Battlefield 1 adalah sebuah kesuksesan luar biasa, ini mungkin jadi fakta yang tak lagi terbantahkan. Walaupun EA sendiri belum berbagi detail lebih jauh soal angka penjualan di seluruh dunia, tren penjualan di beberapa negara besar sepertinya sudah jadi bukti jelas. Tak hanya dari penjualan saja, kualitas mode single player yang kini lebih diperhatikan dan mode multiplayer dengan inovasi signifikan juga menjadi indikator kesuksesan tersendiri. Berita baiknya? EA sepertinya mengerti dan sudah belajar untuk tidak serakah dengan momentum seperti ini. Mereka memastikan bahwa tak akan ada lagi seri terbaru Battlefield untuk setidaknya beberapa tahun ke depan.
Dengan franchise raksasa yang ada di tangan mereka, terutama Star Wars, EA memang punya opsi untuk “mengistirahatkan” Battlefield untuk beberapa waktu. Hal ini dikonfirmasikan oleh sang CFO EA sendiri – Blake Jorgensen. Ia menyebut bahwa Battlefield akan kembali nanti, setelah tahun 2017 akan diisi oleh Star Wars Battlefront 2 yang dipastikan akan memuat lebih banyak konten dan perbaikan di beragam sisi sesuai kritik gamer di seri pertamanya. Namun tak ada yang bisa memastikan juga apakah Battlefield akan kembali di tahun 2018, atau EA akan memberikannya lagi waktu untuk sedikit beristirahat.
Dukungan rangkaian DLC yang tengah dipersiapkan EA via Season Pass memang memberikan waktu lebih banyak bagi Battlefield 1 untuk tumbuh dan berkembang, terlepas dari hadirnya seri-seri game terbaru EA yang lain. Keputusan untuk tak langsung mengeksploitasi kesuksesan tema perang dunia klasik ini dan memilih untuk berfokus ke seri lain terlebih dahulu juga sesuatu yang pantas untuk disambut baik. Time to learn somehing, huh, Activision?