Menjelang akhir April 2014 lalu, fans genre racing mendapatkan kejutan dari Codemaster, salah satu developer game yang banyak mengembangkan game bertema balapan dalam beberapa waktu belakangan ini. Developer tersebut tiba-tiba mengumumkan game baru dari seri Race Driver, GRID Autosport, akan siap dirilis dalam waktu dekat. Hal itu tentunya membuat banyak fans kaget, mengingat adanya jeda 5 tahun antara GRID dengan GRID 2, fans tentu tidak menduga game baru untuk seri tersebut akan hadir dalam waktu singkat!
Pendeknya waktu pengerjaan dari GRID Autosport semula membuat kami sedikit pesimis akan kualitas keseluruhan game tersebut. Namun, kami tetap menanti game tersebut dan ketika game tersebut diluncurkan, dengan antusiasme tinggi, kami langsung mencobanya. Sensasi pertama yang kami rasakan dari game tersebut sedikit memupus rasa pesimis kami! Ya, game GRID Autosport ini langsung memberikan kesan bukanlah sebuah game yang dikerjakan dengan setengah hati dan terburu-buru. Mengapa? Kami akan menjabarkannya dalam artikel ini!
Petualangan untuk Menjadi Pembalap Terbaik
Apa misi utama Anda dalam sebuah game balap? Tentu saja memenangkan balapan dan menjadi pembalap terbaik. Hal itu jugalah yang menjadi menu utama di GRID Autosport ini. Anda harus menjalani musim-musim balap bersama dengan tim yang merekrut Anda dan berusaha menjadi yang terdepan di setiap balapan yang Anda ikuti. Membosankan? Bisa ya, bisa juga tidak, tergantung dari bagaimana Anda memilih untuk menjalani musim balap Anda.
Membalap semua pembalap di depan Anda, tentunya itu kan tujuan utama dari sebuah game balap.
Berbeda dengan GRID 2 yang lebih menitikberatkan pada balapan jalanan, GRID Autosport justru menghadirkan kombinasi yang lebih baik dengan menyertakan balapan jalanan dan balapan di dalam sirkuit. Terdapat 5 klasifikasi balapan yang bisa Anda ikuti, yaitu Touring, Endurance, Open Wheel, Tuner, dan Street. Untuk setiap musim balap, Anda bisa memilih salah satu tawaran yang datang untuk berkompetisi di salah satu kelas tersebut. Baru pada event-event tertentu, seperti GRID Grand Slam atau GRID Masters Thropy, Anda akan merasakan kombinasi dari setiap kelas dalam satu musim.
Terdapat 5 kelas yang harus Anda kuasai untuk masuk ke kejuaran yang lebih tinggi, seperti GRID Grand Slam.
Untuk setiap musim balap di kelas yang Anda pilih, Anda harus menjalani beberapa event dengan 1-2 balapan untuk setiap event.
Terkait dengan GRID Autosport yang membosankan atau tidak, seperti yang kami bahas di awal tadi, Anda bisa memilih untuk meningkatkan level Anda di satu kelas balapan hingga level tertinggi, baru beralih ke kelas lain. Hal itu akan menghadirkan pengalaman yang cenderung lebih membosankan, tetapi mungkin Anda bisa menamatkan game ini lebih cepat. Namun, Anda bisa juga memilih untuk mengganti kelas balapan setiap musim berganti yang akan menghadirkan tantangan baru dengan pengalaman baru pula.
Klasifikasi Balapan: Beda Kelas, Beda Gaya
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, terdapat 5 kelas balapan di GRID Autosport. Kelimanya mengharuskan Anda untuk berhadapan dengan berbagai hal berbeda, termasuk cara mengontrol mobil, peraturan balapan, hingga lokasi balapan. Di awal permainan, Anda mungkin butuh 1-2 balapan untuk lebih mengenal karakter masing-masing kelas, terutama untuk Tuner, karena di dalam kelas tersebut masih terdapat sub-kelas yang masing-masing akan menghadirkan pengalaman berbeda.
Untuk kelas Tuner, akan ada event Drift, Time Attack, dan juga Race standar.
Untuk event Drift, Anda harus mencatatkan skor drift tinggi dalam 2 lap untuk mengalahkan lawan Anda.
Untuk setiap kelas, Anda akan mendapatkan mobil yang berbeda yang memang cocok digunakan untuk mengakomodasi ciri khas dari masing-masing kelas. Setiap kelas mengharuskan Anda untuk mengontrol mobile dengan cara yang berbeda, misalnya pada kelas Touring dan Endurance, yang pada dasarnya dilangsungkan di sirkuit yang sama, Anda tidak bisa membawa cara mengemudi Anda untuk kelas Touring ke kelas Endurance. Sesuai namanya, Endurance mengharuskan Anda untuk bertahan dalam waktu tertentu dan berusaha untuk menempati posisi terdepan, yang dihitung dari jarak tempuh terjauh sepanjang balapan. Di kelas tersebut, Anda harus memperhatikan pemakaian ban di mobil yang Anda gunakan. Bila Anda mengemudikan mobil terlalu kasar, seperti ketika mengemudikan mobil di kelas Touring, maka ban akan habis dengan cepat dan membuat Anda kesulitan di akhir balapan.
Balapan Endurance umumnya akan dijalankan di malam hari. Anda harus menjaga pemakaian ban, indikator di kanan bawah, agar tidak mengalami kesulitan di akhir balapan.
Anda juga akan menemukan peraturan yang berbeda untuk setiap kelas balapan, seperti cara menentukan urutan start, yang bisa dilakukan dengan kualifikasi ataupun melihat klasemen atau hasil balapan sebelumnya. Kelas Open Wheel, Touring, dan sebagian dari Tuner juga melarang Anda untuk berbuat curang dengan cara memotong garis batas sirkuit. Bila hal itu Anda lakukan, Anda akan mendapatkan penalti yang membuat mobil Anda tidak bisa menekan gas pada mobil Anda. Namun, hal itu tidak berlaku di kelas Street, di mana Anda bisa saja memotong pembatas tikungan untuk sedikit mendapatkan keuntungan, bila hal itu bisa dilakukan.
Bila bagian mobil terlalu banyak berada di luar garis putih, Anda akan mendapatkan penalti.
Balapan di jalan raya, dengan peraturan ala jalanan menjadi ciri khas dari Street.
Walaupun masih jauh dari kata sempurna, hadirnya kelas-kelas balapan seperti ini menghadirkan warna yang berbeda untuk GRID Autosport. Anda bisa merasakan perbedaan sensasi mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di berbagai kelas balapan yang ada yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Sayangnya, hal itu tidak diimbangi dengan AI yang baik yang mendukung pembagian kelas tersebut.