Rasa tak pasti, khawatir, dan kecemasan bahwa ia akan berakhir mengkhianati akarnya sendiri, inilah yang dirasakan banyak gamer pencinta seri Resident Evil ketika pertama kali melihat apa yang hendak ditawarkan Capcom di seri terbaru – Resident Evil 7. Tak lagi dengan kamera fixed seperti di tiga seri utama pertama, ataupun third person seperti tiga seri setelahnya, Capcom berusaha membawa kembali sensasi horror lewat perspektif orang pertama. Berita baiknya? Langkah berani tersebut sepertinya terbayarkan manis. Bahwa tak hanya dipuja-puji di sebagian besar media gaming yang menjajalnya, ia juga berhasil menorehkan penjualan yang yang terhitung fantastis.
Capcom dengan bangga mengumumkan telah berhasil menjual tak lebih dari 2,5 juta kopi Resident Evil 7 lintas platform ke beragam retailer besar. Mereka memberikan tribut khusus bagi implementasi engine teranyar mereka – RE Engine yang mereka anggap sukses untuk membawa kembali daya tarik horror dari franchise yang sudah eksis selama puluhan tahun ini. Kebijakan untuk menyertakan versi demo juga disambut dengan antusiasme cukup tinggi, dengan tak lebih 7,15 juta unduhan – sebuah rekor untuk nama Resident Evil itu sendiri.
Proyek Capcom selanjutnya selain menghadirkan DLC untuk Resident Evil 7, adalah memastikan film CGI terbaru mereka – Resident Evil: Vendetta yang akan dilepas di tahun 2017 ini berakhir sukses. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah dan tengah mencicipi Resident Evil 7 saat ini?