Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Rockstar Tunda Mode Heists untuk GTA Online

$
0
0
GTA Online (154)

GTA Online (154)

GTA Online (70)

Salah satu game open world terbaik saat ini, beragam inovasi yang disuntikkan Rockstar di GTA V memang harus diakui, berhasil mendefinisikan ulang apa itu game open-world. Tidak hanya sekedar membalutnya dengan cerita dan karakter yang menarik, ia juga diperkuat dengan beberapa mekanik baru – seperti penerapan sistem tiga karakter dan pertempuran senjata api yang lebih intuitif. Namun di atas semua inovasi ini, gebrakan Rockstar untuk menyematkan GTA Online-lah yang pantas untuk diacungi jempol – sebuah konsep untuk menikmati open-world bersama dengan belasan player yang lain. Apalagi Rockstar berjanji untuk terus menyuntikkan konten baru untuknya.

Salah satu yang paling diantisipasi tentu saja kehadiran mode Heists – sebuah mode yang memungkinkan Anda untuk melakukan aksi kejahatan besar kooperatif bersama player yang lain. Sempat dijanjikan akan meluncur untuk musim panas tahun 2014 ini, gamer yang menantikannya ternyata harus berhadapan dengan berita buruk.

Sempat menjanjikan mode heists untuk musim panas ini, Rockstar mengumumkan penundaan mode yang paling diantisipasi dari GTA Online ini. Alasannya? Seperti biasa, butuh waktu untuk menyempurnakan.

Sempat menjanjikan mode heists untuk musim panas ini, Rockstar mengumumkan penundaan mode yang paling diantisipasi dari GTA Online ini. Alasannya? Seperti biasa, butuh waktu untuk menyempurnakan.

Benar sekali, Rockstar mengabarkan bahwa mereka harus menunda rilis mode Heists untuk GTA Online dan meminta maaf atas hal tersebut. Mereka mengaku tahu bahwa mode ini begitu dinantikan, namun Rockstar meminta ekstra waktu untuk menyempurnakannya, memastikan mode ini berjalan sesuai dengan apa yang mereka bayangkan.

Tentu saja, beragam spekulasi menyebar, mencurigai intensi yang terlihat cukup jelas dari proses penundaan ini. Dengan GTA V versi Playstation 4, Xbox One, dan PC yang akan meluncur setidaknya 3-4 bulan ke depan, besar kemungkinan Rockstar akan merilis mode ini bersamaan, untuk membangun kembali hype yang ada. Just be honest, Rockstar.


Final Fantasy Explorers Sajikan Gameplay ala Monster Hunter

$
0
0
final fantasy explorers

final fantasy explorers

s011.0_cinema_960.0

Sebagai salah satu judul game terpopuler di dunia, kehadiran setiap game Final Fantasy selalu menarik perhatian para gamer. Apalagi bagi mereka para pecinta genre RPG yang mengharapkan pengalaman gaming terbaik di setiap seri Final Fantasy yang akan dirilis.

Kabar baiknya bagi Anda para gamer 3DS, Square Enix sedang menyiapkan game Final Fantasy terbaru yang ditujukan secara eksklusif untuk konsol genggam garapan Nintendo itu. Yang menarik, game berjudul Final Fantasy Explorers ini menawarkan gameplay yang mirip dengan Monster Hunter.

Selain mode single player, game ini bisa dimainkan dalam mode multiplayer baik local maupun online hingga 4 player sekaligus. Keempat pemain bisa bersama-sama mengeksplorasi dunia dalam game dan menyelesaikan quest-quest yang ada.

final fantasy explorers

ff explorers1 ff explorers

Setiap pemain harus bekerjasama dimana keunggulan masing-masing class harus dimanfaatkan sebaik-baiknya saat bahu-membahu mengalahkan musuh. Inilah yang membuat Final Fantasy Explorers disebut mirip dengan Monster Hunter.

Selain itu, menurut pengumuman dari Square Enix ada 4 job class yang bisa dipilih, yaitu Black Mage, White Mage, Monk, dan Knight. Sesuai namanya, dua yang disebut pertama mengandalkan magic sementara dua lainnya lebih menggunakan serangan secara fisik. Monk bertarung dengan tangan kosong sedangkan Knights menggunakan pedang dan tameng.

Sayangnya, belum ada informasi kapan Square Enix berencana merilis Final Fantasy Explorers ke pasaran. Pihak perusahaan pun baru mengumumkan akan meluncurkannya di Jepang. Tak ada keterangan tentang versi baratnya. Another awesome game for 3DS..

MGS V: Phantom Pain Perlihatkan Demo Gameplay 30 Menit!

$
0
0
metal goat solid

metal goat solid

phantom pain coverart

Ada begitu banyak alasan untuk jatuh cinta dan mengantisipasi kehadiran proyek ambisius Hideo Kojima – Metal Gear Solid V: Phantom Pain di tahun 2015 mendatang. Walaupun sempat memicu kontroversi setelah keputusan untuk merilis Ground Zeroes sebagai game terpisah, Kojima menjadikan E3 2014 kemarin sebagai momen terbaik untuk  menghapus semua keraguan yang ada. Tidak hanya trailer cerita nan emosional yang memberikan sedikit gambaran soal latar belakang cerita seri ini, sebuah demo gameplay fantastis juga diperlihatkan. Ada segudang alasan yang membuat Phantom Pain tampil sebagai game yang paling memukau menurut versi kami. Dan demo ini adalah alasan paling utama.

Setelah sempat diperlihatkan secara tertutup di ajang E3 2014 kemarin, Kojima akhirnya membuka demo gameplay MGS V: Phantom Pain berdurasi 30 menit, lengkap dengan penjelasan fitur dan perubahan gameplay seperti apa yang ditawarkan. Salah satu yang kentara, di luar kehadiran peta yang 200 kali lebih besar, adalah munculnya mekanisme Mother Base yang akan menjadi markas Diamond Dogs milik Snake.

Demo berdurasi 30 menit ini memberikan intipan lebih dalam terkait fitur Mother Base di MGS V: Phantom Pain.

Demo berdurasi 30 menit ini memberikan intipan lebih dalam terkait fitur Mother Base di MGS V: Phantom Pain.

Untuk memperbesar markas dan membuka lebih banyak fitur atau senjata, Snake bisa mengirimkan beragam objek yang ia temukan di peta secara instan menggunakan sebuah balon udara kecil, dari binatang ternak hingga personil militer musuh itu sendiri. Mother Base juga diperlihatkan sebagai markas yang hidup, dengan aktivitas personil yang beragam.

Anda bisa melihat demo gameplay ini melalui trailer demo tersebut di menit ke-50 dari presentasi berdurasi hampir 2 jam ini. MGS V: Phantom Pain sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, dan Xbox 360. Looks awesome!!!

Universitas di Amerika Buka Beasiswa untuk Gamer League of Legends

$
0
0
league of legends1

league of legends1

league of legends

Bagi seorang pelajar, tidak ada yang lebih menarik untuk dikejar selain satu kata – beasiswa. Di tengah biaya pendidikan yang secara konsisten kian mahal dan mulai tidak terjangkau, beasiswa menjadi jawaban terbaik untuk mendapatkan pendidikan yang lebih rasional di sisi biaya. Ada begitu banyak cara mendapatkan prestige yang satu ini, namun di Indonesia, sebagian besar lebih diasosiasikan dengan prestasi luar biasa di bidang akademis. Namun di negara lebih maju seperti Amerika Serikat, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa juga diberikan kepada mereka yang tampil luar biasa di bidang olahraga dan memperlihatkan potensi besar untuk lahir sebagai atlit professional baru. Namun siapa yang menyangka, kata “olahraga” ini ternyata juga sudah mulai menyematkan kategori elektronik di dalamnya.

Pengakuan e-Sports sebagai cabang olahraga resmi yang serius mengalir dari salah satu universitas di Amerika Serikat. Universitas Robert Morris (RMU) di Chicago secara resmi membuka kesempatan beasiswa di bidang olahraga untuk gamer yang berhasil menunjukkan keahlian mereka di game MOBA ternama – League of Legends. Penerima beasiswa berhak mendapatkan potongan biaya pendidikan hingga 50% atau sekitar USD 19.000 selama masa pendidikan. Universitas ini juga berencana merekrut tiga tim yang berisikan 9 pemain, dimana satu tim akan berperan sebagai tim utama sementara dua tim lain sebagai support. Proses rekrut beasiswa ini sendiri akan dimulai di September 2014 mendatang.

Universitas

Universitas Robert Morris menjadi universitas pertama yang memberikan beasiswa pendidikan untuk gamer-gamer League of Legends dengan skill terbaik. Universitas ini sendiri berencana membangun tim LoL mereka sendiri.

Ini tentu saja menjadi berita bahagia untuk industri game secara keseluruhan. Menjadikannya sebagai sumber beasiswa, video game mulai memperlihatkan diri sebagai industri yang tidak bisa dipandang sebelah mata – sekaligus sumber cabang olahraga elektronik yang juga serius. Universitas Robert Morris mungkin saja menjadi pemicu untuk lebih banyak proyek serupa di masa depan, dan semoga saja, juga terjadi di universitas-universitas besar di Indonesia. Memainkan DOTA 2 setiap hari untuk lolos beasiswa perguruan tinggi? How awesome would that be..

Ubisoft Akan Fokus Kembangkan Game Genre Open-World

$
0
0
the division

the division

the division

Jika kita tengah membicarakan publisher yang tengah naik daun di industri game saat ini, maka nama besar Ubisoft tentu saja tidak bisa dipisahkan darinya. Sejak kesuksesan Assassin’s Creed di pasaran, Ubisoft secara perlahan namun pasti, menemukan strategi yang tepat untuk terus menancapkan taring kuatnya di persaingan dengan publisher besar. Tidak hanya mengeksploitasi franchise yang memang sudah memiliki basis fans yang kuat, ia juga terkenal sebagai publisher yang secara konsisten melahirkan judul-judul game baru. Namun jika ada satu tren yang bisa dilihat dari beragam proyek Ubisoft, hampir semua game besar yang mereka telurkan mengambil genre open-world. Sesuatu yang akan terus mereka pertahankan.

Assassin’s Creed, Far Cry, The Crew, Watch Dogs, dan The Division, hampir semua game besar yang digarap Ubisoft berpusat pada genre open-world. Mengapa keputusan tersebut diambil? Dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming – CVG, sang CEO – Yves Guillemot mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil untuk memenuhi keinginan gamer sendiri.

Ubisoft percaya bahwa game open world tengah menjadi tren yang digandrungi oleh gamer saat ini. Oleh karena itulah, mereka berfokus melahirkan game-game yang mengusung elemen yang satu ini - sebut saja Watch Dogs, Far Cry, Assassin's Creed, The Crew, hingga The Division. Sebuah tren yang akan terus berlanjut di masa depan.

Ubisoft percaya bahwa game open world tengah menjadi tren yang digandrungi oleh gamer saat ini. Oleh karena itulah, mereka berfokus melahirkan game-game yang mengusung elemen yang satu ini – sebut saja Watch Dogs, Far Cry, Assassin’s Creed, The Crew, hingga The Division. Sebuah tren yang akan terus berlanjut di masa depan.

 

Ubisoft percaya bahwa gamer lebih menginginkan porsi kebebasan yang lebih di dalam video game, sebuah pengalaman bermain yang lebih bebas dan tidak linear. Lagipula, genre open-world memungkinkan Ubisoft menciptakan sebuah game dengan variasi daya tarik yang berbeda, untuk minat gamer yang berbeda pula. Ia juga menyebutkan bahwa tren open-world ini tidak hanya akan menjadi fokus Ubisoft, tetapi juga developer lain di masa depan.

Apa yang disebut oleh Guillemot ini memang mulai terlihat di industri game, apalagi melihat sebagian besar proyek next-gen seperti Shadow of Mordor, The Witcher 3, No Man’s Sky, dan Batman: Arkham Knight yang semuanya juga mengusung elemen open-world di dalamnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memang lebih senang memainkan game dengan genre seperti ini?

Bandai Namco Matikan Ridge Racer Driftopia

$
0
0
ridge racer driftopia

ridge racer driftopia

ridge racer driftopia

Berusaha memaksimalkan sebuah franchise yang kian tidak jelas masa depannya, apalagi dengan potensi dan basis fans yang masih tersisa, banyak developer besar yang akhirnya menempuh cara yang lebih mudah. Tiga strategi yang paling efektif saat ini adalah proses port, menciptakan seri terbaru yang lebih sederhana untuk pasar mobile, atau melemparkan seri baru yang diposisikan sebagai game free to play. Dari begitu banyak publisher yang ada, Bandai Namco terkenal sebagai salah satu yang paling aktif menempuh jalur terakhir ini. Game-game seperti Tekken, Ace Combat, dan Soul Calibur akhirnya mendapatkan versi free to play mereka. Sang franchise racing – Ridge Racer pun melewati proses serupa. Namun sayangnya, tidak berakhir manis.

Setelah kehadiran serI Ridge Racer Unbounded, yang sayangnya, justru mendapatkan lebih banyak kritik karena sensasi yang sama sekali tidak mencerminkan nama besarnya, Bandai Namco berusaha menjawab kegagalan tersebut dengan sebuah seri free to play. Peruntungan yang dijajal lewat nama Ridge Racer Driftopia ini akhirnya dirilis pada September 2013 yang lalu, via Steam Early Access dan Playstation 3.

Popularitas yang tidak seberapa akhirnya mendorong Bandai Namco untuk menutup server salah satu game free to play-nya: Ridge Racer Driftopia.

Popularitas yang tidak seberapa akhirnya mendorong Bandai Namco untuk menutup server salah satu game free to play-nya: Ridge Racer Driftopia.

Sayangnya, jauh dari kata matang, Driftopia harus lenyap. Bandai Namco secara resmi mengumumkan penutupan server Ridge Racer Driftopia dalam waktu dekat karena popularitas yang ternyata tidak seberapa. Bandai Namco berterima kasih atas dukungan gamer selama ini dan berjanji akan mempertimbangkan setiap feedback yang didapat untuk proyek mereka selanjutnya.

Semoga saja kegagalan Ridge Racer Driftopia ini bisa memberikan lebih banyak insight bagi Bandai Namco untuk menerapkan mekanisme  sebuah game free to play, yang tidak hanya terlihat jelas ingin mengejar uang dan keuntungan, tetapi juga tetap bisa dinikmati walaupun dimainkan dengan cuma-cuma. Berapa banyak dari Anda yang sempat memainkan Ridge Racer Driftopia ini?

Dead Rising 3 Versi PC Dapatkan Tanggal Rilis Pasti!

$
0
0
dead rising 3 pc10

dead rising 3 pc10

dead rising 3 pc

Kegembiraan tentu saja menyelimuti sebagian besar gamer PC, setelah konfirmasi resmi Capcom bahwa salah satu game yang sempat dipromosikan “eksklusif” untuk Xbox One – Dead Rising 3 akhirnya menemukan jalannya ke platform utama mereka. Apalagi Capcom sendiri sempat menjanjikan bahwa versi ini akan tampil dengan tekstur dan resolusi yang tentu saja, lebih baik dibandingkan dengan versi konsol next-gen nya. Kesempatan untuk menemukan kembali kesenangan membantai para zombie dengan senjata super unik dalam skema open-world, Dead Rising 3 versi PC menjadi salah satu game yang pantas untuk diantisipasi. Pertanyaannya kini, kapan Anda bisa menikmatinya?

Terlepas dari beragam screenshot dan trailer yang sempat dirilis sebelumnya, Capcom tidak pernah secara gamblang menyebutkan kapan Dead Rising 3 versi PC ini akan dirilis. Beberapa detail memang sempat mengemuka, termasuk spesifikasi minimum seperti apa yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan game ini serta kepastian pembatasan framerate di angka 30 dengan klaim untuk kenyamanan optimal. Untungnya, misteri tanggal rilis ini terpecahkan bersamaan dengan event Steam Summer Sale yang digelontorkan oleh Valve. Jadi, kapan Anda akan bisa menikmatinya?

Dead Rising 3 versi PC dipastikan akan meluncur pada 5 September 2014 mendatang.

Dead Rising 3 versi PC dipastikan akan meluncur pada 5 September 2014 mendatang.

Dead Rising 3 versi PC akan dirilis pada 5 September 2014 mendatang. Berikut adalah spesifikasi minimum yang dibutuhkan:

Minimum Requirements:

  • OS: Windows 7 64bit Edition
  • Processor: Intel Core 2 Quad Q9550 running at 2.83GHz or AMD Phenom II X4 945 running at 3.00Ghz
  • Memory: 6 GB RAM
  • Graphics: Nvidia GeForce GTX 570 or ATI Radeon HD 7870
  • DirectX: Version 11
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 30 GB available space
  • Sound Card: DirectX 11 Compatible sound card
  • Additional Notes: Broadband internet connection is required for Co-op play.

Recommended Requirements:

  • OS: Windows 7 64bit Edition
  • Processor: Intel Corei5-4570 CPU running at 3.20GHz or equivalent AMD CPU
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: Nvidia GeForce GTX 670 2GB or ATI Radeon 7970 2GB
  • DirectX: Version 11
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 30 GB available space
  • Sound Card: DirectX 11 Compatible sound card
  • Additional Notes: Broadband internet connection is required for Co-op play.
  • An Xbox 360 Controller for Windows or other Xinput-compatible controller is recommended for this game.

 

Review Thermaltake Level 10M Gaming Headset: Desain Super Keren!

$
0
0
Thermaltake Level 10 M Gaming Headset

Thermaltake Level 10 M Gaming Headset

Thermaltake TteSports Level 10 M Gaming Headset

Thermaltake TteSports Level 10 M Gaming Headset

Audio memang seringkali dilihat sebagai elemen yang tidak terlalu krusial ketika tengah menikmati sebuah game tertentu. Gamer lebih seringkali lebih terpaku menilai sebuah game dari sekedar kualitas visual, mekanik gameplay, atau sekedar kekuatan cerita yang ditawarkan. Padahal jika ditelisik lebih jauh, audio menjadi salah satu pintu gerbang untuk menangkap atmosfer yang sebenarnya ingin ditawarkan oleh developer itu sendiri, dari sekedar musik, voice acts, atau sekedar – kesunyian. Ada sensasi yang berbeda jika perangkat audio Anda berhasil mengusung elemen ini di batas yang paling optimal, menawarkan pengalaman gaming yang jauh lebih baik. Inilah yang berusaha ditawarkan oleh Thermaltake lewat salah satu produk headset mereka – Thermaltake TteSports Level 10M Gaming Headset.

Desain dan Fitur

Bentuk keseluruhan.

Bentuk keseluruhan.

Kombinasi warna hitam, merah, dan perak yang elegan meninggalkan kesan futuristik yang kentara.

Kombinasi warna hitam, merah, dan perak yang elegan meninggalkan kesan futuristik yang kentara.

Alumunium menjadi bahan utama headset yang satu ini.

Alumunium menjadi bahan utama headset yang satu ini.

Untuk urusan desain, tidak ada keraguan bahwa TteSports Level 10M Gaming Headset menawarkan salah satu bentuk fisik headset paling futuristik di jajaran headset saat ini. Tidak menawarkan sisi kosmetik yang berlebihan, ada kesan elegan yang mengalir kentara dari sana. Kerjasama Thermaltake  dengan tim BMW DesignworkUSA membalut Level 10M Gaming Headset ini dengan perpaduan warna hitam dan perak yang proporsional, mengusung tema yang cukup futuristik. Bahan alumunium dengan ekstra penempatan kabel yang cukup keren di kedua sisi  semakin memperkuat kesan tersebut. Ukuran yang terhitung nyaman untuk digunakan meninggalkan impresi pertama yang cukup kuat untuk Level 10M Gaming Headset.

Kenyamanan tentu saja menjadi bahan pertimbangan yang tentu saja diperhatikan oleh Thermaltake. Di luar desain keren, futuristik, dan elegannya, Level 10M Gaming Headset hadir dengan fungsi dan kenyamanan yang cukup baik.  Ukurannya sendiri cukup proporsional untuk mengakomodasi ukuran kepala gamer yang beragam dan kokoh. Menariknya lagi? Mereka menawarkan desain penopang berbahan alumunium berbahan kotak yang tidak hanya menawarkan kesan maskulin, tetapi juga membantu menciptakan desain yang lebih kokoh dan tahan banting. Sementara di sisi penggunaan, bahan karet sintetis untuk kedua pad memang seringkali diidentikkan dengan panas berlebih, yang untungnya tidak terjadi di Level 10M Gaming Headset ini. Bahan alumunium yang juga digunakan juga tidak lantas membuatnya tidak mampu tampil fleksibel dan membuat kepala Anda terasa seperti digenggam keras. Untuk sektor kenyamanan, headset ini melakukan tugasnya dengan cukup baik.

Penopang berbentuk persegi ini tidak hanya menghasilkan identitas yang lebih maskulin, tetapi juga membuatnya tampil kokoh.

Penopang berbentuk persegi ini tidak hanya menghasilkan identitas yang lebih maskulin, tetapi juga membuatnya tampil kokoh.

Tidak sulit untuk mendefinisikan headset ini sebagai peripheral gaming, terutama dari bentuk yang ia tawarkan.

Tidak sulit untuk mendefinisikan headset ini sebagai peripheral gaming, terutama dari bentuk yang ia tawarkan.

Earpad nya lumayan terasa nyaman di telinga dan menutup suara dengan cukup baik.

Earpad nya lumayan terasa nyaman di telinga dan menutup suara dengan cukup baik.

Anda bisa memilih untuk menyematkan kabel audio jack di kedua sisi, sesuai dengan preferensi pribadi Anda sendiri.

Anda bisa memilih untuk menyematkan kabel audio jack di kedua sisi, sesuai dengan preferensi pribadi Anda sendiri.

Jika ada salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Level 10M Gaming Headset ini adalah fleksibilitas untuk menentukan lokasi penempatan kabel Anda sendiri, mengatasi masalah klasik yang mungkin membuat pengalaman menggunakan headset tertentu terasa tidak nyaman. Dengan penempatan dua buah slot micro USB yang terletak di masing-masing sisi, Anda bisa memillih untuk menyematkan kabel jack utama Anda di salah satunya, sesuai dengan posisi yang menurut Anda paling nyaman. Dalam paket penjualan, Thermaltake juga menawarkan dua jenis kabel untuk dua fungsi yang berbeda. Untuk penggunaan mobile, Anda bisa menggunakan kabel pendek yang memang didesain untuk fungsi tersebut. Sementara untuk Anda yang menggunakannya di desktop, sebuah kabel ekstra dengan sebuah mini controller disuntikkan, untuk mengatur volume headset dan microphone secara real-time. Desainnya sendiri terhitung elegan, dengan logo naga merah khas Thermaltake disematkan di sana. Dualitas fungsi yang tentu saja akan mengakomodasi sebagian besar kebutuhan Anda saat ini sebagai penikmat konten multimedia, baik mobile maupun tidak.

Thermaltake menyediakan dua jenis kabel di paket penjualan: 1 meter untuk mobile dan 3 meter dengan ekstra controller mini untuk penggunaan di desktop.

Thermaltake menyediakan dua jenis kabel di paket penjualan: 1 meter untuk mobile dan 3 meter dengan ekstra controller mini untuk penggunaan di desktop.

Bentuk ukuran yang proporsional membuatnya nyaman untuk variasi bentuk kepala yang ada.

Bentuk ukuran yang proporsional membuatnya nyaman untuk variasi bentuk kepala yang ada.

Salah satu keunggulan lain yang cukup pantas untuk dibicarakan adalah kemampuan headset ini untuk memerangkap suara dengan desain yang ia tawarkan dengan kontrol volume yang juga proporsional – tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kecil di level paling maksimal. Sebagai hasilnya? Di suara terkencang, Anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain, apalagi ketika berada di ruang publik. Suaranya tidak “bocor” seperti perangkat headset lain yang mungkin menawarkan nilai jual serupa. Lantas seperti apa spesifikasi teknis yang ditawarkan?

Spesifikasi teknis dan fitur headset gaming Level 10M Gaming Headset ini meliputi:

  • Color: Diamond Black
  • Cable Length: 3 meter
  • Connector: 3.5 mm plug, mini USB 8pin
  • Platform: PC / Mobile
  • Driver Unit: 40MM Neodymium Magnet
  • Channel: Stereo
  • Frequency Response: 10Hz – 22 KHz
  • Sensitivity: 100DB at 1K Hz
  • 3.5 MM Gold Plug: Yes
  • Plug & Play Microphone: Yes
  • Externeal In-Line Controlller: Yes
  • Mic Directivity: Omni-Directional
  • Mic Noise Cancelling: yes
  • Mic Sensitivity: -35 +/- 3 DB
  • Mic Frequency: 300Hz – 10 KHz
  • Mic Impedance: 2.2K Ohm
  • Impedance: 32 Ω
  • Accessories: Carry Bag, 1 Meter Mobile Device Cable

Watch Dogs Membela Diri Soal Setting “Rahasia” E3 2012

$
0
0
Watch Dogs with mod

Watch Dogs with mod

Watch Dogs Part 2 (6)

Merasa dibohongi, ini mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan hampir seluruh gamer PC di seluruh dunia saat ini. Bagaimana tidak? Kekecewaan yang mengakar pada fakta bahwa Watch Dogs yang hadir di versi komersial tidak sebaik yang yang diperkenalkan di ajang E3 2012 menjadi sumber frustrasi tersendiri. Apa yang sebenarnya terjadi? Apalagi mengingat Ubisoft sempat menunda rilis game ini selama beberapa bulan? Jawabannya sangat mengejutkan. Salah satu modder bernama “TheWorse” berhasil menemukan fakta bahwa setting ala E3 2012 sebenarnya tersimpan secara rahasia di dalam game Watch Dogs itu sendiri, namun semua efek visual tersebut dimatikan tanpa alasan yang jelas. Kontroversi kembali mengemuka, Ubisoft kembali dihujat. Tim yang bertanggung jawab atas proses produksinya tentu tidak bisa lagi bersembunyi.

Ubisoft dicurigai sengaja mengunci setting E3 2012 ini dari versi PC untuk memastikan hasil akhir visual dengan perbedaan yang tidak terlalu mencolok dengan versi konsol generasi terbarunya. Namun, apa sebenarnya alasan tim pengembangnya sendiri? Merespon gelombang respon negatif yang terus menghantam Watch Dogs, mereka akhirnya angkat bicara.

Reaksi negatif yang terus mengemuka akhirnya memaksa Ubisoft angkat bicara. Membantahnya sebagai sebuah bentuk downgradei visual, Ubisoft beralasan bahawa dimatikannya beragam efek visual E3 2012 ini memang esensial untuk menciptakan pengalaman bermain Watch Dogs yang jauh lebih bisa dinikmati.

Reaksi negatif yang terus mengemuka akhirnya memaksa Ubisoft angkat bicara. Membantahnya sebagai sebuah bentuk downgradei visual, Ubisoft beralasan bahawa dimatikannya beragam efek visual E3 2012 ini memang esensial untuk menciptakan pengalaman bermain Watch Dogs yang jauh lebih bisa dinikmati.

Sebuah pernyataan resmi akhirnya dikeluarkan oleh Ubisoft sebagai reaksi atas ditemukannya setting E3 2012 di dalam Watch Dogs. Setting yang menawarkan efek cahaya, bayangan, dan depth of field yang lebih sempurna ini menjadi sumber masalah tersendiri untuk mereka. Lewat situs mereka sendiri, Ubisoft menyatakan bahwa aksi ini bukanlah bentuk sebuah downgrade visual untuk Watch Dogs versi PC, melainkan usaha untuk memastikan game ini berjalan optimal dengan kualitas terbaik di setiap platform yang ada. Semua setting ini diakui dimatikan karena efeknya pada kenyamanan secara visual, stabilitas permainan, kualitas gameplay dan performa secara keseluruhan. Salah satu yang disebut-sebut adalah kesulitan untuk membaca lingkungan dengan baik, sehingga membuat Watch Dogs justru lebih sulit untuk dinikmati. Sebagai penutup, mereka mengucapkan terima kasih atas mereka yang sudah memilih Watch Dogs.

Sebagai salah satu gamer yang memainkan Watch Dogs di PC dan cukup berang dengan temuan setting “rahasia” E3 2012 ini, alasan yang diungkapkan oleh Ubisoft boleh terbilang tidak masuk akal. Apa pasal? Ketika diaktifkan, setting ini justru terbukti menghasilkan performa gameplay yang lebih stabil dengan efek stuttering yang lebih minim. Tidak hanya itu saja, jika memang opsi seperti ini bisa dicapai untuk menghasilkan kualitas visual yang jauh lebih optimal, mengapa tidak menyerahkan keputusan untuk mengaktifkan efek-efek ini kembali ke tangan gamer sendiri? Mengapa mereka memilih untuk “menyembunyikannya”.

What is really going on, Ubisoft? We demand answers!

Tell us the actual reason, Ubisoft!!

Tell us the actual reason, Ubisoft!!

343 Industries: Dua Seri Terbaru Halo Tidak untuk PC!

$
0
0
halo the master chief collection

halo the master chief collection

Untuk memastikan posisi Xbox One sebagai salah satu konsol next-gen yang pantas untuk dilirik, Microsoft memang tetap mengandalkan franchise game FPS andalannya yang kini ditangani oleh 343 Industries – Halo. Walaupun banyak gamer yang lebih banyak menantikan lebih banyak detail terkait Halo 5: Guardians – seri Halo next-gen pertama, Microsoft justru hadir dengan ekstra kejutan baru. Mereka akan merilis ulang empat seri pertama Halo dalam sebuah bundle lengkap bernama Halo: The Master Chief Collection untuk Xbox One. Memuat semua konten yang tersedia di seri lawasnya, bundle ini juga memuat versi Remaster dengan kualitas visual yang lebih baik. Tidak hanya membuat gamer Xbox One tertarik, pengumuman ini juga membuat banyak gamer PC berharap.

Harapan ini sendiri bukannya sesuatu yang tidak rasional. Mengingat persamaan arsitektur yang memudahkan proses port,  serta didukung pujian sang kepala divisi Xbox – Phil Spencer terhadap performa pasar PC, spekulasi proses port dua seri Halo teranyar ini untuk PC terdengar masuk akal. Apalagi mengingat, proses serupa juga sempat terjadi di Halo: Combat Evolved dan Halo 2 di masa lalu.

Membantah spekulasi yang sempat menyebutkan bahwa MIcrosoft akan membawa Halo 5: Guardians dan Halo: The Master Chief Collection untuk PC, PM 343 Industries - Bonnie Ross menegaskan bahwa kedua proyek ini masih hanya untuk Xbox One, eksklusif.

Membantah spekulasi yang sempat menyebutkan bahwa MIcrosoft akan membawa Halo 5: Guardians dan Halo: The Master Chief Collection untuk PC, PM 343 Industries – Bonnie Ross menegaskan bahwa kedua proyek ini masih hanya untuk Xbox One, eksklusif.

Namun sayangnya, rumor ini langsung “ditembak jatuh”, dengan brutal, oleh 343 Industries sendiri. Dalam wawancaranya dengan Eurogamer, GM 343 Industries – Bonnie Ross membantah rumor port tersebut. Ross memastikan bahwa saat ini 343 Industries berfokus menyelesaikan dua game Halo ini hanya untuk Xbox One, eksklusif. Tidak ada rencananya untuk membawanya ke platform lain. Walaupun demikian, ia juga mengaku, mendengar dengan seksama apa yang diinginkan oleh gamer PC. Berita buruk yang sama juga menimpa gamer Xbox 360 yang juga dipastikan tidak akan mendapatkan game ini karena ukuran data dan fitur yang disebut 343, tidak akan mampu ditangani konsol generasi lalu Microsoft ini.

Jadi, untuk Anda – gamer PC yang masih berharap akan menemukan Halo: The Master Chief Collection atau Halo 5: Guardians di platform Anda dalam waktu dekat ini, saatnya mematikan harapan tersebut sebelum kekecewaan semakin membesar. Time to move on…

Spesifikasi PC untuk Grid Autosport

$
0
0
grid autosport5

grid autosport5

grid autosport7

Kritik lah yang akhirnya mendorong Codemasters untuk  membenahi salah satu franchise game racing terbaiknya – GRID. Setelah performa seri perdana yang luar biasa dan berhasil menarik basis fans yang cukup besar, sang seri kedua ternyata berada jauh dari ekspektasi yang dilemparkan. Selain kualitas visual yang lebih baik, hampir sebagian besar identitas yang mengakar kuat di seri pertama lenyap begitu saja. Memahami keluhan para fansnya, Codemasters akhirnya berusaha membenahi diri. Jawaban yang mereka tawarkan lewat sebuah seri terbaru – Grid Autosport.

Dihujani dengan serangkaian track penuh detail, GRID Autosport juga akan didukung dengan jenis mobil yang bervariasi, semuanya berusaha menawarkan atmosfer kompetitif yang lebih kuat. Namun sebagai sebuah game multiplatform, pilihan platform terbaik untuk mendapatkan performa visual terbaik tentu saja mengakar di PC. Namun fakta bahwa ia adalah game yang dirilis hanya untuk konsol generasi sebelumnya dan berbasiskan engine “lawas” milik Grid 2 – EGO 3.0 membuatnya tidak terdengar terlalu spesial. Lantas, spesifikasi PC seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan game yang akan dirilis 24 Juni 2014 ini dengan lancar?

Dirilis 24 Juni 2014, sudah siapkah PC Anda menangani Grid Autosport?

Dirilis 24 Juni 2014, sudah siapkah PC Anda menangani Grid Autosport?

Minimum Requirements:

  • OS: Windows Vista, Windows 7 or Windows 8
  • Processor: Intel Core 2 Duo @ 2.4Ghz or AMD Athlon X2 5400+
  • Memory: 2 GB RAM
  • Graphics: Intel HD3000 or AMD HD2000 Series or NVIDIA Geforce 8000 Series Series
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 15 GB available space
  • Sound Card: Direct X compatible soundcard

Recommended Requirements:

  • OS: Windows Vista 64 bit, Windows 7 64 bit or Windows 8 64 bit
  • Processor: Intel Core i7 or AMD FX Series
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics: Intel HD5200 or AMD HD7000 Series or NVIDIA GTX600 Series minimum 1GB RAM
  • Network: Broadband Internet connection
  • Hard Drive: 20 GB available space
  • Sound Card: Direct X compatible soundcard
  • Additional Notes: Supported Graphics Cards •Intel HD3000 Series, HD4000 Series, HD5000 Series • AMD Radeon HD2000 Series, HD3000 Series, HD4000 Series, HD5000 Series, HD6000 Series, HD7000 Series, R7 Series, R9 Series • NVIDIA GeForce 8000 Series, 9000 Series, GTX200 Series, GTX400 Series, GTX500 Series, GTX600 Series, GTX700 Series • AMD Fusion A8 or higher

 

Bagaimana dengan PC Anda sendiri? Siap untuk menangani game racing yang satu ini?

Sunset Overdrive “Ejek” Assassin’s Creed: Unity

$
0
0
sunset overdrive assassin

sunset overdrive assassin

Kontroversi memang menjadi kata yang tengah melekat kuat dengan kata Ubisoft saat ini. Apa pasal?  Setelah harus membantah tuduhan downgrade visual Watch Dogs kembali setelah ditemukannya setting rahasia E3 2012, reaksi negatif juga sempat diarahkan pada Assassin’s Creed: Unity yang menjadi fokus di E3 2014 kemarin. Terlepas dari hadirnya mode kooperatif yang memungkinkan empat karakter untuk bermain bersama, Ubisoft dikritik karena sama sekali tidak menghadirkan karakter wanita di sana. Sebuah langkah yang dituduh sebagai kebijakan sexist, tidak merepresentasikan basis fansnya sendiri, serta mengecilkan peran wanita dalam Revolusi Perancis. Satu yang pasti, kejadian ini ternyata menjadi bahan pancingan humor tersendiri untuk Insomniac Games.

Ubisoft sempat beralasan bahwa karakter wanita ditiadakan karena membuat proses pengembangan lebih kompleks, menyulitkan jadwal pengembangan Unity yang sudah terhitung padat. Kerentanan inilah yang dimanfaatkan oleh Insomiac Games untuk meluncurkan lelucon kecil terbaru mereka.

BURN!!

BURN!!

 

Sesuai dengan tema game open-world teranyar mereka yang akan dirilis eksklusif untuk Xbox One – Sunset Overdrive yang penuh humor dan fun, Insomniac memperkenalkan karakter baru di sebuah trailer teranyar. Menyebut Sunset Overdrive sebagai game yang memfasilitasi kebebasan memilih gender karakter, warna kulit, tipe tubuh, dan pakaian, trailer tersebut memperlihatkan karakter wanita dengan pakaian yang tentu familiar untuk para penggemar Assassin’s Creed. Sebuah intensi yang terlihat jelas.

Yang lebih menarik lagi? Insomniac punya alasan yang sangat kuat untuk “mengejek” Ubisoft dan Assassin’s Creed: Unity, terlepas isu yang mungkin tidak terlihat begitu penting di sebagian besar mata gamer. Benar sekali, baik Sunset Overdrive maupun Assassin’s Creed: Unity akan dirilis pada hari yang sama – 28 Oktober 2014 mendatang.

Bayonetta Unjuk Kostum Baru dari Karakter Nintendo

$
0
0
bayonetta nintendo costume2

bayonetta nintendo costume2

bayonetta 29

Setelah penantian yang cukup lama, gamer Nintendo Wii U di seluruh dunia akhirnya berkesempatan untuk mencicipi salah satu seri yang paling diantisipasi – Bayonetta 2 dalam beberapa bulan ke depan. Mengusung cerita dan mekanik gameplay baru, ia menjadi satu dari sedikit game eksklusif Wii U dengan tema serius yang saat ini memang langka di tengah miskinnya dukungan game third party. Namun ajang E3 2014 kemarin menawarkan satu ekstra kejutan yang tentu akan membuat banyak gamer Wii U di seluruh dunia – bahagia. Nintendo memastikan bahwa Bayonetta 2 akan di-bundle dengan seri pertama Bayonetta untuk membantu gamer mendapatkan cerita yang lebih menyeluruh. Namun bukan sekedar port dari konsol generasi sebelumnya.

Dua game terpisah dengan harga satu game, deal yang ditawarkan Nintendo untuk Bayonetta 2 tentu saja menjadi salah satu nilai jual yang sulit untuk ditolak. Apalagi, seri Bayonneta pertama yang di-bundle juga hadir dengan daya tarik tersendiri.

bayonetta nintendo costume

bayonetta nintendo costume4

bayonetta nintendo costume3

bayonetta nintendo costume2

bayonetta nintendo costume1

 

Alih-alih sekedar port, Nintendo akan menyuntikkan seri pertama ini dengan segudang kostum karakter ikonik Nintendo selama ini – Peach dari Mario, Link dari Legend of Zelda, dan Samus dari Metroid. Tidak sekedar kosmetik, setiap kostum ini memberikan skill yang berbeda untuk Bayonetta, lengkap dengan efek, sound effect, dan jingle lagu yang tentu tidak asing lagi. Beberapa screenshot juga dirilis untuk memperlihatkan kostum tersebut.

Bayonetta 2 sendiri rencananya akan dirilis pada Oktober 2014 mendatang, tetap eksklusif untuk Nintendo Wii U. Looks awesome!

Sony Turunkan Harga The Last of Us: Remastered

$
0
0
the last of us remastered logo

the last of us remastered logo

the last of us remastered logo

Seperti diketahui dalam waktu dekat para gamer PlayStation 4 akan kedatangan versi terbaru dari salah satu game paling fenomenal, The Last of Us: Remastered.

Yang membuat game ini layak ditunggu tentunya adalah tampilan visual yang lebih baik dibanding versi PS3. Bahkan, sempat dikatakan bahwa cukup sulit untuk menjelaskan peningkatan visual di TLOU: Remastered lewat dunia maya, misalnya YouTube. Gamer harus mencobanya sendiri untuk membuktikannya.

Tahap pre-order pun telah dibuka beberapa waktu yang lalu dengan banderol USD 60. Yang menarik, mendekati jadwal peluncurannya Sony justru memangkas harga game ini menjadi USD 50. Lalu, bagaimana dengan mereka yang telah melakukan pre-order sebelumnya?

the last of us remastered

Sony menurunkan harga pre-order The Last of Us Remastered – dari USD 60 menjadi USD 50.

Menurut penjelasan di PlayStation Network, pre-order tidak bisa dibatalkan. Meski begitu, VP of Publisher and Developer Relations di Sony, Adam Boyes, menjelaskan lewat akun Twitter-nya bahwa kelebihan USD 10 dari harga sebelumnya akan dikembalikan pada gamer dalam sepekan ke depan.

TLOU: Remastered dipastikan hadir secara eksklusif untuk konsol PS4 pada 29 Juli 2014 mendatang. Dengan pemangkasan harga menjadi USD 50, tentunya penawaran ini terlihat lebih menarik bagi mereka para gamer PS4 yang ingin mengoleksi salah satu karya terbaik Naughty Dog tersebut.

Konten The Witcher 3 Bocor di Dunia Maya!

$
0
0
the witcher 3 wild hunt new3

the witcher 3 wild hunt new3

 

the witcher 3 wild hunt gamescom 20131

Salah satu game RPG yang paling diantisipasi untuk tahun 2015 mendatang, setiap trailer dan screenshot terbaru yang dirilis selalu memberikan satu ekstra alasan kuat untuk terus menantikan kehadiran The Witcher 3. Tampil sebagai salah satu game yang paling memukau di ajang E3 2014 kemarin, proyek generasi terbaru dari CD Projekt Red ini memang tampil memesona. Animasi dan detail lingkungan yang memanjakan mata, tingkat kesulitan yang menantang, dan dunia dengan sejuta kemungkinan menjadi daya tarik yang mumpuni. Jika Anda termasuk salah satu gamer yang begitu menantikan kehadiran game ini, seperti halnya kami, Anda tampaknya mulai harus sedikit was-was ketika berselancar di dunia maya. Benar sekali, konten game ini sudah bocor di dunia maya!

Lusinan dokumen internal CD Projekt Red yang tersimpan di Google Drive salah satu karyawan yang berhasil diretas, akhirnya bocor ke situs komunitas 4chan dan Reddit. File yang berisikan semua detail pengembangan The Witcher 3 ini menjadi gudang spoiler besar – memuat informasi mengenai jenis misi, musuh, jalinan cerita, beberapa artwork, hingga ending yang bisa didapatkan gamer nantinya. CD Projekt Red sendiri sudah mengkonfirmasikan bahwa memang benar bahwa file yang bocor ini resmi dari The Witcher 3 dan menyarankan gamer untuk menjauhi file-file ini. Mereka yakin bahwa file-file ini akan berpengaruh buruk pada pengalaman gaming Anda nantinya.

File yang bocor ini memuat spoiler besar, termasuk ending yang bisa didapatkan gamer nantinya.

File yang bocor ini memuat spoiler besar, termasuk ending yang bisa didapatkan gamer nantinya.

Jadi, untuk Anda yang ingin merasakan semua ekstra kejutan nantinya di The Witcher 3: Wild Hunt pada Februari 2015 mendatang, ada baiknya jika Anda mulai berhati-hati dengan semua spoiler yang mungkin menyebar di dunia maya. The Witcher 3: Wild Hunt akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. 


Microsoft Ungkap Tanggal Rilis Batman: Arkham Knight?

$
0
0
batman arkham knight1

batman arkham knight1

batman arkham knight 2015

Tahun 2015, hanya informasi ini yang dikeluarkan Rocksteady Studios ketika ditanyakan tentang rilis sang seri terbaru – Batman: Arkham Knight. Ia memang menjadi proyek yang mencuri perhatian setelah serangkaian trailer dan screenshot luar biasa yang diluncurkan. Tokoh antagonis baru dengan desain armor super keren, kesempatan menggunakan Batmobile, Gotham yang lebih luas, dan kualitas visual yang luar biasa mendorong banyak gamer mengantisipasi kehadirannya. Beberapa rumor memang sempat mengemuka, memprediksi kapan tepatnya game ini akan dirilis. Sang voice actor – Kevin Conroy menyebut “Januari”, namun informasi teranyar dari Microsoft berkata lain.

Sebuah informasi yang seharusnya tidak dibocorkan kepada publik, kelalaian Microsoft akhirnya memberikan sedikit kepastian tentang waktu rilis Batman: Arkham Knight. Di toko online resmi mereka sendiri, Microsoft menuliskan Batman: Arkham Knight sebagai game yang dirilis pada Februari 2015 mendatang, tepatnya tanggal 24 Februari. Alih-alih di awal bulan, Rocksteady tampaknya cukup optimis untuk bertarung dengan beberapa game AAA lain yang juga dirilis di bulan yang sama.

Toko online resmi Microsoft tidak sengaja membocorkan rilis Batman: Arkham Knight. Game ini disinyalir akan dirilis pada 24 Februari 2015 mendatang.

Toko online resmi Microsoft tidak sengaja membocorkan rilis Batman: Arkham Knight. Game ini disinyalir akan dirilis pada 24 Februari 2015 mendatang.

Februari 2015 tampaknya menjadi “mimpi buruk” tersendiri untuk gamer di seluruh dunia. Jika waktu rilis Batman: Arkham Knight ini benar adanya, ia akan bersaing langsung dengan The Order 1886 dan The Witcher 3 yang juga akan meluncur di bulan yang sama. Oh my money..

Nintendo: Wii U akan Berumur Panjang

$
0
0
Mario Kart 8 - jagatplay (230)

Mario Kart 8 - jagatplay (230)

Nintendo Wii U JagatPlay (1)

Kekuatan dua konsol next-gen terbaru, PlayStation 4 dan Xbox One, membuat Wii U nampaknya tidak terlalu diperhitungkan untuk bisa bersaing ketat di papan atas. Apalagi tak sedikit publisher dan developer ternama yang tak memasukkan nama Wii U dalam daftar konsol yang dituju oleh game AAA mereka.

Saat ini Wii U memang bukan konsol dengan penjualan yang membanggakan. Meski begitu, kehadiran game populer seperti Mario Kart 8 yang sukses mendongkrak penjualan hingga 666 persen tentunya tak boleh dianggap remeh. Nintendo pun tetap yakin Wii U masih bisa berbicara banyak dan berumur panjang!

Kami percaya Wii U punya kehidupan yang panjang ke depannya. Konsol ini segera memiliki konten bagus,” kata Presiden Nintendo of America, Reggie Fils-Aime. Ia juga menyebutkan bahwa Nintendo belum berencana untuk memangkas harga Wii U meskipun para developer berpikir itu adalah ide yang sangat baik.

Mario Kart 8 - jagatplay (230)

Dengan pengenalan dan kehadiran game-game eksklusif yang menarik, Nintendo yakin Wii U akan mampu berbicara lebih banyak dan tentu saja – berumur panjang.

Fils-Aime lalu menunjukkan tentang game seperti Mario Kart 7 dan Super Mario 3D yang sangat membantu meningkatkan penjualan 3DS, tanpa haru memangkas harga. “Itulah yang kami perlu lakukan dengan Wii U, dan kami juga percaya konten seperti Splatoon, Hyrule Warriors, Mario Kart 8 yang baru saja kami luncurkan, Smash Bros. Wii U, itulah yang akan mendorongnya,” tambahnya.

Kekuatan game-game eksklusif tersebut memang luar biasa. Tak sedikit pula gamer di seluruh dunia yang menjadi fans berat Nintendo karena keberadaan game-game ikonik seperti Mario dan Zelda. Bagimana menurut Anda? Mampukah Wii U bertahan dan mengarungi beratnya persaingan konsol terutama saat game-game AAA mulai berdatangan untuk PS4 dan Xbox One?

Visceral Tegaskan Hardline Bukan Sekedar Mod Battlefield 4!

$
0
0
Battlefield Hardline (93)

Battlefield Hardline (93)

Battlefield Hardline (14)

Membuka masa beta lebih luas untuk gamer PC, hampir sebagian besar penggemar Battlefield di platform tersebut tentu saja sudah menjajal sang seri terbaru – Battlefield Hardline. Mengusung sensasi Battlefield yang berbeda lewat pertempuran besar antara kelompok polisi dan kriminal, Hardline menawarkan tema unik yang tentu saja menarik. Sayangnya, terlepas dari usaha sang developer – Visceral untuk mempromosikan game yang akan meluncur di bulan Oktober 2014 mendatang ini, banyak gamer yang justru kecewa dengan presentasi yang ada. Salah satu keluhan yang paling sering mengemuka adalah identitas yang terlalu mirip dengan Battlefield 4, bahkan menuduhnya tampil sekedar sebuah mod yang berusaha dijual EA dengan harga penuh. Visceral bereaksi.

Sang desainer mode multiplayer Hardline dari Visceral – Thad Sesser menegaskan bahwa Battlefield Hardline bukanlah sekedar mod dari Battlefield 4. Walaupun menggunakan engine, gaya gameplay, user interface, dan mekanik yang tidak banyak berbeda dengan seri sebelumnya, Sesser menyebut bahwa Hardline hadir dengan begitu banyak penambahan fitur dan perbaikan mekanik.

Menanggapi tuduhan sebagai "mod Battlefield 4", Visceral menegaskan bahwa versi beta Hardline hanyalah sedikit dari apa yang akan mereka tawarkan di versi final nanti.

Menanggapi tuduhan sebagai “mod Battlefield 4″, Visceral menegaskan bahwa versi beta Hardline hanyalah sedikit dari apa yang akan mereka tawarkan di versi final nanti.

 

Salah satu yang ia jadikan contoh adalah physics tabrakan kendaraan yang kini diposisikan lebih krusial.  Sesser juga menegaskan bahwa versi Beta inilah hanyalah sedikit dari apa yang ingin mereka tawarkan dari Hardline di versi final retail nanti. Ia menjanjikan variasi map, senjata, dan gadget keren yang lebih banyak, termasuk mode permainan yang baru. Oleh karena itu, Hardline bukanlah sekedar Battlefield 4 dengan skin baru. Visceral mengaku telah membangun begitu banyak aset baru yang pantas untuk diantisipasi.

Di kesempatan yang sama, Sesser juga membela keputusan untuk mempertahankan UI Battlefield 4 sebagai usaha untuk memperkuat identitas Hardline sebagai sebuah game Battlefield. Menariknya lagi? Dengan semua feedback negatif yang mengemuka di dunia maya, ia juga menegaskan bahwa Visceral mendengar aktif semua keluhan ini dan akan mempelajari feedback yang ada. Semuanya tentu saja untuk membangun Hardline yang lebih baik, apalagi mengingat Visceral punya cukup banyak waktu untuk menyuntikkan beberapa hal baru sebelum dirilis di Oktober 2014 mendatang.

Bagaimana dengan Anda yang sudah memainkan Battlefield Hardline? Apakah Anda setuju bahwa beta yang Anda cicipi lebih pantas disebut sebagai mod Battlefield 4? Atau Anda mendukungnya sebagai sebuah seri baru yang dijual dengan harga penuh?

Developer Crysis – Crytek Terancam Bangkrut?

$
0
0
crysis 3 (2)

crysis 3 (2)

homefront evolution logo

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama kata Crytek sebelumnya? Developer yang satu ini memang sempat menjadi fenomena setelah rilis seri pertama Crysis di masa lalu – sebuah game FPS dengan kualitas visual yang begitu luar biasa hingga tidak ada satupun PC terkuat yang bisa menanganinya. Identitas Crytek sebagai developer yang berfokus pada kualitas visual pun tidak pernah tergoyahkan, walaupun ia mulai bermain di pasar konsol. Merilis game eksklusif untuk Xbox One – Ryse, Crytek memang terlihat kian garang dengan segudang game baru yang tengah dipersiapkan, dari game MOBA – Arena of Fate hingga Homefront: The Revolution yang sangat diantisipasi. Sayangnya, ada rumor buruk yang menyebar dari developer yang satu ini.

Melihat semua proyek yang tengah dikembangkan Crytek, sangat rasional untuk berasumsi bahwa developer ini tengah berada di puncak performanya. Namun, informasi terbaru dari situs gaming Jerman – GameStar justru berkata sebaliknya. Berdasarkan informasi yang diklaim didapatkan dari internal Crytek sendiri, developer kabarnya tengah berkutat dengan kondisi keuangan yang berantakan. Tawaran akuisisi kabarnya sudah meluncur dari beberapa publisher yang lain, termasuk usaha untuk menarik tenaga kerja potensial keluar dari Crytek. Informasi ini juga didukung oleh situs gaming Eropa yang lain – Eurogamer, yang mengabarkan bahwa beberapa studio Crytek juga gagal membayar gaji bulanan karyawan mereka.

Beberapa situs yang mengklaim mendapatkan informasi dari lingkungan internal Crytek sendiri, mengabarkan bahwa developer Crysis ini tengah berhadapan dengan kondisi finansial yang berantakan. Beberapa studio bahkan dikabarkan gagal membayar gaji bulanan karyawan mereka. Crytek sendiri membantah informasi ini.

Beberapa situs yang mengklaim mendapatkan informasi dari lingkungan internal Crytek sendiri, mengabarkan bahwa developer Crysis ini tengah berhadapan dengan kondisi finansial yang berantakan. Beberapa studio bahkan dikabarkan gagal membayar gaji bulanan karyawan mereka. Crytek sendiri membantah informasi ini.

Dengan rumor yang sudah tersebar kencang, Crytek akhirnya angkat bicara. Lewat juru bicara mereka, Crytek menegaskan bahwa berita kesulitan finansial yang sempat terdengar tersebut hanyalah sekedar rumor. Ia menegaskan bahwa Crytek saat ini masih sibuk mengerjakan empat proyek game teranyar merek a – Homefront: The Revolution, Hunt: Horrors of the Gilded Age, Arena of Fate, dan Warface. Tidak hanya itu saja, mereka juga mengklaim terus memberikan support kepada developer lain yang membeli lisensi penggunaan CryEngine.

Apakah kesaksian para karyawan menjadi sebuah indikasi pasti atau sekedar rumor? Apakah bantahan Crytek adalah sesuatu yang benar atau sebuah usaha untuk menutupi masalah finansial yang tengah membelenggu? Saat ini belum ada yang bisa dipastikan. Namun sebagai salah satu developer yang karyanya juga kami nikmati, besar harapan untuk melihat Crytek berhasil melewati masalah ini, rumor ataupun bukan.

Crytek with financial crysis? Hope you guys can ryse back….. 

I’m sorry..

Ubisoft Yakinkan AC: Unity PC Akan Dirilis Bersama Versi Konsol

$
0
0
ac-unity-coop-e3-2014-600x330

ac-unity-coop-e3-2014-600x330

ac unity

Kebiasaan buruk yang sulit untuk dimengerti, Ubisoft memang punya sejarah “menganaktirikan” gamer PC dengan segala cara terburuk yang bisa dipikirkan. Dari menerapkan sistem DRM yang pada akhirnya ditiadakan, menyimpan setting visual rahasia untuk Watch Dogs, hingga ritual tahunan yang tidak pernah terhindarkan – menjadwal rilis Assassin’s Creed versi PC setelah versi konsol tersedia di pasaran beberapa minggu sebelumnya. Untuk urusan yang terakhir, Ubisoft berusaha melemparkan kembali satu janji baru. Mereka yakin, versi PC untuk sang seri terbaru – Assassin’s Creed Unity akan meluncur bersama dengan versi konsol nantinya.

Assassin’s Creed Unity memang dirilis hanya untuk platform generasi terbaru – Playstation 4, Xbox One, dan PC. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ubisoft lewat mulut sang producer – Lesley Phord-Toy menyakinkan bahwa AC: Unity versi PC akan dirilis di waktu yang bersamaan dengan versi konsol – pada tanggal 28 Oktober 2014 mendatang.

Ubisoft meyakinkan bahwa AC: Unity versi PC akan dirilis bersamaan dengan versi konsolnya, pada 28 Oktober 2014 mendatang.

Ubisoft meyakinkan bahwa AC: Unity versi PC akan dirilis bersamaan dengan versi konsolnya, pada 28 Oktober 2014 mendatang.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa membangun seri AC memang bukanlah perkara yang mudah. Jika konsol selalu hadir dengan konfigurasi dan performa yang tetap satu sama lain, PC hadir dengan segudang variasi setting yang sulit diprediksi, sesuatu yang harus difasilitasi Ubisoft sebaik mungkin. Namun mereka optimis bahwa AC: Unity versi PC tidak akan bernasib sama dengan seri-seri AC selamanya.

Bagaimana menurut Anda sendiri, terutama Anda yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama? Apakah Anda yakin AC: Unity versi PC akan dirilis bersamaan dengan versi konsol, atau Anda termasuk gamer yang pesimis?

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live