Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Blizzard Umumkan 6 Aktor & Aktris Film World of Warcraft

$
0
0
warcraft movie

warcraft movie

warcraft movie1

Berapa banyak dari Anda yang masih optimis bahwa sebuah film adaptasi game yang mampu merepresentasikan kualitas versi video gamenya sendiri akan eksis suatu saat di masa depan? Mimpi sebagian besar gamer ini memang mulai mendekati kenyataan, apalagi dengan komitmen para publisher untuk terus mengawasi proses ini agar mimpi buruk yang sempat terjadi di masa lalu tidak lagi terjadi. Salah satu plot paling kompleks dan mungkin terdengar mustahil untuk diadaptasikan mungkin ada pada proyek ambisius milik Blizzard – World of Warcraft. Namun siapa yang menyangka, keseriusan Blizzard untuk membawa game masif yang satu ini ke layar lebar ternyata mulai terlihat nyata. Blizard mengumumkan 6 aktor utama yang akan membintangi film yang satu ini.

Menurut berita yang disadur dari situs Slashfilm, Blizzard telah menunjuk 6 aktor dan aktris yang akan berperan di proyek film adaptasi World of Warcraft, walaupun belum jelas peran apa saja yang akan mereka usung. Satu yang pasti, Blizzard juga mengkonfirmasikan bahwa film ini tidak murni live-action, dimana beberapa adegan perang, terutama yang berhubungan dengan sejarah konflik Orc dan Manusia akan ditawarkan dalam bentuk CG. Sementara yang bertanggung jawab untuk visual effectnya adalah Industrial Light and Magic, perusahaan yang bertanggung jawab atas visual effect film Star Wars. Lantas siapa saja keenam aktor dan aktris ini? Here they are:

Ben Foster

The Messenger, 3:10 To Yuma, X-Men: The Last Stand

ben foster

Travis Fimmel

Vikings the television series

travis fimmel

Paula Patton

Baggage Claim, 2 Guns, Mission: Impossible — Ghost Protocol, Precious,Hitch

paul patton

Toby Kebbell

The Councilor, The East, Wrath of the Titans, War Horse, The Sorcerer’s Apprentice, Prince of Persia: The Sands of Time, upcoming Dawn of the Planet of the Apes

toby kebbell

Rob Kazinsky

Pacific Rim, Red Tails, HBO’s True Blood

rob kazinsky

Dominic Cooper

Captain America movies, Dead Man Down, My Week with Marilyn, An Education, Mamma Mia!

dominic cooper

Film World of Warcraft ini sendiri rencananya akan dirilis pada 11 Maret 2016 mendatang, dengan proses produksi yang akan dimulai pada bulan Januari 2014. Tertarik?


Final Fantasy VIII PC Kini Tersedia Via Steam!

$
0
0
ff 8 steam

ff 8 steam

Luar biasa, kata yang satu ini tampaknya akan dengan mudah meluncur dari mulut para gamer Playstation pertama di masa lalu ketika berhadapan dengan satu nama game – Final Fantasy VIII. Bagaimana tidak? Potongan FMV dengan kualitas visual dan sinematik yang terhitung luar biasa di kala itu membuat banyak gamer yang tertarik menjajal game yang masih dikembangkan di bawah bendera Squaresoft ini. Sistem battle dengan Guardian Force yang memorable serta desain karakter yang begitu dipuja-puji, Final Fantasy VIII adalah perwujudan nyata dari supremasi JRPG di masa keemasan Playstation. 14 tahun setelahnya, game ini akhirnya tiba di Steam.

Seperti kebijakan yang sempat mereka terapkan di Final Fantasy VII, Square Enix akhirnya secara resmi merilis kembali Final Fantasy VIII untuk PC. Game ini sendiri sudah bisa didapatkan via Steam pada saat Anda membaca berita ini. Ditawarkan dengan harga sekitar USD 12, Square hampir tidak menyuntikkan perbaikan apapun di sisi grafis. Ini masih Final Fantasy VIII sama yang Anda cicipi di era Playstation dulu, namun kini dengan tambahan tiga fitur baru: Achievements, Magic Booster yang dapat digunakan untuk membuat setiap magic Anda mencapai angka 100 dan Chocobo World yang kini diintegrasikan langsung ke dalam game. Sementara spesifikasi PC yang dibutuhkan juga sangat bersahabat:

Available on Steam, NOW!

Available on Steam, NOW!

Minimum Requirements:

  • OS: Microsoft Windows XP/Vista/7/8 (32/64-bit)
  • Processor: 1Core CPU 2GHz or faster
  • Memory: 1 GB RAM
  • Graphics: DirectX 9.0c compatible card
  • DirectX: Version 9.0c
  • Hard Drive: 4 GB available space
  • Sound Card: Integrated sound chip or more

Recommended Requirements:

  • OS: Microsoft Windows Vista/7/8 (32/64-bit)
  • Processor: Intel® Core™2 Duo CPU 3GHz or faster
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce 9600 GT or faster
  • DirectX: Version 9.0c
  • Hard Drive: 4 GB available space
  • Sound Card: Integrated sound chip or more

Tertarik? Kami pribadi sebenarnya sangat berharap jika proses port baru ke PC seperti ini juga diikuti dengan usaha Square Enix untuk memberikan sedikit penyempurnaan di sisi grafis, setidaknya untuk membuatnya lebih relevan dengan generasi gaming saat ini. Yeah, because I personally, want to meet my lovely Quistis again.. 

Oh Quistis, how much we miss you..

Oh Quistis, how much we miss you..

Simak Video Gameplay Perdana The Witcher 3: Wild Hunt!

$
0
0
The Witcher 3 first gameplay trailer  (18)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (18)

Dengan potensi yang terbuka berkat lahirnya dua konsol next-gen: Playstation 4 dan Xbox One, para developer mungkin tengah mengeksplorasi beragam cara untuk mengoptimalkan ekstra tenaga yang ditawarkan keduanya. Beragam proyek next-gen dengan kualitas visual memesona bermunculan dan menggoda gamer untuk melirik platform generasi terbaru ini. Salah satu yang paling diantisipasi? Tentu saja game WRPG dari CD Projekt – The Witcher 3: Wild Hunt. Setelah hanya diperkenalkan lewat serangkaian sreenshot dan trailer sinematik, CD Projekt akhirnya merilis trailer gameplay perdana untuk proyek yang satu ini.

Direncanakan untuk dirilis tahun 2014 mendatang untuk PC, Playstation 4, dan Xbox One, CD Projekt memang tidak main-main mengembangkan seri terakhir dari trilogi kisah Geralt kali ini. Tidak hanya sekedar tampil memesona di sisi visual berkat kehadiran engine next-gen teranyar, CD Projekt juga menjanjikan dunia yang lebih luas dan mekanik pertempuran yang jauh lebih mudah dikuasai. Seberapa valid klaim yang satu ini? Untuk urusan grafis, trailer gameplay perdana yang dirilis tampaknya menjadi bukti yang cukup valid bahwa The Witcher 3 akan menjadi salah satu game next-gen yang memang mengoptimalkan kemampuan hardware PC, Xbox One, dan Playstation 4 secara maksimal.

 

The Witcher 3 first gameplay trailer  (21)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (20)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (19)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (18)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (17)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (15)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (16)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (14)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (13)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (12)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (11)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (10)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (9)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (8)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (7)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (6)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (5)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (4)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (3)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (2)

The Witcher 3 first gameplay trailer  (1)

Looks really really really awesome!

Eidos: Thief Reboot PC Akan Lebih Bagus Daripada PS 4 dan Xbox One

$
0
0
Thief first gameplay trailer (7)

Thief first gameplay trailer (7)

Thief first gameplay trailer (7)

Playstation 4 dan Xbox One saat ini memang sudah menawarkan spesifikasi yang jauh lebih mumpuni dibandingkan generasi saat ini yang terhitung “uzur”. Teknologi 8 tahun yang mereka usung sudah tidak cukup lagi memfasilitasi kebutuhan para developer yang kini mulai menawarkan engine-engine mumpuni untuk menghadirkan kualitas grafis yang lebih realistis. Namun sayangnya, kedua konsol next-gen ini tetap tidak berkutik ketika berhadapan dengan teknologi PC yang kini sudah tumbuh lebih jauh. Tren generasi sebelumnya tampaknya akan terus berlanjut. PC akan menjadi platform yang menawarkan kualitas lebih optimal untuk game-game multiplatform, setidaknya seperti yang akan terjadi pada seri reboot Thief.

Pernyataan ini meluncur dari mulut Jean-Normand Bucci dari Eidos Montreal yang secara gamblang mengakui, bahwa seri Thief reboot yang akan meluncur untuk pasar next-gen tetap akan terlihat jauh lebih maksimal di PC dibandingkan dengan Xbox One dan Playtation 4. Walaupun mengakui perbedaan kekuatan yang kini lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya, Eidos tetap memiliki lebih banyak kesempatan untuk bereksperimen di PC. Thief reboot versi PC akan mendukung penuh semua fitur grafis yang ada dan tentu saja lebih sempurna. Sebagai contoh? Sistem anti-aliasing yang lebih baik, bayangan resolusi tinggi, dan support untuk multi-monitor. Tidak hanya itu saja, Thief reboot juga akan menjadi batch game pertama yang mendukung API terbaru AMD – Mantle untuk kualitas grafis yang lebih baik.

Eidos Montreal secara gamblang menegaskan bahwa Thief reboot versi PC akan tampil sebagai versi terbaik, terutama di sisi visual dibandingkan Playstation 4 dan Xbox One.

Eidos Montreal secara gamblang menegaskan bahwa Thief reboot versi PC akan tampil sebagai versi terbaik, terutama di sisi visual dibandingkan Playstation 4 dan Xbox One.

Thief reboot sendiri akan meluncur pada tanggal 25 Februari 2014 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Ia juga akan dirilis uutk Xbox 360 dan Playstation 3, namun dengan kualitas yang tentu saja lebih rendah, terutama di sisi framerate dan resolusi, serta absennya dukungan DirectX 11 di dalamnya. So, make sure to prepare your rig!

 

Assassin’s Creed: Pirates Rilis di Android dan iOS

$
0
0
Assassins-Creed-Pirates

Assassins-Creed-Pirates

Assassins-Creed-Pirates

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Ubisoft akhirnya secara resmi merilis game Assassin’s Creed: Pirates untuk Android, iOS, dan Kindle Fire.

Jika Anda adalah penggemar Assassin’s Creed 4: Black Flag, tak ada salahnya untuk melirik game ini. Assassin’s Creed: Pirates sudah tersedia toko aplikasi masing-masing platform seharga USD 4.99.

Perlu diketahui bahkan Assassin’s Creed: Pirates bukanlah kelanjutan dari Assassin’s Creed 4: Black Flag. Game ini berdiri sendiri dengan memfokuskan gameplay pada pertempuran antar kapal laut.

Kapten Alonzo Batilla menjadi tokoh utama yang Anda perankan. Tujuan utama dari petualangan Batilla adalah menemukan harta karun La Buse. Untuk mencapainya, Anda harus mengumpulkan kru terbaik di kapal dan menghadapi banyak musuh di lautan.

AC: Pirates dilengkapi fitur untuk meng-upgrade kapal dan mengganti kru yang tewas selama pertempuran. Ubisoft mengklaim semua fitur yang ada dalam game dibalut dengan engine 3D terbaru yang akan mengubah standar mobile gaming.

Tertarik mencobanya?

 

Review CM Storm Quickfire Pro: Kenyamanan Cherry MX Blue!

$
0
0
CM Quick Fire Pro Blue Switch

CM Quick Fire Pro Blue Switch

Cooler Master Quickfire Pro

Cooler Master Quickfire Pro

Memfasilitasi game-game yang kompleks memang tidak menjadi satu-satunya indikator apakah sebuah keyboard pantas menyandang nama gaming di dalamnya atau tidak. Tidak sedikit peripheral dengan tampilan sederhana yang justru mampu menawarkan kenyamanan dan presisi aksi yang tinggi,terlepas dari fungsi makro yang dihapuskan. Karena pada akhirnya, fungsi inilah yang akan berpengaruh signifikan pada kemampuan Anda untuk menikmati setiap game yang Anda nikmati. Kemampuan inilah yang tetap ditawarkan oleh Cooler Master Quickfire Pro, sebuah keyboard mekanikal yang memang didesain untuk tidak hanya memfasilitasi fungsi gaming Anda, tetapi beragam kegiatan lain yang lebih produktif. Rahasianya? Tentu saja sang pondasi – Cherry MX Blue switch.

Desain dan Fitur

Bahan plastik dan warna hitam membuat keyboard ini terlihat elegan.

Bahan plastik dan warna hitam membuat keyboard ini terlihat elegan.

Tampil dengan format yang konvensional, tidak ada tombol ekstra dalam jumlah segudang untuk Anda modifikasi. Cooler Master hanya menyuntikkan beberapa fungsi shorcut untuk mengakses fitur multimedia secara real-time.

Tampil dengan format yang konvensional, tidak ada tombol ekstra dalam jumlah segudang untuk Anda modifikasi. Cooler Master hanya menyuntikkan beberapa fungsi shorcut untuk mengakses fitur multimedia secara real-time.

 

Ia juga diperkuat dengan LED merah yang menyala di beberapa area yang memang identik dengan gaming, tidak keseluruhan.

Ia juga diperkuat dengan LED merah yang menyala di beberapa area yang memang identik dengan gaming, tidak keseluruhan.

Dibungkus dengan bahan plastik  sebagai bahan utama, desain yang ditawarkan oleh Cooler Master Quickfire Pro ini mungkin tidak terlalu memperlihatkan identitas sebuah keyboard gaming yang kentara jika Anda melihatnya sekilas saja. Desain yang solid dan elegan tetap mengalir kuat darinya, dengan kenyamanan yang juga tetap dipertahankan dengan ukuran bentuk dan tuts ayng terhitung proporsional. Mengusung desain keyboard konvensional, Anda tidak akan menemukan ekstra tombol apapun di sini, selain beberapa ekstra shortcut untuk mengakses fungsi multimedia secara instan. Cooler Master juga menyertakan fungsi lock pada mode Windows untuk membuat kegiatan gaming Anda minim resiko terlempar ke layar utama.

Lantas bagaimana dengan sisi kosmetiknya sendiri? Untuk memperkuat citranya sebagai sebuah peripheral gaming, Cooler Master juga menyuntikkan sedikit LED backlighting di dalamnya. Sayangnya, tidak di keseluruhan keyboard. Cooler Master lebih memilih untuk mengintegrasikan LED dengan warna merah tersebut hanya di beberapa tombol yang memang sering digunakan untuk kebutuhan gaming. Tidak menyertakan kombinasi logo besar atau sejenisnya, keyboard ini hadir dengan hiasan yang terhitung minim. Untungnya, ia juga menyertakan jalur kabel di bagian bawah untuk memudahkan Anda – para gamer yang memang lebih nyaman melihat tatanan kabel yang rapi.

Cooler Master Quickfire Pro, Seberapa Nyaman?

Cooler Master Quickfire Pro, Seberapa Nyaman?

Cooler Master Quickfire Pro, Seberapa Nyaman?

Kenyamanan adalah indikator terpenting untuk memastikan apakah sebuah keyboard layak untuk dimiliki atau tidak. Dengan bentuk konvesional yang ia usung tanpa ekstra tombol makro yang bertebaran di sisi kiri atau kanan, bukan perkara sulit untuk langsung menggunakan Cooler Master Quickfire Pro dengan kecepatan dan akurasi penuh. Ukuran tuts yang proporsional dan beragam fungsi standar yang ada membantu hal tersebut. Dipadukan dengan fakta bahwa ia merupakan sebuah keyboard mekanikal, maka tidak ada keraguan untuk menjadikan Cooler Master Quickfire Pro sebagai keyboard utama yang tidak hanya bisa diandalkan untuk gaming, tetapi juga fungsi produktif yang lain.

Salah satu hal yang menarik adalah fakta bahwa ia memilih Cherry MX Blue sebagai switch utama dari Quickfire Pro yang kami terima untuk proses review ini. Switch yang ini memang terhitung sangat sensitif, memberikan respon aksi jari Anda dengan begitu cepat dan tepat, membiarkan gerak tangan Anda mengalir begitu saja tanpa hambatan. Tidak hanya untuk kebutuhan gaming, Cherry Blue juga nyaman untuk digunakan mengetik, seperti yang kami lakukan ketika mengerjakan review yang satu ini. Fitur anti-ghosting yang ia usung meminimalisir resiko kesalahan kecil yang mungkin sering terjadi ketika Anda menggunakan keyboard non-gaming. Kenyamanan yang ditawarkan oleh switch ini menjadi nilai jual yang utama. Kelemahannya? Cooler Master Quickfire Pro akan menghasilkan suara ketikan yang mungkin akan membuat teman satu ruangan Anda cukup terganggu. Bunyi “garing”, monoton, dan repetitif ini bisa saja mendorong teman seruangan yang cinta kesunyian hingga batas kesabaran. Namun selain hal tersebut, Cooler Master Quickfire Pro menawarkan apa yang Anda butuhkan.

Dengan Cherry MX Blue yang ia usung, keyboard ini siap untuk menundukkan game apapun yang kami lemparkan untuknya.

Dengan Cherry MX Blue yang ia usung, keyboard ini siap untuk menundukkan game apapun yang kami lemparkan untuknya.

Menundukkan DOTA 2 dan CS: Go? Bukan perkara sulit untuk keyboard yang satu ini.

Menundukkan DOTA 2 dan CS: Go? Bukan perkara sulit untuk keyboard yang satu ini.

Tidak ada tombol makro bukan berarti membuat keyboard yang satu ini sama sekali tidak bisa diandalkan untuk fungsi utama yang seharusnya ia usung – gaming. Dengan kombinasi Cherry MX Blue yang ia usung, ia akan dengan mudah menundukkan setiap game yang kami usung untuknya, selama Anda memang tidak membutuhkan fungsi makro untuk memastikan diri dapat menikmatinya. Kami sendiri menjajalnya di dua buah game utama – DOTA 2 untuk MOBA dan tentu saja – Counter Strike: Global Offensive untuk FPS. Dengan kecepatan respon dan sensivitas yang tinggi pada aksi jari Anda, Anda akan dengan mudah bergerak atau memastikan skill Anda memang tereksekusi dengan urutan yang Anda inginkan. Cooler Master Quickfire Pro memperlihatkan tajinya sebagai sebuah keyboard mekanikal gaming yang mumpuni.

Saham EA Jatuh Karena Masalah Battlefield 4

$
0
0
Battlefield 4 single player trailer (16)

Battlefield 4 single player trailer (16)

Battlefield-4-single-player-30-600x337

Seperti sebuah jurang dalam tanpa jalan keluar, EA memang tengah berjuang keras untuk memastikan game FPS andalan mereka yang belum lama beredar ini – Battlefield 4 untuk tampil kian optimal. Kekhawatiran ini sendiri bukannya tidak beralasan, apalagi setelah beragam masalah bug dan crash yang secara konsisten terjadi dan mencederai pengalaman gaming mereka yang jatuh cinta dengan mode multiplayer seri yang satu ini. Tidak main-main, EA bahkan menegaskan komitmen mereka untuk menahan semua proyek next-gen dan bekerja keras untuk memastikan Battlefield 4 berjalan dengan baik. Berita yang justru membuat mereka jatuh semakin lebih dalam.

Pengumuman bahwa mereka akan menunda semua proyek game terbaru hanya untuk memperbaiki Battlefield 4 ternyata tidak direspon dengan baik oleh pasar. Bursa saham justru melihatnya sebagai sebuah berita buruk. Sejak pengumuman ini, saham EA sendiri turun sebesar 6,5 persen, dari USD 22.34 per lembar menjadi sekitar USD 20.81. Dengan potensi ditundanya proyek Battlefront, Mirror’s Edge 2, dan semua expansion pack terbaru Battlefield 4, Analis – Sterne Agee percaya bahwa semakin lama EA menyelesaikan masalah ini, semakin besar masalah finansial yang akan mereka hadapi. EA tentu saja panik.

Komitmen EA untuk menunda proyek game lainnya untuk "memperbaiki" Battlefield 4 ternyata membuat pasar bereaksi negatif.

Komitmen EA untuk menunda proyek game lainnya untuk “memperbaiki” Battlefield 4 ternyata membuat pasar bereaksi negatif.

Hal ini akhirnya mendorong EA untuk “meralat” pertanyaan mereka sendiri, setidaknya untuk memastikan bahwa reaksi negatif tersebut tidak berujung pada masalah yang lebih besar. Dalam pernyataan barunya ke situs gaming – Gamespot, perwakilan EA menegaskan bahwa semua usaha untuk membuat pengalaman Battlefield 4 lebih stabil TIDAK AKAN mempengaruhi proyek masa depan apapun yang tengah dikerjakan oleh EA.

Apakah ralat ini akan cukup untuk membuat pasar kembali positif? Kita tunggu saja.

 

Microsoft: Kekuatan Xbox One yang Sesungguhnya Belum Terungkap

$
0
0
Forza-Motorsport-5

Forza-Motorsport-5

xbox one1

Belakangan ini, masalah perbandingan kekuatan hardware dari konsol game terbaru terus menjadi bahan pembicaraan. Masing-masing konsol menyatakan mereka adalah yang terbaik, termasuk Xbox One.

Corporate Vice President di Microsoft, Phil Harrison, menjelaskan bahwa game-game yang rilis saat ini seperti Forza Motorsport 5, Ryse: Son of Rome, dan Dead Rising 3, belum membuktikan apa yang Xbox One mampu lakukan.

Harisson menambahkan, dengan tools yang semakin bagus dan para pengembang game yang semakin familiar dengan arsitekturnya, game-game Xbox one dipastikan jauh lebih baik di masa depan. Microsoft pun cukup bangga dengan kehadiran cloud server mereka yang diklaim bisa mengeluarkan seluruh potensi dari Xbox One ke depannya.

“ini bukan hanya tentang chip di dalam box di bawah TV Anda atau dimanapun posisinya. Ini tentang apa yang sebuah platform bisa tawarkan dari waktu ke waktu. Ini yang tidak kita miliki di konsol generasi sebelumnya,” papar Harrison.

Phil Harrison, menjelaskan bahwa game-game yang rilis saat ini seperti Forza Motorsport 5, Ryse: Son of Rome, dan Dead Rising 3, belum membuktikan apa yang Xbox One mampu lakukan.

Phil Harrison menjelaskan bahwa game-game yang rilis saat ini seperti Forza Motorsport 5, Ryse: Son of Rome, dan Dead Rising 3, belum membuktikan apa yang Xbox One mampu lakukan.

Menurutnya, baik performa sistem dan fitur-fitur yang ada bisa diperkaya di masa depan dengan cloud. Harisson pun tak lupa menjelaskan bahwa Microsoft punya banyak sekali ide yang belum dirilis untuk Xbox One.

“Jadi selain fitur yang Anda lihat saat peluncuran– SmartGlass, GameDVR, penggunaan suara pada Kinect– masih ada 5 fitur baru yang menunggu untuk diluncurkan.”

Apa yang dijelaskan Microsoft memang masuk akal. Seiring berjalannya waktu, setiap konsol pasti akan mengungkapkan kekuatannya yang sesungguhnya. Tinggal keputusan gamer saja untuk memilih konsol mana yang lebih cocok dan lebih mereka inginkan.


Ubisoft Usung Tema Bajak Laut Lagi di Assassin’s Creed V?

$
0
0
assassins_creed_4_black_fla

assassins_creed_4_black_fla

assassins_creed_4_black_flag-1920x1080

Selalu menawarkan apa yang memang sebenarnya diinginkan oleh gamer, Ubisoft tampaknya serius menjalankan kebijakan yang satu ini. Implementasi konsep ini sendiri terwujud di Assassin’s Creed IV, ketika sebagian besar gamer yang ditanya selepas rilis AC III memang memuji dan menginginkan lebih banyak pertempuran laut di masa depan. Hasilnya? Game yang dirilis pertengahan November silam. Hal yang sama ternyata juga dilakukan Ubisoft kali ini. Mereka mulai melemparkan kuesioner kepada gamer untuk melihat tren seperti apa yang mereka inginkan di Assassin’s Creed V, sekaligus memberikan gambaran yang sebenarnya berada di otak Ubisoft sendiri saat ini.

Pertanyaan ini sendiri berkisar pada hal-hal mendasar yang mungkin akan mempengaruhi tema dan keseluruhan mekanik gameplay yang ditawarkan Ubisoft di Assassin’s Creed V.

 

ac v kuesioner2

ac v kuesioner1

ac v kuesioner

 

 

Pertanyaan seperti elemen apa yang paling gamer inginkan untuk menjadi fokus di seri selanjutnya, contohnya. Para pengisi kuesioner dapat memilih beragam opsi, dari sistem ekonomi yang lebih dalam hingga aktivitas yang lebih banyak. Menariknya lagi? Ubisoft secara konsisten, berulang lagi, menyebut kembali kata bajak laut. Mereka bertanya soal apakah gamer akan tertarik dengan mode multiplayer yang memungkinkan mereka bertempur dengan kapal. Dengan arah yang terlihat ini, besar kemungkinan AC V tetap akan mengusung tema yang serupa, jika tidak bajak laut, setidaknya sesuatu yang masih berhubungan dengan pertempuran dan aksi di kapal.

Jika memang arah seperti ini yang dipilih Ubisoft untuk Assassin’s Creed V, dengan lebih banyak lagi tema bajak laut dan pertempuran di seri selanjutnya, apakah ini akan menjadi seri AC yang Anda impikan? Atau Anda mulai merasa letih dengan konsep seperti ini?

Source: IGN

 

Angry Birds Go! Kini Tersedia di Google Play

$
0
0
angrybirdsgo-ws

angrybirdsgo-ws

Angry Birds go gameplay (1)

Tak dapat dipungkiri popularitas Angry Birds di ranah game mobile sangat tinggi. Setiap game terbarunya selalu ditunggu dan mendapat tanggapan yang cukup baik.

Kini, satu lagi game Angry Birds hadir di toko aplikasi. Rovio secara resmi merilis Angry Birds Go! untuk platform Android, iOS, Windows Phone 8, dan BlackBerry 10.

Seperti yang selama ini diberitakan, gameplay Angry Birds Go! berbeda dengan seri sebelumnya. Anda tidak lagi melempar burung-burung pemarah dengan ketapel untuk menghancurkan geng babi hijau. Game ini mengusung tema racing kart. Jika Anda pernah memainkan Mario Kart, maka Anda akan familiar dengan Angry Birds Go!.

Now available on Android, Windows Phone, and Blackberry 10!

Now available on iOS,  Android, Windows Phone 8, and Blackberry 10!

Karakter-karakter utama seperti Red, Chuck, Stella, dan King Pig turut muncul dalam game. Anda juga bias memilih lebih dari 50 mobil untuk balapan di beragam trek yang berbeda-beda.

Yang menarik, Anda bisa meng-upgrade kendaraan menjadi lebih baik melalui point yang didapat selama permainan maupun membeli melalui in-app purchase. Penasaran seperti apa keseruannya? Langsung saja menuju toko aplikasi di perangkat masing-masing dan mengunduhnya secara gratis!

Obsidian Pamerkan Gameplay Perdana RPG – Pillars of Eternity!

$
0
0
Pillars of Eternity (1)

Pillars of Eternity (1)

Kickstarter saat ini memang harus diakui, memang salah satu pintu gerbang terbaik bagi begitu banyak developer pendatang baru dan veteran untuk memvisualisasikan semua ide “gila” mereka tanpa perlu mengikuti pakem yang ditentukan oleh para publisher raksasa. Menarik perhatian gamer secara penuh, game-game sekelas Star Citizen bahkan berhasil menarik donasi hingga puluhan juta USD dalam waktu yang singkat. Dari semua proyek ambisius yang ditawarkan lewat jalur ini, ada satu game RPG racikan Obsidian Entertainment yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Benar sekali, kita tengah membicarakan Project Eternity.

Setelah berhasil mengumpulkan dana yang cukup di Kickstarter dan terus didukung donasi yang cukup kuat lewat situs resmi mereka sendiri, Obsidian akhirnya memperlihatkan trailer gameplay perdana untuk Project Eternity. Menariknya? Nama game ini sendiri sudah berubah nama. Obsidian saat ini menyebutnya sebagai “Pillars of Eternity”, namun dengan tetap mengusung gaya RPG isometrik layaknya sebuah game WRPG klasik. Visualisasi yang dihadirkan? Akan membuat Anda jatuh cinta pada pandangan pertama. Obsidian sendiri belum memberikan tanggal pasti kapan Eternity akan dirilis, namun tetap menjadikan tahun 2014 sebagai jendela rilis.

Pillars of Eternity (16)

Pillars of Eternity (1)

Pillars of Eternity (2)

Pillars of Eternity (3)

Pillars of Eternity (4)

Pillars of Eternity (5)

Pillars of Eternity (6)

Pillars of Eternity (7)

Pillars of Eternity (8)

Pillars of Eternity (9)

Pillars of Eternity (10)

Pillars of Eternity (11)

Pillars of Eternity (12)

Pillars of Eternity (13)

Pillars of Eternity (14)

Pillars of Eternity (15)

Pillars of Eternity sendiri baru direncanakan akan dirilis untuk Linux, PC, dan Mac, tanpa ada kepastian akan meluncur ke konsol sama sekali.

Bethesda Tetapkan Rilis Elder Scrolls Online PC!

$
0
0
the elder scrolls online

the elder scrolls online

Hampir semua gamer yang sempat mencicipi seri franchise Elder Scrolls tentu saja mendambakan kesempatan untuk mencicipi dunia yang luas tersebut dengan gamer yang lain. Terlepas dari dunia dinamis dan kebebasan hampir absolut yang ia tawarkan, memang hanya ada satu “kekurangan” di pengalaman sebuah game Elder Scrolls – multiplayer. Konsep dimana Anda berkesempatan untuk menjelajahi dunia bersama, saling bahu-membahu menyelesaikan quest yang sulit, atau bahkan saling bermusuhan karena ras dan faksi yang dipilih memang menjadi impian.

Menjawab hal tersebut, Bethesda sudah memperkenalkan sang MMO – Elder Scrolls Online yang diklaim akan mengusung semua unsur yang Anda cintai dari franchise. Pertanyaannya kini, kapan Anda akan berkesempatan unutk menikmatiny?

Setelah memberikan kesempatan bagi para beta tester untuk menikmati game ini lebih awal dan tentu saja – menemukan masalah krusial yang mungkin akan mencederai pengalaman bermain ketika rilis komersilnya nanti, Bethesda akhirnya mengkonfirmasikan tanggal rilis yang pasti untuk Elder Scrolls Online. Game ini sendiri akan meluncur pada tanggal 4 April 2014 mendatang untuk PC. Sementara para pemilik Playstation 4 dan Xbox One baru bisa menikmatinya pada bulan Juni 2014. Menemani pengumuman ini, Bethesda juga merilis sebuah trailer gameplay terbaru ES: Online yang memperlihatkan mekanisme PvP yang ia tawarkan.

 

Bethesda akhirnya menetapkan 4 April 2014 sebagai tanggal rilis resmi untuk Elder Scrolls Online versi PC. Sementara untuk Xbox One dan Playstation 4, game ini baru hadir pada bulan Juni mendatang.

Bethesda akhirnya menetapkan 4 April 2014 sebagai tanggal rilis resmi untuk Elder Scrolls Online versi PC. Sementara untuk Xbox One dan Playstation 4, game ini baru hadir pada bulan Juni mendatang.

Elder Scrolls: Online sendiri sudah dikonfirmasikan akan mengusung konsep biaya bulanan, dan bukan Free to Play. Ini berarti Anda harus menggelontorkan sejumlah uang setiap bulannya untuk menikmati game yang satu ini. Tertarik?

Masalah Battlefield 4 Akan Seret EA ke Ranah Hukum?

$
0
0
Battlefield 4 single player trailer (16)

Battlefield 4 single player trailer (16)

Battlefield 4 single player (93)

Baru saja mendapatkan berita baik yang cukup untuk “menetralisir” sedikit persepsi buruk yang selalu mengitarinya, sebuah berita buruk kembali meluncur dari sang publisher game raksasa – EA. Terlepas dari franchise besar yang mereka lahirkan tahun ini, beberapa game EA memang harus berhadapan dengan segudang masalah krusial yang justru kian mencederai citra mereka. Ketidaksiapan server SimCity yang merugikan konsumen di pertengahan tahun, kini dibayar dengan fakta bahwa kasus yang hampir serupa terjadi di Battlefield 4. Crash yang secara konsisten terjadi membuat EA menjadi sasaran kemarahan. Tidak hanya itu saja, mereka kini rentan terjerat masalah hukum.

Sebuah firma hukum – Holzer and Fistel, LLC kini tengah melakukan proses investigasi mendalam untuk menyeret EA ke ranah hukum. Publisher game sekelas Dead Space, FIFA, dan Crysis ini dinilai telah melemparkan informasi yang salah kepada para investor dan analis mengenai standar kualitas game terbaru mereka – Battlefield 4. Investigasi akan difokuskan pada pernyataan yang dilontarkan EA dari kurun waktu 24 Juli 2013 – 4 Desember 2013, apakah sesuai dengan yang mereka hasilkan atau tidak. Para pemegang saham yang tertarik untuk ikut dalam proses investigasi ini bisa mengontak Holzer and Fistel, LLC secara langsung.

Masalah Battlefield 4 yang tidak kunjung selesai menarik salah satu firma hukum ternama untuk mempelajari kasus dan membuka opsi menyeret publisher ini ke ranah hukum.

Masalah Battlefield 4 yang tidak kunjung selesai menarik salah satu firma hukum ternama untuk mempelajari kasus dan membuka opsi menyeret publisher ini ke ranah hukum.

Dengan serangkaian patch yang tidak kunjung menyelesaikan masalah Battlefield 4 di lintas platform: PC dan konsol next-gen, EA kini memang tengah berada di ujung tanduk. Pernyataan mereka sebelumnya yang sempat meyakinkan bahwa mereka siap mengorbankan proyek-proyek game di masa depan untuk berfokus menyelesaikan masalah ini justru berakhir seperti bumerang. Mampukah EA bertahan?

Xbox One Akhirnya Samai Penjualan Playstation 4

$
0
0
xbox one

xbox one

xbox one logo

Game eksklusif, kemampuan hardware, dan segudang fitur yang ditawarkan pada akhirnya akan menuju satu kesimpulan yang sama di pertempuran konsol next-gen saat ini: siapa yang menjual lebih baik? Kerja keras para produsen – Sony, Microsoft, dan Nintendo sebagai poros utama industri tentu saja sangat ditentukan oleh seberapa besar animo yang diperlihatkan gamer pada akhirnya diterjemahkan dalam bentuk pendapatan kasar, dan tentu saja – uang tentunya. Sony lah yang pertama membuka angka tersebut. Dengan rekor penjualan di beberapa region besar, Playstation 4 terjual lebih dari 2 juta unit di seluruh dunia. Sementara Microsoft? Belum berani membuka angka ketika itu, namun terus mengklaim bahwa Xbox One juga laku di pasaran. Seberapa laku sebenarnya? Pertanyaan inilah yang akhirnya terjawab.

Menyamai angka yang digelontorkan Sony minggu lalu, Microsoft akhirnya mengumumkan bahwa mereka akhirnya berhasil menjual lebih dari 2 juta unit Xbox One di seluruh dunia. Tidak main-main, mereka juga mengklaim bahwa ada lebih dari 111.111 unit / hari yang tiba di tangan gamer setiap harinya. Yusuf Mehdi – Corporate VP dari Xbox One mengungkapkan bahwa Microsoft sangat senang dan berterima kasih atas respon positif yang ditunjukkan oleh para fans. Dengan permintaan yang melebihi penawaran di 13 pasar rilis, Xbox One terus terjual habis di beberapa retail besar. Tidak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan akumulasi lebih dari 83 jam juta telah dihabiskan gamer di seluruh dunia dengan konsol next-gen mereka ini.

Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjual lebih dari 2 juta unit Xbox One, dengan penjualan rata-rata sekitar 111.111 unit/hari di seluruh dunia.

Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjual lebih dari 2 juta unit Xbox One, dengan penjualan rata-rata sekitar 111.111 unit/hari di seluruh dunia.

Dengan angka yang terus mendekati Playstation 4, maka bisa dibilang bahwa titik persaingan antara kedua konsol ini masih terhitung sangat dekat dan ketat. Ketika banyak gamer yang begitu “membenci” Xbox One setelah event E3 2013, angka penjualan positif seperti ini cukup merepresentasikan animo gamer yang ternyata masih tertuju kuat pada konsol Microsoft ini. Pertempuran tentu belum berakhir. Dengan waktu rilis region Asia yang tinggal menghitung hari, Playtation 4 akan mulai berhadapan dengan 10 negara rilis terbaru Xbox One yang kabarnya baru akan meluncur tahun depan.

Playstation 4 VS Xbox One? Siapa yang akan menutup tahun 2013 ini dengan angka yang lebih baik?

Analis: PS4 Adalah Rilis Konsol Game Tersukses

$
0
0
ps-4-600x375

ps-4-600x375

ps-41

Sony dan Microsoft masing-masing telah merilis konsol terbarunya. Sejak diluncurkan, baik PlayStation 4 maupun Xbox One berlomba-lomba menjadi yang terbaik dari sisi penjualan.

Kini, Sony mencoba menjelaskan sehebat apa penjualan PS4 dengan berbekal pernyataan dari peneliti di DFC Intelligence.

Menurut DFC, PS4 adalah konsol dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah. Klaim ini didukung dengan data yang membeberkan angka penjualan semua konsol di dua pekan pertamanya semenjak tersedia di pasaran.

PS4 berhasil terjual sebanyak 2,1 juta unit di Amerika Utara bersama dengan beberapa negara di Eropa. Sedangkan Xbox One terjual 2 juta unit di Amerika Utara, Eropa, Brazil, dan Australia.

Dengan penjualan yang ia torehkan saat ini, Analis yakin Playstation 4 merupakan rilis konsol tersukses sepanjang masa.

Dengan penjualan yang ia torehkan saat ini, Analis yakin Playstation 4 merupakan rilis konsol tersukses sepanjang masa.

Dalam jangka waktu yang sama, di tahun 2006 Nintendo Wii laku sebanyak 1,6 juga unit di Amerika Utara dan Jepang. Sementara PlayStation 2 yang disebut-sebut sebagai konsol dengan penjualan terbesar sepanjang sejarah video game hanya terjual 1,4 juta di dua minggu pertamanya pada tahun 2000 silam.

Sejauh ini PS4 memang mencatatkan penjualan yang sangat baik di start awalnya dalam memasuki pasar. DFC pun mengklaim PS4 akan menjadi konsol nomor satu di generasi sekarang. Meski begitu, DFC tidak yakin total penjualannya di masa depan akan mampu melampaui PS2 maupun Wii.


Review Angry Birds Go!: Tercederai Transaksi Mikro!

$
0
0
Angry Birds Go! (27)

Angry Birds Go! (27)

Angry Birds Go! (69)

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Angry Birds sebelumnya? Siapa yang mengira bahwa game sesederhana melempar ketapel untuk menghancurkan bangunan di ujung layar yang lain ini behasil menarik milyaran unduhan sejak kehadiran seri perdananya. Konsep yang sebenarnya sudah ditawarkan game flash –  Crush the Castle ini kemudian dipermak dengan animasi yang lebih indah, lucu, menggemaskan, dan tentu saja relevan untuk target gamer casual yang lebih luas. Kesuksesan di pasar mobile inilah yang akhirnya mendorong  Angry Birds tampil sebagai salah satu fenomena unik untuk pasar mobile gaming. Kesuksesan yang terus melambungkan nama Rovio.

Sebagian dari kita tentu akan mengasosiasikan Angry Birds dengan sebuah game puzzle sederhana yang hanya meminta Anda mengarahkan dan melontarkan setiap burung dengan kemampuan unik untuk menghancurkan para babi hijau yang ada. Rovio sendiri berjuang untuk memastikan mekanik yang satu ini tidak akan mudah usang dengan menyuntikkan beragam varian tema di setiap seri terbaru, termasuk seri Season dan Star Wars. Namun ada yang berbeda di seri teranyar yang baru mereka rilis untuk Android, iOS, Windows Phone, dan Blackberry 10. Lewat Angry Birds Go!, Rovio berusaha mengadaptasikan konsep fun-racing yang tetap mengakar pada karakter dan semesta Angry Birds sendiri.

Berhasilkah konsep yang baru ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tercederai sistem transaksi mikro? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Visualisasi yang Luar Biasa

Untuk sebuah game mobile, Rovio harus diakui menyuntikkan visualisasi yang luar biasa untuk Angry Birds Go!

Untuk sebuah game mobile, Rovio harus diakui menyuntikkan visualisasi yang luar biasa untuk Angry Birds Go!

Perkembangan teknologi memang memungkinkan perangkat sekecil smartphone dan tablet saat ini untuk menghasilkan raw power yang luar biasa, apalagi jika ia dibandingkan dengan konsol satu atau dua generasi sebelumnya. Game-game yang memaksimalkan kemampuan ini kini menghadirkan game dengan kualitas visualisasi yang memesona, terlepas dari mekanik gameplay yang masih terhitung terbatas. Game-game sekelas Infinity Blade dan NOVA misalnya, mengejar kualitas visual tiga dimensi dengan kualitas hampir setara konsol generasi saat ini di layar yang lebih kecil untuknya. Progress yang ini juga terlihat di Angry Birds Go!

Mengusung visualisasi kartun yang kentara dengan permainan-permainan warna cerah yang memanjakan mata, kualitas detail karakter, kendaraan, dan setting yang ditawarkan Rovio di Angry Birds Go! memang bukan sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata. Permainan warna, detail, beragam efek visual, hingga desain karakter dan setting yang dipikirkan dengan matang menjadi nilai plus tersendiri. Namun untuk Anda yang memiliki perangkat dengan spesifikasi yang tidak memadai, hal ini tentu saja meninggalkan masalah tersendiri.

Anda Bisa Menggunakan Steam OS untuk PC Besok!

$
0
0
steam os

steam os

steam os

Inovatif dan berkesempatan menjadi pintu gerbang bagi industri game untuk menjajal sesuatu yang benar-benar baru, tiga serangkai teknologi teranyar yang berusaha ditawarkan Valve – Steam Machines, Steam OS dan Steam Controller memang begitu diantisipasi.

Di sisi hardware, Steam Machine siap menawarkan spesifikasi yang akan dengan mudah menundukkan konsol-konsol next-gen saat ini, sementara Steam Controller membuka ruang untuk mengganti posisi mouse dan keyboard dengan sebuah kontroler konvensional. Namun Steam OS lah yang membuat tiga serangkai ini terlihat lebih menarik. Dengan kesempatan untuk mengubah PC apapun menjadi “Steam Machine” dan menawarkan performa gaming yang diklaim lebih baik, ia seolah menjadi jawaban yang selama ini dinantikan oleh banyak gamer PC. Menariknya? Anda tidak perlu menunggu lama untuk menikmati sistem operasi yang satu ini.

Valve memastikan bahwa kalangan yang lebih umum sudah menikmati Steam OS mulai dari besok - 13 Desember 2013. Namun mereka menegaskan, rilis ini hanya untuk gamer yang memang sangat mengerti Linux, luar dalam.

Valve memastikan bahwa kalangan yang lebih umum sudah menikmati Steam OS mulai dari besok – 13 Desember 2013. Namun mereka menegaskan, rilis ini hanya untuk gamer yang memang sangat mengerti Linux, luar dalam.

Valve mengkonfirmasikan bahwa mereka siap untuk meluncurkan Steam OS untuk publik yang lebih luas di 13 Desember 2013 ini. Para gamer akan berkesempatan untuk menyuntikkan  sistem operasi berbasis Linux di PC mereka dan mencicipi rasanya memiliki “Steam Machines” personal mereka. Anda tertarik? Pastikan terlebih dahulu Anda memang menguasai Linux dengan mumpuni sebelumnya menjajalnya. Valve menegaskan bahwa rilis Steam OS ini hanya ditujukan untuk mereka yang memang sudah mengenal Linux, dan tidak untuk para gamer biasa. Dengan kondisi yang belum sempurna dan perintah manual yang harus dikerjakan, Valve menyatakan bahwa Steam OS yang lebih “sempurna” baru akan tersedia di tahun 2014 mendatang. Jadi, jika Anda tidak mengerti sama sekali soal Linux, Anda sangat disarankan untuk menjauhi Steam OS saat ini.

Dengan 300 beta user yang akan siap untuk menjajal Steam Machines, Steam OS, dan Steam Controller, seberapa efektif konsep ini untuk menghasilkan revolusi tersendiri di industri game tentu saja mendapatkan tantangan terbesar mereka. Jadi jika Anda termasuk gamer yang sangat menantikan kehadiran Steam OS, make sure you know Linux, inside out guys..

Gamer StarCraft 2 Diakui Sebagai Atlet Profesional

$
0
0
Hwan

Hwan

sc 2 heart of swarm logo

Dalam beberapa tahun belakangan, e-sport digadang-gadang akan menjadi cabang olahraga baru yang diakui di dunia. Kini, seorang gamer StarCraft berhasil mendapat titel sebagai atlet e-sport yang diakui secara resmi oleh Amerika Serikat.

Jika Anda adalah pemain StarCraft 2, Anda mungkin pernah mendengar nama Kim Dong Hwan. Pria yang juga dikenal dengan nama sandi Violet ini telah mendapatkan visa atlet profesional.

Ini artinya, layaknya atlet sungguhan Hwan yang berasal dari Korea Selatan akan lebih mudah mengurus pembuatan visa jika akan ke AS untuk mengikuti berbagai kompetisi.

Hwan asal Korea Selatan menjadi gamer professional pertama yang mendapatkan visa atlet. Ini menegaskan status yang tidak berbeda dengan atlet olahraga lainnya.

Hwan asal Korea Selatan menjadi gamer professional pertama yang mendapatkan visa atlet. Ini menegaskan status yang tidak berbeda dengan atlet olahraga lainnya.

Sebelum mendapatkan visa atlet, pria berusia 23 tahun ini mengikuti kompetisi game di AS mengguna visa pelajar. Sayangnya, saat visa tersebut kadaluarsa, pihak imigrasi menolak memberikan visa baru.

Perlu diketahui bahwa apa yang diperoleh Hwan bukanlah hal baru. Beberapa bulan yang lalu, pemerintah AS memberi kesempatan bagi gamer profesional yang ingin mengajukan permohonan visa. Gamer pertama yang berhasil mendapatkan visa atlet adalah Danny Le, pemain League of Legends.

Akhirnya, Namco Umumkan Seri Tales Terbaru – Zestiria!

$
0
0
tales of zestiria2

tales of zestiria2

tales of zestiria

Jika kita membicarakan salah satu JRPG terbaik di indsutri game, maka nama seri Tales of dari Namco Bandai memang harus diakui sebagai salah satu seri terbaik. Bergerak di luar pakem JRPG masa lalu yang lebih terperangkap pada sistem turn-based, Tales of Destiny di kala itu menghadirkan cita rasa action yang lebih kental, lewat sistem battle yang jauh lebih mengalir. Ketika banyak developer yang mulai angkat tangan dan meninggalkan genre yang satu ini, Namco Bandai ternyata belum menyerah pada potensi yang mungkin dihasilkan oleh seri Tales. Mereka akhirnya memperkenalkan seri Tales terbaru.

Seperti yang sempat dirumorkan sebelumnya, Namco Bandai akhirnya mengkonfirmasikan kehadiran seri Tales terbaru  – Tales of Zestiria. Game ini sendiri diumumkan sebagai peringatan untuk 20 tahun eksistensi Tales sebagai salah satu JRPG terbesar di industri. Preview juga dilemparkan, dengan memperlihatkan dua karakter utama – Slay dan Alicia yang menjadi fokus. Namco Bandai mengemukakan bahwa game ini akan mengambil setting di sebuah kontinen bernama – Glynnwood, dimana perperangan rasksasa antara Highland Kingdom dan Laurence Empire terjadi. Sistem battle yang akan diusung sendiri akan mengakar pada gaya khas – Linear Motion Battle System mereka.

tales of zestiria1

tales of zestiria2

Tales of Zestiria sendiri dikonfirmasikan akan menjadi seri eksklusif untuk Playstation 3 dan siap meluncur tahun depan. Namco Bandai sendiri berjanji akan membagi lebih banyak informasi di event Jump Fiesta 2014 mendatang. One thing for sure, awesome logo!

Developer Bayonetta 2: Tolong Berhenti Minta Port!

$
0
0
bayonetta 29

bayonetta 29

bayonetta 2 logo

Dari semua game eksklusif yang tengah dipersiapkan oleh setiap platform gaming yang ada, Nintendo boleh terbilang menjadi yang terdepan di sisi kualitas dan kuantitas saat ini. Perlahan namun pasti, produsen konsol sekaligus publisher raksasa yang satu ini terus menelurkan game-game eksklusif yang tidak hanya memenuhi ekspektasi gamer, tetapi juga mencuri hati  para kritikus di seluruh dunia. Setelah kesuksesan Legend of Zelda: Link Between Worlds dan Super Mario World 3D, Nintendo masih memiliki banyak proyek yang siap meluncur tahun depan. Salah satu yang pantas untuk diantisipasi? Tentu saja kembalinya Bayonetta.

Inisiatif Nintendo untuk merangkul Platinum Games lah yang menjadi satu-satunya alasan eksistensi Bayonetta 2 di industri game. Sebagai kompensasinya? Seri sekuel yang begitu diantisipasi ini akan diluncurkan secara eksklusif untuk konsol andalan Nintendo – Wii-U. Walaupun fakta yang satu ini sudah santer terdengar, banyak gamer yang ternyata “keras kepala” dan berharap meluluhkan hati Platinum Games untuk membawa Bayonetta 2 ke platform yang lain. Sebuah permintaan konsisten yang akhirnya membuat Platinum berteriak keras, “Cukup!”.

Platinum sendiri merasa sudah sangat lelah mendengar permintaan port Bayonetta 2 ke platform yang lain. Permintaan yang secara konsisten dilemparkan oleh para gamer ini membuat mereka muak dan enggak berbagi informasi terbaru apapun terkait seri sekuel yang satu ini.

Platinum sendiri merasa sudah sangat lelah mendengar permintaan port Bayonetta 2 ke platform yang lain. Permintaan yang secara konsisten dilemparkan oleh para gamer ini membuat mereka muak dan enggak berbagi informasi terbaru apapun terkait seri sekuel yang satu ini.

Kekesalan inilah yang diungkapkan oleh Creative Producer Platinum Games sendiri – JP Kellams di akun Twitter resminya. Kellams mengaku bahwa Platinum memang enggan membagi lebih banyak informasi terkait Bayonetta 2, terutama di akun Facebook resmi mereka sendiri. Alasannya? Bukan karena mereka membenci Bayonetta 2 itu sendiri, tetapi reaksi para fans yang secara konsisten, terus-menerus, meminta mereka untuk meluncurkan Bayonetta 2 ke platform lain di luar Nintendo Wii-U. Kellams mengakui ia sudah muak dengan permohonan yang satu ini dan kembali menegaskan bahwa Platinum mendengar keinginan ini, dan mereka sangat mengerti permintaan pasar.

Sayangnya ini tidak berarti bahwa Bayonetta 2 akan meluncur di platform lain selain Wii U. Kellams mengungkapkan bahwa keputusan tersebut akan sangat bergantung pada Nintendo sendiri sebagai publisher. Jadi untuk Anda yang sangat ingin menikmati petualangan baru penyihir sensual yang satu ini, opsi Anda saat ini hanyalah membeli Nintendo Wii U. Worth it or not? You decide! 

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live