Telltale Games, nama developer yang satu ini memang tengah mencapai puncak popularitas setelah adaptasi The Walking Dead yang hadir dengan kualitas yang nyaris sempurna. Berbeda dengan sebagian besar developer yang lebih mengarah pada genre mainstream seperti FPS atau TPS, Telltale lebih memilih interactive story sebagai media untuk menjual game-game mereka, menggabungkan antara kekuatan cerita dengan kebebasan untuk memilih cabang cerita yang Anda inginkan. Keberhasilan The Walking Dead menjadi jembatan bagi Telltale untuk mendapatkan jumlah proyek yang luar biasa, bahkna dari franchise raksasa yang mungkin tidak pernah diprediksi sebelumnya – Borderlands.
Apa yang Anda pikirkan ketika Anda mendengar kata Borderlands? Hampir sebagian besar gamer yang pernah mencicipi franchise andalan Gearbox Software ini tentu saja langsung mengasosiasikannya dengan sebuah game FPS RPG dengan jumlah loot yang luar biasa. Namun di tangan Telltale, lewat Tales from the Borderlands, Pandora akan ditawarkan lewat media permainan khas developer mereka – sebuah interactive story. Alih-alih menembak dan bertarung dengan super cepat, Anda akan menyelamati latar belakang Pandora lebih mendalam, lewat serangkaian episode dan pilihan, seperti halnya The Walking Dead di masa lalu.
Setelah sempat menjadi misteri, Telltale akhirnya berbagi lebih banyak detail, bahkan screenshot perdana untuk Tales from the Borderlands. Anda akan berperan sebagai dua karakter utama – Rhys, seorang hacker dari Hyperion dan Fiona – seorang penipu ulung. Telltale juga mengkonfirmasikan bahwa sebagian besar karakter ikonik Borderlands di dua seri sebelumnya seperti Handsome Jack, Claptrap, Tiny Tina, Angel, Moxxi, dan Zer0 juga akan hadir sebagai cameo di dalam cerita yang ditawarkan. Pilihan tetap akan krusial untuk menentukan cabang cerita yang Anda bentuk sendiri.
Ada dua hal yang menarik dari detail pertama Telltale ini. Pertama, Mereka secara terbuka mengakui bahwa gaya bermain Tales from the Borderlands ini mungkin tidak akan menarik bagi gamer yang terjebak dengan cita rasa gameplay dua seri pertama Borderlands karena minimnya sisi action yang ditawarkan. Kedua, bahwa sistem loot dipertahankan. Tidak hanya itu saja, semua item dan senjata yang Anda dapatkan akan bisa Anda transfer dan gunakan di seri Borderlands utama yang lain, kemungkinan besar di Borderlands The Pre-Sequel yang rencananya akan meluncur tahun ini. Timeline ceritanya sendiri akan berkisar pada event setelah tewasnya Handsome Jack di Borderlands 2.
Tales from the Borderlands sendiri akan ditawarkan dalam format episode seperti game-game Telltale selama ini, namun sayangnya masih tanpa tanggal rilis yang pasti, walaupun direncanakan untuk tahun ini. Sounds interesting..