Sebuah konsep yang terhitung unik keluar dari nama besar Battlefield, sebagai salah satu franchise game FPS tersukses di industri selama beberapa tahun terakhir ini. Setelah berkutat dengan begitu banyak skenario perang modern dengan konflik di skala global, EA berusaha menawarkan sesuatu yang berbeda untuk tahun 2014 ini. Mengambil tanggung jawab dari DICE yang tengah sibuk mengerjakan Star Wars Battlefront, developer Dead Space – Visceral Games lah yang memikul pekerjaan berat untuk “menyegarkan” kembali Battlefield sebagai sebuah franchise. Hal yang mereka jawab dengan menjadikan tema pertempuran antara aparat penegak hukum dan para perampok sebagai tema yang paling utama. Konsep yang mereka jual dalam nama Battlefield: Hardline.
Berita mengejutkan sekaligus juga – menarik, dilemparkan oleh Visceral di sela-sela event E3 2014 mereka. Menjadikan Battlefield: Hardline sebagai primadona utama di tengah sebagian besar game besar lainnya yang masih eksis sekedar sebagai konsep dengan proses pengembangan yang baru memasuki tahap awal, mereka memastikan antisipasi dan hype yang kuat untuk seri unik yang satu ini. Tidak main-main, terlepas dari waktu rilis resmi yang terhitung masih jauh, EA dan Visceral langsung membuka masa closed beta untuk gamer Playstation 4 dan PC yang beruntung dan mendaftar cepat. Kami termasuk salah satu yang beruntung mendapatkan email undangan beta trsebut dengan cukup cepat.
Lantas, kesan pertama seperti apa yang ditawarkan Battlefield Hardline di masa beta ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri Battlefield yang berbeda?
Cepat, Dekat, Intense
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata Battlefield? Sebagian dari kita tentu saja setuju bahwa mode multiplayer merupakan tulang punggung franchise ini dan selalu hadir dengan pengalaman pertempuran yang terhitung epik, apalagi dengan serangkaian kendaraan perang dan kelas prajurit yang bisa Anda gunakan. Medan pertempuran yang super luas dengan serangkaian peran yang bisa diambil, intisari ini tetap menjadi kekuatan utama dari Battlefield Hardline ini sendiri. Sebagian besar yang Anda ketahui dan kenal dari seri Battlefield, terutama dari Battlefield 4, juga ditawarkan oleh Battlefield Hardline, termasuk kehadiran Levolution dan Dynamic Environment – yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan perangkat tertentu di dalam map.
Sementara dari mekanik gameplay dasar, juga tidak banyak berbeda. Anda akan diminta untuk memilih satu dari empat kelas yang berbeda seperti seri-seri Battlefield sebelumnya dengan fungsi dasar yang tidak banyak berbeda. Seperti misalnya, Enforcer sebagai ganti dari Assault atau Professional sebagai subsitusi dari Recon. Yang berbeda, mungkin pada implementasi serangkaian equipment khusus kelas yang kini baru untuk mengakomodasi atmosfer perang antara para polisi dan perampok yang lebih baik. Hal serupa juga terjadi para serangkaian kendaraan yang ditawarkan. Anda tentu saja tidak akan menemukan kendaraan sekelas tank atau pesawat tempur di tema seperti ini, namun bukan berarti sensasi pertempuran Anda akan tercederai parah. Anda masih bisa menggunakan serangkaian kendaraan berat baru yang tidak kalah mematikan, serta helikopter bersenjata berat untuk mencapai supremasi udara.
Namun Battlefield Hardline bukanlah sebuah game Battlefield 4 yang sekedar menawarkan perubahan skin untuk mendukung tema yang ada. Visceral benar-benar mampu menawarkan sensasi game Battlefield yang terasa berbeda. Ia hadir cepat, dekat, dan intense dibandingkan dengan seri-seri Battlefield sebelumnya. Memang, masa beta ini tidak menawarkan banyak opsi map dan Anda hanya disuguhkan dengan satu map saja – pertempuran dalam kota bernama High Tension. Namun dilihat dari desain dasar yang ditawarkan, sensasi ini lahir dari bentuk map yang lebih terbuka dan mode yang selalu meminta Anda untuk bergerak cepat dari satu titik ke titik yang lain. Map yang padat dengan ragam celah serangan yang juga terbuka luas juga menghasilkan pengalaman yang berbeda. Anda akan secara konsisten bergerak, secara konsisten bertempur untuk sekedar memastikan tim Anda berada di atas angin. Inilah yang membuat Battlefield: Hardline terasa berbeda. Tidak ada lagi kebingungan kemana Anda harus bergerak dan berdiam diri, karena Anda tahu dimana pertempuran besar akan terjadi dan dimana Anda harus memfokuskan kekuatan.
Sensasi ini tentu saja didukung dengan mode unik yang memfasilitasi sensasi permainan yang berbeda. Masa closed beta ini menawarkan dua mode berbeda – Blood Money dan Heist. Blood Money menjadi primadona utama karena keberhasilannya membangun sensasi game FPS yang unik, terlepas dari nama Battlefield yang diusung oleh Hardline itu sendiri. Di mode ini, baik Polisi maupun Perampok harus mengumpulkan total USD 5 juta dollar ke vault utama mereka untuk memenangkan pertempuran. Sumber uang sendiri bisa didapatkan dari tiga sumber berbeda: uang cash berada di tengah map, vault musuh, atau membunuh musuh lain yang tengah sibuk mengambil uang yang direpresentasikan dengan sebuah tas besar yang digendong. Permainan menjadi lebih aktif mengingat Anda mengerti apa yang harus Anda lakukan untuk memastikan kemenagan. Kerjasama menjadi jauh lebih krusial di tengah pertempuran 30 orang dalam map yang cukup sempit ini. Tidak ada celah untuk bermain “aman”.
Bergerak dari sumber uang dan membawanya kembali ke vault tim sendiri lah yang membuat kebutuhan untuk mobile menjadi lebih krusial daripada seri-seri Battlefield sebelumnya. Anda dituntut untuk lebih cepat bergerak, mengambil apa yang Anda butuhkan, dan bergerak kembali ke vault Anda sendiri. Kerjasama dengan anggota tim lain juga menjadi sangat penting, mengingat beragam strategi yang bisa dipicu untuk memenangkan medan pertempuran yang “padat” in. Sebagai contoh, salah satu pertempuran yang kami jalani. Bermain sebagai Cops, kami berhadapan dengan tim Criminal yang boleh dibilang tidak terlalu kuat pada awalnya. Dengan mudah, kami berhasil mengumpulkan USD 3.5 jutaan dan sedikit lagi mencapai kemenangan, sementara mereka tertahan di sekitar USD 0.2 jutaan. Rasionalnya? Kami pasti menang. Namun apa yang terjadi? Mereka berhasil mengkoordinasikan diri dengan sangat baik di akhir dan menguasai vault utama kami, yang berarti: nihilnya kemungkinan uang baru masuk sehingga jumlah tertahan dan mereka punya kebebasan untuk mencuri uang yang sudah disimpan di vault tersebut. Perlahan namun pasti, mereka memperpanjang pertempuran dan akhirnya berhasil membalikkan kendaraan. Hal inilah yang membuat Blood Money terasa sangat menarik.
Sayangnya, sementara di sisi lain, mode Heist tidak semenarik Blood Money. Misi Anda sebagai Criminal hanyalah membobol dua buah Vault yang terletak di tengah jalan dan membawa isinya kembali ke tujuan tertentu, yang biasanya terdapat di gedung tinggi. Ia mungkin akan menghasilkan momen kejar-kejaran singkat yang diperkuat oleh objektif masing-masing pihak, namun tidak akan terasa signifikan begitu keduanya mencapai daerah sekitar tujuan. Pertempuran memang berjalan lebih cepat di sini, namun tidak lebih dinamis dibandingkan Blood Money.
Fitur lain seperti Levolution sejauh ini memang masih lebih diposisikan sebagai elemen kosmetik yang membuat pertempuran terasa lebih epik, tanpa efek signifikan dalam jalannya pertempuran. Di High Tension, Levolution berbentuk sebuah menara konstruksi super tinggi yang jatuh dan menghancurkan sebagian sisi bangunan besar di sampingnya. Reruntuhan ini memang membuat akses salah satu jalan menjadi tertutup untuk masuknya kendaraan besar, namun tidak terasa terlalu signifikan. Ia juga membuat daerah lebih berdebu dengan jarak pandang yang lebih terbatas. Yang lebih berpengaruh justru ada pada fitur Dynamic Environments yang kini lebih terasa krusial. Menaikkan bar pembatas untuk mencegah masuknya kendaraan besar atau sekedar mengaktifkan elevator dan naik ke tempat yang lebih tinggi akan berpengaruh pada strategi pertempuran Anda, baik ofensif maupun defensif.
<