Dalam ajang Game Developers Conference 2015 yang berlangsung di San Francisco, Microsoft mengakui bahwa mereka telah ‘kehilangan arah’ di industri game PC. Mereka seolah gagal untuk menciptakan sebuah ekosistem gaming yang komplit yang saat ini diminati oleh para gamer.
Hal ini bermula sejak kemunculan Xbox sekitar 15 tahun yang lalu, secara tiba-tiba semua video game garapan Microsoft berfokus pada konsol tersebut, meski hingga sekarang, franchise Xbox beserta game ikoniknya seperti Halo hanya menjadi bisnis yang kurang menguntungkan bagi Microsoft.
Ketika Microsoft terlena dengan Xbox, para pesaing mulai mengambil alih pasar PC gaming. Steam adalah salah satu contoh paling nyata dimana memainkan video game di platform PC saat ini selalu identik dengan ekosistem milik Valve tersebut. Toko game digital yang sukses serta fungsi social network yang terintegrasi menjadi kunci utama keberhasilan Steam.
Di lain pihak, Windows Live yang merupakan langkah awal Microsoft menghadirkan fitur sosial dari Xbox Live ke PC justru tampil mengecewakan dengan banyaknya bug yang membuat gamer tidak nyaman. Selain itu, Microsoft juga gagal dengan Windows 8 App Store, yang dinilai kurang memberi keuntungan bagi para developer, termasuk bagi Microsoft sendiri.
Bos Xbox, Phil Spencer, ingin Microsoft kembali mendapatkan kesempatan untuk menguasainya pangsa pasar PC gaming di masa depan. Dalam presentasinya di GDC 2015, Spencer menyebut Windows 10 yang siap diluncurkan untuk berbagai jenis perangkat akan menjadi jawaban bagi Microsoft.
Spencer juga berkomitmen untuk mengembangkan game untuk HoloLens, perangkat augmented reality yang futuristik yang sempat diumumkan Microsoft beberapa waktu yang lalu. Pihak perusahaan berjanji, game untuk HoloLens akan dirilis seiring dengan time frame dari Windows 10. HoloLens disebut Spencer sebagai sebuah ekstensi dari filosofi baru Microsoft di Windows 10. Perangkat tersebut nantinya akan mendapatkan dukungan yang sama dan perpaduan dengan berbagai platform.
Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka akan memberikan penampakan perdana kepada para pembuat game tentang toolkit yang digunakan untuk mengintegrasikan Xbox Live ke game di Windows 10. Ini adalah bagian dari rencana Microsoft memahami konsumennya. Nantinya, semua perangkat Windows 10 akan langsung dibekali dengan aplikasi Xbox.
“Mereka bukan orang-orang yang sedang bermain game di PC, atau tablet, atau konsol. Mereka adalah pelanggan Xbox Live. Ini artinya, semua game bisa berjalan di berbagai perangkat sekaligus, dengan friend list yang sama, daftar high scores yang sama, dan gamer bisa bermain bersama tak peduli perangkat apa yang mereka gunakan,” pungkas Microsoft.
Bukan pekerjaan mudah memang bagi Microsoft untuk menguasai pangsa pasar PC gaming. Meski begitu, menarik untuk melihat bagaimana keseriusan pihak perusahaan dalam mewujudkannya. Setidaknya, beberapa hal yang dijelaskan Spencer terdengar menarik dan layak dinantikan. Bagaimana menurut Anda?
↧
Microsoft Ingin Kuasai PC Gaming Lewat Windows 10
↧
Review Helldivers: Kejutan Keren Si Kuda Hitam!
Mata industri game saat ini memang tengah memandang sinis Sony setelah rilis The Order 1886 yang ternyata, tidak sebaik yang dibayangkan. Game eksklusif AAA racikan Ready at Dawn ini terus menuai kritik karena gameplay sederhana dan durasi gameplay yang dianggap tidak sebanding dengan tingkat harga yang ditawarkan. Beberapaa minggu setelahnya, ia terus menjadi sorotan, memicu banyak pembicaraan hangat di dunia maya. Begitu besarnya eksposure yang didapatkan dengan game budget super besar ini, apalagi dengan endorsement yang dilakukan Sony, The Order 1886 seolah menjadi bayangan besar yang menutup rilis sebuah game yang sebenarnya lebih pantas mendapatkan perhatian. Sebuah game yang seharusnya dijadikan Sony sebagai ujung tombak, dan bukannya The Order 1886. Benar sekali, kita membicarakan Helldivers.
Dikembangkan oleh Arrowhead Games, Helldivers merupakan penawaran Sony untuk memperkuat lini produknya – Playstation 4, Playstation 3, dan PS Vita. Diperkenalkan di E3 2014 dan Gamescom 2014 yang silam, ia memang terlihat tidak spesial. Sebuah game top down shooter bertema luar angkasa dengan segudang musuh yang harus dihabisi dan tentu saja, persenjataan keren. Setidaknya kesan pertama inilah yang diperlihatkan oleh serangkaian demo dan trailer yang ada. Namun siapa yang menyangka bahwa Helldivers ternyata berujung menjadi salah satu game action top down shooter terbaik yang pernah kami cicipi. Arrowhad Game berhasil menawarkan pengalaman yang sudah lama kami impikan, kesempatan untuk menjadi seorang prajurit kemanusiaan di tengah usaha untuk mempertahankan diri sebagai ras. Kesempatan untuk berperan sebagai Starship Trooper yang sesungguhnya.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Helldivers ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai kejutan keren si kuda hitam? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Terlepas dari perannya yang krusial atau tidak, sebuah game action tentu saja membutuhkan dasar cerita, setidaknya untuk memberikan justifikasi kuat mengapa Anda melakukan aksi kejam tertentu. Deskripsi yang satu ini tampaknya pantas diarahkan ke Helldivers. Mengapa? Karena nilai jual utamanya tidak ada berada di cerita. Terjebak di dalam adiksi gameplay yang ia tawarkan, cerita akan menjadi bagian terakhir yang Anda pikirkan dari game ini. Namun tentu saja, selalu dasar untuk semua hal, dan begitu juga terbentuknya pasukan khusus – Helldivers yang menjadi tumpuan dunia di masa depan. Berkat sistem politik terpimpin dan praktik cuci otak yang efektif, Bumi telah tumbuh menjadi kekuatan baru yang pantas diperhitungkan, tidak hanya di sistem tata surya, tetapi juga semesta. Lahirlah Super Earth – sebuah tatanan dunia baru yang kini harus menghadapi ancaman besar dari luar. Tiga buah ras berbeda: Cyborg, Bugs, dan Illuminates menyebar ancaman di sekitar Super Earth. Seperti yang bisa diprediksi, Helldivers lah yang ditugaskan sebagai tameng andalan. Pertempuran terus terjadi dengan agenda utama, bergerak dari satu planet ke planet lainnya, berusaha membersihkan ketiga ras ini. Mampukah para Helldivers melakukannya? Jawaban tersebut akan sangat bergantung pada aksi Anda.↧
↧
GTA Online Rilis Segudang Screenshot Terbaru Mode Heists
Bayangkan sebuah game online yang tidak hanya menuntut Anda untuk mengeksekusi sebuah perampokan, tetapi juga merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya, dari kru, kendaraan, senjata, hingga beragam perlengkapan lainnya yang dibutuhkan. Tidak hanya itu saja, jika semuanya berjalan sesuai rencana, Anda bisa membagi uang tersebut sama rata ke semua kru atau justru mengkhianati mereka dan menggunakannya untuk Anda sendiri. Koordinasi dan timing membutuhkan komunikasi yang solid. Terlalu “sempurna” untuk sebuah peran yang bisa Anda eksekusi di dalam video game? Percaya atau tidak, sensasi inilah yang berusaha ditawarkan Rockstar lewat update GTA Online mereka yang paling diantisipasi.
Setelah penantian yang begitu lama, Heists akhirnya berada di depan mata! Terlepas dari fakta bahwa mereka menunda GTA V versi PC, Rockstar tetap akan merilis mode Heists untuk pertama kalinya pada 10 Maret 2015 mendatang.
Untuk memastikan hype yang tetap terjaga, Rockstar merilis kurang lebih 30 screenshot baru yang memperlihatkan tahapan aksi yang harus Anda lakukan sebelum melakukan Heists – dari mencari kru, mengumpulkan resource, hingga mengeksekusi rencana yang sudah terbangun. Mereka memperlihatkan dua misi di kumpulan screenshot ini: Humane dan Fleeca Bank.
Tertarik untuk mencicipinya? Sebagai bagian dari GTA Online, Anda tentu saja harus memiliki versi original untuk ikut bergabung di dalam mode epik yang satu ini. Jadi untuk Anda yang masih menantikan GTA V versi PC di 14 April 2015 mendatang, time to save your money!
↧
Microsoft, Sony, & Nintendo Kerjasama Perangi DDoS
Serangan DDoS memang menjadi momok yang menakutkan bagi para pelaku industri game belakangan ini. Ulah para hacker tersebut mulai meresahkan karena tidak hanya merugikan pihak perusahaan, tetapi juga sangat mengganggu kenyamanan para gamer.
Di ranah video game, Xbox Live memang menjadi rival sejati bagi PlayStation Network, termasuk juga Nintendo Network, Meski begitu, bukan berarti Microsoft, Sony, dan Nintendo tidak bisa bekerjasama. Apalagi jika tujuannya untuk memerangi para hacker.
Bos Xbox, Phil Spencer, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah dalam tahap pembahasan dengan Sony dan Nintendo, beserta beberapa perusahaan lainnya, dalam rangka menjaga network di industri game tetap stabil menghadapai berbagai serangan DDoS.
Menurut Spencer, tidak ada yang merasa mendapatkan keuntungan jika network milik rival mereka lumpuh akibat ulah hacker. “Aku tidak berpikir ini merupakan hal yang luar biasa jika PSN lumpuh. Itu tidak membantuku sama sekali,” katanya.
Semua langkah yang Spencer bersama peruahaan lainnya lakukan adalah semata-mata untuk menjauhkan rasa takut dan rasa tidak percaya dari benak para gamer. “Aku melihat kami semua bersama sebagai sebuah kesempatan untuk saling berbagi tentang apa yang telah kami pelajari dan bagaimana perkembangannya,” pungkas Spencer.
Microsoft sendiri berkomitmen untuk memastikan Xbox Live tetap aman dan tangguh dalam menghadapi berbagai serangan. Pihak perusahaan tak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya secara khusus kepada member Xbox live yang mampu bersabar selama lumpuhnya network mereka di musim liburan lalu.
↧
Street Fighter V Meluncur 2016!
Kesedihan memang sempat melanda gamer pencinta genre fighting beberapa bulan yang lalu. Bagaimana tidak? Ketika sebagian besar franchise game fighting mulai beralih ke platform generasi terbaru, Capcom – lewat mulut Yoshinori Ono- ketika itu, justru mengaku tak punya dana untuk mengembangkan seri terbaru Street Fighter. Ono bahkan menyebut akan butuh waktu hingga tahunan sebelum rencana tersebut terealisasi. Namun siapa yang menyangka bahwa ternyata mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan. Capcom secara tiba-tiba mengumumkan Street Fighter V dengan Unreal Engine 4 sebagai basis.
Rilis yang direncanakan untuk Playstation 4 dan PC saja menguatkan indikasi bahwa Sony memang bertanggung jawab atas pendanaan proyek ambisius ini. Kebutuhan untuk memiliki game fighting eksklusif Playstation 4 untuk bersaing dengan Killer Instinct dari Xbox One dipercaya jadi alasan utama. Sejauh ini, Street Fighter V memperlihatkan konsep yang solid dan menarik untuk diantisipasi. Di luar visualisasi yang lebih baik, beberapa mekanik baru diperkenalkan – termasuk arena pertempuran yang lebih dinamis. Beberapa sistem juga sempat diperlihatkan di awal demo yang ada.
Lantas, kapan Anda akan bisa menikmati Street Fighter V untuk Playstation 4 dan PC ini? Bocoran informasi meluncur dari post terbaru yang dilemparkan Capcom Unity terkait event PAX East mereka. Di sana tertulis bahwa Street Fighter V akan dirilis pada musim semi 2016 mendatang! Capcom sendiri sempat mengemukakan rencana untuk membuka masa beta untuk mode onlinenya, walaupun belum ada detail lebih lanjut.
Tertarik?
↧
↧
The Witcher 3: Wild Hunt Rilis Trailer Gameplay Baru
Jika harus menyebut satu nama game yang paling diantisipasi di tahun 2015 ini, maka nama The Witcher 3: Wild Hunt dari CD Projekt tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Presentasi yang dilemparkan dari satu trailer ke trailer lainnya, dari satu screenshot ke screenshot lainnya memberikan kesan kuat bahwa ia akan menjadi game RPG Barat terbaik yang pernah dinikmati gamer. Dunia yang lebih luas, segudang side quest, visualisasi menawan, dan tingkat kesulitan menantang jadi identitas yang tetap dipertahankan. CD Projekt Red tampaknya tahu betul bagaimana caranya mempertahankan momentum yang sudah mereka bangun. Sebuah trailer gameplay baru berdurasi 7 menit dirilis.
Gameplay yang dirilis di event PAX East tersebut membawa Geralt ke sebuah wilayah baru bernama No Man’s Land. Menyusuri kota terdekat untuk mencari informasi, Geralt diminta bantuan untuk menyelidiki hilangnya sebuah karavan di jalur perdagangan yang ada.
Usut punya usut, ia menemukan sang biang keladi – seekor Wyvern yang ternyata sudah memakan korban. Pertempuran melawan Royal Wyvern menjadi highlight terbaru trailer ini, dimana strategi menjadi elemen permainan yang lebih penting daripada sekedar menyerang membabi buta. Serangkaian spell yang bisa digunakan Geralt juga terlihat di sini.
The Witcher 3: Wild Hunt sendiri akan dirilis pada 19 Mei 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Can’t wait!
↧
Star Citizen Unjuk Efek Damage Menakjubkan!
Star Citizen adalah sebuah fenomena yang sulit untuk dijelaskan. Sebuah fenomena dimana gamer memutuskan untuk merogoh kocek mereka sendiri, mengumpulkan lebih dari USD 75 juta dari seluruh dunia untuk satu misi yang sama – meracik sebuah game yang disebut-sebut, akan menjadi yang terbaik sepanjang masa. Ditangani oleh sang legenda – Chris Roberts, Star Citizen memang ambisius. Ia mulai tampil sebagai sebuah game simulasi pesawat luar angkasa yang selama ini kita idam-idamkan: masif, indah, kompleks, dipadukan dengan beragam genre di dalam sebuah produk yang sama. Satu yang pasti, ia tidak pernah berhenti terlihat mengagumkan untuk setiap video yang mengalir ke dunia maya.
Hal yang tidak berbeda muncul di trailer gameplay teranyar yang dirilis Star Citizen untuk event PAX East. Cloud Imperium Games – kali berfokus untuk memperkenalkan sistem damage yang luar biasa mengagumkan. Untuk menambah pengalaman gameplay yang lebih imersif, setiap tembakan yang Anda lontarkan akan memberikan efek visual untuk target yang ada. Sang developer mengungkapkan bahwa setiap senjata akan menghasilkan kerusakan yang berbeda, dari sekedar terbakar hingga menghancurkan kapal hingga berkeping-keping. Ada empat hal yang akan mempengaruhi: suhu, efek terbakar, ketebalan, dan deformasi setiap kehancuran yang ada.
Star Citizen sendiri dikonfirmasikan akan dirilis eksklusif untuk PC karena kepastian bahwa konsol generasi terbaru pun tidak akan bisa menjalankannya dengan baik. Sementara di sisi lain, Cloud Imperium Games menegaskan bahwa mereka tidak akan berkompromi untuk menurunkan kualitas visual hanya untuk memastikan game ini bisa dirilis ke lebih banyak platform. Sayangnya, belum ada tanggal rilis pasti untuknya.
And i can hear my PC screams in pain just by watching this video..
↧
Battlefield Hardline di Konsol New-Gen Tidak 1080p
Kemampuan sebuah game untuk berjalan di resolusi 1080p plus 60fps sering menjadi perbincangan belakangan ini, khususnya di konsol new-gen. Para developer selalu mencoba memberikan yang maksimal di kedua konsol tersebut, walaupun tentunya keterbatasan hardware terkadang masih menjadi kendala.
Satu judul game lagi yang baru-baru ini memberi konfirmasi tentang resolusi di versi finalnya. Menurut sang developer, Visceral Games, Battlefield Hardline dipastikan berjalan di 900p untuk konsol PlayStation 4, dan 720p untuk Xbox One.
Tak dijelaskan lebih rinci mengapa Visceral Games akhirnya memutuskan menggunakan kedua resolusi tersebut. Bocoran soal frame rate pun belum tersedia. Namun yang pasti, lagi-lagi gamer PlayStation 4 mendapat resolusi yang lebih tinggi dibanding mereka yang akan memainkan Battlefield Hardline di Xbox One.
Hal ini juga sekaligus menegaskan versi PC dari Battlefield Hardline akan menyajikan visual yang paling maksimal dibanding semua versi yang akan dirilis, tentunya jika gamer memiliki PC dengan spesifikasi yang mumpuni untuk mewujudkannya.
Sekadar mengingatkan, Battlefield Hardline akan dirilis untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 3, Xbox One, dan Xbox 360 para 17 Maret 2015 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Tertarik memasukkan game tersebut ke dalam daftar belanja bulan ini?
↧
Visceral Ingin Kembali Tangani Dead Space
Masuk ke dalam pasar survival horror, dimana nama-nama raksasa seperti Resident Evil dan Silent Hill berkuasa untuk waktu yang lama tentu bukan hal yang mudah. Namun ada sebuah franchise “pendatang baru” yang berhasil mengeksekusi hal tersebut dengan nyaris sempurna.
Mengeksploitasi gelap dan sunyinya luar angkasa, di tengah gempuran para monster menyeramkan yang datang dari segala arah, Dead Space memberikan definisi baru untuk sebuah game survival horror, setidaknya di dua seri pertama yang rilis. Sayangnya, kegagalan seri ketiga yang dianggap tidak sukses akhirnya membawa Visceral mengembangkan game yang benar-benar berbeda. Game yang akan kita nikmati pada 17 Maret 2015 ini – Battlefield Hardline.
Apakah ini berarti Visceral akan total meninggalkan franchise Dead Space selamanya? Apakah ini berarti kita tidak akan lagi melihat aksi Isaac Clarke di masa depan? Harapan masih terbuka lebar. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Games TM, GM Visceral Games – Steve Papoutsis mengungkapkan keterarikannya untuk kembali lagi ke Dead Space. Ia menyebut bahwa banyak orang di dalam Visceral sendiri yang punya keterikatan emosional yang kuat dengan franchise ini, dan tertarik untuk mengembangkannya lagi. Kapan? Sayangnya, Papoutsis sendiri tidak berbicara lebih banyak detail.
Apakah ini berarti Dead Space versi new-gen akan muncul dalam waktu dekat? Berita buruk untuk Anda yang memang menggemari game ini, Visceral sendiri sempat dirumorkan akan ikut terjun menangani franchise Star Wars setelah Hardline meluncur. Apakah mereka akan cukup “gila” menangani dua game raksasa sekaligus? Tampaknya saat ini, Star Wars akan jadi prioritas utama.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk kembali mencicipi Dead Space jika Visceral merilis seri terbarunya suatu saat? We will wait for your return, Isaac..
↧
↧
Petisi Minta Modern Warfare 2 Dirilis Ulang untuk New-Gen
Seperti diketahui belakangan ini proyek remake dari game-game lama untuk tampil berhias polesan yang membuat visualnya nampak lebih indah memang sedang populer di kalangan developer. Tak sedikit yang mendapat sambutan antusias, dan ada beberapa pula yang kurang.
Jika sebelumnya keputusan mengembangkan versi remake dibuat oleh pelaku industri video game, kali ini ada yang berbeda. Puluhan ribu game menandatangani petisi yang meminta Activision dan Infinity Ward membuat versi remake dari Call of Duty: Modern Warfare 2 untuk PlayStation 4 dan Xbox One!
Petisi ini pertama kali dibuat oleh seseorang bernama Ramez Zahra. Hanya dalam jangka waktu sekitar empat hari, gamer yang mendukung petisi tersebut nyaris menembus angka 50 ribu!
“Aku berbicara kepada semua orang ketika aku mengatakan Modern Warfare 2 adalah salah satu game terbaik dari Activision. Game yang menyenangkan yang menimbulkan perasaan nostalgia. Senjatanya, maps-nya, kill streaks, sangat luar biasa,” tulis Zahra pada deskripsi petisinya.
Menengok ke belakang, COD: Modern Warfare 2 dirilis pada November 2009 lalu untuk PC, PlayStation 3, dan Xbox 360. Game ini memang berhasil menggaet hati banyak gamer dan review positif dari berbagai website game di seluruh dunia. Tertarik? Anda bisa mengikuti petisi tersebut di sini.
↧
PS 4 Dapatkan Segudang Fitur Baru di Update Selanjutnya?
Perkembangan teknologi memang tidak hanya diikuti dengan perangkat keras yang bisa diandalkan, tetapi juga perangkat lunak yang lebih dinamis. Siapa yang menyangka bahwa konsep seperti ini ternyata mampu diterapkan untuk konsol gaming selama beberapa tahun terakhir ini, dimana fungsi tambahan mengikuti rilis konsol. Sony melakukan hal yang sama untuk Playstation 4. Walaupun tidak langsung berfungsi optimal di hari pertama rilisnya, Sony sempat mengungkapkan rencana fungsi apa saja yang ingin mereka terapkan untuk teknologi teranyar mereka. Namun sayangnya, salah satu fitur utama yang jadi andalan – Suspend / Resume masih belum memperlihatkan batang hidungnya.
Pada dasarnya, sistem Suspend / Resume memungkinkan Anda untuk melanjutkan permainan dari sesi terakhir dengan Rest Mode, tanpa mematikan aplikasi apapun sama sekali. Ini berarti Anda bisa menghidupkan dan memainkan game Anda langsung dari posisi terakhir tanpa proses load apapun.
Setelah lama dijanjikan, lebih dari satu tahun sejak ia dirilis, Sony tampaknya akan menawarkannya di update Playstation 4 selanjutnya. Bocornya informasi menyebar di dunia maya dari gamer-gamer yang berkesempatan untuk menjajal beta firmware 2.50. Menariknya lagi? Suspend / Resume hanyalah satu dari begitu banyak fitur yang kabarnya akan disuntikkan update masif yang satu ini. Apalagi fitur lainnya? Ini dia:
- Suspend / Resume
- Button Re-mapping = mengganti fungsi tiap tombol
- Anda bisa menghapus Trophies dengan 0% Achievement Progress
- Anda bisa mencari detail lebih jelas soal Trophy langsung dari internet
- Share Play kini bisa dijalankan di 60fps
- User lain yang juga merupakan teman Facebook Anda akan masuk dalam “Players You May Know”
- Self-introduction dengan 140 karakter disematkan
↧
DLC This War of Mine Bantu Anak Korban Perang
Anda selalu bisa mengandalkan beragam proyek game indie untuk menawarkan pengalaman gaming yang berbeda. Dengan proses kreatif yang masih begitu kental dan tuntutan untuk tampil berbeda di tengah gempuran begitu banyak proyek yang ada, beberapa memperlihatkan kualitas yang begitu memesona.
Salah satu yang terbaik di tahun 2014 silam? Tentu saja pantas disandang oleh This War of Mine. Berbeda dengan banyak game bertema perang lain yang justru tampil sebagai proyek “menyenangkan”, game indie yang satu ini memproyeksikan sudut pandang yang lebih realistis. Usaha untuk bertahan hidup di tengah situasi yang begitu kacau dan pilihan moral sulit yang harus diambil untuk memastikan hal tersebut terjadi membuatnya tampil sebagai game dengan tidak hanya mekanik unik, tetapi juga sensasi emosional yang kentara. Kini This War of Mine hendak menggunakan popularitasnya demi perubahan yang lebih baik di dunia nyata.
This War of Mine secara resmi mengumumkan DLC terbaru mereka yang bertajuk “War Child Charity DLC”. Berbeda dengan DLC game lain yang biasanya menyediakan ekstra konten untuk gameplay atau cerita, DLC ini hanya akan berisikan gambar street art dari banyak seniman seperti M-City, Gabriel Specter Reese, dll untuk dikumpulkan di dalam game. Namun, sesuai dengan namanya, 100% dari keuntungan DLC ini akan disumbangkan This War of Mine untuk membantu anak-anak yang menjadi korban konflik dan perang di seluruh dunia. DLC ini akan ditawarkan dalam variasi harga – USD 0.99, USD 9.99, dan USD 19.99 – bergantung pada kemurahan hati Anda.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudahkah Anda memainkan This War of Mine? Apakah konsep charity seperti ini cukup untuk menggugah hati Anda?
↧
PlayTest: Gaming Dengan Xenom Pegasus PS15SR-X2!
Notebook gaming Xenom Pegasus merupakan jajaran perangkat bermain game masa kini yang menawarkan mobilitas tinggi penggunanya, berkat ukuran dan beratnya yang minim, serta kemampuan untuk mengatur isinya sesuka hati Anda. Perangkat dalam yang bisa Anda ubah beragam macamnya, mulai dari ukuran HDD hingga memori RAM. Pada kesempatan ini, kami mencoba memainkan salah satu varian notebook ini dengan konfigurasi sebagai berikut:
- Prosesor: Intel Core i7 4710MQ (Up to 3,5 GHz)
- Memori: 8 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 850M DDR3 2GB
- HDD: 500 GB
- Display: 15,6 Inch
Assassin’s Creed Unity
Bila ada game yang boleh dibilang sebagai penyiksa CPU terkejam saat ini, maka tidak diragukan lagi Assassin’s Creed Unity adalah game tersebut. Berkat feature “kejam” yang memaksa CPU untuk bekerja keras demi menampilkan hingga ribuan Non-Playable Character (karakter yang dimainkan komputer) atau NPC, game ini hampir pasti menumbangkan framerate komputer. Berikut spesifikasi yang direkomendasikan untuk memainkan game ini:- Prosesor: Intel i7 3770
- Memory: 8 GB
- Graphics Card: NVIDIA GTX780 3GB
- HDD: 50GB
↧
↧
FeelReal Ingin Tambahkan Bau di Perangkat VR – Oculus Rift
Sebuah mimpi yang kian mendekati kenyataan, kalimat yang satu ini tampaknya tidak berlebihan, terutama untuk mereka yang mengharapkan untuk menikmati secara langsung konsep yang selama ini hanya ada di film-film science fiction.
Hanya dalam tiga tahun terakhir, teknologi Virtual Reality melonjak begitu cepat dari sisi popularitas. Banyak produsen raksasa yang ikut bergabung di dalam pasar yang masih terbuka lebar ini, di luar Oculus Rift dari Facebook dan Oculus VR yang sempat mendominasi di awal. Nama seperti Project Morpheus dari Sony, atau HTC Vive dari Valve jadi salah satunya. Walaupun demikian, Oculus Rift akan punya satu “ekstra” senjata untuk menghasilkan pengalaman bermain yang lebih imersif.
FeelReal berusaha menjawab tantagan tersebut dengan menawarkan sebuah produk pelengkap terpisah untuk Oculus Rift. Seperti nama yang ia usung, perangkat tambahan bertenaga baterai ini membantu Anda mendapatkan sensasi gaming yang lebih realistis. Jawaban yang mereka tawarkan? Percaya atau tidak, bau! Dikenakan di mulut secara langsung, FeelReal mampus menghasilkan tujuh varian bau berbeda, dari laut, air terjun, hingga api. Ia juga bisa menghembuskan udara dalam suhu dan kelembaban tertentu, dengan ekstra getaran pula.
Tertarik? Sayangnya, FeelReal sendiri masih terhitung sebatas konsep karena mengingat ia tidak mungkin akan dirilis hingga setidaknya Oculus Rift versi konsumen akan meluncur di masa depan. Perangkat yang mampu menghasilkan bau? Apakah ini berarti kita akan secara konsisten mencium bau-bau pria berotot dan berkeringat, yang notabene selalu menjadi tipikal karakter utama di game-game racikan developer Barat? That would be awkward..
↧
Mad Max Luncurkan Screenshot Terbaru
Masa depan tidak selamanya akan berakhir indah. Beberapa memproyeksikannyap penuh dengan rasa optimisme, bahwa manusia akan tampil lebih beradab dengan perkembangan teknologi yang mumpuni. Namun tidak sedikit pula yang menjurus pada sebuah dunia yang bahkan lebih buruk daripada yang kita huni saat ini. Perang, kelaparan, penyakit, hingga langkanya sumber daya membuat manusia seolah kembali ke asal mulanya – seekor “binatang” yang berjuang untuk bertahan hidup. Hal ini jugalah yang jadi nilai jual film post-apocalypse popular – Mad Max yang sebentar lagi akan melakui proses reboot di layar lebar. Namun tidak hanya film, Mad Max juga direncanakan tiba di industri game untuk tahun ini.
Meninggalkan konsol last-gen dan berfokus untuk memaksimalkan performa konsol new-gen yang lebih kuat, Avalanche Studios – developer yang juga menangani Just Cause 3 memang siap tampil habis-habisan dengan Mad Max.
Setelah 11 bulan vakum tanpa informasi signifikan apapun, serangkaian screenshot yang dirilis untuk GameInformer akhirnya menyebar di dunia maya dengan ekstra detail baru. Max di game Mad Max terbaru ini akan diposisikan sebagai “reboot” – dengan muka dan suara yang berbeda. Fokus pada sang mobil epik – Magnum Opus juga aakan diperkuat dengan serangkaian kustomisasi untuk membuatnya lebih garang dan kuat. Tentu saja, menyelesaikan konflik dengan senjata tetap akan jadi daya tarik tersendiri.
Mad Max sendiri rencananya akan meluncur pada 1 September 2015 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Please be good..
↧
Dev. Naruto Storm 4 Siapkan Tiga Game New-Gen Baru
.Hack tentu bukan nama yang asing bagi para pemilik Playstation 2 di masa lalu, apalagi jika mereka menjadikan JRPG sebagai genre favorit paling utama. Biasanya terbagi ke dalam trilogi, .Hack dari CyberConnect2 memang menawarkan daya tarik yang cukup unik. Salah satu yang cukup memorable adalah setting permainan yang membuat Anda seolah tengah terjebak di dalam sebuah game online. Kekuatan cerita membuat setiap seri .Hack begitu diantisipasi dan selalu memancing rasa penasaran. Namun sayangnya, sejak era keemasannya di Playstation 2, CyberConnect2 seolah tidak tertarik untuk kembali menangani franchise ini.
Walaupun demikian, harapan untuk melihat sebuah seri .Hack terbaru di masa depan tampaknya masih terbuka lebar. Setidaknya hal inilah yang disinyalkan oleh CyberConnect2 dalam teaser terbaru mereka. Developer yang juga bertanggung jawab atas seri Naruto Ultimate Ninja Storm 4 ini menegaskan bahwa mereka tengah mengembangkan tiga proyek baru untuk platform generasi baru. Walaupun tidak memberikan setiap judul dari mereka secara terbuka, mereka melemparkan kata kunci untuk menjelaskan apa yang bisa diantisipasi dari masing-masing proyek.
CEO CyberConnect2 – Hiroshi Matsuyama berbagi lebih banyak detail dengan majalah Jepang ternama – Famitsu. Matsuyama melemparkan beberapa kata kunci, seperti: RPG, World Wide, Unreal Engine 4, Physics-based Rendering, dan Photorealistic. Tidak mengherankan jika banyak yang memprediksi bahwa salah satu game ini akan berakhir menjadi proyek .Hack, apalagi dengan kata RPG yang disandang di dalamnya. Sayangnya, CyberConnect2 masih belum mau buka mulut.
Apakah proyek RPG ini akan berakhir menjadi .Hack? Atau benar-benar sebuah judul baru yang belum pernah ada sebelumnya? Kita tunggu saja.
↧
Turki Akan Larang Peredaran Minecraft
Game terkejam apa yang pernah Anda mainkan? Beberapa mungkin menyebut Manhunt, beberapa menyebut Postal, dan tidak sedikit yang akan mengkategorikan GTA dari Rockstar di dalam ruang yang sama. Satu hal yang kita semua setuju, semua game yang disebut di atas, sudah pasti tidak pantas untuk dimainkan oleh gamer di bawah umur. Perkembangan yang belum sempurna membuat anak rentan untuk meniru perilaku atau mengembangkan sistem nilai sosial yang menyimpang karena ketidakmampuan membedakan mana yang nyata dan tidak. Namun siapa yang menyangka bahwa Minecraft ternyata bisa dikelompokkan ke dalam varian game yang serupa. Setidaknya, hal inilah yang tengah dilakukan oleh Turki.
Setelah sempat melakukan proses investigasi terhadap game yang kini berdiri di bawah bendera Microsoft – Minecraft, Kementerian Keluarga dan Kebijakan Sosial Turki akhirnya secara terbuka meminta Pemerintah Turki untuk melarang peredaran Minecraft di negara tersebut. Dalam pernyataan resmi yang dirilis, mereka menyadari bahwa Minecraft adalah game yang sangat mendorong anak-anak untuk menyalurkan energi kreativitas mereka. Namun demikian, untuk melindungi struktur yang mereka bangun, anak-anak tetap diharuskan untuk membunuh dan menghancurkan makhluk-makhluk yang mengancam.
Kementerian tersebut menganggap bahwa tindakan ini berpotensi membuat Anak-anak menjadi rentan dan bingung mana yang nyata dan tidak. Ada ketakutan bahwa mereka akan mulai menyiksa binatang di dunia nyata atau tidak bisa memahami rasa sakit seperti apa yang bisa mereka hasilkan untuk orang lain. Kekhawatiran lain juga menyangkut isolasi sosial dan terbukanya potensi cyber-bullying. Dengan semua efek buruk yang muncul, saran untuk melarang peredaran Minecraft diajukan.
Namun tentu saja, saran ini tidak lantas akan berujung jadi peraturan pemerintah yang resmi. Dilarang atau tidaknya Minecraft akan ditentukan di dalam pengadilan untuk menimbang beragam sudut pandang yang ada.
Oh, Turkey..
↧
↧
Remember Me 2 Tinggal Menunggu Keputusan Capcom
Terkadang, sekedar konsep yang luar biasa tidak menjadi jaminan bahwa sebuah game akan tampil dengan kualitas yang luar biasa. Hikmah inilah yang mungkin bisa dipetik dari Remember Me dari Dontnod Entertainment yang dirilis beberapa tahun yang lalu. Gamer mana yang tidak tertarik untuk mencicipinya, setelah ia diperkenalkan sebagai game yang memungkinkan Anda untuk memodifikasi ingatan orang lain di sebuah setting Paris masa depan yang keren. Namun sayangnya, ekskekusi tidak berjalan semanis yang dibicarakan. Remember Me terlihat tidak matang dengan fitur yang berada di bawah harapan. Walaupun demikian, Dontnod tidak menyerah.
Tidak hanya mengembangkan sebuah game RPG bertajuk Vampyr yang masih misterius, Dontnod ternyata juga memperlihatkan ketertarikan tinggi untuk melanjutkan seri Remember Me. Sang creative director – Jean Maxime Moris bahkan secara terbuka menyebut bahwa mereka sudah merampungkan cerita utama untuk Remember Me 2 itu sendiri, terlepas dari fokus mereka untuk proyek interactive story yang lain – Life is Strange. Apakah ini berarti Remember Me 2 akan mulai masa proses produksi? Sayangnya, tidak. Dontnod mengakui bahwa keputusan tersebut kini sangat bergantung pada Capcom sendiri sebagai publisher. Perusahaan asal Jepang ini masih belum memberikan kepastian apapun.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang mengharapkan Capcom untuk menyetujui Remember Me 2 ini? Atau Anda justru yang berharap game ini hilang dari peredaran?
↧
Server GTA Online Bermasalah Setelah Update Heist Mode
Heist Mode menjadi salah satu mode yang paling dinanti oleh para gamer Grand Theft Auto V. Setelah lama ditunggu kehadirannya, Rockstar pun akhirnya secara resmi merilis sebuah update yang membawa Heist Mode di GTA Online.
Penantian yang cukup panjang tentunya membuat gamer yang sudah terlanjur penasaran tidak sabar untuk langsung mencoba menjalani misi-misi seru bersama gamer lainnya. Sayangnya, bukan kepuasan yang didapat, tetapi mereka justru harus menghadapi masalah yang kini melanda server GTA Online.
Selain masalah konektivitas yang membuat gamer sulit masuk ke server GTA Online, tak sedikit pula yang melaporkan bahwa mereka tidak bisa membentuk kru dan menyelesaikan beberapa Heist Jobs yang membutuhkan 4 orang pemain. Keempat pemain tidak bisa masuk ke party dalam waktu yang bersamaan untuk memulai misi.
“Kami menyadari ada berbagai masalah hari ini dimana banyak gamer yang kesulitan untuk terhubung dengan GTA Online, termasuk soal masalah dengan layanan Xbox Live. Kami sedang berusaha untuk memperbaikinya secepatnya,” ujar pihak Rockstar.
Seperti diketahui Rockstar telah meluncurkan update Heist Mode untuk PlayStation 4, Xbox One, PlayStation 3, dan Xbox 360 pada 10 Maret kemarin dengan ukuran file yang sangat besar, yakni sekitar 4,5 GB hingga 5 GB untuk konsol new-gen, dan 1,5 GB untuk konsol last-gen. Tak hanya Heist Mode, update tersebut juga menghadirkan konten-konten baru termasuk opsi untuk pengaturan Motion Blur.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah melakukan update dan menemui masalah serupa?
↧
Uncharted 4: A Thief’s End Ditunda Tahun Depan!
Tunda, tunda, dan tunda, kata yang satu ini tampaknya memang tengah marak melanda industri game. Terlepas dari antisipasi yang begitu besar untuk produk yang sedang mereka racik, para developer terlihat tidak bisa lagi memprediksi dengan pasti berapa lama proses pengembangan yang dibutuhkan untuk memastikan ia rampung. Hasilnya? Tanggal rilis yang sudah diumumkan sebelumnya “ditendang” lebih jauh ke belakang, bahkan terjadi beberapa kali. Hal yang sempat menimpa The Witcher 3, Project CARS, dan GTA V Versi PC ini dipastikan akan terjadi juga dengan game ambisius new-gen racikan Naughty Dog – Uncharted 4: A Thief’s End.
Sempat direncanakan sebagai salah satu ujung tombak Playstation 4 tahun ini, Naughty Dog memastikan akan menunda rilis Uncharted 4: A Thief’s End. Hal ini diungkapkan oleh kedua director seri ini sendiri – Bruce Straley dan Neil Druckmann. Mereka menyebutkan bahwa mereka butuh waktu ekstra beberapa bulan untuk memastikan Uncharted 4 berakhir menjadi sebuah game action dengan standar tinggi sesuai keinginan mereka. Game ini diakui butuh lebih banyak perhatian di sisi detail, pacing gameplay, dan storytelling untuk mencapai tingkat kualitas yang membuat nama Naughty Dog terkenal saat ini. Oleh karena itu, mereka meminta gamer bersabar.
Uncharted 4: A Thief’s End kini rencananya akan dirilis pada musim semi tahun 2016 mendatang, walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti, tetap eksklusif untuk Playstation 4. Take your time, Naughty Dog, we shall wait..
↧