Berita baik? Berita buruk? Anda sendiri yang memutuskan. Terlepas dari beberapa seri awal yang terlihat setia dengan apa yang kita kenal soal Resident Evil versi video game dengan karakter baru, film adaptasi versi Hollywood ini memang kian menyimpang. Beberapa gamer tak senang dengan pendekatan cerita yang ditawarkan, namun popularitas yang tak kunjung redup sepertinya membuktikan bahwa formula ini berhasil. Film adaptasi Resident Evil sendiri sudah hampir memasuki babak akhir dengan seri terbaru – The Final Chapter, namun sang sutradara ternyata sudah siap bergerak ke proyek lain. Benar sekali, film adaptasi untuk franchise raksasa Capcom yang lain – Monster Hunter.
Capcom memang sudah mengkonfirmasikan film adaptasi Monster Hunter sejak September 2016 kemarin, namun untuk pertama kalinya, informasi soal sang sutrada yang bertanggung jawab akhirnya mengemuka. Benar sekali, sutradara film Resident Evil versi Hollywood – Paul W.S. Anderson kembali mendapatkan kepercayaan untuk menanganinya. Situs film – Deadline sendiri menyebut bahwa Anderson sendiri sudah membangun tim untuk menangani proyek ini, termasuk bekerjasama dengan studio VFX untuk menangani render monster-monster yang ada.
Anderson menyebut bahwa dirinya sendiri terbang ke Jepang untuk berdiskusi langsung dengan Capcom terkait film adaptasi ini. Capcom sendiri merasa bahwa lewat film Resident Evil, Anderson sepertinya mengerti inti daya tarik dari versi gamenya dan membangun sesuatu yang baru darinya. Sebuah langkah yang mereka hormati, dan karenanya, ia kembali dipercayakan dengan Monster Hunter ini. Anderson sendiri mengaku bahwa ia mencintai Monster Hunter karena dunianya yang indah dan imersif, sesuatu yang ia sebut hampir sama levelnya dengan franchise besar lain seperti Star Wars.
Untuk saat ini, masih belum ada kejelasan soal plot sama sekali. Namun proses shooting dipastikan akan dilakukan di China atau Afrika Selatan, dengan budget yang serupa dengan Resident Evil. Belum ada kejelasan pula kapan film adaptasi ini akan meluncur di masa depan.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Good news or bad news?
Source: Deadline