Jika Anda bertanya kepada sebagian besar gamer yang menjadikan Playstation 4 sebagai platform gaming utama mereka, apa game yang paling mereka antisipasi tahun ini, maka nama “Uncharted 4: A Thief’s End” akan masuk ke dalam salah satu daftar jawaban yang mereka kemukakan. Sulit rasanya untuk tidak menanti dengan manis game eksklusif yang satu ini. Pertama? Tentu saja karena sepak terjang Naughty Dog yang sejauh ini belum pernah menelurkan game yang bisa dibilang, mengecewakan sama sekali. Kedua? Bahwa ia mengusung nama “Thief’s End” yang dikonfirmasikan memang akan menjadi seri yang mengakhiri sebuah era, sebuah petualangan terakhir untuk sosok Nathan Drake yang ikonik. Lantas, bagaimana kesan pertama yang ia tawarkan? Dua kata, luar biasa!
Kesan Pertama
Tidak ada kalimat yang tepat untuk menjelaskan kesan pertama yang ditawarkan Uncharted 4: A Thief’s End selain judul di atas. Sejak pertama kali Anda memainkan petualangan teranyar Nathan Drake ini, Anda sudah bisa mengetahui bahwa Sony dan Naughty Dog memang tak “main-man” mengembangkan game eksklusif yang satu ini.
Secara visual, ia terlihat menakjubkan. Detail lingkungan, karakter, ekspresi wajah, hingga voice acting yang tampil begitu hidup dan selama ini jadi kekuatan Naughty Dog tercermin di sini. Hampir semua hal yang Anda temukan di trailer, termasuk kualitas visual yang ada, bisa Anda temukan dan nikmati secara langsung dengan level memanjakan mata yang sama. Hype yang dibangun untuk Uncharted 4: A Thief’s End selama ini tak berakhir omong kosong. Ini adalah salah satu game yang akan mendefinisikan Playstation 4 itu sendiri. Beragam efek, dari cahaya hingga noda lumpur, membuatnya pantas masuk jajaran sebagai salah satu game konsol dengan kualitas visual terbaik sejauh ini.
Secara gameplay, sayangnya, tak banyak perkembangan. Anda masih akan bertemu dengan game third person shooter klasik yang mengandalkan sistem cover seperti halnya seri-seri Uncharted sebelumnya, dengan ekstra elemen stealth untuk resiko yang lebih minim di dalamnya. Namun bukan berarti Naughty Dog tak menawarkan sesuatu yang baru sama sekali di sini. Desain level kini hadir dalam pendekatan yang lebih terbuka dengan jalur alternatif yang lebih banyak. Beberapa level bahkan mengharuskan Anda untuk menyusurinya dengan sebuah kapal atau mobil dengan mekanisme gameplay uniknya masing-masing. Maka seperti seri-seri sebelumnya juga, Anda akan harus berhadapan dengan serangkaian puzzle yang akan membuat otak Anda berputar keras.
Namun tentu saja, kekuatan Naughty Dog selalu berpusat pada cerita. Untuk sebuah kisah yang kabarnya akan menjadi akhir dari semuanya, mereka meracik sebuah cerita yang terasa lebih personal. Fokus seolah beralih dari sebuah mimpi besar untuk menjadi penjelajah yang berhasil menemukan dan membuka misteri beragam harta karun dunia, menjadi sebuah kisah soal menjalani hidup sebagai seorang Nathan Drake yang sesungguhnya. Sebuah pendekatan yang kami pribadi, sambut dengan baik.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi mengingat kami belum menyentuh mode multiplayer-nya sama sekali, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal kualitas visual seperti apa yang ia tawarkan. Kami sendiri masih belum menjajal Photo Mode yang juga disertakan di dalamnya. Semua gambar ini diambil dari sesi gameplay kami. Holy hell..
Klik Gambar untuk Memperbesar!
SPOILER! BEWARE!