Keputusan untuk menyerahkan tanggung jawab dan hak dagang game Star Wars ke tangan EA, secara mengejutkan, tampaknya akan menjadi salah satu keputusan terbaik yang pernah dihadirkan di industri game. Setelah vakum untuk waktu yang lama, apalagi dengan performa Star Wars: The Old Republic yang tidak terlalu memuaskan, EA dan DICE akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi seri terbaru Star Wars: Battlefront di ajang E3 2013 yang lalu. Tidak memperlihatkan sisi gameplay apapun secara eksplisit, konfirmasi proses pengembangan ini sudah cukup untuk membuat banyak gamer mengantisipasi kehadirannya. Pertanyaan besarnya tentu saja satu, kapan kita akan dapat menikmatinya?
Dalam rapat para pemegang saham tahunan EA yang baru saja dilakukan, CFO EA – Blake Jorgensen memberikan lebih banyak detail. Informasi awal terkait game ini memang terhitung sangat minim, selain kepastian penggunaan engine Frostbite 3 dan rilisnya yang direncanakan untuk platform next-gen.
Jorgensen mengemukakan bahwa kemungkinan besar Star Wars: Battlefront terbaru ini baru bisa meluncur pada tahun 2015 mendatang, bersamaan dengan rilis Star Wars: Episode VII yang baru menjalani proses awal pengembangan. Selain Battlefront yang ditangani oleh DICE, Visceral Games – developer Dead Space yang bernaung di bawah EA juga dikabarkan tengah menangani proyek Star Wars yang lain.
Tahun 2015? Can’t frakking wait!