Denuvo, siapa yang mengira bahwa satu nama dengan enam huruf ini sempat membuat gempar dunia “pembajakan”. Bagaimana tidak? Terlepas dari rasa pesimis bahwa ia akan mampu tampil sebagai sistem keamanan yang mumpuni, Denuvo ternyata berakhir efektif. Game yang menjadikannya sebagai benteng pertahanan berhasil tidak dibajak untuk waktu yang cukup lama. Salah satunya – Lords of the Fallen bahkan menyentuh lebih dari 272 hari hingga versi bajakannya dirilis di dunia maya. Namun sebuah berubah ketika CPY menyerang.
CPY kembali berulah. Setelah merilis versi bajakan Lords of the Fallen dan Batman: Arkham Knight dalam jangka waktu yang super cepat, mereka juga akhirnya berhasil menundukkan game FPS racikan EA dan Visceral Games – Battlefield Hardline.
Game ini tiba-tiba meluncur di beragam situs unduhan game bajakan, terkonfirmasi legit, dan menuntut data hingga lebih dari 40 GB-an. Langkah ini juga secara resmi membuat posisi Denuvo tidak lagi berarti di industri game saat ini. Mengapa? Karena semua game yang tercatat menggunakan sistem mereka sudah dibobol tak tersisa. Denuvo sudah runtuh, setidaknya sampai mereka memperkenalkan sistem keamanan yang baru di masa depan. CPY sendiri juga tidak pernah membuka kepada publik metode efektif yang mereka lakukan dengan sistem anti-tampering ini.
Dengan dibajaknya Battlefield Hardline, maka berakhirnya pula era Denuvo. Belum jelas apakah game baru akan dirilis yang akan menggunakan jasa mereka akan berubah pikiran atau tidak dengan perkembangan seperti yang terjadi saat ini. Mmm..goodbye Denuvo?