Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Ubisoft Rilis Screenshot Terbaru AC: Liberation HD

$
0
0
ac liberation hd1

ac liberation hd1

ac 3 liberation

Sebuah franchise tahunan yang terus mendulang reaksi positif dari para penggemarnya, nama Assassin’s Creed memang tumbuh menjadi salah satu franchise terbesar di industri game saat ini. Walaupun mekanik gameplay yang ditawarkan terhitung sama di setiap tahunnya, namun Ubisoft selalu menghadirkan inovasi konten yang cukup untuk menarik lebih para fans kembali menjajalnya. Franchise ini sendiri terus meluas, tidak hanya untuk konsol, tetapi juga platform lain seperti handheld dan juga mobile. Salah satu yang sempat menarik perhatian? Tentu AC: Liberation yang sempat dirilis di PS Vita beberapa tahun yang lalu. Seri yang akan dirilis ulang oleh Ubisoft dalam bentuk yang “baru”.

Proses HD Remaster memang sudah menjadi salah satu pemandangan paling umum di industri game saat ini, seperti yang akan diterapkan Ubisoft di AC: Liberation – sebuah seri yang terhitung unik, berkat platform rilis PS Vita dan karakter utama wanita – Aveline yang ia usung. Berusaha merilisnya kembali dalam format definisi tinggi, Ubisoft mempersiapkan AC: Liberation HD untuk PC, Playstation 3, dan Xbox 360. Lantas seberapa pantas game ini dilirik? Serangkaian screenshot teranyar dirilis untuk memperlihatkan peningkatan kualitas visual yang ditawarkan Ubisoft, perombakan dari versi PS Vita-nya.

liberation hd comparison2

liberation hd comparison1

liberation hd comparison

AC: Liberation HD sendiri rencananya akan dirilis pada 15 Januari 2014 mendatang. Tertarik?


Metal Gear Rising PC Wajib Terhubung Internet?

$
0
0
Metal Gear Rising Revengeance (151)

Metal Gear Rising Revengeance (151)

Metal Gear Rising Revengeance (116)

Konami akhirnya merilis Metal Gear Rising: Revengeance di PC. Belum lama hadir via Steam, ternyata game ini sudah banyak menerima komplain dari para gamer, yaitu terkait region-lock.

Masalah yang satu belum selesai, muncul lagi rumor yang menyebutkan bahwa mode single player dari MGR: Revengeance tak akan bisa dijalankan jika Steam Anda dalam mode offline. Artinya, Anda wajib terhubung dengan internet untuk dapat memainkannya!

Walaupun telah tersambung ke internet, pastikan pula koneksi Anda stabil. Beberapa gamer mengeluhkan jika koneksi drop Anda akan ‘ditendang’ keluar dari game. Memang belum ada kepastian apakah masalah ini hanyalah bug atau terkait dengan DRM dari Konami.

Tidak hanya masalah region-lock, Metal Gear Rising: Revengeance versi PC juga diduga memuat semacam mekanisme DRM di dalamnya. Anda tidak bisa memainkan game ini dalam mode offline Steam. Parahnya lagi, ketika koneksi internet Anda tidak sengaja terputus, Anda akan ditendang dari permainan.

Tidak hanya masalah region-lock, Metal Gear Rising: Revengeance versi PC juga diduga memuat semacam mekanisme DRM di dalamnya. Anda tidak bisa memainkan game ini dalam mode offline Steam. Parahnya lagi, ketika koneksi internet Anda tidak sengaja terputus, Anda akan ditendang dari permainan.

Pada deskripsi game di Steam sendiri memang tidak ada keterangan bahwa game ini mewajibkan koneksi internet. Meski begitu, tetap saja rangkaian masalah yang ada membuat MGR: Revengeance versi PC tak nyaman dimainkan.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Konami. Semoga saja hanya bug semata dan dalam waktu dekat masalah tersebut dapat terselesaikan.

Castlevania: Lords of Shadow 2 Versi PC Akan Terasa Next-Gen

$
0
0
castlevania lords of shadow

castlevania lords of shadow

castlevania

PC adalah platform gaming terkuat saat ini, sebuah fakta yang memang tidak bisa diganggu gugat. Sifatnya yang dinamis dan dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan usernya membuat PC dapat dengan mudah menundukkan kemampuan perangkat keras yang ditawarkan oleh platform generasi terbaru: Playstation 4 dan Xbox One. Sayangnya, banyak developer dan publisher yang tidak menggunakan potensi ini secara optimal dan justru menjadikan PC sebagai platform “kelas dua”. Walaupun konsol next-gen masih menjadi primadona saat ini, namun PC perlahan namun pasti, kini mulai menjadi prioritas. Seperti yang ditunjukkan oleh seri game Castlevania terbaru yang siap meluncur dalam beberapa minggu ke depan – Lords of Shadow 2.

Konsol next-gen memang sudah tiba di pasaran, namun Mercury Steam dan Konami tetap menjadikan Castlevania: Lords of Shadow 2 sebagai proyek untuk PC, Playstation 3, dan Xbox 360. Walaupun demikian, Mercury Steam meyakinkan bahwa versi PC tetap akan menjadi versi terbaik di antara semua platform rilis ini. Producer Konami – Dave Cox bahkan menyatakan bahwa versi PC dari LoS 2 akan terlihat seperti sebuah game dari konsol next-gen, seperti sebuah game yang akan Anda temukan di Playstation 4 atau Xbox One. Mengingat ini akan menjadi game terakhir yang mereka kembangkan di generasi saat ini, LoS 2 versi PC juga menjadi semacam uji coba engine teranyar mereka yang memang didesain untuk next-gen.

Berbeda dengan versi Xbox 360 dan Playstation 3, Mercury Steam meyakinkan bahwa Castlevania: LoS 2 akan lebih terasa "next-gen"

Berbeda dengan versi Xbox 360 dan Playstation 3, Mercury Steam meyakinkan bahwa Castlevania: LoS 2 akan lebih terasa “next-gen”

Apakah ini merupakan perkembangan yang menyedihkan atau menggembirakan? Ini tentu saja menjadi dilema tersendiri. Menggembirakan karena pada akhirnya developer sekelas Mercury Steam akhirnya mampu menempatkan kualitas visual PC di tempat yang semestinya. Menyedihkan? Karena terlepas dari kemampuan yang mampu ia hasilkan, Castlevania: Lords of Shadow 2 versi PC tidak dioptimalisasi untuk PC. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa engine yang dibangun berfokus untuk memfasilitasi pengembangan di konsol next-gen.

Castlevania: Lords of Shadow 2 sendiri rencananya akan meluncur untuk PC, Playstation 3, dan Xbox 360 pada 25 Februari 2014 mendatang. Belum ada kepastian apakah game ini juga akan di-port ke konsol next-gen atau tidak.

PlayGuide: Menggunakan Kontroler Playstation 4 di PC

$
0
0
Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

PC mungkin identik sebagai platform gaming yang lebih nyaman untuk game-game yang bermain di genre FPS dan strategi, berkat dukungan keyboard dan mouse sebagai alat navigasi utama. Namun tidak bisa dipungkiri, ada beberapa genre game yang justru jauh lebih nyaman untuk dinikmati dengan menggunakan kontroler konvensional, terutama game action yang memang lebih berfokus pada kecekatan tangan Anda mengeksekusi setiap perintah yang ada. Karena fenomena yang satu inilah, banyak PC yang akhirnya beralih menggunakan salah satu kontroler ternyaman dan terbaik yang pernah dilahirkan – Xbox 360 Controller. Popularitas kontroler yang satu ini memang melegenda. Ia tidak hanya menawarkan kenyamanan secara optimal, tetapi juga tahan banting.

Popularitas kontroler Xbox 360 di PC ini jugalah yang menjadi indikator jelas bahwa sebagian besar gamer memang tidak terlalu nyaman dengan sang kontroler kompetitor – DualShock 3 dari Playstation 3. Tidak hanya di sisi kuantitas pemakai, tetapi juga arah para produsen kontroler pihak ketiga yang memang lebih sering “mengekor” desain dari Xbox 360 ini. Hal inilah yang akhirnya mendorong Sony untuk memperbaiki desain kontroler ini di Playstation 4. Anda yang sudah membaca review Playstation 4 kami sebelumnya tentu saja sudah memiliki sedikit gambaran perubahan signifikan seperti apa saja yang ditawarkan. Dengan beragam fitur yang ia usung, terutama touchpad di bagian tengah, DualShock 4 memang menjadi kontroler yang menggoda untuk digunakan di PC.

Ditawarkan dengan kisaran harga Rp 800.000,- hingga Rp 950.000,- / unit di sebagian besar retailer besar Indonesia dan resmi Sony Indonesia, Anda bisa mendapatkan sebuah kontroler Dualshock 4 untuk Playstation 4. Masih tidak memiliki dana yang cukup untuk ikut bergabung di komunitas Playstation 4? Anda bisa menjadikan momen ini untuk menangkap sensasi baru yang ditawarkan oleh DualShock 4 terlebih dahulu, tentu saja dengan memanfaatkan di PC. Bagaimana caranya? Tutorial ini akan membantu Anda.

Komunitas Beraksi

Playstation 4 - JagatPlay

Sony sendiri memang sempat mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mengembangkan driver resmi untuk memungkinkan fungsi dasar DualShock 4 dapat digunakan di PC. Namun tiga bulan sejak rilis resminya, Sony tidak kunjung mewujudkan janji yang satu ini. Untungnya, selalu ada cara menuju ke Roma. Salah satu programmer  bernama InhexSTER memastikan fungsi support DualShock 4 untuk platform PC datang lebih awal lewat sebuah program bernama DS4 to Xinput Mapper yang ia distribusikan via dunia maya. Masih dalam proses penyempurnaan, versi betanya sendiri sudah menawarkan sebagian besar fungsi yang bisa dilakukan DualShock 4, termasuk bagian touchpad. Tertarik?

How To?

 

1. Pastikan terlebih dahulu PC Anda sudah terintegrasi dengan driver kontroler Xbox 360 untuk Windows

xbox 360 driver

Pastikan Anda sudah memasang driver kontroler Xbox 360 untuk Windows terlebih dahulu.

2. Unduh DS4Tool_1.1_Beta_3.zip (718,69 KB / Link unduhan kami sediakan di bagian paling bawah artikel)

 

3. Unzip

 

4. Masuk folder “DS4Tool_1.1_Beta_3”, buka folder “Virtual Bus Driver”, kemudian install “ScpDriver”

 

ds4 xinput

Folder Virtual Bus Driver

ds4 xinput2

Install ScpDriver

5. Hubungkan DualShock 4 Anda via kabel USB ke PC, hingga lampu biru indikator dari DualShock 4 menyala

 

6. Kembali ke folder “DS4Tool_1.1_Beta_3”, dan jalankan “ScpServer”

 

ds4 xinput4

Jalankan ScpServer dan Anda bisa otomatis menggunakan DualShock 4 di PC

ds4 xinput6

Menu Hotkeys akan memperlihatkan cara mengaktifkan dan menon-aktifkan touchpad DualShock 4

ds4 xinput5

Anda bisa mengatur sensitivitas dan lampu warna DualShock 4 nya sendiri.

 

7. PROFIT!

Versi Beta ini sendiri sudah mendukung fungsi touchpad dari DualShock 4, dengan cara aktivitas yang bisa Anda temukan di bagian program yang sama. Sebagian besar game yang Anda mainkan akan membaca DualShock 4 ini sebagai kontroler Xbox 360, dengan key map yang akan secara otomatis disesuaikan dengan fungsi Xbox 360 itu.

Easy, right?

Link Download: DS4Tool_1.1_Beta_3

Codemasters Akan Rilis DIRT 4 di 2014?

$
0
0
dirt

dirt

dirt

Sebagian besar penggemar game racing di seluruh dunia, tentu tidak asing lagi dengan nama Codemasters. Di tengah membludaknya game racing yang akan meluncur di platform next-gen, Codemasters – sebagai salah satu developer game racing kawakan tentu menjadi fokus perhatian. Bagaimana tidak? Ketika Sony memastikan eksistensi Gran Turismo 6, dengan EA yang mengekor lewat seri Need for Speed yang kini memang selalu dirilis tahun, dan tentu saja Ubisoft dengan The Crew, apa yang akan dipersiapkan Codemasters untuk bersaing? Walaupun belum ada konfirmasi secara resmi, namun besar kemungkinan bahwa akhirnya akan berkesempatan untuk mencicipi seri terbaru dari franchise balap populer – DIRT.

Konfirmasi memang belum meluncur, namun berbagai teaser kehadiran DIRT 4 sudah dilemparkan Codemasters lewat akun Facebook resmi mereka. Sebuah post meluncur, meyakini bahwa besar kemungkinan gamer akan mencintai tahun 2014 diikuti dengan sebuah gambar mobil rally yang tengah melaju di tengah jalan berdebu. Mereka juga merilis begitu banyak gambar kendaraan baru, dengan salah satunya menuliskan “Spoiler!”. Ini tentu saja memancing rasa penasaran gamer. Via akun Twitter mereka, pertanyaan apakah semua gamer ini mengindikasikan DIRT 4 dijawab Codemasters dengan satu kalimat sederhana, “ Fingers Crossed”.

DIRT 4 (2)

DIRT 4 (1)

Dengan spekulasi rilis untuk tahun 2014 ini, besar kemungkinan DIRT 4 juga akan dirilis untuk konsol generasi terbaru. Sebagai salah satu game racing dengan kualitas visualisasi yang cukup memesona, tentu menarik untuk melihat kualitas grafis seperti apa yang mampu diadaptasikan Codemasters untuknya.

Valve Ingin DOTA 2 Bisa Dimainkan dengan Steam Controller

$
0
0
dota 2 (3)

dota 2 (3)

valve steam controller

Valve baru-baru ini mengumumkan kehadiran Steam Machines, sebuah platform berbasis Linux yang dioptimalkan untuk memainkan game-game dari Steam. Bersama Steam Machines, turut hadir pula Steam Controller.

Pihak perusahaan berharap ketersediaan Steam Controller bisa diandalkan oleh para gamer. Tentunya tidak semua genre game nyaman dimainkan dengan controller semacam itu. Salah satunya adalah DOTA 2.

Seperti diketahui DOTA 2 punya sistem kontrol yang rumit. Kombinasi antara mouse dan keyboard sejauh ini adalah yang terbaik untuk dapat bermain dengan maksimal.

Valve punya opininya sendiri. Menurut mereka, DOTA 2 bisa dimainkan dengan Steam Controller dan mereka tengah mengembangkan sistem kontrolnya. “Ini adalah tantangan yang sebenarnya, tetapi juga sangat menarik. Untuk bisa memainkan DOTA 2 dari sofa adalah sebuah kesempatan,” kata Jeff Bellinghausen dari Valve.

first blood dota 2

“Ini adalah tantangan yang sebenarnya, tetapi juga sangat menarik. Untuk bisa memainkan DOTA 2 dari sofa adalah sebuah kesempatan,” – Valve

Beberapa tester dari Steam Machine di CES 2014 sempat memamerkan game seperti DOTA 2 dimainkan dengan steam Controller. Akan tetapi, Valve tetap akan merilis update Steam Controller API dalam waktu yang belum ditentukan untuk menyempurnakan integrasi antara Steam Controller dan game.

Yang menarik, Valve tidak menganggap kehadiran Steam Controller yang telah dioptimalkan akan menggantikan fungsi dari keyboard dan mouse. “Yang kami coba lakukan adalah mencari cara untuk mendapatkan performa yang mendekati (mouse dan keyboard), tetapi Anda bisa duduk di sofa. Itulah tujuannya, untuk bisa mendekati level performa semacam itu.”

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda di DOTA 2 jika meninggalkan keyboard dan mouse, lalu menggunakan Steam Controller?

Game Tata Kota – Banished Dapatkan Tanggal Rilis

$
0
0
banished

banished

banished

Beberapa gamer mungkin melihatnya sebagai sebuah genre membosankan karena sifatnya yang “tenang”, namun bagi mereka yang menikmatinya, sebuah game simulasi tata kota selalu hadir dengan daya tarik yang sulit untuk ditolak. Tantangan yang hadir dari mekanik kompleks dan kepuasan ketika melihat kota Anda berdiri megah dengan penduduk yang terfasilitasi dengan baik membuat setiap gameplay yang mungkin memakan waktu ratusan jam ini, terasa pantas. Sayangnya, salah satu franchise raksasa – SimCity yang dirilis tahun lalu justru berakhir tidak mampu memfasilitasi mimpi gamer akan sebuah game tata kota yang menarik. Satu-satunya harapan terbesar kini teletak di satu nama – Banished.

Sulit untuk tidak tertarik pada Banished. Mengambil setting medieval, Anda akan membangun kota sembari membangun populasi tersendiri. Sang developer – Shining Rock Software sendiri menegaskan bahwa Banished tidak hanya akan menjadi sebuah game yang meminta Anda untuk membangun dinding-dinding kota, tetapi juga para penduduk sebagai sumber daya yang akan terus tumbuh bersama dengan kota Anda sendiri. Tampil memukau di trailer dan teaser awal, game yang dikembangkan oleh satu orang saja – Luke Hodorowicz ini akhirnya mendapatkan tanggal rilis. Kapan?

Banished dikonfirmasikan akan dirilis pada 18 Februari 2014 mendatang, eksklusif untuk PC. Hodorowicz sendiri mengkonfirmasikan bahwa proses testing game ini sudah mencapai fase final dan seharusnya sudah dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu bulan ke depan. Ia juga menambahkan bahwa Banished akan didistribusikan dengan harga yang rasional, sekitar USD 20, via portal digital dari Valve – Steam.

Tertarik? Looks awesome!

Beyond: Two Souls Capai Kesuksesan Besar

$
0
0
beyond two souls

beyond two souls

beyond two souls

Eksklusivitas mungkin menjadi konsep yang terhitung absurd di industri game saat ini. Proses produksi yang terus menuntut biaya besar tentu saja memaksa publisher dan developer untuk memastikan setiap produk mereka terjual secara masif. Salah satu cara? Dengan melepasnya ke semua platform gaming yang tersedia. Tidak mengherankan jika banyak franchise eksklusif di masa lalu akhirnya terbuka untuk lebih banyak kelompok gamer, seperti Metal Gear Solid, Final Fantasy, dan Kingdom Hearts misalnya. Walaupun demikian, mereka yang bertahan dengan format eksklusif ini tidak lantas tertinggal di sisi penjualan. Seperti yang ditunjukkan oleh proyek eksklusif ambisius dari Sony – Beyond: Two Souls.

Dengan proses pengembangan yang lebih berfokus di sisi cerita, Quantic Dreams memang berhasil menjadikan Beyond: Two Souls sebagai salah satu “penutup” era Playstation 3 yang manis. Kualitas visual dan detail yang luar biasa, dipadukan dengan voice acts para aktor terkemuka yang tereksekusi dengan baik, Beyond: Two Souls menjadi salah satu game terbaik di tahun 2013.

Quantic Dreams berhasil menjual 1 juta kopi Beyond: Two Souls selama tahun 2013 yang lalu. Sebuah kesuksesan besar.

Quantic Dreams berhasil menjual 1 juta kopi Beyond: Two Souls selama tahun 2013 yang lalu. Sebuah kesuksesan besar.

Tidak hanya tampil memukau secara kualitas, Beyond juga sukses di sisi kuantitas. Quantic Dreams mengkonfirmasikan telah berhasil menjual lebih dari 1 juta keping Beyond: Two Souls selama tahun 2013, yang berarti hanya berselang tiga bulan sejak rilisnya di Oktober. Ini tentu saja menjadi awal yang positif, walaupun belum bisa menundukkan Heavy Rain – sang seri “pendahulu” yang kini bercokol di angka 3 juta kopi.

Congratulations Quantic Dreams, see ya on your next Playstation 4 project!


Developer Seri Game – Mafia Ditutup!

$
0
0
mafia

mafia

mafia

Kisah tentang dunia kriminal di masa lalu yang tersusun dengan sangat baik, franchise Mafia memang tumbuh populer di kalangan penggemar genre open-world. Walaupun tidak menawarkan kebebasan sekelas GTA atau Saints Row, setiap seri Mafia selalu hadir dengan daya tarik yang unik – sisi kualitas visual yang memesona dan tentu saja – atmosfer lawas yang terproyeksikan dengan sangat baik. Kesuksesan Mafia 2 tentu saja melahirkan lebih banyak ekspektasi untuk kehadiran Mafia 3 yang memang sempat dirumorkan akan meluncur sebagai proyek next-gen. Belum menunjukkan batang hidungnya sama sekali, alih-alih sebuah optimisme, gamer justru harus berhadapan dengan sebuah berita buruk.

Terlepas dari rumor yang sempat gencar terdengar beberapa waktu yang lalu, developer franchise Mafia – 2K Czech justru harus berhadapan dengan restrukturisasi. Seperti halnya proses sama yang sempat terjadi di beberapa developer yang lain, proses ini membuat banyak karyawan 2K Czech mengalami pemecatan massal. Tim developer yang menangani franchise Mafia di studio Prague ditutup, dengan beberapa karyawan dialihkan ke dua studio yang lain – Brno, Cek dan Novato, California. 2K sendiri menyatakan bahwa proses ini krusial untuk memperkuat tim 2K sendiri. Apakah ini berarti kita tidak akan melihat Mafia 3 di masa depan? Walaupun belum ada konfirmasi dari 2K sendiri, namun besar kemungkinan franchise ini tetap akan ditangani oleh studio yang lain.

Team developer Mafia - 2K Czech yang berlokasi di Prague mengalami restrukturisasi, yang ditandai dengan pemecatan dan pemindahan karyawan ke studio 2K yang lain. Developer ini dirumorkan tengah mengembangkan seri next-gen Mafia 3.

Team developer Mafia – 2K Czech yang berlokasi di Prague mengalami restrukturisasi, yang ditandai dengan pemecatan dan pemindahan karyawan ke studio 2K yang lain. Developer ini dirumorkan tengah mengembangkan seri next-gen Mafia 3.

Jadi untuk Anda yang sedang menantikan kehadiran Mafia 3 di pasaran, Anda tampaknya harus lebih sedikit bersabar setelah proses restrukturisasi yang satu ini. Hope they won’t cancel it..

Kaspersky: Gamer Jadi Target Para Hacker

$
0
0
hacker_internet_web_attack_580-100033460-gallery

hacker_internet_web_attack_580-100033460-gallery

hack

Berita tentang gamer yang menjadi korban peretasan memang bukan hal baru. Seiring dengan berkembangnya dunia video game, khususnya yang terhubung ke dunia maya, potensi terjadinya pembobolan pun semakin besar.

Penyedia sistem keamanan ternama, Kaspersky, memperingatkan bahwa gamer kini menjadi salah satu target utama para hacker. Di tahun 2013, Kaspersky mencatat ada sekitar 11,7 juta serangan yang ditujukan pada Gamer.

Gamer yang tinggal di Rusia adalah yang paling banyak terkena dampaknya. Ada sekitar 8.813.050 percobaan pembobolan selama tahun lalu. Vietnam berada di urutan kedua dengan 503.947, diikuti oleh Cina di peringkat tiga dengan 376.058 percobaan.

11,7 juta serangan dalam setahun? Wow!

11,7 juta serangan dalam setahun? Wow!

“Terutama di momen-momen seperti Natal, saat banyak game baru yang dirilis, gamer harus hati-hati agar tetap aman,” ujar analis senior di Kaspersky Lab, Christian Funk.

Steam menjadi salah satu target dimana hacker gemar mencuri username dan password seseorang untuk dijual kembali.GTA V pun tak luput menjadi sarana bagi para peretas. Saat GTA V dirilis banyak situs yang menawarkan akses palsu untuk dapat mengunduh game tersebut.

Kejadian ini seharusnya telah mengingatkan Anda para gamer untuk lebih berhati-hati dalam bermain game online. Selalu pastikan Anda menggunakan password yang rumit dan jangan pernah meng-klik link apapun yang tidak jelas asal usulnya.

10 Ramalan tentang Industri Game di 2014!

$
0
0
10-prediksi-gaming-2014

10-prediksi-gaming-2014

10-prediksi-gaming-2014

Tahun 2013 adalah salah satu tahun terbaik di industri game, tidak ada gamer yang akan menyangkal hal tersebut. Terlepas dari semua game keren yang dirilis selama kurun waktu tersebut, ada begitu banyak momen menakjubkan yang terjadi dan menjadi standar tersendiri untuk industri game. Beberapa mendapatkan sambutan sangat positif dan diharapkan menjadi sebuah tren yang terus berlanjut, sementara tidak sedikit pula yang dianggap sebagai hal baru yang berpotensi menghancurkan industri ini, khususnya dari kacamata gamer sebagai konsumen utama. Beragam teknologi baru juga hadir dan diperkenalkan selama kurun waktu ini, menghasilkan ekspektasi tersendiri untuk semua potensi yang bisa dicapai selama tahun 2014 ini. Tahun ini sendiri memang baru saja dimulai, namun terlihat sangat menjanjikan.

Setelah sempat membahas berbagai game yang pantas untuk diantisipasi di tahun 2014 ini, tren-tren apa saja yang akan menghiasi industri game selama 365 hari ke depan? Inilah beberapa tren dan prediksi yang menurut kami pribadi, akan menjadi pondasi hidupnya industri game selama tahun 2014 ini.

10. Micro-Transaction

microtransactions

Tidak selamannya tren selalu berpihak pada apa yang diinginkan oleh gamer. Gamer selalu bereaksi negatif terhadap setiap mekanisme micro-transaction yang berusaha disuntikkan oleh developer dan publisher ke dalam sebuah game, apalagi produk yang sudah Anda bayar dengan harga penuh. Jika di masa lalu konsep seperti ini hanya terjadi di game-game free to play dan mobile, tren ini juga ternyata mulai menginvasi pasar next-gen, bahkan untuk game yang Anda beli dengan harga normal. NBA 2K14, Forza 5, dan Ryse: Son of Rome hanyalah sedikit dari game next-gen yang membuka opsi bagi Anda untuk menciptakan progress permainan dengan menggunakan uang nyata. Jika proses seperti ini dianggap menguntungkan, bukannya tidak mungkin Anda akan berhadapan dengan lebih banyak sistem “item-mall” di tahun 2014 ini.

9. Game Mobile Sekelas Console?

battlefield 3 gamescom2

Diciptakan sebagai alat komunikasi, kehadiran perangkat genggam seperti smartphone dan tablet kini mulai bergeser sebagai perangkat multimedia yang mumpuni. Teknologi yang semakin maju memungkinkan fitur ini hadir dalam level yang lebih tinggi, terutama obsesi untuk menjadikannya sebagai perangkat gaming yang lebih reliable. Perbedaan visualisasi yang terhitung signifikan dengan konsol rumahan pun perlahan namun pasti, mulai tergerus. Smartphone mulai akan diperkuat dengan chip-chip berkekuatan luar biasa yang bahkan akan mampu melewati kualitas visual konsol sekelas Playstation 3 dan Xbox 360, seperti yang diklaim oleh NVIDIA di Tegra K1. Terlepas dari kenyamanan atau konsumsi tenaga yang akan ia butuhkan, kemajuan teknologi seperti ini akan membuat banyak developer game untuk mempertimbangkan perangkat mobile sebagai pasar yang benar-benar serius untuk dikerjakan. Fenomena yang tentu saja menarik untuk diikuti.

8. The Future is Here: Virtual Reality

OculusRift1

Sebagian dari kita yang pernah menyaksikan film-film science fiction tentu seringkali disuguhkan dengan konsep gaming masa depan, dimana gamer akan merasa terlibat langsung dalam setiap game yang mereka mainkan. Salah satu perangkat ikoniknya? Tentu saja sebuah VR headset yang terpasang erat di kepala sebagai layar. Namun siapa yang menyangka bahwa “masa depan” ini ternyata sudah berada di depan mata. Dipopulerkan oleh satu nama – Oculus Rift yang kini terus disempurnakan dan terus mendapaktan dukungan luas dari pada developer, banyak produsen perangkat keras yang mulai tertarik untuk menempuh hal yang sama. Sony bergabung dengan menawarkan perangkat keras dengan fungsi sama, sementara Valve juga dirumorkan akan menciptakan teknologi yang sama untuk mendukung Steam Machine. The Future is here!

7. More Engine

the division

Dengan kehadiran konsol next-gen di pasaran, para developer akhirnya tidak perlu lagi membatasi kreativitas mereka hanya untuk memastikan produk mereka mampu berjalan di teknologi yang sudah berusia 8 tahun sekelas Playstation 3 dan Xbox 360. Kemampuan performa yang meningkat signifikan dari Playstation 4 dan Xbox One membuka peluang bagi banyak developer untuk menciptakan pengalaman gaming yang lebih optimal, tidak hanya di sisi gameplay, tetapi dari sisi visual. Satu-satunya cara untuk memfasilitasi hal tersebut? Tentu saja dengan mengembangkan engine game yang baru. Unreal Engine 4, Fox Engine, Disrupt Engine, Snowdrop Engine, Luminous Engine, dan berbagai engine yang lain akan terus menghiasi tahun 2014 ini.

Film Tekken Versi Hollywood Dapatkan Prekuel!

$
0
0
tekken movie1

tekken movie1

tekken movie

Mimpi buruk, tidak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan adaptasi Hollywood untuk salah satu franchise game fighting paling populer – Tekken. Dirilis di tahun 2009 silam, film Tekken ini memang cukup menarik perhatian, karena beragam poster yang memberikan “ilusi” bahwa proses adaptasi ini dikerjakan dengan serius. Namun seperti sebagian besar film adaptasi game dari Hollywood, ada begitu banyak hal yang salah dengan film yang satu ini. Karakter yang tidak mirip, move set yang mengecewakan, hingga cerita yang “garing” membuat kritik pedas melayang tanpa henti, bahkan cukup untuk membuat produser game Tekken sendiri – Katsuhiro Harada meminta maaf secara publik. Apakah ini menghalangi Hollywood melahirkan produk yang sama? Tentu saja tidak. Sebuah seri terbaru kabarnya tengah dikerjakan.

Setelah sempat menjadi rumor, salah satu aktor – Kane Kosugi mengkonfirmasikan bahwa dirinya tengah terlibat dalam proyek film Tekken yang baru. Ditawarkan sebagai seri prekuel dari seri tahun 2009-nya, film ini kabarnya akan dinamakan sebagai “Tekken – A Man Called X”. Lantas apa yang membuat seri prekuel ini menarik? Terlepas dari gelombang pesimisme yang mungkin tercermin dari muka kita semua – gamer, Tekken – A Man Called X kabarnya akan disutradarai oleh Prachya Pinkaew – otak jenius di balik seri film action Ong Bak dan The Protector yang tentu lagi tidak asing di telinga para penggemar film action. Belum ada trailer, teaser, atau kepastian kapan seri prekuel ini akan meluncur.

Adaptasi Hollywood atas Tekken kabarnya mendapatkan seri prekuel yang dinamakan "Tekken - A Man Called X". Menariknya lagi? Ia akan disutradarai oleh otak jenius di balik film action keren Ong Bak

Adaptasi Hollywood atas Tekken kabarnya mendapatkan seri prekuel yang dinamakan “Tekken – A Man Called X”. Menariknya lagi? Ia akan disutradarai oleh otak jenius di balik film action keren Ong Bak – Prachya Pinkaew

Jadi sebuah film ekstra Tekken, namun kini ditangani oleh sutradara yang mengerti film action yang sesungguhnya. Berapa banyak dari Anda yang akan menantikan proyek ini? Atau Anda termasuk salah satu gamer yang tengah melakukan signature move – Epic Facepalm ketika membaca berita yang satu ini?

Noooo.... not again...

Noooo…. not again…

Capcom: Game Next-Gen 10 Kali Lipat Current-Gen

$
0
0
Deep Down 1

Deep Down 1

Deep Down 1

Kehadiran konsol next-gen memang membuat para developer game harus meningkatkan kualitas karyanya untuk dapat tampil sebaik mungkin di PS4 dan Xbox One.

Tentunya, hal ini membutuhkan usaha yang lebih berat jika dibandingkan dengan pengembangan game di Xbox 360 maupun PS3. Setidaknya, itulah yang diakui oleh Senior Manager of Technology di Capcom, Masaru Ijuin.

“Jumlah pekerjaan yang harus dilakukan dalam membuat game untuk konsol next-gen adalah 10 kali lipat dari yang dibutuhkan untuk konsol current-gen,” papar Ijuin.

"Jumlah pekerjaan yang harus dilakukan dalam membuat game untuk konsol next-gen adalah 10 kali lipat dari yang dibutuhkan untuk konsol current-gen," papar Ijuin.

“Jumlah pekerjaan yang harus dilakukan dalam membuat game untuk konsol next-gen adalah 10 kali lipat dari yang dibutuhkan untuk konsol current-gen,” papar Ijuin.

Menurut Ijuin, inilah alasan mereka mengembangkan engine baru Capcom, Panta Rhei, yang digunakan untuk pada Deep Down, game RPG eksklusif untuk PS4 yang kabarnya akan berstatus free-to-play. Keberadaan Panta Rhei akan menggantikan engine lama mereka, MT Framework, yang sebelumnya menjadi andalan dalam membuat game untuk PS3 dan Xbox 360.

Meski akan bertumpu pada Panta Rhei di PS4 dan Xbox One, bukan berarti Capcom akan meninggalkan MT Framework begitu saja. MT Framework tetap akan dipakai untuk membuat game Nintendo Wii U, sementara MT Framework versi modifikasi dengan beberapa peningkatan akan digunakan untuk PS Vita, 3DS, dan smartphone.

Skyrim Tidak untuk Playstation 4 dan Xbox One

$
0
0
skyrim-wallpaper

skyrim-wallpaper

skyrim-wallpaper

Proses rilis ulang ke platform next-gen memang menjadi kebijakan bisnis menguntungkan yang tengah dijajal oleh banyak publisher. Dengan hanya merombak kualitas visual agar lebih menarik, mereka berkesempatan untuk menangkap pangsa pasar yang memang tengah haus mencicipi game baru.  Hal inilah yang dilakukan Square Enix dengan Tomb Raider: Definitive Edition dan Ubisoft dengan Rayman Legends. Walaupun tidak mengusung penambahan konten yang signifikan, formula seperti ini dianggap cukup efektif untuk mendapatkan ekstra keuntungan. Karena hal inilah, tidak banyak yang terkejut ketika menemukan nama Elder Scrolls V: Skyrim bercokol dengan nama Playstation 4 dan Xbox One di dalamnya.

Namun harapan untuk menikmati Skyrim versi konsol dalam definisi lebih tinggi dan tentu saja visualisasi lebih baik tampaknya harus diurungkan. Terlepas dari informasi yang meluncur dari situs resmi mereka sendiri, Bethesda akhirnya mengakui bahwa tulisan platform Playstation 4 – Xbox One yang terpampang di bawah nama Skyrim adalah kesalahan besar. Pete Hines dari Bethesda mengkonfirmasikan bahwa hal ini terjadi karena kesalahan CMS di situs mereka, menghasilkan bug yang memunculkan nama platform yang seharusnya tidak ada. Sementara mengenai teaser email yang menyebar di kalangan gamer, Bethesda juga memastikan hal tersebut adalah hoax.

Walaupun sempat muncul di situs resmi mereka sendiri, Bethesda mengakui bahwa pencantuman platform Playstation 4 dan Xbox One di bawah nama Skyrim adalah kesalahan teknis semata.

Walaupun sempat muncul di situs resmi mereka sendiri, Bethesda mengakui bahwa pencantuman platform Playstation 4 dan Xbox One di bawah nama Skyrim adalah kesalahan teknis semata.

Jadi untuk Anda – gamer pemilik Xbox One dan Playstation 4 yang berharap dapat memerangkap diri kembali di luasnya dunia Skyrim, Anda tampaknya harus gigit jari. Another wait for another game, maybe.. 

Akhirnya, EA Siapkan Mode Offline untuk SimCity!

$
0
0
SimCity2 (24)

SimCity2 (24)

simcity 2

Banyak developer yang tidak pernah belajar dari kesalahan, ini mungkin kenyataan pahit yang harus terus dialami oleh banyak gamer, dan tampaknya akan secara konsisten tetap terjadi di masa depan. Hal inilah yang tercermin dari begitu banyak game yang tetap memaksakan kebutuhan untuk terkoneksi dengan internet secara konsisten untuk dapat dimainkan. Fungsi DRM ini tidak lagi menjadi kunci untuk menghindari pembajakan, ia juga dinilai sebagai cara yang diklaim dapat menghadirkan sensasi gaming yang lebih optimal. Hal inilah yang terjadi dengan SimCity. Namun alih-alih luar biasa, keputusan ini justru mengundang kritik tidak berkesudahan, terutama dari basis fans game lawasnya. Semuanya menginginkan game ini kembali ke wujud aslinya – sebuah game offline single player.

Setelah begitu banyak desakan dan bantahan yang mengalir ke dan dari pihak Maxis – EA, sebuah berita baik akhirnya meluncur. Dalam post resmi yang dirilis oleh sang General Manager-nya sendiri – Patrick Buecher, Maxis mengkonfirmasikan akan meluncurkan mode offline untuk SimCity di update terbarunya. Keputusan ini diambil untuk memfasilitasi komunitas yang ingin mengimplementasikan kesempatan modding yang juga baru dibuka oleh Maxis. Sementara mereka yang tetap ingin memainkan game ini secara multiplayer tetap akan mendapatkan keuntungan untuk berinteraksi dengan kota lain, fitur Global Market, dan tentu saja – Leaderboards.

Memberikan kesempatan lebih besar bagi komunitas untuk melakukan proses modding, Maxis mengkonfirmasikan mode offline untuk SimCity di update patch berikutnya.

Memberikan kesempatan lebih besar bagi komunitas untuk melakukan proses modding, Maxis mengkonfirmasikan mode offline untuk SimCity di update patch berikutnya.

Maxis mengaku proses implementasi ini sendiri bukan perkara mudah untuk mereka. Dalam blog post yang lain, developer SimCity mengaku mereka membutuhkan waktu lebih dari 6,5 bulan merombak SimCity agar mode ini sendiri dimungkinkan terjadi.

Dengan dibukanya mode offline untuk SimCity, berapa banyak dari Anda yang mungkin berubah pikiran dan mulai tertarik untuk menjajalnya?


Dead Or Alive – Xtreme Beach Volleyball 3 Kembali Ditunda!

$
0
0
doa extreme volleyball

doa extreme volleyball

doa extreme volleyball

Membaca judul artikel ini saja akan cukup untuk membuat sebagian besar dari Anda tersenyum kecil, begitu juga dengan kami. Bagi gamer yang memang mencintai desain karakter game wanita yang manis dan sensual di saat yang sama, belum ada satupun yang mampu mengalahkan dedikasi Team Ninja dan franchise game fighting andalan mereka – Dead or Alive. Hampir setiap karakter wanita ini didesain memanjakan mata, membuat adrenalin Anda tidak hanya berpacu karena ritme pertempuran yang ada, tetapi juga karena sisi visual yang Anda dapatkan. Tidak berhenti di situ, Team Ninja membawa level sensualitas ini lebih tinggi lewat seri Dead or Alive – Xtreme Beach Volleyball, yang tentu saja digandrungi oleh banyak gamer pria.

DOA – Xtreme Beach Volleyball memang seringkali dirilis setelah seri besar Dead or Alive diluncurkan, seperti yang terjadi di dua seri sebelumnya. Namun anehnya, terlepas dari rilis Dead or Alive 5 yang sudah meluncur sejak tahun lalu, seri Dead or Alive – Xtreme Beach Volleyball 3 tidak pernah menunjukkan batang hidungnya. Apa yang sebenarnya tengah terjadi? Apakah Team Ninja masih mengembangkan game ini atau tidak?

Team Ninja meyakinkan bahwa proses pengembangan DOA - Extreme Beach Volleyball 3 masih menjadi prioritas. Ambisi untuk mengejar visualisasi yang lebih detail memaksa waktu pengembangan yang lebih lama.

Team Ninja meyakinkan bahwa proses pengembangan DOA – Xtreme Beach Volleyball 3 masih menjadi prioritas. Ambisi untuk mengejar visualisasi yang lebih detail memaksa waktu pengembangan yang lebih lama.

Hal inilah yang berusaha dijawab oleh dua petinggi Team Ninja sendiri – Yosuke Hayashi dan Keisuke Kikuchi. Dalam wawancara terbarunya, mereka meminta maaf karena waktu rilis DOA – Extreme Beach Volleyball 3 yang tak kunjung tiba. Mereka meyakinkan bahwa proyek ini masih menjadi prioritas utama Team Ninja dan memang memakan waktu cukup alam agar mampu tampil lebih sempurna.

Team Ninja berambisi untuk tidak hanya sekedar menambahkan konten di seri terbaru ini, tetapi juga memastikan ia tampil dalam visual sebaik mungkin. Mereka ingin menambahkan lebih banyak detail, termasuk detail keringat dan minyak pada tubuh masing –masing karakter. Sayangnya, mereka belum bisa memastikan kapan dan untuk platform apa game ini akan dirilis.

For the love of all gamers, next-gen engine please.. pretty please.. *drool

Totally gonna play this for the "plot"... you know..

Totally gonna play this for the “plot”… you know..

Source: Kotaku

Sledgehammer Games Akan Tangani COD “Next-gen” Tahun ini?

$
0
0
Call of Duty - Ghosts (112)

Call of Duty - Ghosts (112)

Sledgehammer_gameslogo

Rotasi, inilah kata kunci yang memungkinkan Activision untuk terus mendulang uang dari franchise FPS andalannya – Call of Duty. Tidak hanya dikembangkan oleh Infinity Ward yang berhasil melahirkan tren baru lewat Modern Warfare, Call of Duty juga ditangani oleh developer lain seperti Treyach misalnya. Menariknya lagi, setiap developer dipercaya untuk melahirkan sebuah “semesta” baru yang biasanya berporos pada karakter dan cerita yang berbeda. Terlepas dari rasa monoton dan reaksi negatif gamer yang mengitarinya, Call of Duty tetap mampu membuktikan diri sebagai franchise yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tren tersebut juga akan berlanjut di tahun 2014 ini.

Dengan popularitas platform next-gen yang akan semakin meningkat di tahun 2014 ini, tentu saja menjadi sesuatu yang menarik untuk melihat seperti apa Call of Duty terbaru akan dipresentasikan nantinya. Walaupun Activision sendiri belum memberikan konfirmasi atau detail apapun, namun informasi yang menyebar di dunia maya mulai memperlihatkan sedikit titik terang. Setelah Infinity Ward yang melahirkan Ghosts tahun lalu, Call of Duty “next-gen” untuk tahun 2014 tampaknya akan ditangani oleh Sledgehammer Games.

Sledgehammer Games membuka 10 lowongan pekerjaan untuk proyek yang secara terang mereka sebut "Call of Duty next-gen". Apakah ini berarti Sledgehammer akan bertanggung jawab penuh untuk COD 2014 ini?

Sledgehammer Games membuka 10 lowongan pekerjaan untuk proyek yang secara terang mereka sebut “Call of Duty next-gen”. Apakah ini berarti Sledgehammer akan bertanggung jawab penuh untuk COD 2014 ini?

Developer yang turut andil di pengembangan Modern Warfare 3 ini baru saja meluncurkan lebih dari 10 lowongan pekerjaan, yang sebagian besar berhubungan dengan peralatan militer. Di setiap lowongan ini, Sledgehammer secara jelas menuliskan bahwa pekerjaan ini akan berhubungan dengan Call of Duty generasi terbaru. Belum jelas apakah proyek ini juga akan ditangani bersama dengan developer lain seperti Treyach atau tidak.

Modern Warfare 4? Black Ops 3? Atau sebuah seri Call of Duty yang baru? Satu yang pasti, semoga saja cita rasa COD yang baru ini memang benar-benar mampu mewakili sebuah generasi gaming yang baru, terutama di sisi engine yang diusung. Bagaimana dengan Anda sendiri? Seri Call of Duty seperti apa yang paling Anda inginkan di tahun 2014 ini?

DLC COD: Ghosts Hadirkan Pembunuh Berantai

$
0
0
ghostsonslaugh610

ghostsonslaugh610

Call of Duty - Ghosts (1)

Sebagian dari Anda mungkin mengenal Michael Myers. Ya, tokoh fiksi dari film Halloween garapan John Carpenter ini memang cukup populer khususnya di mata para pecinta genre Horror/Thriller.

Bagaimana jika si pembunuh berantai tampil dalam game Call of Duty? Cukup menarik sepertinya. Setidaknya itulah teaser dari Activision terkait DLC terbaru dari game FPS anyar mereka, COD: Ghosts.

DLC bernama Onslaught ini akan dirilis pada 28 Januari mendatang. Dalam video teaser-nya yang dilengkapi dengan soundtrack khas Halloween, terlihat Michael Myers menjadi karakter yang bisa dimainkan.

Sebagai Myers, gamer dibekali sebuah kapak sebagai senjata utama untuk menghabisi para korban. Mungkin beberapa dari Anda bertanya-tanya soal penggunaan kapak karena Myers lebih dikenal sebagai pembunuh yang membawa pisau dapur berukuran jumbo.

ghostsonslaugh610

Gamer bisa berperan sebagai Myers dan berkeliling mencari mangsa sambil menenteng kapak di map bernama FOG.

Gamer bisa berperan sebagai Myers dan berkeliling mencari mangsa sambil menenteng kapak di map bernama FOG. Yang menarik, map ini berlokasi di tengah hutan lengkap dengan sebuah kabin terpencil di dekat danau.

Sekedar informasi, sesungguhnya ini bukan pertama kalinya nama Michael Myers muncul dalam game COD. Beberapa tahun yang lalu, fans COD membuat mode Michael Myers dimana seorang gamer berperan sebagai sang pembunuh dan gamer lainnya berlari menghindar.

Selain FOG, DLC Onslaught juga dilengkapi map multiplayer baru lainnya seperti Bayview, Containment, dan Ignition. Ada pula Nightfall yang merupakan episode pertama dari Extinction Mode. Untuk lebih jelasnya, simak saja video berikut ini.

Review Killzone – Shadow Fall: Ajang Pamer Visual Playstation 4!

$
0
0
Killzone - Shadow Fall SP (118)

Killzone - Shadow Fall SP (118)

Killzone - Shadow Fall SP (5)

Disebut-sebut sebagai saingan terberat HALO yang notabene merupakan ujung tombak eksklusif untuk sang kompetitor – Microsoft Xbox, peran Killzone untuk Sony memang terhitung krusial. Walaupun tidak berhasil mencapai popularitas dan kualitas yang sepadan dengan kompetitor utamanya,namun Killzone selalu berhasil mengisi satu celah peran di setiap konsol yang dirilis Sony – sebagai sebuah visual showcase yang luar biasa. Ketika Killzone 2 dirilis ke pasaran, ia menjadi bukti yang cukup penting untuk membuktikan kemampuan mentah Playstation 3 yang masih terhitung memesona di kala itu. Terlepas dari cerita atau mekanik gameplay-nya yang terlihat standar, Killzone tampaknya akan terus memainkan peran yang penting di elemen yang satu ini. Bahkan di platform terbaru Sony sekalipun – Playstation 4.

Guerilla Games akhirnya merilis sebuah seri terbaru Killzone bernama “Shadow Fall” untuk menemani Playstation 4 yang memang memiliki jumlah game rilis yang terhitung minim. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mendapatkan sedikit gambaran akan apa yang akan ditawarkan oleh game yang satu ini,  terutama dari kualitas visual yang ia tawarkan.Sebagai proyek eksklusif, Killzone: Shadow Fall memang berperan besar untuk membantu “mendefinisikan” Playstation 4 sebagai sebuah platform generasi terbaru, tentu saja melalui peningkatan kualitas grafis yang memang terhitung signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sementara di sisi gameplay, ia tetap hadir dengan konsep FPS generic yang memang tidak terhitung istimewa.

Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Killzone: Shadow Fall ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai ajang pamer visual Playstation 4?

Plot

Walaupun mengusung nama "baru", Shadow Fall diposisikan sebagai sekuel langsung dari Killzone 3 sendiri.

Walaupun mengusung nama “baru”, Shadow Fall diposisikan sebagai sekuel langsung dari Killzone 3 sendiri.

Walaupun mengusung nama baru di dalamnya, Killzone: Shadow Fall tetap diposisikan sebagai sekuel dari Killzone 3 yang sempat dirilis di tahun 2013 silam. Setelah pertempuran besar antara Vekta dan Helghan yang berakhir dengan kehancuran planet Helghan, kedua faksi ini memutuskan untuk melakukan gencatan senjata. Sebagai gantinya? Para Helghast yang tidak lagi memiliki “rumah” saat ini diizinkan untuk mengungsi ke planet Vekta dan menempati setengah dari planet sebagai wilayah baru mereka. Sebuah dinding besar dibangun, memisahkan dua faksi yang kini hadir sebagai “tetangga dekat” tersebut. Namun gencatan senjata hanyalah awal dari konflik lain yang jauh lebih mematikan.

Kehancuran planet Helghan akhirnya mendorong gencatan senjata terjadi. Hasilnya? Para Helghast kini akan menempati setengah planet Vektan - musuh bebuyutan mereka.

Kehancuran planet Helghan akhirnya mendorong gencatan senjata terjadi. Hasilnya? Para Helghast kini akan menempati setengah planet Vektan – musuh bebuyutan mereka.

Namun alih-alih hidup berdampingan dengan damai, dendam lama membuat Vekta dan Helghan terjebak dalam siklus yang sama - berusaha menghancurkan eksistensi yang lain.

Namun alih-alih hidup berdampingan dengan damai, dendam lama membuat Vekta dan Helghan terjebak dalam siklus yang sama – berusaha menghancurkan eksistensi yang lain.

New Helghan – rumah baru para Helghan di Vekta ternyata menjadi sumber dari masalah baru. Alih-alih mengusung perdamaian abadi, baik Vekta maupun Helghan sama-sama berambisi untuk memastikan genosida ras yang lain, tentu saja karena konflik masa lalu yang ternyata tidak pernah berakhir secara tuntas. Masing-masing kekuatan berambisi untuk menghancurkan yang lain. Di sisi Vektan, menjadi tanggung jawab pasukan khusus bernama – Shadow Marshall untuk memastikan aksi infiltrasi New Helghan tidak berhasil. Perang besar dan pemusnahan massal berada di ujung tanduk.

Anda akan berperan sebagai Lucas Kellan - salah satu pasukan khusus Shadow Marshall yang bertugas melindungi Vektan, sekaligus mencari cara untuk menghancurkan New Helghan.

Anda akan berperan sebagai Lucas Kellan – salah satu pasukan khusus Shadow Marshall yang bertugas melindungi Vektan, sekaligus mencari cara untuk menghancurkan New Helghan.

Kunci untuk memenangkan pertempuran tersebut terletak di senjata biologi yang didesain oleh Vekta. Namun sayangnya, senjata tersebut dicuri oleh Helghast dan berpotensi untuk menghancurkan ras Vektan dan mereka yang berdarah campuran secara instan.

Kunci untuk memenangkan pertempuran tersebut terletak di senjata biologi yang didesain oleh Vekta. Namun sayangnya, senjata tersebut dicuri oleh Helghast dan berpotensi untuk menghancurkan ras Vektan dan mereka yang berdarah campuran secara instan.

Anda akan berperan sebagai Lucas Kellan – seorang anggota Shadow Marshall yang sudah mencicipi intensi buruk New Helghan sejak ia kecil. Menjadi salah satu korban penggusuran yang dilakukan Helghast ketika menempati wilayah Vektan, Lucas juga menyaksikan sang ayah – yang notabene merupakan anggota awal Shadow Marshall tewas dalam terjangan peluru tentara Helghast yang tidak mengenal ampun. Bersama dengan sang mentor – Sinclair, Lucas tidak hanya berjuang untuk memastikan belahan Vektan tetap aman, tetapi juga mengemban misi rahasia untuk menghabisi para Helghast secara total. Satu-satunya harapan tersebut terletak di tangan Dr. Hillary Massar yang tengah mengembangkan sebuah senjata pemusnah massal.

Walaupun pada awalnya bertempur untuk kepentingan Vekta, namun pertemuan dengan sosok pejuang yang lain - Echo memberikan Kellan perspektif dan tujuan yang berbeda.

Walaupun pada awalnya bertempur untuk kepentingan Vekta, namun pertemuan dengan sosok pejuang yang lain – Echo memberikan Kellan perspektif dan tujuan yang berbeda.

Mampukah mereka mencegah perang "abadi" antara dua faksi ini?

Mampukah mereka mencegah perang “abadi” antara dua faksi ini?

Siapa yang sebenarnya diuntungkan dari perang ini? Siapa yang berada di balik ambisi untuk melakukan genosida satu sama lain?

Siapa yang sebenarnya diuntungkan dari perang ini? Siapa yang berada di balik ambisi untuk melakukan genosida satu sama lain?

Namun sayangnya senjata tersebut justru ke tangan Helghast. Dengan efeknya yang super destruktif, Helghast berencana untuk menggunakan senjata pemusnah massal tersebut untuk menghancurkan Vekta selamanya, membunuh semua orang yang memilih darah Vektan di dalam tubuh mereka. Hal inilah yang mendorong seorang pasukan wanita berdarah campuran – Echo untuk ikut bergabung dalam usaha untuk mencegah niat busuk Helghast. Namun tidak sekedar berpihak, misi ini juga untuk memastikan Vektan tidak menggunakan cara yang sama untuk menghancurkan Helghast. Echo akhirnya membujuk Kellan untuk mengambil sikap serupa, mencegah perang besar yang merugikan berkobar kembali. Sebuah kekuatan netral yang akan menghentikan ambisi “gila” dua faksi sekaligus. Sebuah misi yang tentu tidak akan mudah.

Mampukah Kellan dan Echo mencegah hal perang besar ini terjadi? Siapa sebenarnya yang berkepentingai di balik kembalinya konflik antara Vektan dan Helghast ini? Semua pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan Killzone: Shadow Fall ini!

Bungie Rilis Sejumlah Screenshot Terbaru Destiny

$
0
0
destiny7

destiny7

destiny_desktop

Berhasil menelurkan salah satu franchise game FPS konsol terbaik di industri game – HALO, kiprah Bungie Studios memang sempat menjadi misteri selepas pengalihan tanggung jawab pengembangan franchise ke tangan 343 Industries. Penantian ini akhirnya membuahkan hasil setelah Bungie mengumumkan proyek ambisius terbaru mereka – Destiny tahun lalu. Ditawarkan dengan FPS sebagai mekanik utama, Destiny juga mengadaptasikan beberapa mekanik dasar RPG di dalamnya. Permainan kelas dan segudang loot unik dijanjikan, menjadikannya sebagai salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2014.

Bertempur dan membangun faksi bersama dengan teman yang lain, menyelesaikan misi yang dijanjikan Bungie akan menantang, serta bertemu dengan pemain lain dalam satu arena yang sama memang menjadi daya tarik utama Destiny. Terlepas dari pengalaman gaming yang tampaknya terikat kuat dengan multiplayer, Bungie juga memastikan bahwa Destiny tetap bisa dimainkan secara offline. Bungie sendiri menyebutnya sebagai  game “shared-world shooter” untuk mendefinisikan apa yang berusaha ditawarkan oleh Destiny. Seberapa pantas game ini untuk diantisipasi? Bungie merilis sejumlah screenshot terbaru untuk membantu memberikan sedikit gambaran.

destiny7

destiny6

destiny5

destiny4

destiny3

destiny2

destiny1

destiny

Destiny sendiri akan dirilis untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox 360, dan Xbox One pada 9 September 2014, dengan masa beta yang akan dimulai sejak musim panas. Sayangnya, belum ada konfirmasi soal keberadaan versi PC walaupun Bungie sendiri tidak menutup kemungkinan untuk proses port di masa depan. Tertarik?

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live