Sempat muncul sebagai informasi “bocor” beberapa waktu yang lalu, CD Projekt akhirnya mengkonfirmasikan tanggal 31 Mei 2016 sebagai tanggal rilis untuk expansion pack kedua mereka – Blood & Wine. Ada banyak alasan untuk mengantisipasi konten berbayar ekstra yang satu ini terutama dari ragam janji yang ada. Mengambil tempat di sebuah area baru bernama Toussaint yang disebut akan sama besarnya dengan area Skillege dari versi dasar, Blood & Wine juga akan hadir cerita baru yang selama ini memang jadi salah satu kekuatan game action RPG yang satu ini. Menariknya lagi? Tak sekedar konten saja, ia juga menawarkan peningkatan dari sisi teknis juga. CD Projekt memastikan bahwa akan ada visual upgrade hadir bersama dengannya akhir bulan ini.
Hal ini diungkapkan oleh sang environment artist – Len de Gracia dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming Eurogamer. De Gracia menyebut bahwa Blood & Wine akan menawarkan peningkatan grafis dibandingkan dengan versi dasar The Witcher 3. Mereka berhasil mengimplementasikan sebuah metode baru yang tidak mereka terapkan di versi sebelumnya, membuat tekstur lingkungan kini akan terlihat lebih tajam. Tak hanya itu saja, ia menyebut bahwa hampir 90% aset untuk Blood & Wine juga baru dan tak pernah ada di versi dasar. Bahkan untuk visual kecil seperti toko senjata sekalipun akan terlihat sangat berbeda.
Apakah ini berarti expansion pack ini akan membuat gamer konsol semakin kelabakan menangani The Witcher 3? De Garcia meminta gamer tak khawatir. Walaupun hadir dengan visual lebih baik, mereka juga berhasil menghadirkan optimalisasi yang jauh lebih baik. Ia yakin bahwa versi Playstation 4 dan Xbox One akan mampu mencapai 30fps stabil tanpa masalah.
Sayangnya, CD Projekt sendiri masih belum memperlihatkan secara detail seperti apa peningkatan visaul yang dimaksud. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik kembali ke Geralt akhir bulan ini?