Kojima mungkin dikenal karena kemampuannya meracik game yang tak hanya kuat di sisi mekanik saja, tetapi juga menawarkan pengalaman sinematik yang tak kalah dengan film Hollywood sekalipun. Namun ada satu “kebiasaan” menarik yang selalu ia tawarkan di game terbaru yang ia lemparkan ke pasaran. Benar sekali, karakter wanita yang secara visual selalu memanjakan mata, terutama dari pakaian yang mereka kenakan. Proporsi tubuh sensual dengan dada besar, lengkap dengan pakaian yang super terbuka atau super ketat jadi “pemandangan” sering menghiasi gamenya. Dan sepertinya, tren tersebut tak akan berubah di proyek terbaru – Death Stranding.
Berbicara dengan BBC yang berkunjung ke kantor Kojima Productions di Jepang, Kojima berbagi beberapa hal terkait kondisinya saat ini. Ia mengaku merasa jauh lebih bebas untuk berkreasi saat ini karena semua keputusan akhir kini berada di tangannya. Tak ada lagi kebutuhan untuk membahagiakan investor, memungkinkannya berkonsentasi hanya pada satu tujuan – menciptakan sebuah game yang keren. Walaupun tak yakin semua fans lamanya akan suka dengan Death Stranding, ia sendiri cukup optimis bahwa judul ini akan membawa beberapa fans baru masuk.
Yang menarik? Adalah pembicaraan soal karakter wanita yang akan ia usung. Ia mengaku mengerti bahwa ia sempat dikritik karena desain karakter wanita terlewat sensual, seperti Quiet di MGS V: The Phantom Pain misalnya. Ia mengaku punya cara baru untuk mengakalinya di Death Stranding nanti. Namun yang pasti, ia akan membuat karakter-karakter wanita ini tak sekedar punya dada besar tanpa latar belakang cerita yang jelas. Tiap pilihan visual karakter tersebut, harus punya alasan jelas mengapa mereka tampil sedemikian rupa.
Sembari memperlihatkan kantor barunya yang terlihat seperti kantor dari film-film sci-fi, Kojima tak banyak berbicara soal game Death Stranding itu sendiri yang masih misterius hingga saat ini. Another one please, Kojima-san!
Source: BBC