Bagaimana mungkin sebuah konsol dengan performa “lemah” seperti Playstation 4 bisa menjalankan game dalam mode Virtual Reality? Tak heran jika banyak gamer yang meragukan Playstation VR di awal eksistensinya. Aneh memang, apalagi jika disandingkan dengan fakta bahwa produk VR lain seperti Rift dan Vive membutukan konfigurasi PC yang terhitung mahal untuk bisa menawarkan pengalaman yang optimal. Ada spekulasi bahwa Sony sebenarnya punya solusi lain, dengan menawarkan performa ekstra via sebuah perangkat tambahan yang akan disertakan dalam paket penjualan Playstation VR nantinya. Rumor ini kian menguat setelah jelas bahwa memang peripheral ini akan diperkuat sebuah konsol terpisah dengan ukuran sebesar Wii. Dipercaya bahwa konsol inilah yang akan memroses apa yang dibutuhkan Playstation 4 untuk masuk dalam ranah VR. Namun anggapan ini ternyata salah.
Sony akhirnya membantah semua rumor bahwa konsol terpisah Playstation VR tersebut akan menawarkan performa ekstra untuk Playstation 4. Chris Norden – Senior Staff Engineer Sony menegaskan bahwa konsol kecil ini tak akan menyuntikkan kemampuan ekstra GPU atau CPU untuk Playstation 4, bukanlah sebuah expansion atau upgrade, dan tak akan bisa diotak-atik oleh developer sama sekali. Norden mengklaim bahwa performa Playstation 4 itu sendiri sebenarnya sudah cukup untuk membawa game VR ke level 120Hz. Semua proses rendering dan processing akan ditangani secara penuh oleh mesin Playstation 4 itu sendiri.
Lantas, untuk apa konsol terpisah sebesar Nintendo Wii ini? Norden tak membantah bahwa ia memang didesain untuk mengerjakan beberapa fungsi terpisah yang tentu saja, krusial untuk pengalaman VR yang hendak disuntikkan Sony. Ia juga akan menawarkan sebuah konsep gameplay yang baru di dalamnya. Apa saja yang akan dilakukannya? Berikut adalah list tugas konsol kecil tersebut:
- 3D Audio processing. Membuat audio Anda terasa muncul dari beragam sudut ruangan untuk efek yang lebih realistis.
- Ia akan menangani fitur Social Screen – dimana game yang Anda mainkan juga akan terlihat di televisi yang terhubung dengan konsol kecil ini. Kualitas visualnya tentu berbeda dan konsol ini akan melakukan scaling tersendiri untuk membuatnya terasa lebih halus.
- “Seperate Mode”. Fungsi hampir sama dengan Social Screen, namun data audio dan visual yang keluar di TV tidak ter-compress dan hadir dengan kualitas lebih baik.
- Menangani interface Playstation 4 di “Cinematic Mode”, yang juga akan bersinggungan dengan game-game Playstation 4 dengan konten 2D.
Sony juga mengaku bahwa terlepas dari konsol terpisah yang sudah ada, fungsi seperti Social Screen dan Seperate Mode akan berakhir dengan framerate berbeda dengan yang Anda dapatkan langsung di Playstation VR.
Playstation VR sendiri rencananya akan dirilis Oktober 2016 mendatang dengan harga sekitar USD 399. Ini masih belum termasuk Playstation Camera yang diharuskan, dan juga PS Move yang dibutuhan untuk beberapa varian permainan.
Source: Eurogamer