Remaster memang diasosiasikan dengan cara “mudah” publisher atau developer mendulang uang. Tak perlu repot mengembangkan satu game lagi dari awal yang tentu butuh waktu lama, mereka berkesempatan untuk memanfaatkan sedikit sensasi nostalgia di atas basis fans fanatik yang masif untuk menjual kembali sebuah game lawas.
Namun apakah sebuah game Remaster berakhir buruk? Tentu saja tidak. Ia menawarkan kesempatan bagi banyak gamer yang belum pernah mencicipi seri klasik tersebut dalam bentuk yang lebih modern. Sementara bagi gamer yang sempat tumbuh besar dengan proyek tersebut, ini adalah kesempatan untuk menyelam kembali dengan sensasi yang serupa. Bagi kami pribadi dan mungkin banyak gamer lain di luar sana, Final Fantasy XII: The Zodiac Age akan memenuhi syarat tersebut.
Sebagai game yang siap untuk membuat Anda menghabiskan waktu ratusan jam untuk menyelesaikan rangkaian sidequest dan boss rahasia yang ia miliki, Final Fantasy XII: The Zodiac Age memang jadi salah satu proyek remaster yang paling diantisipasi. Tak sekedar meningkatkan kualitas visual yang ada, mereka juga memperbaiki beberapa hal lain, termasuk balancing, mode high-speed, suara yang kini mendukung 7.1 surround, hingga opsi untuk mengganti soundtrack antara versi original dan remaster. Di ajang EGX 2016, Square Enix memperlihatkan gameplay berdurasi sekitar 20 menit.
Final Fantasy XII: The Zodiac Age sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2017 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti, eksklusif untuk Playstation 4. Looking good..