Blizzard selama ini mungkin dikenal sebagai developer game populer dengan jumlah game yang bisa dibilang minim. Bandingkan saja dengan developer raksasa lain yang membangun nama dari lusinan produk yang di antaranya mungkin gagal menarik pasar. Tapi tidak dengan Blizzard. Sejak awal eksistensinya, ia lebih dikenal sebagai otak di balik tiga nama raksasa – Diablo, Starcraft, dan tentu saja – Warcraft. Uniknya, mereka seperti menemukan kembali gairah mereka selama satu tahun terakhir ini. Tiga buah game baru – Heartstone, Heroes of the Storm, dan akhirnya Overwatch dipersiapkan. Namun sayangnya, terlepas dari statusnya sebagai salah satu developer yang cukup dicintai, ia juga tak luput dari keisengan para hacker.
Server Blizzard hari ini mengalami serangan DDoS yang berhasil melumpuhkan beberapa game online andalan mereka selama beberapa waktu, termasuk World of Warcraft di dalamnya. Game dengan fitur online lain seperti Heartstone, Diablo 3, dan juga Starcraft 2 sempat offline sesaat. Gamer melaporkan lag yang parah hingga server yang terus menendang mereka keluar dari permainan. Lantas, siapa yang bertanggung jawab atasnya? Adalah kelompok peretas ternama, si Lizard Squad.Tak jelas apa motivasi di balik serangan ini, walaupun ada spekulasi kuat bahwa ia berkaitan dengan aksi Blizzard menutup server private World of Warcraft – Nostalrius beberapa waktu yang lalu.
US Blizzard #Offline – WoW #Offline, Diablo 3 #Offline, Starcraft 2 #Offline, Hearthstone #Offline @fbiarelosers @AppleJ4ckxoxo
— Lizard Squad (@LizardLands) April 14, 2016
Ini juga bukan pertama kalinya Lizard Squad berulah. Di masa lalu, ia juga sempat melakukan hal serupa dan menutup layanan Playstation Network serta Xbox Live untuk periode waktu tertentu. Kasus ini juga terhitung unik mengingat kelompok peretas ini sempat tenggelam karena beberapa anggota di dalamnya tertangkap oleh pihak keamanan. Apakah ini akan berakhir sekedar iseng ataukah pernyataan “perang” yang baru dari Lizard Squad? Kita tunggu saja.