Sebuah dilema tersendiri untuk mengkategorikan konsol andalan Nintendo: Wii-U saat ini. Apa pasal? Di satu sisi, ia adalah konsol generasi terbaru setelah kesuksesan yang disandang Wii sejak beberapa tahun silam. Namun di sisi yang lain, spesifikasi dan kemampuan yang ia tawarkan sama sekali tidak merepresentasikan kualitas “next-gen” sekelas Playstation 4 dan Xbox One. Walaupun demikian, Nintendo tetap bersikukuh bahwa Wii U adalah konsol next-gen mereka, senjata utama untuk bersaing dengan dua kompetitor lainnya yang terlihat kian solid. Nintendo tampaknya tidak takut berperang terbuka dengan menyatakan bahwa game rilis milik Playstation 4 dan Xbox One terlihat tidak menarik!
Pernyataan ini sendiri meluncur dari mulut President Nintendo of America – Reggie Fils-Aime dalam wawancaranya dengan situs gaming IGN. Dengan penuruan harga sebesar USD 50 mengikuti pengumuman 2DS kemarin, Wii U kini memang tampil dalam range harga yang lebih terjangkau. Namun apakah hal tersebut cukup untuk membuat gamer tertarik dengan konsol ini? Mengomentari kompetisi pasar dengan Playstation 4 dan Xbox One, Fils-Aime optimis bahwa Nintendo akan terlihat jauh lebih menarik untuk dimiliki.
Fils-Aime menegaskan bahwa game-game yang ditawarkan oleh kedua konsol kompetitor tersebut sangat tidak menarik, sementara tren gamer saat ini memang lebih berfokus pada game yang ditawarkan sebuah platform. Ia yakin bahwa lineup Wii U jauh lebih baik, tentu saja dengan eksistensi franchise klasik sekelas Zelda, Mario, dan Donkey Kong yang memang memiliki basis fans yang terhitung besar. Tidak hanya itu saja, kehadiran seri eksklusif sekelas Pikmin 3 dan Wonderful 101 juga menjadi daya pendukung yang mumpuni. Bukan soal spesifikasi atau fitur-fitur yang ditawarkan, Nintendo yakin bahwa pengalaman bermain dan game-game kerenlah yang akan menarik gamer menuju Nintendo Wii U.
Bagaimana dengan analisa Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang yakin bahwa Wii U akan mampu bertahan di kompetisi next-gen nantinya? Atau pesimis dan angkat tangan?