Selain Platinum Games, ada satu developer di luar sana yang selama ini juga terkenal lewat kualitas game action mereka yang pantas untuk diacungi jempol. Mereka yang sempat mengikuti kontroversi “reboot” Capcom untuk franchise andalannya – Devil May Cry dengan pendekatan karakter Dante yang secara signifikan berbeda tentu tak akan asing lagi dengan nama developer yang satu ini.
Benar sekali, kita tengah membicarakan Ninja Theory – developer game action yang berbasis di Cambridge, Inggris. Produk lawas mereka seperti Heavenly Sword juga menjadi bukti nyata akan kemampuan mereka untuk meracik game action yang berkualitas tinggi. Tak heran jika banyak yang menantikan proyek game terbaru mereka yang ingin mereka tempuh lewat jalur indie – tanpa publisher raksasa di belakangnya – Hellblade.
Setelah sempat mengemuka tahun lalu dan kemudian tenggelam tanpa kabar sama sekali, Ninja Theory akhirnya membawa Hellblade kembali ke permukaan. Yang menarik? Ia dikonfirmasikan mendapatkan nama judul resmi yang baru. Game action yang berbasiskan mitologi Celtic ini sekarang berubah nama menjadi Hellblade: Senua’s Sacrifice.
Sebuah trailer baru juga dirilis untuknya, memperlihatkan teknologi visual memesona di balik game yang satu ini. Anda seolah bisa menangkap gelombang emosi Senua yang harus berhadapan dengan kenyataan pahit di sini, lewat ekspresi wajah dan voice acting yang memesona. Game ini sendiri dibangun dengan Unreal Engine 4.
Hellblade: Senua’s Sacrifice sendiri rencananya akan dirilis tahun ini juga, namun sayangnya, masih tanpa tanggal rilis pasti. Ia akan meluncur untuk Playstation 4 dan PC. Looking good..