Anda yang sudah memainkan Dying Light mungkin merasa adanya masalah performa, terutama untuk versi PC. Frame rate yang naik turun, crash, dan sebagainya. Untuk menanggulangi hal itu, Techland selaku developer telah merilis day-one patch untuk berbagai platform.
Menurut Techland, Dying Light versi ‘murni’ dan yang telah menggunakan day-one patch adalah dua game yang berbeda. Dan sayangnya, cukup banyak gamer yang belum menggunakan patch tersebut.
“Kami melihat banyak gamer yang tidak mendapatkan pengalaman maksimal dengan memainkan versi tanpa patch meskipun kami telah merilisnya di hari peluncuran,” kata pihak Techland.
Selain itu, tanpa patch Anda juga tidak bisa mengakses mode Be The Zombie. Cara paling mudah untuk mengetahui apakah Dying Light Anda telah menggunakan patch adalah dengan melihat bar Skill Progress di bagian atas layar.
Day-One Patch (update 1.2.1) membawa cukup banyak perbaikan dan peningkatan yang memiliki dampak terhadap gameplay, performa, serta berbagai aspek lainnya di Dying Light. “Ketika Anda memainkan Dying Light tanpa patch, Anda memainkan game yang berbeda,” tambah Techland.
Mungkin hal yang sama juga akan dirasakan oleh para gamer yang memainkan versi bajakan. Pengalaman yang didapat kabarnya sangat berbeda dengan gamer original karena tidak secara otomatis menerima update.
Perlu diketahui bahwa update 1.2.1 juga membawa beberapa hal yang nampaknya tidak disukai sebagian besar gamer, seperti memblokir kemungkinan curang dengan cara mengganti file game data. Banyak mod populer yang juga mengalami masalah setelah update, yang kabarnya dihilangkan dengan alasan anti-pembajakan.
Tak diketahui apakah langkah tersebut merupakan keputusan dari Techland atau Warner Bros. Padahal, modder menganggap game garapan Techland sebelumnya, Dead Island, sangat ramah terhadap mod.
↧