Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

COD: Advanced Warfare Maksimalkan Kemampuan PS 4 / Xbox One

$
0
0
COD - Advanced War announcement trailer (4)

COD - Advanced War announcement trailer (4)

COD - Advanced War announcement trailer (17)

Popularitas yang begitu luar biasa beberapa tahun yang lalu memang kian pudar karena eksploitasi berlebihan, kalimat yang satu ini tampaknya cocok untuk menggambarkan kondisi franchise andalan Activision – Call of Duty saat ini. Inovasi yang tidak signifikan dari satu seri ke seri lainnya, Activision berusaha menjawab kejenuhan franchise ini dengan mendistribusikan tanggung jawab pengembangannya kini ke tiga developer berbeda: Infinity Ward, Treyach, dan yang terbaru – Sledgehammer Games. Sang seri terbaru – Call of Duty: Advanced Warfare menjadi proyek perdana yang terpengaruh oleh kebijakan yang satu ini. Langkah yang diklaim Sledgehammer Games berkontribusi positif terhadap proyek yang tengah mereka kembangkan.

Co-founder Sledgehammer – Michael Condrey mengemukakan bahwa kebijakan tiga developer yang diusung oleh Activision membuat mereka mampu memaksimalkan performa Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Tidak hanya itu saja, mereka juga berterima kasih kepada Activision yang menyerahkan proses pengembangan versi PS 3 dan Xbox 360 kepada High Moon Studios, sehingga mereka punya kesempatan untuk tampil habis-habisan di versi generasi terbaru. Tidak hanya itu saja, proses seperti ini diklaim membuat mereka lebih bebas untuk menerapkan hal apapun yang mereka inginkan. Sesuatu yang membuat COD: Advanced Warfare diklaim tampil lebih kreatif.

Siklus tiga tahunan dan keputusan untuk menyerahkan proses pengembangan versi PS 3 dan Xbox 360 ke developer lain, diklaim Sledgehammer Games, membantu mereka mengoptimalkan performa COD: Advanced Warfare di PS 4/Xbox One.

Siklus tiga tahunan dan keputusan untuk menyerahkan proses pengembangan versi PS 3 dan Xbox 360 ke developer lain, diklaim Sledgehammer Games, membantu mereka mengoptimalkan performa COD: Advanced Warfare di PS 4/Xbox One.

Mampukah siklus tiga tahunan ini membuat COD: Advanced Warfare tampil berbeda dan menyegarkan dibandingkan seri-seri Call of Duty sebelumnya? Kita tunggu saja pembuktian langsungnya pada 4 November 2014 mendatang. COD: Advanced Warfare akan dirilis untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.


Modder Ubah DOTA 2 Jadi Mario Kart!

$
0
0
dota dash

dota dash

Salah satu game dengan scene eSports terbesar di dunia saat ini, Valve memang terhitung berhasil menjadikan DOTA 2 sebagai salah satu game kompetitif terbaik di industri saat ini. Tidak hanya jumlah pemain yang secara konsisten tumbuh, ia juga berhasil melahirkan kompetisi game dengan nilai hadiah terbesar – USD 10 juta yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Atmosfer permainan yang serius memang menjadi salah satu daya tarik sekaligus kelemahan DOTA 2, membuatnya sulit untuk dinikmati mereka yang hanya sekedar ingin bersenang-senang tanpa beban. Namun untunglah, selalu ada mod yang didesain untuk mengakomodir kebutuhan tersebut. Salah satu yang terbaru? DOTA Dash!

Lupakan MOBA dan serangkaian kombinasi skill – item yang harus Anda eksekusi, mod yang lahir dari tangan Redditor bernama “bmddota” ini akan membawa Anda pada cita rasa DOTA 2 yang benar-benar berbeda. Benar sekali, ia akan mengubah game MOBA ini menjadi sebuah game kart racing ala Mario Kart yang fenomenal. Karakter yang digunakan masih hero DOTA 2 yang selama ini kita kenal dengan gaya kamera isometrik yang sama, namun inti permainan berubah drastis. Hampir semua elemen Mario Kart disuntikkan, tidak hanya dari sekedar mengadu kecepatan, tetapi juga beragam item power up seperti green shell dan blue shell.

Sebuah mod baru mengubah gameplay DOTA 2 menjadi kart racing ala Mario Kart..

Sebuah mod baru mengubah gameplay DOTA 2 menjadi kart racing ala Mario Kart..

Tertarik menjajal sensasi DOTA 2 yang berbeda? Untuk Anda yang merasakan frustrasi dan keseruan Mario Kart dengan skin yang familiar, Anda bisa mengunduh mod tersebut dari sini.

Bethesda: Doom 4 Belum Tentu Keren

$
0
0
doom 4

doom 4

Berapa banyak dari Anda yang tergerak mencicipi sebuah game baru karena sepak terjang franchisenya di masa lalu? Hampir sebagian besar dari kita tentu seringkali berkaca pada pengalaman yang sempat dilahirkan seri-seri game sebelumnya, dan membawa sedikit sensasi nostalgia itu ketika sebuah seri diperkenalkan. Percaya atau tidak, formula seperti ini ternyata berhasil membuat sebuah franchise besar selalu sukses di pasaran, terlepas kualitas seri teranyar yang tidak memenuhi standar. Namun berbeda dengan Bethesda. Setelah sempat mengkonfirmasikan kehadiran kembali seri game FPS klasiknya – Doom, mereka justru meminta gamer untuk tidak cepat jatuh cinta pada seri teranyar ini.

Aneh memang , namun hal inilah yang diungkapkan oleh PR Bethesda – Pete Hines dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming – MCV. Hines meminta gamer untuk tidak serta-merta menyimpulkan dan menganggap Doom 4 akan tampil super keren hanya karena sepak terjang franchisenya di masa lalu.

Bethesda tidak ingin gamer menyimpulkan Doom 4 akan keren hanya karena sepak terjang franchisenya di masa lalu. Ia merasa Doom harus membuktikan dirinya kembali!

Bethesda tidak ingin gamer menyimpulkan Doom 4 akan keren hanya karena sepak terjang franchisenya di masa lalu. Ia merasa Doom harus membuktikan dirinya kembali!

Hines menegaskan bahwa Doom harus membuktikan dirinya kembali. Bethesda menjadikan mindset ini sebagai sudut pandang utama membangun Doom 4, menghilangkan kemalasan yang mungkin terjadi karena sekedar berlindung di belakang popularitas nama besar franchisenya sendiri. Sebuah metode efektif untuk membuat mereka bekerja lebih keras.

Doom 4 sendiri akan rencananya akan diperlihatkan untuk pertama kalinya di ajang QuakeCon mendatang secara tertutup. Hope it turns out well, Bethesda!

Beyond: Two Souls PS 4 Dirilis September?

$
0
0
Beyond-New-Banner

Beyond-New-Banner

Beyond-New-Banner

Peluncuran ulang game populer di PlayStation 3 dalam versi dengan kualitas visual yang lebih baik di PlayStation 4 nampaknya akan lebih sering ditemui. Entah karena saat ini PS4 memang masih miskin judul-judul AAA dan developer belum siap dengan karya terbaru mereka, atau karena memang game tersebut sangat layak untuk dirilis kembali.

Seperti diketahui, judul yang dipastikan akan hadir dalam versi yang berbeda di PS4 adalah The Last of Us. Game garapan Naughty Dog yang meraih banyak penghargaan itu mulai beredar di pasaran pada akhir Juli 2014 nanti dengan nama The Last of Us: Remastered.

Kini, satu lagi game PS3 dikabarkan siap mengikuti jejak TLOU, yaitu Beyond: Two Souls. Bahkan, dua retailer asal Jerman, Alcom dan World of Games, telah memasukkan Beyond: Two Souls dalam daftar game PS4 di website mereka.

Beyond Two Souls versi PS 4 akan dirilis pada September 2014 mendatang? Setidaknya beberapa situs retailer Eropa menuliskan hal tersebut.

Beyond Two Souls versi PS 4 akan dirilis pada September 2014 mendatang? Setidaknya beberapa situs retailer Eropa menuliskan hal tersebut. Baik Sony maupun Quantic Dreams belum mengkonfirmasikan apapun.

Satu dari dua website itu menyebut September 2014 sebagai jadwal peluncuran, sementara yang lainnya hanya menjelaskan Beyond: Two Souls hadir tahun ini. Meski begitu, perlu diingat bahwa tanggal yang diungkap oleh para retailer belum tentu 100 persen benar.

Yang menarik, sebelumnya pihak Quantic Dream selaku developer Beyond: Two Souls sempat membocorkan bahwa mereka memang tengah menggarap game baru yang diklaim akan membuat gamer takjub saat memainkannya. Quantic Dream memang dikenal mampu membuat hardware PlayStation bekerja secara maksimal di setiap karyanya. Mungkinkah Beyond: Two Souls PS4 yang mereka maksud?

The Evil Within Akan Disensor di Jepang!

$
0
0
The Evil Within new trailer pax east (30)

The Evil Within new trailer pax east (30)

the evil within2

Salah satu proyek game horror yang paling diantisipasi, kalimat yang satu ini memang tidak berlebihan untuk menjelaskan posisi The Evil Within di mata gamer saat ini. Bagaimana tidak? Di tengah minimnya game survival horror yang mampu menawarkan atmosfer yang sepadan dengan seri-seri game lawas, banyak franchise besar justru mulai kehilangan akar mereka dan bergerak menuju sensasi yang lebih terasa action. Berangkat dari kekecewaan inilah, proyek teranyar dari “bapak” Resident Evil – Shinji Mikami ini dianggap sebagai oase di tengah kekeringan yang sudah melanda cukup lama. Beberapa trailer dan screenshot awal pun seolah menjadi janji yang pasti akan kualitas yang ditawarkan. Yang sayangnya, akan sedikit berkurang di versi Jepang nanti.

Untuk memastikan diri dapat mengejar pangsa pasar Jepang yang memang terhitung ketat menerapkan sistem batasan umur, Bethesda memutuskan untuk menerapkan sensor konten agar The Evil Within dapat masuk ke kelompok CERO D (17 tahun ke atas) dan bukannya CERO Z (Hanya untuk Dewasa).

Untuk menurunkan rating umurnya di Jepang, Bethesda akan menetapkan sensor konten di The Evil Within. Konten-konten kontroversial tersebut akan ditawarkan sebagai DLC terpisah.

Untuk menurunkan rating umurnya di Jepang, Bethesda akan menetapkan sensor konten di The Evil Within. Konten-konten kontroversial tersebut akan ditawarkan sebagai DLC terpisah.

 

Hal ini dilakukan untuk membuka calon pembeli potensial yang jauh lebih luas. Walaupun demikian, untuk memastikan pengalaman yang serupa dengan The Evil Within yang didapatkan oleh gamer di wilayah Barat, Bethesda akan merilis ekstra konten “kekerasan” yang dipotong tersebut dalam bentuk DLC. Konten terpisah ini sendiri akan dinamakan “Gore Mode DLC” yang akan bisa diunduh setelah rilis.

The Evil Within sendiri rencananya akan dirilis pada 21 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC. Berapa banyak dari Anda yang menantikan kehadiran game yang satu ini?

Playstation 4 Tidak “Meledak” di Pasar Jepang

$
0
0
Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Kehadiran konsol terbaru garapan Sony, PlayStation 4, disebut-sebut akan menarik minat dan mendongkrak penjualan konsol secara keseluruhan di dunia. Terbukti, PS4 mampu menunjukkan angka penjualan yang positif di negara barat.

Salah satu negara di Eropa dimana PS4 cukup laris adalah Inggris. Bahkan, di negara tersebut PS4 menjadi konsol dengan penjualan tercepat dalam sejarah.

Sayangnya, hal berbeda justru terjadi di kampung halaman mereka, Jepang. Di Negeri Sakura, sejauh ini PS4 yang baru hadir pada Februari 2014 lalu itu dinilai gagal karena tak mampu mendongkrak total penjualan konsol.

Majalah asal Jepang, Enterbrain, merilis laporan tentang industri konsol game di Jepang dan menemukan bahwa pendapatannya cenderung statis alias tidak berubah di 6 bulan pertama tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013 lalu.

"Ledakan" penjualan PS 4 di sebagian besar belahan dunia justru tidak terjadi di negara asal - Jepang.

“Ledakan” penjualan PS 4 di sebagian besar belahan dunia justru tidak terjadi di negara asal – Jepang.

Menurut data dari Media Create, PS4 terjual sekitar 8000 unit pada 23-29 Juni 2014, atau hanya 500 unit lebih banyak dibanding PS3. Di periode yang sama, Wii U mampu mencatatkan 10 ribu unit, PS Vita 22 ribu unit, dan 3DS nyaris 28 ribu unit.

Konsultan game industri di Jepang, Dr. Serkan Toto, justru menyebutkan bahwa pasar game di smartphone akan mengalami pertumbuhan yang jauh lebih baik dalam beberapa tahun ke depan.

Bioshock Vita Hampir Usung Genre Strategi

$
0
0
bioshock vita1

bioshock vita1

bioshock movie

Nasib Bioshock saat ini memang tengah berada di persimpangan. Setelah berhasil menawarkan tiga seri fantastis yang juga sukses di sisi penjualan, hampir mustahil bagi sang pemilik franchise – Take Two untuk meninggalkan produk ini begitu saja. Namun optimisme untuk melihat seri baru yang tidak kalah fenomenal sedikit tercoreng setelah kepastian dibubarkannya sang developer andalan – Irrational Games. Dari semua seri yang sempat dibicarakan kepada publik, Irrational sendiri sebenarnya masih memiliki satu utang besar yang tiba-tiba menghilang secara misterius. Benar sekali, kita tengah membicarakan seri Bioshock untuk PS Vita yang sempat mengemuka beberapa tahun yang lalu. Apa kabarnya seri ini?

Tenggelam untuk waktu yang cukup lama, pembicaraan mengenai Bioshock PS Vita kembali mengemuka setelah sang jenius di belakang franchise Bioshock – Ken Levine mengemukakan informasi terkait seri yang tidak pernah menunjukkan batang hidungnya ini.

Levine mengemukakan bahwa Bioshock Vita direncanakan sebagai sebuah game strategi taktik ala Final Fantasy Tactics.

Levine mengemukakan bahwa Bioshock Vita direncanakan sebagai sebuah game strategi taktik ala Final Fantasy Tactics.

 

Levine mengaku bahwa Bioshock untuk PS Vita ia rencanakan hadir sebagai sebuah game strategi taktik ala Final Fantasy Tactics, dimana setting permainan akan berkisar di Rapture sebelum kejatuhannya. Ia melihat format ini akan sesuai dengan sifat handheld milik Sony tersebut. Lantas, bagaimana nasib game ini akhirnya? Sayangnya, berujung mimpi buruk. Levine juga mengemukakan bahwa baik 2K dan Sony tidak pernah bisa mencapai kesepakatan bersama, dan proyek ini tidak lagi dilanjutkan sejak tahun 2011 yang lalu.

Sebuah game Bioshock dengan cita rasa Final Fantasy Tactics? Ia tentu saja menjadi konsep super menarik yang pasti dilirik oleh sebagian besar penggemar franchise Bioshock atau mungkin sekedar pecinta JRPG yang  tertarik dengan mekanik seperti ini. Sayang seribu sayang, Levine..

Lords of the Fallen Dapatkan Tanggal Rilis Pasti!

$
0
0
lords of the fallen2

lords of the fallen2

lords of the fallen3

Sebagian besar dari Anda yang mengikuti perkembangan informasi di industri game, mungkin tidak asing lagi dengan nama Lords of the Fallen. Dikembangkan oleh developer sama yang menangani seri game Sniper Ghost Warriors – CI Games, Lords of the Fallen memang menajdis alah satu game action RPG yang cukup diantisipasi. Alasannya terlihat begitu jelas. Tidak hanya sekedar menawarkan kualitas visual yang memesona, ia juga menjual gameplay yang mengkombinasikan mekanik ala Dark Souls dan Legend of Zelda di saat yang sama. Untung Anda yang menantikannya, Lords of the Fallen akhirnya menetapkan tanggal rilis pasti!

Detail terkait Lords of the Fallen sendiri memang masih sedikit berbayang. Selain sebuah demo gameplay yang secara jelas menuntut gaya bertarung taktis dan penuh perhitungan, CI Games sendiri masih belum memperlihatkan game ini lebih jauh. Satu kepastian yang sudah diumumkan, ia akan berjalan dengan resolusi dan kualitas framerate maksimal di Playstation 4, sementara sedikit berkurang di versi Xbox One.

Lords of the Fallen meramaikan rilis game Oktober yang kian padat. Game ini akan meluncur 31 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.

Lords of the Fallen meramaikan rilis game Oktober yang kian padat. Game ini akan meluncur 31 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.

Terlepas dari antisipasi yang ada, Lords of the Fallen akan menjadi mimpi buruk bagi Anda yang sudah cukup panik melihat jadwal rilis game-game yang siap meluncur Oktober 2014 mendatang. Benar sekali, Lords of the Fallen akan dirilis di bulan super ramai tersebut. Game ini dikonfirmasikan akan meluncur 31 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Oh October, please have mercy.. 


Ubisoft: Assassin’s Creed – Unity Akan Jadi Awal Baru!

$
0
0
ac unity (2)

ac unity (2)

ac unity

Sebuah franchisegame  tahunan memang punya plus minusnya. Di satu sisi, ia membangun basis fans lebih cepat, yang tidak akan segan menyumbangkan pendapatan yang konsisten setiap tahunnya. Sementara di sisi lain, dengan minimnya inovasi yang bisa ia tawarkan, franchise menjadi rentan monoton dan terasa jenuh. Hal terakhir inilah yang berusaha dihindari oleh Ubisoft dan franchise andalannya – Assassin’s Creed. Terlepas dari mekanik gameplay yang hampir serupa dari satu seri ke seri lainnya, Ubisoft menyuntikkan tema historis yang berbeda dan beberapa inovasi gameplay untuk membuatnya tetap menarik. Untuk sang seri terbaru – Unity, Ubisoft mengklaim akan menghadirkan sesuatu yang lebih.

Dalam video terbaru yang ia rilis via situs Youtube, Creative Director AC: Unity – Alex Amancio menegaskan bahwa posisi Assassin’s Creed: Unity akan serupa dengan seri pertama Assassin’s Creed yang dirilis tahun 2007 silam. Ia akan menjadi awal yang baru untuk franchise AC secara keseluruhan, mengusung pendekatan yang berbeda terhadap cerita yang lebih modern, dan tentu saja – menandai mulainya sebuah siklus baru. Ia juga menyebutkan bahwa Unity adalah salah satu seri terbaik untuk memperkenalkan Assassin’s Creed kepada calon gamer baru, selain seri pertama AC tentunya. Sayangnya, pernyataan ini tidak dipecah ke dalam informasi yang lebih mendetail.

Ubisoft menyebut posisi AC: Unity yang serupa dengan seri pertama Assassin's Creed beberapa tahun lalu. Sebuah awal baru untuk franchise ini.

Ubisoft menyebut posisi AC: Unity yang serupa dengan seri pertama Assassin’s Creed beberapa tahun lalu. Sebuah awal baru untuk franchise ini.

Lantas apa yang membuat Unity pantas disebut sebagai “awal baru” untuk franchise yang sudah berputar tahunan selama 7 tahun terakhir ini? Dari sekedar penambahan mode kooperatif? Mekanik yang benar-benar baru? Sekedar cerita? Atau sensasi yang belum pernah ditawarkan sebelumnya? Satu-satunya cara untuk membuktikan adalah dengan menjajalnya secara langsung pada 28 Oktober 2014 mendatang di Playstation 4, Xbox One, dan PC.

I’m kinda skeptical here, Ubisoft..

 

Developer Borderlands Umumkan Game Baru – Battleborn!

$
0
0
battleborn1

battleborn1

Gamer mana yang tidak mengenal nama Borderlands sebelumnya? Sebuah konsep game unik yang berhasil membuat jutaan gamer di seluruh dunia teradiksi. Tidak hanya menawarkan dunia, karakter, dan cerita yang memukau, Borderlands racikan Gearbox Software ini juga berhasil menggabungkan dua genre berbeda – FPS dan RPG di dalam satu atap dengan eksekusi mekanik yang pantas untuk diacungi jempol. Dengan popularitas yang begitu besar, tidak mengherankan jika banyak gamer yang menantikan inovasi Gearbox selanjutnya , terutama menyambut kehadiran platform gaming generasi terbaru. Tantangan yang akhirnya dijawab oleh Gearbox lewat satu nama baru – Battleborn.

Setelah sempat mengejutkan setelah memastikan sang seri terbaru Borderlands – Pre-Sequel hanya untuk platform generasi sebelumnya, Gearbox akhirnya mengumumkan proyek baru untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC – Battleborn.

battleborn5

battleborn

 

battleborn1

battleborn4

battleborn3

battleborn2

 

Seperti halnya Borderlands, Battleborn juga diklaim akan menggabungkan beragam genre gameplay di dalamnya, namun tetap dengan sudut pandang orang pertama. Gearbox sendiri menyebutnya sebagai game “hero-shooter”, dan menegaskan bahwa Battleborn akan menjadi proyek game paling ambisius yang pernah mereka ciptakan. Pengalaman multiplayer kooperatif akan menjadi daya tarik utama, dipadukan dengan gaya visual generasi baru yang juga unik.

Belum ada kepastian tentang detail gameplay seperti apa yang akan diusung, selain rencana Gearbox untuk merilisnya sebelum Maret 2016 mendatang. Sebuah teaser juga dirilis untuk memperlihatkan sedikit gambaran tentang karakter dan dunia seperti apa yang akan diusung.

Tertarik?

 

Developer Game Eropa Condong ke PC dan PS4

$
0
0
gabe newell as god

gabe newell as god

gabe newell as god

Menjelang ajang Game Developers Conference Europe yang digelar pada bulan Agustus nanti, pihak GDC baru-baru ini merilis hasil studi tentang industri game di kawasan Eropa.

Menurut penelitian, kebanyakan developer di Eropa mulai beralih ke PC dan konsol next-gen, khususnya PlayStation 4. Sekitar 33 persen developer berencana menjadikan PS4 sebagai target dari karya-karya terbaru mereka, sementara Xbox One hanya didukung 23 persen developer.

Terkait PC, sebagian besar pengembang Eropa saat ini sedang membuat game untuk platform paling fleksibel tersebut. Tercatat 58 persen perusahaan yang mengikuti survei tengah sibuk menyelesaikan game mereka untuk PC.

Yang menarik, ranah mobile yang memang terus berkembang dengan pesat seiring kemajuan perangkat-perangkat seperti smartphone dan tablet, ternyata telah berhasil membuat 65 persen developer di Eropa kepincut.

Developer Eropa cenderung lebih tertarik untuk mengembangkan game di PC dan PS 4.

Developer Eropa cenderung lebih tertarik untuk mengembangkan game di PC dan PS 4.

Temuan lainnya yang diungkapkan oleh GDC adalah soal game berbasis crowdfunding dimana para gamer turut serta menyumbangkan dana untuk pengembangannya. Konsep semacam ini semakin diminati dan 41 persen developer di Eropa telah berencana mengusung konsep serupa untuk proyek masa depan mereka.

GDC Europe sendiri akan berlangsung di Cologne, Jerman pada 11 hingga 13 Agustus 2014. Seperti diketahui, GDC merupakan salah satu event gaming terbesar di dunia dimana para developer dan produsen berkumpul di satu tempat dengan tujuan memajukan industri video game.

Review GRID Autosport: Kembali ke Cita Rasa Lama!

$
0
0
GRIDAutosport_avx-2014-07-05-00-09-25-33

GRIDAutosport_avx-2014-07-05-00-09-25-33

 

Menjelang akhir April 2014 lalu, fans genre racing mendapatkan kejutan dari Codemaster, salah satu developer game yang banyak mengembangkan game bertema balapan dalam beberapa waktu belakangan ini. Developer tersebut tiba-tiba mengumumkan game baru dari seri Race Driver, GRID Autosport, akan siap dirilis dalam waktu dekat. Hal itu tentunya membuat banyak fans kaget, mengingat adanya jeda 5 tahun antara GRID  dengan GRID 2, fans tentu tidak menduga game baru untuk seri tersebut akan hadir dalam waktu singkat!

GRIDAutosport_avx 2014-07-05 00-00-10-77

Pendeknya waktu pengerjaan dari GRID Autosport semula membuat kami sedikit pesimis akan kualitas keseluruhan game tersebut. Namun, kami tetap menanti game tersebut dan ketika game tersebut diluncurkan, dengan antusiasme tinggi, kami langsung mencobanya. Sensasi pertama yang kami rasakan dari game tersebut sedikit memupus rasa pesimis kami! Ya, game GRID Autosport ini langsung memberikan kesan bukanlah sebuah game yang dikerjakan dengan setengah hati dan terburu-buru. Mengapa? Kami akan menjabarkannya dalam artikel ini!

Petualangan untuk Menjadi Pembalap Terbaik

Apa misi utama Anda dalam sebuah game balap? Tentu saja memenangkan balapan dan menjadi pembalap terbaik. Hal itu jugalah yang menjadi menu utama di GRID Autosport ini. Anda harus menjalani musim-musim balap bersama dengan tim yang merekrut Anda dan berusaha menjadi yang terdepan di setiap balapan yang Anda ikuti. Membosankan? Bisa ya, bisa juga tidak, tergantung dari bagaimana Anda memilih untuk menjalani musim balap Anda. :)

Membalap semua pembalap di depan Anda, tentunya itu kan tujuan utama dari sebuah game balap.

Membalap semua pembalap di depan Anda, tentunya itu kan tujuan utama dari sebuah game balap.

Berbeda dengan GRID 2 yang lebih menitikberatkan pada balapan jalanan, GRID Autosport justru menghadirkan kombinasi yang lebih baik dengan menyertakan balapan jalanan dan balapan di dalam sirkuit. Terdapat 5 klasifikasi balapan yang bisa Anda ikuti, yaitu Touring, Endurance, Open Wheel, Tuner, dan Street. Untuk setiap musim balap, Anda bisa memilih salah satu tawaran yang datang untuk berkompetisi di salah satu kelas tersebut. Baru pada event-event tertentu, seperti GRID Grand Slam atau GRID Masters Thropy, Anda akan merasakan kombinasi dari setiap kelas dalam satu musim.

Terdapat 5 kelas yang harus Anda kuasai untuk masuk ke kejuaran yang lebih tinggi, seperti GRID Grand Slam.

Terdapat 5 kelas yang harus Anda kuasai untuk masuk ke kejuaran yang lebih tinggi, seperti GRID Grand Slam.

Untuk setiap musim balap di kelas yang Anda pilih, Anda harus menjalani beberapa event dengan 1-2 balapan untuk setiap event.

Untuk setiap musim balap di kelas yang Anda pilih, Anda harus menjalani beberapa event dengan 1-2 balapan untuk setiap event.

Terkait dengan GRID Autosport yang membosankan atau tidak, seperti yang kami bahas di awal tadi, Anda bisa memilih untuk meningkatkan level Anda di satu kelas balapan hingga level tertinggi, baru beralih ke kelas lain. Hal itu akan menghadirkan pengalaman yang cenderung lebih membosankan, tetapi mungkin Anda bisa menamatkan game ini lebih cepat. Namun, Anda bisa juga memilih untuk mengganti kelas balapan setiap musim berganti yang akan menghadirkan tantangan baru dengan pengalaman baru pula.

Klasifikasi Balapan: Beda Kelas, Beda Gaya

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, terdapat 5 kelas balapan di GRID Autosport. Kelimanya mengharuskan Anda untuk berhadapan dengan berbagai hal berbeda, termasuk cara mengontrol mobil, peraturan balapan, hingga lokasi balapan. Di awal permainan, Anda mungkin butuh 1-2 balapan untuk lebih mengenal karakter masing-masing kelas, terutama untuk Tuner, karena di dalam kelas tersebut masih terdapat sub-kelas yang masing-masing akan menghadirkan pengalaman berbeda.

Untuk kelas Tuner, akan ada event Drift, Time Attack, dan juga Race standar.

Untuk kelas Tuner, akan ada event Drift, Time Attack, dan juga Race standar.

GRIDAutosport_avx 2014-07-09 22-32-30-53

Untuk event Drift, Anda harus mencatatkan skor drift tinggi dalam 2 lap untuk mengalahkan lawan Anda.

Untuk setiap kelas, Anda akan mendapatkan mobil yang berbeda yang memang cocok digunakan untuk mengakomodasi ciri khas dari masing-masing kelas. Setiap kelas mengharuskan Anda untuk mengontrol mobile dengan cara yang berbeda, misalnya pada kelas Touring dan Endurance, yang pada dasarnya dilangsungkan di sirkuit yang sama, Anda tidak bisa membawa cara mengemudi Anda untuk kelas Touring ke kelas Endurance. Sesuai namanya, Endurance mengharuskan Anda untuk bertahan dalam waktu tertentu dan berusaha untuk menempati posisi terdepan, yang dihitung dari jarak tempuh terjauh sepanjang balapan. Di kelas tersebut, Anda harus memperhatikan pemakaian ban di mobil yang Anda gunakan. Bila Anda mengemudikan mobil terlalu kasar, seperti ketika mengemudikan mobil di kelas Touring, maka ban akan habis dengan cepat dan membuat Anda kesulitan di akhir balapan.

Balapan Endurance umumnya akan dijalankan di malam hari. Anda harus menjaga pemakaian ban, indikator di kanan bawah, agar tidak mengalami kesulitan di akhir balapan.

Balapan Endurance umumnya akan dijalankan di malam hari. Anda harus menjaga pemakaian ban, indikator di kanan bawah, agar tidak mengalami kesulitan di akhir balapan.

Anda juga akan menemukan peraturan yang berbeda untuk setiap kelas balapan, seperti cara menentukan urutan start, yang bisa dilakukan dengan kualifikasi ataupun melihat klasemen atau hasil balapan sebelumnya. Kelas Open Wheel, Touring, dan sebagian dari Tuner juga melarang Anda untuk berbuat curang dengan cara memotong garis batas sirkuit. Bila hal itu Anda lakukan, Anda akan mendapatkan penalti yang membuat mobil Anda tidak bisa menekan gas pada mobil Anda. Namun, hal itu tidak berlaku di kelas Street, di mana Anda bisa saja memotong pembatas tikungan untuk sedikit mendapatkan keuntungan, bila hal itu bisa dilakukan.

Bila bagian mobil terlalu banyak berada di luar garis putih, Anda akan mendapatkan penalti.

Bila bagian mobil terlalu banyak berada di luar garis putih, Anda akan mendapatkan penalti.

Balapan di jalan raya, dengan peraturan ala jalanan menjadi ciri khas dari Street.

Balapan di jalan raya, dengan peraturan ala jalanan menjadi ciri khas dari Street.

Walaupun masih jauh dari kata sempurna, hadirnya kelas-kelas balapan seperti ini menghadirkan warna yang berbeda untuk GRID Autosport. Anda bisa merasakan perbedaan sensasi mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di berbagai kelas balapan yang ada yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Sayangnya, hal itu tidak diimbangi dengan AI yang baik yang mendukung pembagian kelas tersebut.

Segudang Detail Terbaru Dragon Age: Inquisition!

$
0
0
dragon age inquisition3

dragon age inquisition3

Penantian yang tampaknya akan terbayarkan manis, gelombang optimisme memang mengitari proyek teranyar Bioware yang akan meluncur dalam beberapa waktu ke depan – Dragon Age: Inquisition. Serangkaian screenshot dan demo yang dirlis selama beberapa bulan terakhir memperlihatkan sensasi Dragon Age yang selama ini kita kenal, yang sayangnya sempat tercoreng di seri kedua. Dunia yang luas, diferensiasi karakter dan kelas yang terasa kentara, segudang quest untuk terus membuat sibuk, hingga kualitas visual racikan Frostbite Engine 3.0 yang memesona menjadi nilai jual utama. Lantas apalagi yang pantas untuk diantisipasi dari seri ini? Segudang detail gameplay terbaru Dragon Age: Inquisition dirilis.

Menemani sebuah trailer gameplay berdurasi  16 menit yang memperlihatkan sedikit cita rasa gameplay di sebuah lokasi bernama Hinterlands, Bioware juga merilis segudang detail gameplay baru. Wawancara dengan Mark Darrah, Mike Laidaw, dan Cameron Lee dari Bioware di sesi Raptr kemarin membuka banyak informasi baru terkait RPG epik yang satu ini. Tidak hanya sekedar mekanik pertempuran, tetapi juga hubungan yang akan Anda bagi dengan companion Anda. Apa saja detail yang pantas untuk diperhatikan?

Sejumlah detail gameplay terbaru Dragon Age: Inquisition dirilis, bersama trailer 16 menit teranyar yang membahas lebih dalam mekanik yang ditawarkan.

Sejumlah detail gameplay terbaru Dragon Age: Inquisition dirilis, bersama trailer 16 menit teranyar yang membahas lebih dalam mekanik yang ditawarkan.

Character Creation

  • Background karakter bergantung pada ras yang dipilih
  • Tanduk milik Qunari bisa dikustomisasi
  • Model karakter Qunari ciptaan player lebih kecil daripada versi NPC
  • Kustomisasi cukup dalam, bisa mengubah warna mata dan menambahkan bekas luka

Kustomisasi

  • Tampilan visual karakter akan berubah sesuai armor yang dipakai
  • Bisa menggunakan material untuk mengubah status atau tampilan equipment
  • Sistem crafting – menciptakan armor dari template menggunakan material yang ditemukan di sepanjang perjalanan
  • Qunari tidak menggunakan helm, tapi equipment kepala yang unik
  • Ada Job “Knight Enchanter”, dimana karakter bisa memanggil senjata
  • Batas level di 25-30
  • Setiap kelas hadir dengan spesialisasi masing-masing, yang juga mempengaruhi momen dalam cerita

Loot

  • Kelangkaan item dan equipement akan diperlihatkan lewat perbedaan warna
  • Anda bisa mendapatkan tunggangan di Inquisition lewat quest

Companion

  • Anda bisa memeluk karakter NPC teman Anda
  • Tiap karakter pendamping akan punya agenda mereka masing-masing. Membantu mereka mencapainya akan mendekatkan hubungan Anda. Menjauhinya? Jangan terkejut jika tiba-tiba mereka keluar
  • Siapa yang Anda bawa ketika menjalani quest akan sangat menentukan
  • Tidak ada companion berbentuk anjing (Mabari)

Romance

  • Ada 8 buah hubungan romantis yang bisa Anda jalin
  • Dua karakter akan bergantung pada ras
  • Ada scene romantis, namun tidak berfokus pada hubungan seksual
  • Ada setidaknya satu opsi hubungan romantis di luar tim Inquisition Anda

Combat

  • Tingkat kesulitan berkisar dari Easy – Nightmare
  • Rogue bisa menyusun perangkap
  • Tidak bisa sekedar meninju tanpa senjata
  • Anda bisa mengendalikan skill karakter secara terpisah
  • Bioware menjanjikan segudang skill baru
  • Kehancuran dan lingkungan akan memainkan peranan penting
  • Sistem taktis ala Dragon Age Origins kini kembali
  • Akan ada banyak skill yang bisa dikombinasikan dengan skill lain untuk mendorong kerjasama antar anggota tim

Cerita

  • Sebagai Inquisitor, Anda akan dilihat sebagai “orang suci”, hingga pada batas tertentu
  • Morrigan akan sering tampil di sini
  • Anda bisa menghakimi orang-orang di dunia ini

Missions

  • Akan ada banyak misi yang meminta Anda untuk memilih satu dari konsekuensi yang ada – seperti memilih antara mendapatkan cinta rakyat atau memperkuat kekuasaan Inquisition

Moral

  • Sebagian besar misi berjalan netral dan moral bergantung pada reaksi yang Anda lontarkan.

Map

  • Ada custom marker
  • Bisa memilih quest mana saja sebagai active quest
  • Ada mini-map
  • Cuaca akan berubah, Anda akan mencicipi salju, hujan, hingga badai pasir
  • Anda bisa melakukan fast-travel di post Inquisition yang sudah dihuni
  • Markas Inquisition akan sangat besar, terbesa di sepanjang sejarah Dragon Age sejauh ini

Dragon Age: Inquisition sendiri rencananya akan dirilis pada 7 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Source: Eurogamer

Ex-Desainer Gears of War Siapkan Game Free-to-Play

$
0
0
1404866356754

1404866356754

1404866356754

Cliff Bleszinski yang sebelumnya dikenal sebagai desainer game Gears of War baru-baru ini berbagi cerita soal proyek terbarunya bernama BlueStreak yang menawarkan genre sci-fi shooter.

Pria yang kini bergabung dengan studio Boss Key Productions itu menjelaskan bahwa game anyar mereka nantinya akan mengusung konsep Free-to-Play dan ditujukan untuk PC.

Karena bisa dimainkan secara gratis, saat ini belum ditentukan bagaimana BlueStreak bisa menghasilkan keuntungan. Meski begitu, Bleszinski berjanji tidak akan mengubah game tersebut menjadi ‘pay-to-win’.

Bleszinski sendiri mengakui dirinya belum paham dengan pasar free-to-play. Karena itulah dalam peluncurannya nanti Boss Key Productons menggandeng Nexon sebagai publisher. “Tidak ada yang mengenal pasar free-to-play lebih baik dari Nexon, inilah mengapa mereka merupakan partner yang tepat untuk menerbitkan BlueStreak,” ujar Bleszinski.

BsJB4ewCUAIIpnl

5a1d12f961be299db24de24e6ab4e3d2

Dalam sebuah press release, Bleszinski mengklaim bahwa menciptakan game shooter yang menyenangkan dan memorable sudah menjadi bagian dari dirinya. Ia pun nampak percaya diri untuk menghasilkan sebuah game yang bermutu lewat BlueStreak.

Bleszinski sempat menyebut tengah mempertimbangkan Unreal Engine 4 sebagai engine BlueStreak. Dan soal apakah game ini nantinya akan dirilis di konsol atau tidak, Bleszinski mengatakan belum punya rencana untuk itu. “PC dulu, baru kemudian kita lihat (perkembangannya),” ujarnya.

Terakhir, Bleszinski menjelaskan BlueStreak akan memiliki penekanan dari segi cerita dan dunia dimana pemain akan merasa mereka seolah benar-benar hidup di dalamnya.

Screenshot The Last of Us PS 4 Bocor di Dunia Maya

$
0
0
the last of us remastered3

the last of us remastered3

the last of us remastered logo

Untuk mengakomodasi pemilik Playstation 4 yang mungkin belum pernah mencicipi seri ini sebelumnya, alasan inilah yang dikemukakan oleh Sony ketika ditanya mengenai latar belakang dikembangkannya The Last of Us Remastered untuk PS 4. Rilis ulang dengan kualitas visual yang dipermak lebih cantik memang bukan kebijakan baru di industri game, mengingat beberapa franchise besar seperti – Tomb Raider dan Metro 2033 juga menempuh langkah yang sama.

Sama seperti game “Remaster” yang lain, The Last of Us untuk PS 4 ini memang diklaim akan menghadirkan framerate dan resolusi yang lebih optimal berkat performa perangkat keras yang lebih baik. Dan game ini siap meluncur akhir bulan!

the last of us remastered3

the last of us remastered2

the last of us remastered1

the last of us remastered

Sayangnya, terlepas dari waktu rilis yang sudah begitu dekat, Naughty Dog – sang developer tampaknya tidak membagikan lebih banyak detail yang sebenarnya esensial untuk gamer yang cukup mengantisipasi kehadirannya. Paket penjualan, harga, serta klaim perbaikan visual The Last of Us versi Remastered memang sudah didengungkan, tapi tanpa screenshot yang cukup untuk melakukan perbandingan. Lantas seberapa signifikan peningkatan visual yang ditawarkan? Untungnya, beberapa screenshot yang sudah dikonfirmasikan oleh Naughty Dog sendiri ini, bocor ke dunia maya. Anda bisa melihat sendiri visual seperti apa yang ditawarkan.

The Last of Us Remastered sendiri akan dirilis pada 29 Juli 2014 mendatang, eksklusif untuk Playstation 4. Doesn’t look much different…


Ubisoft Awasi Ketat Film Adaptasi Game Mereka

$
0
0
Splinter Cell Blacklist (116)

Splinter Cell Blacklist (116)

assassin's creed movie

Proses adaptasi video game menjadi sebuah film memang terhitung sebagai proses yang cukup menakutkan bagi gamer sendiri. Proses kreatif untuk menikmati video game dari kacamata yang berbeda menjadi konsep yang menarik, namun seringkali berakhir mimpi buruk di proses eksekusi. Dari lusinan film adaptasi game yang bertebaran di pasaran, sebagian besar gagal menawarkan daya tarik sama dengan versi gamenya. Plot, karakter, hingga atmosfer film seringkali tidak merepresentasikan apa yang diantisipasi oleh gamer itu sendiri. Jika Anda termasuk gamer yang mulai skeptis untuk semua proyek serupa di masa depan, Anda mungkin masih menaruh harapan pada satu nama – Ubisoft.

Di tengah arus gelombang adaptasi yang memang tengah menguat di publisher-publisher raksasa, Ubisoft memang menjadi salah satu yang paling gencar. Tidak main-main, mereka tengah mengembangkan film untuk Assassin’s Creed, Watch Dogs, Rabbids, Far Cry, Splinter Cell, dan Ghost Recon, walaupun pengembangannya sendiri belum memperlihatkan proses yang berarti. Menjawab ketakutan gamer yang cukup beralasan, CEO Ubisoft – Yves Guillemot meyakinkan bahwa semua proyek film ini akan tetap mengakar pada versi video gamenya. Apa pasal? Ia menegaskan bahwa Ubisoft memiliki kendali penuh atas proses kreatif yang berjalan di dalamnya, dari skenario, aktor, hingga sutradaranya sendiri.

Ubisoft meyakinkan bahwa film adaptasi untuk 6 game besar mereka akan berjalan sesuai yang diinginkan gamer. Mereka memiliki kendali penuh untuk semua proses kreatif yang berjalan di belakangnya.

Ubisoft meyakinkan bahwa film adaptasi untuk 6 game besar mereka akan berjalan sesuai yang diinginkan gamer. Mereka memiliki kendali penuh untuk semua proses kreatif yang berjalan di belakangnya.

Menariknya lagi, Guillemot juga mengungkapkan bahwa ia tidak ingin proses ini berjalan hanya satu arah saja, dimana film sekedar mengambil konten dari video game. Ia ingin bahwa proyek film yang meluncur nanti akan memuat beragam elemen yang bisa diterapkan di versi terbaru seri video game selanjutnya, baik dari sekedar pendekatan sinematik hingga penambahan beragam efek visual untuk menghasilkan atmosfer permainan yang lebih kaya.

Sayangnya, Ubisoft sendiri tidak memberikan lebih banyak detail kapan kita akan bisa menikmati keenam produk film adaptasi game mereka ini di masa depan. Assassin’s Creed, Rabbids, Watch Dogs, Far Cry, Splinter Cell, dan Ghost Recon – film adaptasi game Ubisoft mana yang paling Anda nantikan sendiri?

 

Seri Terbaru Flight Simulator Dipastikan!

$
0
0
flight simulator1

flight simulator1

flight simulator

Simulator tampaknya menjadi salah satu kata “sakti” yang tumbuh menjadi formula termudah mencapai popularitas di industri game saat ini. Namun berbeda dengan konsep di masa lalu yang menjadikan kata ini sebagai indikasi game-game “membosankan” yang mati-matian mengejar mekanik dunia nyata serealistis mungkin, ia kini lebih diasosiasikan dengan game aneh yang sekedar mengejar kesenangan.  Surgeon Simulator, Goat Simulator, hingga yang terbaru – Rock Simulator menjadi bukti akan hal tersebut. Padahal, jika ingin ditelisik lebih jauh, kata simulator di masa lalu menghadirkan begitu banyak game keren yang tidak lekang dimakan waktu. Salah satunya? Si seri fenomenal dari Microsoft – Flight Simulator!

Menerbangkan pesawat melalui prosedur dan konsekuensi yang realistis, Flight Simulator memang menawarkan pesona sebuah game kompleks yang berhasil menarik basis fans yang cukup besar. Tenggelam untuk waktu yang cukup lama, Microsoft akhirnya memutuskan untuk menghidupkan franchise ini kembali, mengikuti tren game simulator yang memang tengah mendominasi saat ini. Seri teranyar Flight Simulator ini sendiri akan dikembangkan oleh Dovetail Games – developer di balik Train Simulator. Belum ada kejelasan fitur baru apa saja yang akan ditawarkan. Dovetail sendiri sangat tertarik untuk menjajal teknologi simulasi milik Microsoft ini.

Microsoft mengkonfirmasikan eksistensi seri terbaru Flight Simulator yang akan meluncur tahun depan!

Microsoft mengkonfirmasikan eksistensi seri terbaru Flight Simulator yang akan meluncur tahun depan!

Flight Simulator terbaru ini rencananya akan dirilis untuk tahun 2015 mendatang. Berita menarik lainnya? Sang seri sebelumnya – Flight Simulator X  juga akan didistribusikan via Steam untuk pertama kalinya dan rencananya akan meluncur sebelum akhir tahun 2014 ini.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat menjajal Flight Simulator di masa lalu?

Assassin’s Creed: Comet Akan Segera Diperkenalkan

$
0
0
ac1

ac1

ac

Dari hanya satu, menjadi beberapa game dalam satu tahun, eksploitasi Ubisoft terhadap nama besar Assassin’s Creed memang mulai terlihat berlebihan. Tidak hanya sekedar DLC saja, mereka bahkan mulai membagi dua seri Assassin’s Creed terpisah untuk platform generasi yang berbeda pula. Kebijakan ini memang cukup membahagiakan, karena memberikan kesempatan bagi Ubisoft Montreal untuk tampil habis-habisan di AC: Unity yang dikembangkan untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Lantas apa kabar dengan Assassin’s Creed untuk konsol generasi sebelumnya?

Ubisoft sendiri memang belum memberikan informasi apapun, namun rumor sempat mengemukakan bahwa seri Assassin’s Creed untuk Playstation 3 dan Xbox 360 ini akan disebut sebagai “Comet”.  Alih-alih Assassin, Anda justru berperan sebagai seorang Templar bernama Shay yang tengah menjelajahi luasnya Samudera Atlantik.  Anda juga dikabarkan akan bertemu dengan dengan Adewale dan Haytham Kenway di sepanjang perjalanan. Namun, tidak ada satupun informasi ini yang dikonfirmasikan oleh Ubisoft sendiri. Selama beberapa bulan terakhir, mereka hanya memperkenalkan Unity secara terus-menerus tanpa menyinggung Comet sama sekali. Ubisoft menyadari hal tersebut.

Setelah berfokus ada Unity, Ubisoft berjanji akan memperkenalkan AC: Comet secara resmi dalam waktu dekat.

Setelah berfokus ada Unity, Ubisoft berjanji akan memperkenalkan AC: Comet secara resmi dalam waktu dekat.

Lewat mulut sang CEO – Yves Guillemot, Ubisoft berjanji akan segara mengumumkan secara resmi Assassin’s Creed: Comet ke pasaran dan berbagi detail perdananya dalam waktu dekat.  Sayangnya, ia sendiri tidak menjelaskan kapan waktu pastinya, apalagi mengingat jadwal rilis Comet yang kian dekat – yang sempat dirumorkan akan menemani Unity itu sendiri.

Assassin’s Creed: Comet dengan karakter utama seorang Templar? Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik?

 

Watch Dogs Tembus 8 Juta Unit!

$
0
0
Watch Dogs release date jagatplay (46)

Watch Dogs release date jagatplay (46)

Watch Dogs Part 2 (78)

Sejak pertama kali diumumkan secara resmi, Watch Dogs memang menjadi game yang sangat dinanti oleh gamer. Kini, setelah beberapa pekan hadir di pasaran, terbukti game open world bertema hacker itu laris manis.

Ubisoft sendiri saat ini telah mengirimkan sekitar 8 juta unit Watch Dogs ke retailer di seluruh dunia. Ya, angka tersebut memang bukan total penjualan. Meski begitu, dengan pendistribusian mencapai 8 juta, diyakini angka penjualannya tidak terpaut jauh.

Dengan keberhasilan itu, Ubisoft langsung menyebut Watch Dogs sebagai franchise utama mereka saat ini. Bagaimana tidak, apa yang diraih Watch Dogs merupakan rekor baru dari semua game yang pernah diluncurkan Ubisoft sebelumnya.

8 Juta unit, Ubisoft mengkategorikan Watch Dogs sebagai franchise utama mereka saat ini.

8 Juta unit, Ubisoft mengkategorikan Watch Dogs sebagai franchise utama mereka saat ini.

Kesuksesan Watch Dogs dan kualitas dari portofolio game kami tersaji di E3 tahun ini yang menyorot posisi strategis kami sekaligus inovasi kami yang berkelanjutan, dan menegaskan target jangka panjang kami,” kata CVEO, Yves Guillemot.

Meski mendekati awal peluncurannya Watch Dogs diterpa gosip tentang penurunan kualitas visual dari yang pertama kali mereka pamerkan di E3 2012, hal ini nampaknya tidak menghalangi minat gamer untuk setidaknya, mencicipi dan berharap akan mendapatkan pengalaman gaming yang berkesan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Watch Dogs memang layak menjadi franchise utama Ubisoft?

Review Divinity – Original Sin: Calon RPG Terbaik Tahun Ini!

$
0
0
Divinity Original Sin part 2 (31)

Divinity Original Sin part 2 (31)

Divinity Original Sin (7)

Perkara membangun sebuah game RPG yang benar-benar berkualitas tentu bukan pekerjaan mudah. Apa pasal? Selain harus membangun identitas unik dari sisi mekanik, developer juga dituntut untuk menyediakan segudang konten yang cukup untuk terus menyibukkan gamer, dari sekedar cerita, side-quest, hingga beragam fitur kompetitif yang mungkin bisa diakses secara online. Untungnya, dengan kehadiran platform gaming generasi terbaru, RPG menjadi salah satu primadona yang cukup diperhatikan. Kita membicarakan game-game seperti Dragon Age: Inquisition dan The Witcher 3 yang memang terlihat sangat menjanjikan. Namun di antara semua hiruk pikuk ini, ada satu nama yang tampaknya meluncur tanpa mendapatkan perhatian yang pantas. Benar sekali, kita tengah membicarakan Divinity: Original Sin.

Dikembangkan dari hasil donasi, sang developer – Larian Studios tidak main-main mengembangkan Divinity: Original Sin ini. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran seperti apa yang game yang tengah kami bicarakan saat ini. Pesona yang luar biasa tidak hanya mengakar pada kualitas visual yang pantas untuk dikategorikan sebagai salah satu seri  RPG isometrik terbaik, tetapi juga inovasi di sisi gameplay yang membuat game ini tampil sangat berbeda. Gameplay pertempuran yang mengakar pada genre strategi, kebebasan yang hampir mutlak , hingga tingkat kesulitan yang tinggi hanyalah sedikit dari apa yang bisa Anda dapatkan. Sebuah kesan pertama yang terhitung cukup kuat.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Divinity: Original Sin ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai salah satu game RPG terbaik? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Anda akan berperan sebagai Source Hunter - yang bertugas menyelidiki penyalahgunaan Source - sumber energi magis di Rivellon.

Anda akan berperan sebagai Source Hunter – yang bertugas menyelidiki penyalahgunaan Source – sumber energi magis di Rivellon.

Seperti sebagian besar game RPG saat ini, Divinity: Original Sin tentu saja mengakar pada cerita fantasi epik yang memosisikan Anda sebagai sang “penyelamat dunia”. Di sebuah dunia fiksi bernama Rivellon, Anda berperan sebagai dua orang Source Hunter yang tengah bergerak menuju sebuah kota bernama Cyseal untuk menyelesaikan sebuah misteri besar. Sebuah misteri yang juga akan menjadi awal dari sebuah takdir yang lebih besar.

Source sendiri merupakan sebutan untuk kemampuan magis yang menyebar di keseluruhan Rivellon. Source Hunter dibentuk untuk menangani semua masalah dan kejahatan yang terjadi karena implementasi Source itu sendiri. Undangan sang penyihir berbentuk kucing bernama – Urhu lah yang membawa dua karakter kita untuk melakukan investigasi lebih mendalam terhadap kematian salah satu orang penting Cyseal – Jack. Ditengarai dilakukan oleh sang istri dan pasangan selingkuhnya, investigasi ini justru mengakar pada lebih banyak masalah besar yang mengintai. Cyseal harus berjuang melawan invasi bergelombang dari Orc dan Undead dari beragam sudut dunia.

Anda diundang ke C untuk memecahkan kasus pembunuhan orang penting bernama Jack.

Anda diundang ke Cyseal untuk memecahkan kasus pembunuhan orang penting bernama Jack.

Seperti yang bisa diprediksi, Cyseal harus berjuang melawan begitu banyak ancaman yang lain, termasuk gelombang Undead dan Orc.

Seperti yang bisa diprediksi, Cyseal harus berjuang melawan begitu banyak ancaman yang lain, termasuk gelombang Undead dan Orc.

Kedua Source Hunter kita pun bergerak untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, sementara berjuang menangkal beragam ancaman yang menghantui Cyseal sendiri.

Petualangan seperti apa yang menanti mereka?

Petualangan seperti apa yang menanti mereka?

Lantas, petualangan seperti apa yang menanti mereka? Takdir besar seperti apa yang akan menghantui kedua Source Hunter ini? Siapa yang sebenarnya membunuh sosok Jack? Semua dari jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda jawab dengan memainkan Divinity: Original Sin ini.

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live