Sebagai gamer, kadang kita berharap bahwa developer ataupun publisher bisa mengerti apa yang kita rasakan sebagai konsumen mereka. Setidaknya berusaha untuk memahami apa yang kita inginkan dan tidak inginkan, dan mengetahuai seberapa terikatnya emosi dan memori kita pada franchise andalan mereka. Bahwa tak lagi sekedar sebuah video game untuk bersenang-senang, mereka adalah sesuatu yang berakhir menemani begitu banyak waktu luang kita. Namun sayangnya, banyak developer yang justru berakhir mematikan game-game “klasik” ini dan menolak untuk menempuh sesuatu yang baru dengannya. Atau yang lebih buruk? Mengikuti langkah Konami dan membawanya ke mesin pachinko.
Percaya atau tidak, hal inilah yang dilakukan oleh Bandai Namco. Untuk merayakan ulang tahun game fighting andalannya – Soul Calibur yang sudah eksis sejak era Playstation pertama, Bandai Namco meluncurkan sebuah proyek spesial. Bukan seri baru, bukan pula proyek Remaster atau Remake, tetapi justru sebuah pengumuman besar bahwa franchise ini akan meluncur untuk mesin judi Pachinko. Sebuah trailer berdurasi 9 menit bahkan dilepas, dengan respon negatif gamer yang terlihat jelas di jumlah dislike yang ada. Sebuah pendekatan yang mengecewakan, tentu saja.
Namun berarti harapan untuk melihat sebuah seri Soul Calibur terbaru di masa depan hilang begitu saja. Bersama dengan trailer pengumuman ini, Bandai Namco juga melepas trailer terpisah yang memperlihatkan sepak terjang franchise ini selama 20 tahun terakhir. Di akhir trailer, tertulis pesan “The legend will never die”, yang mengindikasikan bahwa eksistensinya akan terus berlanjut. Kapan? Bandai Namco tak banyak bicara.
20 tahun dengan sebuah trailer mesin judi? We need the current gen Sophitia, Bandai NAmco