Indonesia memang dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan paling kaya di dunia. Bagaimana tidak? Dengan puluhan ribu pulau, ratusan suku, dan puluhan bahasa berbeda yang tersebar di nusantara, negara ini masih berdiri kokoh dengan satu identitas yang sama di mata dunia. Walaupun benih konflik masih seringkali terlihat di beberapa titik, namun Indonesia sendiri memperlihatkan kekuatan yang memang pantas untuk diacungi jempol. Salah satu contohnya? Dengan dijadikannya Imlek – tahun baru berdasarkan tanggalan orang Tionghua sebagai salah satu hari libur nasional. Sebagai kebudayaan yang sempat tenggelam di masa lalu, ini tentu saja menjadi salah satu tonggak kemajuan tersendiri, terutama di kehidupan berbangsa dan bernegara. Hari libur yang akan kita rayakan dalam beberapa hari ke depan.
Ada begitu banyak hal ikonik yang memang menempel pada kebudayaan orang Tionghua. Salah satu yang paling mendasar? Kehadiran sistem “Shio” – sebuah sistem 12 binatang yang disematkan di tahun kelahiran seseorang, diposisikan sebagai jawaban untuk menjawab dan memahami karakteristik seseorang. Berawal dari sebuah legenda, Shio juga menandai pergantian tahun China – Imlek untuk mengantisipasi hal-hal apa saja yang mungkin terjadi . Posisinya sendiri tidak banyak berbeda dengan sistem penanggalan bintang yang mungkin bisa Anda temukan di majalah-majalah. Mengakar dari budaya yang satu inilah, Shio selalu menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kebudayaan Tionghua. Menariknya lagi? Ia memuat 12 binatang dengan karakteristik kepribadian yang memang berbeda satu sama lain.
Apa jadinya jika ke-12 binatang dari sistem Shio ini diadaptasikan di industri game? Karakter-karakter apa saja yang pantas untuk mewakilinya? Berikut adalah pilihan terbaik versi JagatPlay:
Tikus – Giant Rat [Dark Souls]
Tidak ada karakter yang lebih tepat untuk mewakili shio Tikus di industri game, selain tikus itu sendiri. Namun bukan tikus yang dapat Anda bunuh di awal sebagian besar JRPG yang tersebar di pasaran saat ini, yang mungkin akan menjadi santapan awal Anda untuk mendapatkan ekstra level. Tikus yang satu ini, akan cukup untuk membuat Anda panik, frustrasi, atau bahkan menyerah di tengah jalan. Benar sekali, kita tengah membicarakan sang Giant Rat yang bisa Anda temukan di terowongan bawah tanah Dark Souls. Cepat, kuat, dan mematikan di saat yang sama, Giant Rat akan membuat pejuang-pejuang hardcore di Dark Souls kelimpungan.
Kerbau – Minotaur [God of War]
Ia mungkin dilihat tak ubahnya binatang pekerja saat ini, namun di masa lampau, kerbau menjadi bagian mitologi yang cukup ditakuti. Tanduk dan raut wajahnya yang keras membuat kerbau selalu diidentikkan dengan kekuatan yang luar biasa. Dari semua karakter yang mengusung sedikit elemen binatang ini di dalamnya, tidak ada yang bisa mengalahkan sosok Minotaur – makhluk dari mitologi Yunani yang sempat hadir di game action hack and slash – God of War. Walaupun tidak memberikan tantangan yang berarti bagi sosok haus darah – Kratos, namun desain yang ditawarkan oleh Sony Santa Monica memang pantas untuk mendapatkan acungan jempol.
Macan – Tai Fu [Tai Fu: Wrath of the Tiger]
Hidup di masa awal kehadiran Playstation sebagai platform gaming yang baru, tidak heran jika banyak gamer yang belum pernah mendengar nama Tai Fu sebelumnya. Namun bagi mereka yang sduah menjajalnya, ia akan menawarkan pengalaman gaming sebuah game action beat’em up yang terhitung memorable. Sepertinya game-game klasik, ia memang tidak menawarkan banyak inovasi. Hanya seekor harimau jago kungfu yang harus berpetualang mengalahkan si musuh besar dengan serangkaian gerakan ilmu bela diri yang menawan. Jika dibandingkan dengan teknologi saat ini, visualisasi yang ditawarkan mungkin tidak lagi menarik, namun di masa lalu, terhitung cukup menawan. Tai Fu adalah salah satu harimau yang memang pantas melambangkan “Shio” di industri game, tidak hanya sekedar fisik, tetapi juga karateristik.