Jika ada satu genre yang kian sulit ditemukan di industri game saat ini, maka strategi boleh terbilang sebagai yang kian langka. Tren memperlihatkan bahwa game-game yang menawarkan sisi aksi berfokus pada cerita dan mekanik yang sederhana ternyata memerangkap konsumen yang jauh lebih masif. Dari semua proyek generasi terbaru yang akan tiba, genre strategi berada dalam kuantitas yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi nama-nama besar seperti Warcraft dari Blizzard, misalnya, kini lebih berfokus sebagai sebuah game MMO. Mimpi untuk melihat Warcraft 4 di masa depan pun tampak kian mustahil seiring dengan berjalannya waktu. Namun jangan khawatir, selalu ada fans yang hadir sebagai penyelamat.
Walaupun tidak hadir dengan cerita atau mekanik baru sama sekali, namun mimpi untuk melihat sebuah seri Warcraft dalam format Real-Time Strategy yang lebih modern kini hanya bergantung pada proyek racikan fans. Adalah Warcraft: Armies of Azeroth yang jadi tulang punggung utama. Proyek game Warcraft 3 remake ini dibangun ulang dengan menggunakan engine StarCraft 2 dengan ekstra penambahan di sana-sini, termasuk unit dan bangunan baru. Tim modder yang disinyalir berasal dari Russia ini berambisi untuk membangun keseluruhan game, termasuk sebagian besar mode yang ada di versi originalnya.
Sayangnya, belum ada kejelasan seberapa jauh mod ini sudah dikembangkan. Walaupun bukanlah proyek impian “Warcraft 4” dari Blizzard yang selalu kita harapkan, namun setidaknya ia mampu menjadi sedikit obat pelepas rindu untuk sebuah game strategi yang lebih modern.
↧
Fans Racik Warcraft: Armies of Azeroth dari Engine Starcraft 2
↧
Xbox One Menang Penghargaan Emmy
Ini mungkin menjadi salah satu kalimat yang tidak pernah diprediksi akan muncul sebelumnya. Sebagian besar dari Anda yang cukup mengikuti gerak gerik industri hiburan tentu tidak akan asing lagi dengan penghargaan yang satu ini – Emmy Award. Penghargaan yang setara dengan Academy Award untuk Film dan Grammy Award untuk Music ini diarahkan untuk industri film televisi Amerika Serikat yang berhasil membuktikan diri sebagai yang paling populer dan terbaik, dari aktor hingga film seri itu sendiri. Namun siapa yang menyangka, industri game ternyata punya sumbangsih tersendiri di Emmy Award. Konsol teranyar dari Microsoft – Xbox One menjadi yang terbaik di salah satu kategori.
Apa hubungannya, sebuah konsol gaming dengan perhargaan tertinggi untuk dunia pertelevisian? Ternyata kemampuan dan identitas Xbox One sebagai perangkat yang lebih dari sekedar konsol gaming jadi nilai jual ekstra. Kemampuannya untuk menawarkan beragam fungsi multimedia dipandang sebagai teknologi yang telah mendukung majunya dunia pertelevisian di Amerika Serikat.
Ia bisa memainkan CD, DVD, Blu-ray, support MKV, dengan ekstra TV Guide interactive menjadi alasan mengapa ia berhak menyandang penghargaan Emmy. Tidak hanya itu saja, Xbox One juga didukung dengan banyak aplikasi multimedia dan siaran televisi Amerika yang cukup masif.
Sebuah konsol gaming yang dapat penghargaan karena kemampuan multimedia, yang di awal pengenalannya terus mengundang cemoohan? Bagaimana menurut Anda sendiri?
↧
↧
Developer Tak Abaikan Driveclub Edisi PS Plus
Driveclub awalnya disebut-sebut akan menjadi raksasa baru di ranah game racing. Sayangnya, antisipasi yang tinggi dari para gamer PlayStation 4 tidak berbanding lurus dengan kenyataan. Peluncuran Driveclub boleh dibilang mengecewakan.
Sesungguhnya, Driveclub punya potensi untuk menjadi game racing yang dicintai para gamer. Apalagi, Sony dan Evolution Studios sepakat untuk menghadirkan satu versi lagi yang bisa dimainkan secara gratis oleh gamer. Ya, Driveclub PS Plus Edition.
Belakangan Evolution Studios dikabarkan sibuk memperbaiki Driveclub versi berbayar. Berbagai bug yang ditemukan mulai disingkirkan dengan tak lupa menambahkan update yang diklaim mampu menyediakan pengalaman gaming yang lebih baik.
Lalu, bagaimana kabar Driveclub PS Plus Edition? Sejak ‘menghilang’ dari PS Store karena alasan masih dibalut banyak bug, hingga saat ini belum ada update informasi terbaru mengenai game tersebut. Statusnya pun masih tanda tanya.
Meski begitu, pihak developer menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengabaikan Driveclub PS Plus Edition. “Kami masih mengerjakannya. Ketika kami punya berita terbaru kami akan memberi kabar kepada Anda,” ujar Paul Rustchynsky dari Evolution Studios ketika menjawab pertanyaan di akun Twitter-nya.
Proses perbaikan pada bug, termasuk bug pada sistem Trophy, menjadi fokus Evolution Studios sebelum merilis kembali Driveclub PS Plus Edition. Sampai kapan gamer harus menunggu, pihak developer sendiri tidak bisa memberi kepastian. Setidaknya, jawaban dari Rustchynsky bisa menjadi harapan bagi gamer PS Plus yang masih setia menantikan sebuah game racing gratis yang berkualitas.
↧
Rilis DmC: Definitive Edition Dipercepat
Proyek dengan konsep remaster untuk konsol new-gen memang tengah populer belakangan ini. Dan salah satu judul yang dipastikan juga akan hadir dengan polesan visual yang lebih baik adalah DmC: Definitive Edition.
Kabar baik bagi Anda yang menantikan peluncurannya, tanggal rilis DmC: Definitive Edition dipastikan akan dipercepat menjadi 10 Maret 2015, atau maju seminggu dari jadwal sebelumnya, yakni 17 Maret 2015.
Informasi ini diumumkan langsung oleh sang developer, Ninja Theory, melalui akun Twitter resmi mereka. Game yang tersedia untuk PlayStation 4 dan Xbox One tersebut dibanderol USD 39.99 baik untuk versi digital maupun retail.
Seperti diketahui, DmC: Definitive Edition akan berjalan di resolusi 1080p dengan 60fps untuk kedua konsol. Yang lebih menarik, Ninja Theory selaku developer menambahkan berbagai konten menarik di dalamnya.
Beberapa diantaranya adalah ketersediaan semua DLC, dua tambahan skin baru, Turbo Mode, Hardcore Mode, Manual Target Lock, Vergil Bloody Place yang merupakan arena pertempuran dengan Vergil sebagai karakter utama, tingkat kesulitan tertinggi bernama Gods Must Die, dan sebagainya.
↧
Trailer Terbaru Mortal Kombat X Perlihatkan Kitana
Salah satu game fighting yang cukup diantisipasi di tahun 2015, tentu saja menjadi hal yang menarik untuk melihat apa yang dipersiapkan oleh Netherrealm Studios untuk Mortal Kombat X. Beberapa detail informasi perdana yang meluncur memang terlihat menjanjikan. Menawarkan tiga variasi serangan utama untuk tiap karakter membuka gaya gameplay yang unik untuk tiap gamer dan pertempuran yang mereka jalani. Bagian terbaiknya? Netherrealm memutuskan untuk membawa timeline cerita selangkah lebih jauh. Karakter baru yang muncul kini mulai didukung oleh karakter lawas ikonik yang kini tampil lebih tua. Setelah konfirmasi Kung Lao, karakter utama lain juga dipastikan hadir.
Lewat sebuah trailer gameplay terbaru, Netherrealm Studios akhirnya secara resmi mengkonfirmasikan kehadiran sang tokoh heroine favorit – Kitana. Namun tidak seperti Kitana yang selama ini kita kenal dengan kostum birunya, ia tampil dengan warna pakaian lebih tua namun tetap dengan senjata kipas andalannya. Setelah sempat menjadi rumor, trailer ini juga mengkonfirmasikan kehadiran Kung Lao dengan animasi serangan yang tetap brutal. Kehadiran Goro sebagai karakter khusus untuk mereka yang melakukan pre-order juga diperlihatkan.
Mortal Kombat X sendiri rencananya akan dirilis pada 14 April 2015 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC. Welcome back, Kitana!
↧
↧
Xenoblade Chronicles X Rilis Trailer Epik Baru!
Setelah tenggelam cukup lama, JRPG akhirnya menemukan momentum untuk meraih kembali popularitasnya di industri game. Banyak developer asal Jepang yang siap untuk melemparkan proyek ambisius teranyarnya tahun ini. Selain Square Enix yang akhirnya akan merilis demo untuk Final Fantasy XV, gamer penggemar JRPG juga akhirnya berkesempatan untuk mencicipi Persona 5 yang begitu dinantikan. Namun ada satu proyek lain yang setiap proses pengenalannya tampil kian menggoda. Benar sekali, kita tengah membicarakan JRPG eksklusif Nintendo Wii U – Xenoblade Chronicles X yang kian tampil solid. Satu yang pasti, ia memperkuat alasan untuk melirik konsol Nintendo ini.
Dalam event Nintedo Direct yang diselenggarakan kemarin malam, Xenoblade Chronicles X merilis sebuah trailer baru bertajuk “Exploration Trailer”. Intinya sendiri memperlihatkan variasi dan berapa luas dunia yang bisa Anda jelajahi di sini.
Menariknya lagi? Tidak hanya setting dunia yang memanjakan mata, Anda juga akan bertemu dengan para monster raksasa sebagai bagian dari ekosistem yang ada. Gameplay terbaru ini juga memperlihatkan varian mecha dan kendaraan yang bisa Anda gunakan. Untuk sebuah game yang dirilis di sebuah konsol dengan performa yang terlemah, Xenoblade Chronicles X berhasil membuktikan apa yang bisa ditawarkan oleh Wii U.
Sayangnya, terlepas dari hype yang sudah terbangun, Nintendo masih belum memberikan tanggal rilis pasti untuk versi Baratnya. Sementara di sisi lain, versi Jepangnya siap meluncur April 2015 ini. Can’t wait!
↧
DOA 5: Last Round Bagi Detail Karakter Baru – Honoka
Kesempatan untuk mencicipi seri Dead or Alive 5 dalam format yang jauh lebih sempurna, inilah yang dijanjikan oleh Team Ninja dan Koei Temco di Dead or Alive 5: Last Round. Sebagai seri pertama yang akan diirilis untuk PC dan konsol generasi selanjutnya, Last Round akan mengadaptasikan engine baru bernama – Soft Engine untuk menampilkan visualisasi yang diklaim, lebih mendekati dunia nyata. Penambahan mode baru dan rangkaian kostum kosmetik yang lebih menggoda juga jadi nilai jual ekstra. Setelah bocornya karakter baru – Honoka lewat media gaming terbesar Jepang – Famitsu, DOA 5: Last Round akhirnya secara resmi memperkenalkan karakter imut yang satu ini.
Serangkaian screenshot resmi dan trailer perdana untuk Honoka akhirnya dilemparkan di dunia maya. Honoka dideskripsikan sebagai seorang remaja perempuan yang punya talenta tersendiri ketika bertarung. Untuk alasan yang misterius, ia bisa belajar semua gerakan bertarung yang ia temui secara instan tanpa kesulitan. Mengkombinasikan semua gerakan favorit yang ia pelajari, Honoka menciptakan gaya bela dirinya sendiri – Honoka Fu. Serangkaian kostum untuknya juga diperkenalkan di screenshot yang ada.
Dead or Alive 5: Last Round sendiri rencananya akan meluncur pada 17 Februari 2015 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC. Kawaiiiii…
↧
Rilis Resident Evil: Revelations 2 Ditunda
Resident Evil: Revelations 2 menjadi game yang ditunggu oleh para penggemar franchise ini di tahun 2015. Bagaimana tidak, seri Revelations bisa dibilang menjadi andalan para gamer yang ingin kembali merasakan sensasi survival horror seperti game Resident Evil di masa lalu.
Kembalinya Claire Redfield plus karakter-karakter populer lainnya seperti Barry Burton tentunya juga menjadi alasan tersendiri untuk menantikan Resident Evil: Revelations 2. Meski begitu, nampaknya Anda para gemar harus menunggu sedikit lebih lama setelah game ini dipastikan mengalami penundaan.
Capcom mengumumkan bahwa Resident Evil: Revelations 2 akan meluncur pada 25 Februari 2015, atau diundur sekitar satu minggu dari tanggal yang dijadwalkan sebelumnya, yakni pada 17 Februari. Apa alasannya?
Menurut Capcom, penundaan tersebut harus dilakukan agar mereka punya waktu tambahan untuk memoles dan mengoptimalkan gameplay dari Resident Evil: Revelations 2. Alasan yang bisa diterima dengan harapan tidak ada bug atau masalah lainnya di hari peluncuran.
Pada tanggal 25 Februari mendatang Capcom baru akan merilis Episode 1 dari Resident Evil: Revelations 2. Episode 2, 3, dan 4 masing-masing akan meluncur pada 4 Maret 2015, 11 Maret 2015, dan 18 Maret 2015. Perlu diketahui bahwa khusus untuk versi PS4 dan PS3, setiap episode hadir sehari lebih cepat dari tanggal di atas untuk kawasan Amerika Utara.
Setiap episode sudah termasuk mode baru bernama Raid Mode dan dua skenario yang bisa dimainkan secara penuh. Soal harga, masing-masing episode dibanderol USD 5.99. Untuk versi komplit yang sudah memuat seluruh episode, gamer bisa membelinya dengan dana USD 24.99.
↧
Film Dead Rising Akan Meluncur Dua Bulan Lagi!
Bersenang-senang di sebuah kondisi yang mungkin akan membuat Anda lari dan panik di dunia nyata, Dead Rising memang dikenal sebagai game open-world bertema zombie yang adiktif. Menghabisi ribuan zombie dengan menggunakan senjata unik dan beragam kendaraan dengan cara sebrutal mungkin jadi nilai jual tersendiri. Namun bisakah konsep seperti ini diadaptasikan menjadi sebuah film? Terlepas dari sulitnya untuk memadukan aksi keren dan humor di dalam ruang yang sama, apalagi dengan tema zombie yang seharusnya menyeramkan, Capcom percaya pada potensi Dead Rising itu sendiri. Sebuah film adaptasi yang sudah diperkenalkan sebelumnya kini bahkan sudah menetapkan tanggal rilisnya sendiri.
Rob Riggle – yang mungkin Anda kenal lewat seri 22 Jump Street, memainkan peran Frank West yang tentu tidak mudah di film adaptasi Dead Rising – Watchtower. Setelah sempat menjadi misteri, Sony Pictures yang bertanggung jawab atas proses publikasi game ini akhirnya menetapkan tanggal rilisnya. Ia akan meluncur pada 27 Maret 2015 mendatang.
Diluncurkan terlebih dahulu untuk streaming service milik Sony – Crackle, Dead Rising: Watchtower disebut-sebut sebagai sebuah film “Indiana Jones dengan ekstra zombie” di dalamnya. Anda bisa mengantisipasi konten yang lucu, menyeramkan, dan dramatis di dalamnya. Distribusi via media lain di luar Crackle juga sudah dikonfirmasikan, namun belum ada detail lanjutan.
Mampukah Dead Rising: Watchtower menghapus kutukan proses adaptasi game menjadi film yang lebih banyak berakhir sebagai mimpi buruk? Kita tunggu saja.
↧
↧
MGS V: The Phantom Pain Lebih Luas Daripada Skyrim?
Gamer mana yang tidak mengenal pesona game open-world RPG – Skyrim? Terlepas dari rilisnya yang sudah cukup lama, dunia luas yang ditawarkan Bethesda ini terus menarik perhatian begitu banyak gamer. Begitu banyak hal acak yang ditemui dengan kebebasan untuk mengambil sikap dan berhadapan dengan konsekuensi yang ada membuatnya begitu dicintai.
Ratusan jam permainan, dan Anda masih belum tentu sudah mencicipi semua dungeon, quest, atau bahkan bagian cerita yang disuntikkan Bethesda di dalamnya. Banyak game yang berusaha mencoba untuk menawarkan sesuatu yang lebih daripada Skyrim, namun tidak pernah ada yang berhasil menyainginya. Namun klaim terbaru menyebutkan bahwa proyek ambisius terbaru dari Kojima mungkin jadi penantang yang sepadan, atau bahkan lebih baik.
Voice actor di balik sosok Revolver Ocelot untuk MGS V: The Phantom Pain – Troy Baker yang kian populer menyebut bahwa game open-world terbaru dari Hideo Kojima tersebut punya skala yang sangat masif. Baker menyebutnya sebagai game dengan luas terbesar yang pernah ia lihat, termasuk dengan beragam konten yang bisa Anda lakukan.
Baker bahkan berkomentar bahwa luasnya MGS V: The Phantom Pain membuat Skyrim terlihat begitu kecil. Ia kembali menegaskan dalam wawancaranya dengan “KindaFunnyGames’ ini, bahwa ini benar-benar sebuah game yang masif. Tidak lupa Baker juga mengingatkan gamer untuk memberikan kesempatan bagi game, menjajalnya sebelum memberikan penilaian pribadi.
MGS V: The Phantom Pain sendiri rencananya akan meluncur di tahun 2015 ini, walaupun masih tanpa tanggal rilis yang pasti. Game dengan kekuatan Fox Engine ini akan dirilis untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Lebih besar dari Skyrim? Let’s see..
↧
Hotline Miami 2 Ditolak Karena Adegan Kekerasan Seksual
Pemerintah Australia memang dikenal sangat ketat dalam menyaring game-game yang akan beredar di negaranya. Beberapa judul game sempat gagal menembus Australia karena dianggap tidak layak dengan berbagai alasan, misalnya terlalu mengandung kekerasan dan adegan seksual.
Menurut pedoman klasifikasi game di Australia, game yang mengandung konten-konten yang berhubungan dengan seks, narkoba, kekerasan, kejahatan, dan kekejaman dengan taraf yang melampaui standar moralitas, kesopanan, dan kepatutan umum yang bisa diterima oleh orang dewasa secara wajar, tidak bisa diklasifikasikan.
Hasilnya, satu lagi game baru-baru ini ditolak oleh pemerintah Australia, yakni Hotline Miami 2: Wrong Number. Alasannya? Menurut laporan yang didapatkan oleh Kotaku, game tersebut memiliki adegan dimana si tokoh protagonis memperkosa seorang wanita!
Adegan itulah yang membuat Hotline Miami 2 tidak bisa beredar secara legal di Australia, dan tidak layak untuk mendapatkan rating R18+ yang biasa ditujukan untuk game-game dewasa yang masuk ke negara tersebut. Keputusan ini tentunya membuat gamer yang tetap ingin memainkan Hotline Miami 2 harus menempuh cara ilegal.
Sesungguhnya pihak developer sendiri sempat mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan soal keberadaan adegan pemerkosaan pada game tersebut, setelah mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak. Sayangnya, pasca ditolak oleh Australia hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak developer.
Sejak awal mengungkapkan diri Hotline Miami 2 memang penuh kontroversi. Bahkan, seorang penulis di IGN yang berkesempatan mencicipi game ini lebih dulu menyebutkan sebagai game paling kejam yang pernah ia mainkan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Hotline Miami 2 masih tergolong wajar untuk dimainkan?
↧
10 Game “Penghibur” Untuk Gamer Penanti GTA V PC!
Gamer mana yang tidak akan kecewa dan kesal menemukan bahwa game yang sudah lama ia nantikan kembali harus mengalami proses penundaan? Inilah yang mungkin dirasakan oleh sebagian besar gamer PC di seluruh dunia. Berhadapan dengan serangkaian teaser, apalagi dengan rilis di platform generasi terbaru dengan respon positif dan kesuksesan besar di sisi penjualan, GTA V adalah sebuah mimpi yang sudah berada di depan mata. Namun atas nama penyempurnaan kualitas, ia kembali mengalami proses penundaan dan kian jauh untuk dinikmati. Harapan yang masih tanpa pemenuhan, rasa penasaran yang kian menggebu, dan rasa haus yang akan sulit untuk dimengerti orang awam terus ada. Dua bulan tidak bisa datang lebih cepat.
Jika Anda termasuk gamer yang begitu menantikan kehadiran game luar biasa racikan Rockstar ini, dua bulan ke depan bisa jadi bulan-bulan menyebalkan yang berisi hanya penantian. Selain memastikan rig Anda cukup kuat untuk menjalankan GTA V, apalagi setelah konfirmasi spesifikasi yang meluncur belum lama ini, Anda seharusnya masih punya peluang untuk menikmati setiap harinya dengan produk-produk yang tidak kalah menarik. Walaupun dengan cita rasa yang berbeda, tentu saja. Memosisikannya sekedar sebagai “penghibur”? Anda yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama tidak harus lantas bersedih dan bingung.
Dari semua game yang akan meluncur hingga rilis GTA V pada 24 Maret 2015 mendatang, inilah 10 game yang harus Anda lirik sembari menantikan hadirnya game open-world terbaik tersebut:
10. Resident Evil HD Remaster
Publisher: Capcom, Genre: Action, Release Date: 20 Januari 2015
Anda bisa saja termasuk gamer yang anti terhadap proses Remaster dan melihatnya tak ubah sebuah strategi marketing minim usaha untuk mendapatkan uang dengan mudah. Namun tidak bisa dipungkiri, ada beberapa proyek Remaster yang berhasil mengukuhkan dirinya sebagai produk yang menarik untuk dicicipi bahkan, dimiliki ulang. GTA V adalah salah satunya. Namun bosan menunggu proyek Remaster ini hingga Maret mendatang? Anda bisa kembali mencicipi sensasi survival horror yang sebenarnya, cita rasa klasik dan bagaimana seharusnya sebuah game Resident Evil dicarik oleh Capcom saat ini. Resident Evil HD Remaster menawarkan sensasi tersebut, dipadupadankan dengan kualitas visaulisasi yang lebih up to date. Penawaran yang sulit ditolak.9. Saints Row: Gat out of Hell
Publisher: Deep Silver, Genre: Action, Release Date: 20 Januari 2015
Atau Anda termasuk gamer yang lebih menginginkan sebuah game open-world subsitusi selama periode menunggu yang tidak terlalu lama ini? Akhir Januari 2015 ini juga menyediakan solusi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sudah membuktikan dirinya sendiri sebagai salah satu game open world super menyenangkan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, Saints Row kini akan membawa Anda ke dalam sebuah setting yang mungkin tidak pernah diprediksi sebelumnya – Neraka. Bertemu dengan sang Iblis sendiri, mengobrak-ngabrik tempat penyiksaan ini dengan tema unik, Gat out of Hell akan membantu Anda melupakan GTA V untuk sementara waktu.8. Evolve
Publisher: 2K, Genre: Action, Release Date: 10 Februari 2015
Konsep game yang berbasis pada pengalaman multiplayer memang riskan. Jika developer tidak cerdas meraciknya, ia bisa saja berujung menjadi sebuah proyek ambisius yang repetitif dan mudah membosankan dalam waktu singkat. Namun untuk memberikan Anda waktu ekstra beberapa minggu hingga GTA V tiba? Evolve akan mampu menjalankan tugas tersebut dengan sangat baik. Mempertemukan 5 orang – 4 vs 1 dalam format gameplay yang unik dan berbeda, namun menjamin kondisi adrenalin yang terpompa tinggi, Evolve akan cukup menyita waktu dan perhatian. Apalagi jika Anda berambisi membuka semua varian Hunter dan Monster yang ada.7. Dead or Alive 5: Last Round
Publisher: Koei Tecmo, Genre: Fighting, Release Date: 17 Februari 2015
Setelah penantian yang cukup lama, ia akhirnya tiba ke PC! Koei Tecmo tampaknya kian memperkuat komitmen mereka untuk melihat PC sebagai pasar potensial yang tidak bisa lagi diabaikan begitu saja. Dead or Alive 5: Last Round menawarkan kualitas visualisasi generasi terbaru, beragam kostum memanjakan mata, mode teranyar, hingga karakter baru yang belum pernah ada di seri sebelumnya. Lantas, apa yang akan membuat game ini mampu membantu Anda melupakan GTA V untuk sementara waktu? Jawaban yang paling pasti tentu saja – Mod. Sebagai komunitas yang proaktif untuk menentukan sendiri pengalaman yang mereka butuh dan inginkan, modder sudah pasti akan mengerubungi Dead or Alive 5: Last Round untuk “memperkuat” pengalaman yang ditawarkan. Mod seperti apa? Dengan desain karakter seperti Kasumi, Ayane, dan Honoka, mod-mod ini akan membuat Anda lupa siapa Trevor, Michael, dan Franklin, setidaknya hingga Maret mendatang.↧
Narutimate Ninja Storm 4 Umumkan Tiga Karakter Baru “The Last”
Pantas untuk menyandang sebagai salah satu game adaptasi anime terbaik di pasaran saat ini, seri Naruto Ultimate Ninja Storm 4 dari CyberConnect 2 dan Bandai Namco memang menjadi salah satu proyek yang paling diantisipasi tahun ini. Selain kesempatan untuk mencicipi pertempuran epik dengan roster yang akhirnya mengikuti seri manga yang sudah berakhir, ia juga menjadi seri perdana yang memang dibangun khusus untuk platform generasi terbaru dan PC. Trailer perdana dan beberapa screenshot awal memang memperlihatkan peningkatan visual yang lebih signifikan, memperkuat klaim Cyber Connect 2 yang menjanjikan kualitas grafis melebihi sensasi animenya sendiri. Ekstra alasan untuk menantikan game ini? Tentu saja, sang karakter baru yang akan ikut bergabung.
Berbeda dengan seri Revolution yang membawa karakter original dengan latar belakang yang cukup unik, proyek terbaru – Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 dipastikan akan membawa empat karakter dari versi movie Naruto yang terakhir – The Last. Konfirmasi akan sosok Naruto Hokage memang sudah meluncur sejak seri ini diperkenalkan. Namun tidak hanya Naruto, tiga karakter kunci lain yang kini terlihat jauh lebih dewasa dari film The Last – Sasuke, Sakura, dan Hinata juga dipastikan akan bergabung. Belum jelas detail gerakan seperti apa yang akan mereka tawarkan, namun detail wajah yang ditampilkan di Jump Magazine terlihat menggoda.
Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 sendiri rencananya akan dirilis tahun ini, walaupun masih tanpa tanggal pasti. Ia akan meluncur hanya untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC, tanpa menyertakan platform generasi sebelumnya – Playstation 3 dan Xbox 360. Looks awesome!
↧
↧
Dark Souls 2 Versi New-Gen Unjuk Screenshot Terbaru
Siapa yang mengira bahwa nilai jual anti-mainstream dari game action RPG racikan From Software – Dark Souls ternyata mampu meraih popularitas yang begitu tinggi. Ketika sebagian besar game berusaha menjual cerita lewat mekanik gameplay yang begitu mudah ditaklukkan, Dark Souls justru menawarkan sensasi klasik yang sudah pasti familiar untuk mereka yang sempat mencicipi game NES atau Sega Genesis di masa lalu. Tidak memberikan celah pada kesalahan, konsekuensi fatal dan resiko yang terus menghantui, hingga gameplay yang membutuhkan presisi tinggi membuat game ini tampil begitu adiktif, apalagi untuk mereka yang memang mencari ekstra tantangan. Berita baiknya? Sang seri terakhir – Dark Souls 2 akhirnya siap untuk ikut bertempur di platform generasi terbaru.
Bandai Namco memang sudah mengkonfirmasikan eksistensi versi new-gen untuk Playstation 4 dan Xbox One beberapa waktu yang lalu. Mengambil judul Dark Souls 2: Scholar of First Sin, lompatan ke generasi terbaru ini tentu saja tidak hanya diikuti dengan peningkatan visaulisasi yang lebih baik, tetapi juga ekstra misi, item, senjata, dan beragam perbaikan yang lainnya.
Berita terbaiknya? From Software juga akan memberikan update grafis ini secara cuma-cuma untuk gamer PC yang sudah memiliki Dark Souls 2. Sementara gamer Xbox 360 dan Playstation 3 akan diperkuat dengan tambahan konten Scholar of First Sin ini di saat yang sama. Lantas, seberapa besar peningkatan visual yang ada? Beberapa screenshot terbaru yang dirilis akan membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran.
Dark Souls 2: Scholar of the First Sin sendiri rencananya akan dirilis pada 7 April 2015 mendatang. Bagaimana dengan Anda – para pemilik Playstation 4 dan Xbox One? Tertarik untuk membeli game yang satu ini?
↧
Developer Izinkan Gamer Bajak Hotline Miami 2!
Seperti diketahui sebelumnya pemerintah Australia memutuskan untuk tidak meloloskan Hotline Miami 2 untuk beredar di negaranya. Alasannya tak lain karena pada game garapan Dennaton Games tersebut terdapat adegan kekerasan seksual.
Setelah keputusan penolakan Hotline Miami 2 diumumkan, pihak developer pun akhirnya memberi tanggapan, atau lebih tepatnya, solusi. Menurut mereka, gamer Australia yang masih ingin memainkan Hotline Miami 2 bisa mendapatkannya secara ilegal.
“Jika akhirnya tidak bisa dirilis di Australia, bajak saja game-nya setelah dirilis. Tak perlu mengirim uang kepada kami, silakan nikmati game-nya,” ujar Jonatan Soderstrom, desainer di Dennaton Games. Ya, pihak developer tak keberatan game-nya dibajak, selama gamer Australia bisa memainkannya!
Pengumuman ini juga ditegaskan oleh pihak publisher, Devolver Digital. “Mereka mengatakan hal yang sama di masa lalu dan ya, saya bisa pastikan developer ingin orang-orang menikmati game tersebut,” kata juru bicara Devolver Digital.
Australia sendiri dianggap sebagai pasar yang kecil. Karena itu, Dennaton Games tidak merasa akan mengalami pengurangan pendapatan yang signifikan hanya karena Hotline Miami 2 tidak bisa beredar di negara tersebut.
Sejak awal Dennaton Games memang tidak berencana melakukan sensor terhadap adegan yang dimaksud demi masuk pasar Australia. Apalagi, sesungguhnya di bagian Option gamer bisa memilih untuk menonaktifkan adegan-adegan kekerasa seksual.
↧
Microsoft Pertahankan Harga Murah Xbox One
Apa yang menjadi motif utama untuk memilih satu konsol tertentu dan mengabaikan yang lain? Jawaban yang paling rasional tentu saja menyangkut performa dan game eksklusif seperti apa yang ditawarkan sebagai nilai jual utama. Namun bagi sebagian besar dari kita yang harus berjuang dengan keterbatasan dana, harga juga jadi bahan pertimbangan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika sebuah konsol mampu menawarkan performa setara dengan harga yang lebih murah, maka ia langsung masuk ke dalam prioritas utama. Microsoft tampaknya mengerti daya tarik yang satu ini. Penurunan harga USD 50 yang mereka lakukan di musim liburan kemarin menghasilkan efek yang sangat positif. Xbox One jadi konsol terlaris di Amerika Serikat untuk periode November dan Desember 2014 kemarin.
Kebijakan penurunan harga ini sebenarnya sudah berakhir di tanggal 3 Januari 2015 kemarin, mengikuti berakhirnya masa liburan akhir tahun. Harga yang sempat menyentuh angka USD 349 / unit akhirnya kembali ke tingkat harga USD 399. Namun, respon positif pasar tampaknya menjadi godaan yang terlalu besar untuk Microsoft kembali ke tingkat harga ini. Lewat sebuah pengumuman resmi, Microsoft menyatakan bahwa kebijakan harga USD 349 untuk Xbox One akan diperpanjang kembali untuk pasar Amerika Serikat. Dengan penjualan yang sudah menang 50 persen lebih banyak daripada Xbox 360 di periode jual yang serupa, Xbox One kian terlihat menjanjikan.
Sayangnya, Phil Spencer sebagai boss besar brand Xbox tidak memberikan detail lebih jauh sampai kapan “promo” ekstra ini akan berakhir. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah harga yang lebih murah dibandingkan Playstation 4 ini membuat Anda lebih tertarik untuk memiliki Xbox One di tahun 2015 ini?
↧
Review AC Unity – Dead Kings: Untung Saja Gratis!
Mimpi buruk yang mungkin tidak pernah mereka prediksi sebelumnya, Ubisoft seolah menggadaikan nama baik mereka di tahun 2014 kemarin. Setelah kritik pedas atas kualitas Watch Dogs yang ternyata tidak sebanding dengan apa yang mereka janjikan sebelumnya, terutama untuk versi PC, Ubisoft harus berhadapan dengan kenyataan yang bahkan jauh lebih buruk. Game tahunan yang seharusnya menjadi ujung tombak mereka di industri game – Assassin’s Creed jadi bulan-bulanan massa. Terlepas dari klaim bahwa ia akan mampu menjadi pondasi untuk seri Assassin’s Creed generasi terbaru, Unity harus berjuang dengan begitu banyak masalah teknis yang fatal. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan Ubisoft selain minta maaf, berusaha memperbaiki game ini lewat serangkaian patch susulan, dan memberikan kompensasi. Untuk yang terakhir ini, “permintaan maaf” Ubisoft akhirnya tiba.
Untuk memperlihatkan keseriusan mereka untuk meminta maaf, Ubisoft akhirnya memutuskan untuk menggratiskan DLC berbayar mereka – Dead Kings kepada semua gamer yang membeli AC Unity, di platform manapun. Sementara gamer yang sudah membeli Season Pass-nya di awal, berhak untuk memilih satu di antara beberapa judul game baru Ubisoft secara cuma-cuma. Memenuhi janji tersebut, DLC pertama AC Unity – Dead Kings akhirnya mulai didistribusikan dengan size data yang cukup besar, bersama dengan konten yang diklaim bisa mencapai 5 jam ekstra permainan.
Pertanyaannya kini, apakah kompensasi DLC gratis ini sepadan dengan kesalahan yang sudah dilakukan Ubisoft terhadap AC Unity? Apakah ia mampu menawarkan pengalaman yang berbeda? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Semua petualangan besar, tragedi, dan kompleksitas hidup yang harus ia hadapi selama Assassin’s Creed Unity akhirnya membuat Arno – sang karakter utama jatuh pada satu kesimpulan yang lebih egois. Ia ingin lari dari Paris, Perancis yang saat itu belum menemukan stabilitasnya, apalagi setelah runtuhnya pemerintahan. Penuh dengan atmosfer keputusasaan, Arno meminta bantuan sang sahabat – Marquis de Sade untuk memberikannya akses menuju ke Mesir, lari dari semua rangkaian memori yang membuat Paris tak ubahnya sebuah mimpi buruk berjalan yang hidup. Namun sayangnya, permintaan ini sendiri ternyata tidak mudah. Sade meminta Arno melakukan sebuah tugas terakhir sebagai timbal balik – menemukan sebuah artifak langka. Mengambil setting yang lebih kecil di tepi kota Paris, Arno pun memulai aksi investigasinya untuk memenuhi permintaan De Sade. Dari semua informasi yang ia dapatkan, besar kemungkinan bahwa jawaban yang ia temui berada di makam sang raja yang sudah memakan balasan dari rakyat yang ia sakiti – King Louis XVI. Makam yang kini mengundang para penjarah ini diyakini memuat sebuah rangkaian jalan lebih besar yang berujung pada rahasia yang diinginkan oleh Sade. Namun aksi ini justru memunculkan lebih banyak kejutan dan misteri. Lantas, artifak seperti apa yang sebenarnya diinginkan Sade? Konflik seperti apa saja yang akan ditemui oleh Arno? Jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda temukan dengan memainkan DLC AC Unity – Dead Kings ini.↧
↧
10 Game Terlaris di Amerika Serikat Tahun 2014
Tahun 2014 memang menjadi tahun yang cukup memorable di industri game. Walaupun penuh dengan masalah yang justru muncul dari franchise-franchise raksasa, menjadi sesuatu yang cukup menyenangkan melihat keberanian developer untuk merilis banyak judul game baru. Dengan popularitas Playstation 4 dan Xbox One yang juga kian tinggi, industri game menapak ke batas yang lebih tinggi, terutama dari sisi visual. Lantas, dari semua game yang bertarung sengit selama periode 12 bulan tersebut, siapa yang akhirnya berhak keluar sebagai pemenang? NPD akhirnya mengumpulkan cukup data untuk menyimpulkan 10 Game Terlaris di Amerika Serikat sepanjang tahun 2014 kemarin.
Activision tampaknya jadi publisher yang tersenyum paling lebar. Terlepas dari beragam kritik yang selalu menunjuk pada minimnya inovasi yang mereka suntikkan setiap tahun, Call of Duty: Advanced Warfare berhak menyandang predikat sebagai game terlaris Amerika Serikat di tahun 2014 kemarin. Tidak hanya itu saja, IP baru dari Bungie Studios yang mereka tangani juga berada di tiga besar, terlepas dari jumlah platform rilis yang lebih sedikit. Lantas, dari semua game yang sempat dirilis, siapa saja yang berhasil menempati 10 posisi teratas? Berikut adalah 10 game terlaris di Amerika Serikat tahun lalu:
- Call of Duty: Advanced Warfare (Xbox 360, Xbox One, PS4, PS3, PC)
- Madden NFL 15 (Xbox 360, PS4, Xbox One, PS3)
- Destiny (Xbox One, PS4, Xbox 360, PS3)
- Grand Theft Auto V (PS4, Xbox One, Xbox 360, PS3)
- Minecraft (Xbox 360, PS3, Xbox One, PS4)
- Super Smash Bros. (3DS, Wii U)
- NBA 2K15 (PS4, Xbox One, Xbox 360, PS3, PC)
- Watch Dogs (PS4, Xbox One, Xbox 360, PS3, PC, Wii U)
- FIFA 15 (Xbox 360, PS4, Xbox One, PS3, Wii, 3DS, Vita)
- Call of Duty: Ghosts (Xbox 360, PS3, Xbox One, PS4, Wii U, PC)
↧
Capcom Ingin Deep Down Jadi Game PS4 Terindah
Sebagai bagian dari pengumuman laporan tahunan mereka, Capcom tak lupa memberi update soal Deep Down, game free-to-play eksklusif PlayStation 4 yang sejak lama diperbincangkan dan mendapat antisipasi yang tinggi dari para gamer.
Capcom memang memiliki ambisi yang tinggi melalui Deep Down. Bahkan, dalam pengumuman terbaru ini, pihak perusahaan berharap Deep Down menjadi game dengan kualitas visual terbaik di antara game-game PlayStation 4 lainnya. Engine baru mereka, Panta Rhei, menjadi andalan untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
“Menghadirkan dunia di game baru ini membutuhkan usaha yang keras dan berkelanjutan. Untuk mencapainya, kami merombak engine game untuk memastikan pengembangan yang berkualitas dan efisien,” ujar Senior Manager Capcom, Teruki Miyashita.
Dari beberapa bocoran yang sempat beredar, Deep Down memang terlihat sangat menawan dari sisi visual. Bahkan, dengan masih minimnya trailer atau screenshot yang tersedia, kualitas visual Deep Down bisa dibilang sebanding dengan game yang menggunakan Fox Engine dan Unreal Engine 4.
Sayangnya, dalam pengumuman kali ini Capcom belum bisa memberi informasi terkait tanggal rilis dari Deep Down. Semoga saja di tahun 2015 gamer sudah bisa mendapat update yang lebih banyak lagi soal Deep Down, termasuk mencicipi tahap beta yang sempat dijanjikan akan terjadi tahun lalu.
↧
Peretas Server Playstation dan Xbox Tertangkap?
Seperti diketahui pada Natal 2014 lalu, serangan cyber berhasil melumpuhkan sistem milik PlayStation dan Xbox. Dampaknya pun dirasakan langsung oleh para gamer setidaknya selama liburan akhir tahun.
Grup hacker bernama Lizard Squad mengaku sebagai dalang dibalik semua peristiwa itu. Mereka melumpuhkan server Sony dan Microsoft menggunakan DDOS. Kini, Lizard Squad pun dicari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kabar baiknya, kepolisian Inggris baru-baru ini berhasil menangkap seorang hacker di Southport, Merseyside yang diduga terlibat dalam penyerangan server Sony dan Microsoft. Keberhasilan tersebut tak lain berkat kerjasama pihak kepolisian dengan FBI.
Hacker muda yang masih berusia 18 tahun itu ditangkap dengan tuduhan mengakses jaringan komputer secara ilegal dan memberikan alarm palsu kepada lembaga penegak hukum di AS yang berujung pada dikirimkannya tim S.W.A.T untuk memberi pertolongan, atau dalam istilah resminya, ‘Swatting’.
Saat ini pria yang belum diketahui namanya itu tengah dalam proses investigasi awal. Semoga saja dengan tertangkapnya pria tersebut, pihak berwajib bisa menelusuri lebih jauh dan membasmi hacker-hacker lainnya yang meresahkan para gamer, termasuk Lizard Squad.
↧