Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Na’Vi Rilis Video Dokumenter Sejarah DOTA

$
0
0
dota 1 loading

dota 1 loading

dota 2 artwork1 DOTA 2 adalah salah satu scene e-Sports terbesar di dunia saat ini, sebuah fakta yang tidak bisa terbantahkan begitu saja. Gebrakan yang dilemparkan Valve lewat event perdana yang sekaligus jadi proyek pengenalan DOTA 2 beberapa tahun yang lalu – The International menjadi semacam katalis yang efektif. Hadiah USD 1 juta – terbesar di kala itu, membuat scene e-Sports bergairah kembali, dengan DOTA 2 sebagai pemimpin di depan. Keberhasilan dari tahun ke tahun akhirnya membawa DOTA 2 sebagai ujung tombak Valve saat ini, terbukti dari jumlah komunitas terbesar di portal distribusi game digital mereka – Steam. Namun, tahukah Anda apa itu DOTA? Sebagian dari Anda mungkin akan langsung menjawabnya sebagai game MOBA yang lahir dari mod Warcraft 3. Namun, berapa banyak dari Anda yang tahu seberapa berat perjuangan untuk mengangkat nama DOTA di scene e-Sports seperti saat ini? Video dokumenter terbaru ini berfokus membahas origin dari DOTA. Hal inilah yang berusaha ditangkap oleh video dokumenter terbaru yang diracik oleh Mortiz “Moose” Zimmermann, bekerjasama dengan akun Youtube tim professional DOTA  2 – Na’Vi. Sejarah dimulainya DOTA sebagai mod, usaha untuk melemparkannya ke khalayak luas, di belakang panggung melihat bintang DOTA 2 yang masih muda seperti Puppey, Loda, dan Kuroky diunjuk di sini. Dan tahukah Anda? Bahwa nama item seperti “Eul” dan “Guinsoo” ternyata mengacu pada modder-modder DOTA sebelum era IceFrog? Apa yang membuat DOTA dari IceFrog ternyata yang paling berhasil? Anda bisa menikmati video dokumenter tersebut di bagian terbawah artikel ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang secara konsisten memainkan DOTA 2?

Narutimate Ninja Storm 4 Rilis Trailer Epik Baru!

$
0
0
narutimate ninja storm 4 madara9

narutimate ninja storm 4 madara9

Salah satu game adaptasi anime terbaik di pasaran, kalimat yang satu ini memang pantas disematkan kepada seri Naruto Ultimate dari CyberConnect2 dan Bandai Namco. Terlepas dari inovasi yang tidak terhitung signifikan dari setiap seri yang rilis tahunan, selalu menjadi hal yang menarik untuk melihat usaha sang developer untuk menciptakan seri yang berbeda. Namun ada yang spesial di tahun 2015 ini. Setelah berkutat dengan platform generasi dahulu untuk waktu yang cukup lama, Naruto akhirnya siap untuk berpindah ke generasi selanjutnya. Peningkatan kualitas visualisasi yang signifikan jadi salah satu nilai jual. Setelah sempat memperlihatkan trailer sinematik perdana dan pengenalan karakter “The Last” sebagai salah satu roster, kini CyberConnect2 memperlihatkan aksi di dalam in-game lewat pertarungan epik antara Hashirama melawan Madara. Peningkatan visual terasa begitu kuat, tidak hanya dari detail karakter, namun juga serangan penuh efek partikel. Trailer ini sendiri masih disebut sebagai presentasi proses pengembangan awal, dan masih akan disempurnakan hingga rilis akhir nantinya.  Perubahan gameplay juga terlihat, dengan penambahan elemen seperti Weapon Break dan Armor Break yang masih belum dijelaskan secara mendetail. narutimate ninja storm 4 madara21 narutimate ninja storm 4 madara narutimate ninja storm 4 madara1 narutimate ninja storm 4 madara2 narutimate ninja storm 4 madara3 narutimate ninja storm 4 madara4 narutimate ninja storm 4 madara5 narutimate ninja storm 4 madara6 narutimate ninja storm 4 madara7 narutimate ninja storm 4 madara8 narutimate ninja storm 4 madara9 narutimate ninja storm 4 madara10 narutimate ninja storm 4 madara11 narutimate ninja storm 4 madara12 narutimate ninja storm 4 madara13 narutimate ninja storm 4 madara14 narutimate ninja storm 4 madara15 narutimate ninja storm 4 madara16 narutimate ninja storm 4 madara17 narutimate ninja storm 4 madara18 narutimate ninja storm 4 madara19 narutimate ninja storm 4 madara20 Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 sendiri rencananya akan meluncur di tahun 2015 ini, walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti. Meninggalkan Xbox 360 dan Playstation 3, ia hanya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.

Review SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition: Keyboard Membran Berdesain Apik!

$
0
0
012. salah satu produk keyboard membran yang baik

012. salah satu produk keyboard membran yang baik

SteelSeries adalah produsen peripheral gaming yang terkenal dan selalu konsisten menghadirkan perangkat gaming andalan. Jajaran produk yang dihasilkannya cukup banyak, mulai dari headset, mouse, mousepad, hingga keyboard. Dukungan yang diberikannya tidak terbatas pada perangkat gaming saja. Ia juga banyak mensponsori tim gamer profesional, salah satunya adalah tim Fnatic. Itu sebabnya SteelSeries dikenal di kalangan gamer sebagai produsen perangkat gaming yang “WAH”. Begitu juga dengan SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition – keyboard gaming yang mempertahankan kesan keren produsen ini. Mulai dari bentuknya, detail desain, hingga pernak pernik lampu LED yang memukau. Jika dilihat dari nama produknya, keyboard ini menyandang nama FNATIC yang membuatnya makin terlihat berkelas. Mari kita lihat bagian luar dari produk ini  “Lets Check This out”. Tampilan luar yang terkesan wah dengan logo FNATIC FNATIC tim profesional yang disponsori SteelSeries

Kesan Pertama

Bila dibandingkan dengan keyboard gaming lain di pasaran, kesan pertama yang Anda dapatkan dari keyboard ini adalah “Gile nih keyboard gede banget!”Kalimat itu juga yang keluar saat kami melihat keyboard ini. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata SteelSeries APEX Gaming Fnatic Edition ini menambahkan 14 tuts pada sisi kiri, 12 tuts pada sisi atas, dan 6 tuts pada sisi kanan keyboard. “Pantas saja besar” – itulah kalimat yang terucap setelah mengetahui banyaknya jumlah tuts tambahan tersebut. Setelah ditelusuri lebih dalam lagi, desain Keyboard APEX Gaming Fnatic Edition sangat menarik. Mulai dari lebar tuts keyboard lebih besar, desain permukaan tuts terkesan rata, sampai LED light yang ditawarkan. Melihat tampilan luarnya yang menarik tersebut membuat kami penasaran menelusuri kemampuannya. Desain keyboard yang terlihat lebih lebar.

Desain yang Beralasan

Penambahan 10 tuts makro dan 4 tuts layer 12 makro tambahan pada sisi atas 6 tombol tuts multimedia Hal pertama yang menimbulkan rasa penasaran kami adalah banyaknya tambahan tuts yang disediakan oleh SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition. MACRO GALOREitulah penamaan yang diberikan oleh SteelSeries. Feature ini terdiri dari 4 Tuts layer pada sisi kiri atas, 10 tuts makro pada sisi kiri, 12 tuts makro pada sisi atas, dan 6 tombol tuts multimedia pada sisi kanan keyboard. Total makro yang dapat digunakan adalah 88 tuts dengan sistem Layer; ada 4 layer masing-masing berisi 22 tuts. Anda dapat membagi tuts makro tersebut untuk beberapa jenis game yang berbeda. Jadi, semua kebutuhan makro Anda akan terpenuhi. Karena hal tersebut, SteelSeries APEX Gaming Fnatic Edition memiliki ukuran panjang 1330mm atau sekitar 1,3 Meter. Terlihat APEX Gaming FNATIC Edition terlihat lebih lebar Masih berbicara mengenai desain keyboard. Desain tuts keyboard pada produk ini sangat tidak mainstream. SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition mendesain permukaan tuts rata dengan tujuan mempercepat perpindahan dari satu tuts ke tuts lainnya. Ukuran tuts pada keyboard ini relatif lebih besar dibandingkan keyboard lain pada umumnya. Sehingga Anda mungkin membutuhkan penyesuaian untuk dapat menggunakan produk secara nyaman. Desain yang apik terlihat dari samping Selain makro, feature yang tidak kalah menarik adalah anti-ghosting – elemen yang biasanya ditemukan pada keyboard mekanikal. Berkat bantuan feature ini, Anda dapat menekan beberapa tombol command sekaligus dalam game. Namun, berdasarkan penelitian, gamer biasanya hanya menggunakan 20 tuts di dalam game. Oleh karena itu, SteelSeries memberikan feature Superior Anti-Ghosting pada 20 tuts, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, Q, W, E, R, A, S, D, L-CTRL, L-Shift, Space, dan empat tuts arah (atas, bawah, kanan, dan kiri). Feature ini membuat 20 tuts yang sering digunakan gamer tersebut memiliki fungsi mendekati 100% dengan tombol di keyboard mekanik.

Kojima Tertarik Remake Metal Gear Solid Klasik

$
0
0
snake

snake

mgs remake Kojima adalah seorang jenius, sebuah pernyataan yang tampaknya diamini oleh sebagian besar gamer yang sempat mencicipi produk-produknya. Kehebatannya meracik Metal Gear Solid sebagai sebuah franchise menjadi bukti yang paling nyata. Tidak hanya menenggelamkan gamer pada kekuatan cerita, karakter, dan gameplay yang luar biasa, Kojima juga membalut pengalaman sinematik yang bahkan mampu menyaingi film Hollywood dengan budget raksasa sekalipun. Lewat dua produk teranyarnya – MGS V: Ground Zeroes dan MGS V: Phantom Pain, Kojima berusaha menjajal konsep baru – sebuah dunia open world untuk franchise populernya. Tidak hanya itu saja, ia bahkan hadir dengan berita yang jauh lebih baik. Berbicara di Taipei Game Show, seperti yang dilansir oleh Famitsu, Hideo Kojima secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk membangun ulang seri perdana Metal Gear Solid untuk Playstation 4. Di visinya, ia ingin meracikan pengalaman Shadow Moses dengan cita rasa open world sebagai nilai jual utama. Proses ini juga berarti menuntutnya untuk mengimplementasikan jajaran tools dan engine baru, sekaligus membentuk tim terpisah. Sayangnya, semua ini sebatas wacana. Kojima mengaku bahwa ia kini tengah sibuk merampungkan MGS: The Phantom Pain. Setelah game ini dirilis, ia masih harus berkutat dengan Silent Hills –proyek game horror pertamanya bersama dengan Del Toro. Proses remake seri MGS pertama ini tidak tengah menjadi fokus dan belum dimulai sama sekali. Kojima mengemukakan ketertarikannya untuk me-remake ulang seri pertama Metal Gear Solid dengan engine terbaru dan gameplay open world. Namun sayangnya, ini masih sebatas wacana saja. Membayangkan Metal Gear Solid versi Playstation pertama dengan Fox Engine dan desain gameplay MGS modern di platform generasi terbaru? Hhhnnggg..

Spesifikasi PC untuk Battlefield Hardline

$
0
0
Battlefield-Hardline-601-600x337

Battlefield-Hardline-601-600x337

Battlefield Hardline (60) Seperti diketahui sebelumnya Visceral Games menyatakan bahwa spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk Battlefield Hardline tidak akan jauh berbeda dengan Battlefield 4. Hal itu mungkin membuat banyak fans Battlefield merasa lega karena tak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk upgrade. Namun tak lengkap rasanya jika belum ada pengumuman secara resmi yang memuat informasi lebih lengkap. Untungnya, Visceral baru-baru ini telah mengungkapnya melalui Origin. Berikut spesifikasi PC minimum dan yang direkomendasikan untuk menjalankan Hardline: Visceral akhirnya merilis spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk menjalankan BF Hardline di versi retail nantinya. Bagaimana dengan PC Anda sendiri? Siap untuk menanganinya di setting paling optimal?

Minimum Requirements:

  • OS: Windows Vista SP2 64-bit (with KB971512 Update)
  • CPU: Athlon II / Phenom II 2.8 GHz, Intel Core i3 / Core i5 2.4GHz
  • Memory: 4 GB RAM
  • GPU: ATI Radeon HD 5770 (1 GB), NVIDIA GeForce GTX 260 (896 MB)
  • HDD: 60 GB
  • Direct X 11

Recommended Requirements:

  • OS: Windows 8 64-bit (with KB971512 Update)
  • CPU: Intel quad-core CPU, AMD 6-core CPU
  • Memory: 8 GB RAM
  • GPU: AMD Radeon R9 290, NVIDIA GeForce GTX 760
  • GPU memory: 3 GB
  • HDD: 60 GB
  • DirectX 11
Perlu diketahui bahwa spesifikasi tersebut adalah untuk versi final dari Hardline, bukan beta. Versi betanya sendiri diyakini akan berjalan kurang optimal dan berpotensi menimbulkan masalah bagi PC dengan RAM pas-pasan. Secara keseluruhan memang tidak jauh berbeda dengan kebutuhan untuk Battlefield 4. Hanya saja, Anda harus menggarisbawahi tentang kewajiban menggunakan Windows versi 64-bit dan space HDD yang dua kali lebih besar dibanding BF4. Bagaimana? Apakah PC Anda siap menjalankan Battlefield Hardline?

NostalGame: Age of Empires II

$
0
0
Age-of-Empires-II-38-600x338

Age-of-Empires-II-38-600x338

Bagi penggemar game ber-genre real time strategy, game Age of Empires tentunya sudah tidak asing lagi. Game RTS tersebut merupakan salah satu game populer di era tahun 1997 – 2007 lalu. Salah satu game dari seri tersebut, yaitu Age of Empires II, bahkan bisa disebut sebagai salah satu game yang membawa perubahan besar di dunia RTS, termasuk beberapa hal baru yang disebut mempengaruhi dunia RTS hingga saat ini. Age of Empires II - 27 Age of Empires II inilah yang kali ini akan menjadi topik NostalGame kami! Dirilis pertama kali di tahun 1999, game Age of Empires II: Age of Kings menjadi salah satu game terlaris di tahun tersebut. Game tersebut mendapatkan dua expansion pack, The Conquerors yang dirilis di tahun 2000 dan The Forgotten yang disebut sebagai update “semi-official” serta baru dirilis saat Age of Empires II berumur 14 tahun! Age of Empires II - 46 Walaupun mengusung tema yang cenderung “biasa” bila dibandingkan dengan game-game RTS lain yang dirilis di era yang sama, seperti StarCraft: Brood War dan Command & Conquer: Tiberian Sun, Age of Empires II tetaplah menjadi sebuah game RTS yang akan dikenang oleh penggemar genre tersebut, terlebih lagi di era di mana game RTS makin sedikit seperti yang ada saat ini. Oleh karena itu, menurut kami, tidak ada salahnya kita mencoba kembali memainkan game RTS klasik ini, melalui versi HD yang baru dirilis di tahun 2012 lalu, dalam NostalGame kali ini!

Plot

Age of Empires II, bersama dengan expansion pack-nya, The Conquerors dan The Forgotten, mengusung timeline utama di era Middle Age hingga Reinassance. Lupakan senjata mutakhir yang ada di dunia saat ini! Anda hanya akan berhadapan dengan senjata-senjata yang sangat “primitif” di dalam game ini, seperti pedang dan panah. Ya, masa-masa tersebut memang belum mengenal senjata modern yang ada saat ini! Age of Empires II - 36 Age of Empires II - 28 Di dalam mode campaign, Anda akan mendapatkan misi yang terkait dengan beberapa tokoh penting di era tersebut, seperti Saladin, Genghis Khan, Atilla The Hun, dan William Wallace. Di beberapa misi, Anda akan langsung mengontrol tokoh-tokoh tersebut dan, tentu saja, tidak boleh membiarkan tokoh-tokoh tersebut terbunuh oleh pihak lawan. Kontrol atas tokoh jaman sejarah tersebut tentu saja menjadi salah satu poin menarik dari game ini. Age of Empires II - 07 Selain mode campaign, terdapat juga beberapa mode lain yang bisa dimainkan pemilik game ini, seperti Random Map dengan beberapa victory condition, mengejar raja pihak lawan di Regicide, serta beberapa mode lain seperti Deathmatch, King of The Hill, dan sebagainya. Mode-mode tersebut tentunya bisa menghabiskan banyak waktu Anda, termasuk untuk mengumpulkan sumber daya, membangun pasukan, dan meratakan kerajaan lawan. Bisa dibilang, Age of Empires II akan menghabiskan banyak waktu Anda ketika memainkannya. Hal itulah yang kami rasakan ketika kami tiba-tiba mendapati akun Steam kami telah menampilkan angka belasan jam hanya untuk NostalGame ini. :)

Hotline Miami 2: Wrong Number Rilis Bulan Depan?

$
0
0
hotline miami 2

hotline miami 2

hotline miami 2 Ada sesuatu yang adiktif dari Hotline Miami. Kita tidak tengah membicarakan kualitas visualnya yang boleh terbilang, seoalah terlambat beberapa generasi. Namun kemampuan Dennaton Games meramu kekejaman, darah, kematian, dan brutalitas ke dalam gameplay, musik dan cerita yang kuat memang pantas untuk diacungi jempol. Ia tumbuh jadi fenomena tersendiri, membuat sang seri sekuel – Hotline Miami 2: Wrong Number tampil sebagai salah satu game yang cukup diantisipasi tahun ini. Namun sayangnya, terlepas dari hype yang sudah terbangun kuat, Dennaton masih menolak untuk memastikan tanggal rilis pasti untuknya. Namun, ada satu informasi misterius yang baru dirilis oleh akun Twitter resmi Hotline Miami sendiri. Di dalam tweet tersebut, mereka menuliskan sebuah nomor telepon “+1 (786) 519-3708 ext 10”, tanpa detail ekstra apapun. Spekulasi merebak, meyakini bahwa ia memuat informasi tanggal rilis yang sudah dinantikan banyak gamer. Beberapa gamer melihatnya sebagai puzzle, sementara yang lain mengambil cara yang lebih sederhana – langsung menghubungi nomor tersebut. Hasilnya? Kedua kelompok gamer ini yakin pada satu kesimpulan yang sama – bahwa Hotline Miami 2: Wrong Number akan dirilis pada 10 Maret 2015 mendatang. Gamer yang menelepon nomor misterius ini dan mereka yang memperlakukannya sebagai puzzle tiba di satu kesimpulan yang sama - Hotline Miami 2: Wrong Number akan meluncur pada 10 Maret 2015 mendatang. Sayangnya, Dennaton sendiri masih menolak memberikan konfirmasi apapun. Pertanyaannya sekarang, seberapa benar spekulasi tanggal rilis ini? Sayangnya, Dennaton Games sendiri masih menolak untuk buka mulut dan memberikan konfirmasi apapun terkait rilis game yang akan meluncur untuk PC, Playstation 3, Playstation 4, dan PS Vita ini.

Ubisoft Sempat Rencanakan Driver 5?

$
0
0
driver52

driver52

driver5 Sebagian besar dari  kita yang tumbuh besar dengan Playstation generasi pertama, tampaknya tidak akan asing lagi dengan franchise game racing andalan Ubisoft di masa lalu – Driver. Menggabungkan elemen cerita yang kuat dan balapan penuh dramatisasi di sana sini, Driver adalah seri game racing pertama yang menawarkan atmosfer ala film Hollywood yang begitu kuat. Sang seri ketiga di kala itu – Driv3r bahkan pantas disejajarkan sebagai salah satu game racing terbaik yang pernah diracik. Sayangnya, Ubisoft sendiri terlihat tidak pernah tertarik untuk menghidupkannya kembali. Padahal, sang seri kelima – Driver 5 kabarnya sempat direncanakan. Hal inilah yang terungkap lewat serangkaian artwork yang mengemuka di dunia nyata. Ubisoft kabarnya sempat hendak merilis Driver 5 ke pasaran, dengan tanggung jawab pengembangan berada di tangan Sumo Digital – developer sama yang berada di belakang Sonic & All-Stars Racing dan Driver ’76. Namun sayangnya, game ini tidak pernah lolos masa pre-produksi di tahun 2010 silam. Ubisoft lebih memilih untuk merilis sang seri Driver yang super aneh – Driver: San Fransisco dari Ubisoft Reflections. Driver 5 ini sendiri kabarnya hendak mengusung mekanisme setting yang dapat hancur. driver54 driver55 driver53 driver52 driver51 Driver 5 sendiri dulunya sempat direncanakan akan dirilis untuk Playstation 3, Xbox 360, dan Nintendo Wii. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi franchise ini dan merindukannya untuk kembali?

Rise of the Tomb Raider Bagi Detail Pertama

$
0
0
rise of the tomb raider (1)

rise of the tomb raider (1)

rise of the tomb raider (4) Lupakan sementara kontroversi yang sudah menyelimuti game ini sejak pengenalannya. Entah berapa banyak gamer Playstation 4 dan PC yang harus gigit jari setelah mengetahui bahwa sekuel untuk seri Tomb Raider reboot ternyata akan dirilis secara eksklusif untuk Xbox One, walaupun sudah dipastikan hanya akan berlangsung sementara waktu. Tentu saja, hal ini tidak menghalangi fakta bahwa Rise of the Tomb Raider tetaplah salah satu game action yang paling diantisipasi tahun ini. Pesona seri pertamanya memancing rasa penasaran akan gebrakan seperti apa lagi yang akan ditawarkan Crystal Dynamics dan Square Enix di seri selanjutnya. Setelah menunggu cukup lama, rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab jelas. Informasi eksklusif yang ditawarkan media gaming ternama – GameInformer akhirnya memberikan sedikit gambaran apa yang bisa kita antisipasi dari Rise of the Tomb Raider. Masih belum meninggalkan platform generasi sebelumnya,Square Enix kabarnya menugaskan dua developer berbeda untuk menangani proses ini untuk mencapai kualitas optimal. Crystal Dynamics tetap bertanggung jawab untuk versi Xbox One, sementara Nixxes menangani port untuk Xbox 360. Crystal Dynamics sendiri kabarnya tidak akan menahan diri untuk mendorong kualitas new-gen untuk sekuel Tomb Raider ini. Ada beberapa detail menarik perihal mekanik gameplay yang ditawarkan Rise of the Tomb Raider ini. GameInformer bahkan secara terbuka menyebut sensasi yang mereka dapatkan mirip dengan ritme The Last of Us. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah fokus untuk menjadikan lingkungan sebagai ancaman yang lebih besar, dimana perubahan cuaca dan binatang liar akan menjad musuh besar Lara. Neogaf merangkumnya ke dalam beberapa point penting: rise of the tomb raider (1) rise of the tomb raider (2) rise of the tomb raider (3)
  • Rise of the Tomb Raider akan menawarkan dua lokasi utama yang berbeda
  • Jonah dari game pertama akan kembali
  • Ancaman terbesar datang dari lingkungan
  • Kain dan herb bisa digunakan untuk menyembuhkan luka
  • Setiap jenis senjata akan hadir dengan varian berbeda
  • Akan ada beragam jenis panah dengan atribut beragam
  • Sistem cuaca yang baru akan menghasilkan reaksi berbeda dari manusia dan hewan yang ada
  • Belum ada konfirmasi soal siklus siang-malam
  • Setting yang ada hadir dengan ukuran 2-3 kali lipat lebih besar
  • Lara bisa memanjat pohon, bersembunyi di semak-semak, dan berenang
  • Anda akan dituntut untuk merencanakan strategi terlebih dahulu sebelum bertempur secara terbuka
  • Lara akan dibekali dengan perlengkapan untuk mengalihkan perhatian musuh
  • Anda bisa lari dari kejaran musuh
  • Akan ada lebih banyak makam dan puzzle untuk diselesaikan
Sayangnya, selain dari semua detail baru ini, Crystal Dynamics masih belum memberikan tanggal rilis pasti untuk Rise of the Tomb Raider. Ia masih disebut-sebut akan dirilis pada musim liburan akhir tahun ini, tentu saja, untuk Xbox One dan Xbox 360 terlebih dahulu.

One Piece: Pirate Warriors 3 Bagi Segudang Screenshot Terbaru

$
0
0
one piece pirate warriors 3 new screenshot31

one piece pirate warriors 3 new screenshot31

one piece pirate warriors 3 new screenshot31 Ada yang istimewa dengan One Piece: Pirate Warriors 3 yang akan diluncurkan di tahun 2015 ini. Bukan karena sekedar kesempatan untuk mencicipi aksi sang Topi Jerami dan teman-temannya dalam gameplay action Musou yang sudah pasti mendorong adrenalin ke puncak tertinggi, tetapi fakta bahwa ia akhirnya melakukan ekspansi keluar dari platform andalannya selama ini. One Piece: Pirate Warriors 3 ini siap untuk beraksi di platform generasi terbaru Sony dan akhirnya, PC. Alasan untuk menantikan game ini? Segudang screenshot teranyar yang dirilis tampaknya jadi justifikasi yang cukup kuat. Bandai Namco akhirnya merilis serangkaian screenshot terbaru untuk One Piece: Pirate Warriors 3 dengan aksi-aksi keren di dalamnya. Anda bisa melihat serangkaian karakter baru dan variasi serangan yang mereka hasilkan di sana. Menariknya lagi?  Ia jgua berbagi detail terbaru terkait sistem partner di dalamnya. Karakter utama bisa didampingi satu karakter ekstra untuk melancarkan serangan bersama. Anda juga bisa melihat karakter dari kelompok villain, seperti Kuro, Alvida, dan Morgan di sini. Semuanya disajikan pada resolusi tinggi dan permainan warna yang memanjakan mata. one piece pirate warriors 3 new screenshot one piece pirate warriors 3 new screenshot1 one piece pirate warriors 3 new screenshot2 one piece pirate warriors 3 new screenshot3 one piece pirate warriors 3 new screenshot4 one piece pirate warriors 3 new screenshot5 one piece pirate warriors 3 new screenshot6 one piece pirate warriors 3 new screenshot7 one piece pirate warriors 3 new screenshot8 one piece pirate warriors 3 new screenshot9 one piece pirate warriors 3 new screenshot10 one piece pirate warriors 3 new screenshot11 one piece pirate warriors 3 new screenshot12 one piece pirate warriors 3 new screenshot13 one piece pirate warriors 3 new screenshot14 one piece pirate warriors 3 new screenshot15 one piece pirate warriors 3 new screenshot16 one piece pirate warriors 3 new screenshot17 one piece pirate warriors 3 new screenshot18 one piece pirate warriors 3 new screenshot19 one piece pirate warriors 3 new screenshot20 one piece pirate warriors 3 new screenshot21 one piece pirate warriors 3 new screenshot22 one piece pirate warriors 3 new screenshot23 one piece pirate warriors 3 new screenshot24 one piece pirate warriors 3 new screenshot25 one piece pirate warriors 3 new screenshot26 one piece pirate warriors 3 new screenshot27 one piece pirate warriors 3 new screenshot28 one piece pirate warriors 3 new screenshot29 one piece pirate warriors 3 new screenshot30 one piece pirate warriors 3 new screenshot31 one piece pirate warriors 3 new screenshot32 One Piece: Pirate Warriors 3 sendiri rencananya akan meluncur di musim panas 2015 ini, untuk Playstation 4, Playstation 3, PS Vita, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik menantikannya?

Spesifikasi PC untuk Mortal Kombat X

$
0
0
mkx

mkx

mkx Franchise game fighting paling brutal sepanjang sejarah akhirnya siap untuk mulai bersaing di platform generasi terbaru. Pengumuman yang ditelurkan oleh Netherrealm Studios beberapa bulan yang lalu lewat seri teranyar – Mortal Kombat X tentu saja menjadi berita yang membahagiakan. Teaser dan screenshot awal yang dirilis di kala itu juga memperlihatkan peningkatan visual yang cukup signifikan. Seiring waktu, dengan lebih banyak informasi yang meluncur, Mortal Kombat X kian terlihat menarik. Kehadiran karakter baru, munculnya kembali banyak karakter ikonik dalam tampilan yang lebih tua, hingga sistem tiga varian serangan untuk setiap karakter jadi fitur andalan. Dengan waktu rilis yang tinggal menghitung bulan, Mortal Kombat X kian memantapkan diri sebagai seri game fighting yang layak untuk ditunggu. Serangan X-Ray dan Fatality yang sama sekali tidak menahan diri dan tampil begitu kejam tentu membuat banyak gamer untuk melirik kembali seri ini, apalagi jaminan kualitas jempolan di seri Mortal Kombat sebelumnya. Dirilis sebagai sebuah game multiplatform, kesempatan untuk menikmati game ini secara optimal tentu saja berada di pundak PC sebagai platform gaming yang paling dinamis. Pertanyaannya kini? Mampukah PC Anda menjalankannya di setting terbaik? Spesifikasi resmi yang dibutuhkan akhirnya dirilis oleh Netherrealm Studios: Bagaimana dengan PC Anda sendiri? Siap menangani Mortal Kombat X ini di setting terbaik?

Minimum Requirements:

  • OS: 64-bit: Vista, Win 7, Win 8
  • Processor: Intel Core i5-750, 2.67 GHz | AMD Phenom II X4 965, 3.4 GHz
  • Memory: 3 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 460 | AMD Radeon HD 5850
  • DirectX: Version 11
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 25 GB available space

Recommended Requirements:

  • OS: 64-bit: Win 7, Win 8
  • Processor: Intel Core i7-3770, 3.4 GHz | AMD FX-8350, 4.0 GHz
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 660 | AMD Radeon HD 7950
  • DirectX: Version 11
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 40 GB available space
Mortal Kombat X sendiri rencananya akan meluncur pada 14 April 2015 mendatang. Bagaimana dengan PC Anda? Siap untuk mencicipi game fighting brutal ini di setting paling optimal?  

Distribusi GTA V Tembus 45 Juta Kopi!

$
0
0
gta v pc3

gta v pc3

gta v pc3 Grand Theft Auto V memang mampu menarik minat banyak gamer sejak kemunculannya di konsol last-gen tahun 2013 lalu. Gameplay yang luar biasa ditambah visual yang menawan membuat gamer tidak ragu untuk mencoba memainkannya. Popularitas GTA V semaki melonjak ketika Rockstar memutuskan untuk membawanya ke PlayStation 4 dan Xbox One. Dengan berbagai polesan visual plus beberapa fitur baru, game ini kembali meledak di pasaran. Hasilnya, penjualan GTA V pun terus meningkat seiring dengan nama besarnya. Take-Two baru saja mengumumkan bahwa hingga saat ini tingkat distribusi GTA V telah menembus 45 juta kopi! 10 jutanya sendiri berasal dari versi PS4 dan Xbox One, yang seperti diketahui baru meluncur pada November 2014 lalu. Angka yang disebutkan di atas memang bukan total penjualan resmi. Meski begitu, tak berlebihan jika disimpulkan demikian karena pada Oktober 2014 lalu, Take Two menyebut distribusi GTA V berada di 34 juta copy. Dua bulan kemudian, 34 juta copy menjadi angka untuk total penjualan resmi. Lebih dari 45 juta kopi GTA V sudah didistribusikan oleh Take Two sebagai publisher. Dengan kepastian meluncurnya versi PC pada Maret 2015 mendatang, tentunya penjualan GTA V pun akan semakin meningkat. Tidak hanya itu, kehadiran Heist Mode yang diprediksi tidak akan lama lagi berpotensi menarik minat lebih banyak gamer untuk bergabung di GTA Online yang saat ini memiliki sekitar 24 juta anggota. Selain GTA V, Take-Two tak lupa melaporkan jumlah distribusi dari beberapa game mereka lainnya, seperti NBA 2K15 yang mencapai 5,5 juta unit, seri Sid Meier’s Civilization yang totalnya menembus 29 juta, serta seri Borderlands yang berada di angka 23 juta. Dengan banyaknya game populer, pemasukan Take-Two tahun ini meningkat menjadi USD 954 juta (Rp 12 triliun), dimana tahun sebelumnya ‘hanya’ sebesar USD 767,7 juta (Rp 9,5 triliun). Kita tunggu saja mampukah Take-Two kembali meraih kesuksesan serupa bersama peluncuran Evolve, GTA V PC, dan Borderlands: The Handsome Collection di 2015 ini.

Review Saints Row – Gat out of Hell: Tak Lagi Menarik!

$
0
0
Saints Row Gat out of Hell (135)

Saints Row Gat out of Hell (135)

Saints Row Gat out of Hell (1) Entah apa yang terjadi dengan Saints Row. Di masa lalu, ia seringkali disebut sebagai salah satu franchise game open world yang akan mampu menyaingi popularitas Grand Theft Auto dari Rockstar, sang “raja” tanpa tanding yang sudah berkuasa untuk waktu yang cukup lama.  Menawarkan gameplay yang lebih menyenangkan, dengan mekanik daerah kekuasaan yang akan terus mendorong Anda menempuh misi sampingan yang ada, Saints Row terlihat begitu potensial.  Namun semuanya mulai berubah ketika Saints Row 4 tiba. Seperti kehilangan identitas, ia terus mati-matian dicitrakan sebagai game open-world dengan konsep “gila”. Setelah alien dan kemampuan super power, Saints Row kini akan membawa Anda ke neraka. Konsep baru inilah yang berusaha dijajal Deep Silver dengan Saints Row: Gat out of Hell. Seri yang akan membawa Anda ke Neraka – yang berangkat dari tempat paling menyeramkan menjadi taman bermain super menyenangkan. Beragam screenshot dan trailer yang dirilis Volition selama beberapa bulan terakhir ini memang tidak memperlihatkan peningkatan sama sekali dari sisi visual. Ia tetap dikembangkan dengan menggunakan engine yang sama dengan seri pendahulunya. Sang developer – Volition tampaknya hendak menjual kekuatan franchise yang sama – kegilaan dalam presentasi cerita dan kesempatan untuk melakukan banyak hal keren yang tidak bisa Anda capai di game open-world lainnya. Pertanyaannya kini, mampukah nilai jual tersebut membuat Saints Row: Gat out of Hell ini tampil berbeda? Lantas, apa yang sebenarnya ia tawarkan? Mengapa kami menyebutnya sebagai franchise yang mulai kehilangan daya tarik? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Saints Row Gat out of Hell sendiri diposisikan sebagai sekuel Saints Row 4, melanjutkan cerita setelah kemenangan atas Alien Zin. Terlepas dari perbedaan tema yang diusung, Saints Row: Gat out of Hell tetap diposisikan sebagai seri kelanjutan langsung dari Saints Row IV, setidaknya dari sisi cerita. Setelah berhasil menghancurkan ras alien – Zin di seri sebelumnya dan menguasai sang kapal utama, kru The Saints sedang bersiap-siap untuk menyelenggarakan hari ulang tahun salah satu anggota mereka – Kinzie. Tanpa alasan yang jelas, mereka tiba-tiba tertarik untuk memainkan Ouija Board – yang memang populer sebagai media untuk menjalin komunikasi dengan dunia roh. Keputusan terburuk yang bisa mereka ambil. Keisengan untuk menghabiskan waktu dengan Ouija Board di ulang tahun Kenzie berujung malapetaka. Pemimpin The Saints - The Boss tiba-tiba ditarik ke Neraka. Setelah melemparkan sebuah pertanyaan konyol, pemimpin dari The Saints – The Boss tiba-tiba ditarik oleh sang Iblis sendiri ke neraka. Ia dilihat sebagai kandidat yang paling pantas untuk menikahi anak perempuan yang begitu ia sayangi – Jezebel. Anggota The Saints tentu saja tidak tinggal diam. Dua dari mereka – Johnny Gat dan Kinzie memutuskan untuk menyusul The Boss ke neraka, dengan agenda utama untuk membebaskannya dari cengkeraman Iblis. Untungnya, mereka menemukan bantuan di dunia penuh dengan api dan lava ini. Seorang pebisnis dengan kekuatan ekonomi raksasa di Neraka, sekaligus musuh utama sang Iblis – Dane Vogel jadi tulang punggung utama. Johnny dan Kinzie harus berhadapan dengan musuh yang tidak pernah mereka prediksi sebelumnya. Satan - si Iblis utama Neraka ternyata menginginkan The Boss menjadi suami putri kesayangannya - Jezebel. The Saints tentu tidak tinggal diam. Dua anggota mereka - Johnny dan Kenzie menyusul ke Neraka. Tentu saja, untuk menyelamatkan pemimpin mereka. Untungnya, mereka bertemu dengan Vogel - seorang penghuni Neraka yang juga punya ambisi untuk merontokkan kekuatan sang Iblis. Tentu saja, mereka tidak bisa sekedar masuk ke rumah sang Iblis dan langsung berhadapan dengan kekuatannya yang besar. Vogel menyarankan agar dua Saints ini berjuang untuk mencari dukungan terlebih dahulu dari para tokoh legendaris dunia yang berhasil membangun popularitas di Neraka – seperti Blackbeard, Vlad the Impaler, hingga Shakespeare. Sementara di sisi lain, Jezebel ternyata tidak setuju dengan rencana sang ayah untuk menikahkannya dengan The Boss. Ia memutuskan untuk lari dari rumah dan berusaha mencari Johnny agar mendapatkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Mampukah mereka menundukkan Neraka? Lantas, bagaimana kisah “drama” ini akan berakhir? Mampukah kedua Saints ini menyelamatkan The Boss? Ataukah pernikahan ini memang tidak lagi terhindarkan? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan game yang satu ini.

Borderlands 3 Hanya untuk Konsol New-Gen?

$
0
0
gearbox

gearbox

gearbox

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu kabar soal Borderlands 3 mencuat setelah Gearbox memastikan segera menggarap game selanjutnya. Memang saat itu tidak ada konfirmasi soal Borderlands 3, namun karena sang CEO, Randy Pitchford, menyebutnya sebagai proyek besar, wajar jika banyak pihak yang langsung berpendapat demikian.

Kini giliran pihak pubsliher, Take-Two, yang memberi sedikit bocoran tentang game Borderlands terbaru. Menurut bos Take-Two, Karl Slatoff, Borderlands selanjutnya akan dibuat secara khusus untuk konsol new-gen.

Gearbox menegaskan bahwa Borderlands 3 akan dibangun dengan konsol generasi terbaru sebagai prioritas.

Pernyataan Slatoff cukup jelas, game tersebut tidak akan dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. PlayStation 4 dan Xbox One menjadi prioritas utama.

Tak heran jika Borderlands 3 nantinya benar-benar tidak dikembangkan untuk konsol last-gen. Selain karena dari segi hardware lebih superior yang memungkinkan untuk menghadirkan berbagai inovasi dari segi gameplay dan visual, penjualan PS4 dan Xbox One saat ini terus menunjukkan peningkatan yang sangat baik.

Lalu, bagaimana dengan PC? Sayangnya, Slatoff tidak menyinggung soal itu. Namun mengingat sangat banyak fans Borderlands yang bermain di PC, kemungkinan besar platform tersebut tidak dilupakan.

Filipina Luncurkan Sinetron Drama Remaja Bertema DOTA 2!

$
0
0
iiwadp-875x480

iiwadp-875x480

the-cavern-infiltrator-wallpaper Saatnya kembali membicarakan DOTA 2 dan semua drama yang mengitari server untuk Asia Tenggara. Jika Anda seperti kami, yang cukup menggeluti game MOBA andalan Valve ini, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sensasi frustrasi yang muncul setiap kali bertemu dengan Pinoy sebagai rekan satu tim. Terlepas dari prejudice yang seolah sudah jadi lelucon tersendiri, satu yang pantas diacungi jempol, antusiasme mereka terhadap DOTA 2 memang begitu kuat. Jumlah player yang cukup masif, bahkan menjadi fenomena tersendiri untuk negara kepulauan di luar Indonesia tersebut. Namun siapa yang menyangka, bahwa popularitas DOTA ternyata sampai memicu hadirnya sebuah sinetron remaja. Benar sekali, salah satu jaringan televisi di Filipina akhirnya memperkenalkan serial televisi barunya yang siap tayang di slot utama – I’m in Love with A DOTA Player. Kisahnya sendiri akan menawarkan atmosfer drama remaja yang kental. Ceritanya sendiri cukup klise, tentang seorang remaja wanita yang benci dengan DOTA karena sang kakak laki-laki yang kecanduan dengan game MOBA ini. Seperti yang bisa diprediksi, di sekolah, ia justru jatuh hati pada teman sebaya yang ternyata berbagi adiksi yang sama. Kualitas sinetronnya sendiri tidak banyak berbeda dengan seri “FTV” di televisi Indonesia. Filipina meluncurkan sebuah sinetron remaja bertema DOTA - I'm in Love With DOTA Player. Menariknya lagi? Sinetron ini ternyata cukup populer. Iklan dengan Billboard raksasa bahkan terlihat terpampang, mempromosikannya. Origin ceritanya sendiri dikabarkan diangkat dari sebuah novel yang diklaim, berasal dari kisah nyata. Ayo Indonesia, jangan mau kalah! “Pemain DOTA yang tertukar”? “Tukang DOTA naik Haji”? “Ganteng Ganteng Pemain DOTA”? Do your magic!

Mass Effect 4 Tidak Akan Contek DA: Inquisition

$
0
0
mass-effect

mass-effect

mass-effect Satu formula sama yang sukses akan melahirkan banyak produk serupa di pasaran dalam waktu singkat. Konsep yang satu ini tampaknya juga terjadi di industri game. Ketika Call of Duty 4: Modern Warfare mencapai kesuksesan yang fenomenal dari sisi kualitas karena konsep perang modern dengan dramatisasi ala Hollywood yang ia tawarkan, semua game FPS tiba-tiba ingin mengekor pada formula kesuksesan yang sama. Menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan untuk melihat bahwa akan ada banyak game-game dengan judul lain yang ternyata menawarkan cita rasa sama dengan salah satu produk sukses yang sempat hadir di pasaran. Untungnya, Anda tidak perlu takut hal ini terjadi di Bioware. Dragon Age: Inquisition adalah salah satu proyek tersukes Bioware, sebuah fakta yang tidak bisa lagi disanggah. Tidak hanya sukses di sisi penjualan, ia juga meraih pengakuan “Game of the Year” dari begitu banyak media gaming ternama. Dengan formula yang sudah terbukti sukses, apakah Bioware akan mendorong hal serupa untuk proyek Mass Effect generasi terbaru yang tengah mereka racik? Aaryn Flynn dari Bioware menghapus kekhawatiran tersebut. Ia menyebut bahwa akan ada beberapa kemiripan yang sudah pasti, terutama dari kualitas visual yang sama-sama menjadikan Frostbite Engine 3.0 sebagai basis. Salah satu hal yang ingin mereka bawa juga adalah dunia lebih luas, yang ternyata bekerja sangat baik di Inquisition. Bioware menegaskan bahwa kesuksesan DA: I tidak lantas membuatnya menjadi sebuah template untuk proyek BIoware selanjutnya, termasuk Mass Effect 4. Flynn menegaskan bahwa sumber inspirasi Mass Effect 4 ini akan lebih mengakar pada kesuksesan tiga seri sebelumnya, daripada dari Dragon Age: Inquisition. Meninggalkan konsol generasi sebelumnya yang hadir dengan performa lebih lemah juga disebut-sebut membantu Bioware memperluas gameplay dan cerita dari Mass Effect terbaru ini sendiri. Salah satu yang hendak mereka bawa kembali adalah sistem eksplorasi luar angkasa ala Mass Effect 1 dengan Mako untuk mengumpulkan resource, tentu saja dengan dunia yang lebih kaya. Dengan ini, Bioware kembali meyakinkan bahwa kesuksesan Dragon Age: Inqusition tidak membuatnya tampil sebagai sebuah formula dasar yang harus diikuti oleh proyek mereka selanjutnya. Mass Effect 4 akan hadir dengan inovasi dengan pengalamannya sendiri. Sayangnya, Bioware sendiri masih belum bisa memberikan kepastian apapun terkait target rilis game action RPG yang begitu diantisipasi ini. Hope it turns out awesome, Bioware!

Keuntungan Square Enix Naik Dua Kali Lipat

$
0
0
square-enix3-600x337

square-enix3-600x337

square enix3 Square Enix, nama yang satu ini memang sempat menjadi lambang dari begitu banyak game JRPG berkualitas di masa lalu. Sayangnya, seiring waktu, ia kini lebih pantas disebut sebagai bukti nyata dari begitu  banyak keputusan dan langkah yang berakhir menjadi kekecewaan bagi gamer. Berapa banyak gamer yang mengantisipasi gembar-gembor “Project Z” yang sempat mereka luncurkan beberapa waktu lalu, dan terpaksa menelan pil pahit karena ia berakhir menjadi game yang tidak terasa signifikan sama sekali. Salah satu kebijakan Square Enix yang paling menyebalkan adalah keputusan untuk merilis game-game andalan mereka dengan smartphone sebagai prioritas utama. Namun, laporan keuangan terbaru mereka tampaknya bisa membantu kita mendapatkan sedikit gambaran mengapa mereka menempuh langkah seperti ini. Berita baik untuk Square Enix, keuntungan mereka berhasil naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Lantas produk apa yang berkontribusi pada peningkatan signifikan ini? Selain keberhasilan Kingdom hearts HD 2.5 ReMIX untuk Playstation 3, Square Enix juga memberikan tribut besar untuk produk smartphone dan PC populer mereka. Smartphone tetap jadi primadona dan kontributor terbesar, dengan game game seperti Schoolgirl Strike, Final Fantasy Record Keeper, dan Kairi-Sei Million Arthur yang berhasil tampil gemilang. Tidak hanya itu saja, Sengoku IXA dan Dragon Quest Monster Super Light juga masuk ke dalam list game yang membantu Square Enix mencapai peningkatan ini. Kontribusi keuntungan Square Enix masih didominasi oleh game smartphone populer mereka. Sementara dari game konsol, KH 2.5 HD Remix, jadi andalan. Lantas, bagaimana dengan Final Fantasy XIV? Ia dan Dragon Quest X memperlihatkan progress positif, namun tidak sesignifikan proyek yang lain. Sekarang Anda tahu mengapa Square Enix begitu tergila-gila dengan pasar smartphone, terutama di Jepang..

Assassin’s Creed: Rogue Versi PC Rilis April?

$
0
0
ac rogue

ac rogue

ac rogue Seperti diketahui, di tahun 2014 lalu ada dua game utama Assassin’s Creed yang meluncur ke pasaran, Unity untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC, serta Rogue untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. Masing-masing dinilai memiliki keunggulannya tersendiri. Meski begitu, banyak pihak yang mengatakan Rogue tampil lebih baik. Terlepas dari berbagai masalah yang terjadi pada Unity, Rogue disebut-sebut memiliki alur cerita yang kuat sebagai jembatan antara Assassin’s Creed 3 dan 4. Kabar baik pun datang bagi para gamer PC setelah Ubisoft memastikan akan membawa Rogue ke platform tersebut. Sayangnya, pihak perusahaan belum memberi bocoran kapan tanggal peluncuran Rogue di PC. Salah satu retailer di Eropa menuliskan rilis April 2015 untuk AC Rogue versi PC. Bagi Anda yang sudah menantikannya, ada gosip yang menyebutkan bahwa Assassin’s Creed: Rogue akan hadir di PC pada April 2015 mendatang. Informasi itu datang dari salah satu retailer di Eropa bernama Playman, yang memasukkan Rogue beserta keterangan tanggal rilis di daftar dagangannya. Memang tanggal yang ditampilkan oleh pihak retailer tidak bisa dijadikan patokan. Hanya saja, mengingat kabar terakhir menyebutkan bahwa Rogue diprediksi rilis awal 2015, informasi dari Playman bisa jadi benar adanya. Bagaimana menurut Anda para gamer PC?

Naughty Dog Akui Sulit Capai 60FPS untuk Uncharted 4

$
0
0
uncharted-41-600x338

uncharted-41-600x338

uncharted 41 Tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Uncharted 4: A Thief’s End sebagai salah satu game action yang paling diantisipasi di tahun 2015 ini, terutama untuk mereka yang memiliki Playstation 4. Kualitas game-game racikan Naughty Dog yang sudah terjamin sekaligus kesuksesan proyek terakhir mereka – The Last of Us jadi tentu jadi alasan untuk menantikan kehadiran game ini. Sony sendiri terhitung berhasil membangun hype lewat serangkaian screenshot dan demo yang tampil memanjakan mata, memaksimalkan performa Playstation 4 sendiri sebagai konsol generasi terbaru mereka. Namun untuk Anda yang berambisi untuk menikmatinya di 60fps, Naughty Dog sendiri ternyata pesimis. Hal ini diungkapkan oleh sang Game Director Uncharted 4 sendiri – Neil Druckmann dalam wawancaranya dengan GameInformer. Walaupun masih belum ada yang bisa dipastikan, namun Druckmann mengaku bahwa menghadirkan 60FPS untuk Uncharted 4 adalah tugas yang benar-benar berat. Naughty Dog sendiri mengaku kesulitan untuk mencapai 60FPS untuk Uncharted 4: A Thief's End. Mereka lebih menjadikan kualitas visual sebagai prioritas. Dengan fokus untuk menjadikan visualisasi sebagai prioritas, mereka tidak menjadikan framerate 60 ini sebagai standar yang harus untuk dicapai. Ia juga menegaskan bahwa Unchated 4 masih dalam proses pengembangan, dan belum ada yang dipastikan hingga saat ini. Apakah framerate tersebut bisa naik dari 30 seperti yang mereka unjuk di event Playstation Experience Desember kemarin? Mereka mungkin akan menilainya kembali setelah target visual mereka rampung di versi final nanti. Naughty Dog sendiri tidak ingin mengambil resiko untuk memaksakan 60fps jika dianggap akan mencederai pengalaman bermain yang ingin mereka tawarakn. Uncharted 4: A Thief’s End sendiri rencananya akan dirilis tahun 2015 ini, walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti, tetap eksklusif untuk Playstation 4. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang lebih mendambakan 60fps daripada visual, atau sebaliknya?  

Server Battlefield Hardline Beta PS4 Kebanjiran Gamer

$
0
0
Battlefield-Hardline-Gameplay-_5

Battlefield-Hardline-Gameplay-_5

BF hardline new trailer (1) Tahap open beta dari Battlefield Hardline ternyata mendapat sambutan yang sangat antusias. Para gamer langsung ramai membanjiri server yang tersedia demi dapat mencicipi salah satu game FPS yang paling ditunggu tahun ini tersebut. Tidak hanya di versi PC, Battlefield Hardline Beta di PlayStation 4 juga diserbu para gamer yang sudah terlanjur penasaran. Hasilnya, server tersebut penuh sesak dan bahkan diprediksi telah mencapai batas maksimal. Hal ini membuat sebagian gamer Hardline Beta di PS4 kesulitan untuk ikut bermain. Pasalnya, karena slot yang terlalu penuh, proses matchmaking pun selalu gagal. Menurut para gamer, sangat sulit untuk bisa masuk ke server dan ikut bermain. BF hardline new trailer (11)   “Kami memang membatasi jumlah gamer yang bisa berpartisipasi di tiap platform selama Battlefield Hardline Beta untuk menyeimbangkan kebutuhan kami akan stress-testing selagi mencoba untuk memberikan pengalaman yang menarik dan menantang bagi sebanyak mungkin gamer,” kata EA mencoba memberi penjelasan. Yang pasti, EA sedang mencoba untuk menghadirkan lebih banyak lagi room dan memenuhi permintaan para gamer. “Jika Anda menerima pesan error, coba kembali join ke sebuah match setelah menunggu beberapa lama.” Seperti diketahui tahap open beta akan berlangsung hingga 8 Februari 2015 mendatang untuk semua platform. Versi finalnya sendiri baru akan meluncur pada 17 Maret 2015. Bagaimana dengan Anda? Sudah mencicipi Battlefield Hardline Beta?
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live