Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Patch Resmi Terbaru COD: Ghosts Turunkan Kebutuhan RAM?

$
0
0
Call of Duty - Ghosts (130)

Call of Duty - Ghosts (130)

Call of Duty - Ghosts (1)

Call of Duty selama ini memang dikenal sebagai franchise FPS yang cukup bersahabat untuk para gamer PC dengan rig yang tidak terlalu kuat. Berbeda dengan sang kompetitor – Battlefield yang menuntut spesifikasi yang berat, Call of Duty selalu menjadikan framerate 60fps sebagai standar pengembangan, dan bukannya engine yang terlihat luar biasa di sisi visualisasi. Namun, kehadiran sang seri terbaru – Call of Duty: Ghosts mengundang tanda tanya besar. Seolah menghancurkan identitas yang sudah terbangun selama ini, seri teranyar ini menuntut storage hingga 40 GB, dan kebutuhan RAM hingga 6 GB. Kebutuhan RAM ini lah yang akhirnya memancing kontroversi tersendiri.

Bagaimana tidak? Menolak dijalankan di PC yang tidak mengusung RAM 6 GB, para peretas berhasil membuktikan bahwa Ghosts sebenarnya bisa berjalan di RAM 4 GB, tanpa masalah. Menjadi solusi bagi para gamer bajakan, program bernama “RAMFix” menjadi terlalu beresiko untuk gamer pemilik game Ghosts ori. Kritik pedas dan teriakan gamer ini akhirnya membuat Infinity Ward tidak memiliki alternatif pilihan. Infinity Ward secara resmi mengumumkan bahwa Ghosts akan mendapatkan patch masif dalam waktu dekat. Walaupun belum dijelaskan apa saja isinya, namun salah satu user di komunitas Reddit mengungkapkan bahwa patch ini akan memuat beberapa ekstra konten seperti Broadcaster Mode dan peraturan eSports di dalamnya. Menariknya? Patch ini juga akan menurunkan kebutuhan minimum spesifikasi Ghosts PC dari 6 GB RAM menjadi hanya 4 GB.

Infinity Ward diyakini akan meluncurkan sebuah patch terbaru untuk Ghosts. Selain memuat beragam mode baru, patch ini juga akan menurunkan minimum requirements RAM dari 6 GB menjadi hanya 4 GB.

Infinity Ward diyakini akan meluncurkan sebuah patch terbaru untuk Ghosts. Selain memuat beragam mode baru, patch ini juga akan menurunkan minimum requirements RAM dari 6 GB menjadi hanya 4 GB.

Patch ini tentu saja semakin mengudang tanda tanya besar. Jika memang game ini bisa dimainkan di PC dengan RAM hanya 4 GB secara resmi, mengapa Infinity Ward tetap memaksakan 6 GB RAM di awal? Misterius..


Jagoan CS: GO Asia Tenggara Siap Bertarung di BEAT IT 2013 SEA Final

$
0
0
iR94sUU

iR94sUU

Besok, 22 November 2013, 8 tim Counter Strike: Global Offensive terbaik dari beberapa negara di Asia Tenggara akan bertarung memperebutkan 3 tiket ke final turnamen tingkat dunia MSI BEAT IT 2013 Final. Kedelapan tim tersebut harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka untuk mengalahkan lawan-lawannya dan meraih tiket ke turnamen dengan hadiah utama sebesar US$ 10 ribu ini!

beat_it_HQ_Banner_689_259

Untuk MSI BEAT IT 2013 SEA Final, 8 tim yang sebelumnya telah memenangkan babak kualifikasi yang digelar di masing-masing negara akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Kedelapan tim tersebut adalah LZ dari Malaysia, Flash Esports dari Singapura, Nearly God dari Thailand, Smackdown dan TNC dari Filipina, Legends dari Vietnam, GPR.BN dari Brunei, serta NXL dari Indonesia. Semua tim tersebut akan mulai bertanding besok pagi, sekitar jam 10 waktu setempat di Beijing, China (jam 9 pagi WIB) di babak final untuk region Asia Tenggara di turnamen yang diselenggarakan oleh MSI dan didukung oleh Intel, Microsoft, NVIDIA, WD, EIZO, serta E-Club ini.

Saat ini, sebagian besar dari tim peserta final region Asia Tenggara tersebut telah beristirahat di ruangan kamar mereka masing-masing di Taiyangdao Hotel yang berada di sebrang stadion tempat digelarnya turnamen akbar ini. Sayangnya, wakil dari Indonesia, NXL, dikabarkan masih berada dalam perjalanan dan baru akan tiba di hotel sekitar tengah malam nanti.

Shijingshan Stadium (kanan), malam sebelum turnamen MSI BEAT IT 2013 dimulai.

Shijingshan Stadium (kanan), malam sebelum turnamen MSI BEAT IT 2013 dimulai.

Tim dari Jagat Play sejak pagi tadi telah siap sedia di lokasi acara dan tengah mempersiapkan diri untuk melaporkan langsung turnamen yang berlangsung di Shijingshan Stadium, Beijing, China ini. Nantikan update seputar turnamen ini hanya di situs kesayangan Anda ini!

EA: Sekuel Titanfall Mungkin Meluncur untuk Playstation 4

$
0
0
titanfall (5)

titanfall (5)

titanfall

Jika kita membicarakan salah satu senjata andalan Microsoft untuk memenangkan persaingan dengan Playstation 4 di sisi software, maka nama besar Titanfall tentu saja menjadi salah satu ujung tombak yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Game yang hanya akan meluncur untuk Xbox One, Xbox 360, dan PC ini memang sempat memicu kontroversi tersendiri, apalagi setelah sang developer – Respawn Entertainment yang terkejut dengan fakta bahwa deal EA dan Microsoft dilakukan di belakang mereka. Kerjasama sudah terjadi, namun EA menegaskan bahwa ini bukan berarti mereka akan mengabaikan Playstation 4 begitu saja.

Deal antara EA dan Microsoft memang sudah memastikan bahwa Titanfall tidak akan dirilis untuk konsol di luar Microsoft. Walaupun demikian, sang CFO EABlake Jorgensen menegaskan bahwa kemungkinan untuk melihat nama Titanfall di Playstation tidak langsung tertutup begitu saja, mungkin tidak saat ini, tetapi di seri sekuel mendatang. Namun Jorgensen juga menegaskan bahwa keputusan ini akan sangat bergantung pada tim pengembang mereka sendiri. Sebelum terlibat dalam spekulasi lebih jauh soal hal tersebut, EA lebih tertarik untuk membahas Titanfall saat ini yang mereka prediksi akan tumbuh masif di Xbox One.

Walaupun masih bertahan dengan kebijakan eksklusif untuk Xbox One, EA tidak menutup kemungkinan bahwa franchise ini juga akan meluncur ke Playstation di masa yang akan datang. Tidak untuk seri yang satu ini, tetapi sebuah seri sekuel di masa depan.

Walaupun masih bertahan dengan kebijakan eksklusif untuk Xbox One, EA tidak menutup kemungkinan bahwa franchise ini juga akan meluncur ke Playstation di masa yang akan datang. Tidak untuk seri yang satu ini, tetapi sebuah seri sekuel di masa depan.

Titanfall sendiri akan meluncur untuk Xbox 360, Xbox One, dan PC pada tanggal 11 Maret 2014 mendatang. Tertarik?

Mengintip Isi Hardware Xbox One

$
0
0
xbox one breakdown3

xbox one breakdown3

xbox one

Penantian yang panjang, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, Microsoft akhirnya secara resmi merilis konsol next-gen mereka – Xbox One ke pasaran. Kombinasi beragam fitur yang mendefinisikan statusnya lebih dari sekedar konsol dan lebih sebagai sebuah media hiburan terintegrasi memang menjadi headline para media gaming luar yang berkesempatan untuk menjajal konsol ini secara langsung. Walaupun demikian, Xbox One tetap menawarkan kemampuan gaming yang mumpuni. Terlepas dari spesifikasi yang lebih lemah dibandingkan dengan sang kompetitor, game-game eksklusif sekelas Dead Rising 3 dan Ryse: Son of Rome mampu tampil memesona. Lantas, kekuatan seperti apa yang sebenarnya disandang oleh Xbox One ini?

Kesempatan untuk mengintip cara Microsoft “membungkus” teknologi di dalam Xbox One akhirnya mengemuka dari artikel terbaru dari situs unik – iFixit yang memang berfokus untuk membahas seberapa mudahnya sebuah benda elektronik diperbaiki. Berbeda dengan Playstation 4 yang memungkinkan Anda untuk mengganti storage secara instan, desain Xbox One tidak mengizinkan hal tersebut. Di sisi teknologi yang mereka bawa, tidak banyak berbeda. Xbox One juga menggunakan APU sebagai sumber kekuatan, namun hanya diperkuat dengan DDR3. Sistem pendingin yang besar juga dihadirkan untuk memastikan nihilnya potensi kejadian RROD yang sempat menghantui Xbox 360 di masa lalu.

 

xbox one breakdown

The breakdown..

xbox one breakdown1

Peeking inside

xbox one breakdown2

Tidak hanya Kinect, di dalam Xbox One juga terdapat sebuah speaker kecil yang diletakkan di luar case dalam.

xbox one breakdown3

Tampak dalam.

xbox one breakdown4

2.5 inchi SATA II 500 GB.

xbox one breakdown5

RF Module board.

xbox one breakdown6

Diperkuat dengan APU milik AMD dan DDR3 SDRAM.

 

xbox one breakdown7

Tampak belakang motherboard.

Isi hardware Playstation 4 dan Xbox One? Mana yang menurut Anda terlihat jauh lebih rapi dan menarik?

Source: iFixIt

Gran Turismo 7 untuk Next-Gen Mungkin Meluncur Tahun Depan

$
0
0
gt 6

gt 6

gran turismo 612

Dari semua game racing simulasi yang bertebaran di pasaran, Gran Turismo memang tumbuh menjadi legenda tersendiri. Bukan hanya karena kualitas dan detail yang selalu berhasil tampil memesona di setiap seri, namun karena waktu yang dibutuhkan oleh sang developer – Polyphony Digital untuk mempersiapkan setiap seri yang ada. Untuk memastikan level detail dan mekanik gameplay yang mampu merepresentasikan kondisi di dunia nyata, sebuah Gran Turismo bisa memakan waktu hingga lebih dari 3 tahun sebelum dirilis ke pasaran. Namun kebijakan yang satu ini tampaknya tidak akan berlaku untuk proyek next-gen mereka. Polyphony tidak hanya mengejar kualitas, tetapi juga kecepatan rilis.

Keputusan untuk merilis sang seri terbaru – Gran Turismo 6 untuk Playstation 3 yang notabene merupakan konsol generasi saat ini tentu saja memancing tanda tanya. Namun untuk para gamer Playstation 4 yang sudah tidak sabar lagi mencicipi sebuah seri next-gen Gran Turismo, penantian ini tampaknya tidak akan lama. Dalam wawancaranya dengan Top Gear di Los Angeles Motor Show, sang pencipta – Kazunori Yamauchi menegaskan bahwa ada kemungkinan bahwa Gran Turismo 7 sudah dapat dirilis, paling cepat tahun depan. Dengan kemampuan Playstation 4 yang jauh lebih kuat, Yamauchi meyakini bahwa kualitas yang ditawarkan secara keseluruhan akan tampil lebih optimal. Gran Turismo 6 sendiri baru akan meluncur pada 5 Desember 2013 mendatang untuk Playstation 3.

Walaupun Gran Turismo 6 baru akan meluncur bulan depan untuk Playstation 3, Polyphony sudah membicarakan eksistensi Gran Turismo 7 untuk Playstation 4. Menariknya?

Walaupun Gran Turismo 6 baru akan meluncur bulan depan untuk Playstation 3, Polyphony sudah membicarakan eksistensi Gran Turismo 7 untuk Playstation 4. Menariknya? Sang creator – Kazunori Yamauchi membuka kemungkinan bahwa game tersebut paling cepat dirilis tahun depan.

Dengan hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk dirilis dan berbeda dengan jeda waktu rilis seri-seri sebelumnya, Gran Turismo 7 untuk next-gen ini tentu saja menjadi proyek yang menarik untuk diantisipasi. Semoga saja bukan sekedar “port” seri keenam dengan visualisasi lebih baik tanpa penambahan fitur sama sekali. Fingers crossed!

Gran Turismo baru dengan jeda waktu hanya setahun?

Gran Turismo baru dengan jeda waktu hanya setahun?

Masalah Hardware Xbox One Mulai Bermunculan!

$
0
0
xbox one (4)

xbox one (4)

xbox one controller

Perilisan sebuah konsol baru ke pasaran memang selalu menjadi hal yang menarik untuk disimak. Terlepas dari potensi yang mampu ia hasilkan, gelombang pertama produksi ini juga selalu menyisakan begitu banyak masalah. Kasus RROD yang sempat dialami Xbox 360 di masa lalu menjadi salah satu contoh kasus paling nyata. Sayangnya, “tren” menakutkan ini ternyata masih terus terjadi di peluncuran konsol next-gen. Playstation 4 harus berhadapan dengan kegagalan yang disebabkan oleh kasus-kasus RLOD dan BLOD yang  akhirnya ditangani Sony dengan penukaran unit baru. Masalah hardware seperti ini juga ternyata juga terjadi di konsol next-gen terbaru Microsoft yang baru saja diluncurkan – Xbox One.

Dengan popularitas dan kemudahan akses ke beragam situs sosial media dan forum komunitas, laporan kerusakan Xbox One mulai menyebar di dunia maya. Tidak jelas seberapa masif masalah ini sudah menyebar, namun semua kasus ini memiliki satu ciri-ciri yang sama – Disc Drive. Benar sekali, beberapa gamer yang hendak meng-install game Xbox One ternyata menemukan sesuatu yang aneh dengan disc drive mereka. Di tengah proses instalasi, disc drive ini tiba-tiba menghasilkan bunyi keras yang tidak biasa, menghasilkan sebuah pesan kecil di layar yang menyebutkan bahwa game yang dimasukkan tidak bisa dibaca. Dan secara instan, disc-drive ini “gugur” begitu saja dan menolak untuk membaca disc game apapun yang Anda masukkan ke dalamnya. Beberapa gamer melaporkan kasus serupa, seperti yang bisa Anda lihat lewat serangkaian video di bawah ini.

Microsoft sendiri masih belum memberikan keterangan resmi apapun, termasuk kompensasi seperti apa yang akan mereka gelontorkan untuk membantu gamer Xbox One yang tidak beruntung ini. What a nightmare..

 

Babak SEA Final – MSI Beat It 2013 Akhirnya Dimulai!

$
0
0
SEA Final MSI beat it (3)

SEA Final MSI beat it (3)

SEA Final MSI beat it (3)

Setelah sempat mengalami kendala di pagi hari tadi yang membuat babak pertama terpaksa ditunda, tepat jam 13.15 waktu setempat di Beijing, China, kedelapan tim peserta MSI BEAT IT 2013 SEA Final akhirnya menyelesaikan pertandingan pertama mereka. Tim dari Asia Tenggara yang mulai bertanding pagi ini akan memperebutkan 3 tiket ke babak final dari turnamen tingkat dunia yang digelar MSI ini.

Menggunakan sistem best of 30 rounds, kedelapan tim dari Asia Tenggara ini harus mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama untuk bisa melaju ke babak selanjutnya tanpa mengorbankan “nyawa” mereka. Sedangkan untuk tim yang mengalami kekalahan di babak pertama, mereka masih mendapatkan satu kesempatan lagi melalui “loser bracket”.

SEA Final MSI beat it (2)

SEA Final MSI beat it (1)

 

Bagaimana dengan hasil babak pertama ini? Tim dari Singapura, Malaysia, dan Thailand berhasil mengalahkan lawan-2 mereka, yaitu 2 tim dari Filipina dan tim dari Brunei.

Wakil dari Indonesia, NXL, menjadi tim terakhir yang memastikan lolos ke babak kedua melalui jalur normal setelah mengatasi perlawanan tim kuat di wilayah Asia Tenggata dari Vietnam. Hal ini membuat tim dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand harus saling beradu kemampuan untuk menghidari “loser bracket”.

Siapakah yang akan menjadi 3 tim terbaik di Asia Tenggara yang dan menjadi peserta babak final? Simak terus laporan kami untuk mengetahui jawabannya!

Review Thermaltake TteSports Poseidon: Keyboard Mekanikal yang Ringkas!

$
0
0
Thermaltake Poseidon

Thermaltake Poseidon

Thermaltake TteSports Poseidon

Thermaltake TteSports Poseidon

Keyboard memang menjadi salah satu elemen paling krusial untuk menikmati pengalaman PC gaming secara optimal, apalagi ketika Anda harus berkutat dengan genre yang memang membutuhkan kombinasi tombol yang lebih kompleks daripada sekedar bergerak maju dan mundur. Karena pada akhirnya, semua peripheral diciptakan untuk satu tujuan yang sama: menawarkan kenyamanan yang paling maksimal. Kondisi dimana Anda tidak harus berhadapan dengan serangkaian masalah kecil yang mungkin bisa diakibatkan dari kelelahan atau keterbatasan fungsi dari peripheral yang Anda miliki. Di ranah keyboard, solusi ini ditawarkan oleh desain mekanikal yang kini seolah menjadi standar tersendiri di kalangan produsen. Seperti Thermaltake yang akhirnya meluncurkan keyboard gaming mekanikal terbarunya – Poseidon.

Desain dan Fitur

Thermaltake tidak menghadirkan fitur "ajaib" di Poseidon ini. Ia ditawarkan sebagai sebuah keyboard mekanikal standar yang memang ditujukan untuk menjalankan misi utamanya - menyediakan pengalaman gaming super nyaman dengan optimal.

Thermaltake tidak menghadirkan fitur “ajaib” di Poseidon ini. Ia ditawarkan sebagai sebuah keyboard mekanikal standar yang memang ditujukan untuk menjalankan misi utamanya – menyediakan pengalaman gaming super nyaman dengan optimal.

Sederhana, kata yang satu ini mungkin akan langsung meluncur dari mulut Anda ketika melihat Thermaltake Poseidon ini untuk pertama kalinya. Berbeda dengan sebagian produk kompetitor yang memperlihatkan kesan yang unik lewat penempatan atau penambahan ekstra tombol di sana-sini, Poseidon mengakar pada desain sebuah keyboard konvensional, dan bahkan terkesan jauh lebih ringkas. Anda tidak akan berhadapan dengan ruang tidak berguna yang mungkin akan menyita ruang kerja Anda. Dengan desain melengkung yang rapi di setiap sudut dan bentuk yang sangat compact, Poseidon tetap mampu menewarkan desain solid dan elegan yang terasa kentara sejak Anda pertama kali menggunakannya.

Bentuknya yang terhitung lebih kecil dibandingkan keyboard kompetitor yang lain tidak lantas membuat Thermaltake Poseidon tidak nyaman digunakan. Setiap tuts tetap hadir dengan ukuran proporsional yang akan memfasilitasi kecepatan tangan Anda untuk menari di atasnya, walaupun membutuhkan sedikit penyesuaian di awal. Lantas bagaimana dengan sisi kosmetik? Tenang saja, Anda tidak mungkin membawa nama besar seorang Dewa Laut yang ikonik sekelas Poseidon tanpa mampu menawarkan identitas yang mengalir kental di dalamnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Thermaltake menyuntikkan keyboard ini dengan lampu biru yang akan menerangi semua bagian keyboard secara merata, seolah merepresentasikan kedalaman laut yang memang menjadi kekuasaan Poseidon sendiri.

Anda tidak akan menemukan ekstra tombol atau slot apapun di keyboard yang satu ini.

Anda tidak akan menemukan ekstra tombol atau slot apapun di keyboard yang satu ini.

Sesuai dengan temanya - "Poseidon" yang notabene merupakan seorang dewa laut, keyboard ini juga menawarkan atmosfer serupa lewat pemilihan lampu LED yang menyala lembut.

Sesuai dengan temanya – “Poseidon” yang notabene merupakan seorang dewa laut, keyboard ini juga menawarkan atmosfer serupa lewat pemilihan lampu LED yang menyala lembut.

Dengan desain konvensional dan minimnya ekstra tombol yang bisa Anda gunakan untuk mengkustomisasi fungsi yang dibutuhkan dalam gaming, Thermaltake memang seolah memosisikan Poseidon untuk gamer yang memang berkutat di genre yang tidak membutuhkan kombinasi gerakan yang kompleks. Karena pada akhirnya, daya tarik utamanya selalu jatuh pada keputusan untuk menjadikan mekanikal sebagai identitas utama.

Thermaltake Poseidon, Seberapa Nyaman?

Thermaltake Poseidon, seberapa nyaman?

Thermaltake Poseidon, seberapa nyaman?

Mekanikal memang menjadi salah satu varian keyboard paling nyaman yang bisa Anda dapatkan di pasaran saat ini. Walaupun ditawarkan dengan range harga yang lebih mahal dibandingkan dengan membran, namun mekanikal selalu hadir dengan ekstra kualitas yang tidak tertandingi. Feedback yang lebih baik, anti-ghosting, dan kenyamanan untuk menggunakannya menjadi salah satu nilai jual yang juga ditawarkan oleh Thermaltake Poseidon ini. Bentuk yang lebih kecil tidak lantas akan membuat tangan Anda canggung ketika menggunakannya, baik untuk gaming atuapun ketika mengerjakan sesuatu yang lebih serius. Akurasi perintah yang mampu ia tawarkan akan cukup untuk membuat pengalaman Anda bebas masalah, apalagi ketika Anda terlibat dalam game-game yang memang membutuhkan eksekusi super cepat, dari satu perintah ke perintah lainnya. Tidak perlu takut bahwa Anda harus berhadapan dengan kesalahan minim yang mungkin akan berakibat fatal, seperti perintah yang tidak diterjemahkan dengan baik misalnya.

Bentuknya yang sederhana dan ringkas membuat Poseidon cukup mobile. Ukuran tuts yang proporsional juga tidak akan membuat Anda canggung.

Bentuknya yang sederhana dan ringkas membuat Poseidon cukup mobile. Ukuran tuts yang proporsional juga tidak akan membuat Anda canggung.

Sayangnya, seperti bentuk fisiknya, Poseidon juga tidak didukung dengan perangkat lunak sama sekali. Tidak ada kesempatan untuk memodifikasi apapun.

Sayangnya, seperti bentuk fisiknya, Poseidon juga tidak didukung dengan perangkat lunak sama sekali. Tidak ada kesempatan untuk memodifikasi apapun.

Sebegitu konvensional dan sederhananya desain Thermaltake Poseidon ini, Anda bahkan tidak akan menemukan ekstra slot apapun di bagian bodinya. Tidak ada slot USB untuk membantu Anda memasang perangkat berbasis slot ini di keyboard, atau bahkan ekstra tombol multimedia yang biasanya menjadi “standar” tombol ekstra. Semuanya dikorbankan untuk menghasilkan sebuah desain keyboard yang ringkas, kecil, dan pastinya – lebih mobile jika Anda ingin membawanya. Sayangnya, kesederhanaan ini juga menihilkan modifikasi apapun, terutama dari sisi perangkat lunak. Thermaltake Poseidon tidak menyediakan driver sama sekali. Ini adalah sebuah keyboard mekanikal standar yang lugas, dimana ia memang didesain hanya untuk menjalankan fungsi utamanya saja, sebagai pintu gerbang input yang bisa diandalkan.

Cherry MX Brown menawarkan feedback yang reaktif dan presisi di saat yang sama. Kenyamanan yang tentu saja diimpikan oleh banyak gamer.

Cherry MX Brown menawarkan feedback yang reaktif dan presisi di saat yang sama. Kenyamanan yang tentu saja diimpikan oleh banyak gamer.

Tidak perlu diragukan lagi, game sekelas Bioshock Infinite: Burial at Sea dan DOTA 2 tidak menawarkan tantangan yang berarti untuk keyboard yang satu ini.

Tidak perlu diragukan lagi, game sekelas Bioshock Infinite: Burial at Sea dan DOTA 2 tidak menawarkan tantangan yang berarti untuk keyboard yang satu ini.

 

Dengan menggunakan Cherry MX Switch Brown sebagai pondasi, Thermaltake Poseidon menawarkan ekskusi gerakan yang presisi, nyaman, walaupun tetap menghasilkan sedikit polusi suara. Semua hal yang Anda butuhkan untuk bermain game tentu saja, terlepas dari absennya fungsi makro untuk beragam modifikasi yang ada. Kami sendiri menjajalnya di tiga buah game utama, dengan genre yang berbeda. Kami menjadikannya sebagai tumpuan utama untuk proses review Bioshock Infinite: Burial at Sea yang notabene tidak kompleks. Poseidon dengan mudah akan memfasilitasi kebutuhan Anda yang sederhana ini. Ujian terberat mungkin hadir lewat DOTA 2 yang memang menuntut Anda untuk bergerak lincah dari satu tombol ke tombol lainnya, mengeksekusi setiap kombinasi serangan dengan tepat. Fitur anti-ghosting memainkan peranan penting untuk menangani hal yang satu ini. Thermaltake Poseidon memperlihatkan tajinya sebagai sebuah keyboard gaming yang bisa diandalkan.


Plants vs. Zombies: Garden Warfare Dapatkan Tanggal Rilis Resmi

$
0
0
plant vs zombies garden warfare

plant vs zombies garden warfare

Ide yang gila memang, namun menarik untuk disimak, PopCap Games seolah ingin membuktikan bahwa mereka bukanlah developer yang hanya bisa mengembangkan game casual untuk mobile yang terhitung sederhana. Komitmen ini sendiri ditunjukkan dengan sebuah proyek spin-off yang lahir dari franchise raksasa mereka – Plants vs Zombies. Game puzzle ini berubah menjadi game third person shooter berbasis multiplayer dalam dunia tiga dimensi yang dibangun serius. Menggunakan Frostbite Engine 3.0, ia empat menjadi salah satu game yang paling menarik perhatian di E3 2013 yang lalu.

Plant Vs. Zombies: Garden Warfare merupakan salah satu game yang mendapatkan perlakukan kerjasama “eksklusif” antara EA dan Microsoft, seperti yang terjadi dengan Titanfall. Sempat menjadi misteri, EA akhirnya mengumumkan bahwa Plants Vs Zombies: Garden Warfare akan meluncur pada tanggal 18 Februari 2014 mendatang di Amerika Serikat dan 20 Februari untuk region Eropa. Tanggal ini hanya untuk rilis Xbox 360 dan Xbox One. Sementara untuk versi PC yang sudah lama dikonfirmasikan? EA sendiri belum memberikan kepastian soal waktu rilis. Bersamaan dengan pengumuman ini, EA juga memperlihatkan sebuah trailer gameplay yang baru.

Plants vs Zombies: Garden Warfare akan meluncur untuk Xbox One dan Xbox 360 pada 18 Februari 2014 mendatang. Sayangnya, EA belum memberikan kepastian rilis apapun untuk versi PC.

Plants vs Zombies: Garden Warfare akan meluncur untuk Xbox One dan Xbox 360 pada 18 Februari 2014 mendatang. Sayangnya, EA belum memberikan kepastian rilis apapun untuk versi PC. Looks fun!

Jadi untuk para gamer PC yang sudah tidak sabar lagi mencicipi game yang satu ini, Anda tampaknya harus sedikit lebih bersabar, setidaknya hingga EA mengumumkan secara terbuka tanggal rilis untuk platform yang satu ini. Atau Anda tidak cukup tertarik dengan seri spin-off ini?

 

Sony Akan Rilis Bundle Penjualan PS 4 + PS Vita Bulan Depan?

$
0
0
ps 4 vita

ps 4 vita

ps 4 vita

PS Vita adalah sebuah produk yang hampir jatuh ke jurang kegagalan, ini menjadi fakta yang tidak bisa dipungkiri. Terlepas dari animo yang sempat terbangun kuat di awal pengenalan dan perilisannya, popularitas handheld dengan touch screen ini kian tenggelam. Terbatasnya game eksklusif yang menarik serta harga yang dianggap masih relatif mahal dianggap sebagai alasan utama. Untungnya, “sang penyelamat” tiba. PS Vita kini mendapatkan angin segar dengan peran baru sebagai layar kedua untuk Playstation 4 berkat dukungan remote play. Dengan kombinasi kedua hardware ini, Anda akan dapat memainkan sebagian besar game PS 4 saat ini secara mobile, walaupun dalam jarak yang terbatas. Pesona inilah yang membuat PS Vita kembali dilirik.

Dengan integrasi fungsi yang menarik, agak aneh memang jika Sony tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk mempopulerkan Playstation 4 dan Playstation Vita secara bersamaan. Sejak awal pengenalannya, rumor yang memberitakan bundle penjualan yang memuat keduanya sudah santer terdengar, namun sayangnya, tanpa bukti yang kuat. Kali ini informasi yang sama kembali mengemuka di dunia maya. Sony dikabarkan akan merilis sebuah paket penjualan – Ultimate Bundle PS 4 + PS Vita untuk bulan Desember mendatang, tepatnya sebelum Hari Raya Natal. Laporan ini mengemuka setelah bundle ini terlihat di salah satu situs retail besar Inggris. Sayangnya, belum ada informasi soal harga yang akan dibanderol untuknya, namun diprediksikan akan berkisar di USD 500. Harga yang tentu saja lebih murah daripada membeli keduanya secara terpisah.

Sony kembali dirumorkan tengah mempersiapkan bundle penjualan PS 4 + PS Vita lewat sebuah Ultimate Edition. Informasi ini bocor lewat produk yang ditawarkan salah satu situs retail besar di Inggris.

Sony kembali dirumorkan tengah mempersiapkan bundle penjualan PS 4 + PS Vita lewat sebuah Ultimate Edition. Informasi ini bocor lewat produk yang ditawarkan salah satu situs retail besar di Inggris.

Sony sendiri belum memberikan konfirmasi apapun terkait rumor yang satu ini. USD 500 untuk PS 4 + PS Vita? Damn, want!

Indonesia Jawara Asia Tenggara dalam MSI BEAT IT 2013

$
0
0
WP_20131122_034

WP_20131122_034

Tiga tim yang Mewakili Asia Tenggara akhirnya terpilih! Setelah melalui beberapa babak yang cukup menguras tenaga, perjuangan ke delapan tim dari Asia Tenggara dalam MSI BEAT IT 2013 SEA Final telah berakhir dan terpilihlah juara 1, 2, dan 3 yang berhak maju ke babak final turnamen kelas dunia yang digelar oleh MSI bersama dengan Intel, Microsoft, NVIDIA, WD, Eizo, serta e-Club ini.

WP_20131122_034

Wakil dari Indonesia, NXL, sejak sore tadi telah memastikan satu tiket ke babak final yang akan digelar di tempat yang sama, Shijingshan Stadium, Beijing, China, besok setelah mengalahkan tim dari Malaysia, LZ, di babak ketiga. NXL masih harus menjalani satu sesi lagi, yaitu babak final, melawan tim pemenang dari “loser bracket”.

WP_20131122_026

Pertandingan terakhir di “loser bracket” sendiri diisi oleh tim LZ dari Malaysia melawan Legends dari Vietnam. Setelah bertanding selama kurang lebih 30 menit, tim Legends berhasil memenangi babak ini dan menantang NXL di final.

Tim NXL ketika beraksi di salah satu pertandingan hari ini.

Tim NXL ketika beraksi di salah satu pertandingan hari ini.

Babak final pun berlangsung. Tim NXL dan Legends yang semula berjumpa di babak pertama harus kembali beradu kemampuan di babak final ini. Namun, tugas berat menanti tim Legends, dimana mereka harus 2 kali mengalahkan tim NXL untuk merebut gelar juara. Sebaliknya, tim NXL hanya perlu mencatatkan 1 kemenangan untuk mengakhiri perlawanan dari tim Legends. Hal itu dibutuhkan karena tim NXL belum pernah mengalami kekalahan sepanjang MSI BEAT IT 2013 SEA Final hari ini.

Upaya tim Legends memenangkan babak final tampaknya mulai mendekati kenyataan ketika mereka berhasil mengalahkan NXL di pertandingan pertama final. Hal itu memaksa NXL memainkan game kedua untuk menentukan siapakah jawara Asia Tenggara di turnamen ini. Pertandingan kedua berlangsung sangat sengit, kejar mengejar skor terus terjadi hingga pada akhir pertandingan kedua ini kedua tim memiliki nilai yang sama sehingga perlu diadakan babak tambahan. Baru pada babak tambahan ini tim NXL mengakhiri perlawanan tim Legends dan memastikan diri menjadi jawara Asia Tenggara!

Tim LZ dari Malaysia.

Tim LZ dari Malaysia.

Tim Legends dari Vietnam.

Tim Legends dari Vietnam.

Tim NXL dari Indonesia.

Tim NXL dari Indonesia.

Dengan demikian, final Asia Tenggara untuk MSI BEAT IT 2013 akhirnya berakhir dengan menghasilkan 3 wakil, yaitu tim LZ dari Malaysia, tim Legends dari Vietnam, serta tim NXL dari Indonesia.

Selamat untuk ketiga jawara dari Asia Tenggara! Semoga besok kalian bisa kembali mengulang prestasi di babak final turnamen tingkat dunia!

12 Tim CS: GO Terbaik Dunia Beradu Kemampuan dalam MSI BEAT IT 2013 Final!

$
0
0
WP_20131123_001

WP_20131123_001

Sejak pagi tadi, tepatnya pukul 10.00 waktu setempat di Beijing, China, 12 tim Counter Strike: Global Offensive terbaik di dunia telah memulai upaya mereka untuk merebut gelar juara dunia MSI BEAT IT 2013. Ke-12 tim yang berasal dari berbagai negara di dunia tersebut berjuang untuk memperebutkan 4 tiket ke babak semifinal dari turnamen akbar ini yang akan diselenggarakan besok, 24 November, di tempat yang sama, yaitu Shijingshan Stadium, Beijing, China.

Salah satu atraksi yang ditampilkan di pembukaan turnamen akbar dari MSI ini.

Salah satu atraksi yang ditampilkan di pembukaan turnamen akbar dari MSI ini.                                        

Ke-12 tim yang berlaga hari ini adalah Fnatic dan SK Gaming dari Swedia, VeryGames dari Perancis, Falood Jackson dari Uni Emirat Arab, Vox Eminor dari Australia, Nface, H5-Gaming, dan TyLoo dari Cina, serta inchk1ng dari Hongkong ditambah dengan 3 jawara Asia Tenggara yang baru didapatkan kemarin malam, yaitu NXL dari Indonesia, Legends dari Vietnam, serta LZ dari Malaysia. Seluruh tim tersebut dibagi ke dalam dua grup yang berisi 6 tim dengan pembagian Vox Eminor, Nface, VeryGames, Falood Jackson, inchk1ng, dan NXL di Group A serta Fnatic, SK Gaming, TyLoo, H5-Gaming, Legends, dan LZ di Group B.

Pertandingan tim Fnatics dan Legends menjadi sajian pembuka hari ini.

Pertandingan tim Fnatics dan Legends menjadi sajian pembuka hari ini.

Sejak pagi hingga sore hari ini, tim-tim tersebut saling beradu kemampuan dengan tim-tim lain dari grupnya masing-masing untuk memperebutkan 3 posisi teratas yang membuka jalan mereka untuk masuk ke babak semifinal yang digelar besok. Tim dengan peringkat terbaik di grupnya akan langsung lolos ke babak semifinal, sedangkan tim posisi kedua dari masing-masing grup akan menghadapi peringkat ketiga dari grup lain untuk memperebutkan 2 tiket sisa ke babak semifinal.

Falood Jackson, tim dari UEA, ketika menjalani pertandingan di Group A.

Falood Jackson, tim dari UEA, ketika menjalani pertandingan di Group A.

Vox Eminor dari Australia dengan maskot kanggurunya.

Vox Eminor dari Australia dengan maskot kanggurunya.

Tim kuat dari Perancis, , yang menjadi salah satu favorit di turnamen ini,

Tim kuat dari Perancis, VeryGames, yang menjadi salah satu favorit di turnamen ini,

Hingga berita ini kami tulis, tim-tim yang berpartisipasi dalam MSI BEAT IT 2013 Final ini masing-masing telah menyelesaikan empat pertandingan. Satu pertandingan lagi harus mereka hadapi untuk melihat siapa saja yang masuk ke dalam posisi 3 besar di setiap grup. Siapa saja tim yang akan lolos ke babak semifinal? Nantikan informasi berikutnya yang akan kami laporkan langsung dari arena turnamen di Beijing, China!

Babak Puncak MSI BEAT IT 2013 Dimulai!

$
0
0
WP_20131122_034

WP_20131122_034

Pukul 9 pagi ini waktu setempat di Beijing, China, babak puncak dari MSI BEAT IT 2013 Final akhirnya dimulai. Babak ini menyisakan 6 tim dari total 12 tim yang bertanding di babak penyisihan grup kemarin. Keenam tim yang masih memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik di turnamen ini adalah Fnatic dan VeryGames yang telah memastikan diri masuk ke babak semifinal serta Vox Eminor, SK Gaming, Nface, dan Legends yang harus berhadapan terlebih dahulu untuk memperebutkan 2 tiket semifinal terakhir.

Siapakah 2 tim yang akan duduk di kursi panas di atas panggung ini untuk beradu mendapatkan gelar juara dunia?

Siapakah 2 tim yang akan duduk di kursi panas di atas panggung ini untuk beradu mendapatkan gelar juara dunia?

Dari keempat tim di babak semifinal ini, Vox Eminor dari Australia harus berhadapan dengan satu-satunya wakil Asia Tenggara yang tersisa, yaitu Legends dari Vietnam. Sedangkan SK Gaming, salah satu tim kuat asal Eropa, harus berhadapan dengan wakil tuan rumah, China, yaitu Nface. Wakil Indonesia, NXL, harus angkat kaki lebih dini dari turnamen ini karena dalam penyisihan grup yang digelar kemarin mereka gagal menduduki posisi 3 besar di Group A.

Babak perebutan tiket ke semifinal ini akan berlangsung kurang lebih hingga jam makan siang nanti. Setelah itu, dua tim yang lolos akan langsung berhadapan dengan Fnatic dan VeryGames untuk memperebutkan kursi final. Babak final sendiri akan digelar sore nanti, sekitar jam 4 waktu setempat.

Tim manakan yang pada akhirnya menjadi yang terbaik di turnamen ini? Mari kita tunggu hasilnya sore nanti! Tim Jagat Play masih akan melaporkan langsung apa saja yang terjadi di turnamen ini dari lokasi acara di Shijingshan Stadium, Beijing, China!

Juara MSI BEAT IT 2013 Final Telah Didapatkan

$
0
0
IMG_6872

IMG_6872

Akhirnya, setelah berjuang selama dua hari, tim-tim CS: GO terbaik dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam MSI BEAT IT 2013 Final telah menyelesaikan seluruh kewajban mereka di turnamen ini. Untuk 6 tim yang berhasil lolos dari babak penyisihan grup, hari ini adalah hari yang sangat menentukan karena impian mereka menjadi juara di turnamen akbar yang digelar MSI dan didukung oleh Intel, NVIDIA, Western Digital, Microsoft, EIZO, dan e-Club ini bisa terwujud di akhir turnamen.

Arena pertandingan yang biasanya dipenuhi tim-tim yang bertanding hari ini terlihat kosong karena mayoritas pertandingan hari ini digelar di panggung.

Arena pertandingan yang biasanya dipenuhi tim-tim yang bertanding hari ini terlihat kosong karena mayoritas pertandingan hari ini digelar di panggung.

Setelah berjuang selama beberapa jam pada pagi hingga siang hari tadi, akhirnya didapatkanlah 2 tim yang berhasil masuk ke babak final, yaitu VeryGames yang mengalahkan SK Gaming di semi final, serta Fnatics yang mengalahkan Vox Eminor di babak semifinal lain. Keduanya harus saling berhadapan untuk menentukan siapakah yang akan membawa pulang juara dunia.

Final MSI BEAT IT 2013 yang mempertemukan VeryGames (kiri) dengan Fnatics (kanan).

Final MSI BEAT IT 2013 yang mempertemukan VeryGames (kiri) dengan Fnatics (kanan).

Pertandingan final dalam MSI BEAT IT 2013 Final ini dijalankan dengan sistem best of 3, dimana tim yang berhasil merebut 2 kemenangan akan menjadi juara dunia. Tim VeryGames berhasil mengalahkan Fnatics di ronde pertama. Hal ini membuat tim yang disponsori resmi oleh MSI tersebut mau tidak mau harus merebut kemenangan di ronde kedua untuk mempertahankan peluang mereka menjadi yang terbaik di turnamen akbar ini. Sayangnya, upaya tim dari Swedia tersebut tidak berhasil dan mereka terpaksa merelakan gelar juara dibawa pulang ke perancis oleh tim VeryGames

Tim Fnatics memberikan selamat kepada tim VeryGames, juara dari MSI BEAT IT 2013 Final.

Tim Fnatics memberikan selamat kepada tim VeryGames, juara dari MSI BEAT IT 2013 Final.

Sementara itu, pada perebutan posisi ketiga yang juga digelar menggunakan sistem best of 3, tim dari Swedia yang lain, SK Gaming, berhasil mengalahkan wakil Australia, Vox Eminor, dan membawa pulang hadiah uang sebesar US$ 5000. Sedangkan tim VeryGames dan Fnatics, sebagai juara pertama dan kedua, mendapatkan uang US$ 10000 dan US$ 7000. Tim VeryGames juga membawa pulang 5 buah gaming notebook seperti yang digunakan dalam turnamen.

Juara 3: SK Gaming

Juara 3: SK Gaming

Juara 2: Fnatics

Juara 2: Fnatics

Juara 1: VeryGames

Juara 1: VeryGames

Selesainya final MSI BEAT IT 2013 ini menjadi akhir dari petualangan tim Jagat Play meliput turnamen ini langsung dari Beijing, China. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang! Good Game! Congratulation, Guys!

Akhirnya, Atlus Umumkan Persona 5!

$
0
0
persona 5

persona 5

persona 5

Nama Persona memang tidak bisa dilepaskan dari sepak terjang JRPG sebagai sebuah genre. Inovasi dan keunikan tema yang ia tawarkan di setiap seri yang ada memang membuat Persona tampil berbeda dibandingkan dengan judul JRPG lain. Kombinasi menjalani dua hidup dengan pesona yang berbeda di Persona 3 dan 4 menjadi nilai jual yang sulit ditolak, apalagi kompleksitas yang ditawarkan di masing-masing kehidupan tersebut. Tidak heran, jika banyak gamer JRPG yang menantikan sepak terjang franchise ini selanjutnya. Beragam rumor menyebar selama beberapa minggu terakhir ini, termasuk spekulasi akan kehadiran seri sekuel – Persona 4 Vol. 2 dan Persona 5. Mimpi yang akhirnya diwujudkan oleh Atlus sendiri.

Dalam sebuah event pengumuman besar yang mereka lakukan, Atlus memperkenalkan tidak hanya satu, tetapi empat buat Persona baru yang siap untuk menginvasi industri game dalam beberapa waktu ke depan. Persona Q: Shadow of the Labyrinth yang diciptakan untuk Nintendo 3DS menggabungkan dua dunia Persona – 3 dan 4, dengan gameplay RPG khas Persona. Uniknya? Para karakter kini ditawarkan dalam tampilan chibi. Atlus juga mengumumkan eksistensi Persona 4: The Ultimax Ultra Suplex Hold – kelanjutan seri fighting yang siap meluncur untuk Playstation 3 dan Arcade di Jepang. Proyek ketiga adalah sebuah seri spin-off yang mungkin terhitung “gila”, sebuah game ritme dari musik-musik Persona – Persona 4: Dancing All Night untuk PS Vita. Tidak ada yang istimewa? Atlus masih punya satu kejutan.

Persona Q: Shadow of Labyrinth.. Kawaiiiiiii....

Persona Q: Shadow of Labyrinth.. Kawaiiiiiii….

Setelah bergerak dalam batas ada dan tiada, Atlus akhirnya secara resmi mengkonfirmasikan eksistensi Persona 5. Sebuah trailer teaser meluncur, dengan warna merah sebagai warna dominan video. Sayangnya tidak ada detail yang secara eksplisit bisa ditangkap darinya, selain sebuah tagline “You are slave. Want emancipation?” di dalamnya. Persona 5 akan dirilis untuk Playstation 3 pada musim dingin mendatang di Jepang, tanpa ada kepastian untuk proses adaptasi ke Barat.

It’s finally here!

Persona Q: Shadow of the Labyrinth (Nintendo 3DS)

Persona 4: The Ultimax Ultra Suplex Hold (Playstation 3, Arcade)

Persona 4: Dancing All Night (PS Vita)

Persona 5 (Playstation 3)


Developer Doom – John Carmack Resmi Tinggalkan id Software

$
0
0
john carmack

john carmack

doom 3

Bukan selalu soal produk, industri game juga dibangun dan didorong oleh otak-otak jenius yang berdiri di belakangnya. Lewat proses kreatif dan ide gila mereka lah, gamer berkesempatan untuk menikmati game-game dengan pesona uniknya masing-masing. Ada begitu banyak “aktor” yang berhasil meraih popularitas yang luar biasa di mata gamer. Nama seperti Hideo Kojima dan Cliff Bleszinski mungkin menjadi idola gamer di masa modern. Namun untuk mereka yang tumbuh besar di era tahun 1990-an, hanya satu nama yang seringkali diasosiasikan dengan kualitas dan inovasi yang layak untuk diantisipasi. Benar sekali, kita tengah membicarkan John Carmack.

Membicarakan John Carmack, berarti membicarkan developer yang juga dirintisnya – id Software. Lewat tangan dinginnya lah, game-game fenomenal sekelas Doom, Quake, Wolfenstein, dan yang terbaru – Rage berhasil dibangun dengan cukup baik. Namun sayangnya, identitas yang satu ini tampaknya mulai harus dihapuskan. Setelah ditunjuk sebagai CTO untuk Oculus Virtual Reality, Carmack sempat tetap bergabung dengan id Software sebagai technical adviser. Namun kesibukan dan fokus yang terbagi akhirnya harus mendorong Carmack mengambil keputusan berat. Lewat akun Twitter resminya, Carmack mengkonfirmasikan pengunduran dirinya dari id Software.

Menjadi "ikon" id Software selama satu dekade terakhir, John Carmack akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya. Alasannya? Ia ingin lebih berfokus pada pekerjaannya sebagai CTO Oculus Rift.

Menjadi “ikon” id Software selama satu dekade terakhir, John Carmack akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya. Alasannya? Ia ingin lebih berfokus pada pekerjaannya sebagai CTO Oculus Rift.

Apakah kepergian Carmack ini berpengaruh pada proyek-proyek utama id Software? Tampaknya tidak. Studio Director id Software Tom Willits menegaskan komitmennya untuk terus menghasilkan game-game berkualitas dengan teknologi yang luar biasa di masa depan. Selamat berjuang Carmack, semoga bisa membuat Oculus VR menjadi teknologi gaming “next-gen” yang selama ini diimpikan oleh para gamer.

 

Xbox One Terjual 1 Juta Unit Dalam 24 Jam!

$
0
0
ryse (3)

ryse (3)

xbox one logo

Berjuang keras untuk menangkap apa yang sebenarnya diinginkan oleh pasar, sepak terjang Xbox One sebagai konsol yang akan berkecimpung di perang next-gen memang tidak mudah. Setelah presentasi di E3 2013 yang justru berujung blunder dan memancing reaksi negatif gamer, Xbox One akhirnya merevisi beragam kebijakan kontroversialnya. Dari apa yang mereka sebut sebagai “masa depan”, menjadi pola konvesional yang menjadi kekuatan utama Playstation 4. Untuk menarik kembali minat, segudang game eksklusif yang siap meluncur di awal perilisan menjadi daya tarik. Berhasilkah strategi tersebut berjalan? Angka penjualan yang baru dirilis Microsoft menjadi bukti yang paling nyata.

Microsoft akhirnya berbagi angka awal ayng berhasil ditorehkan oleh Xbox One. Hanya dalam waktu 24 jam, konsol ini berhasil terjual lebih dari 1 juta unit di seluruh dunia. Microsoft sendiri memang baru merilis konsol ini di 13 negara terpisah: Australia, Austria, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Meksiko, Selandia Baru, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat. Beberapa statistik menarik juga dibagikan terkait keempat game eksklusif yang menemani peluncuran ini: Dead Rising 3, Forza Motorsport 5, Killer Instinct, dan Ryse: Son of Rome.

Microsoft mengumumkan bahwa hanya dalam 24 jam, mereka sudah berhasil menjual 1 juta unit Xbox One di seluruh dunia (13 negara rilis).

Microsoft mengumumkan bahwa hanya dalam 24 jam, mereka sudah berhasil menjual 1 juta unit Xbox One di seluruh dunia (13 negara rilis).

Apakah ini membuat status Xbox One setara dengan penjualan Playstation 4 yang juga melaporkan angka 1 juta unit dalam waktu yang sama? Sayangnya tidak. Jika angka seperti ini yang diluncurkan oleh Microsoft, maka Playstation 4 saat ini masih menjadi yang terlaris. Ketika Microsoft baru bisa mencapai angka 1 juta unit ini di 13 negara, Sony berhasil membukukannya hanya dari pasar Amerika Serikat saja. Dengan region Eropa, Asia, dan Jepang menyusul, potensi penjualan Playstation 4 masih terbuka sangat lebar.

Playstation 4 (1), Xbox One (0)

EA Akui Kemenangan Football Manager – Hapus FIFA Manager

$
0
0
fifa manager

fifa manager

fifa manager

Sepakbola memang menjadi olahraga paling populer di dunia. Dengan ratusan juta penonton di seluruh dunia yang menyaksikan setiap pertandingan besar yang ada, sepakbola juga tumbuh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari industri game. Untuk gamer yang mencintai pertandingan real-time, dua franchise besar – FIFA dan PES menjadi dua kubu kompetitif yang menawarkan jawaban atas kebutuhan tersebut. Sementara untuk mereka yang lebih mencintai sisi strategi, mengatur tim, dan mengorganisasi pemain, industri game juga menawarkan dua franchise besar – Football Manager dari Sega dan FIFA Manager dari EA. Jika Anda termasuk salah satu pencinta game seperti ini, Anda tampaknya tidak akan punya lagi dua opsi di masa depan. Mengapa? EA secara resmi “mengundurkan diri”.

Setelah dirilis selama 13 tahun terakhir, EA Sports akhirnya secara resmi mematikan FIFA Manager sebagai sebuah franchise, yang berarti tidak akan ada lagi seri baru yang akan dirilis di masa depan. Lewat sebuah blog resmi, Gerald Kohler – sang kreator dari game ini menyatakan bahwa investasi yang dikeluarkan oleh EA tidak lagi sebanding dengan apa yang bisa dihasilkan oleh FIFA Manager. Di sisi yang lain, ia juga mengakui bahwa popularitas sang seri kompetitor – Football Manager sudah tidak bisa ditandingi lagi dan mengakui dominasi franchise dari Sega tersebut. Oleh karena hal inilah, menjadi keputusan rasional untuk menghilangkan FIFA Manager dari peta rilis EA Sports.

Setelah 13 tahun berkecimpung di industri game, EA akhirnya mengakui dominasi sang franchise kompetitor - Football Manager. Popularitas dan penjualan yang sudah tidak bisa lagi mengimbangi, EA akhirnya memutuskan untuk mematikan franchise FIFA Manager mereka.

Setelah 13 tahun berkecimpung di industri game, EA akhirnya mengakui dominasi sang franchise kompetitor – Football Manager. Popularitas dan penjualan yang sudah tidak bisa lagi mengimbangi, EA akhirnya memutuskan untuk mematikan franchise FIFA Manager mereka.

Walaupun demikian, Kohler tetap meminta para fans untuk terus setia dan membangun komunitas FIFA Manager dengan konsisten meningkatkan kualitas yang ada. Jadi? Selamat tinggal FIFA Manager dan selamat datang untuk monopoli Football Manager di genre yang satu ini!

Game Horror – Siren Menuju Playstation 4?

$
0
0
siren

siren

siren

Para penggemar game dengan genre horror sudah pasti tidak asing lagi dengan nama Siren. Game survival horror yang satu ini memang tampil sangat menyeramkan di Playstation 2 dan Playstation 3 lewat tema unik yang ia usung. Melarikan diri dari para Shibito dengan cita rasa “horror” khas Asia yang akan dengan mudah membuat bulu kuduk Anda merinding, Siren juga hadir dengan atmosfer yang tepat. Kesunyian, kegelapan, permainan suara yang detail, serta desain para Shibito-nya sendiri akan cukup untuk membuat gamer yang gagah berani untuk berteriak seperti anak perempuan. Bayangkan jika semua kualitas ini dilemparkan ke konsol next-gen yang notabene mampu tampil lebih baik? Harapan tersebut tampaknya tidak jauh dari depan mata.

Sony sendiri memang belum memberikan konfirmasi apapun, namun informasi bahwa Siren akan menuju Playstation 4 akhirnya mengemuka di dunia maya. Rumor ini bukannya tidak berdasar. Situs resmi Sony Romania tidak sengaja merilis sebuah rilis pers resmi yang menuliskan game tersebut sebagai salah satu game yang akan diluncurkan untuk Playstation 4 di masa depan. Dalam rilis tersebut, Sony Romania menuliskan bahwa developer Sony di seluruh dunia saat ini tengah menyiapkan kurang lebih 30 buah game untuk Playstation 4 seperti InFamous: Second Son, The Order: 1886, Shadow of the Beast, Helldivers, Everybody’s Gone to the Rapture, dan yang terakhir – Siren. Wow!

Informasi tentang eksistensi seri terbaru Siren untuk Playstation 4 mengemuka setelah Sony Romania secara tidak sengaja memasukkan judul game ini di rilis pers mereka.

Informasi tentang eksistensi seri terbaru Siren untuk Playstation 4 mengemuka setelah Sony Romania secara tidak sengaja memasukkan judul game ini di rilis pers mereka.

Jika memang ini merupakan berita resmi, para penggemar genre horror yang tertarik dengan Playstation 4 kini memiliki proyek yang pantas untuk diantisipasi. Semoga saja ia tidak melenceng dari identitas yang selama ini sudah terbangun.

Developer Just Cause: Next-Gen Akan Penuh Sistem Item Mall!

$
0
0
mad max game

mad max game

mad max game

Berapa banyak dari Anda yang pernah membeli sebuah item dengan menggunakan uang nyata dari sebuah video game, terutama dari game-game yang memang menjadikan mikrotransaksi sebagai salah satu fitur utama? Menggunakan uang nyata untuk mendapatkan equipment, power up, atau bahkan menaikkan kemampuan karakter memang menjadi media mudah bagi para publisher untuk mendulang uang, namun bukanlah opsi yang menarik bagi gamer secara umum. Membeli game dengan harga penuh dan menemukan bahwa Anda masih ditawarkan sebuah “item mall” untuk membuka elemen lain tentu mengecewakan. Namun bagi developer Just Cause – Avalanche Studios, ini akan menjadi masa depan untuk platform next-gen!

Dalam akun Twitter resminya – boss besar Avalanche Studios – Christofer Sundberg menyatkan bahwa mode miktrotransaksi, langganan, dan model bisnis yang lain akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari industri game next-gen. Alasannya? Karena biaya produksi setiap game yang kian mahal tidak akan mampu lagi disokong dengan hanya menjualnya di harga standar saat ini. Ia meyakini akan ada banyak developer yang akhirnya berujung menawarkan game mereka sebagai sebuah game free to play di generasi terbaru ini, dan menawarkan item mall sebagai solusi. Ia juga menunjuk Killer Instinct sebagai salah satu contoh arah tren yang mulai terjadi.

Christofer Sundberg dari Avalanche Studios percaya bahwa microtransactions aka item mall akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari next-gen.  Tren ini sudah terlihat dari game-game rilis awal Xbox One: Forza 5, Ryse - Son of Rome, Crimson Dragon, dan Killer Instinct.

Christofer Sundberg dari Avalanche Studios percaya bahwa microtransactions aka item mall akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari next-gen. Tren ini sudah terlihat dari game-game rilis awal Xbox One: Forza 5, Ryse – Son of Rome, Crimson Dragon, dan Killer Instinct. Tidak hanya Microsoft, game eksklusif Sony – Gran Turismo 5 juga dikabarkan akan hadir dengan konsep serupa. 

Ketakutan Sundberg memang bukannya tanpa alasan. Tiga dari game rilis awal Xbox One – Killer Instinct, Forza 5, dan Ryse: Son of Rome sudah menyuntikkan mekanisme “item mall” untuk membeli segudang item baru dengan menggunakan uang nyata. Tidak hanya Microsoft, Gran Turismo 5 yang akan diluncurkan ke Playstation 3 juga akan mengusung konsep serupa.

Item mall sebagai masa depan industri game? Please NO!

No! no! no!

No! no! no!

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live