Filipina Blokir DOTA 2 dan League of Legends? HOAX!

April 10, 2015, 3:18 am

≫ Next: PlayTest: Gaming dengan GeForce GTX Titan X!

≪ Previous: Rockstar: GTA V PC Adalah Versi Terbaik!

$

0

0

Bagi kami pribadi, yang notabene merupakan penggemar DOTA 2, tidak ada lagi berita yang lebih membahagiakan selain melihat informasi yang bertebaran di dunia maya – mengabarkan satu hal yang sama – bahwa Filipina akhirnya, akan melarang peredaran DOTA 2 dan League of Legends di seluruh negara kepulauan tersebut. Ini berarti, tidak akan ada lagi Pinoy di SEA Server. Membayangkan betapa indahnya kondisi seperti ini saja sudah cukup untuk membuat hasrat DOTA 2 kami menggebu-gebu. Bayangkan, sebuah server MMR tanpa kehadiran Pinoy sama sekali. Informasi ini terlihat legit, apalagi mengingat statusnya yang hadir dari situs gaming Indonesia raksasa lain, yang popularitasnya cukup tinggi. Namun sayangnya, apa yang kami atau mungkin Anda impikan selama ini, ternyata tidak akan pernah terwujud. Filipina Blokir DOTA 2 dan League of Legends? Maaf, tapi informasi ini adalah HOAX belaka. Mengapa? Pertama, karena satu-satunya sumber informasi yang menyebut pemblokiran ini mengakar hanya pada satu source saja – sebuah situs bernama Manila Link. Sangat normal, jika kita yang berada di Indonesia tidak memahami situs yang satu ini, namun Manila Link bukanlah sebuah source yang bisa dipercaya. Mereka adalah situs “berita” yang mengejar sensasi, menjual judul untuk mendorong lebih banyak traffic ke tempat mereka. Lewat sebuah deskripsi singkat yang mereka tulis sendiri, Manila Link bahkan menyebut situs mereka sebagai portal berita yang tidak selalu berisi kebenaran, tetapi juga berita-berita satir. Manila Link di masa lalu juga sempat melaporkan tewasnya Korina Sanchez – salah satu jurnalis ternama Filipina, yang ternyata masih sehat walafiat hingga saat ini. Penelusuran ke situs komunitas lain seperti Reddit dan NeoGaf, situs-situs berita resmi Filipina seperti GMA News, hingga situs resmi tim pro DOTA 2 dari Filipina – Mineski juga berujung pada satu kesimpulan yang sama – bahwa berita ini adalah BOHONG. Pemerintah Filipina TIDAK mengeluarkan peraturan sama sekali yang melarang DOTA 2 dan League of Legends beredar di negara tersebut. Kami bahkan sempat bertanya langsung pada gamer Pinoy dalam DOTA 2 itu sendiri, yang mengutarakan hal yang sama. Satu-satunya larangan yang sempat terjadi, hanyalah terjadi di sebuah daerah kecil bernama Dasamarinas, Salawag yang berpenduduk 60.000 orang. Pemerintah daerah ini melakukan pelarangan karena tindak kekerasan yang sempat terjadi di distrik mereka karena DOTA 2. Namun hal ini TIDAK terjadi di seluruh Filipina. Jadi, terlepas dari betapa indahnya kalimat “FILIPINA MELARANG DOTA 2 dan LOL” di telinga kita, sayangnya, informasi ini bukanlah sesuatu yang bisa dipercaya. Jadi, selamat menahan diri dengan kelakukan para Pinoy di DOTA 2 yang anehnya, tidak akan pernah Anda menghalangi Anda untuk kembali ke game MOBA yang satu ini.

---

PlayTest: Gaming dengan GeForce GTX Titan X!

April 10, 2015, 4:48 am

≫ Next: Final Fantasy Dissidia Terbaru Dikembangkan Team Ninja

≪ Previous: Filipina Blokir DOTA 2 dan League of Legends? HOAX!

$

0

0

Sempat satu saat rekan kami di Jagat Review mengatakan teknologi graphics card berkembang begitu pesat untuk mendukung game terbaru. Bila dipikir lebih jauh, pendapat tersebut ada benarnya. Soalnya, serasa tidak masuk akal bila Anda rela membeli graphics card seharga jutaan rupiah hanya untuk menjalankan program Microsoft Word atau Excell saja. Tujuan lain Anda membeli perangkat semahal itu bila tidak untuk bermain game biasanya untuk rendering graphics. Namun, mayoritasnya tetap berada di ranah gamer. Lalu, bagaimana bila sekarang Anda dihadapkan dengan kehadiran graphics card yang harganya bisa mencapai US$ 999? Bila untuk bermain game, pastinya Anda harus memastikan jumlah uang yang bisa digunakan untuk membeli motor tersebut tidak akan mengecewakan sedikit pun! Berdasarkan asumsi tersebut pula kami mencoba memainkan game terbaru menggunakan GeForce GTX Titan X, graphics card yang notabene terkuat saat ini. Tentu saja untuk mendukung kekuatan raksasa dari Titan X, kami juga menyiapkan Rig yang sepadan. Berikut konfigurasi komputer yang menemani Titan X pada PlayTest kali ini:

• Prosesor: Intel Core i7 4790K
• Motherboard: ASUS Maximus VI Formula
• Memori: G-Skill 2 x 4 GB (Total 8 GB)
• Graphics: NVIDIA GeForce GTX Titan X DDR5 12 GB
• HDD: ASUS Hyper Express diisi Kingston M2 120GB x 2 dengan konfigurasi RAID 0
• Power Supply: Corsair AX 850

Dilihat dari konfigurasi yang kami gunakan, kekuatan besar Titan X dapat disalurkan dengan maksimal tanpa adanya hambatan dari sisi hardware. Kelebihan lain dari raksasa ini juga dapat dijalankan dengan baik dengan menggunakan rig ini, yaitu dukungan bermain dengan resolusi 4K! Tampilan layar generasi baru tersebut tentunya akan membuat game yang dimainkan menjadi jauh lebih menakjubkan. Untuk PlayTest kali ini, kami menggunakan beberapa game kelas berat yang mampu membuat konfigurasi kelas atas sekalipun kewalahan. Game tersebut adalah Assassin’s Creed Unity, Call of Duty Advanced Warfare, Far Cry 4, Dying Light, Battlefield Hardline, dan Shadow of Mordor. Kali ini kami tidak menyertakan DoTA 2 karena konfigurasi ini sudah bisa dipastikan mampu menjalankan game tersebut tanpa cela sedikitpun. Anda akan menemukan dua pembahasan di setiap game, yaitu bermain dengan resolusi 1920 x 1080 dan 3840 x 2160 (4K). Kedua jenis resolusi tersebut ternyata memiliki konfigurasi setting yang berbeda. Terang saja, 4K jauh lebih berat permintaan kinerjanya dibandingkan 1080. Jadi, Anda akan menemukan setting di beberapa game terpaksa diturunkan. Sebagai tambahan, kami menggunakan bantuan GeForce Experience untuk menentukan setting ternyaman untuk dimainkan. Software bawaan GeForce tersebut mampu mendeteksi hardware di komputer dan mengoptimalkan setting pada game.

Assassin’s Creed Unity

Game ini masih menjadi jawara bila berbicara mengenai game paling berat di sisi CPU. Berkat feature yang mampu menampilkan ribuan karakter yang dimainkan komputer (NPC) di satu tempat, game ini terbukti sulit untuk dijalankan banyak komputer di setting maksimumnya. Berikut spesifikasi komputer yang disarankan untuk dapat menjalankan game ini dengan baik:

• Prosesor: Intel i7 3770
• Memory: 8 GB
• Graphics Card: NVIDIA GTX780 3GB
• HDD: 50GB

Resolusi 1080

Kami telah menyiapkan Rig yang begitu kuat untuk mendukung raksasa Titan X. Jadi, sudah sewajarnya kami memutuskan untuk langsung menggunakan setting maksimum dari Unity, yaitu:

• Resolusi: 1920 x 1080
• Environment Quality: Ultra High
• Texture Quality: Ultra High
• Shadow Quality: Soft Shadow
• Ambient Occlusion: HBAO+
• Antialiasing Quality: TXAA
• Bloom: On

Seperti perkiraan kami, Unity dapat berjalan dengan sangat baik pada setting tersebut. Meskipun semua opsi dipatok pada maksimum, game ini dapat dimainkan dengan sangat mulus. Setidaknya Anda akan menemukan frame rate antara 50 hingga 60 fps ketika memainkannya. Berkat bantuan fps yang tinggi tersebut, semua elemen permainan dapat berjalan dengan nyaman, baik ketika berlari mengarungi lautan NPC, bertempur, maupun berlari di level atap.

Resolusi 4K

Perubahan resolusi yang begitu besar ternyata memberikan pengaruh yang cukup besar untuk Rig kami. Setidaknya opsi yang dapat digunakan untuk memainkan Unity terpaksa diturunkan. Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada setting Unity:

• Resolusi: 3840 x 2160
• Environment Quality: Low
• Texture Quality: Low
• Shadow Quality: Low
• Ambient Occlusion: Off
• Antialiasing Quality: Off
• Bloom: On

Seperti yang bisa Anda lihat, hampir semua opsi graphics berada pada Low atau dimatikan. Ternyata, dari sisi tampilan sendiri semua itu tidak banyak berpengaruh. Game ini masih terlihat begitu indah ketika dimainkan. Kontribusi terbesar dari tingginya kualitas tampilan tersebut berada pada besar resolusi yang digunakan. Gameplay pada setting ini juga sangat nyaman untuk dimainkan. Kami dapat dengan mudah melakukan navigasi dan mata tidak lelah meskipun bermain lama. Ternyata, frame rate yang dihasilkan Unity pada resolusi 4K berada antara 37 hingga 44 fps. Walaupun tidak mencapai 60 fps, game masih dapat berjalan dengan baik. Playable?: Unity dapat dimainkan dengan nyaman pada resolusi 1080 maupun 4K. Kedua resolusi tersebut memperlihatkan tampilan graphics yang indah serta tidak membuat mata lelah setelah memainkannya dalam waktu lama. =================

Call of Duty Advanced Warfare

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada bermain game shooter action seperti game ini dengan frame rate rendah! Tidak hanya Anda akan kesulitan menembak dengan benar, mata Anda juga akan sakit atau bahkan perut mual setelah bermain lama. Itu sebabnya game ini harus berjalan dengan baik atau tidak sama sekali. Berikut spesifikasi yang disarankan untuk dapat memainkan game ini dengan nyaman:

• Prosesor: Intel i5 2500K
• Memory: 8 GB
• Graphics Card: NVIDIA GTX760 4GB
• HDD: 55GB

Resolusi 1080

Selain bisa menembak musuh dengan baik, game ini juga harus dapat tampil indah supaya bisa dinikmati dengan maksimal. Apalagi bila ia dimainkan di konfigurasi komputer sekuat yang telah kami persiapkan. Oleh karena itu, kami tanpa basa-basi langsung menggunakan setting maksimum seperti yang bisa Anda lihat di screenshot. Apakah setting tersebut dapat dijalankan dengan baik oleh Titan X? Jelas bisa! Pada setting maksimum tersebut, game dapat berjalan dengan luar biasa nyaman. Keindahan tampilannya juga begitu memanjakan mata. Semua kenyamanan tersebut dapat terjadi berkat tingkat fps yang begitu tinggi, yaitu sekitar 120 hingga 200 fps! Bahkan pada pertarungan dengan banyak efek visual lingkungan sekalipun, game ini masih berjalan di atas 100 fps.

Resolusi 4K

Bagaimana bila game ini dimainkan pada resolusi 4K? Apakah Titan X terpengaruh cukup besar seperti yang terjadi di Assassin’s Creed Unity? Secara mengejutkan Titan X berhasil mempertahankan setting maksimum game ini seperti yang bisa Anda lihat di screenshot. Tidak ada setting yang diubah bila dibandingkan dengan resolusi 1080. Lalu, bagaimana dengan pengalaman bermainnya? Ternyata, game ini masih mampu dijalankan dengan sangat baik. Game masih berjalan di atas 60 fps, tepatnya sekitar 70 hingga 100 fps. Pada tingkat frame rate tersebut, Anda tidak akan mengalami gangguan sedikitpun dalam permainan; baik ketika membidik musuh yang lincah hingga tidak ada kelelahan pada mata. Berkat tingginya resolusi dan setting graphics, tampilan pada game ini menjadi jauh lebih menakjubkan bila dibandingkan resolusi 1080! Playable?: Call of Duty Advanced Warfare berhasil menemukan gameplay terbaiknya ketika dimainkan pada Titan X! Memainkan game ini pada 4K dan berjalan dengan mulus membuat pertempuran menjadi jauh lebih mudah, ketika berbicara mengenai kemampuan membidik musuh.

Far Cry 4

Game bertema open world selalu menjadi mimpi buruk bagi pemilik komputer kelas menengah ke bawah. Membeli hardware yang lebih baik untuk memainkannya adalah keharusan. Selain itu, Anda juga harus tidak tanggung-tanggung ketika memilih hardware yang akan digunakan; dengan kata lain mengeluarkan uang sangat banyak. Berikut spesifikasi ideal untuk dapat memainkan game ini:

• Prosesor: Intel i5 2400S
• Memory: 8 GB
• Graphics Card: NVIDIA GTX680 2GB
• HDD: 30GB

Resolusi 1080

Far Cry 4 bukan hanya open world saja, ia juga memiliki tampilan graphics yang indah serta Anda dapat menemukan beragam kehidupan di dalamnya. Semua itu tentu saja akan menguras daya kerja CPU dan GPU. Namun, seharusnya semua itu bukan tantangan berat untuk Titan X. Seperti yang bisa Anda lihat di screenshot, kami menggunakan setting Ultra untuk memainkan game ini. Apa efek dari setting yang kami gunakan pada gameplay game ini? Dunia yang luar biasa indah dan nyaman dimainkan! Ya, kami sama sekali tidak menemukan hambatan yang berarti ketika memainkan game ini. Tidak ada penurunan kinerja cukup jauh di tengah permainan dan Anda akan menemukan frame rate sekitar 57 hingga 80 fps. Semua kegiatan dalam game, seperti memanjat, mengendarai, dan menembak musuh dapat berjalan dengan baik.

Resolusi 4K

Permintaan kinerja pada resolusi 4K berlipat ganda besarnya bila dibandingkan dengan 1080. Begitu juga dengan setting yang kami tetapkan untuk memainkan game ini dengan nyaman. Setidaknya cukup banyak opsi setting yang kami turunkan pada Medium, seperti yang bisa Anda lihat di screenshot. Apakah perubahan ini memengaruhi keindahan di dalam game? Ajaibnya, tampilan dalam game justru semakin indah berkat besarnya resolusi yang digunakan. Semua tampilan menjadi lebih detail dan tidak ada gerigi di tepian obyek akibat dimatikannya Antialiasing, seperti yang bisa Anda lihat sendiri di screenshot dua monyet di bawah. Keindahan 4K tersebut juga didukung oleh kenyamanan ketika bermain. Anda akan menemukan frame rate antara 48 hingga 65 fps. Playable?: Titan X jelas sekali membuat game ini begitu ideal untuk dimainkan. Baik pada 1080 maupun 4K, game ini tetap mampu memberikan pengalaman bermain terbaiknya. ==========

Dying Light

Feature paling dominan dari game ini bila menyangkut keberadaan Titan X adalah kemampuannya untuk memperlihatkan efek cuaca, lingkungan, dan pencahayaan. Menurut kami, tidak ada yang lebih indah dibandingkan menyaksikan matahari terbit setelah bertahan hidup melawan zombie di malam harinya. Apa saja yang harus dilalui Titan X untuk dapat memperlihatkan gameplay paling ideal untuk Dying Light? Berikut spesifikasinya:

• Prosesor: Intel i5 2400S
• Memory: 8 GB
• Graphics Card: NVIDIA GTX680 2GB
• HDD: 30GB

Resolusi 1080

Setting yang kami gunakan untuk resolusi ini sudah sangat jelas, semua berada pada tingkat maksimum! Bahkan opsi yang biasanya menghancurkan pertahanan komputer kelas atas sekalipun, View Distance, berani kami maksimalkan. Begitu juga dengan efek pencahayaan dan bayangan lain. Kami berencana untuk melihat tampilan terbaik ketika berburu zombie! Benar saja, game ini dapat berjalan dengan sangat baik di setting tersebut! Permainan dapat berjalan dengan baik dan nyaman, tanpa adanya sedikitpun penurunan kinerja komputer, ketika kami bertualang di tengah kawanan zombie. Tampilannya juga luar biasa indah dan efek pencahayaan tidak memengaruhi kinerja game. Anda dapat menemukan antara 65 hingga 100 fps ketika memainkan game ini menggunakan Titan X.

Resolusi 4K

Opsi setting apakah yang akan mengalami dampak dari digunakannya resolusi 4K? Ternyata kami terpaksa menurunkan View Distance sedikit demi menjaga permainan tetap nyaman. Shadow dan Foliage juga terkena dampaknya. Sebesar apakah hal ini akan menurunkan kualitas tampilannya? Kemampuan Titan X untuk menghasilkan resolusi 4K ternyata kembali menyelamatkan kualitas tampilan game ini. Meskipun ada beberapa opsi yang diturunkan, game ini tetap indah. Berkat tidak adanya perubahan opsi setting di bagian efek pencahayaan, kami masih dapat menikmati indahnya matahari terbenam sambil menendangi kawanan zombie! Gameplay juga berjalan dengan nyaman pada 35 hingga 70 fps. Playable?: Zombie sama sekali bukan tandingan untuk raksasa Titan X. Bukan hanya ia dapat menampilkan tampilan terindah dari game ini, Anda juga akan merasakan kenyamanan bermain untuk waktu sangat lama.

Battlefield Hardline

Meskipun Hardlines menggunakan tema polisi yang kurang menggelegar, tetapi pada dasarnya ia masih menggunakan engine game yang sama dengan Battlefield 4! Jadi, ia tidak bisa dianggap remeh, apalagi untuk pemilik komputer dengan konfigurasi menengah. Namun, Titan X dan Rig yang kami siapkan bukan sesuatu yang setengah-setengah. Berikut spesifikasi yang diperlukan untuk dapat memainkan game ini dengan baik:

• Prosesor: Intel Core 2 Quad Q9500 / AMD Phenom II X6 1045T
• Memory: 8 GB
• Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 760 / AMD Radeon R9 270X
• HDD: 60GB

Resolusi 1080

Raksasa ini seharusnya bisa mematahkan perlawanan Hardlines untuk bisa menampilkan kualitas tampilan terbaiknya. Terlebih lagi ketika game ini dimainkan di resolusi 1080. Oleh karena itu, kami menggunakan setting maksimum untuk memainkan game ini, seperti yang bisa Anda lihat di screenshot. Hampir semua opsi disetel pada Ultra untuk menjamin kualitas tampilan terbaik. Keindahan lingkungan permainan yang dibanggakan Battlefield terbaru berhasil ditampilkan dengan maksimal di sini. Semua efek visual, baik efek udara, ledakan, maupun pencahayaan terlihat begitu indah. Seakan Anda dimanjakan untuk dapat menikmati game ini dengan nyaman. Pada resolusi ini, kami menemukan frame rate yang tinggi, yaitu 80 hingga 110 fps.

Resolusi 4K

Sekali lagi resolusi ini memaksa Titan X untuk menurunkan beberapa opsi setting pada Hardlines. Sama seperti game sebelumnya, kami menurunkan opsi tekstur hingga Low demi menjamin kenyamanan bermain. Namun, game sebelumnya memperlihatkan resolusi 4K dapat mengubah setting Low menjadi indah seperti tampilan kualitas maksimalnya. Setting lengkapnya dapat Anda lihat di screenshot. Efek 4K kembali memengaruhi kualitas tampilan pada game yang kami mainkan. Tekstur Low sekalipun tidak begitu memengaruhi keindahan game ini. Pada beberapa kesempatan, kami bahkan dapat memperhatikan tekstur yang sebanding dengan Ultra ketika dilihat dari dekat. Gameplay sendiri berjalan dengan baik, sekitar 45 hingga 55 fps. ‘ Playable?: Hantaman Titan X membuat Hardlines bertekuk lutut. Bukan saja Anda dapat menemukan tampilan yang indah, permainan juga berjalan dengan baik di kedua resolusi. Menurut kami, game ini lebih nyaman dimainkan di 4K, terutama ketika mulai membidik musuh. ==========

Shadow of Mordor

Apa yang lebih menyenangkan dibandingkan bermain game open world? Coba tambahkan Orc dan beragam makhluk fantasy yang dapat ditemui di cerita epik Lord of The Rings! Shador of Mordor sangat menyenangkan untuk dimainkan, terutama untuk waktu lama. Namun, Anda juga harus siap dengan permintaan hardware-nya untuk dapat memainkan game ini dengan nyaman. Berikut spesifikasi yang perlu Anda penuhi untuk dapat memainkan game ini dengan baik:

• Prosesor: Intel Core i7 – 3770 atau AMD FX – 8350
• Memory: 8 GB
• Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 660 / AMD Radeon HD 7950
• HDD: 40 GB

Resolusi 1080

Untuk memainkan game ini di resolusi 1080, kami menggunakan setting maksimalnya. Hampir semua opsi kami patok pada Ultra dan semua efek dinyalakan. Kami berusaha untuk mengeluarkan semua keindahan Mordor dan dapat bermain dengan nyaman di saat bersamaan. Setting lengkapnya dapat Anda temukan pada screenshot. Berkat bantuan Titan X, Shadow of Mordor berhasil kami mainkan dengan kualitas tampilan prima. Langit dan tanah Mordor yang dipenuhi oleh beragam kehidupan berhasil kami temui di sini. Pertarungan juga berjalan dengan dramatis tanpa adanya penurunan kinerja. Kami berhasil memainkan game ini dengan frame rate 80 hingga 100 fps.

Resolusi 4K

Mulanya kami mengira setting graphics untuk 4K akan menurunkan cukup banyak opsi. Ternyata, kami masih bisa menggunakan setting yang sama dengan 1080, yaitu hampir semua menggunakan opsi Ultra. Apakah game ini masih bisa mempertahankan gameplay yang nyaman? Dari sisi tampilannya, penambahan resolusi dengan menggunakan setting maksimum jelas membuat kualitas graphics-nya menjadi sangat indah. Semua warna yang tadinya berkesan pucat menjadi sangat tajam pada 4K. Gameplay secara frame rate menurun menjadi 30 hingga 40 fps. Untungnya, penurunan ini sama sekali tidak mengurangi kenikmatan bermain. Pertarungan masih berjalan dengan halus, mendebarkan, dan tidak ada penurunan kinerja ketika melawan banyak musuh. Playable?: Petualangan di tanah kegelapan Mordor menjadi lebih indah dan menyenangkan berkat bantuan Titan X. Bahkan, kami sarankan untuk memainkannya dengan menggunakan resolusi 4K. Selain lebih indah, kinerja game ini berjalan tidak jauh berbeda dengan resolusi 1080.

Kesimpulan

Bila Anda berhasil melewati rintangan untuk mendapatkan raksasa ini, Titan X akan membuka pintu menuju pengalaman bermain yang luar biasa menakjubkan. Terlebih lagi bila Anda bisa memiliki layar dengan resolusi 4K! Terlalu mahal? Untungnya, NVIDIA menyediakan opsi Downscale untuk mengubah layar 1080 menjadi 4K! Cukup masuk NVIDIA Control Panel | Manage 3D Settings | DSR Factors ke 4 x seperti di screenshot! Jadi kini Anda hanya perlu memikirkan biaya untuk membuat Rig yang pantas untuk kekuatan raksasa Titan X!

RAW Screenshot

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar

1080p

     

4K Resolution

Final Fantasy Dissidia Terbaru Dikembangkan Team Ninja

April 10, 2015, 6:19 am

≫ Next: The Witcher 3 Rilis Trailer Baru yang Menggiurkan

≪ Previous: PlayTest: Gaming dengan GeForce GTX Titan X!

$

0

0

Seperti layaknya mimpi yang menjadi kenyataan, harapan sebagian besar gamer penggemar Final Fantasy untuk melihat sebuah seri terbaru Dissidia akhirnya terpenuhi beberapa waktu yang lalu. Bayangan untuk menyaksikan pertempuran karakter-karakter ikonik franchise JPRG dari Square Enix ini dalam visualisasi generasi terbaru akan terwujud dalam waktu dekat ini. Beberapa detail dibagikan, bahkan sebuah teaser perdana yang memperlihatkan beberapa karakter yang tentu saja, tidak asing lagi. Namun siapa yang menyangka, bahwa ternyata bukanlah Square Enix yang bertanggung jawab atas seri ini. Mereka mengalihkan hal tersebut pada developer Dead or Alive – Team Ninja. Final Fantasy Dissidia terbaru yang akan meluncur untuk mesin arcade di Jepang dahulu ini dipastikan akan dikembangkan oleh duo raksasa Jepang – Koei Tecmo dan Team Ninja. Menariknya lagi? Game ini ternyata dibangun dengan menggunakan Playstation 4 sebagai sistem utama. Apakah ini berarti game ini akan tiba di konsol generasi terbaru Sony tersebut? Besar kemungkinan, iya. President Sony Japan – Atsushi Morita mengaku tengah terlibat pembicaraan serius dengan Square Enix untuk mewujudkan hal tersebut. Game ini setidaknya akan dirilis eksklusif untuk arcade selama satu tahun, sebelum tiba di PS4. Pertempuran sendiri akan berjalan 3 vs 3 dalam sebuah arena yang terbuka. Di layar, Anda bisa melihat beberapa indikator yang akan memberikan informasi secara instan: playtime, battle log, teammate status, player status, HP, target line, break bonus, mini map, enemy team information, dan chat icon. Serangan akan dibagi menjadi HP Attack, Brave Attack, dan sang serangan ikonik – Ex Skills. Selain itu, akan ada sebuah bar bernama Summon Gauge yang terbangun selama pertarungan berlangsung. Begitu penuh, Anda bisa memanggil Summon ke dalam pertempuran sebagai karakter keempat yang bersifat sementara waktu. Setelah sempat memperkenalkan Warrior of Light (FF I), Onion Knight (FF III), Terra Bandford (FF VI), Cloud Strife (FF VII), Lightning (FF XIII), dan Y’Shtola (FF XIV), Square Enix juga akan membawa sang karakter dari seri Final Fantasy Tactics – Ramza Beoulve. Mesin Arcade Final Fantasy Dissidia terbaru ini akan mulai didistribusikan di berbagai lokasi test, termasuk Akihabara, Tokyo. Belum ada kejelasan pasti soal tanggal rilis untuk Playstation 4. Team Ninja and Tifa? Totally interested..

The Witcher 3 Rilis Trailer Baru yang Menggiurkan

April 10, 2015, 7:15 am

≫ Next: Bandai Namco Umumkan Project X Zone 2!

≪ Previous: Final Fantasy Dissidia Terbaru Dikembangkan Team Ninja

$

0

0

Dari semua proyek yang paling diantispasi tahun ini, nama The Witcher 3: Wild Hunt dari CD Projekt Red boleh terbilang menempati posisi teratas. Bagaimana tidak? Seperti kasus game raksasa sekelas GTA V, ia juga mengalami beberapa kali pengunduran rilis atas nama kualitas. Namun untungnya, seiring dengan berjalannya waktu dan mendekatnya tanggal rilis, CD Projekt seolah ingin membuktikan bahwa klaim The Witcher 3 sebagai proyek paling ambisius mereka bukanlah sesuatu yang main-main. Satu yang pasti, mereka selalu tahu cara membuat gamer penggemar RPG di seluruh dunia, menelan ludah. Tidak terkecuali dengan trailer teranyar yang dirilis CD Projekt kali ini. Memberikan sedikit gambaran latar belakang bagi mereka yang tidak familiar soal franchise ini terkait sosok Geralt of Rivia, trailer ini memperlihatkan begitu banyak hal baru. Anda bisa melihat varian musuh, skill, kota, konflik, quest, respon, konsekuensi, hingga desain dunianya yang begitu indah. Dengan musik yang tepat, The Witcher 3: Wild Hunt terlihat bak sebuah gameRPG sempurna yang sudah lama Anda tunggu. The Witcher 3: Wild Hunt sendiri akan dirilis pada 19 Mei 2015 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.    

HYPE! HYPE! HYPE! HYPE! HYPE! HYPE! HYPE! HYPE!

Bandai Namco Umumkan Project X Zone 2!

April 12, 2015, 9:37 pm

≫ Next: Capcom: Street Fighter V Akan Tampil Mengejutkan

≪ Previous: The Witcher 3 Rilis Trailer Baru yang Menggiurkan

$

0

0

Bayangkan sebuah skenario impian, dimana hampir semua karakter ikonik yang Anda kenal selama ini berkumpul, bertempur, dan berjuang di satu ruang yang sama. Dari beragam franchise dengan konsep serupa di pasaran, belum ada satupun yang mampu mencapai level variasi setara dengan Project X Zone di Nintendo 3DS. Bagaimana tidak? Proyek yang merupakan kerjasama dari tiga publisher raksasa asal Jepang: Capcom, Bandai Namco, dan SEGA ini seperti mimpi menjadi kenyataan. Semua franchise raksasa dilebur, dengan karakteristik serangan unik masing-masing yang tetap dipertahankan. Berita lebih baiknya lagi? Mereka akan merilis sebuah seri terbaru! Sebuah kejutan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. Bandai namco secara resmi mengumumkan eksistensi Project X Zone 2, yang tetap akan mengusung genre strategi. Project X Zone 2: Brave New World ini dipastikan tetap akan menggandeng franchise dari tiga publisher yang sama, dengan kepastian rilis untuk region Barat di musim gugur tahun 2015 ini. Dikembangkan oleh Monolith Soft, sebuah teaser perdana juga dirilis, mengumumkan variasi karakter baru apa saja yang pantas untuk diantisipasi. Capcom membawa Chris Redfield dan Jill Valentine dari RE: Revelations, SEGA membawa Kazuma Kiryu dan Majima Goro dari Yakuza: Dead Souls, sementara Bandai Namco memperkuat barisannya dengan Haseo dari .Hack//GU dan Natsu dari Soul Calibur V. Tentu saja, seiring dengan waktu, jumlah karakter-karakter ini akan terus bertambah. Project X Zone 2 sendiri tetap akan dirilis secara eksklusif untuk Nintendo 3DS. Bagaimana dengan Anda sendiri? Karakter apa yang paling ingin Anda lihat di Project X Zone 2 ini?

Capcom: Street Fighter V Akan Tampil Mengejutkan

April 12, 2015, 11:46 pm

≫ Next: Game Terbaru Saint Seiya Juga Tuju PC

≪ Previous: Bandai Namco Umumkan Project X Zone 2!

$

0

0

Kesedihan memang sempat melandan penggemar genre fighting di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Di kala popularitas konsol generasi terbaru yang mulai menggoda developer franchise game fighting raksasa lain, Capcom justru mengungkapkan berita pahit. Yoshinori Ono – sang otak di belakang aksi Ryu, Ken, dkk ini secara terbuka mengungkapkan bahwa developer asal Jepang tersebut tidak memiliki dana yang cukup untuk meracik Street Fighter V. Untungnya, Sony datang sebagai penyelamat. Dipercaya sebagai penyokong dana utama, Sony memberikan Capcom untuk melanjutkan sepak terjang franchise legendaris ini. Dirilis untuk Playstation 4 dan PC dengan kesempatan cross-platform multiplayer, Street Fighter V mulai memperlihatkan progress yang menjanjikan. Dibangun di atas Unreal Engine 4, kualitas visual khas 2.5D-nya tetap dipertahankan, namun hadir dengan detail, efek serangan, hingga desain level yang lebih dinamis. Namun, tidak bisa dipungkiri, bahwa kesan pertama yang ia tawarkan memang tidak banyak berbeda dibandingkan Street Fighter IV. Apakah ini berarti Street Fighter V hanyalah sebuah proyek re-skin? Ono membantah hal tersebut. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Gamesradar, Ono menyebut bahwa Street Fighter V memungkinkan dirinya untuk mengembangkan seri dengan skala yang lebih besar. Ia akan memuat semua hal yang membuat Street Fighter dicintai, tetapi juga akan mengimplementasikan hal baru yang belum pernah ditempuh franchise ini sebelumnya. Ia ingin membuat sesuatu yang tidak pernah diprediksi oleh siapapun, yang cukup untuk  memuaskan fans lama, tetapi juga membawa lebih banyak fans baru ke Street Fighter. Ono menyebut Street Fighter IV sebagai seri yang membangkitkan kembali hasrat terhadap Street Fighter, sementara seri kelima ini akan difokuskan untuk kian menumbuhkan hasrat tersebut. Lantas kejutan seperti apa yang dipersiapkan Ono? Sayangnya, tidak ada detail ekstra dibagikan. Street Fighter V sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4 dan PC, dan akan meluncur untuk tahun 2016 mendatang. HADOUKEN!

Game Terbaru Saint Seiya Juga Tuju PC

April 13, 2015, 1:04 am

≫ Next: Kontes DELL – JagatPlay Giveaway: 4 Game GTA V PC GRATIS!

≪ Previous: Capcom: Street Fighter V Akan Tampil Mengejutkan

$

0

0

Kabar baik bagi Anda para gamer PC yang juga penggemar Saint Seiya. Game terbarunya yang digarap oleh Bandai Namco, Saint Seiya: Soldiers’ Soul, dipastikan menuju ke PC, selain tentunya juga hadir di dua konsol Sony, PlayStation 4 dan PlayStation 3. Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh pihak perusahaan. Menurut Bandai Namco, Saint Seiya: Soldiers’ Soul akan dirilis di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Australia. Ini artinya, Anda tidak perlu khawatir lagi soal bahasa. Game Saint Seiya: Soldiers’ Soul dibuat berdasarkan seri terbaru dari anime-nya, Saint Seiya: Soul of Gold, yang saat ini masih ditayangkan di Jepang. Untuk versi PC dan PS4, game tersebut akan berjalan di resolusi 1080p dengan 60fps. “Twelve Zodiac: Temples” arc dan pertarungan melawan Hades bisa gamer temui di Saint Seiya: Soldiers’ Soul. Sang produser, Ryo Mito, adalah orang yang juga menggarap game Dragon Ball: Riging Blast dan Saint Seiya: Brave Soldiers. Dari trailer dan video gameplay yang telah tersedia, terlihat Mito mencoba menghadirkan sebuah game yang menawarkan pertarungan dalam tempo cepat. Sayangnya belum ada keterangan soal tanggal rilis dari Saint Seiya: Soldiers’ Soul. Perlu diketahui bahwa versi PC dari game ini akan dirilis lewat Steam. Bagaimana menurut Anda para gamer PC? Tertarik menantikan Saint Seiya: Soldiers’ Soul?

Kontes DELL – JagatPlay Giveaway: 4 Game GTA V PC GRATIS!

April 13, 2015, 2:14 am

≫ Next: Karakter Ekstra Mortal Kombat X Bisa Dicoba Secara Gratis

≪ Previous: Game Terbaru Saint Seiya Juga Tuju PC

$

0

0

Cantik dan menarik perhatian; itulah yang langsung terkesan di benak siapapun ketika melayangkan pandangan ke arah notebook Dell Inspiron 14 7447 . Tahukah Anda bahwa di balik kecantikan tersebut ternyata ia menyimpan kekuatan yang besar? Cukup besar untuk bisa memainkan game terbaru yang rakus menguras daya komputer Anda? Seakan ketika menggunakannya, Anda telah membuka kotak Pandora dalam mitos Yunani kuno untuk melepas kekuatan jahat di dalamnya. Bedanya, ia melepas kekuatan untuk membantu Anda bermain game sambil tetap tampil trendi. Terbukanya kotak Pandora ternyata menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi Anda, pembaca setia JagatPlay. Bagaimana tidak? Menyambut kehadiran game open-world paling ambisius – GTA V yang akhirnya akan tiba di PC, DELL membuka kesempatan bagi Players untuk mencicipi dan mendapatkan versi original game racikan Rockstar ini secara cuma-cuma, alias GRATIS! GTA V versi ori tentu lebih menggoda karena kesempatan untuk mencicipi GTA Online – salah satu fitur utama yang tidak boleh terlewatkan. JagatPlay bekerjasama dengan DELL akan membagikan 4 buah game GTA V PC versi fisik secara cuma-cuma, tanpa biaya untuk Players yang beruntung! Versi fisik tidak hanya hadir dengan packaging 7 DVD yang pantas dijadikan sebagai koleksi, tetapi juga menjauhkan Anda dari kebutuhan untuk mengunduh game  yang akan memakan ruang lebih dari 65 GB ini. Tergiur? Here we go..

How?

Caranya? Mudah saja. Anda hanya tinggal menjawab dua pertanyaan kami di bawah ini. Semua jawaban tersebut bergantung pada keinginan dan kreativitas Anda, tanpa ada jawaban yang mengikat pasti. Jadi, tidak ada kemungkinan salah. Pertanyaannya:

• Aktivitas apa yang paling ingin Anda lakukan di GTA V?
• Apa yang membuat Dell Inspiron 14 7447 terlihat menggoda?

Ingat:

• Tidak ada batasan untuk jumlah kata dan huruf
• Pemenang akan ditentukan dari seberapa unik dan kreatif tulisan yang dihasilkan
• Satu nama hanya boleh mengirimkan satu komentar, namun bebas untuk melakukan editing selama periode lomba berlangsung
• Tidak diperkenankan menyebut atau memperbandingkan sponsor atau hadiah dengan produk kompetitor yang lain
• Komentar lomba ditulis di artikel lomba ini, bukan di artikel pendukung
• Semua komentar yang tidak berhubungan dengan lomba akan dihapus

Sebegitu Mudahnya? Syarat Apa yang Harus Dipenuhi?

Sebagian besar dari Anda tentu saja bahwa tata cara kontes di atas sangat mudah untuk dipenuhi. Hampir semua players diperkenankan untuk mengikuti lomba di atas, selama memenuhi syarat di bawah ini:

• Peserta harus warga negara Indonesia dan bertempat tinggal di wilayah Indonesia
• Satu nama hanya boleh mengirimkan 1 komentar ke kontes ini
• Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
• Kontes akan ditutup pada hari Senin, 27 April 2015 pukul 23:59. Pemenang akan diumumkan di Facebook JagatPlay paling lambat 3 hari setelah kontes ditutup.
• Validasi pemenang akan dilakukan lewat message ke akun Facebook pemenang. Waktu batas konfirmasi hadiah adalah 1 minggu setelah pengumuman pemenang. Informasi mengenai konfirmasi pemenang akan diberikan saat pengumuman pemenang. Pemenang yang tidak melakukan konfirmasi hingga batas waktu tersebut, hadiahnya secara otomatis dibatalkan.
• Pemenang yang namanya tidak sesuai dengan nama KTP/SIM/ Kartu Pelajar yang masih berlaku dianggap tidak sah dan akan dianulir.
• Bagi para pemenang yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dapat mengambil hadiahnya langsung di kantor Jagat Review – Jagat Play. Sementara mereka yang berdomisili di luar Jakarta, biaya pengiriman hadiah menjadi tanggung jawab pemenang lomba.
• Peserta lomba HARUS berbagi artikel “Playtest: Gaming Dengan Dell Inspiron 14 7447” dan artikel kuis “Kontes DELL – JagatPlay Giveaway: 4 Game GTA V PC GRATIS!” ini setidaknya satu kali di akun Facebook masing-masing, dengan visibility “Public” (untuk mempermudah pengecekan nantinya).
• Pemenang lomba yang tidak melakukan Share, akan otomatis dianulir.
• Link Artikel yang harus di-share public:  Playtest: Gaming Dengan Dell Inspiron 14 7447 dan Kontes DELL – JagatPlay Giveaway: 4 Game GTA V PC GRATIS!

 

---

Karakter Ekstra Mortal Kombat X Bisa Dicoba Secara Gratis

April 13, 2015, 6:22 am

≫ Next: The Witcher 3 Rilis Screenshot 4K Terbaru

≪ Previous: Kontes DELL – JagatPlay Giveaway: 4 Game GTA V PC GRATIS!

$

0

0

Kehadiran karakter tambahan di Mortal Kombat X memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para gamer. Bagaimana tidak, gamer tentunya penasaran ingin mencoba bagaimana menghabisi lawan menggunakan Jason Voorhees atau Predator. Sayangnya karakter-karakter tambahan ini tidak langsung tersedia begitu saja. Gamer diharuskan membelinya dalam bentuk DLC jika ingin mendapatkan akses secara penuh. Tapi jangan khawatir, NetherRealm memberi kesempatan bagi para gamer untuk mencicipinya secara gratis! Hal ini dipastikan langsung oleh sang creator, Ed Boon. Melalui akun Twitter-nya, Boon menjelaskan bahwa gamer bisa mencoba memainkan karakter-karakter tambahan tersebut melalui mode bernama Challenge Towers.   Ada tiga Tower berbeda di Mortal Kombat X. Salah satu diantaranya adalah Premiere Tower, terkadang memungkinkan gamer untuk memainkan karakter-karakter yang termasuk dalam DLC. Akses ke Tower tetap terbuka meski gamer belum membeli DLC. Nantinya jika gamer tertarik untuk menghadirkan karakter tambahan tersebut secara penuh, barulah membelinya DLC-nya. Seperti diketahui NetherRealm menyediakan DLC bernama Kombat Pack yang dijual seharga USD 30. Di dalamnya tersedia 4 karakter tambahan yaitu Jason Voorhees, Predator, Tanya, dan Tremor. Selain itu, dengan membeli Kombat Pack gamer juga akan mendapatkan skin-skin yang sangat beragam untuk beberapa karakter dalam game.

The Witcher 3 Rilis Screenshot 4K Terbaru

April 13, 2015, 8:52 pm

≫ Next: Seri Game Child of Light Akan Terus Berlanjut?

≪ Previous: Karakter Ekstra Mortal Kombat X Bisa Dicoba Secara Gratis

$

0

0

Bayangkan sebuah skenario, dimana game RPG memungkinkan Anda, tidak hanya menjalankan kisah kepahlawanan yang epik, tetapi juga menentukan sendiri aksi dan reaksi yang ada terhadap situasi tertentu. Dipadukan dengan dunia luas, segudang side quest, karakter yang kuat, dan gameplay hingga 200 jam, maka Anda akan menemukan proyek RPG paling ambisius saat ini – The Witcher 3: Wild Hunt. Terlepas dari platform generasi terbaru – Playstation 4 dan Xbox One yang akan ia singgahi, sang developer – CD Projekt Red tidak pernah menahan diri untuk mengakui, bahwa platform terbaik untuk menikmati game ini adalah PC. Dengan kekuatan performa yang ia tawarkan, PC tentu menawarkan kualitas visualisasi yang lebih mumpuni di atas framerate permainan yang lebih baik, selama rig yang Anda siapkan memang mampu mengeksekusi hal tersebut. Bagian paling menggoda? Resolusi 4K yang akan membuat dunia The Witcher 3: Wild Hunt ini terlihat lebih memesona. Setelah sempat merilis screenshot 4K pertamanya, sang developer melemparkan ekstra 4 screenshot baru, memperlihatkan detail monster, dunia, hingga karakter yang ada. CD Projekt sendiri sempat merilis spesifikasi resmi untuk The Witcher 3, sebagai berikut:

Minimum Requirements

• Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz / AMD CPU Phenom II X4 940
• GPU: Nvidia GPU GeForce GTX 660 / AMD GPU Radeon HD 7870
• Memory: RAM 6GB
• OS: 64-bit Windows 7 or 64-bit Windows 8 (8.1)
• DirectX 11
• Storage: HDD Space 40 GB

Recommended Requirements

• Prosesor: Intel CPU Core i7 3770 3,4 GHz / AMD CPU AMD FX-8350 4 GHz
• GPU: Nvidia GPU GeForce GTX 770  /AMD GPU Radeon R9 290
• Memory: RAM 8GB
• OS: 64-bit Windows 7 or 64-bit Windows 8 (8.1)
• DirectX 11
• Storage: HDD Space 40 GB

The Witcher 3: Wild Hunt sendiri rencananya akan meluncur pada 19 Mei 2015 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah siapkah PC Anda untuk menyambutnya? Anda yang ingin melihat keempat screenshot tersebut di resolusi penuh bisa melakukannya di sini, sini, sini, dan sini. Namun berhati-hatilah dengan bandwith.

Seri Game Child of Light Akan Terus Berlanjut?

April 13, 2015, 9:57 pm

≫ Next: PewDiePie Perkenalkan Legend of the Brofist

≪ Previous: The Witcher 3 Rilis Screenshot 4K Terbaru

$

0

0

Ubisoft mungkin seringkali dilihat sebagai developer mata duitan, yang terkadang kebijakannya, bahkan dipandang lebih buruk daripada EA. Merilis franchise tahunan dengan kualitas yang tidak sebanding dengan hype dan microtransactions terang-terangan jadi keluhan paling utama. Walaupun demikian, di sisi lain, divisi lebih kecil developer asal Perancis ini justru melahirkan banyak game yang pantas diacungi jempol. Rayman Legends, Valiant Hearts, dan Child of Light adalah salah satu contoh yang paling jelas bagaimana Ubisoft sebenarnya masih memiliki potensi yang menjanjikan. Jika Anda termasuk salah satu gamer yang mencintai seri-seri kecil tersebut, informasi ini akan jadi berita yang cukup membahagikan. Inovatif, ini mungkin kata yang bisa menjelaskan pesona Child of Light. Dengan menggunakan engine uniknya yang indah – UbiArt Framework, Ubisoft Montreal berhasil membangun game platformer bercampur genre RPG yang luar biasa. Berita baik untuk Anda yang menggemari seri ini, besar kemungkinan Child of Light akan berlanjut. Hal ini dungkapkan oleh Patrick Plourde – sang Creative Lead sendiri. Lewat akun Twitter resminya, Plourde mengaku bahwa tengah ada sebuah proyek keren yang akan mendasarkan diri pada semesta Child of Light. Sebuah sekuel? Dengan respon positif dari sisi penjualan yang diterima Ubisoft dari rilis seri perdananya, kemungkinan tersebut sangat besar. Plourde sendiri tidak memberikan banyak detail soal teaser yang ia lemparkan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk mencicipi sekuel game yang satu ini jika memang berakhir menjadi kenyataan?

PewDiePie Perkenalkan Legend of the Brofist

April 13, 2015, 11:51 pm

≫ Next: Review CMStorm Octane: Combo Periferal Gaming Andalan!

≪ Previous: Seri Game Child of Light Akan Terus Berlanjut?

$

0

0

Setelah berhasil menggaet banyak fans dan pemasukan yang luar biasa dari video-videonya di YouTube, PewDiePie kini siap meramaikan ranah mobile gaming melalui game yang dibintanginya, PewDiePie: Legend of the Brofist. Kehadiran Legend of the Brofist memang tidak mengejutkan mengingat sebelumnya pria bernama asli Felix Kjellberg itu sempat memberi bocoran sekitar 3 bulan yang lalu. Meski masih dalam tahap pengembangan, PewDiePie tidak ragu untuk memamerkan Legend of the Brofist lewat video di YouTube. Dari video yang diunggah terlihat Legend of the Brofist adalah sebuah game 2D Action-Platformer. Gamer akan berperan sebagai PewDiePie bersama dengan CutiePie dan anjingnya yang bernama Edgar dan Maya. YouTubers populer lainnya seperti CinnamonToastKen dan JackSepticEye juga akan hadir dalam game. Dalam petualangannya, PewDiePie harus menghadapi serangan-serangan dari penguin, serigala, balok-balok es yang berjatuhan, bahkan Illuminati! Gamer juga bisa menggunakan kekuatan super seperti Brofist dan Time Warp. Legend of the Brofist rencananya akan dirilis pada musim panas tahun ini untuk Android dan iOS. Untuk pembuatannya, PewDiePie bekerjasama dengan developer bernama Outerminds. Selagi dalam pengembangan, PewDiePie mengajakan para gamer untuk memberi masukan soal apa yang ingin dihadirkan dalam Legend of the Brofist. Bagaimana menurut Anda?

Review CMStorm Octane: Combo Periferal Gaming Andalan!

April 14, 2015, 12:45 am

≫ Next: Preview Mortal Kombat X: Festival Darah dan Potongan Tubuh!

≪ Previous: PewDiePie Perkenalkan Legend of the Brofist

$

0

0

Bermain game adalah hobi yang tidak murah. Bukan saja Anda harus memikirkan dana untuk membeli game setiap bulannya, tetapi juga harus dipusingkan dengan memilih perangkat gaming yang cocok untuk digunakan. Memutuskan perangkat gaming apa yang akan menemani Anda bermain game sama seperti memilih pasangan hidup. Bila salah, maka Anda bisa jadi akan menyesal untuk waktu lama. Apalagi perangkat gaming saat ini hadir dengan beragam feature menggoda dan resikonya Anda akan merogoh kantong sangat dalam untuk membelinya. CMStorm Octane menawarkan solusi yang cukup menarik untuk membantu Anda memilih perangkat gaming yang relatif murah meriah. Octane bukan hanya memberikan keyboard gaming dalam paket penjualannya, tetapi juga disertai mouse gaming dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar 600 ribuan. Kapan lagi Anda bisa mendapatkan keyboard dan mouse gaming semurah itu? CMStorm sendiri cukup terkenal di kalangan penyedia perangkat gaming dengan produknya yang berkualitas. Fakta ini sendiri sudah menjamin Octane harganya murah tetapi tidak murahan. Akan tetapi, tidak adil rasanya bila kami mempercayai kualitas Octane begitu saja tanpa mencobanya terlebih dahulu. Anda juga tentunya ingin memastikan terlebih dahulu apakah Octane mampu diajak bermain game dengan intensif sepanjang malam sebelum memutuskan untuk membelinya. Oleh karena itu, kami mengajak Octane untuk bermain semalaman; mulai dari bermain game action shooter seperti Call of Duty Advanced Warfare, Battlefield 4, hingga game online, yaitu Tera Online dan Path of Exile.

Desain Futuristik

Octane merupakan gabungan dari dua produk, yaitu keyboard gaming Devastator MB7C dan mouse gaming Devastator MS35. Keduanya memiliki bentuk futuristik yang begitu menarik, terlebih mousenya. Siapa sangka ketika mouse tersebut dihubungkan ke komputer, Anda akan bertemu dengan muka robot di punggung mousenya! Ya, desain mouse pada Octane menyerupai muka robot yang matanya bisa menyala beraneka warna! Keyboardnya sendiri tidak begitu menarik perhatian seperti mousenya. Meskipun demikian, bentuknya masih tetap menarik untuk dilihat. Selain ia dapat memendarkan cahaya untuk menerangi semua tombolnya, keyboard tersebut juga menawarkan beberapa fungsi tambahan yang sangat membantu. Pada bagian atas keyboard, Anda dapat menemukan tombol pengaturan media player dan musik. Melalui tombol tersebut, Anda dapat dengan mudah melakukan fungsi Play/Pause/Stop dan Skip musik. Selain itu, Anda juga dapat mengatur volume dengan menekan tombol di sana. Keberadaan fungsi tambahan tersebut sangat membantu ketika kami sedang memainkan game sambil mendengarkan lagu di latar belakang. Biasanya, beberapa game dapat mengalami crash bila dipaksa untuk pindah program dengan cara Alt-Tab, terutama game online. Berkat fungsi ini, pengalaman bermain kami menjadi tak terganggu sama sekali. Keyboard ini juga menyimpan beberapa fungsi lain yang tidak kalah pentingnya. Pada keyboard di Octane, Anda dapat menemukan tombol kombinasi untuk mengunci tombol Windows yang ada di antara tombol Alt dan Ctrl sebelah kiri. Hal ini sangat penting untuk gamer, mengingat tombol ini biasanya menyebabkan gamer tidak sengaja keluar dari game ke layar Windows dan tidak jarang menyebabkan gamenya crash atau dia kalah bermain! Melalui tombol ini, Anda tidak perlu lagi mencongkel tombol Windows untuk menghindari kecelakaan fatal tersebut! Fungsi lainnya adalah kombinasi tombol untuk mengunci keyboard supaya tidak dapat berfungsi tombolnya. Jadi, Anda dapat meninggalkan dengan santai sesi bermain Anda untuk ke toilet misalnya, dan tidak perlu khawatir ada orang lain yang memainkannya. Anda juga dapat menemukan fungsi pengaturan cahaya keyboard, seperti intensitas dan kecepatan denyutan cahaya. Kembali ke desain mouse, penggunaan muka robot untuk membuat iri gamer lain bukan satu-satunya kelebihannya. Mouse ini menyediakan dua tombol di bagian ibu jari sebagai fungsi tambahan ketika bermain maupun di luar permainan. Ketika Anda berada di layar Windows, tombol ini dapat dengan mudah membantu navigasi untuk Back dan Forward Windows. Jadi, Anda tidak perlu repot menekan tombol panah di bagian atas Windows untuk maju dan mundur. Ketika bermain, tombol ini sangat berguna untuk menambah kendali di dalam game. Ambil contoh ketika bermain game action shooter; tentunya akan lebih mudah bila Anda menggunakan tombol ibu jari untuk melakukan serangan melee/pisau yang biasanya diletakkan di posisi cukup sulit dijangkau di keyboard. Begitu juga ketika Anda ingin mengeluarkan skill yang butuh refleks cepat di game lain. Tombol ini bisa menjadi penyelamat Anda. Tombol di dekat mouse wheel berguna untuk mengubah tingkat kepekaan sensor mouse atau DPI. Pada mouse ini Anda dapat menemukan empat tingkat DPI, yaitu 500, 1000, 2000, dan 3500. Semua tingkatan tersebut umum digunakan di dalam game untuk beragam kegunaan, mulai dari serangan yang butuh membidik cepat hingga bergerak lambat ketika menggunakan sniper. Sayangnya, tombol untuk mengubah DPI tersebut hanya satu buah. Jadi, Anda harus melewati urutan DPI yang tidak Anda butuhkan terlebih dahulu untuk sampai ke tujuan. Misalnya, ketika Anda ingin pindah ke DPI 2000 dari 500, maka Anda harus menekan dua kali untuk sampai ke 2000. Lalu, apa kegunaan tombol lain yang ada di bagian bawah tombol pengubah DPI? Ia digunakan untuk mengubah warna lampu di bagian mata robot. Anda dapat menemukan tujuh warna berbeda untuk mata tersebut. Jadi, bila Anda bosan dengan satu warna maka ia dapat dengan mudah diubah. Keputusan mouse ini untuk mengorbankan fungsi demi kosmetik sebenarnya cukup disayangkan.

Preview Mortal Kombat X: Festival Darah dan Potongan Tubuh!

April 14, 2015, 4:39 am

≫ Next: Star Ocean 5 Dikonfirmasikan!

≪ Previous: Review CMStorm Octane: Combo Periferal Gaming Andalan!

$

0

0

Mortal Kombat, siapa yang mengira bahwa game fighting yang satu ini bisa mengubah cara industri game bekerja. Ketika ia pertama kali dirilis di konsol rumahan belasan tahun yang lalu, Mortal Kombat langsung menarik perhatian besar, terutama karena tingkat brutalitasnya yang terhitung luar biasa di kala itu. Darah dan mutilasi yang cukup untuk mengusik banyak orang awam, yang tanpa ragu, menjadikannya sebagai kambing hitam beberapa tindak kriminal. Mortal Kombat juga melahirkan sistem rating independen di industri game, untuk memastikan mereka yang tidak cukup umur, tidak bisa mengakses game ini. Terlepas dari semua hal yang terjadi, Mortal Kombat menolak mati. Ia justru menemukan momentum untuk bangkit kembali!

Kesan Pertama

Ada banyak alasan untuk menantikan kehadiran sang seri terbaru – Mortal Kombat X. Sepak terjang Netherrealm Studios di seri sebelumnya yang pantas untuk diacungi jempol menjadi motif yang paling utama. Menjadi sesuatu yang menarik untuk melihat apa yang akan mereka tawarkan di seri terbaru ini. Platform generasi terbaru – Playstation 4 dan Xbox One, sayangnya, tidak membuat kualitas visualnya naik signifikan. Anda memang mendapatkan tekstur lebih tajam dan halus, serta detail karakter yang lebih baik dan framerate gameplay mumpuni. Namun hingga batas visualisasi yang akan membuat mata Anda terbelalak? Tidak. Efek seperti darah dan detail bagian tubuh yang tercabik di sana-sini tidak sefantastis yang dibayangkan.

Lantas, bagaimana dengan sistem gameplay-nya sendiri? Timeline 20 tahun setelah event Mortal Kombat 9 memungkinkan Netherrealm menyuntikkan beberapa karakter original baru, yang sebagian besar merupakan keturunan dari karakter ikonik lawas mereka. Untungnya, karakter-karakter ini terhitung keren dan nyaman digunakan, dengan identitas unik mereka sendiri. Sistem pertarungan kini mengadopsi beberapa fitur Injustice, termasuk kesempatan untuk memanfaatkan lingkungan yang ada untuk serangan atau manuver tertentu. Sementara fitur lain, seperti serangan X-Ray masih muncul dari seri sebelumnya.

Namun ada beberapa hal baru yang kami perhatikan dari beberapa jam awal mencicipi Mortal Kombat X ini. Salah satu yang paling kentara adalah pendekatan kamera yang kini terasa lebih sinematik, baik sekedar pose kemenangan, atau porsi cut-scene cerita yang Anda cicipi di Story Mode. Salah satu perubahan lain yang juga terasa kuat juga mengakar pada eksekusi Fatality yang kini jauh lebih mudah dilakukan, tanpa banyak menuntut runtut kombinasi gerakan seperti seri-seri sebelumnya. Sayangnya, ada beberapa hal yang mengusik kami. Sebagai contoh? Fakta bahwa Anda bisa bertemu dan bertarung dengan banyak karakter lain seperti Sindel dan Baraka di Story Mode, namun tanpa kesempatan untuk menggunakan mereka sebagai roster. Potensi DLC? Semoga saja tidak.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, sekaligus memahami lebih dalam soal fitur online yang ada, izinkan kami melemparkan segudang screenshot “segar” ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal Mortal Kombat X itu sendiri. TEST YOUR MIGHT!

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

Star Ocean 5 Dikonfirmasikan!

April 14, 2015, 5:42 am

≫ Next: GTA V PC Melesat Jadi Game Terpopuler Kedua Steam

≪ Previous: Preview Mortal Kombat X: Festival Darah dan Potongan Tubuh!

$

0

0

Ini mungkin menjadi salah satu hari paling membahagiakan untuk penggemar JRPG di seluruh dunia. Memandang sedikit demi sedikit detail informasi yang dibagikan Square Enix untuk teaser game terbaru mereka memang sedikit mengkhawatirkan. Bagaimana tidak? Terlepas dari sinyal Star Ocean yang begitu kuat di awal munculnya teaser tersebut di dunia maya, detail baru yang dibagikan justru terkesan menjauh dari identitas tersebut. Ada ketakutan yang begitu kuat, bahwa hype yang sudah terbangun akan kembali menjadi kekecewaan, berbuah game mobile dan browser yang tidak pernah diminta oleh gamer manapun. Namun untungnya, Square Enix ternyata masih cukup “waras”. Developer asal Jepang tersebut memang belum berbagi detail apapun soal game baru yang tengah menjadi fokus teaser mereka. Namun bocoran informasi dari media game Jepang ternama – Famitsu sangat menenangkan gamer penggemar JRPG di seluruh dunia. Seperti yang diprediksi sebelumnya, Square Enix, bekerja sama kembali dengan Tri-Ace, memang tengah mengembangkan Star Ocean 5! Game JRPG ini akan menuju Playstation 3 dan Playstation 4. Situs gaming – Kotaku bahkan berhasil “menangkap” beberapa detail baru yang menggoda. Seri kelima ini akan membawa nama Star Ocean: Integrity and Faithlessness, dan akan mengambil timeline di antara Star Ocean 2 dan Star Ocean 3. Pertempuran khas Star Ocean yang berjalan secara real-time tetap dipertahankan, dan kini hadir dengan variasi skill yang lebih luas tergantung pada jarak Anda dan sang musuh itu sendiri. Anda akan berperan sebagai Fedel Camus – sang tokoh protagonis utama, dengan setting Feycreed – sebuah planet berjarak 6.000 tahun cahaya dari Bumi. Selain Camus, ada dua karakter lain yang juga terlihat – bernama Miki Sorvesta dan Lillia. Menariknya lagi? Tri-Ace menyebut bahwa insipirasi utama Star Ocean 5 ini akan lebih condong ke  tema Star Ocean 3, dan bukannya – Star Ocean 4 yang meluncur tahun 2009 silam. Kapan Anda akan bisa menikmatinya? Masih belum ada kejelasan. Satu yang pasti, game ini sendiri diakui baru rampung sekitar 30 persen. Star Ocean 5 untuk Playstation 3 dan Playstation 4? OH YESS!! Source: Kotaku

---

GTA V PC Melesat Jadi Game Terpopuler Kedua Steam

April 14, 2015, 6:54 am

≫ Next: TteSports dan DA Selenggarakan Turnamen DOTA 2

≪ Previous: Star Ocean 5 Dikonfirmasikan!

$

0

0

Ketika Rockstar memastikan akan merilis Grand Theft Auto V di PC, para gamer pun menyambutnya dengan gembira. Sayang, gamer harus menunggu cukup lama setelah sang developer beberapa kali menunda peluncurannya. Alasannya sederhana, Rockstar ingin GTA V tampil sempurna ketika meluncur di PC. Saat GTA V akhirnya tersedia di Steam, tak heran jika game ini langsung diserbu para gamer PC yang sudah terlanjur penasaran. Hanya dalam waktu singkat, GTA V pun kini melesat ke posisi kedua sebagai game terpopuler di Steam! Perlu diketahui bahwa hasil ini ditentukan oleh jumlah gamer yang sedang memainkannya saat itu, yakni sekitar 207 ribu (ketika artikel ini dibuat). Untuk menduduki posisi tersebut, GTA V berhasil menyingkirkan Counter Strike: Global Offensive. Meski unggul dalam jumlah current players, untuk mencapai peak daily user setinggi CS:GO, GTA V masih jauh tertinggal. Sementara itu, posisi teratas masih ditempati oleh Dota 2 dengan jumlah angka yang terpaut sangat jauh di atas GTA V. Di bawah CS:GO, ada Team Fortress 2, Football Manager 2015, Warframe, Sid Meier’s Civilization V, Garry’s Mod, The Elder Scrolls V: Skyrim, dan Counter Strike. Menarik saat melihat pertumbuhan jumlah gamer GTA V PC yang melesat sangat cepat. Padahal, game ini baru saja dirilis ke pasaran. Bagaimana menurut Anda? Mampukah GTA V nantinya menyaingi jumlah gamer Dota 2?

TteSports dan DA Selenggarakan Turnamen DOTA 2

April 14, 2015, 7:50 am

≫ Next: Bloodborne Laku Keras!

≪ Previous: GTA V PC Melesat Jadi Game Terpopuler Kedua Steam

$

0

0

DOTA 2 memang tengah menjadi buah bibir di kancah e-Sport dunia. Bagaimana tidak?  Terlepas dari usianya yang begitu muda, seri kedua yang dipelopori oleh Valve dan diracik oleh IceFrog ini menemukan momentum popularitas yang luar biasa. Ia dinobatkan sebagai game kompetitif dengan hadiah terbesar lewat event The International yang diselenggarakan tiap tahun. Dengan hadiah lebih dari USD 10 juta di tahun 2014 kemarin, banyak yang memprediksikan bahwa angka tersebut akan kian menggila di tahun 2015 ini. Namun yang unik? Popularitas DOTA 2 juga membuat nadi-nadi eSports di belahan dunia lain, termasuk Indonesia, kian berdenyut kencang. Fenomena inilah yang ditangkap oleh Digital Alliance dan Thermaltake TteSports– dua raksasa produsen perangkat keras PC yang tentu saja, tidak asing lagi di telinga para gamer PC. Keduanya bekerja sama, menyelenggarkan turnamen DOTA 2 di beberapa kota besar Indonesia, dengan format 32 tim sebagai basis. Ia menggandeng banyak kekuatan di belakang, termasuk NVIDIA, GaCape, dan tentu saja – JagatPlay sebagai partner. Seseru apa turnamen yang satu ini? Anda bisa menangkap atmosfernya lewat serangkaian gambar di bawah ini: Bagaimana dengan Anda sendiri? Adakah dari Anda yang sempat mampir atau bahkan ikut berkompetisi di turnamen dengan total hadiah lebih dari 50 Juta Rupiah ini?

Bloodborne Laku Keras!

April 14, 2015, 8:47 pm

≫ Next: DICE: Star Wars Battlefront Akan Hancurkan Internet

≪ Previous: TteSports dan DA Selenggarakan Turnamen DOTA 2

$

0

0

Aneh memang, bahwa terlepas dari frekuensi kematian yang harus Anda hadapi berulang kali, From Sofware justru berhasil meracik hal tersebut sebagai salah satu nilai jual produk-produk andalan mereka. Tingkat kesulitan tinggi, namun rasa kepuasan yang muncul setiap kali sebuah tantangan berhasil ditundukkan mendorong banyak gamer jatuh hati pada seri Souls. Cita rasa yang mirip namun pendekatan yang sedikit berbeda dilemparkan via Bloodborne – sebuah proyek eksklusif Playstation 4. Hasilnya? Luar biasa. Ia boleh terbilang sebagai salah satu judul game tersolid untuk konsol generasi terbaru saat ini. Atmosfer gothic, desain monster, dan gameplay yang adiktif membuat popularitas Bloodborne melejit. Kualitas yang disuntikkan From Software ini untungnya, diikuti dengan sisi penjualan yang tidak kalah fantastis. Ia laku keras! Sony mengumumkan bahwa Bloodborne berhasil terjual lebih dari 1 juta kopi di seluruh dunia hanya dalam waktu 2 minggu saja! Angka ini diambil dari penjualan versi fisik maupun digital via Playstation Store. Shuhei Yoshida – President SCE Worldwide Studios merasa puas dengan pencapaian yang satu ini. Ia menyebut Bloodborne sebagai judul yang menantang untuk mereka, dengan ambisi untuk menciptakan yang memang mampu menunjukkan performa optimal Playstation 4. Ia merasa senang bahwa banyak user yang menikmati dunia penuh detail yang kaya ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah menikmati game yang satu ini? Congratulations, Bloodborne..

DICE: Star Wars Battlefront Akan Hancurkan Internet

April 14, 2015, 9:46 pm

≫ Next: Project CARS versi PC Dukung Resolusi Hingga 12K!

≪ Previous: Bloodborne Laku Keras!

$

0

0

Anda bahkan sudah bisa mendengar theme song ikonik franchise ini setiap kali namanya disebut di dunia maya. Star Wars memang terus menjadi bahan pembicaraan setelah jantung hidupnya tampaknya mulai berdetak kian kencang. Tidak hanya sang seri ketujuh – Star Wars Episode VII: The Force Awakens yang tengah berusaha menuju ke layar lebar, industri game juga akan kedatangan banyak kejutan dari perang antar bintang yang satu ini. Selain rumor soal game open-world dari Visceral Games yang sempat muncul beberapa waktu lalu, semua mata gamer kini tertuju pada satu nama – yang juga pantas dinobatkan sebagai game FPS paling diantisipasi tahun ini: Star Wars Battlefront. Memang sedikit mengkhawatirkan mengingat DICE sendiri masih belum memberikan intipan trailer gameplay sama sekali untuk proyek ini, padahal Star Wars Battlefront dijadwalkan meluncur akhir tahun 2015. Rasa penasaran bagaimana engine Frostbite akan merangkum semua momen epik yang bisa tercipta tak lagi tertahankan. Untungnya, tidak perlu menunggu lebih lama lagi, DICE kabarnya akan memanfaatkan momen Star Wars Convention, 16 April – 19 April 2015 mendatang untuk membuka tabir misteri ini. Seberapa epik kah trailer gameplay perdana ini? Setidaknya, DICE sendiri, sangat optimis dengan produk yang hendak mereka tawarkan. Banyak petinggi DICE yang yakin, bahwa penampakan gameplay Star Wars Battlefront akan cukup untuk “menghancurkan internet”, sebuah hiperbola untuk menggambarkan hype yang mungkin terbangun. Kalimat ambisius ini meluncur dari mulut Vincent V, Vukocic, Christian Johannesen, dan Dennis Brannvall dari DICE. Beberapa demo tertutup yang melibatkan tester dari pihak eksternal juga mengungkapkan hype yang sama, menyebut Star Wars Battlefront mengagumkan dan cukup untuk membuat internet tergila-gila padanya. Star Wars Battlefront terbaru ini sendiri akan meluncur untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC, walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti. Can’t wait!

Project CARS versi PC Dukung Resolusi Hingga 12K!

April 14, 2015, 11:42 pm

≫ Next: Activision Umumkan Guitar Hero Live!

≪ Previous: DICE: Star Wars Battlefront Akan Hancurkan Internet

$

0

0

Sebuah simulasi game balap yang tidak hanya menarik dari sisi gameplay, tetapi juga memesona dari sisi visual, hal inilah yang hendak dijual oleh Project CARS. Satu yang pasti, dari semua trailer dan screenshot yang mereka rilis selama setahun terakhir ini berujung pada satu kesimpulan yang sama – bahwa ini akan jadi proyek yang game racing yang selama kita impikan. Detail kendaraan, detail track, hingga efek cuaca yang dramatis terlihat memesona. Dirilis secara multiplatform, sang developer – Slightly Mad Studios memang menjadikan PC sebagai fokus. Namun tidak ada yang pernah menyangka, bahwa mereka siap untuk mendukung resolusi hingga semasif ini. Project CARS akan tampil di 1080p untuk Playstation 4 dan 900p untuk Xbox One, dan keduanya akan berjalan di 60fps untuk memaksimalkan pengalaman game racing yang lebih maksimal. Berita yang lebih gila? Gamer PC dengan kemampuan dompet tanpa batas bisa mendorong game ini lebih jauh untuk mendapatkan sensasi simulasi yang lebih mumpuni. Benar sekali, Project CARS versi PC akan mendukung resolusi hingga 12K! Tentu saja belum monitor yang mampu mencapai resolusi ini, namun Anda bisa mencapainya dengan 3 buah monitor 4K. Lantas, PC seperti apa yang perlu Anda persiapkan untuk bisa memainkan Project CARS ini di resolusi 4K? Jika Anda punya uang yang tidak tahu hendak diapakan lagi, Anda bisa membangun sebuah rig dengan total harga lebih dari 100 juta Rupiah, termasuk monitor 4K. Mengapa? Karena NVIDIA sendiri pernah mendemokan hal yang sama, memainkan game ini di resolusi 12K dengan NVIDIA Titan generasi pertama 4-Way SLI beberapa waktu yang lalu. Jadi jika Anda punya dana ekstra, tidak ada yang akan menghalangin Anda untuk itu. Sementara untuk Anda yang ingin memainkannya dalam skala “normal”, Anda bisa mempersiapkan rig Anda sesuai dengan spesifikasi resmi yang akhirnya dirilis:

Minimum Requirements:

• CPU: 2.66 GHz Intel Core 2 Quad Q8400, 3.0 GHz AMD Phenom II X4 940
• GRAPHICS: nVidia GTX 260, ATI Radeon HD 5770
• MEMORY: 4 GB RAM, 1 GB VRAM

Recommended Requirements:

• CPU: 3.5 GHz Intel Core i7 3700, 4.0 GHz AMD FX-8350
• GRAPHICS: nVidia GT600 series, AMD Radeon HD7000 series
• MEMORY: 8 GB RAM, 2 GB VRAM

Project CARS sendiri akan dirilis pada Mei 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Sementara versi Steam OS dan Wii U akan menyusul tanpa jendela rilis pasti. 12K? God..