Anda yang cukup mengikuti berita-berita di industri game selama beberapa bulan terakhir ini tentu tidak asing lagi dengan nama “IllumiRoom”. Sebelum Xbox One diperkenalkan secara resmi oleh Microsoft, beragam rumor yang beredar di dunia maya sempat mengindikasikan kehadiran sebuah fitur unik next-gen bernama “IllumiRoom” untuk memberikan pengalaman yang lebih menggugah bagi gamer. Tidak lagi sekedar memanfaatkan Kinect sebagai ujung tombak teknologi, Microsoft kabarnya akan menyuntikkan sebuah sistem proyektor yang akan menghasilkan efek visual yang lebih kaya dan mendalam. Antisipasi pun meluncur kuat. Namun sayangnya, setelah diumumkan resmi, Xbox One ternyata tidak menyinggung fitur ini sama sekali. Apa yang terjadi?
Dalam wawancaranya di ajang Gamescom 2013 kemarin, Albert Penello yang ditanya mengenai eksistensi IllumiRoom akhirnya memberikan sedikit gambaran mengapa Xbox One tidak mengusung fitur yang satu ini. Penello secara jujur menyatakan bahwa hal ini akan membuat biaya Xbox One membengkak jauh, bahkan membuatnya tidak dapat dinikmati oleh sebagian besar gamer. Ia menyebutkan bahwa IllumiRoom saat ini hanya bisa diciptakan dengan perangkat teknologi yang memakan biaya sampai ribuan USD, membuatnya tidak komersial untuk saat ini. Tentu saja berseberangan dengan konsep platform gaming yang harus didesain terjangkau.
Terlepas dari berbagai rumor dan antisipasi yang sempat mewarnai kehadiran teknologi IllumiRoom, Microsoft mengakui teknologi tersebut terlalu mahal untuk diterapkan di Xbox One. Satu set IllumiRoom akan memakan biaya hingga ribuan dollar USD.
Lantas untuk apa konsep ini diperlihatkan kepada publik? Penello sendiri tidak memberikan komentar apapun terkait hal ini.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah IllumiRoom menjadi fitur “generasi baru” yang terlihat menarik?