rising 3 versi PC dalam waktu dekat? Semoga saja database ini berujung pada yang sebagian besar kita impikan.

Apakah ini berarti kita akan melihat Dead Rising 3 versi PC dalam waktu dekat? Terlepas dari indikasi yang kuat, belum ada yang bisa dipastikan hingga Capcom membuka mulut dan mengkonfirmasikan hal ini sendiri. Fingers crossed..


Mod Watch Dogs PC Kejar Visual E3 2012

$
0
0
Watch Dogs Part 2 (59)

Watch Dogs Part 2 (59)

Watch Dogs Part 2 (59)

Setelah disuguhkan dengan kualitas visualisasi yang luar biasa di ajang E3 2012 yang lalu, Watch Dogs memang langsung tumbuh menjadi salah satu game “next-gen” yang paling diantisipasi. Namun nyatanya, setelah dirilis di beragam platform yang ada, banyak gamer yang mengeluhkan bahwa trailer perdana tersebut tidak lebih dari sekedar pembohongan publik. Kualitas visual di versi retail akhir ternyata tidak merepresentasikan kualitas next-gen yang dimaksud. Ada begitu banyak efek visual yang tidak disertakan di Watch Dogs ini. Untungnya, bagi mereka yang memainkannya di PC, selalu ada para modders yang bergerak melakukan keajaiban mereka.

Menanggapi keluhan sebagian besar gamer PC ini, beberapa modders akhirnya melakukan aksi konkrit untuk menyajikan Watch Dogs dalam kualitas visualisasi yang diimpikan selama ini. Modder seperti Dirty Dan dan K-putt menyediakan Sweet FX mods yang menawarkan kualitas pencahayaan yang lebih baik, setidaknya meminalisir efek kartun yang mereka anggap terlalu kentara untuk sebuah game open-world. Sementara di saat yang sama, salah satu user forum Guru3D – kadzait24, telah mengubah isi file XML Watch Dogs dan melakukan tweaking di setiap opsi grafis yang ada untuk menciptakan efek visual yang lebih mumpuni. Setidaknya cukup untuk memperkecil gap yang ada.

Bagaimana dengan Anda sendiri yang sudah mencicipi Watch Dogs? Berapa banyak dari Anda yang cukup puas atau cukup kecewa dengan kualitas visual yang ia tawarkan di setting Ultra?

Spesifikasi PC untuk FIFA 15

$
0
0
fifa 15

fifa 15

fifa 15 logo

Sebuah ritual tahunan yang tidak pernah bisa dilepaskan dan bahkan tumbuh menjadi identitas tersendiri, seperti tahun-tahun sebelumnya, EA Sports tentu saja mempersiapkan seri terbaru dari franchise game sepakbola andalannya – FIFA. Menjelang event besar E3 2014 yang akan dimulai minggu depan, EA Sports akhirnya mengumumkan secara resmi eksistensi FIFA 15 sebagai produk untuk tahun ini. Menariknya lagi? Pengumuman yang satu ini akan membuat gamer PC penggemar franchise ini berbahagia. Apa pasal?

Aneh memang, terlepas dari kekuatan performa yang mampu ia tawarkan, EA justru memilih untuk mengkategorikan PC sebagai “platform” generasi saat ini ketika FIFA 14 diluncurkan. Ketika FIFA 14 Playstation 4 dan Xbox One diperkuat dengan engine ternyar dengan kualitas visual luar biasa – Ignite, PC harus berkutat dengan kualitas PS 3 dan Xbox 360. Untungnya, hal ini tidak lagi terjadi di seri terbaru – FIFA 15. EA secara resmi mengumumkan bahwa FIFA 15 PC akan mengusung engine Ignite dan hadir dengan semua fitur yang didapatkan versi PS 4 dan Xbox One nantinya. Menariknya lagi? Mereka bahkan sudah merilis spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk menjalankan seri teranyar. Mampukah PC Anda menjalankan FIFA 15?

Berita bahagia untuk gamer PC, EA Sports memastikan FIFA 15 versi PC hadir dengan engine Ignite, seperti versi PS 4 dan Xbox One.

Berita bahagia untuk gamer PC, EA Sports memastikan FIFA 15 versi PC hadir dengan engine Ignite, seperti versi PS 4 dan Xbox One.

Minimum Requirements:

  • OS: Windows V/7/8/8.1 -64-bit
  • CPU: Intel Q6600 Core2 Quad @ 2.4Ghz
  • RAM: 4GB
  • Hard Drive Space Required: 15.0 GB
  • Minimum Supported Video Cards: ATI Radeon HD 5770, NVIDIA GTX 650
  • DirectX: 11.0

Recommended Requirements:

  • OS: Windows V/7/8/8.1 -64-bit
  • CPU: Intel i5-2550K @ 3.4Ghz
  • RAM: 8GB
  • Hard Drive Space Required: 15.0 GB
  • Supported Video Cards: ATI Radeon HD 6870, NVIDIA GTX 460
  • DirectX: 11.0

EA sendiri masih belum memberikan detail informasi apapun terkait tanggal rilis yang akan diusung FIFA 15 ini. Satu yang pasti, mereka menjanjikan lebih banyak detail informasi dan tentu saja – trailer perdana di 9 Juni 2014 mendatang, tepatnya di event E3 2014.

 

Capcom Resmi Umumkan Dead Rising 3 versi PC!

$
0
0
dead rising 3 pc6

dead rising 3 pc6

Doa gamer PC akhirnya terkabul! Setelah sempat muncul dalam listing game di Steam, Capcom akhirnya secara resmi mengumumkan Dead Rising 3 untuk PC. Game open-world yang memungkinkan Anda untuk menjalankan misi sembari membantai begitu banyak zombie dengan serangkaian senjata unik hasil kombinasi ini ternyata bukanlah game eksklusif permanen untuk Xbox One, tetapi hanya dalam periode tertentu saja. Menjadi salah satu andalan utama di rilis awal Xbox One, Dead Rising 3 kini akan menguji peruntungannya di pasar PC. Apa saja yang berubah?

Seperti sebagian besar game multiplatform saat ini, Dead Rising 3 akan hadir dengan kualitas tekstur in-game yang lebih dan tentu saja resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi Xbox One-nya. Tidak hanya itu saja, Capcom juga memastikan bahwa versi PC ini tetap nyaman dimainkan dengan hanya menggunakan mouse dan keyboard saja. Didistribusikan via Steam (baru region Eropa yang mendapatkan konfirmasi versi retail fisik), Dead Rising 3 akan diperkuat dengan Steam Achivements, Steam Cloud, Steam Trading Cards, dan juga Global Leaderboards. Lantas seberapa signifikan peningkatan kualitas visual yang ditawarkan? Sebuah trailer dan segudang screenshot perdana dirilis untuk memberikan sedikit gambaran.

dead rising 3 pc11

dead rising 3 pc10

dead rising 3 pc9

dead rising 3 pc8

dead rising 3 pc7

dead rising 3 pc6

dead rising 3 pc5

dead rising 3 pc4

dead rising 3 pc3

dead rising 3 pc2

dead rising 3 pc1

dead rising 3 pc

Dead Rising 3 versi PC ini akan dirilis pada musim panas 2014 ini, dengan lebih banyak detail akan dibagikan pada event E3 2014 mendatang. Finally! FINALLY!

YEAY!!!

YEAY!!!

The Witcher 3: Wild Hunt Pastikan Tanggal Rilis!

$
0
0
the witcher 3 wild hunt gamescom 20138

the witcher 3 wild hunt gamescom 20138

Penundaan demi penundaan, fenomena yang tengah terjadi di industri game ini memang terhitung unik. Kebutuhan ekstra waktu untuk menyempurnakan proyek ambisius yang tengah dikerjakan, seolah kontradiktif dengan pengumuman tanggal rilis yang justru terkesan terburu-buru dan tidak matang. Salah satu yang menjadi pencetus fenomena ini? Proyek RPG barat yang dari tangan dingin CD Projekt RedThe Witcher 3: Wild Hunt. Seri yang seharusnya menjadi penutup kisah dari Geralt of Rivia ini ditunda dari rilisnya akhir tahun 2014 menjadi tahun 2015 mendatang. Anda termasuk gamer yang tidak sabar lagi menantikannya? Tenang saja, sebuah tanggal rilis pasti sudah dilemparkan.

Dalam konferensi musim panas yang ia selenggarakan, CD Projekt memberikan lebih banyak detail terkait The Witcher 3: Wild Hunt ini. Selain sebuah trailer terbaru yang memperlihatkan begitu banyak aspek gameplay dan cerita baru yang epik dari seri next-gen ini, CD Projekt juga mengumumkan kehadiran dua paket penjualan The Witcher 3: Standard Edition dan Collector Edition. Selain semua konten yang ditawarkan di versi standarnya, Collector Edition ini juga akan memuat sebuah figure Geralt of Griffin yang tengah bertarung dengan seekor Griffin. Sayangnya, belum ada kepastian berapa harga yang dipatok untuk masing-masing edisi ini.

Bersama dengan sebuah trailer baru yang super epik, CD Projekt Red menetapkan 24 Februari 2015 sebagai tanggal rilis resmi The Witcher 3: Wild Hunt. Game ini akan dirilis untuk PS 4, Xbox One, dan PC.

Bersama dengan sebuah trailer baru yang super epik, CD Projekt Red menetapkan 24 Februari 2015 sebagai tanggal rilis resmi The Witcher 3: Wild Hunt. Game ini akan dirilis untuk PS 4, Xbox One, dan PC.

The Witcher 3: Wild Hunt akan dirilis pada 24 Februari 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. One thing for sure, that is one the best game trailer i’ve ever seen.. OH.MY.GOD..

Totally my reaction..

Driver Resmi Kontroler Xbox One untuk PC Dirilis

$
0
0
xbox one controller (3)

xbox one controller (3)

xbox one controller (2)

Kabar baik bagi Anda yang ingin menggunakan controller Xbox One untuk bermain game di PC. Hal ini diungkapkan oleh Director of Programming for Xbox Live, Larry Hryb, atau yang lebih dikenal dengan gamertag “Major Nelson”.

Dalam blog miliknya, Major Nelson menjelaskan bahwa driver untuk Windows yang memungkinkan controller Xbox One bisa digunakan di PC sudah tersedia.

Rencananya driver tersebut akan hadir bersama sebagai bagian dari Windows Update di masa depan. Meski begitu, bagi Anda yang sudah tidak sabar mencicipinya bisa langsung mengunduh driver-nya secara terpisah di Majornelson.com.

Caranya cukup mudah dan sederhana. Anda cukup mengunduh dan meng-install driver tersebut, lalu hubungkan controller Xbox One ke PC melalui kabel micro USB. Setelah itu, controller Xbox One Anda bisa dipakai untuk semua game yang yang telah mendukung penggunaan gamepad Xbox 360.

Setelah dinantikan cukup lama, Microsoft akhirnya merilis driver resmi kontroler Xbox One untuk PC.

Setelah dinantikan cukup lama, Microsoft akhirnya merilis driver resmi kontroler Xbox One untuk PC.

Seperti diketahui controller Xbox One menawarkan beberapa peningkatan dibanding controller Xbox 360. Beberapa diantaranya adalah pada D-pad, kompartemen baterai yang lebih baik, serta desain yang diklaim membuatnya lebih nyaman saat digunakan.

Review Logitech G502 – Proteus Core: Beradaptasi dengan Kebutuhan Anda!

$
0
0
Logitech G502 - Proteus Core

Logitech G502 - Proteus Core

Logitech G502 - Proteus Core

Logitech G502 – Proteus Core

Memilih sebuah perangkat gaming yang sesuai dengan kebutuhan gaming kita memang bukan perkara yang mudah. Sebagai produk yang tujuan utamanya menawarkan kenyamanan paling optimal untuk sebuah aktivitas yang bisa dilakukan selama berjam-jam tanpa henti, peripheral gaming memang menjadi elemen yang sangat krusial. Masalahnya, tidak semua produk ini akan mampu memfasilitasi apa yang Anda inginkan, dengan beragam kelemahan yang tentu menjadi bahan pertimbangan untuk memilih satu di antara varian yang ada. Di sebagian besar skenario, Anda yang harus beradaptasi dengan keterbatasan peripheral ini. Namun di Logitech G502 – Proteus Core, berkebalikan. Teknologi yang disuntikkan oleh Logitech membuat mouse ini mampu beradaptasi dengan kebutuhan gaming Anda.

Desain dan Fitur

Kesan yang elegan dan balutan warna hitam dan desain yang terlihat futuristik di bagian depan, Logitech G502 - Proteus Core memperlihatkan identitasnya sebagai peripheral gaming dengan kuat.

Kesan yang elegan dan balutan warna hitam dan desain yang terlihat futuristik di bagian depan, Logitech G502 – Proteus Core memperlihatkan identitasnya sebagai peripheral gaming dengan kuat.

Secara kasat mata, gamer manapun yang melihat wujud fisik Logitech G502 – Proteus Core akan dengan mudah menetapkannya sebagai sebuah peripheral gaming. Desain oval dengan sedikit ekstra thumb rest di bagian kanan memang memperlihatkan bahwa desainnya dibangun dengan fokus untuk menawarkan kenyamanan, di luar sisi kosmetik yang juga terasa kentara. Tidak ada logo atau beragam pola yang “membanjiri” mouse ini, hanya warna hitam legam nan elegan yang membalut keseluruhan mouse berbahan dasar plastik dengan karet di kedua sisi ini. Sebuah logo dengan huruf G besar berada di bagian sisi kiri.

Seperti sebagian besar mouse gaming saat ini, Logitech G502 – Proteus Core juga menyematkan begitu banyak ekstra tombol selain tiga tombol fungsi utama yang tentu saja harus dimiliki oleh sebuah mouse, gaming ataupun tidak. Di sisi kiri, ia hadir dengan 5 tombol berbeda yang masing-masing darinya tentu saja menawarkan fungsi yang berbeda satu sama lain. Dua tombol sebagai jalan pintas untuk mengakse fungsi back dan forwarda, dan ekstra tombol lainnya untuk mengatur sensitivitas. Lampu LED yang disuntikkan juga tidak berlebihan untuk menawarkan sisi kosmetik, dengan satu di bagian logo dan lainnya sebagai indikator tingkat sensivitas yang tengah Anda gunakan. Di tengah juga dimuat satu tombol untuk mengubah sifat scroll wheel ke dalam dua mode yang berbeda.

Dari sisi kosmetik, ia memang tidak menawarkan banyak pernak-pernik, selain lampu LED di logo utama dan indikator sensitivitas.

Dari sisi kosmetik, ia memang tidak menawarkan banyak pernak-pernik, selain lampu LED di logo utama dan indikator sensitivitas.

Beragam tombol ekstra di bagian kiri untuk mengakses beragam fungsi secara instan.

Beragam tombol ekstra di bagian kiri untuk mengakses beragam fungsi secara instan.

Dua tombol kecil ekstra disematkan di bagian tengah.

Dua tombol kecil ekstra disematkan di bagian tengah.

Lantas, spesifikasi lengkap seperti apa yang diusung oleh Logitech G502 – Proteus Core ini?

  • Resolution: 200 -12.000 dpi
  • Max. Acceleration: >40G
  • Max. Speed: >300 ips
  • USB data format: 16 bits/ axis
  • USB report rate: 1000 Mz (1 ms)
  • Microprocessor: 32 bit
  • Buttons Durability: 20 million clicks
  • Feet Durability: 250 kilometers
  • Weight: 168 grams (with cable)
  • Length: 132mm
  • Width: 75mm
  • Height: 40mm

Logitech G502 – Proteus Core, Seberapa Nyaman?

Logitech G502 - Proteus Core, Seberapa Nyaman?

Logitech G502 – Proteus Core, Seberapa Nyaman?

Untuk sebuah mouse gaming, Logitech G502 – Proteus Core tidak lantas sekedar menawarkan fungsi tanpa menawarkan kenyamanan yang pantas untuk dilirik. Untuk gamer yang  menjadikan tangan kanan mereka sebagai tangan utama, mouse yang satu ini menawarkan kenyamanan yang Anda butuhkan untuk mendapatkan grip yang lebih kuat. Bahan karet yang digunakan di kedua sisi menjamin hal tersebut, serta meminimalisir kesalahan gerak yang mungkin saja muncul karena keringat berlebih. Desain futuristik yang disematkan pada beragam tombol ekstra di bagian kiri tidak lantas membuat Logitech G502 – Proteus Core ini terasa canggung. Semua tombol ini bisa diakses dengan cukup mudah dan akurat. Permasalahan dari penempatan seperti ini hanya satu – ekstra celah yang tentu saja berpontesi menarik debu berlebih yang sulit untuk dibersihkan.

Lantas, apa yang membuat kami menyimpulkan Logitech G502 – Proteus Core sebagai sebuah mouse yang mampu beradaptasi dengan beragam kebutuhan gaming Anda? Kita tidak hanya membicarakan sensasi dan akurasi feedback yang Anda dapatkan setiap kali mengeksekusi perintah, tetapi juga pada fakta bahwa Logitech memastikan G502 ini memfasilitasi beragam jenis gamer yang tentu saja berbeda satu sama lain. Begitu banyak hal yang bisa Anda modifikasi di sini untuk mencapai hal tersebut, baik dari sisi perangkat kerasnya sendiri ataupun perangkat lunak pendukung. Logitech G502 – Proteus Core memberikan kebebasan untuk menentukan sendiri mouse gaming seperti apa yang Anda inginkan.

Kita membicarakan kemampuan sang sensor utama yang mampu menawarkan range sensivitas super luas, dari 200  – 12.000 dpi, dengan tingkat akurasi gerakan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dibagi ke dalam berbagai profile dan jenjang, dengan hanya menggunakan satu tombol sederhana yang ada, Anda bisa mengakses varian sensitivitas tersebut secara real-time. Anda membutuhkan gerak kamera yang responsif ketika bermain game-game FPS kompetitif dengan kecepatan yang tinggi? Logitech G502 – Proteus Core mampu memfasilitasi hal tersebut. Sensasi bahwa ia bisa diandalkan juga mengakar ketika Anda bermain game-game lain, seperti strategi, yang lebih membutuhkan sensitivitas lebih rendah. Mouse gaming ini menawarkan fleksibilitas tersebut.

Dengan dukungan range sensitivitas gerak dari 200 - 12.000 dpi, mouse ini bisa diandalkan untuk segala macam genre dan kebutuhan gaming.

Dengan dukungan range sensitivitas gerak dari 200 – 12.000 dpi, mouse ini bisa diandalkan untuk segala macam genre dan kebutuhan gaming.

Logitech G502 - Proteus Core juga menyediakan kesempatan memodifikasi berat dengan bentuk pemberat dan penempatan yang berpengaruh pada keseimbangan mouse itu sendiri.

Logitech G502 – Proteus Core juga menyediakan kesempatan memodifikasi berat dengan bentuk pemberat dan penempatan yang berpengaruh pada keseimbangan mouse itu sendiri.

Fleksibilitas juga ditawarkan untuk Anda yang cukup sensitif dengan masalah berat mouse. Elemen yang satu ini memang seringkali diasosiasikan dengan grip yang lebih kuat dan tentu saja gerak mouse yang dirasakan lebih akurat. Logitech G502 – Proteus Core menyediakan pemberat ekstra untuk Anda yang merasa bahwa mouse ini membutuhkan lebih banyak beban untuk dapat dinikmati secara optimal. Lewat sebuah cover di bawah mouse yang bisa dengan mudah dibuka dan dilepas, Anda bisa menyematkan 5 buah pemberat dengan bentuk dan tata letak yang unik, yang tentu saja berpengaruh pada keseimbangan mouse itu sendiri. Tidak hanya berat, Logitech G502 – Proteus Core juga menyediakan satu tombol di bagian tengah yang memungkinkan Anda untuk mengakses scroll wheel dalam dua format berbeda: Click to Click atau Hyper Fast. Click to click berfungsi tak ubahnya scroll wheel mouse pada umumnya, sementara Hyper Fast mengubah roda ini menjadi bebas hambatan sama sekali, memungkinkan Anda untuk memutarnya dalam kecepatan super tinggi.

Namun dari semua fitur yang ia tawarkan, kemampuan software lah yang menjadi salah satu kekuatan utama Logitech G502 – Proteus Core ini. Dengan user-interface yang sangat sederhana, Anda bisa melakukan tuning beragam fungsi yang Anda butuhkan untuk menaklukkan setiap genre game yang tengha Anda mainkan, dari MMO hingga FPS yang membutuhkan akurasi gerak super cepat. Lewat driver terintegrasi milik Logitech, Anda bisa mengatur tingkat sensitivitas yang Anda inginkan dan menyimpannya ke dalam salah satu profile yang ada. Tidak hanya itu saja, untuk “menyederhanakan” beragam fungsi kompleks yang Anda butuhkan ketika bermain game-game favorit, Logitech G502 – Proteus Core juga menyematkan fungsi makro untuk 11 tombol yang bisa Anda modifikasi fungsinya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memilih tombol mana yang Anda inginkan dan langsung membubuhkan kombinasi fungsi dan aksi yang Anda butuhkan. Sesederhana itu.

Driver dengan user-interface yang mudah akan memfasilitasi semua hal yang ingin Anda modifikasi, dari makro hingga range sensitivitas.

Driver dengan user-interface yang mudah akan memfasilitasi semua hal yang ingin Anda modifikasi, dari makro hingga range sensitivitas.

Menjajalnya di tiga game besar dari tiga genre berbeda - DOTA 2 untuk MOBA, Watch Dogs untuk action, dan Transistor untuk RPG, Logitech G502 - Proteus Core mampu melahap kesemuanya dengan mudah.

Menjajalnya di tiga game besar dari tiga genre berbeda – DOTA 2 untuk MOBA, Watch Dogs untuk action, dan Transistor untuk RPG, Logitech G502 – Proteus Core mampu melahap kesemuanya dengan mudah.

Tidak adil rasanya untuk menyebut Logitech G502 – Proteus Core sebagai peripheral gaming tanpa mengujinya langsung di fungsi yang seharusnya ia tampil luar biasa – gaming. Datang di saat yang tepat, kami menjadikannya sebagai senjata andalan untuk tiga buah game dengan pesona yang berbeda satu sama lain – DOTA 2 untuk MOBA, Watch Dogs untuk Action, dan Transistor untuk RPG. Untuk Watch Dogs dan Transistor yang tidak membutuhkan kecepatan respon gerak yang tinggi, tingkat sensivitas rendah milik Logitech G502 – Proteus Core sudah cukup untuk menawarkan yang Anda butuhkan. Pergerakan yang fluid, tanpa masalah, dan tentu saja – akurat. Sementara untuk game dengan aura kompetitif yang lebih kentara, kecepatan gerakan akan menentukan hidup dan mati karakter utama Anda. Bermain di sensitivitas yang lebih tinggi dengan perubahaan secara real-time, Logitech G502 – Proteus Core memastikan diri mampu menangani ketiga game dengan genre berbeda ini tanpa masalah.

Square Enix: Jangan Berharap Soal FF XV di E3 2014!

$
0
0
ff xv2

ff xv2

ff xv4

Penantian selama lebih dari tujuh tahun, kesabaran sebagian besar penggemar JRPG di seluruh dunia memang tengah diuji oleh Square Enix. Diperkenalkan dalam usia yang sangat prematur, Final Fantasy XIII Versus – yang sempat diposisikan sebagai game untuk Playstation 3 akhirnya “dilahirkan kembali” sebagai Final Fantasy XV untuk Playstation 4 dan Xbox One. Trailer perdana yang memberikan sedikit intipan cerita dan gameplay yang diusung memang kembali menghidupkan antisipasi yang sempat tenggelam. Final Fantasy XV menjadi sebuah proyek yang tidak lagi sekedar mimpi, tetapi menjadi legenda tersendiri untuk genre JRPG. Namun bagi Anda yang berharap mendengar lebih banyak mengenai game ini dalam beberapa hari ke depan, Anda tampaknya harus bersiap kecewa.

E3 adalah event terpenting bagi publisher dan developer game, membuatnya menjadi panggung yang tepat untuk tidak hanya untuk memperkenalkan produk terbaru tetapi juga update teranyar soal produk yang tengah dikembangkan. Sayangnya E3 2014 tidak akan menjadi kejutan “manis” untuk para gamer yang menantikan kehadiran Final Fantasy XV dan Kingdom Hearts 3. Lewat mulut sang petinggi utama  – Shinji Hashimoto, Square Enix memastikan bahwa mereka tidak akan meluncurkan informasi baru apapun terkait kedua game tersebut di E3 2014 mendatang.

Terlepas dari antisipasi yang begitu kuat, Square Enix justru hadir dengan berita mengecewakan. Developer asal Jepang ini memastikan bahwa E3 2014 tidak akan memuat informasi baru apapun terkait FInal Fantasy XV dan Kingdom Hearts 3. Alasannya? Ia dianggap bukan timing yang tepat.

Terlepas dari antisipasi yang begitu kuat, Square Enix justru hadir dengan berita mengecewakan. Developer asal Jepang ini memastikan bahwa E3 2014 tidak akan memuat informasi baru apapun terkait FInal Fantasy XV dan Kingdom Hearts 3. Alasannya? Ia dianggap bukan timing yang tepat.

Dalam wawancaranya dengan Famitsu, Hashimoto sendiri meyakinkan bahwa proses pengembangan Final Fantasy XV berjalan dengan sangat lancar. Walaupun demikian, Square lebih memilih untuk mencari timing yang lebih optimal sebelum merilis informasi baru yang lebih banyak kepada pada fans yang menantikan kehadirannya. Sayangnya, menurut Hashimoto, E3 2014 bukanlah momen yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Tidak ada detail alasan lebih lanjut, selain kepastian bahwa Square Enix akan mengumumkan proyek terbaru lainnya di E3 2014, yang juga tidak dijelaskan lebih lanjut. Ia hanya bertarima kasih dan meminta gamer untuk menunggu sedikit lebih lama.

Jadi tidak ada Final Fantasy XV dan Kingdom Hearts 3 untuk E3 2014? What are we waiting right now, Square? Playstation 5 and Xbox Two?

 


Koleksi Game Terbesar di Dunia Dijual 590 Juta Rupiah

$
0
0
gamecollection610

gamecollection610

Satu hal yang sangat dibanggakan seorang gamer sejati tentunya adalah koleksi game miliknya. Apalagi, sebagian besar koleksinya merupakan barang langka yang sudah sulit ditemui di pasaran.

Michael Thomasson adalah salah satunya. Pria berusia 43 tahun ini tercatat di Guinness World Record sebagai kolektor video game terbesar di Bumi. Thomasson mulai mengoleksi video game sejak kurang lebih 30 tahun yang lalu. Kini koleksinya telah mencapai lebih dari 11 ribu video game dan 108 konsol!

Yang menarik, Thomasson berencana menjual koleksi berharganya tersebut. Nilai pelelangannya saat ini telah mencapai USD 50,000 atau sekitar Rp 590 juta! Siapa pun yang membelinya, tentunya ia akan menjadi pemegang rekor baru sebagai kolektor game terbesar di dunia.

11.000 judul game unik, 108 konsol, seharga USD 50.000. Tertarik?

11.000 judul game unik, 108 konsol, seharga USD 50.000. Tertarik?

Lalu, apa yang membuat Thomasson memutuskan untuk menjual semua koleksinya? “Saya punya keluarga yang kebutuhannya perlu dipenuhi. Meskipun saya tidak ingin berpisah dengan game ini, saya punya tanggung jawab dan apa yang saya lakukan akan membantunya. Tak perlu khawatir, saya telah berkali-kali menjual koleksi di masa lalu dan masih bisa menarik perhatian Guinness, dan sangat mungkin saya berhasil lagi,” ujarnya.

Thomasson menjamin koleksinya adalah yang terbaik karena ia selalu mengoleksi game dengan box dan manual yang terlihat paling bagus. Bagaimana? Tertarik untuk menjadi kolektor game terbesar di dunia dengan melakukan penawaran di atas USD 50 ribu?

Developer Transformers Juga Tangani COD: Advanced Warfare

$
0
0
COD - Advanced War announcement trailer (5)

COD - Advanced War announcement trailer (5)

COD - Advanced War announcement trailer (17)

Menyambut kehadiran sang seri film yang juga akan diluncurkan pada akhir bulan Juni 2014 ini, Activision memang tengah mempersiapkan seri game Transformers terbaru – Transformers: Rise of the Dark Spark. Namun berbeda dengan seri-seri game Transformers sebelumnya yang berhasil mendapatkan respon sangat positif dari gamer karena kualitasnya, Rise of the Dark Spark tidak lagi ditangani oleh High Moon Studios. Setelah menangani game adaptasi Deadpool beberapa waktu silam, developer dengan track record positif seolah menghilang begitu saja. Pertanyaan besarnya, proyek apa yang sebenarnya tengah mereka kerjakan? Percaya atau tidak, jawabannya ternyata adalah Call of Duty: Advanced Warfare.

Call of Duty: Advanced Warfare yang dipersiapkan untuk rilis akhir tahun ini memang diklaim akan menjadi proyek Call of Duty pertama yang mewakili kualitas game generasi terbaru. Komitmen sang developer – Sledgehammer Games tersebut ternyata tidak main-main.

Untuk menjamin kualitas generasi baru yang paling optimal, Sledgehammer Games hanya menangani COD: Advanced Warfare untuk PS 4, Xbox One, dan PC. Sementara versi Xbox 360 dan PS 3 akan ditangani developer Transformers di masa lalu - High Moon Studios.

Untuk menjamin kualitas generasi baru yang paling optimal, Sledgehammer Games hanya menangani COD: Advanced Warfare untuk PS 4, Xbox One, dan PC. Sementara versi Xbox 360 dan PS 3 akan ditangani developer Transformers di masa lalu – High Moon Studios.

 

Dalam wawancaranya dengan MCV, Michael Condrey dari Sledgehammer menyatakan bahwa mereka hanya mengembangkan Call of Duty: Advanced Warfare untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Oleh karena itu, mereka bisa berfokus penuh berjuang mengimplementasikan konsep dan ide mereka hingga batas paling maksimal, tanpa lagi harus khawatir apakah ia bisa dijalankan di konsol generasi sebelumnya. Sebagai gantinya? COD: Advaced Warfare versi Playstation 3 dan Xbox 360 akan ditangani oleh High Moon Studios. Tidak jelas, apakah keduanya hadir dengan konten yang sama atau berbeda.

Call of Duty: Advanced Warfare sendiri rencananya akan dirilis pada 4 November 2014 mendatang untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Dengan dipecahnya proses pengembangan antara versi platform generasi terbaru dan lawas, menjadi hal yang menarik untuk mengantisipasi hasil akhir seperti apa yang ditawarkan oleh Sledgehammer Games. Bagaimana dengan Anda sendiri?

MGS V: Phantom Pain Unjuk Screenshot Terbaru

$
0
0
mgs v phantom pain e3 2014

mgs v phantom pain e3 2014

phantom pain

Ajang E3 2014 memang sudah berada di depan mata. Salah satu event gaming terbesar dunia ini memang selalu menarik untuk disimak, apalagi statusnya sebagai salah satu kiblat terbaik untuk melihat apa yang pantas untuk diantisipasi dari industri ini dalam beberapa bulan hingga tahun ke depan. Tidak hanya publisher dan developer perangkat lunak saja, para produsen konsol gaming utama sekelas Sony, Nintendo, dan Microsoft pun mati-matian mengeksploitasi momen ini untuk menarik hati lebih banyak calon konsumen. Dari semua game dari platform generasi terbaru, proyek teranyar dari Hideo KojimaMGS V: Phantom Pain tentu saja menjadi salah satu proyek yang paling diantisipasi kehadirannya. Serangkaian screenshot terbaru ini menjadi alasan ekstra.

Perubahan mekanik gameplay yang sempat didengungkan Kojima di awal pengenalan MGS V memang bukan omong kosong belaka. Lewat rilis sang prolog – Ground Zeroes, Metal Gear tampil berbeda. Mengusung genre open-world dengan mekanik stealth yang tetap dipertahankan dan kebebasan untuk memilih metode untuk menyelesaikan setiap misi yang ada menjadi nilai jual paling utama. Proses yang lebih kompleks dijanjikan Kojima di MGS V: Phantom Pain – sang seri utama yang diklaim memuat luas wilayah 200 kali lipat daripada Ground Zeroes. Dengan kualitas Fox Engine yang disematkan, MGS V: Phamton Pain juga tampi luar biasa di sisi visual. Tiga screenshot terbaru yang dirilis menyambut E3 2014 menjadi bukti paling nyata.

mgs v phantom pain e3 20143

mgs v phantom pain e3 20141

mgs v phantom pain e3 2014

Metal Gear Solid V: Phantom Pain sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox 360, dan Xbox One. Kojima memang sempat mengemukakan ketertarikan untuk merilis game ini di PC, namun sayangnya, belum ada informasi atau konfirmasi lebih lanjut tentang harapan yang satu ini. Big Boss looks totally badass!

Performa Xbox One Naik 10 Persen Tanpa Kinect!

$
0
0
xbox one (4)

xbox one (4)

xbox one logo

Meski merupakan perangkat yang menarik untuk mendukung gameplay di platfrom Xbox, banyak gamer yang justru merasa kehadiran Kinect tidak terlalu penting. Apalagi, Microsoft mem-bundle perangkat ini di setiap paket penjualan Xbox One sejak pertama kali konsol next-gen itu dirilis.

Tak sedikit pula yang beropini jika Microsoft melepas bundle Kinect, penjualan Xbox One bisa lebih laris. Kini fakta baru muncul yang seolah mengamini berbagai anggapan yang beredar di kalangan gamer dan pengamat industri.

Bukan seputar penjualan, melainkan tentang Xbox One yang lebih bertenaga tanpa keberadaan Kinect! Ya, Microsoft telah memberi konfirmasi bahwa cara untuk meningkatkan performa dari Xbox One adalah bukan dengan tambahan hardware, melainkan dengan ‘menyisihkan’ sensor gerak Kinect dan peripheral kamera!

Tanpa Kinect, terbukti performa GPU (Graphics Processing Unit) dari Xbox One meningkat 10 persen. Walaupun demikian, bukan berarti gamer akan langsung merasakan efeknya ketika mereka melepas Kinect dari konsol tersebut.

Dengan tidak lagi "memaksakan" Kinect, performa GPU Xbox One mendapatkan pasokan ekstra performa 10 persen.

Dengan tidak lagi “memaksakan” Kinect, performa GPU Xbox One mendapatkan pasokan ekstra performa 10 persen.

Temuan ini lebih ditujukan kepada para developer game. “Kami berkomitmen untuk memberikan tools baru dan fleksibilitas bagi developer untuk membuat game Xbox One mereka lebih baik,” kata juru bicara Microsoft.

Lalu, apakah ini artinya game Xbox One nantinya mampu berjalan di resolusi 1080p dengan 60fps?

“Game Xbox One terlihat menawan dan memiliki gameplay dan fitur yang kaya. Bagaimana developer memilih untuk mengakses performa ekstra di GPU itu terserah pada keputusan mereka sendiri. Kami telah mulai bekerja dengan beberapa developer tentang bagaimana mereka bisa mengambil keuntungan terbaik dari perubahan ini. Kami akan berbagi (informasi) lebih lanjut di masa depan.”

Seperti diketahui, Microsoft sendiri akhirnya telah memutuskan untuk menjual Xbox One tanpa Kinect dengan harga yang lebih murah, yakni USD 399 (harga awal dengan Kinect USD 499) mulai Juni 2014. Bagaimana menurut Anda? Pentingkah keberadaan Kinect di platform Xbox Anda saat ini?

Battlefield: Hardline Dapatkan Tanggal Rilis Pasti!

$
0
0
Battlefield Hardline leaked (26)

Battlefield Hardline leaked (26)

battlefield hardline

Identitas yang berubah memang menjadi cara yang paling efektif untuk menyegarkan sebuah franchise game, apalagi dengan waktu rilis yang berdekatan dari satu seri ke seri lainnya. Langkah inilah yang ditempuh EA untuk sang game FPS andalan – Battlefield. Setelah selama ini ditangani oleh developer fenomenal – DICE, tanggung jawab seri teranyar yang rencananya akan dirilis tahun ini – Battlefield: Hardline akhirnya diserahkan kepada Visceral Games, developer dari Dead Space. Pengumuman resmi memang sudah dilemparkan dan impresi pertama yang ditawarkan terhitung solid. Seperti game-game Battlefield sebelumnya, ia siap dilemparkan di kuartal terakhir tahun 2014 ini.

Setelah mengambil tema perang militer dalam skala global yang selalu berhubungan dengan kepentingan dan keselamatan Amerika Serikat sebagai negara adikuasa, Battlefield: Hardline hadir dengan tema yang lebih sempit dan unik – pertempuran besar antara aparat penegak hukum dan para penjahat. Seperti konsep yang memadukan game serupa seperti Payday dengan Battlefield, tidak hanya bisa mengkustomisasi senjata dan peran, lingkungan destruktif dan permainan dengan basis kendaraan juga tetap dipertahankan di dalamnya. Sementara di sisi single player, Visceral menjanjikan cerita kuat dengan aksi sebuah film drama polisi klasik.

Battlefield Hardline dipastikan akan meluncur pada 21 Oktober 2014 mendatang untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja - PC.

Battlefield Hardline dipastikan akan meluncur pada 21 Oktober 2014 mendatang untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.

Akan menjadi salah satu primadona EA di ajang E3 2014 ini, EA juga secara resmi mengumumkan tanggal rilis pasti untuk seri teranyar. Bersama dengan sebuah teaser pendek, Battlefield: Hardline dipastikan akan meluncur pada 21 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC. 

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live