Disebut-sebut sebagai saingan terberat HALO yang notabene merupakan ujung tombak eksklusif untuk sang kompetitor – Microsoft Xbox, peran Killzone untuk Sony memang terhitung krusial. Walaupun tidak berhasil mencapai popularitas dan kualitas yang sepadan dengan kompetitor utamanya,namun Killzone selalu berhasil mengisi satu celah peran di setiap konsol yang dirilis Sony – sebagai sebuah visual showcase yang luar biasa. Ketika Killzone 2 dirilis ke pasaran, ia menjadi bukti yang cukup penting untuk membuktikan kemampuan mentah Playstation 3 yang masih terhitung memesona di kala itu. Terlepas dari cerita atau mekanik gameplay-nya yang terlihat standar, Killzone tampaknya akan terus memainkan peran yang penting di elemen yang satu ini. Bahkan di platform terbaru Sony sekalipun – Playstation 4.
Guerilla Games akhirnya merilis sebuah seri terbaru Killzone bernama “Shadow Fall” untuk menemani Playstation 4 yang memang memiliki jumlah game rilis yang terhitung minim. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mendapatkan sedikit gambaran akan apa yang akan ditawarkan oleh game yang satu ini, terutama dari kualitas visual yang ia tawarkan.Sebagai proyek eksklusif, Killzone: Shadow Fall memang berperan besar untuk membantu “mendefinisikan” Playstation 4 sebagai sebuah platform generasi terbaru, tentu saja melalui peningkatan kualitas grafis yang memang terhitung signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sementara di sisi gameplay, ia tetap hadir dengan konsep FPS generic yang memang tidak terhitung istimewa.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Killzone: Shadow Fall ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai ajang pamer visual Playstation 4?
Plot
Walaupun mengusung nama “baru”, Shadow Fall diposisikan sebagai sekuel langsung dari Killzone 3 sendiri.
Walaupun mengusung nama baru di dalamnya, Killzone: Shadow Fall tetap diposisikan sebagai sekuel dari Killzone 3 yang sempat dirilis di tahun 2013 silam. Setelah pertempuran besar antara Vekta dan Helghan yang berakhir dengan kehancuran planet Helghan, kedua faksi ini memutuskan untuk melakukan gencatan senjata. Sebagai gantinya? Para Helghast yang tidak lagi memiliki “rumah” saat ini diizinkan untuk mengungsi ke planet Vekta dan menempati setengah dari planet sebagai wilayah baru mereka. Sebuah dinding besar dibangun, memisahkan dua faksi yang kini hadir sebagai “tetangga dekat” tersebut. Namun gencatan senjata hanyalah awal dari konflik lain yang jauh lebih mematikan.
Kehancuran planet Helghan akhirnya mendorong gencatan senjata terjadi. Hasilnya? Para Helghast kini akan menempati setengah planet Vektan – musuh bebuyutan mereka.
Namun alih-alih hidup berdampingan dengan damai, dendam lama membuat Vekta dan Helghan terjebak dalam siklus yang sama – berusaha menghancurkan eksistensi yang lain.
New Helghan – rumah baru para Helghan di Vekta ternyata menjadi sumber dari masalah baru. Alih-alih mengusung perdamaian abadi, baik Vekta maupun Helghan sama-sama berambisi untuk memastikan genosida ras yang lain, tentu saja karena konflik masa lalu yang ternyata tidak pernah berakhir secara tuntas. Masing-masing kekuatan berambisi untuk menghancurkan yang lain. Di sisi Vektan, menjadi tanggung jawab pasukan khusus bernama – Shadow Marshall untuk memastikan aksi infiltrasi New Helghan tidak berhasil. Perang besar dan pemusnahan massal berada di ujung tanduk.
Anda akan berperan sebagai Lucas Kellan – salah satu pasukan khusus Shadow Marshall yang bertugas melindungi Vektan, sekaligus mencari cara untuk menghancurkan New Helghan.
Kunci untuk memenangkan pertempuran tersebut terletak di senjata biologi yang didesain oleh Vekta. Namun sayangnya, senjata tersebut dicuri oleh Helghast dan berpotensi untuk menghancurkan ras Vektan dan mereka yang berdarah campuran secara instan.
Anda akan berperan sebagai Lucas Kellan – seorang anggota Shadow Marshall yang sudah mencicipi intensi buruk New Helghan sejak ia kecil. Menjadi salah satu korban penggusuran yang dilakukan Helghast ketika menempati wilayah Vektan, Lucas juga menyaksikan sang ayah – yang notabene merupakan anggota awal Shadow Marshall tewas dalam terjangan peluru tentara Helghast yang tidak mengenal ampun. Bersama dengan sang mentor – Sinclair, Lucas tidak hanya berjuang untuk memastikan belahan Vektan tetap aman, tetapi juga mengemban misi rahasia untuk menghabisi para Helghast secara total. Satu-satunya harapan tersebut terletak di tangan Dr. Hillary Massar yang tengah mengembangkan sebuah senjata pemusnah massal.
Walaupun pada awalnya bertempur untuk kepentingan Vekta, namun pertemuan dengan sosok pejuang yang lain – Echo memberikan Kellan perspektif dan tujuan yang berbeda.
Mampukah mereka mencegah perang “abadi” antara dua faksi ini?
Siapa yang sebenarnya diuntungkan dari perang ini? Siapa yang berada di balik ambisi untuk melakukan genosida satu sama lain?
Namun sayangnya senjata tersebut justru ke tangan Helghast. Dengan efeknya yang super destruktif, Helghast berencana untuk menggunakan senjata pemusnah massal tersebut untuk menghancurkan Vekta selamanya, membunuh semua orang yang memilih darah Vektan di dalam tubuh mereka. Hal inilah yang mendorong seorang pasukan wanita berdarah campuran – Echo untuk ikut bergabung dalam usaha untuk mencegah niat busuk Helghast. Namun tidak sekedar berpihak, misi ini juga untuk memastikan Vektan tidak menggunakan cara yang sama untuk menghancurkan Helghast. Echo akhirnya membujuk Kellan untuk mengambil sikap serupa, mencegah perang besar yang merugikan berkobar kembali. Sebuah kekuatan netral yang akan menghentikan ambisi “gila” dua faksi sekaligus. Sebuah misi yang tentu tidak akan mudah.
Mampukah Kellan dan Echo mencegah hal perang besar ini terjadi? Siapa sebenarnya yang berkepentingai di balik kembalinya konflik antara Vektan dan Helghast ini? Semua pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan Killzone: Shadow Fall ini!