Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Playstation 4 Akan Kedatangan 100 Game Tahun Ini

$
0
0
Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Keterbatasan kuantitas game yang menarik untuk dijajal memang menjadi salah satu masalah klasik yang secara konsisten harus dihadapi oleh platform gaming yang baru meluncur ke pasaran. Terlepas dari keinginan para produsen untuk segera meluncurkan konsol terbaru mereka, para developer pendukung biasanya membutuhkan lebih banyak waktu ekstra untuk mampu menghasilkan game yang memang mampu memanfaatkan performa perangkat keras yang lebih kuat ini. Tidak terkecuali dengan Playstation 4.. Setelah berhadapan dengan masa paceklik game yang cukup kentara di bulan-bulan awal rilis, Sony menegaskan bahwa tahun 2014 akan menjadi tahun yang manis bagi pemilik Playstation 4.

Lewat kicauan resmi mereka di Twitter, Sony mengumumkan bahwa Playstation 4 akan kedatangan lebih dari 100 game sepanjang tahun 2014 ini. Ini tentu saja untuk mendukung performa penjualan konsol yang cukup positif, dimana setiap stok Playstation 4 di retailer secara konsisten habis, walaupun dipastikan akan terus di-supply oleh Sony sendiri.

Sony mengkonfirmasikan bahwa Playstation 4 akan kedatangan lebih dari 100 game untuk tahun 2014 ini, walaupun tidak berbagi detail lebih jauh.

Sony mengkonfirmasikan bahwa Playstation 4 akan kedatangan lebih dari 100 game untuk tahun 2014 ini, walaupun tidak berbagi detail lebih jauh.

Sayangnya, produsen asal Jepang ini tidak menjelaskan game-game apa saja yang menemani Playstation 4 seperti yang mereka klaim. Namun dengan dukungan developer third party yang memang mulai beralih serta dukungan indie terhadap konsol Sony ini, angka 100 bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Tentu saja, dengan ekstra game-game eksklusif seperti Drive Club, Order 1886, dan Infamous: Second Son yang memang ditargetkan meluncur tahun ini.

Di kesempatan yang sama, Sony juga memaparkan beberapa angka fantastis di Playstation 4. Konsol ini dimainkan dengan akumulasi waktu sekitar 34 juta jam per minggu di seluruh dunia, dengan lebih dari 50 juta hanya untuk sekedar fungsi multimedia. Gamer Playstation 4 sudah berbagi sekitar 48 juta buath screenshot, dan lebih dari 1,7 juta jam akumulasi waktu streaming via Twitch dan Ustream. Hampir 90% pengguna Playstation 4 kini juga terhubung dengan dunia maya, dengan kenaikan pelanggan PSN Plus lebih dari 120% dari tahun lalu.

Jadi, untuk Anda gamer pemilik Playstation 4, Anda tampaknya mulai bisa mendengar teriakan dompet Anda yang mulai frustrasi sejak membaca artikel ini. Start saving some money..


Pendaftaran Masa Beta Titanfall Dimulai!

$
0
0
titanfall

titanfall

Berita buruk untuk semua gamer yang tengah bersemangat menantikan kehadiran game shooter next-gen dari Respawn dan EA – Titanfall. Pertarungan yang mengintegrasikan prajurit infanteri berteknologi tinggi dan mecha raksasa ini memang baru akan meluncur pada bulan Maret 2014 mendatang. Seperti kebiasaan game-game EA yang memang lebih berfokus pada pengalaman multiplayer, Titanfall juga akan menjalani masa beta terlebih dahulu, untuk memastikan proses rilis komersial yang berjalan lebih lancar. Respawn awalnya memang sempat membuat antisipasi gamer menjadi kian tinggi setelah menyebutkan bahwa masa open beta ini akan terbuka, bahkan untuk gamer yang tidak melakukan proses pre-order sekalipun. Namun apakah ini berarti masa beta Titanfall akan bisa diakses oleh semua gamer yang memiliki Origin? Sayangnya tidak.

Konfirmasi mengecewakan ini disampaikan oleh Vince Zampella – CEO dari Respawn Entertainment sendiri lewat akun Twitter resminya. Walaupun mereka memungkinkan gamer yang tidak melakukan proses pre-order untuk terlibat, Titanfall tidak akan mengusung masa “open-beta”. Ini berarti, tidak semua gamer akan memiliki kesempatan untuk mencicipi masa beta game yang satu ini.

Respawn memastikan bahwa masa beta Titanfall akan berjalan tertutup. Jumlah gamer yang bisa mencicipinya akan dibatasi. Tertarik untuk menjajalnya? Anda bisa menuju ke situs resmi Titanfall untuk masuk dalam proses pendaftaran masa beta.

Respawn memastikan bahwa masa beta Titanfall akan berjalan tertutup. Jumlah gamer yang bisa mencicipinya akan dibatasi. Tertarik untuk menjajalnya? Anda bisa menuju ke situs resmi Titanfall untuk masuk dalam proses pendaftaran masa beta.

Tidak hanya itu saja, Respawn juga menegaskan, bahwa gamer yang sudah melakukan proses pre-order, juga bisa jadi justru tidak  ikut dalam proses ini. Lantas syarat seperti apa yang harus dipenuhi? Seperti metode serupa yang diusung oleh game-game MMO yang lain sebelum bisa mencicipi versi beta Titanfall, Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Kesempatan tersebut akhirnya tiba, setelah Respawn secara resmi membuka formulir pendaftaran lewat situs resmi Titanfall. Masa betanya sendiri akan dimulai pada 17 Februari 2014 mendatang.

Tertarik? Anda bisa menuju ke sini untuk mulai bergabung memperebutkan kesempatan mencicipi Titanfall lebih awal. Ingat, Anda butuh akun Origin!

give it to me now

Detail Pertama Evolve Dirilis – Perlihatkan Gameplay

$
0
0
evolve2

evolve2

Multiplayer, multiplayer, dan multiplayer, kata yang satu ini tampaknya mulai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari industri game. Video game tidak lagi dilihat sebagai media hiburan yang hanya menawarkan pengalaman pribadi, tetapi juga sebuah dunia yang bisa dinikmati bersama gamer di seluruh dunia. Batas fisik menjadi tidak lagi signifikan, dan industri menemukan cara baru untuk mendefinisikan dirinya sendiri. Mode yang satu ini tumbuh, dari sekedar pelengkap, menjadi salah satu motor penggerak beberapa judul besar seperti Battlefield 4 dan tentu saja – Left 4 Dead. Konsep serupa yang juga akan diusung oleh game next-gen terbaru – Evolve.

Dikembangkan oleh developer Left 4 Dead pertama – Turtle Rock Studios, Evolve memang didesain sebagai sebuah game berbasis multiplayer yang memungkinkan lima gamer untuk bermain di ruang yang sama. Namun berbeda dengan game serupa di pasaran, lima orang ini akan terbagi dalam dua tim berbeda empat menjadi tim manusia sementara satu lainnya akan berperan sebagai monster besar yang akan berusaha membantai habis mereka. Pertempuran kompetitif sepertilah yang menjadi nilai jual utama Evolve. Setelah sempat diumumkan beberapa waktu yang lalu, beragam media luar akhirnya mendapatkan lebih informasi terkait proyek yang satu ini. Detail dan serangkaian screenshot teranyar pun akhirnya dirilis.

evolve10

evolve9

evolve8

evolve7

evolve6

evolve5

evolve4

evolve3

evolve2

evolve1

Empat user yang berperan sebagai manusia akan berperang sebagai tim, yang tentu saja terbagi ke dalam peran masing-masing. Kerja sama menjadi hal yang esensial untuk memastikan diri Anda mampu menundukkan si monster utama. Anda bisa berperan sebagai Medic, Assault, Support, dan Trapper yang masing-masing menawarkan senjata dan perlengkapan unik dengan efek yang berbeda-beda. Dunia yang Anda singgahi juga akan dipenuhi dengan monster lain yang digerakkan oleh AI, yang tentu saja hadir dengan beragam ukuran. Semakin besar monster AI yang Anda taklukkan, semakin bagus pula buff yang bisa Anda manfaatkan untuk memenangkan pertempuran. Setiap anggota akan dilengkapi dengan sebuah jetpack untuk mobilitas lebih tinggi.

Di sisi lain, satu user akan berperan sebagai sang monster utama yang secara ukuran memang tampil masif. Walaupun berperan hanya sendirian, Anda tetap memiliki kesempatan untuk memperkuat diri. Dengan memburu monster lain di dalam hutan yang dikendalikan AI, Anda bisa memakan tubuh mereka dan berevolusi menjadi bentuk yang lebih kuat dan mematikan. Melompat, memukul, hingga menyemburkan api dengan skala besar, Anda juga akan dilindungi dengan armor yang kuat dan tentu saja – kesempatan untuk memulihkan HP jika memang sekarat. Interaksi antara kedua jenis user inilah yang menjadi intisari dari Evolve sendiri.

Evolve rencananya akan meluncur untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC di tahun 2014 ini. Sebuah game multiplayer dengan format unik seperti ini? 10/10 would buy just to become the ultimate monster!

Source: Kotaku

Goat Simulator – Menjalani Hidup Sebagai Seekor Kambing

$
0
0
goat simulator gameplay

goat simulator gameplay

goat simulator

Berapa banyak nama game yang nama belakang “simulator” yang sudah Anda temui sejauh ini? Mekanik gameplay yang terkadang buggy dan sulit dikendalikan ternyata tidak menghalangi game-game sejenis merajai pasaran, dan tentu saja – meraih popularitas yang besar di mata gamer. Dari yang benar-benar serius seperti Euro Truck Simulator yang didesain penuh detail, hingga yang seringkali menjadi bahan tertawaan – Surgeon Simulator. Memosisikan diri Anda untuk menjalani profesi tertentu yang selama ini memang tidak pernah menjadi fokus industri game memang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi jika setiap detail yang memang merepresentasikan fakta yang sama di dunia nyata. Terlepas dari tema yang berbeda, semua game simulator selama ini memosisikan Anda sebagai seorang manusia. Lantas, apa jadinya, jika Anda kini diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan sebagai seekor kambing?

Pesona inilah yang ditawarkan oleh sebuah judul baru yang siap untuk menyerbu Steam musim semi mendatang – Goat Simulator. Seperti namanya, game ini benar-benar meminta Anda untuk berperan sebagai seekor kambing, walaupun belum jelas misi seperti apa yang harus Anda jalani di dalamnya. Satu yang pasti, dengan gerak kecepatan tinggi, Anda bisa menghancurkan banyak objek yang Anda temui, atau sekedar mengambil dan menggeser mereka dengan menggunakan lidah Anda.

Berawal dari sebuah proyek "main-main", perhatian dan dorongan dari banyak gamer akhirnya mendorong sang developer - Coffee Stain Studios untuk mengembangkan Goat Simulator sebagai game komersil terbaru emreka.

Berawal dari sebuah proyek “main-main”, perhatian dan dorongan dari banyak gamer akhirnya mendorong sang developer – Coffee Stain Studios untuk mengembangkan Goat Simulator sebagai game komersil terbaru emreka.

Diciptakan sebagai proyek “iseng” untuk sekedar memancing tawa, Goat Simulator yang dikembangkan oleh developer Swedia – Coffee Stain Studios ini ternyata berhasil menarik perhatian komunitas Reddit dan meledak di Youtube. Dukungan terus lahir, mendorong proyek main-main ini untuk diwujudkan sebagai sebuah proyek game penuh. Akhirnya? Anda punya kesempatan mencicipi kehidupan seekor kambing dalam beberapa waktu ke depan.

Tertarik? Mbeeeeekkkkkkkkkk…

Flappy Bird Ditarik Karena Terlalu Adiktif!

$
0
0
flappy bird

flappy bird

flappy bird title screen

Flappy Bird begitu cepat naik ke permukaan dan menjadi salah satu game mobile terpopuler yang pernah ada. Sayangnya, seperti diketahui hal ini tidak berlangsung lama karena kini game tersebut telah ditarik dari App Store dan Google Play.

Padahal, Dong Nguyen selaku developer sempat memperoleh pemasukan sebesar USD 50 ribu per hari dari iklan-iklan yang tampil di Flappy Bird.

Hilangnya Flappy Bird dari dua toko aplikasi ternama itu pun memunculkan tanda tanya besar, apa yang sebenarnya terjadi? Ada gosip yang menyebutkan masalah lisensi dengan Nintendo menjadi penyebabnya.

Flappy Bird didesain untuk dimainkan dalam beberapa menit saat Anda santai. Tetap (Flappy Bird) menjadi produk yang adiktif. Saya pikir ini menjadi masalah. Untuk memecahkannya, yang terbaik adalah menarik Flappy Bird, hilang selamanya," kata Nguyen.

Flappy Bird didesain untuk dimainkan dalam beberapa menit saat Anda santai. Tetap (Flappy Bird) menjadi produk yang adiktif. Saya pikir ini menjadi masalah. Untuk memecahkannya, yang terbaik adalah menarik Flappy Bird, hilang selamanya,” kata Nguyen.

Gosip itu dibantah Nguyen. Ia justru menyebutkan bahwa Flappy Bird ditarik karena dirinya tak kuat menghadapi popularitas yang instan. Alasan yang kurang memuaskan memang. Meski begitu, lewat sebuah wawancara dengan Forbes, pria Vietnam berusia 29 tahun ini mencoba memberi jawaban yang berbeda.

“Flappy Bird didesain untuk dimainkan dalam beberapa menit saat Anda santai. Tetap (Flappy Bird) menjadi produk yang adiktif. Saya pikir ini menjadi masalah. Untuk memecahkannya, yang terbaik adalah menarik Flappy Bird, hilang selamanya,” kata Nguyen.

Jadi, hilangnya Flappy Bird adalah untuk kebaikan kita semua?

Perlu diketahui pula bahwa sejak Flappy Bird populer kehidupan Nguyen sangat terusik. Kabarnya ia sering mendapat ancaman pembunuhan sebelum dan setelah game tersebut ditarik dari iOS dan Android. “Kehidupan saya tidak senyaman sebelumnya,” tambahnya. Nguyen menganggap keputusan menarik Flappy Bird bukan sebuah kesalahan.

Namun bagi Anda yang nge-fans dengan Nguyen boleh kembali tersenyum karena ia berencana mengembangkan game lainnya. “Setelah kesuksesan Flappy Bird, saya merasa lebih percaya diri, dan saya punya kebebasan untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan.”

 

15 Kisah ‘Friendzone’ Paling Memilukan di Video Game!

$
0
0
love-plus-feat-image

love-plus-feat-image

love-plus-feat-image

Cinta datang karena terbiasa, berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar ungkapan yang satu ini? Komunikasi yang terus berjalan, kedekatan secara fisik, dan hubungan persahabatan antara lawan jenis yang saling menguat dan mendukung memang terdengar manis, namun sering berujung pada konsekuensi yang justru akan membuatnya kian kompleks – cinta. Kedekatan ini kian tumbuh dan berkembang menjadi dorongan untuk memiliki, serta kebutuhan untuk terus memiliki sebuah sistem support yang berkesinambungan di masa depan. Dilema pun muncul. Banyak orang yang menyatakan bahwa jatuh cinta pada teman adalah sesuatu yang lumrah. Tapi sayangnya, perasaan seperti ini seringkali bertepuk sebelah tangan.

Fenomena inilah yang kemudian melahirkan ungkapan “Friendzone” dimana hubungan dekat antara pria dan wanita terlihat sangat dekat, namun sebatas teman. Tidak ada kesempatan untuk melangkah lebih jauh, atau cara untuk mengubah persepsi salah satu pihak untuk melihat hubungan ini ke arah yang berbeda. Friendzone memang menjadi mimpi buruk tersendiri bagi banyak pria dan wanita, apalagi jika hampir semua respon dan sinyal yang dilemparkan ternyata mendapatkan tanggapan dingin. Bukan hal yang mudah untuk keluar dari zona ini, karena ada kemungkinan hubungan pertemanan justru menjadi rentan rusak, dan akhirnya bubar di tengah jalan. Menyambut hari Valentine – yang dinobatkan sebagai hari kasih sayang sedunia pada 14 Februari 2014 mendatang, detik-detik krusial kini menjadi penting untuk mereka masih terjebak di zona ini. Tetap bertahan, keluar dari zona, atau justru hancur berantakan?

Friendzone mungkin menjadi mimpi buruk di dunia nyata, namun siapa yang menyangka, bahwa fenomena yang sama juga seringkali Anda temui di industri game. Dengan segudang karakter yang saling berinteraksi dan bumbu-bumbu romansa yang disuntikkan developer untuk membuat game terasa lebih menarik, game tidak selalu berkisar tentang kisah cinta yang berakhir sukses. Tidak sedikit Anda akan menemukan kasus friendzone, yang tidak hanya berakhir buruk, tetapi bertahan dalam waktu yang sangat lama. Tidak  percaya? Kami merangkum beberapa di antaranya.

Inilah 15 kisah Friendzone paling memilukan di video game versi JagatPlay:

15. Tess – Joel [The Last of Us]

The Last of Us (201)

Ini mungkin menjadi salah satu hubungan paling kompleks di serangkaian list ini. The Last of Us memang menjadikan plot sebagai kekuatan utama, namun sayangnya, tidak berfokus pada hubungan apa di balik dua sosok – Tess dan Joel. Gaya percakapan, respon dari karakter lain, dan beberapa gesture memang memperlihatkan bahwa kedua karakter ini memiliki kedekatan yang luar biasa, setidaknya ada perasaan ingin saling mendukung dan melindungi di tengah dunia yang tampaknya tidak lagi punya harapan untuk hidup kembali. Namun dari semua sinyal ini, besar kemungkinan Tess menaruh harapan yang besar pada sosok Joel, namun tidak direspon dengan baik oleh karakter pria utama ini. Trauma Joel di masa lalu mungkin membuatnya lebih takut untuk kembali mencurahkan perhatian kepada orang lain.

14. Lenneth – Lezard Valeth [Valkyrie Profile]

lezard valeth

Tidak ada kisah cinta bertepuk sebelah tangan dan friendzone yang lebih memilukan daripada apa yang terjadi dengan salah satu tokoh villain ternama di jagat JRPG – Lezard Valeth. Rasa cinta pada pandangan pertamanya pada sang Valkyrie – Lenneth mendorong Lezard melakukan begitu banyak hal gila, termasuk membangun replika yang sempat mengejutkan Lenneth sendiri. Daripada cinta, Lezard memang lebih cocok disebut terobsesi dengan sosok anggun yang satu ini. Lantas apakah Lenneth pernah merespon positif semua dedikasi Lezard ini? Not a chance..

13. Bayonetta – Luka [Bayonetta]

luka

Apa jadinya jika Anda mencintai seorang wanita yang ternyata memiliki kekuatan yang jauh berada di atas Anda, dengan umur yang juga ratusan tahun lebih tua? Dilema inilah yang harus dihadapi oleh Luka yang memang menjalin hubungan baik dengan sang heroine utama – Luka. Lahir dari sekedar rasa penasaran dan keterkaitan dengan keluarga di masa lalu, obsesi Luka untuk mencari tahu lebih banyak terkait sepak terjang Bayonetta justru menghasilkan konsekuensi berbeda. Terenyuh dengan dualisme kepribadian Bayonetta yang unik, Luka jatuh cinta. Sayangnya, tidak direspon manis oleh Bayonetta sendiri. Ouch.

12. Leia – Jude [Tales of Xillia]

Tales of Xillia (26)

Kisah romantis antara dua pasangan yang sudah saling mengenal sejak kecil tentu saja menjadi bumbu terbaik untuk membuat atmosfer permainan sedikit hangat. Walaupun demikian, beberapa karakter utama selalu diproyeksikan sebagai individu yang terlalu “bodoh” untuk melihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi. Leia Rolando yang riang dan manis memang sudah menaruh hati pada Jude sejak mereka kecil, bahkan bersedia untuk bekerja di klinik orang tua Jude untuk mendekatkan diri. Sejak kecil, Leia selalu melindungi Jude dari segala macam bahaya, sekaligus memberikan semangat dan energi untuk setiap aksi yang ia lakukan. Lantas apa yang dilakukan oleh Jude? Tutup mata.

EA: Game Mobile Tidak Akan Matikan Konsol!

$
0
0
Battlefield-4-Hannah-and-Irish

Battlefield-4-Hannah-and-Irish

ea logo

Siapa yang mengira perangkat yang muat di saku dan genggaman tangan Anda saat ini ternyata memiliki kemampuan yang jauh lebih kuat dibandingkan konsol game dua atau tiga generasi sebelumnya. Pertumbuhan yang begitu cepat memang membuat smartphone di beberapa tahun terakhir ini, mulai bertransformasi dari sekedar sebuah alat komunikasi, menjadi media player yang cukup kuat untuk menjalankan film definisi tinggi, dan tentu saja video game. Cepatnya perkembangan ini mendorong banyak video game “berat” bermunculan, dengan kualitas visual yang pantas untuk disandangkan dengan platform gaming yang lebih konvensional. Apakah mobile akan menjadi akhir dari eksistensi konsol? EA justru melihatnya sebagai sesuatu yang positif.

Sang CFO – Blake Jorgensen menyatakan bahwa pertumbuhan pasar smartphone dan tablet yang pesat justru akan membantu pertumbuhan bisnis konsol, daripada menjadi ancaman yang mematikan. Apa pasal? Jorgensen beragumen bahwa game-game casual mobile akan membawa lebih banyak calon konsumen ke dalam industri game dan justru berpotensi memperluas pengalaman konsol gaming itu sendiri. Kedua platform ini juga menawarkan pengalaman gaming yang berbeda satu sama lain, apalagi dengan dukungan multiplayer yang masih terhitung sangat lemah di mobile. Ia mengambil Battlefield 4 sebagai contoh, yang tentu saja tidak akan nyaman dimainkan di perangkat mobile.

Calm down, calm down.. Boss said the mobile won't kill us..

Calm down, calm down.. Boss said the mobile won’t kill us..

Visi Jorgansen justru mengintegrasikan kedua platform ini untuk menghasilkan pengalaman yang saling melengkapi, dimana gamer akan memiliki banyak alternatif cara bermain, daripada sekedar terkunci di layar besar dan mobilitas belaka. Bagaimana menurut Anda sendiri? Dengan pertumbuhan seperti ini, apakah pasar game mobile suatu saat akan cukup kuat untuk mematikan PC dan konsol?

Sony: PS3 Masih Bisa Bertahan 4 Tahun Lagi

$
0
0
Playstation-3

Playstation-3

Playstation-3

Jika membahas salah satu konsol terpopuler yang pernah dibuat di Bumi ini, nama PlayStation 3 jelas masuk dalam daftar. Konsol garapan Sony yang pertama kali dirilis tahun 2006 lalu itu hingga sekarang masih dicintai para gamer.

Bagaimana tidak, meski Sony telah meluncurkan penerusnya, PlayStation 4, PS3 masih menantikan beberapa game papan atas yang siap hadir. Sebut saja Dark Souls II, Metal Gear Solid: Ground Zeroes, Watchdog, dan Destiny.

Lalu, hingga kapan Ps3 dapat bertahan ditengah kemunculan konsol next-gen yang tentunya menawarkan kualitas lebih baik? Marketing Executive Sony Hardware, John Koller, mencoba memberi penjelasan.

Sony menyatakan bahwa konsol terdahulu mereka - Playstation 3 masih bisa bertahan empat tahun lagi.

Sony menyatakan bahwa konsol terdahulu mereka – Playstation 3 masih bisa bertahan empat tahun lagi.

Kami percaya platform tersebut masih punya kehidupan yang panjang. Dua, tiga, atau empat tahun; kami pikir ada waktu yang tersisa di platform (PS3). Ini tergantung pada kontennya. Kami punya jajaran (game) yang bagus tahun ini dan nampaknya tahun depan juga demikian. Kami benar-benar harus membuat PS3 tetap hidup,” kata Koller.

Selain game-game terbaru yang layak ditunggu, kehadiran fitur anyar seperti PS Now pun menjadi keuntungan tersendiri bagi para gamer PS3. Sayang, untuk saat ini belum ada kejelasan kapan PS Now bisa dinikmati khususnya oleh gamer Indonesia.

“Saya pikir akan ada kisah yang bagus untuk PS3 di setahun atau dua tahun ke depan,” pungkas Koller. So, ingin cepat-cepat beralih ke PS4 atau masih menunggu timing yang tepat?


Dying Light Perlihatkan Trailer Gameplay Terbaru

$
0
0
dying light humanity (10)

dying light humanity (10)

Anda termasuk gamer yang mulai merasa bosan dengan tema zombie, yang selama ini memang terhitung sulit untuk memenuhi ekspektasi yang ada? Alih-alih mengerikan dan menawarkan tantangan mayat hidup yang sebenarnya, sebagian besar game dengan tema ini justru menjadikan mereka tak ubahnya objek “kekerasan” yang begitu mudah untuk ditundukkan. Namun pesona yang berbeda berusaha ditawarkan oleh judul terbaru dari Techland – developer sama yang meluncurkan Dead Island di masa lalu. Lewat sebuah proyek next-gen berjudul Dying Light, mereka berusaha menyuntikkan tantangan dan mekanik yang berbeda. Seberapa berbeda? Trailer teranyar di atas ini mungkin akan membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran.

Trailer gameplay dengan tajuk “Humanity” ini menjadikan dua aspek sebagai fokus: visualisasi dan tentu saja mekanik gameplay yang ada. Detail dunia dengan beragam efek cahaya membuat Dying Light terlihat pantas untuk disejajarkan dengan game-game next-gen lainnya.

dying light humanity (26)

dying light humanity (1)

dying light humanity (2)

dying light humanity (4) dying light humanity (5)

 

dying light humanity (6)

dying light humanity (7)

dying light humanity (8)

dying light humanity (9)

dying light humanity (10)

dying light humanity (11)

dying light humanity (12)

dying light humanity (13)

dying light humanity (14)

dying light humanity (15)

dying light humanity (16)

dying light humanity (17)

dying light humanity (18)

dying light humanity (19)

dying light humanity (20)

dying light humanity (21)

dying light humanity (22)

dying light humanity (23)

dying light humanity (24)

dying light humanity (25)

 

Sementara di sisi gameplay, mereka memperkuat citra mekanik yang selama ini diklaim akan menggabungkan sensasi Dead Island dan Mirror’s Edge dalam game yang sama. Anda bisa berlari sembari melakukan gerakan akrobatik untuk menghindari para zombie, atau Anda bisa bermain secara frontal dengan menggunakan senjata yang ada. Humanity juga memperlihatkan varian zombie yang bisa Anda temui, dengan kelompok survivor lainnya yang tampaknya diposisikan sebagai pihak antagonis.

Dying Light rencananya akan meluncur untuk PC, Playstation 4, Playstation 3, Xbox 360, dan Xbox One pada 31 Maret 2014 mendatang.

Detail Terbaru Infamous: Second Son Dirilis

$
0
0
infamous second son

infamous second son

infamous second son new

Playstation 4 memang tengah berada di atas angin jika kita membicarakan jumlah kuantitas yang berhasil dijual ke pasaran. Namun dari segi kualitas, selain performa yang memang sudah teruji, konsol next-gen andalan Sony ini masih belum diperkuat dengan judul-judul game eksklusif yang menarik. Killzone: Shadow Fall memang membuktikan kemampuan awal Playstation 4, namun tidak menawarkan gameplay yang istimewa, sementara Knack tidak terlihat cukup kuat untuk menjadi kekuatan utama di rilis awal ini. Satu-satunya harapan Sony saat ini terletak di beberapa nama: Drive Club, Order 1886, dan salah satu proyek yang paling diantisipasi – Infamous: Second Son. Game next-gen yang dikembangkan oleh Sucker Punch ini akhirnya mulai menemukan jalannya ke permukaan.

Lewat sebuah event preview bersama dengan media-media luar negeri, beragam detail terbaru Infamous: Second Son akhirnya menyebar di dunia maya. Sebagian situs yang mendapatkan hak eksklusif ini memuji kualitas detail yang ditawarkan, dengan citra next-gen yang memang kentara. Kota Seattle dibangun dengan visualisasi yang memanjakan mata, termasuk beragam efek cahaya dan pantulan yang membuat game ini mudah dinikmati.

infamous second son7

infamous second son6

infamous second son5

infamous second son4

infamous second son3

infamous second son2

infamous second son1

infamous second son

Sementara di sisi gameplay? Sucker Punch memang tidak memperlihatkan progress game lebih jauh, namun kesan Infamous 1 dan 2 masih terasa sangat kuat. Tidak ada wilayah moral abu-abu di sini, gamer hanya akan dihadapkan pada aksi baik atau buruk dari Delshin – sang karakter utama. Sistem pertarungan melee dan proyektil juga diklaim tidak terasa istimewa, dengan serangan yang masih terlihat mengambang. Namun sebagian besar situs ini memperlihatkan ketertarikan yang kuat untuk melihat seperti apa produk final game ini nantinya.

Infamous: Second Son sendiri rencananya akan meluncur pada 21 Maret 2014 mendatang, eksklusif untuk Playstation 4. Can’t wait..

Grafis Call of Duty 2014 Akan Meningkat Jauh Dari Seri Ghosts

$
0
0
Call of Duty - Ghosts (174)

Call of Duty - Ghosts (174)

Call of Duty - Ghosts (112)

Call of Duty adalah monumen kebangkitan FPS sebagai sebuah genre di industri game, ini memang menjadi fakta yang sulit untuk dipungkiri. Kehadiran Call of Duty 4: Modern Warfare di masa lalu menciptakan transformasi tren yang cukup mengakar bagaimana para developer membangun game-game FPS mereka. Dramatisasi dengan skenario perang epik menjadi santapan yang membuat franchise ini begitu dicintai. Sayangnya, terlepas dari konsistensi rilis tahunan yang mereka hadirkan, COD tidak memperlihatkan peningkatan yang signifikan di sisi grafis, sesuatu yang tampaknya akan mulai berubah di tahun 2014 ini.

Pernyataan ini memang sempat diperkuat oleh sang CEO Activision – Eric Hirshberg yang secara gamblang menegaskan bahwa Call of Duty 2014 yang tengah ditangani oleh Sledgehammer Games memang menjadikan platform next-gen sebagai prioritas. Seberapa signifikan, ini mungkin menjadi pertanyaan yang paling tepat.

Informasi terbaru dari "orang dalam" menyebutkan bahwa klaim Hirshberg yang menyatakan COD 2014 akan dibangun dengan menjadikan next-gen sebagai prioritas memang tidak main-main. Seri baru dari Sledgehammer Games ini kabarnya akan menawarkan kualitas visual yang meningkat signifikan daripada seri Ghosts.

Informasi terbaru dari “orang dalam” menyebutkan bahwa klaim Hirshberg yang menyatakan COD 2014 akan dibangun dengan menjadikan next-gen sebagai prioritas memang tidak main-main. Seri baru dari Sledgehammer Games ini kabarnya akan menawarkan kualitas visual yang meningkat signifikan daripada seri Ghosts.

Salah satu informan yang cukup dipercaya di situs komunitas – NeoGaf memberikan sedikit gambaran. Ia mengemukakan bahwa proses pengembangan yang berjalan sementara ini memang memperlihatkan lompatan kualitas visual yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan seri Call of Duty: Ghosts. Apakah ini berarti ia akan hadir dengan engine yang benar-benar baru? Sayangnya belum ada detail baru yang bisa dibagi.

Call of Duty dengan kualitas visual yang jauh lebih indah dibandingkan Ghosts tentu saja menjadi sebuah proyek yang layak untuk diantisipasi. Satu yang pasti, dengan arah pengembangan seperti ini, besar kemungkinan Call of Duty 2014 tidak akan lagi terhitung sebagai sebuah game PC yang ramah spesifikasi. Jika Anda termasuk gamer PC yang menantikannya, you better prepare yourself..

 

Developer Evolve: Bekerja Sama dengan Valve itu Sulit

$
0
0
evolve4

evolve4

turtle rock studios

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Valve sebelumnya? Developer yang satu ini memang menjadi idola tersendiri di industri game, tidak hanya lewat serangkaian game keren yang berhasil mereka telurkan, tetapi juga inovasi yang tengah mereka jajaki untuk masuk ke dalam pasar perangkat keras. Walaupun demikian, kebijakan yang diusung oleh Valve ternyata tidak selalu menarik di mata developer yang lain. Mereka yang sempat bekerja sama dengan Valve justru seringkali mengungkapkan hal negatif tentangnya. Developer dari game multiplayer next-gen teranyar Evolve – Turtle Rock Studios memberikan sedikit gambaran kesulitan untuk bekerja sama dengan Valve.

Seperti yang kita tahu, Turtle Rock Studios adalah developer sama yang melahirkan game zombie fenomenal – Left 4 Dead ketika bernaung di bawah bendera Valve sebagai Valve South. Memisahkan diri dan mengambil kembali nama mereka, Phil Robb dari Turtle Rock Studios memang secara terbuka memuji hubungan  yang erat dengan Valve selama enam tahun terakhir. Namun dalam wawancara terbarunya, ia juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Valve memang menjadi mimpi buruk tersendiri.

Sempat bernaung di bawah bendera Valve, Turtle Rock Studios berbagi suka duka bekerjasama dengan publisher dan developer populer tersebut.

Sempat bernaung di bawah bendera Valve, Turtle Rock Studios berbagi suka duka bekerjasama dengan publisher dan developer populer tersebut.

“Bekerja sama membangun sebuah game bersama dengan developer lain yang juga berfokus tim, dengan jarak yang terpisah 800 mil antar keduanya, menjadi mimpi buruk”, Rob bercerita. Ia juga secara jujur mengemukakan ada banyak konflik yang terjadi karena masalah ini. Tidak hanya itu saja, Turtle Rock juga harus beradaptasi dengan waktu kerja Valve yang memang cukup untuk membuat frustrasi. Valve dinilai terlalu “santai”, memanfaatkan waktu mereka sebebas yang mereka inginkan, sementara Turtle sangat terdorong untuk menyelesaikan setiap proyek secepat mungkin. Dengan semua perubahan yang harus mereka tempuh ketika bernaung di bawah bendera Valve, Turtle Rock tidak pernah merasa cocok.

Game terbaru Turtle Rock Studios – Evolve akan meluncur pada kuartal ketiga 2014 mendatang. Game yang diperkuat dengan CryEngine 3 ini akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.

 

The Last of Us Dominasi BAFTA Game Awards 2014

$
0
0
the last of us (2)

the last of us (2)

bafta

Setelah sukses di DICE Awards 2014 beberapa waktu yang lalu, game garapan Naughty Dog, The Last of Us, siap kembali meraih hasil serupa di BAFTA Game Awards 2014. Di ajang penghargaan yang akan digelar di London pada 12 Maret 2014 mendatang ini, ada 43 judul game yang bersaing di 17 kategori.

The Last of Us? Masuk nominasi di 10 kategori berbeda, termasuk Action & Adventure, Artistic Achievement, Audio Achievement, Best Game, Game Design, Multiplayer, Music, dan Story. Bahkan, Troy Baker dan Ashley Johnson yang masing-masing mengisi suara Joel dan Ellie pun menjadi nominasi di kategori Performer.

Seperti yang sempat terjadi di DICE Awards 2014, The Last of Us juga mendominasi nominasi berbagai kategori di BAFTA Game Awards 2014.

Seperti yang sempat terjadi di DICE Awards 2014, The Last of Us juga mendominasi nominasi berbagai kategori di BAFTA Game Awards 2014.

Grand Theft Auto V pun terbilang cukup sukses dengan berhasil masuk di 9 kategori penghargaan. Beberapa diantaranya mengharuskan game besutan Rockstar itu bersaing langsung dengan TLOU. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkapnya berikut ini:

Action & Adventure

  • Assassin’s Creed IV: Black Flag
  • BADLAND
  • Grand Theft Auto V
  • The Last of Us
  • LEGO Marvel Super Heroes
  • Tomb Raider

Artistic Achievement

  • Beyond: Two Souls
  • BioShock Infinite
  • DEVICE 6
  • The Last of Us
  • Ni No Kuni: Wrath of the White Witch
  • Tearaway

Audio Achievement

  • Battlefield 4
  • BioShock Infinite
  • DEVICE 6
  • Grand Theft Auto V
  • The Last of Us
  • Tomb Raider

Best Game

  • Assassin’s Creed 4: Black Flag
  • Grand Theft Auto V
  • The Last of Us
  • Papers, Please
  • Super Mario 3D World
  • Tearaway

British Game

  • DmC Devil May Cry
  • Grand Theft Auto V
  • Gunpoint
  • LEGO Marvel Super Heroes
  • The Room Two
  • Tearaway

Debut Game

  • BADLAND
  • Castles in the Sky
  • Gone Home
  • Gunpoint
  • Remember Me
  • The Stanley Parable

Family

  • Animal Crossing: New Leaf
  • Brothers: A Tale of Two Sons
  • Rayman Legends
  • Skylanders Swap Force
  • Super Mario 3D World
  • Tearaway

Game Design

  • Assassin’s Creed 4: Black Flag
  • Grand Theft Auto V
  • The Last of Us
  • Papers, Please
  • Tearaway
  • Tomb Raider

Game Innovation

  • Brothers: A Tale of Two Sons
  • Grand Theft Auto V
  • Papers, Please
  • The Stanley Parable
  • Tearaway
  • Year Walk

Mobile & Handheld

  • BADLAND
  • DEVICE 6
  • Plants vs. Zombies 2
  • Ridiculous Fishing
  • The Room Two
  • Tearaway

Multiplayer

  • Battlefield 4
  • DOTA 2
  • Grand Theft Auto V
  • The Last of Us
  • Super Mario 3D World
  • World of Tanks

Music

  • Assassin’s Creed 4: Black Flag
  • Beyond: Two Souls
  • BioShock Infinite
  • The Last of Us
  • Super Mario 3D World
  • Tearaway

Performer

  • Ashley Johnson (Ellie) – The Last of Us
  • Courtnee Draper (Elizabeth) – BioShock Infinite
  • Ellen Page (Jodie) – Beyond: Two Souls
  • Kevan Brighting (The Narrator) – The Stanley Parable
  • Steven Ogg (Trevor Phillips) – Grand Theft Auto V
  • Troy Baker (Joel) – The Last of Us

Sport

  • F1 2013
  • FIFA 14
  • Football Manager 2014
  • Forza Motorsport 5
  • GRID 2
  • NBA 2K14

Story

  • Brothers: A Tale of Two Sons
  • Gone Home
  • Grand Theft Auto V
  • The Last of Us
  • Ni No Kuni: Wrath of the White Witch
  • The Stanley Parable

Strategy & Simulation

  • Civilization V: Brave New World
  • Democracy 3
  • Forza Motorsport 5
  • Papers, Please
  • Surgeon Simulator 2013
  • XCOM: Enemy Within

BAFTA Ones to Watch Award in association with Dare to Be Digital

  • Project Heera: Diamond Heist
  • Size DOES Matter
  • The Unknown

Bagaimana dengan Anda sendiri? Game mana yang paling Anda jagokan di masing-masing kategori di atas?

Titanfall Xbox One Hanya Berjalan di Resolusi 792p!

$
0
0
titanfall

titanfall

titanfall wallpaper

Perlahan namun pasti, perbedaan kemampuan yang diperlihatkan Xbox One, PC, dan Playstation 4 semakin terlihat jelas. Dengan berbagai fakta lapangan yang ada, terutama dari beberapa game yang dirilis selama beberapa bulan terakhir ini, Xbox One memang tengah berada di ujung tanduk. Kemampuan yang diklaim lebih lemah oleh para developer mulai memperlihatkan konsekuensi, yang mungkin di mata para gamer cukup untuk membuat kenyamanan bermain mereka tercoreng. Setelah bersinggungan dengan framerate TR: Definitive Edition yang hanya bisa berjalan setengah dari framerate yang ditawarkan Playstation 4, Xbox One kini harus berhadapan dengan isu baru. Benar sekali, Titanfall – yang menjadi kekuatan utama Xbox One, ternyata juga tidak akan berjalan dengan optimal.

Temuan ini dipaparkan lewat uji teknis Digital Foundry dari Eurogamer. Lewat pengujian di dua map, mereka menemukan bahwa Titanfall versi Xbox One ternyata hanya berjalan di resolusi 1408x792p, yang terlihat berusaha di-upscale ke 1080p. Tidak hanya itu saja, keinginan Respawn untuk menghadirkan pengalaman gaming yang stabil di 60fps juga ternyata tidak tercapai. Ketika medan perperangan mulai ramai, terutama ketika Anda mengendarai para Titan yang ada, penurunan framerate di bawah 60 fps menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.

Titanfall versi Xbox One hanya berjalan di resolusi 792p, dengan framerate yang tidak terkunci di 60fps. Ini tentu saja mengejutkan, mengingat Titanfall dibangun dengan engine yang cukup lawas - Source.

Titanfall versi Xbox One hanya berjalan di resolusi 792p, dengan framerate yang tidak terkunci di 60fps. Ini tentu saja mengejutkan, mengingat Titanfall dibangun dengan engine yang cukup lawas – Source.

Hal ini juga dikonfirmasikan oleh Respawn Entertainment – sang developer sendiri lewat akun Twitter resmi mereka. Respawn mengaku bahwa Titanfall versi beta Xbox One memang hanya berjalan di resolusi 792p, yang kemungkinan akan sedikit ditingkatkan di versi final. Banyak yang memprediksi, resolusi terbaik yang bisa ditawarkan oleh Xbox One saat ini mungkin berjalan di 900p, seperti yang terjadi Ryse: Son of Rome.

Ini tentu saja menjadi berita yang cukup mengejutkan. Apa pasal? Anda yang sempat membaca berita JagatPlay sebelumnya tentu saja sempat mendapatkan gambaran spesifikasi PC seperti apa yang dibutuhkan untuk memainkan Titanfall di setting paling mininum. Spesifkasi yang terhitung ringan tersebut memang mungkin dicapai mengingat  Titanfall dibangun dengan engine yang sudah terhitung lawas di industri game – Source. Oleh karena itu cukup mengejutkan, jika Xbox One tidak punya kemampuan yang cukup kuat untuk menjalankan engine sekelas Source di batas optimal.

I think i’m gonna stick with the PC version for this game.. Titanfall siap meluncur 11 Maret 2014 mendatang untuk PC, Xbox 360, dan Xbox One.

MGS V – Ground Zeroes: Current Gen VS Next-Gen

$
0
0
mgs v ground zeroes gameplay

mgs v ground zeroes gameplay

ground zeroes

Setelah sempat diterpa gelombang negatif terkait waktu gameplay yang kabarnya hanya berjalan sekitar 2 jam, proyek next-gen terbaru dari Hideo KojimaMetal Gear Solid: Ground Zeroes kini mulai mendapatkan tren popularitas yang positif kembali. Berkat event preview yang mereka selenggarakan di Jepang, sebagian besar media yang bergabung justru memperlihatkan dukungan yang kuat untuk arah baru yang ditempuh Kojima. Waktu penyelesaian game memang singkat, namun Ground Zeroes menawarkan segudang side mission untuk diselesaikan, dengan kualitas visual yang juga diklaim memesona. Seberapa memesona? Konami akhirnya membantu kita mendapatkan sedikit gambaran.

MGS V: Ground Zeroes memang akan dirilis secara multiplatform, setidaknya untuk keempat konsol generasi saat ini dan next-gen yang kini memang sudah bisa didapatkan di pasaran. Akan dirilis untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, dan Xbox 360, proyek ini juga menjadi ajang pembuktian perdana dari ketangguhan engine masa depan Konami – Fox Engine. Lantas versi mana yang harus Anda beli, mengingat Konami sudah menetapkan kebijakan harga yang lebih murah untuk konsol generasi saat ini? Perbandingan kualitas visual yang dirilis secara resmi oleh Konami akan menjadi elemen yang pantas untuk dipertimbangkan:

Night Mission – PS 3 vs PS 4

night ps3 night ps4

 

Night Mission – Xbox 360 vs Xbox One

night xbox 360 night xbox one

 

Day Mission – PS 3 vs PS 4

day ps3 day ps4

Day Mission – Xbox 360 vs Xbox One

day xbox 360 day xbox one

Lewat situs resmi yang sama, Konami juga akhirnya mengkonfirmasikan perbedaan antara MGS V: Ground Zeroes versi Playstation 4 dan Xbox One. Keduanya dipastikan akan berjalan di framerate yang sama – 60fps, namun berbeda di resolusi. Playstation 4 akan berjalan di native 1080p, sementara Xbox One hanya berjalan di 720p.

Metal Gear Solid V: Ground Zeroes akan dirilis pada 18 Maret 2014 mendatang.


Transformers: Rise of The Dark Spark Meluncur Tahun Ini

$
0
0
transparks_610

transparks_610

transformers_rise_of_the_dark_spark

Di tahun 2014 ini, para penggemar Transformers boleh tersenyum lebar karena film terbarunya, Transformers: Age of Extinction, siap tayang pada Juni mendatang.

Kebahagiaan itu mungkin akan terasa lebih lengkap karena Hasbro bersama Activision telah mengumumkan game anyar yang berjudul Transformers: Rise of The Dark Spark.

Pengumuman yang terjadi di ajang New York Toy Fair ini sekaligus memberi indikasi adanya keterkaitan antara Transformers: Rise of The Dark Spark dengan filmnya yang lagi-lagi digarap oleh Michael Bay.

Seperti pada game Transformers sebelumnya, gamer juga bisa bermain sebagai Autobots maupun Decepticons. Playable character baru di Transformers: Rise of The Dark Spark adalah yang juga muncul di Age of Extinction.

transparks_610

Transformers-Dark-Spark

Sayangnya, High Moon Studios yang sebelumnya sukses membesut War for Cybertron dan Fall of Cybertron tak lagi ditunjuk sebagai developer. Pengembangan Transformers: Rise of The Dark Spark dikerjakan oleh Edge of Reality yang baru-baru ini menggarap game third-person shooter berjudul Loadout.

Jika semua berjalan sesuai jadwal, Transformers: Rise of The Dark Spark rencananya siap meluncur tahun ini. Platform yang dituju antara lain PS4, PS3, Xbox One, Xbox 360, PC, Wii U, dan 3DS. Penasaran? Simak dulu trailernya berikut ini.

Game Horror – Daylight Siap Meluncur April 2014!

$
0
0
daylight

daylight

daylight

Horror tampaknya menjadi genre yang tengah populer di industri game saat ini, apalagi dengan kehadiran platform next-gen yang baru dirilis. Kesuksesan beberapa judul “kecil” sekelas Amnesia, Slender, atau Outlast juga mendorong banyak publisher untuk mulai masuk ke dalam pasar dengan basis fans yang lumayan kuat ini. Nama-nama besar sekelas Dying Light dan Evil Within menjadi salah satu produk yang pantas diantisipasi, termasuk proyek “next-gen” lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata – Daylight. Game horror pertama berbasis Unreal Engine 4 ini akhirnya mendapatkan tanggal rilis ynag pasti.

Daylight akhirnya dikonfirmasikan akan meluncur pada April 2014 mendatang.

Daylight akhirnya dikonfirmasikan akan meluncur pada April 2014 mendatang.

Konfirmasi ini akhirnya meluncur dari mulut sang developer sendiri – Zombie Studios. Sama seperti game-game horror serupan yang menuntut Anda untuk berlari dan bersembunyi, Daylight juga menawarkan sensasi unik lewat level yang didesain secara acak. Ini berarti, kegagalan mungkin akan membawa Anda ke pengalaman gaming yang berbeda satu sama lainnya. Kapan Anda akan bisa mengunjungi rumah sakit super menyeramkan ini? Zombie Studios akhirnya menetapkan bulan April 2014 mendatang sebagai bulan rilis, untuk game yang saat ini baru ditetapkan akan meluncur untuk Playstation 4 dan PC ini.

Tertarik?

Killer is Dead Akhirnya Menuju PC!

$
0
0
killer is dead

killer is dead

killer is dead7

PC kini tumbuh menjadi pasar potensial yang kian dirilik oleh banyak publisher, sebuah tren yang memang kian terlihat jelas dengan diluncurkannya serangkaian game-game eksklusif konsol di masa lalu ke platform yang satu ini. Nama-nama seperti Mortal Kombat dan Metal Gear Rising: Revengeance hanyalah sedikit dari begitu banyak judul yang memang berencana hendak hijrah setelah waktu yang cukup lama. Namun ada satu judul mengejutkan yang justru dikonfirmasikan, terlepas dari minimnya kabar angin yang berhembus. Benar sekali, salah satu proyek yang berhasil memantapkan nama – Suda51 di jagat industri game – Killer is Dead dikonfirmasikan akan menuju ke PC.

Game dengan kualitas visualisasi cell shading yang menceritakan tentang kisah seorang pembunuh bayaran brutal – Mondo Zappa ini secara mengejutkan, dipastikan akan meluncur untuk PC, setelah bertahun-tahun bertahan sebagai salah satu seri eksklusif untuk konsol. Killer is Dead versi PC ini akan dinamakan “Killer is Dead – Nightmare Edition”, yang seperti namanya, akan memuat sebuah mode baru bernama – Nightmare, dimana musuh hanya bisa ditundukkan dengan serangan spesial saja. Tidak hanya itu saja, Smooth Operator Pack yang memungkinkan Anda untuk memutar kembali cutscene juga akan disematkan di dalam versi terbaru ini.

Tanpa kabar angin sebelumnya, Killer is Dead dikonfirmasikan akan hijrah ke PC pada bulan Mei 2014 mendatang.

Tanpa kabar angin sebelumnya, Killer is Dead dikonfirmasikan akan hijrah ke PC pada bulan Mei 2014 mendatang.

Killer is Dead versi PC ini akan meluncur pada 9 Mei 2014 mendatang, dan akan didistribusikan secara fisik maupun digital. Tertarik?

Masa Beta Titanfall Diperpanjang

$
0
0
titanfall (5)

titanfall (5)

titanfall ogre1

Berapa banyak dari Anda yang kini sudah memiliki Titanfall beta versi PC di akun Origin Anda masing-masing? Menanggalkan konsep closed beta dan membuka ruang lebih banyak bagi gamer untuk ikut merasakan hype game yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan EA ini, kata Titanfall boleh terbilang menjadi standar game FPS yang menarik untuk disimak. Kami bahkan sempat menelurkan artikel tutorial kemarin untuk membantu Anda memastikan diri berhasil untuk mendapatkan beta ini tanpa perlu bersusah payah. Banyak gamer yang mungkin langsung menarik minat mereka setelah mengetahui ukuran unduhan size game yang berkisar sekitar 12 GB. Dengan kecepatan internet Indonesia yang terhitung lemah, apakah Anda akan punya waktu untuk menikmati game ini?

Setelah sempat dirumorkan beberapa hari sebelumnya, EA dan Respawn akhirnya mengkonfirmasikan bahwa masa open beta Titanfall akan diperpanjang satu hari, atau akan ditutup sekitar 3 hari sejak artikel ini ditulis. Masa beta ini akan ditutup pada hari Rabu waktu setempat, sebagai kompensasi dari hari dimana server Respawn sempat lumpuh total karena antusiasme yang ada. Masa beta ini akan memungkinkan Anda menjajal tiga buah mode gameplay yang berbeda, dan mencapai level mentok 14 dengan kesempatan melakukan kustomisasi pilot dan Titan yang Anda naiki.

Respawn memperpanjang masa beta Titanfall hingga 19 Februari 2014 waktu setempat. Anda masih punya waktu kurang lebih 2 hari untuk menikmatinya.

Respawn memperpanjang masa beta Titanfall hingga 19 Februari 2014 waktu setempat. Anda masih punya waktu kurang lebih 2 hari untuk menikmatinya.

Titanfall akan meluncur pada 11 Maret 2014 mendatang, untuk Xbox One dan PC. Tertarik?

Square Enix: Tidak Mudah Membuat FF VII HD Remake

$
0
0
cloud

cloud

Jika kita membicarakan satu hal  yang paling diinginkan oleh para fans dari Square Enix saat ini, maka kata “Final Fantasy VII HD Remake” tentu menjadi salah satu objek yang paling sering dibicarakan. Bagaimana tidak? Sempat memperlihatkan sekelibat batang hidung sebagai demo uji kemampuan Playstation 3, rumor ini sudah santer terdengar dan tidak pernah tenggelam, bahkan hingga saat ini. Dengan menurunnya kualitas Final Fantasy sebagai sebuah franchise di beberapa seri terakhir, VII HD Remake dianggap sebagai solusi terbaik untuk membawa kembali masa kejayaan Square Enix. Namun sayangnya, semua antisipasi ini tidak pernah membuahkan hasil. Gamer pun bingung dengan alasan dari keengganan Square Enix untuk memenuhi harapan ini. Apa yang sebenarnya terjadi?

Tidak ada yang lebih pantas untuk menjawab pertanyaan ini selain sosok Yoshinori Kitase – sang director dari seri klasik FF VII itu sendiri. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Eurogamer, Kitase menyatakan bahwa ia secara pribadi, sebenarnya sangat ingin menempuh proses HD Remake untuk Final Fantasy VII. Namun sayangnya, ia juga menegaskan bahwa untuk memastikan mimpi yang satu ini terwujud, akan ada banyak hal yang harus dilakukan oleh Square Enix.

Terlepas dari keinginan pribadinya untuk memulai proyek impian sebagian besar gamer JRPG ini, Kitase menegaskan bahwa proyek FF VII HD Remake buat sesuatu yang mudah diwujudkan. Tiga kendala utama? Staff, budget, dan motivasi.

Terlepas dari keinginan pribadinya untuk memulai proyek impian sebagian besar gamer JRPG ini, Kitase menegaskan bahwa proyek FF VII HD Remake buat sesuatu yang mudah diwujudkan. Tiga kendala utama? Staff, budget, dan motivasi.

Kitase mengungkapkan ada tiga alasan utama yang membuat proses ini sulit terwujud: ketersediaan staf, budget, dan yang terakhir – motivasi. Kekurangan staff dan dana pengembangan, ia juga mengaku bahwa saat ini ia tidak memiliki motivasi yang cukup kuat untuk memikul tanggung jawab besar, apalagi mengingat posisi FF VII sebagai salah satu game yang paling dicintai gamer sepanjang masa. Jika memang kesempatan tersebut hadir dan Square Enix akhirnya menemukan kembali ketiga elemen ini, Kitase meyakinkan bahwa FF VII HD Remake akan menjadi proyek  terbesar yang pernah ia kerjakan. Saat ini, Square Enix lebih berfokus untuk menyelesaikan Final Fantasy XV.

Jadi untuk Anda yang sampai saat ini berharap untuk melihat Final Fantasy VII HD Remake dalam waktu dekat, time to bury the dream..

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live