Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Marvel Selektif Cari Developer untuk Game The Avengers

$
0
0
the avengers1

the avengers1

the avengers1

Dengan banyaknya tokoh-tokoh superhero di dalamnya, tak heran jika The Avengers nantinya hadir dalam sebuah game. Marvel pun sesungguhnya berminat untuk mewujudkan hal tersebut.

Sayangnya, ketika ditanya kapan game The Avengers akan digarap, salah satu petinggi Marvel, TQ Jefferson, menyebutkan bahwa mereka masih mencari partner yang tepat.

“The Avengers akan hadir saat kami punya partner (developer) yang cocok, yang memiliki pandangan yang tepat, (dan) yang memiliki waktu untuk mengembangkan sebuah game triple-A yang kuat dan kompetitif,” kata Jefferson.

Ia menambahkan, game The Avengers harus sesuai dengan ambisi Marvel, yaitu gameplay yang fun serta cerita yang menarik dan sesuai dengan karakter. Jika semua hal itu belum disepakati, Marvel tidak mau bekerjasama. “Gamer tahu lebih baik. Mereka tidak akan tertarik dengan sesuatu yang di bawah rata-rata,” tuturnya.

the_avengers

“The Avengers akan hadir saat kami punya partner (developer) yang cocok, yang memiliki pandangan yang tepat, (dan) yang memiliki waktu untuk mengembangkan sebuah game triple-A yang kuat dan kompetitif,”

Marvel memang cukup ketat jika menggarap proyek The Avengers. Mereka tidak ingin kesuksesan filmnya ternodai dengan game yang kurang berkualitas. Dua game superhero dari The Avengers, Thor dan Captain America, adalah bukti kegagalannya. “Kami mendapat pukulan yang telak dari kedua game tersebut.”

Kini pihak perusahaan telah belajar banyak dari respon negatif yang mereka dapat dari game Thor dan Captain America. Semoga saja mereka mendapat developer yang tepat yang bisa membuat game The Avengers tampil menawan dan mampu bersaing dengan game AAA lainnya.


Review Final Fantasy XIV – ARR: Pantas Usung Langganan Bulanan!

$
0
0
Rieye Windchaser 05/01/2014 13:26:22

Rieye Windchaser 05/01/2014 13:26:22

realm reborn

Free to play, kata yang satu ini memang tengah menjadi tren tersendiri di industri game. Alih-alih menuntut Anda untuk membeli sebuah game, developer kini gencar membangun popularitas dengan menyediakan game karya mereka untuk dijajal secara cuma-cuma. Tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, gamer berhak menikmati serangkaian konten yang ditawarkan, namun terkadang tetap dengan batasan tertentu. Sementara di sisi yang lain, developer mendapatkan keuntungan lewat popularitas dari akses game yang lebih mudah, sekaligus sistem microtransactions yang dirancang semenarik mungkin. Dari semua genre yang ada, MMO boleh terbilang sebagai salah satu yang seringkali mengusung mekanisme yang satu ini. Walaupun demikian, tidak sedikit pula yang tetap bertahan dengan cara “lawas” untuk bertahan, seperti yang dilakukan Square Enix dengan Final Fantasy XIV: A Realm Reborn.

Berujung blunder yang mematikan di awal rilisnya, komitmen Square Enix untuk menghidupkan kembali Final Fantasy XIV memang tidak main-main. Tidak hanya sekedar melakukan permak, mereka menarik game ini dari pasaran dan membangunnya dari awal. Merancang ulang sistem permainan, membangun kembali kualitas visual yang lebih pantas dengan perkembangan zaman, serta merombak konten yang ditawarkan, Final Fantasy XIV dilahirkan kembali menjadi “A Realm Reborn”. Berbeda dengan sebagian besar game MMO yang akhirnya jatuh pada format free to play, FF XIV ARR tetap ditawarkan sebagai game MMORPG dengan sistem bayar bulanan. Anda membutuhkan dana ekstra sekitar USD 15/bulan untuk dapat terus menikmati game yang satu ini.

Sudah dirilis sejak Agustus 2013 yang lalu di PC, FF XIV ARR akhirnya tiba di Playstation 4 bulan lalu. Kualitas visual yang hampir setara dengan kontrol yang dimaksimalkan untuk DualShock 4 menjadi keunggulan. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran akan apa yang ia tawarkan, dari sekedar aspek visual hingga sekedar bayangan sistem gameplay MMO seperti apa yang membuatnya tampil unik.

Lantas, apa yang sebenarnya diusung oleh Final Fantasy XIV: A Realm Reborn ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game MMO yang pantas untuk mengusung sistem langganan bulanan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Lima tahun setelah event terakhir di FF XIV, Realm Reborn berperan sebagai sebuah sekuel langsung.

Lima tahun setelah event terakhir di FF XIV, Realm Reborn berperan sebagai sebuah sekuel langsung.

Terlepas dari fakta bahwa ia adalah sebuah proyek rombak ulang untuk si seri original yang secara konsisten mendapatkan kritik pedas, Square Enix memuat A Realm Reborn sebagai sebuah seri sekuel langsung. Setelah event terakhir di Final Fantasy XIV, Bahamut – sang primal berhasil keluar dari kurungan yang selama ini membelenggunya, mmlemparkan serangan yang akhirnya menghancurkan sebagian besar dari Eorza – dunia utama dari FF XIV itu sendiri. Lima tahun setelah event yang disebut sebagai “Seventh Umbral Era” tersebut, Eorza kembali berbenah.

Sisa-sisa kehidupan yang tersebar di tiga wilayah utama Eorza –  Gridania, Limsa Lominsa, dan Ul’dah berusaha menemukan hidup mereka kembali setelah event mematikan tersebut. DI tengah gempuran kerajaan dari Utara – Garlean yang memang mengusung persenjataan super canggih, ketiga benua ini mulai membangun kekuatan untuk memastikan diri dapat terus bertahan hidup. Di atas perjuangan tersebut lah, karakter utama Anda hadir. Muncul sebagai seorang pengembara misterius yang terus-menerus terlibat dalam beragam event penting, Anda perlahan namun pasti, mulai menemukan jati diri di balik identitas Anda yang sebenarnya.

Berusaha bangkit kembali setelah bangkitnya Bahamut di akhir FF XIV, Anda akan berhadapan dengan Eorza yang tengah menata diri di tiga kontinen besarnya.

Hanya sekedar datang mengembara, lewat jalinan cerita yang ada, karakter utama menemukan takdir yang lebih besar.

Hanya sekedar datang mengembara, lewat jalinan cerita yang ada, karakter utama menemukan takdir yang lebih besar.

Di sisi yang lain, Eorza secara konsisten masih mendapatkan ancaman dari kerajaan Utara - Garlean, yang secara teknologi memang lebih mematikan.

Di sisi yang lain, Eorza secara konsisten masih mendapatkan ancaman dari kerajaan Utara – Garlean, yang secara teknologi memang lebih mematikan.

Bergerak dari satu benua ke benua lainnya, dengan serangkaian quest utama dan sampingan yang ditawarkan, plot FF XIV: ARR berjalan dalam satu garis cerita yang harus diakui, dibangun dengan baik. Tak ubahnya sebuah game JRPG single player, Anda akan terlibat dalam jalinan cerita yang dibangun dengan runtut yang pantas untuk diacungi jempol, dengan ekstra voice acts dan desain karakter krusial yang juga tidak kalah menarik.

Lantas, siapa sebenarnya karakter utama yang tengah Anda gunakan? Takdir seperti apa yang tengah menantinya? Mampukah Eorza bertahan dari semua konflik yang menyelimutinya? Semua pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan FF XIV: ARR ini.

Dynasty Warriors 8: XL Versi PC Pastikan Tanggal Rilis!

$
0
0
Dynasty-Warriors-8-Xtreme-Legends

Dynasty-Warriors-8-Xtreme-Legends

dw8 xtreme legends

Anda termasuk gamer PC yang menantikan kehadiran Dynasty Warriors 8? Jika ya, maka tentunya informasi kali ini merupakan kabar baik bagi Anda. Tecmo Koei segera membawa game tersebut ke Steam!

Seperti diketahui Dynasty Warriors 8 pertama kali meluncur untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 pada Juli 2013. Hampir setahun berselang, kini akhirnya para gamer PC bisa menikmati versi lengkapnya melalui Steam. Setelah sempat diumumkan dirilis pada Mei 2014 mendatang, Tecmo Koei akhirnya memastikan tanggal rilisnya. Dynasty Warriors 8: Xtreme Legends Complete Edition untuk PC sudah bisa dinikmati pada 13 Mei 2014!

PS4_06.0_cinema_960.0

thisone

_1396306592

Dynasty-Warriors-8-Xtreme-Legends

Edisi yang hadir di Steam nantinya adalah Dynasty Warriors 8: Xtreme Legends Complete Edition! Edisi ini merupakan bundle dari game Dynasty Warriors 8 dan expansion pack Xtreme Legend yang menawarkan karakter baru, story episode baru, senjata, challenge, free mode, dan lain-lain.

Bagi Anda yang berminat untuk mengunduh Dynasty Warriors 8: Complete Edition, pastikan dulu PC Anda memenuhi syarat minimum berikut ini:

Minimum Requirements:

  • OS: Windows Vista, 7, 8, 8.1
  • CPU: Intel Core i7 860 Processor or Intel Core 2 Duo Processor 2.4GHz
  • Memory: 512MB of RAM (1GB+ recommended)
  • Recommended Display: 1280×720 pixels or True Color display (16:9)
  • Hard drive space: 18GB
  • Video card: VRAM 256MB (512MB+ recommended)
  • 3D acceleration corresponding to Pixel Shader 3.0 and above
  • DirectX 9.0c
  • Gamepad compatible

Detail Plot dan Karakter Call of Duty: Advanced Warfare

$
0
0
COD-Advanced-War-announcement-trailer-17

COD-Advanced-War-announcement-trailer-17

COD - Advanced War announcement trailer (17)

Bukan lagi sekedar “Modern Warfare”, Activision memutuskan untuk membawa perang ini ke level yang baru lewat seri teranyar yang baru diumumkan beberapa hari yang lalu – Call of Duty: Advanced Warfare. Ia menjadi produk pertama dari siklus tiga developer dari Sledgehammer Games. Seperti nama yang ia usung, trailer perdana yang dirilis beberapa hari yang lalu memang memperlihatkan kesan perang dengan cita rasa futuristik, dengan kehadiran aktor ternama – Kevin Spacey di dalamnya. Perang epic nan dramatis dengan exoskeleton yang tampaknya hadir sebagai elemen gameplay yang baru, Activision memang belum berbagiu banyak informasi terkait COD: Advanced Warfare ini, walaupun demikian, tidak menghalangi dunia maya mengumpulkan apa yang dibutuhkan. Beberapa detail teranyar mengemuka.

COD: Advanced Warfare diklaim sebagai game FPS bersetting futuristik yang dibangun dengan proses penelitian, untuk memastikan konsep perang yang masuk akal.  Anda akan bertempur untuk melawan Atlas Corporation – perusahaan militer swasta terbesar di dunia yang dikepalai oleh Jonathan Irons (yang diperankan oleh Kevin Spacey). Exoskeleton yang digunakan oleh sang karakter utama memberikan cita rasa gameplay yang berbeda, karena memungkinkan Anda untuk melompat lebih tinggi dan mengakses daerah secara vertikal. Armor ini juga akan dibekali dengan kemampuan cloaking stealth dan biomechanic yang memberikan ekstra kekuatan, kewaspadaan, ketahanan, dan kecepatan.

Beberapa perlangkapan masa depan seperti equipment dan perk ala Hoverbike dan drones juga dikonfirmasikan, seperti yang terlihat di dalam trailer awal. Terlepas dari setting masa depannya, Anda masih akan bertempur dengan senjata-senjata berkekuatan amunisi standar, walaupun informasi juga menyebutkan kesempatan untuk menggunakan senjata yang menyalurkan energi terpusat seperti laser atau railgun. Kehadiran senjata ini diharapkan mampu memberikan dinamik gameplay yang berbeda. Sensasi berbeda tercipta dari kebebasan untuk mengakses lingkungan yang ada dan mengadaptasikan strategi yang berbeda dari sana.

Call of Duty: Advanced Warfare sendiri rencananya akan meluncur pada 4 November 2014 mendatang. Berbeda dengan seri-seri COD sebelumnya, ini akan menjadi seri pertama yang berfokus pada PC dan konsol next-gen: Playstation 4 dan Xbox One sebagai basis platform pengembangan. Hal ini memungkinkan Sledgehammer untuk mengejar kualitas visualisasi yang lebih baik. Artwork untuk cover seri yang satu ini juga bocor di dunia maya.

Dua buah box-art untuk versi PS 4 dan Xbox One juga bocor di dunia maya.

Dua buah box-art untuk versi PS 4 dan Xbox One juga bocor di dunia maya.

Exoskeleton dengan kemampuan melompat tinggi, bergerak ke daerah vertikal, dan stealth cloaking? Terdengar familiar?

Albert Wesker Akan Kembali di Resident Evil 7?

$
0
0
albert wesker1

albert wesker1

albert wesker1

Resident Evil memang tengah berada di sebuah persimpangan krusial, untuk menentukan masa depan franchisenya sendiri. Terlepas dari kritik para penggemar seri lawas yang mulai mempertanyakan citra “survival horror” Resident Evil sejak seri kelima, Capcom tampaknya tidak bergeming untuk mengubah identitas yang satu ini. Setiap seri baru justru kian menguatkan kesannya sebagai sebuah game action, bahkan cukup untuk memicu reaksi sang kreator – Shinji Mikami untuk menciptakan The Evil Within bersama dengan studio barunya – Tango Gameworks. Rumor tentang kehadiran Resident Evil 7 memang sudah sempat tercium beberapa waktu yang lalu, namun masih menjadi misteri. Walaupun demikian, eksistensi akan seri terbaru ini kian menguat setelah sebuah foto bocor di dunia maya.

Capcom memang sempat dikabarkan akan mengumumkan seri terbaru untuk franchise raksasanya di ajang E3 2014. Begitu rumor ini mengemuka, semua mencurigai ini akan menjadi momen untuk memperkenalkan Resident Evil 7 kepada publik. Informasi ini sendir memang besar kemungkinan valid, setelah sebuah foto menyebar. Lewat akun Twitter resminya sendiri, dua aktor motion capture – Ken Lally dan Reuben Langdon memperlihatkan foto proses mo-cap yang tengah mereka jalani dengan hashtags – Resident Evil yang tertulis jelas. Lantas, darimana rumor kehadiran kembali Albert Wesker muncul?

Bagi Anda yang tidak familiar dengan franchise Resident Evil, Albert Wesker merupakan tokoh antagonis utama dari seri-seri utama Resident Evil di masa lalu, sebelum akhirnya dipastikan “tewas” di ending Resident Evil 5. Rumor kembalinya karakter ini mengemuka mengingat Ken Lally selama ini memang merupakan aktor utama yang memerankan mo-cap Albert Wesker, sementara Rueben Langdon memerankan Chris Redfield di Resident Evil 5 dan 6. Apakah ini berarti kedua karakter ini akan saling bertarung kembali di Resident Evil 7? Probabilitas tersebut memang besar. Kemungkinan kedua, adalah sebuah seri reboot / prekuel dimana Wesker dan Chris masih berada dalam satu kubu.

Sebelum akhirnya dihapus, Ken Lally sempat memperlihatkan proses mo-cap bersama dengan l

Sebelum akhirnya dihapus, Ken Lally sempat memperlihatkan proses mo-cap bersama dengan Rueben Langdon dengan hashtag Resident Evil. Ken Lally merupakan actor Albert Wesker di masa lalu, sementara Langdon berperan sebagai Chris Redfield di RE 5 dan 6. 

Capcom sendiri masih belum konfirmasi apapun terkait rumor yang satu ini. Akankah Wesker bangkit kembali dan mengancam dunia? Atau sesederhana Ken Lally dipilih untuk memerankan karakter baru? Kita tunggu saja hingga ada kepastian dari mulut Capcom sendiri.

Penampakan Pertama Tales from the Borderlands

$
0
0
Tales-from-the-Borderlands1

Tales-from-the-Borderlands1

tales from the borderlands

Telltale Games, nama developer yang satu ini memang tengah mencapai puncak popularitas setelah adaptasi The Walking Dead yang hadir dengan kualitas yang nyaris sempurna. Berbeda dengan sebagian besar developer yang lebih mengarah pada genre mainstream seperti FPS atau TPS, Telltale  lebih memilih interactive story sebagai media untuk menjual game-game mereka, menggabungkan antara kekuatan cerita dengan kebebasan untuk memilih cabang cerita yang Anda inginkan. Keberhasilan The Walking Dead menjadi jembatan bagi Telltale untuk mendapatkan jumlah proyek yang luar biasa, bahkna dari franchise raksasa yang mungkin tidak pernah diprediksi sebelumnya – Borderlands.

Apa yang Anda pikirkan ketika Anda mendengar kata Borderlands? Hampir sebagian besar gamer yang pernah mencicipi franchise andalan Gearbox Software ini tentu saja langsung mengasosiasikannya dengan sebuah game FPS RPG dengan jumlah loot yang luar biasa. Namun di tangan Telltale, lewat Tales from the Borderlands, Pandora akan ditawarkan lewat media permainan khas developer mereka – sebuah interactive story. Alih-alih menembak dan bertarung dengan super cepat, Anda akan menyelamati latar belakang Pandora lebih mendalam, lewat serangkaian episode dan pilihan, seperti halnya The Walking Dead di masa lalu.

Setelah sempat menjadi misteri, Telltale akhirnya berbagi lebih banyak detail, bahkan screenshot perdana untuk Tales from the Borderlands. Anda akan berperan sebagai dua karakter utama – Rhys, seorang hacker dari Hyperion dan Fiona – seorang penipu ulung. Telltale juga mengkonfirmasikan bahwa sebagian besar karakter ikonik Borderlands di dua seri sebelumnya seperti Handsome Jack, Claptrap, Tiny Tina, Angel, Moxxi, dan Zer0 juga akan hadir sebagai cameo di dalam cerita yang ditawarkan. Pilihan tetap akan krusial untuk menentukan cabang cerita yang Anda bentuk sendiri.

Tales from the Borderlands (1)

Tales from the Borderlands (4)

Tales from the Borderlands (3)

Tales from the Borderlands (2)

Tales-from-the-Borderlands1

Ada dua hal yang menarik dari detail pertama Telltale ini. Pertama, Mereka secara terbuka mengakui bahwa gaya bermain Tales from the Borderlands ini mungkin tidak akan menarik bagi gamer yang terjebak dengan cita rasa gameplay dua seri pertama Borderlands karena minimnya sisi action yang ditawarkan.  Kedua, bahwa sistem loot dipertahankan. Tidak hanya itu saja, semua item dan senjata yang Anda dapatkan akan bisa Anda transfer dan gunakan di seri Borderlands utama yang lain, kemungkinan besar di Borderlands The Pre-Sequel yang rencananya akan meluncur tahun ini. Timeline ceritanya sendiri akan berkisar pada event setelah tewasnya Handsome Jack di Borderlands 2.

Tales from the Borderlands sendiri akan ditawarkan dalam format episode seperti game-game Telltale selama ini, namun sayangnya masih tanpa tanggal rilis yang pasti, walaupun direncanakan untuk tahun ini. Sounds interesting..

DOTA 2 Kini Lebih Populer Daripada World of Warcraft?

$
0
0
dota 2 wraith king

dota 2 wraith king

world of warcraft lich king

Hampir 10 tahun berjalan, tetap kuat, bahkan berhasil mempertahankan predikatnya sebagai game MMO berbayar bulanan dengan komunitas terbesar, World of Warcraft memang menjadi fenomena yang tidak mudah ditundukkan begitu saja. Walaupun demikian, game andalan Blizzard ini memang harus diakui terus mengalami penurunan popularitas. Perlahan namun pasti, angka pelanggan yang dulu sempat menyentuh angka 12 juta orang kini hanya bersisa “tidak lebih” dari 7,8 juta pemain saja. Kehadiran game-game online lain yang lebih mudah diakses dengan scene kompetitif yang begitu besar ternyata juga ikut andil dalam persaingan merebut tampuk kepemimpinan. Dalam hal ini, DOTA 2.

Walaupun terhitung sebagai game MOBA “baru”, terlepas dari fakta bahwa ia sempat populer sekedar sebagai sebuah mod Warcraft 3  di masa lalu, DOTA 2 tampaknya terus meraih popularitas sebagai scene kompetitif yang bergengsi. Ia bahkan berhasil menundukkan World of Warcraft dari jumlah pemain aktif. Laporan terbaru Valve dari blog resmi DOTA 2 mengkonfirmasikan jumlah pemain aktif lebih dari 7,86 juta pemain, menundukkan angka 7,8 juta World of Warcraft yang sempat diumumkan Februari 2014 yang lalu. Ini berarti, jumlah pemain DOTA 2 kini berjumlah lebih banyak daripada WoW di seluruh dunia.

Dengan user aktif yang kini mencapai angka 7,8 juta orang, DOTA 2 secara resmi menundukkan popularitas World of Warcraft yang terus menyusut.

Dengan user aktif yang kini mencapai angka 7,8 juta orang, DOTA 2 secara resmi menundukkan popularitas World of Warcraft yang terus menyusut.

Terlepas dari “prestasi” yang terdengar membanggakan ini, apalagi dengan usaha Valve untuk melambungkan nama DOTA 2, angka ini sendiri tidak banyak memberikan “statement” apapun. Ada beberapa alasan, pertama – karena World of Warcraft adalah sebuah game MMO langganan bulanan sementara DOTA 2 ditawarkan sebagai game free to play. Besar kemungkinan penurunan jumlah game World of Warcraft dikarenakan banyak gamer yang sementara rehat berlangganan, menunggu konten dan expansion terbaru selanjutnya. Kedua, angka ini masih berada di bawah dominasi League of Legends yang mengklaim jumlah pemain sekitar 27 juta user / hari, mengingat popularitasnya yang begitu besar di pasar gaming China.

Namun dengan sebagian besar game MMO yang hadir dengan mekanik unik dan kualitas visual lebih baik, mampukah kesetiaan basis fans WOW membuat angka ini melambung naik kembali dan mengalahkan DOTA 2? Atau Blizzard sudah punya rencana dan konten menarik lain yang sulit untuk ditolak? Apapun hasil akhirnya, ucapan selamat pantas disematkan untuk Valve yang terhitung berhasil secara konsisten melambungkan nama DOTA 2 di scene gaming kompetitif. And please Volvo, fix the server already! 

Transformers: Rise of the Dark Spark Umumkan Tanggal Rilis!

$
0
0
rise of the dark spark1

rise of the dark spark1

transformers rise of the dark spark

Sebuah game adaptasi film, kalimat yang satu ini memang boleh terbilang, tidak memiliki konotasi yang baik di industri game. Tidak banyak berbeda dengan produk dari proses adaptasi sebaliknya, hampir sebagai game yang dirilis sebagai pelengkap sebuah film box office berakhir dengan kualitas yang biasa saja, atau bahkan buruk. Namun dengan hype yang sudah terbangun baik, ia tetap menyimpan potensi untuk terjual dalam jumlah yang sangat besar. Hal inilah yang tampaknya direncanakan oleh Activision menyambut kehadiran seri film terbaru Transformers yang akan meluncur pertengahan tahun – Age of Extinction. Sebuah game pendamping berjudul Transformers: Rise of the Dark Spark tengah dipersiapkan.

Setelah dua seri Transformers dengan kualitas luar biasa – War for Cybertron dan Fall of Cybertron yang dikembangkan oleh High Moon Studios, Activision justru memilih untuk melimpahkan proses produksi Rise of the Dark Spark ini kepada developer lain – Edge of Reality. Benar sekali, High Moon Studios sama sekali tidak terlibat dalam proyek yang satu ini.

Transformers: Rise of the Dark Spark dipastikan akan meluncur pada 24 Juni 2014 mendatang!

Transformers: Rise of the Dark Spark dipastikan akan meluncur pada 24 Juni 2014 mendatang!

Rise of the Dark Spark akan menggabungkan setting dari dua semesta yang tampil berganti-gantian, semesta Cybertron yang kini hampir jatuh mengikuti versi game High Moon dan semesta Age of Extinction yang mengambil adaptasi dari versi filmnya. Ia tetap akan hadir sebagai game third person shooter dengan mekanik yang tidak banyak berbeda.

Setelah sempat menjadi misteri, Activision akhirnya menetapkan tanggal rilis pasti untuk Transformers: Rise of the Dark Spark ini. Game ini akan meluncur pada 24 Juni 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, Nintendo Wii U, Nintendo 3DS, dan tentu saja – PC. Apakah kualitas yang ia tawarkan akan mampu memenuhi standar tinggi versi High Moon Studios memang pantas diacungi jempol? Atau ia tampil sebagai seri game instan yang diciptakan untuk sekedar mendulang uang? Kita tunggu saja.


Sledgehammer Tak Tangani COD: Advanced Warfare PS 3 dan Xbox 360

$
0
0
COD - Advanced War announcement trailer (1)

COD - Advanced War announcement trailer (1)

COD - Advanced War announcement trailer (10)

Call of Duty: Advanced Warfare disebut-sebut merupakan proyek paling ambisius dan kreatif yang pernah dibuat. Dari beberapa bocoran yang telah diunggah, memang terlihat game ini menjanjikan kualitas visual yang cukup baik.

Seperti diketahui COD: Advanced Warfare memang difokuskan untuk hardware next-gen. Walaupun demikian, bukan berarti mereka melupakan dua konsol last-gen yang masih banyak dimainkan oleh sebagian besar gamer di dunia.

Sayangnya, Sledgehammer yang menjadi developer utama untuk menggarap COD: Advanced Warfare hanya fokus mengerjakan versi next-gen (PlayStation 4 dan Xbox One) dan PC. Ini artinya, COD: Advanced Warfare versi PlayStation 3 dan Xbox 360 akan digarap oleh developer lainnya. Hingga saat ini belum ada keputusan developer mana yang akan ditunjuk.

Janji untuk menjadikan konsol next-gen dan PC sebagai basis pengembangan seri terbaru - COD: Advanced Warfare, Sledgehammer kabarnya absen menangani versi PS 3 dan Xbox 360.

Janji untuk menjadikan konsol next-gen dan PC sebagai basis pengembangan seri terbaru – COD: Advanced Warfare, Sledgehammer kabarnya absen menangani versi PS 3 dan Xbox 360.

Sebelumnya telah dipastikan bahwa game ini akan menggunakan engine baru yang belum diketahui. Diharapkan engine tersebut mampu membuat COD: Advanced Warfare tampil maksimal di PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Selain itu, nama besar seperti Troy Baker pun bergabung untuk menjadi pengisi suara Private Mitchell, tokoh utama dalam game.

COD: Advanced Warfare rencananya akan diluncurkan pada 4 November 2014 mendatang. Dengan fokus ke konsol next-gen, tentunya sebagai gamer kita boleh berharap ada kemajuan yang signifikan dari segi visual. Tentunya dengan tetap mengutamakan gameplay dan story yang menawan. Kita tunggu saja!

Game Horror Indonesia – DreadOut Pastikan Tanggal Rilis!

$
0
0
dreadout announcement2

dreadout announcement2

Industri game Indonesia, perlahan namun pasti, mulai memperlihatkan tajinya sebagai usaha kreatif potensial yang memang pantas untuk didukung. Beragam proyek yang mengeksploitasi keunikan gaya hidup dan budaya Tanah Air yang dipadupadankan dengan gaya gameplay di genre mainstream terbukti menjadi formula yang cukup berhasil. Dari semua proyek yang diantisipasi tersebut, ada satu nama yang memang tengah menjadi primadona. Benar sekali, kita tengah membicarakan game ambisius dari Digital HappinessDreadOut, sebuah game horror yang memang harus diakui, tampil memesona lewat demo awal yang dirilis beberapa waktu yang lalu. Setelah sempat tenggelam untuk waktu yang cukup lama, DreadOut akhirnyan siap untuk meluncur ke pasaran.

Konfirmasi tentang rilis Mei 2014 memang sudah meluncur lewat sebuah trailer “Lingsir Wengi” yang berhasil membuat bulu kuduk gamer pencinta genre horror di Indonesia merinding beberapa waktu lalu. Kini sebuah informasi baru meluncur dari Digital Happiness sendiri, memberikan kepastian tentang tanggal rilis untuk DreadOut dan pola distribusi yang ia usung. DreadOut akan meluncur pada tanggal 15 Mei 2014 mendatang via Steam dengan harga yang cukup bersahabat – USD 14.99 (Rp 165.000,-) / kopi.

Menariknya lagi, DreadOut ternyata akan dibagi ke dalam dua Act terpisah. 15 Mei 2014 akan menjadi rilis untuk DreadOut Act 1, sementara Act 2-nya sendiri masih belum dikonfirmasikan. DreadOut juga akan mengusung satu mode baru – free roam, yang juga sayangnya, tanpa informasi lebih mendetail. Bersamaan dengan pengumuman kepastian tanggal rilis ini, Digital Happiness juga merilis sebuah launch trailer terbaru yang memperlihatkan sedikit gambaran tentang mimpi buruk seperti apa yang harus dihadapi oleh sang karakter utama – Linda.  DreadOut sementara ini hanya akan meluncur untuk PC berbasis Windows, dengan versi Linux dan Mac akan menyusul setelahnya.

dreadout announcement7

dreadout announcement6

dreadout announcement5

dreadout announcement4

dreadout announcement3

dreadout announcement2

dreadout announcement1

dreadout announcement

Time to support your local game developer, guys. Make sure to go for originals this time!

Minimum Requirements:

  • OS: Windows 7 / 8 64 bits
  • Processor: Intel Dual-Core 2.4 GHz or AMD Dual-Core Athlon 2.5 GHz
  • Memory: 2 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce 8800GT or AMD Radeon HD 3830 or Intel HD Graphics 4000 with 512 MB VRAM minimum 128 Bit
  • DirectX: Version 9.0c
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 5 GB available space
  • Sound Card: DirectX Compatible

Recommended Requirements:

  • OS: Windows 7 / 8 – 64 bits
  • Processor: Intel Core i5-2300 or AMD Phenom II X4 940 or better
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 550 or AMD Radeon HD 7750 with 1 GB VRAM or better
  • DirectX: Version 11
  • Hard Drive: 10 GB available space
  • Sound Card: DirectX Compatible

Tidak Ada Need for Speed Untuk Tahun Ini

$
0
0
need for speed rivals

need for speed rivals

need for speed rivals

Popularitas tinggi, hype yang terbangun secara konsisten, dan penjualan yang tidak pernah mengecewakan, hal inilah yang mendorong banyak publisher dan developer akhirnya memutuskan untuk menjadikan franchise tertentu sebagai produk rilis tahunan. Dua nama besar – Call of Duty dari Activision dan Assassin’s Creed dari Ubisoft menjadi bukti paling kuat bagaimana kebijakan seperti ini ternyata bisa diterapkan dan berujung positif. Terlepas dari kritik dari gamer yang mulai memerhatikan minimnya inovasi yang ditawarkan, keduanya secara konsisten terus menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar. EA juga sebenarnya memiliki ujung tombak yang serupa – Need for Speed. Namun untuk pertama kalinya, setelah bertahun-tahun selalu eksis, game racing ini akhirnya absen.

Ghost Games – sang developer yang ditunjuk EA untuk menangani franchise ini justru hadir dengan sebuah pernyataan yang mengejutkan. Lewat sebuah post blog resmi, mereka memastikan bahwa tidak ada seri terbaru Need for Speed untuk tahun 2014 ini! Terlepas dari respon positif dan popularitas dari Need for Speed: Rivals yang dirilis tahun lalu, Ghost Games terpanggil untuk menciptakan sebuah game racing yang berbeda, yang mendorong batas teknologi dan inovasi sejauh mungkin – sekaligus memastikan para fans tetap tertarik dengannya. Oleh karena itu, untuk memastikan visi ini terpenuhi, Need for Speed akan melewatkan tahun 2014 dan akan kembali lagi di tahun 2015.

Ghost Games memastikan bahwa tidak ada seri Need for Speed untuk tahun 2014 ini. Game racing "tahunan" milik EA ini akan kembali tahun depan!

Ghost Games memastikan bahwa tidak ada seri Need for Speed untuk tahun 2014 ini. Game racing “tahunan” milik EA ini akan kembali tahun depan!

Walaupun demikian, Ghost Games menjanjikan untuk secara konsisten melemparkan update proses pengembangan yang ada, sekaligus meminta feedback dari para fans untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk Need for Speed itu sendiri.

Sebagai gamer yang mencintai franchise ini di masa lalu, kami pribadi sangat menghormati keputusan berani dari Ghost Games ini.  Alih-alih sekedar mengejar keuntungan dan merilis sebuah game Need for Speed yang minim inovasi dan standar, mereka berhasil membujuk EA untuk melewatkan potensi gudang uang di tahun 2014 untuk sebuah kualitas lebih baik tahun depan. Semoga saja keputusan ini berujung pada sesuatu yang manis dan menjadi inspirasi untuk publisher lain yang hadir dengan franchise tahunan untuk melihatnya sebagai kebijakan yang perlu dilakukan untuk mempertahankan eksistensi franchise andalan mereka sendiri. Yeah, i’m lookin at you, Activision..

Destiny Kini Jadi Game Termahal Sepanjang Masa!

$
0
0
destiny

destiny

destiny_desktop

Proses produksi sebuah video game memang merupakan sesuatu yang sangat kompleks. Sebagai sebuah produk kreatif yang ditujukan untuk komersial, developer harus membangun konsep, tema, menciptakan identitas unik, dan tentu saja mengintegrasikan sebuah mekanik gameplay yang mampu mendukung itu semua. Sementara dari sisi publisher, proses promosi harus terus digencarkan untuk memastikan gamer sebagai calon konsumen, tertarik akan eksistensi game-game teranyar ini. Tidak mengherankan, sebuah video game bisa memakan dana dari puluhan hingga ratusan juta USD untuk dipasarkan. Sebuah judi, sebuah investasi beresiko tinggi. Seperti yang dilakukan Activision dengan produk teranyar dari Bungie Studios – Destiny.

Tidak main-main, dalam wawancara terbaru Reuters dengan Bobby KotickCEO Activision, Destiny dipastikan dibangun dengan total dana pengembangan dan promosi terbesar di sepanjang sejarah industri game dan industri hiburan. Benar sekali, Activision mengkonfirmasikan bahwa mereka telah menginvestasikan lebih dari USD 500 juta untuk membangun Destiny. Sebuah investasi yang disebut Kotick, beresiko tinggi, jika Destiny pada akhirnya tidak akan bisa memberikan timbal balik penjualan yang sepadan. Sebagai perbandingan, game “termahal” sebelumnya – GTA V dari Rockstar dibangun “hanya” dengan dengan dana USD 250 juta, atau setengah dari yang dibutuhkan Destiny saat ini.

Tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Destiny sebagai proses produksi game termahal di industri saat ini. Activision mengaku telah menggelontorkan lebih dari USD 500 juta untuk membangun dan mempromosikan game yang satu ini. Dua kali lipat angka yang dilemparkan Rockstar untuk GTA V.

Tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Destiny sebagai proses produksi game termahal di industri saat ini. Activision mengaku telah menggelontorkan lebih dari USD 500 juta untuk membangun dan mempromosikan game yang satu ini. Dua kali lipat angka yang dilemparkan Rockstar untuk GTA V.

Dengan dana pengembangan super masif seperti ini dan kebijakan harga yang akan ditetapkan layaknya sebuah game AAA – USD 60, Analis memperkirakan bahwa Destiny butuh terjual lebih dari 16 juta unit bagi Activision untuk setidaknya, balik modal. Terlepas dari popularitas yang sudah terbangun, banyak analis yang pesimis angka ini akan bisa tercapai dan memperkirakan hanya setengah darinya akan terpenuhi. Hal ini mengingat Destiny merupakan sebuah IP baru yang belum teruji sebelumnya. Berbeda dengan GTA V, yang antisipasi dan hypenya berhasil menghasilkan penjualan lebih dari 32.5 juta unit dan membuat investasi USD 250 juta dari Rockstar berujung pada keuntungan besar.

Destiny sendiri rencananya akan meluncur 9 September 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One, dengan proses beta yang kabarnya akan dibuka pada bulan Juli. Semoga saja investasi super mahal ini tidak membuat Activision menyuntikkan beragam opsi belanja tidak populerdalam game hanya untuk memastikan Destiny tidak menjadi sebuah blunder. Fingers crossed..

Analis: Playstation 4 Akan Kuasai Pasar di 2016

$
0
0
Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Infamous Second Son - JagatPlay (28)

Kemampuan hardware PlayStation 4 plus banyaknya game eksklusif papan atas yang menawan membuat konsol terbaru buatan Sony ini menjadi impian para gamer. Walaupun mendapat persaingan dari Xbox One, PS4 tetap memiliki potensi yang lebih besar untuk menguasai pasar game.

Setidaknya begitulah yang diprediksi oleh International Data Corporation (IDC) selaku peneliti pasar. Menurut mereka, PS4 akan menjadi konsol terpopuler di 2016 dengan penjualan mencapai 51 juta unit di seluruh dunia!

Walaupun demikian, IDC menilai Xbox One tetap bisa berbicara banyak khususnya di Amerika Utara. “Menghapus bundling Xbox One dengan Kinect bisa membuat jarak harga dengan PS4 menjadi tipis, (dan) seharusnya bisa membuat penjualan Xbox One melonjak,” ujar IDC.

Terlepas dari persaingan yang cukup ketat dari Xbox One, IDC memprediksi konsol terbaru Sony - Playstation 4 akan mampu mendominasi pasar gaming di tahun 2016 mendatang, dengan total penjualan unit hingga 51 juta buah!

Terlepas dari persaingan yang cukup ketat dari Xbox One, IDC memprediksi konsol terbaru Sony – Playstation 4 akan mampu mendominasi pasar gaming di tahun 2016 mendatang, dengan total penjualan unit hingga 51 juta buah!

Hingga saat ini Microsoft memang belum berencana memisahkan Kinect dari paket penjualan Xbox One. Meski begitu, bukan tidak mungkin di masa depan prediksi IDC menjadi kenyataan mengingat mereka tetap harus bersaing di pasaran.

IDC juga memprediksi akan ada penurunan harga hingga USD 50 pada Nintendo Wii U di akhir 2014 atau awal tahun 2015. Tetapi hal ini tidak akan banyak membantu konsol tersebut untuk berada di papan atas persaingan konsol game di dunia. Terakhir, IDC tak lupa menyebutkan bahwa penjualan game fisik akan terus mengalami penurunan dan game dalam bentuk digital semakin disukai oleh para gamer.

Bagaimana menurut Anda? Setujukah Anda dengan prediksi ini?

Review Child of Light: RPG “Jepang” yang Berbeda!

$
0
0
Child of Light - JagatPlay (79)

Child of Light - JagatPlay (79)

Child of Light - JagatPlay (4)

JRPG – Japan Role Playing Game, sebagian besar gamer yang belum terlalu memahami genre yang satu ini mungkin langsung mengasosiasikannya dengan identitas yang sekedar mengakar pada perbedaan region pengembangan. Bahwa JRPG adalah kategori untuk semua game RPG yang dikembangkan di Jepang, dan tidak lebih. Namun kombinasi empat huruf ini melambangkan sebuah genre role playing yang unik, dengan ciri-ciri khusus yang membuatnya tampil berbeda dengan game-game RPG racikan Bioware, Bethesda, atau CD Projekt misalnya. Mekanik gameplay, desain karakter, dan gaya penyampaian plot mungkin menjadi elemen definitif paling dominan untuk mengkategorikan game RPG yang dirilis ke pasaran. Seperti yang terjadi dengan proyek terbaru dari Ubisoft – Child of Light.

Terkenal sebagai publisher – developer yang cukup berani untuk mengeksplorasi judul game baru dengan kualitas yang pantas untuk diantisipasi, Ubisoft melakukan gebrakan cukup ekstrim dengan memperkenalkan Child of Light. Dibangun sebagai monumen kecintaan sekaligus reaksi dari langkanya game-game bergenre serupa di pasaran, Child of Light memang diposisikan sebagai sebuah game RPG “Jepang”, terlepas dari fakta bahwa ia dikembangkan oleh perusahaan game asal Perancis. Beberapa elemen klasik yang sempat melambung di masa lalu diperkenalkan kembali, mengakar pada identitas utama yang sempat membuat genre ini mendominasi. Turn-based, ATB, hingga gaya penceritaan linear menghiasi Child of Light yang diperkuat dengan engine mumpuni Rayman Legends – UbiArt Framework.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Child of Light ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game RPG “Jepang” yang berbeda?

Plot

Mengambil setting di Austria, akhir abad 19, Anda berperan sebagai seorang anak perempuan bangsawan bernama Aurora yang terlibat dalam petualangan misterius.

Mengambil setting di Austria, akhir abad 19, Anda berperan sebagai seorang anak perempuan bangsawan bernama Aurora yang terlibat dalam petualangan misterius.

Seperti layaknya sebuah cerita dongeng klasik yang pernah kita dengar sejak zaman kanak-kanak, Child of Light memang seolah dilahirkan dari halaman-halaman penuh keajaiban tersebut. Kesan tersebut sudah mengalir kuat sejak pertama kali Anda melihatnya. Implementasi UbiArt Framework harus diakui berhasil menciptakan gaya visualisasi artwork yang kentara, menggabungkan kekuatan desain dan visualisasi warna dalam porsi proporsional. Mempersiapkan Anda untuk sebuah cerita masa kecil tentang petualangan, kerajaan, dan seorang putri manis.

Anda akan berperan sebagai Aurora – seorang putri bangsawan asal Austria di tahun 1895. Terserang penyakit mematikan, Aurora yang tidak sadarkan diri menemukan dirinya terbangun di sebuah dunia ajaib yang juga tengah berada dalam masalah besar – Lemuria. Bertemu dengan seekor kunang-kunang bernama Igniculus, Aurora diyakini merupakan sang penyelamat utama yang sudah diramalkan sejak lama – sang Child of Light yang akan membebaskan Lemuria dari cengkeraman Queen Umbra.

Terbangun secara misterius di dunia lain - Lumeria, Aurora harus bertarung untuk sebuah takdir yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.

Terbangun secara misterius di dunia lain – Lumeria, Aurora harus bertarung untuk sebuah takdir yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.

Dipercaya sebagai Child of Light - sang penyelamat Lemuria, Aurora terpanggil untuk membawa kembali bintang, bulan, dan matahari yang jatuh ke kekuasaan Queen Umbra.

Dipercaya sebagai Child of Light – sang penyelamat Lemuria, Aurora terpanggil untuk membawa kembali bintang, bulan, dan matahari yang jatuh ke kekuasaan Queen Umbra.

Lemuria memang tengah menghadapi malapetaka dan Aurora harus menjalani sebuah takdir agung untuk merebut kembali bintang, matahari, dan bulan yang kini berada di tangan Queen Umbra. Perjalanan ini sendiri tentu tidak mudah, sebuah nasib kejam yang akhirnya memaksa Aurora untuk mengangkat senjata dan terlibat dalam sebuah pertualangan suci. Selama perjalanan bersama dengan Igniculus, Aurora juga bertemu dengan karakter lain yang berada dalam satu misi yang sama, menundukkan begitu banyak raksasa, monster, dan naga yang menjadi pasukan utama Queen Umbra sendiri.

Perjalanan yang tentu saja tidak mudah, dengan segudang monster, raksasa, bahkan naga yang siap menghadang.

Perjalanan yang tentu saja tidak mudah, dengan segudang monster, raksasa, bahkan naga yang siap menghadang.

Siapa sebenarnya Queen Umbra? Dan apa yang sebenarnya tengah terjadi dengan Lemuria? Mampukah Aurora kembali ke kota asalnya? Semua jawaban dari pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan game yang satu ini.

Siapa sebenarnya Queen Umbra? Dan apa yang sebenarnya tengah terjadi dengan Lemuria? Mampukah Aurora kembali ke kota asalnya? Semua jawaban dari pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan game yang satu ini.

Lantas, mampukah Aurora menyelamatkan Lemuria? Siapa sebenarnya Queen Umbrea? Tantangan seperti apa yang harus ia hadapi? Semua pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan game yang satu ini. Namun selayaknya sebuah cerita dongeng yang pernah Anda nikmati di masa lalu, Child of Light bergerak dengan alur yang boleh terbilang, mudah diprediksi.

EA Siap Pamerkan Star Wars: Battlefront di E3 2014

$
0
0
star wars battlefront (2)

star wars battlefront (2)

Star Wars: Battlefront terbaru memang menjadi salah satu game paling ditunggu khususnya oleh mereka para fans. EA pun hingga saat ini masih sibuk menyiapkannya untuk dapat mengejar target peluncuran di tahun 2015 mendatang.

Menunjuk DICE sebagai developer, Star Wars: Battlefront disebut-sebut menggunakan engine Frostbite 3 seperti yang juga dipakai di Battlefield 4. Sayang, bocoran atau teaser yang menggambarkan seperti apa game tersebut nantinya masih sangat minim.

Tak sedikit gamer yang penasaran sudah sejauh apa perkembangannya. Kabar baiknya, meski pengembangan Star Wars: Battlefront sendiri masih jauh dari selesai, EA memastikan bahwa di ajang E3 2014 mereka siap memamerkan game ini.

star wars battlefront

Kabar baiknya, meski pengembangan Star Wars: Battlefront sendiri masih jauh dari selesai, EA memastikan bahwa di ajang E3 2014 mereka siap memamerkan game ini.

Menurut sang CEO, Andrew Wilson, Battlefront akan berada di jajaran game-game EA lainnya juga akan ditampilkan di pameran game terbesar itu. Belum diketahui apakah Battlefront yang dipajang bisa dimainkan atau hanya sekadar video saja.

E3 2014 sendiri akan digelar di Los Angeles pada Juni mendatang. Tidak diketahui pula apakah nantinya akan ada game Star Wars lainnya yang ikut dipamerkan di acara tersebut. Selain Battlefront, EA juga dikabarkan tengah menyiapkan game Star Wars bergenre open-world.


Spesifikasi PC untuk Bound by Flame

$
0
0
bound by flame

bound by flame

Bulan Mei 2014 akhirnya tiba juga, dan sebagian besar gamer yang sudah mengikuti perkembangan industri ini selama dua tahun terakhir tentu saja tidak sabar lagi menyambut proyek ambisius dari Ubisoft – Watch Dogs. Dengan antisipasi yang begitu besar, tidak mengherankan jika nama besar game open-world tersebut tak ubahnya gerhana yang menutupi sinar game-game lain yang sebenarnya tidak kalah menarik. Salah satunya hadir dari developer Spiders dan publisher – Focus Home Interactive yang memang terhitung bukanlah pemain raksasa di industri game. Mereka tengah mempersiapkan sebuah game action RPGBound by Flame yang siap untuk dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Berperan sebagai seorang karakter utama yang diperkuat dengan kutukan seekor Iblis Api, Bound By Flame sebenarnya menyuntikkan konsep RPG Barat yang menarik. Sejak pertama kali diperkenalkan, ia dipercaya mengusung kebebasan yang cukup mutlak untuk menentukan arah cerita yang diinginkan. Bertarung aktif dengan setiap musuh yang ditemui, Anda bisa memilih kelas, ras, dan karakter pendukung juga sebagai bumbu petualangan yang menarik. Sistem khas RPG seperti crafting dan quest tentu juga diperkenalkan. Terlepas dari posisinya sebagai game yang terhitung dirilis di generasi platform baru, Bound By Flame yang juga dirilis di PC tampaknya tidak membutuhkan spesifikasi yang mumpuni. Spiders akhirnya merilis minimum requirements yang dibutuhkan untuk menjalankannya.

Terlepas dari statusnya sebagai game baru, Bound  by Flame ternyata tidak menuntut spesifikasi PC yang berat.

Terlepas dari statusnya sebagai game baru, Bound by Flame ternyata tidak menuntut spesifikasi PC yang berat.

Minimum Requirements:

  • OS: Windows XP SP3/Windows Vista SP2/Windows 7/Windows 8
  • Processor: AMD/Intel Dual-Core 2.2 GHZ
  • Memory: 2048 MB RAM
  • Graphics: 512 MB 100% DirectX 9 AND Shaders 4.0 Compatible AMD Radeon HD 4850/NVIDIA GeForce 8800 GT OR HIGHER
  • Hard Drive: 6 GB available space
  • Sound Card: DirectX 9 Compatible
  • Additional Notes: Internet Connection Required For The Game Activation

Bound by Flame sendiri rencananya akan dirilis pada 9 Mei 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan tentu saja – PC. Tertarik?

Mortal Kombat Next-Gen Siap Diumumkan Bulan Depan?

$
0
0
mortal kombat

mortal kombat

 

mortal kombat

Hujan darah, potongan tubuh yang bertebaran dimana-mana, dengan nyawa yang seakan tidak lagi berharga, belum ada satupun game fighting kompetitor yang berani mengambil langkah ekstrim yang selama ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari Mortal Kombat. Pertama kali eksis di industri game, ia bahkan seringkali dijadikan sebagai kambing hitam untuk beragam tindak kekerasan. Namun terlepas dari reaksi negatif tersebut, Netherrealm Studios tetap bertahan dengan identitas utama yang melambungkan franchise ini, bahkan tampil memukau di seri reboot yang dirilis tahun 2011 silam. Pertarungan epik Scorpion, Noob Saibot, Sub-Zero, Kitana, dan Shao Khan ini tampaknya siap beralih ke platform gaming yang baru.

Pengumuman resmi tentang eksistensi Mortal Kombat next-gen memang belum diungkapkan oleh Netherrealm Studios sendiri, namun semua indikator memang mengarah pada hal tersebut. Salah satu contoh? Ketika pengisi suara terbaru Snake yang juga karakter utama dari film seri “24” – Keifer Sutherland sempat mengungkapkan keterlibatannya untuk game Mortal Kombat terbaru sebagai voice actor. Netherrealm Studios sendiri tampaknya sudah siap untuk membuka tabir misteri yang satu ini, setelah sang kepala studio – Ed Boon mulai melemparkan countdown penuh teka teki di akun Twitter resminya. Beragam pertanyaan dan angka-angka ini merujuk pada tanggal 2 Juni 2014 – seminggu sebelum ajang E3 2014 berlangsung.

Sebuah countdown misterius diluncurkan Ed Boon via akun Twitter resminya, dan merujuk pada 2 Juni 2014 mendatang. Melihat rumor yang sempat tumbuh beberapa waktu yang lalu, besar kemungkinan pengumuman ini akan berkaitan dengan Mortal Kombat terbaru untuk next-gen!

Sebuah countdown misterius diluncurkan Ed Boon via akun Twitter resminya, dan merujuk pada 2 Juni 2014 mendatang. Melihat rumor yang sempat tumbuh beberapa waktu yang lalu, besar kemungkinan pengumuman ini akan berkaitan dengan Mortal Kombat terbaru untuk next-gen!

Dengan waktu yang tidak bisa lagi lebih tepat, rumor tentang eksistensi seri Mortal Kombat terbaru pun menguat. Countdown tersebut juga kuat mengindikasikan bahwa Netherrealm sendiri siap untuk mengumumkan sebuah game baru di 2 Juni 2014 – bulan depan, yang kemungkinan besar, memang terkait dengan franchise game fighting paling brutal tersebut. Oh..i’m so excited to wait!

Sony Siapkan God of War 4 dan Syphon Filter Reboot PS 4?

$
0
0
god of war1

god of war1

Playstation 4 - JagatPlay

Hitungan mundur memang sudah dimulai, dan waktu sudah menunjukkan satu bulan sebelum salah satu event game terbesar dan paling populer di dunia – E3 2014 akhirnya dimulai. Dalam waktu tiga hari penyelenggaraannya, E3 2014 memang selalu menjadi kiblat terbaik untuk melihat tren apa yang tengah terjadi di industri ini dan masa depan seperti apa yang pantas untuk diantisipasi darinya. Para produsen konsol, developer, dan khususnya – publisher tidak lagi menahan diri, memperkenalkan serangkaian game-game teranyar yang bisa mereka tawarkan untuk beberapa tahun ke depan. Dengan konsol baru yang masih membutuhkan eksposure lebih besar, Sony tampaknya siap tampil habis-habisan untuk memperkuat Playstation 4 mereka.

Konfirmasi game-game apa saja yang akan diperkenalkan Sony di ajang E3 2014 memang belum meluncur secara resmi, selain beberapa judul yang memang secara rasional layak dijadikan primadona – seperti The Order 1886 dan Uncharted 4. Seperti biasa, minimnya informasi ini justru melahirkan beberapa spekulasi, termasuk salah satu informasi teranyar yang diklaim bocor dari mulut Sony sendiri. Rumor ini secara detail menjelaskan rencana pengumuman seperti apa yang akan dilakukan Sony, termasuk beberapa game baru yang belum pernah disebutkan sebelumnya. Lantas apa saja yang pantas untuk diantisipasi dari produsen asal Jepang ini di ajang E3 2014? Berikut adalah spekulasi yang meluncur:

Sebuah rumor baru muncul, menyediakan detail pengumuman yang akan dilakukan Sony di ajang E3 2014 mendatang. Game-game baru seperti God of War 4 dan Syphon Filter reboot - Kill Strain disebut-sebut.

Sebuah rumor baru muncul, menyediakan detail pengumuman yang akan dilakukan Sony di ajang E3 2014 mendatang. Game-game baru seperti God of War 4 dan Syphon Filter reboot – Kill Strain untuk PS 4 disebut-sebut.

  • Sebuah trailer berdurasi 3 menit Uncharted Playstation 4 akan diperkenalkan, memperlihatkan sedikit aspek gameplay. Trailer ini akan memperlihatkan kualitas visualisasi terbaik di sepanjang sejarah game-game konsol. Uncharted 4 akan dirilis di musim panas 2015.
  • Media Molecule akan memperkenalkan sebuah game kreatif untuk Project Morpheus.
  • Gran Turismo 6 akan hijrah ke Playstation 4 dengan visualisasi lebih baik, 1080p, dan tentu saja – 60FPS. Namanya akan diubah menjadi Gran Turismo 7: Prologue dan hadir di pertengahan tahun 2015.
  • God of War 4 akan diperkenalkan untuk pertama kalinya, dengan sedikit teaser untuk menunjukkan engine in-game.
  • Game action klasik Playstation – Syphon Filter dikabarkan akan direboot dan berubah menjadi nama menjadi Kill Strain.
  • Wipeout juga menuju Playstation 4!
  • Quantic Dream akan menunjukkan trailer teranyar – serupa dengan Dark Sorcerer mereka di masa lalu, untuk membuktikan ketangguhan engine next-gen mereka.
  • The Order 1886 akan mendapatkan stage demo dengan rilis musim gugur 2014 yang tetap dipertahankan.
  • Ninja Theory akan mengumumkan game eksklusif Playstation 4 mereka – kemungkinan berkaitan dengan Heavenly Sword 2.
  • Sony London kembali dengan game AAA eksklusif baru, sayangnya masih tanpa detail.
  • Guerilla Games hadir mengejutkan, dengan memperkenalkan sebuah game RPG yang menarik, dengan kualitas visual yang luar biasa.
  • Sucker Punch perkenalkan DLC terbaru untuk Infamous: Second Son: kekuatan dan setting baru.
  • Sony Japan Studios akan hadir dengan tiga buah game utama: Project Beast dari From Software, The Last Guardian dari Team ICO, dan sebuah game yang masih dirahasiakan.
  • Rockstar juga kabarnya akan diundang, besar kemungkinan berkaitan dengan pengumuman GTA V versi next-gen – Playstation 4. PC? Mungkin saja.

Sony sendiri belum memberikan konfirmasi apapun terkait rumor yang satu ini. Dengan informasi penuh detail seperti ini, memang besar kemungkinan spekulasi ini akan berakhir menjadi kenyataan. Jika memang benar adanya, this will be a super interesting year for Playstation 4’s user, for frakking sure!

Source: NeoGaf

 

Sniper Elite 3 Unjuk Trailer Gameplay Terbaru

$
0
0
Sniper Elite 3 101 trailer (3)

Sniper Elite 3 101 trailer (3)

Berperan sebagai penembak jitu yang mematikan, secara konsep, Sniper Elite memang tidak terhitung sebagai sebuah game action yang revolusioner. Seperti sebagian besar game third person shooter di luar sana, Anda masih akan bertempur dari satu titik ke titik lainnya, sembari memastikan diri bertahan hidup. Beragam kebebasan aksi untuk bertarung secara terbuka ataupun stealth memang ditawarkan, tersedia untuk menyelesaikan setiap objektf yang ditawarkan. Walaupun tidak masuk ke dalam jajaran game-game AAA, kedua seri pertama Sniper Elite boleh terbilang sebagai game action yang menarik dan unik. Seri terbarunya – Sniper Elite 3 juga menawarkan atmosfer yang sama.

Setelah pengumuman eksistensi secara resmi beberapa bulan yang lalu, Rebellion akhirnya merilis sebuah trailer gameplay terbaru berjudul “101” yang membahas lebih dalam soal aspek gameplay seri teranyar ini. Sniper Elite 3 masih memungkinkan Anda untuk  bermain secara stealth, tetapi kini membutuhkan perhitungan strategis yang lebih matang.

Sniper Elite 3 101 trailer (29)

Sniper Elite 3 101 trailer (2)

Sniper Elite 3 101 trailer (3)

Sniper Elite 3 101 trailer (4)

Sniper Elite 3 101 trailer (5)

Sniper Elite 3 101 trailer (6)

Sniper Elite 3 101 trailer (7)

Sniper Elite 3 101 trailer (8)

Sniper Elite 3 101 trailer (9)

Sniper Elite 3 101 trailer (10)

Sniper Elite 3 101 trailer (11)

Sniper Elite 3 101 trailer (12)

Sniper Elite 3 101 trailer (13)

Sniper Elite 3 101 trailer (14)

Sniper Elite 3 101 trailer (15)

Sniper Elite 3 101 trailer (16)

Sniper Elite 3 101 trailer (17)

Sniper Elite 3 101 trailer (18)

Sniper Elite 3 101 trailer (19)

Sniper Elite 3 101 trailer (20)

Sniper Elite 3 101 trailer (21)

Sniper Elite 3 101 trailer (22)

Sniper Elite 3 101 trailer (23)

Sniper Elite 3 101 trailer (24)

Sniper Elite 3 101 trailer (25)

Sniper Elite 3 101 trailer (26)

Sniper Elite 3 101 trailer (27)

Sniper Elite 3 101 trailer (28)

 

Mengambil setting di Afrika Utara, padang gurun yang gersang tampaknya akan menjadi pemandangan yang paling sering Anda hadapi. Identitas sebuah seri Sniper Elite juga dipertahankan lewat implementasi X-Ray Kill Cam yang kini lebih dramatis dan mendetail, termasuk ketika Anda menghancurkan kendaraan yang ada.

Sniper Elite 3 sendiri rencananya akan meluncur pada 27 Juni 2014 mendatang untuk PC. Sementara versi Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, dan Xbox 360 – baru akan dirilis 1 Juli 2014. Looks awesome!

Perbaharui Kontrak, EA Tetap Kuasai Titanfall!

$
0
0
Titanfall JagatPlay (77)

Titanfall JagatPlay (77)

Titanfall JagatPlay (77)

Titanfall, nama game yang satu ini sempat menjadi fenomena tersendiri di industri game. Tampil memukau di beberapa event gaming besar tahun lalu, rilis Titanfall memang bisa dikategorikan sebagai sebuah kesuksesan besar. Ia menjadi game multiplayer online pertama, setelah sekian lama, yang dirilis tanpa masalah teknis yang berarti – server berjalan sangat baik dan tidak ditemukan bug signifikan yang mengganggu permainan. Konsep gameplay unik dan cepat juga ternyata menjadi formula yang tepat untuk para pemilik Xbox One, Xbox 360, dan PC, dengan jutaan kopi terjual dalam waktu super singkat. Menjadi hal yang sangat rasional bagi EA untuk berjuang dan mempertahankan hak guna untuk franchise yang satu ini. Dan mereka berhasil!

Informasi ini meluncur dari mulut EA sendiri setelah laporan keuangan yang berhasil memperlihatkan kenaikan yang positif selama beberapa bulan terakhir ini. EA menginformasikan bahwa mereka juga berhasil memperbaharui kerjasama dengan Respawn Entertainment dan tetap mempertahankan hak publishing untuk seri-seri terbaru Titanfall di masa depan. Misinya sendiri tetap sama, mendistribusikan franchise ini ke sebanyak mungkin gamer di seluruh dunia. Lewat pengumuman ini juga, EA juga memastikan kehadiran beragam map baru dan season pass untuk memperpanjang masa hidup Titanfall sendiri.

Kesuksesan besar yang diraih Titanfall akhirnya mendorong EA untuk memperpanjang kerjasama dengan Respawn Entertainment.   Ia tetap memegang hak sebagai publisher Titanfall di masa depan.

Kesuksesan besar yang diraih Titanfall akhirnya mendorong EA untuk memperpanjang kerjasama dengan Respawn Entertainment. Ia tetap memegang hak sebagai publisher Titanfall di masa depan.

Titanfall sendiri akan mendapatkan DLC pertamanya – Expedition akhir bulan ini untuk PC, Xbox 360, dan Xbox One. Semoga saja bertahannya kepemilikan EA atas franchise ini berujung pada sesuatu yang positif di masa depan.

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live