Pertarungan tahunan yang tidak pernah absen, EA dan Activision akan kembali meluncurkan senjata FPS terbaik mereka untuk bertarung akhir tahun 2013 ini. Masing-masing hadir dengan engine visualisasi yang baru dan lebih mumpuni, DICE memperkuat Battlefield 4 dengan tingkat kehancuran yang lebih masif, sementara Infinity Ward menciptakan sebuah dunia baru di COD: Ghosts dengan mekanik gameplay baru yang berfokus pada sosok Riley – si anjing. Persaingan ini kian panas dengan segudang materi marketing yang digalakkan oleh kedua publisher untuk memastikan diri dapat menarik perhatian gamer secara optimal. Dari kacamata Infinity Ward, kompetisi seperti ini justru dilihat sebagai sesuatu yang positif. Battlefield tak ubahnya sebuah roket pendorong.
Komentar ini diluncurkan oleh executive producer dari Infinity Ward – Mark Rubin. Walaupun mengakui bahwa konten marketing COD dan Battlefield seringkali memperlihatkan konten yang mengesankan permusuhan, Rubin meyakinkan bahwa atmosfer ini jauh lebih bersahabat di tingkat developer. Rubin menjelaskan bahwa developer tidak segan memberikan apresiasi tinggi pada produk kompetitor yang berhasil menyuntikkan fitur yang keren, dan sekaligus menjadi insprasi untuk bergerak maju dan memastikan kualitas yang tetap kompetitif di game mereka sendiri. Hubungan inilah yang tercermin dari COD dan Battlefield selama ini. Daripada bermusuhan, Rubin justru melihat kedua entitas ini tak ubahnya dua roda pendorong utama yang bergerak ke satu tujuan yang sama.
Call of Duty: Ghosts akan dirilis pada 5 November 2013 mendatang untuk Xbox 360, Playstation 3, PC, dan Nintendo Wii U. Sementara itu Battlefield 4 akan meluncur lebih awal – 29 Oktober 2013 untuk Playstation 3, PC, dan Xbox 360.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Antara COD: Ghosts dan Battlefield 4, FPS mana yang paling Anda antisipasi?