Sebagian besar penggemar game genre survival horror tentu saja sudah tidak asing lagi dengan nama jenius yang satu ini – Shinji Mikami. Ia merupakan “ayah” dari Resident Evil, yang bahkan bisa disebut sebagai pencetus genre yang satu ini. Di bawah tangan Mikami, Resident Evil tampil begitu memesona di masa lalu, menawarkan atmosfer horror yang kuat, tidak hanya lewat tema yang diusung tetapi juga mekanik gameplay yang ditawarkan.
Sebagai reaksi untuk perubahan genre Resident Evil yang kian terlihat action, Shinji Mikami menciptakan game lain – The Evil Within yang terlihat menjanjikan. Beragam trailer gameplay dan screenshot yang dirilis selama beberapa minggu terakhir ini memang tampil begitu menggoda. Apa sebenarnya kunci utama membangun game horror yang berkualitas? Mikami menjawabnya dengan satu kata sederhana – ketidakpastian.
Hal inilah yang diungkapkan Mikami dalam wawancaranya dengan situs The Guardian. Mikami menyebut bahwa kunci sebuah game horror terletak pada ketidakpastian apakah karakter mereka akan mampu hidup atau harus mati secara konsisten. Untuk mampu menawarkan sensasi ini, Mikami menempuh beberapa rumus desain yang ia terapkan di The Evil Within. Pertama adalah ancaman yang sebagian besar bentuknya mengikuti desain manusia dan bukannya monster tidak jelas. Ia menegaskan bahwa secara psikologis, manusia memang lebih mudah merasa takut dan tertarik dengan wujud manusia yang lain.
Sementara rumus kedua mengarah pada desain gameplay yang membuat momen bertahan hidup dan kematian menjadi sesuatu yang secara konsisten hadir dan tenggelam. Selalu ada situasi dimana gamer tidak bisa yakin 100% bahwa mereka mampu menghindari atau mengalahkan musuh di depan mata. Ketika gamer memutuskan untuk tetap menjajal probabilitas yang ada, walaupun sekecil mungkin untuk melewati ancaman ini, disinilah sensasi horror tercipta optimal. Desain seperti inilah yang disebut Mikami teramat penting.
Berangkat dari rumus yang sama pula lah, Mikami menegaskan bahwa ia sama sekali tidak tertarik menciptakan game yang memungkinkan gamer menjadikan peluru sebagai jawaban dari semua masalah. Dimana karakter hanya diam di satu tempat dan menembak membabi buta tanpa ada konsekuensi apapun.
The Evil Within sendiri rencananya akan dirilis pada 14 Oktober 2014 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.
Now..now..Mikami.. Can you teach that to Capcom please?
↧