Sebuah game yang pantas untuk diantisipasi? Atau sebuah seri yang harus dijauhi? Apakah ini akan jadi pemenuhan mimpi sebagain besar gamer yang tumbuh besar dengan franchisenya di masa lalu? Ataukah justru berujung jadi ambisi yang tak lebih dari sekedar sumber kekecewaan yang baru? Jika ada satu yang pasti dari proyek terbaru Capcom – Resident Evil 7 saat ini, adalah ketidakpastiannya itu sendiri.
Keputusan Capcom untuk mengubah sudut pandang dari orang ketiga menjadi sudut orang pertama tak diterima begitu saja oleh para fans. Ada ketakutan bahwa ia justru akan berakhir jadi “klon” game horror seperti Oulast dan Amnesia tanpa cita rasa Resident Evil sama sekali. Capcom terus membantah hal tersebut dan meyakinkan bahwa ini tetaplah seri yang selama ini kita kenal. Tapi lewat trailer terbaru yang mereka rilis di Gamescom 2016 – Lantern, tanda tanya tersebut justru semakin besar.
Lewat sebuah trailer baru berdurasi 3 menit bertajuk “Lantern”, Capcom memperlihatkan demo gameplay yang baru. Berfokus pada sosok Jack dan Marguerite Barker yang tiba-tiba menghilang, Anda berperan sebagai seorang karakter wanita misterius yang harus terus bersembunyi dari wanita menyeramkan dengan lentera yang terus mencarinya. Capcom sendiri menegaskan bahwa sesi gameplay ini hanyalah bagian dari “dunia videotape” dari versi final Resident Evil 7 itu sendiri, dan bukan bagian dari gameplay utama. Konsep videotape sama yang sempat diunjuk Capcom di teaser The Beginning Hour beberapa waktu yang lalu.
Resident Evil 7 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 24 Januari 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Kacamata orang pertama yang ia usung juga dipastikan akan bisa dinikmati dari awal hingga akhir permainan dengan menggunakan peripheral VR milik Sony – Playstation VR. We need the main gameplay, Capcom..