Sudah lebih dari satu tahun lamanya, tetapi kekosongan yang ditinggalkan oleh sosok Satoru Iwata memang terlalu besar untuk digantikan siapapun. Mampu merepresentasikan semangat Nintendo dengan game-game yang inovatif dan menyenangkan, Iwata “melembutkan” citra seorang eksekutif perusahaan besar yang selalu identik dengan otak bisnis. Satu yang menarik, ia juga dikenal sebagai seorang programmer dengan kemampuan di atas rata-rata, membantu banyak permasalahan pelik rilis game Nintendo klasik di masa lalu. Sebelum ia tutup usia, Iwata juga ternyata juga berkontribusi pada kelahiran platform terbaru Nintendo – Switch.
Hal ini diungkapkan oleh ikon Nintendo yang lain – Shigeru Miyamoto dalam wawancara terbarunya dengan majalah TIME. Miyamoto menyebut bahwa mendiang Iwata sempat menjadi kepala pengembangan untuk Nintendo Switch di masa lalu. Ia secara konsisten mendorong identitas Switch sebagai sebuah sistem yang tak hanya akan bisa dibawa kemana saja, tetapi juga memungkinkan gamer untuk saling berkomunikasi dan membangun jaringan. Miyamoto menjelaskan bahwa Iwata juga terlibat dalam beberapa diskusi teknis, membicarakan apa yang harus disematkan atau justru dihindari dari perangkat keras baru ini.
Satoru Iwata sendiri meninggal di bulan Juli 2015 yang lalu karena komplikasi sakit. Dengan Nintendo Switch yang tinggal menghitung minggu hingga rilis resminya – 3 Maret 2017 mendatang, semoga saja semangat yang terus diperjuangkan Iwata selama ini tercermin di konsol hybrid handheld tersebut.
Source: TIME