Brutal dengan tingkat kesulitan yang sangat menantang, dua elemen inilah yang menjadi identitas utama dari salah satu franchise game ninja terbaik – Ninja Gaiden. Perjalanan sang karakter utama – Ryu Hayabusa di ranah platform gaming modern memang meninggalkan kesan memorable yang luar biasa, terutama di dua seri pertama. Alih-alih seperti sebagian besar game action hack and slash yang hanya meminta Anda untuk mengkombinasikan serangan untuk menang, Ninja Gaiden membawa satu elemen lain yang lebih krusial – timing. Kematian menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan jika Anda gagal memprediksi gerakan dan serangan musuh, serta menyerang kembali di saat yang tepat. Itulah intisari dari Ninja Gaiden yang selama ini kita kenal.
Namun seiring waktu, terlepas dari tampilan visual yang semakin baik, identitas ini ternyata mulai terkikis di rilis Ninja Gaiden 3 yang justru terlihat sangat “mainstream”. Tingkat kesulitan yang lebih rasional dan gaya gameplay yang membuatnya bisa diselesaikan dengan hanya sekedar mengkombinasikan tombol serangan menjadi pedang bermata dua. Di sisi yang lain, ini menjadi formula yang tepat untuk mengenalkan Ninja Gaiden bagi gamer casual. Namun di sisi sebaliknya, ia menjadi sumber kekecewaan bagi mereka yang sudah jatuh cinta dengan franchise ini. Jika Anda termasuk golongan yang kedua, maka proyek terbaru dari Team Ninja yang juga membawa embel-embel Ninja Gaiden di dalamnya – Yaiba akan menjadi mimpi buruk yang lebih menyeramkan.
Terlepas dari identitasnya sebagai sebuah proyek spin-off, fakta bahwa Team Ninja memutuskan untuk menyisipkan nama Ninja Gaiden “Z” ke dalam proyek Yaiba tentu saja menghasilkan ekspektasi tersendiri. Terlepas dari gaya visual dan konfirmasi bahwa ia akan berjalan di semesta yang sama dengan Ninja Gaiden selama ini, nama ini membawa beban antisipasi bahwa kita akan bertemu dengan sebuah game yang walaupun membawa gaya bermain yang berbeda, namun tetap dengan kualitas yang hampir sama.
Namun apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Yaiba: Ninja Gaiden Z? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah seri spin-off yang dangkal dan mengecewakan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Anda akan berperan sebagai Yaiba Kamikaze – seorang ninja yang berambisi untuk menjadi yang terkuat di dunia.
Yaiba: Ninja Gaiden Z mengambil setting di semesta yang sama dengan seri Ninja Gaiden selama ini, dimana Ryu Hayabusa menjadi tokoh sentral penyelamat dunia di dalamnya. Namun alih-alih berperan sebagai Ryu, Anda mengambil peran sebagai salah satu ninja dengan skill yang tidak kalah kuatnya – Yaiba Kamikaze yang memang lebih pantas disebut sebagai tokoh antagonis. Berambisi menjadi ninja terkuat yang pernah ada, Yaiba menghabisi semua anggota klannya untuk mencari sekedar tantangan. Infomasi soal kemampuan ninja lain bernama Ryu Hayabusa akhirnya mendorong ambisi Yaiba untuk bertarung satu lawan satu untuk mengukur kemampuannya. Pertarungan epik tersebut berakhir dengan pedang berdarah Ryu dan tubuh Yaiba yang hancur. Kematian seolah tidak bisa lagi terhindarkan.
Berusaha menjajal kemampuannya, Yaiba berusaha menundukkan salah satu ninja terkuat – Ryu Hayabusa.
Yaiba kalah dan hampir meregang nyawa. Pedang Ryu menuntut mata dan tangan kirinya.
Namun alih-alih mati, ia dibangkitkan kembali oleh organisasi misterius bernama Forge, yang memberikannya mata dan tangan kiri mekanikal berteknologi tinggi.
Kehilangan mata dan tangan kirinya, Yaiba ternyata berhasil selamat berkat bantuan sebuah organisasi bernama The Forge. Mereka memasang bagian tubuh mekanik berteknologi tinggi untuk mengganti porsi tubuh yang dibabat Ryu tanpa belas kasihan. Misi yang sama untuk menghancurkan Ryu akhirnya mendorong Yaiba untuk kedua kalinya berjuang untuk mencari sosok ninja hitam tersebut, di tengah dunia yang mulai hancur berantakan setelah serangan zombie yang misterius. Di tengah mayat-mayat hidup ini, hanya satu informasi yang diketahui oleh Yaiba, bahwa Ryu saat ini tengah berjuang untuk menyelesaikan masalah zombie-zombie ini. Dan seperti halnya tokoh antagonis, Yaiba memiliki agenda yang berbeda – kepala Ryu yang jatuh ke tanah berkat mata pedangnya.
Kesamaan misi inilah yang mendorong Forge dan Yaiba untuk berkolaborasi berburu Ryu.
Semuanya di tengah gempuran para zombie yang mulai mengancam dunia.
Lantas apakah ambisi Yaiba ini akan berujung “manis”? Siapa sebenarnya dalang kehadiran para zombie-zombie ini? Siapa sebenarnya organisasi Forge ini? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut akan bisa Anda dapatkan dengan memainkan Yaiba: Ninja Gaiden Z ini.