Proses pengembangan yang mulai terasa belarut-larut, perjalanan untuk memvisualisasikan salah satu game simulasi perang terbaik di industri game – Arma III memang bukan pekerjaan mudah. Sang developer – Bohemia Interactive bahkan harus berhadapan dengan masalah hukum yang pelik setelah dua developernya dituduh tengah memata-matai instalasi militer rahasia Yunani. Walaupun masalah ini akhirnya terlesaikan dengan baik, namun proses hukumnya sendiri memang menahan berbagai progress Bohemia untuk menyelesaikan Arma III yang terus dikejar tenggat waktu. Mengkonfirmasikan kepastian bahwa game ini tetap akan dirilis sebelum akhir tahun, Bohemia ternyata harus mengorbankan salah satu fitur penting untuk dapat mencapai deadline yang satu ini. Tidak main-main, mereka terpaksa menihilkan mode campaign.
“Setelah berbicara tentang fokus di sisi kualitas sepanjang tahun, tidak adil rasanya jika kami mulai harus mengorbankan aspek ini semata-mata untuk mempercepat rilis Arma III”, ungkap Joris-Jan Van Land menjelaskan keputusan di balik meniadakan mode campaign di rilis perdana game ini nantinya. Walaupun demikian, ia tetap akan diperkuat dengan lebih dari 9 skenario multiplayer, 12 misi single player, 10 misi tantangan, 20 kendaraan, 30 jenis senjata, kebebasan untuk melakukan mod, hingga dua buah pulau utama – Atlis dan Stratis untuk dieksplorasi. Anda merasa ini tidak cukup untuk menutupi absennya mode campaign? Tenang saja, ini hanya akan menjadi penundaan kecil.
Untuk memastikan diri dapat memenuhi tenggat waktu rilis yang ada, Bohemia memutuskan untuk meniadakan mode campaign di rilis awal Arma III. Mode Campaign ini baru akan disuntikkan sebagai DLC gratis dalam beragam episode setelah rilis.
Walaupun tidak mampu merilis mode campaign ini di hari rilis, Bohemia Interactive tetap menjalankan komitmennya untuk menyuntikkan sedikit sisi cerita dan latar belakang di Arma III. Mode campaign ini akan ditawarkan sebagai DLC gratis yang akan didistribusikan setelah rilis awal. Mode Campaign ini akan terbagi dalam tiga DLC. Bohemia baru mengkonfirmasikan kehadiran “Survive” yang rencananya akan meluncur satu bulan setelah rilis Arma III dan “Adapt and Win” beberapa bulan setelahnya. Sayangnya, belum ada tanggal rilis pasti hingga saat ini.
Jadi untuk Anda para penggemar game FPS yang menginginkan sensasi perang yang lebih “real”, Arma selalu menjadi alternatif yang tidak boleh dilewatkan.