Belakangan ini nama Denuvo sering disebut-sebut oleh media dan para gamer di seluruh dunia. Pasalnya, beberapa game PC yang rilis baru-baru ini menggunakan sistem anti-bajakan garapan perusahaan itu. Sebut saja Dragon Age: Inquisition, FIFA 15, dan Lords of the Fallen.
Meski begitu, ada rumor yang mengatakan bahwa keberadaan sistem anti-bajakan milik Denuvo bisa merusak hardware pada PC milik gamer, khususnya Solid-State Drives (SSD). Isunya, gara-gara Denuvo umur dari SSD justru menjadi lebih pendek.
Hal ini pun langsung dibantah oleh pihak Denuvo ketika menjawab pertanyaan dari situs DSOGaming. Menurut mereka, setelah melalui berbagai tes pihak ketiga, solusi anti-bajakan milik Denuvo tidak melakukan proses Read atau Write ke SSD. Artinya, tidak ada dampak negatif terhadap umur dari SSD, ataupun hardware lainnya di dalam PC tersebut.
Di kesempatan yang sama, Denuvo tak lupa mengomentari tentang crack Dragon Age: Inquisition yang kabarnya kini telah tersedia. “Tidak ada sistem yang sempurna, termasuk milik kami. Tuga kami adalah terus mempelajarinya dan bagaimana sistem kami dibobol, sehingga kami bisa selalu berada selangkah lebih maju dari orang-orang yang ingin membajak produk kami,” ujarnya.
Pernyataan Denuvo seolah menegaskan bahwa mereka akan terus berusaha melawan para pembajak yang berniat membobol sistem anti-bajakan bernama Denuvo Anti-Tamper tersebut, dengan terus memberi peningkatan keamanan. Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, 3DM asal China mengklaim telah berhasil membobol Denuvo. Walaupun demikian, mereka masih butuh waktu untuk merilis crack-nya.
↧