Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Selamat Tinggal, Neversoft!

$
0
0
neversoft logo

neversoft logo

 

neversoft logo

Anda yang sempat mencicipi masa kejayaan Playstation pertama di masa lalu,tentu tidak asing lagi dengan nama developer yang satu ini – Neversoft. Benar sekali, terhitung developer dengan logo yang cukup menyeramkan, sebuah mata besar yang tertancap tombak, Neversoft harus diakui gagal mempertahankan popularitasnya, terlepas dari semua karya yang sudah ia bangun di masa lalu. Mengembangkan salah satu game Spiderman terbaik yang pernah ada, Neversoft juga terkenal lewat tiga seri Tony Hawk yang juga tidak kalah memesona di zamannya. Namun  sayangnya, seolah sudah menjadi takdir, pertemuan selalu harus berakhir dengan perpisahan. Inilah yang terjadi dengan Neversoft.

Sang pemilik – Activision memang sudah memutuskan nasib Neversoft beberapa bulan yang lalu. Alih-alih memberikan kepercayaan untuk mengembangkan seri game baru, Neversoft dipastikan akan bergabung dengan salah satu developer Call of Duty terbesar – Infinity Ward. Merger ini didesain untuk menghasilkan sebuah studio raksasa yang akan menangani seri-seri Call of Duty di masa depan, tentu saja di bawah nama Infinity Ward.

neversoft logo2

neversoft logo1 (2)

 

Eksekusi tersebut akhirnya terjadi hari ini, dengan salam perpisahan terakhir Neversoft sebagai studio terpisah. Tidak main-main, mereka memutuskan untuk keluar dari industri game dengan gaya sekeren mungkin. Membakar logo utamanya dan membagikan sebuah pisau besar bertuliskan Neversoft kepada setiap karyawan menjadi ritual terakhir.

Sebagai salah satu gamer yang sempat merasa jatuh cinta dengan Tony Hawk Pro Skater dan Spidermana masa lalu, ini tentu saja menjadi berita yang cukup menyedihkan. So long Neversoft, and good luck with the Infinity Ward merger..

Goodbye, Neversoft..


PS4 Warna Putih Akan Dijual Terpisah

$
0
0
white-ps4-2

white-ps4-2

white playstation 4

Walaupun saat ini hanya tersedia dalam satu pilihan warna yaitu hitam, PlayStation 4 tetap mampu mencatatkan penjualan yang memuaskan. Karena itu, wajar jika kehadiran warna yang berbeda diyakini akan semakin mendongkrak popularitasnya.

Sebelumnya telah diumumkan bahwa Sony akan merilis PS4 berwarna putih pada September 2014 mendatang bersamaan dengan peluncuran Destiny. Perlu dicatat, Sony sangat yakin game ini akan menjadi judul paling laris di konsol tersebut. Kombinasi keduanya dalam sebuah bundle tentunya berpotensi meledak di pasaran.

Meski begitu, bagi yang tidak tertarik dengan bundle Destiny, Sony memastikan PS4 Glacier White akan dijual terpisah mulai akhir tahun 2014 nanti. Konfirmasi ini diungkapkan langsung oleh petinggi Sony, Shuhei Yoshida. Dalam penjelasannya kepada GameOne, Yoshida menjelaskan bahwa jadwal tersebut adalah untuk kawasan Eropa. Belum ada keterangan apakah negara-negara di benua lainnya termasuk Asia akan mendapatkan jadwal yang sama atau tidak.

Sony memastikan akan menjual PS 4 secara terpisah, di luar bundle Destiny.

Sony memastikan akan menjual PS 4 secara terpisah, di luar bundle Destiny.

Seperti diketahui, sang produsen asal Jepang pertama kali mengumumkan bundle PS4 Glacier White dengan game Destiny pada ajang E3 yang berlangsung Juni lalu. Dalam paket tersebut sudah termasuk satu buah DualShock 4 yang juga berwarna putih, game Destiny, dan voucher 30 hari berlangganan PlayStation Plus.

Hingga saat ini belum ada keterangan terkait harga baik untuk bundle dengan Destiny maupun konsolnya saja. Yang pasti, warna yang berbeda tentunya membuat gamer yang baru berencana membeli PS4 punya dua pilihan sebelum memastikan mana yang lebih cocok untuk mereka.

Uncharted PS 3 Akan Dirilis Ulang untuk PS 4?

$
0
0
uncharted

uncharted

uncharted

Di tengah minimnya game eksklusif yang bisa diposisikan sebagai nilai jual, memang bukan langkah yang aneh jika dua produsen konsol yang tengah bersaing ketat – Sony dan Microsoft mulai menjajal proses HD Remaster. Selain proses pengembangan yang jauh lebih sederhana, proses Remaster seperti ini juga memungkinkan kedua pihak ini untuk mengejar potensi yang mungkin sempat terlewatkan di rilis generasi sebelumnya. Microsoft mempersiapkan paket lengkap Halo: Master Chief Collection untuk Xbox One, sementara Sony bergantung pada The Last of Us Remastered yang siap meluncur untuk PS 4 akhir bulan ini. Salah satu game terbaik Playstation 3 tahun lalu ini tampaknya tidak akan menjadi proyek Remastered terakhir.

Shuhei Yoshida, dalam wawancaranya dengan situs gaming Eropa – Eurogamer menyatakan bahwa  Sony sendiri masih membuka kesempatan melakukan proses Remaster untuk game eksklusif yang lain. Salah satu kandidat terkuat adalah franchise andalan Naughty Dog yang lain – Uncharted, yang seri keempatnya sendiri tengah dikembangkan untuk PS 4. Yoshida mengemukakan ketertarikannya, walaupun di saat yang sama, tetap berusaha menjaga agar PS 4 sendiri tidak dibanjiri oleh sekedar game Remaster. Yoshida beralasan bahwa lebih dari 50% pemilik Playstation 4 saat ini tidak memiliki PS 3, membuat produk Remaster sebagai kesempatan untuk menikmati franchise-franchise keren yang terlewatkan.

Sony membuka kemungkinan rilis ulang Uncharted versi PS 3 untuk PS 4. Alasannya? Lebih dari 50% pemilik PS 4 saat ini tidak memiliki PS 3, memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menjajal franchise andalan Sony itu sendiri.

Sony membuka kemungkinan rilis ulang Uncharted versi PS 3 untuk PS 4. Alasannya? Lebih dari 50% pemilik PS 4 saat ini tidak memiliki PS 3, memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menjajal franchise andalan Sony itu sendiri.

Sayangnya, Yoshida sendiri tidak menjelaskan seri Uncharted mana, dari tiga seri Uncharted PS 3 yang tengah dipertimbangkan untuk melewati proses Remaster. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk membeli Uncharted versi Remaster jika benar proyek ini direalisasikan?

Masalah Crytek Mulai Pengaruhi Homefront: The Revolution

$
0
0
homefront the revolution

homefront the revolution

homefront evolution logo

Sebuah developer raksasa yang sepak terjangnya memang tidak perlu lagi diragukan di industri game. Crytek memang dikenal sebagai developer yang mampu menawarkan game-game dengan kualitas visual yang luar biasa berkat implementasi engine racikan mereka sendiri – CryEngine. Lihat saja apa yang berhasil mereka capai di Crysis pertama, sebuah game yang bahkan mampu membuat PC terkuat sekalipun bertekuk lutut di masa lalu. Sayangnya, terlepas dari beragam proyek baru yang mereka perkenalkan, Crytek justru harus berhadapan dengan badai krisis finansial yang serius. Lebih banyak berita buruk keluar darinya, bahkan mulai mempengaruhi game teranyar yang cukup diantisipasi – Homefront: The Revolution.

Kelahiran kembali seri Homefront ini memang berhasil menarik perhatian yang besar, terutama lewat perubahan konsep permainan yang kini lebih mencitrakan sebuah game FPS open-world, tentu tetap dengan kualitas visual yang luar biasa. Direncanakan dirilis untuk platform generasi pada 2015 mendatang, Homefront: The Revolution tampil memesona di demo awal permainannya.

Masalah finansial Crytek kabarnya mulai berdampak buruk bagi pengembangan Homefront: The Revolution. Dua orang penting di balik proses, bersama 30 pekerja lainnya dikabarkan sudah mengundurkan diri karena keterlambatan gaji.

Masalah finansial Crytek kabarnya mulai berdampak buruk bagi pengembangan Homefront: The Revolution. Dua orang penting di balik proses, bersama 30 pekerja lainnya dikabarkan sudah mengundurkan diri karena keterlambatan gaji.

Namun sayangnya, ia justru didera masalah. Krisis finansial Crytek kabarnya sudah mulai mempengaruhi Crytek US – developer di balik seri ini. Sumber informasi dari situs gaming – Kotaku menyebutkan bahwa orang penting yang bertanggung jawab di balik Homefront: The Revolution, seperti Hasit Zala – Game Director dan Ben Harris – Development Manager sudah mengundurkan diri, bersama dengan 30 orang pekerja lainnya. Diperkirakan karena Crytek sendiri sudah tidak mampu membayar gaji bulanan mereka.

Crytek sendiri masih belum memberikan konfirmasi apapun dan lebih memilih diam terkait informasi terbaru ini. Akankah Homefront: The Revolution menemukan jalan keluar dan dirilis tahun depan? Sebagai salah satu gamer yang cukup mengantisipasi kehadirannya, tidak ada yang bisa kita lakukan selain berharap. C’mon, Crytek! SURVIVE!

Raiden Kembali ke Mortal Kombat X!

$
0
0
raiden mortal kombat x

raiden mortal kombat x

mortal-kombat-x-logo

NetherRealm dan Warner Bros sempat memeriahkan E3 2014 melalui game fighting anyar mereka, Mortal Kombat X. Alasannya, apalagi kalo bukan karena game ini tampil lebih sadis dengan kualitas visual yang menawan, setidaknya menurut trailer yang telah dirilis.

Para gamer pun berharap jagoan mereka dari beberapa seri Mortal Kombat terdahulu kembali hadir di game kali ini. Sebelumnya, beberapa karakter yang telah dipastikan muncul di Mortal Kombat X adalah Scorpion, Sub-Zero, D’Vorah, Ferra/Torr, Cassie Cage, dan Kotal Khan.

Empat nama terakhir yang disebut adalah karakter baru. Yang menarik, baru-baru ini NetherRealm mengungkap satu lagi karakter yang dipastikan hadir meramaikan Mortal Kombat X, yaitu Raiden.

Raiden dipastikan akan ikut bergabung di Mortal Kombat X!!

Raiden dipastikan akan ikut bergabung di Mortal Kombat X!!

Ya, Raiden memang karakter ikonik yang sudah tidak asing lagi bagi para fans Mortal Kombat. Kehadirannya di Mortal Kombat X pun tergolong tidak mengejutkan. Sebuah trailer juga telah dirilis khusus untuk memamerkan pertarungan antara Raiden melawan Kotal Khan.

Seperti diketahui, Mortal Kombat X akan diluncurkan untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 3, Xbox One, dan Xbox 360 pada 2015 mendatang.

10 Tips Ngabuburit Aman dengan DOTA 2!

$
0
0
wallpaper-toplist

wallpaper-toplist

wallpaper-toplist

Salah satu game MOBA terbesar di dunia saat ini, bukan perkara mudah bagi gamer yang sudah jatuh hati untuk tidak terus terlibat dengan DOTA 2. Bagaimana tidak? Aura kompetitif yang kentara, gameplay yang membutuhkan perencanaan strategis, dan pengalaman bermain memacu adrenalin yang berbeda dari satu match ke match lainnya, menjadikannya tampil begitu adiktif. Dicampur dengan penanganan dari Valve yang ciamik juga pantas untuk diacungi jempol. Model free to play tanpa sistem item mall yang mempengaruhi performa permainan menjadikan DOTA 2 sebagai salah satu acuan keberhasilan yang berusaha dicapai oleh developer lainnya. Bagian paling sensasional? Ia akan menyelenggarakan turnamen berhadiah USD 10 juta, terbesar di sepanjang sejarah eSports.

Dengan semua pesona ini, terutama karena adiksi yang ia timbulkan, DOTA 2 adalah “mesin waktu” terbaik untuk menghabiskan waktu dengan cepat. Konsep yang tentu saja sangat maksimal untuk diterapkan di bulan Ramadhan, ketika gamer yang tengah menahan rasa haus dan lapar memiliki alternatif efektif untuk “Ngabuburit”, atau menunggu waktu buka puasa. Sayangnya, DOTA 2 sendiri menawarkan jenis cobaan yang tidak mudah ditaklukkan. Sebuah konsekuensi yang justru bisa berakhir buruk menjadi masalah baru dan mempengaruhi khusyuk bulan suci ini. Anda yang sudah mengenal sensasi sebuah game MOBA seperti ini tentu saja mengerti apa yang kami bicarakan. Apakah ini berarti Anda harus menjauhi DOTA 2 selama bulan puasa? Tentu saja tidak, ada alternatif cara untuk menikmati game ini dengan lebih efektif.

Lantas, apa saja yang harus Anda lakukan untuk menikmati DOTA 2 selama bulan Ramadhan tanpa masalah? Inilah 10 Tips ngabuburit aman dengan DOTA 2 ala JagatPlay:

10. Singkirkan Makanan dalam Jangkauan

dota 2 cake

Masalah yang mungkin terdengar sangat sepele, namun harus diakui, berpotensi mengundang masalah. DOTA 2 adalah salah satu game yang siap untuk menyita perhatian Anda secara penuh, cukup untuk membuat Anda berhenti memikirkan apapun, selain memastikan diri mampu berperan optimal di dalam pertempuran. Mengeluarkan skill seakurat mungkin, memikirkan item seperti apa yang harus dibangun, sembari terus berhadapan dengan kondisi kritikal yang membuat adrenalin terpompa kencang, menjadi sesuatu yang sangat normal untuk melupakan banyak hal – terutama fakta bahwa Anda tengah berpuasa. Jangan sampai Anda secara otomatis meraih keripik kentang terdekat, mengunyahnya, dengan otak yang berteriak kencang, “Oops..”.

9. Menjajal Fun Mods

pudge war dota 2

Jika Anda melihat DOTA 2 sebagai game yang terlalu serius untuk dijadikan media rekreasi dan bersenang-senang, maka bulan Ramadhan tampaknya menjadi momen yang tepat untuk menjajal beragam mod menyenangkan yang disematkan untuk game MOBA yang satu ini. Dengan sistem permainan baru yang berbeda, kesan serius akan menghilang cepat, dan Anda bisa bermain tanpa beban, sekaligus tetap menghabiskan waktu. Win-win solution!

8. Main dengan Hero Favorit

dota 2 hero

Jika ada satu hal yang harus dihindari dari DOTA 2 selama bulan Ramadhan, adalah bereksperimen dengan hero yang belum pernah Anda jajal sebelumnya. Mengapa? Karena pilihan untuk menggunakan hero yang tidak Anda kuasai akan berujung pada lebih banyak masala yang justru berpotensi merusak Ramadhan Anda. Tidak hanya karena kekesalan yang timbul dari ketidakmampuan untuk berkontribsui lebih besar dari pertempuran, tetapi juga tuntutan performa dari rekan satu tim yang bisa menjadi beban tersendiri. Mainlah dengan hero yang seringkali Anda gunakan. Setidaknya waluapun kalah, Anda sudah tahu sudah melakukan yang terbaik, dan bisa menuai emosi positif dari sana.

7. Tidur Lebih Penting!

ogre magi

Harus bangun lebih pagi untuk makan sahur memang menjadi rutinitas baru yang sulit untuk diadaptasi di awal-awal Ramadhan. Rasa kantuk menjadi sesuatu yang harus dihadapi, apalagi jika aktivitas sehari-hari berjalan seperti biasa. Namun jika badan sudah lelah dan mata tidak dapat lagi mempertahankan kesadarannya, tidur menjadi opsi yang lebih cerdas daripada bermain DOTA 2, terlepas dari semangat berkompetisi yang berapi-api. Apa pasal? Sebagai sebuah game yang membutuhkan daya konsentrasi tinggi dan pertimbangan strategis tertentu, Anda tidak akan bisa tampil optimal di DOTA 2 tanpa kerjasama  yang baik antara otak, tangan, dan mata. Just give it up, and sleep..

Inilah Para Pemenang Turnamen Game Fighting – EVO 2014!

$
0
0
ultra sf

ultra sf

ultra sf

Para penggemar game bergenre fighting tentu tidak asing lagi dengan nama EVO. Turnamen internasional yang satu ini memang mempertandingkan para gamer pro game fighting terbaik di seluruh dunia dalam satu arena, mempertontonkan segudang skill dan timing serangan yang terhitung luar biasa di mata para gamer. Dengan mempertandingkan beberapa game fighting populer dunia, EVO tumbuh menjadi turnamen bergengsi dengan jumlah hadiah yang juga menggoda.

Hal yang sama juga terjadi di ajang teranyar – EVO 2014 tahun ini. Selain mempertandingkan beberapa seri lawas, EVO 2014 juga menjadi turnamen pertama untuk Killer Instinct dan BlazBlue: ChronoPhantasma. Bagaimana aksi dan kemampuan para pemenang? Inilah para pemenang turnamen game fighting EVO 2014! Pastikan saja diri Anda melihat Grand Final BlazBlue antara Garireo dan Dogura, salah satu pertempuran paling seru tahun ini. That emotion dan intensity!

Ultra Street Fighter 4: Louffy

Ultimate Marvel vs Capcom 3: Justin Wong

Super Smash Bros Melee: Mang0

Killer Instinct: KN RM CDjr

BlazBlue – ChronoPhantasma: Garireo

King of Fighters XIII: Qanba Xiaohai

Injustice: Gods Among Us: Sonic Fox

Tekken Tag Tournament 2: JDCR

Skull Girlz: Shin Atproof

Mortal Kombat 9: Sonic Fox

Bagaimana dengan Anda sendiri? Pertarungan siapa yang menjadi terfavorit bagi Anda?

Valve Ingin Gelar Turnamen Counter Strike Sekelas DOTA 2

$
0
0
csgo

csgo

Counter strike global offensive

Tingginya minat terhadap turnamen Dota 2 The International membuat Valve mempertimbangkan untuk membuat event serupa untuk game lainnya. Setidaknya, itulah yang diungkapkan oleh salah satu petinggi Valve, Erik Johnson.

Menurut Johnson, pihak perusahaan mungkin akan menggelar event untuk Counter Strike: Global Offensive. “Aku tidak tahu apakah nantinya akan disebut The International (atau tidak), tapi orang-orang yang bekerja untuk Counter Strike telah membuat banyak kemajuan dalam mendukung komunitas profesional game tersebut,” ujarnya.

Valve memang belum punya informasi untuk mereka umumkan saat ini. Namun menurut data yang mereka punya, respon yang diberikan oleh komunitas terhadap The International adalah ‘sesuatu yang sangat sulit untuk diabaikan oleh tim gaming manapun’.

csgo

Keberhasilan besar The International DOTA 2 mendorong Valve ingin menyelenggarakan turnamen serupa untuk CS: GO.

Seperti diketahui, sebanyak 10 ribu tiket Dota 2 The International terjual habis hanya dalam waktu satu jam. Bahkan, para fans pun berhasil membuat hadiah turnamen tersebut naik menjadi USD 10,7 juta. Ini menandakan event eSport yang digelar Valve sangat populer.

Johnson pun tak melihat alasan mengapa konsep yang sama tidak bisa diterapkan pada Counter Strike. Sekadar mengingatkan, Dota 2 menjadi game terpopuler di Steam saat ini dan diikuti oleh Counter Strike: Global Offensive di tempat kedua. Johnson yang telah bekerja dengan tim Counter Strike selama 14 tahun mengklaim game ini telah jauh lebih besar dari sebelumnya.

Bagaimana menurut Anda? Apakah turnamen Counter Strike akan berjalan semenarik Dota 2? Atau mungkin Anda punya judul game favorit sendiri dan berharap dibuatkan turnamen serupa?


GTA V versi PC Akan Rilis Bulan November?

$
0
0
gta-v1-600x337

gta-v1-600x337

gta-v1-600x337

Mimpi yang menjadi kenyataan, kalimat yang satu ini menjelaskan dengan tepat perasaan sebagian besar gamer PC ketika event E3 2014 bergulir beberapa waktu yang lalu. Perasaan yang muncul dari sebagian besar game baru yang diperkenalkan tidaklah sekuat fakta bahwa GTA V akhirnya akan dirilis untuk PC, bersama dengan Playstation 4 dan Xbox One. Setelah melewati rasa cemas selama beberapa bulan, berita ini seolah menjadi oase yang sudah lama dirindukan. Resolusi dan framerate lebih baik, tekstur lebih mumpuni, dan mode multiplayer yang kian sempurna menjadi ekstra fitur yang dinantikan. Namun misteri terbesarnya sendiri belum terjawab. Kapan GTA V PC ini akan dirilis?

Pertanyaan yang sama sudah meluncur sejak ia pertama kali diumumkan. Rockstar sendiri tidak banyak berbicara, dan hanya menyebutkan satu kata – Musim Gugur, sebagai periode rilis untuk GTA V versi PC dan konsol generasi terbaru ini. Di tengah misteri inilah, sebuah informasi meluncur ke permukaan. Tentu saja bukan dari Rockstar yang masih berdiam diri hingga saat ini, tetapi dari sebuah situs retailer game besar Eropa – Coolshop. Membuka proses pre-order, situs ini dengan jelas menuliskan 14 November 2014 sebagai tanggal rilis GTA V versi PC.  Belum jelas apakah tanggal ini dipilih karena informasi dari Rockstar atau sekedar prediksi.

Salah situs retailer game di Eropa menuliskan "14 November 2014" sebagai tanggal rilis untuk GTA V versi PC. Rockstar sendiri belum memberikan konfirmasi apapun.

Salah situs retailer game di Eropa menuliskan “14 November 2014″ sebagai tanggal rilis untuk GTA V versi PC. Rockstar sendiri belum memberikan konfirmasi apapun.

Secara strategis, pemilihan bulan November menjadi salah satu alternatif yang cukup rasional bagi Rockstar untuk melemparkan game bernilai 1 Trilliun dollar-nya ini untuk PC, Playstation 4, dan Xbox One. Dekat dengan masa liburan di Desember dan keluar dari “perangkap panas” Oktober yang dibanjiri begitu banyak game besar. Apalagi menurut banyak situs gaming, 14 November adalah hari Jum’at – hari yang biasanya memang dipilih publisher untuk meluncurkan game baru mereka. Tentu saja, informasi ini tetap rumor hingga konfirmasi meluncur dari mulut Rockstar sendiri.

Are you ready, guys? 

Assassin’s Creed Unity Perlihatkan Trailer Terbaru

$
0
0
AC Unity Bastille Day (20)

AC Unity Bastille Day (20)

Sebuah franchise rilis tahunan yang terus menemukan bentuk baru, Ubisoft memang menggantungkan harapan di seri teranyar Assassin’s Creed – Unity. Mereka bahkan mengklaim bahwa sensasi yang akan ditawarkan seri terbaru ini akan sama dengan seri pertama Assassin’s Creed di masa lalu. Antisipasi memang tinggi, mengingat ia akan tampil sebagai proyek perdana yang hanya dibangun untuk platform generasi terbaru yang secara performa lebih kuat. Benar saja, lewat serangkaian trailer dan demo gameplay yang meluncur selama beberapa bulan terakhir, Unity memperlihatkan pesona yang pantas diacungi jempol. Anda masih tidak cukup tertarik? Trailer terbaru yang dirilis Ubisoft mungkin akan sedikit membantu.

Menyambut perayaan Bastille Day – hari besar nasional Perancis yang diselenggarkan setiap tanggal 14 Juli tiap tahunnya, Ubisoft meluncurkan trailer teranyar untuk AC: Unity.  Anda bisa melihat beragam aksi brutal sang karakter utama – Arno Dorian di sini, di tengah keramaian revolusi Perancis dan setting kota Paris yang tampil begitu memanjakan mata. Sayangnya, trailer ini sendiri tidak melontarkan informasi atau detail baru apapun, selain efek kosmetik visual yang memang menjadikan Unity sebagai seri AC dengan grafis terbaik.

AC Unity Bastille Day (1)

AC Unity Bastille Day (2)

AC Unity Bastille Day (4)

AC Unity Bastille Day (6)

AC Unity Bastille Day (7)

AC Unity Bastille Day (8)

AC Unity Bastille Day (9)

AC Unity Bastille Day (11)

AC Unity Bastille Day (13)

AC Unity Bastille Day (14)

AC Unity Bastille Day (15)

AC Unity Bastille Day (16)

AC Unity Bastille Day (17)

AC Unity Bastille Day (18)

AC Unity Bastille Day (19)

AC Unity Bastille Day (20)

AC Unity Bastille Day (21)

AC Unity Bastille Day (22)

AC Unity Bastille Day (23)

AC Unity Bastille Day (24)

AC Unity Bastille Day (25)

AC Unity Bastille Day (26)

AC Unity Bastille Day (27)

AC Unity Bastille Day (28)

AC Unity Bastille Day (29)

AC Unity Bastille Day (30)

AC Unity Bastille Day (31)

AC Unity Bastille Day (32)

AC Unity Bastille Day (33)

AC Unity Bastille Day (34)

AC Unity Bastille Day (35)

Assassin’s Creed: Unity sendiri rencananya akan meluncur pada 28 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Tertarik?

Pasar PC Gaming Kini Lebih Besar Daripada Konsol!

$
0
0
gabe newell steam

gabe newell steam

gabe newell as god

PC adalah platform gaming terkuat saat ini, sebuah fakta yang tidak bisa lagi diganggu gugat. Sifatnya yang dinamis membuat kemampuannya bervariasi tergantung kemampuan ekonomi penggunanya sendiri, sebuah sifat yang bertolak belakang dengan konsol sebagai produk jadi gaming yang tidak bisa lagi diganggu gugat. Sayangnya, terlepas dari fakta bahwa developer dan publisher punya kesempatan untuk mempresentasikan game mereka dalam bentuk terbaik di platform ini, PC justru terkesan dianaktirikan. Banyak game keren yang akhirnya melewatkan PC sebagai platform rilis. Untungnya, perlahan namun pasti, ia kini dilihat sebagai pasar potensial yang menggiurkan. Tidak main-main, pasar gaming PC bahkan diklaim sudah tumbuh dua kali lipat lebih tinggi daripada konsol.

Hasil analisa inilah yang dilemparkan oleh Jon Peddie Research (JPR) terkait perkembangan industri game saat ini. Terlepas dari rilis Playstation 4 dan Xbox One yang masih “segar”, dominasi penjualan platform justru dipegang oleh PC. Pasar perangkat keras PC saat ini bernilai lebih dari USD 21.5 Milyar di seluruh dunia, atau dua kali lipat daripada pasar konsol gaming. Ted Pollak dari JPR mengemukakan bahwa banyak gamer yang kini lebih tertarik menginvestasikan uang mereka untuk membangun PC mid-end dan high-end, menawarkan performa yang mudah menundukkan konsol generasi terbaru. Ini juga sebagai bukti memperlihatkan pasar PC sendiri masih kuat dan sehat.

Pasar PC kabarnya kini bernilai dua kali lipat daripada konsol, memperlihatkan kondisi yang kuat dan sehat.

Pasar PC kabarnya kini bernilai dua kali lipat daripada konsol, memperlihatkan kondisi yang kuat dan sehat.

Lantas apa pengaruhnya untuk kita sebagai gamer? Jika klaim yang dilemparkan JPR ini benar adanya, maka akan sangat tidak rasional bagi developer dan publisher untuk melewatkan potensi keuntungan yang bisa mereka dulang dari pasar PC. Hasilnya, lebih banyak game AAA yang mungkin akan meluncur untuk platform yang satu ini. Tidak hanya itu saja, potensi untuk terus tumbuh masih terbuka lebar, apalagi dengan teknologi Virtual Reality yang terus mendapatkan perhatian besar. Karena seperti yang kita tahu, VR seperti Oculus Rift membutuhkan spesifikasi yang cukup tinggi untuk dapat dinikmati secara optimal.

Kini dengan harapan yang sangat terbuka, game eksklusif konsol apa yang paling Anda inginkan hadir untuk PC di masa depan?

Source: MCV

Dishonored 2 Rilis 2015?

$
0
0
dishonored

dishonored

dishonored

Sejak pertama kali dirilis, Dishonored mendapat sambutan yang cukup baik dari para gamer. Skor yang diberikan oleh situs-situs review ternama di dunia pun sangat tinggi. Tak heran jika banyak gamer yang menantikan kapan Bethesda berencana merilis sekuelnya.

Jika Anda termasuk sebagai salah satu gamer yang menunggu Dishonored 2, mungkin gosip kali ini bisa meninggikan harapan Anda. Menurut bocoran dari NowGamer yang mengaku mendapat informasi dari orang dalam, Dishonored 2 tengah dikembangkan.

Dari informasi yang diunggah oleh situs tersebut, Arkane Studio tetap menjadi developer dengan Harvey Smith sebagai project leader. Akan ada tokoh protagonis baru meskipun identitasnya belum dikonfirmasi. Ada kemungkinan gamer akan berperan sebagai Emily Kaldwin, yang sekaligus mengindikasikan setting waktu jauh setelah game pertamanya.

dishonored_2_darkness_of_tyvia_full

Box art Dishonored 2: Darkness of Tyvia mengemuka, mengindikasikan rilis untuk November 2015 mendatang.

Soal jadwal peluncuran, game yang diisukan berjudul Dishonored 2: Darkness of Tyvia ini baru akan dirilis pada November 2015 mendatang. Platform yang dituju antara lain PC, PlayStation 4, dan Xbox One.

Selain beberapa bocoran di atas, belum ada informasi lainnya yang tersedia. Walaupun demikian, sumber yang sama menyebutkan bahwa rincian lebih lanjut terkait game ini akan hadir di ajang Gamescom pada Agustus 2015. Kita tunggu saja!

Review Armaggeddon Alien IV G9X: Mouse Segudang Fitur dengan Harga Murah!

$
0
0
Armageddon Alien IV G9X

Armageddon Alien IV G9X

Armageddon Alien IV G9X

Mouse Gaming Armageddon Alien IV G9X

Peripheral gaming adalah sebuah gimmick yang tidak memiliki pengaruh besar bagi kenyamanan bermain, sudut pandang skeptis menjadi sesuatu yang seringkali ditemukan. Ia memang tidak akan membuat Anda bisa tiba-tiba menghasilkan performa gaming yang luar biasa, namun peripheral gaming selalu hadir dengan satu fokus fungsi utama – menawarkan kenyamanan bermain yang lebih optimal. Karena seperti yang kita tahu, sensasi menyenangkan yang ditawarkan gaming membuatnya menjadi sebuah aktivitas adiktif yang selalu dieksekusi untuk waktu yang cukup lama. Tidak hanya kenyamanan, beberapa juga didesain untuk menawarkan fungsi khusus untuk memfasilitasi mekanik gameplay yang lebih kompleks. Berangkat dari hal inilah, Armaggeddon memperkenalkan salah satu mouse gaming andalan mereka – Armaggeddon Alien IV G9X.

Desain dan Fitur

Didominasi warna hitam dengan sedikit sentuhan warna hijau di sisi, Armageddon Alien IV G9X terlihat garang dan elegan di saat yang sama.

Didominasi warna hitam dengan sedikit sentuhan warna hijau di sisi, Armageddon Alien IV G9X terlihat garang dan elegan di saat yang sama.

Selain kebutuhan untuk didukung dengan serangkaian fitur yang tidak ditemukan di mouse konversional biasanya, salah satu pertimbangan untuk menjatuhkan pilihan pada mouse gaming biasanya juga didasarkan pada desain yang ditawarkan oleh para produsen. Tidak hanya sekedar kosmetik, tetapi juga desain dan bahan yang digunakan untuk menunjang kenyamanan. Elemen yang dieksekusi dengan cukup baik oleh Armaggeddon Alien IV G9X ini. Dari luar, Anda sudah bisa melihat jelas bahwa G9X ini merupakan sebuah mouse gaming. Bentuk dengan garisan tegas yang garang mengalir di sudut-sudut mouse, dengan lambang garang Armaggeddon yang disematkan di bagian tengah. Beragam ekstra tombol juga tersebar di permukaan yang terhitung cukup besar.

Untuk sebuah mouse gaming, ukurannya sendiri terhitung cukup bongsor.

Untuk sebuah mouse gaming, ukurannya sendiri terhitung cukup bongsor.

Dua tombol ekstra disematkan di sisi kiri, dengan lampu indikator sensitivitas yang akan menandakan posisi setting mouse Anda saat ini.

Dua tombol ekstra disematkan di sisi kiri, dengan lampu indikator sensitivitas yang akan menandakan posisi setting mouse Anda saat ini.

Lampu hijaunya menyala terang di hampir semua sudut mouse.

Lampu hijaunya menyala terang di hampir semua sudut mouse.

Menggunakan bahan plastik sebagai bahan utama yang melapisi keseluruhan G9X ini, mouse ini memang terhitung cukup ringan, namun terasa cukup rentan untuk tangan yang mengalami masalah keringat berlebih. Dengan minimnya bahan karet di kedua sisi, grip Anda memang terasa lebih rentan.  Waluapun secara desain badan belakang mouse ini terhitung cukup besar, tangan Anda akan tetap bisa menggenggam tangan ini dengan baik. Anda juga akan menemukan beragam tombol ekstra dengan fungsi instan masing-masing di mouse ini, termasuk satu tombol sederhana untuk  mengatur sensitivitas secara langsung.  Anda yang cukup menuntut sisi kosmetik juga tidak perlu banyak khawatir, karena Armaggeddon Alien IV G9X juga dilengkapi dengan lampu LED yang menyala garang di tengah kegelapan, hampir di semua sudut yang ada.

Lantas, spesifikasi lengkap seperti apa yang diusung oleh Armaggeddon Alien IV G9X ini?

  • 6 Macro-able™ optical gaming mouse with 512KB on-board memory
  • CPI switching on-the-fly [default]: 400/800/1600/3200CPI
  • Software CPI setting: as low as 400CPI up to 6400CPI
  • Adjustable polling rate(/second): 125Hz/500Hz/1000Hz
  • Frame rate: 6600fps
  • Acceleration: 20G
  • Advanced Optical sensor: PixArt 3305
  • Adjustable mouse light effects and up to 4 colour options
  • Total 6-Buttons with 2-Way Click scroll [save up to 7macros in 5 available profile]
  • High performance tracking speed: up to 160 inches per second
  • Resolution range: 400 ~ 6400cpi
  • 6-button optical mouse
  • On-board memory: 512KB
  • Cord length: 1.8m
  • Mouse size: 125(L) X 82(W) X 40(H)mm

Armaggeddon Alien IV G9X, Seberapa Nyaman?

Armageddon Alien IV G9X, Seberapa Nyaman?

Armageddon Alien IV G9X, Seberapa Nyaman?

Identitas sebuah mouse gaming yang mengalir kentara dari desain yang ia usung tidak lantas membuat Armaggeddon Alien IV G9X tidak nyaman untuk digunakan. Bentuknya memang harus diakui sedikit lebih bongsor dibandingkan sebagian besar mouse gaming yang ada – terutama di bagian belakang, namun ia tetap nyaman digenggam, baik untuk Anda yang terbiasa menggunakan teknik palm grip atau claw grip. Dilema mungkin terjadi di bahan plastrik yang digunakan di keseluruhan tubuh mouse. Di satu sisi, ini membuatnya terasa cukup ringan, namun di isi lain, mengancam kekuatan grip Anda. Apalagi ia tidak menyematkan bahan karet di kedua sisi, langkah yang sempat ditempuh produk mouse kompetitor untuk mencegah masalah yang satu ini. Armaggeddon sendiri berusaha menanggulangi masalah ini dengan menghadirkan desain bergerigi yang cukup efektif.

Sementara di sisi penggunaan, Armaggeddon Alien IV G9X bisa diandalkan untuk merespon setiap perintah yang Anda lemparkan untuknya, terlepas dari absennya beragam teknologi switch muktahir yang selama ini mungkin digembar-gemborkan.  Anda akan mendapatkan feeback yang Anda inginkan tanpa masalah yang berarti. Beragam tombol yang disematkan juga berada dalam posisi yang cukup nyaman untuk diakses oleh tangan Anda, tanpa meninggalkan rasa canggung sama sekali.

Bagian sisi kiri didesain sedikit bergerigi untuk membantu grip, kompensasi absennya bahan karet di dalamnya.

Bagian sisi kiri didesain sedikit bergerigi untuk membantu grip, kompensasi absennya bahan karet di dalamnya.

Bentuk yang bongsor tidak lantas membuatnya tidak nyaman untuk digunakan. Anda yang terbiasa menggunakan palm grip atau claw grip tetapi bisa menikmati mouse yang satu ini.

Bentuk yang bongsor tidak lantas membuatnya tidak nyaman untuk digunakan. Anda yang terbiasa menggunakan palm grip atau claw grip tetapi bisa menikmati mouse yang satu ini.

Kenyamanan yang sama juga terasa di bagian scroll wheel yang siap untuk mentranslasikan pergerakan Anda dengan akurat, bahkan ketika Anda membutuhkan respon yang cepat. Performan tidak pernah menjadi masalah dari Armaggeddon Alien IV G9X ini sendiri. Anda yang membutuhkan sebuah mouse gaming yang adaptif juga bisa menggunakan empat tingkat sensitivitas yang bisa diakses secara instan dari satu tombol kecil di bagian tengah. Menyelesaikan masalah untuk Anda yang bergerak dari satu genre game ke genre lainnya.

Berita terbaik mungkin datang kepada Anda – gamer yang cukup sensitif terhadap masalah berat. Walaupun bahan plastik yang ia usung membuatnya terasa cukup ringan, Armaggeddon Alien IV G9X tidak lantas menihilkan kesempatan Anda yang mengasosiasikan berat dengan kekuatan grip untuk tetap menikmati mouse yang satu ini. Apa pasal? Karena seperti nilai jual yang ia dengungkan ke permukaan, mouse ini memungkinkan Anda untuk memodifikasi berat lewat pemberat yang disertakan . Menariknya lagi? Anda bisa melakukannya dengan sangat mudah. Sebuah tombol kecil disematkan di bagian cukup bawah mouse ini, yang jika ditekan, akan membuka akses terhadap ruang pemberat ini. Solusi untuk Anda yang tidak pernah mouse yang sesuai karena elemen yang satu ini.

Untuk Anda yang cukup sensitif dengan masalah berat, Alien IV G9X menyertakan pemberat ekstra.

Untuk Anda yang cukup sensitif dengan masalah berat, Alien IV G9X menyertakan pemberat ekstra.

Dengan hanya menekan tombol kecil ini dan BAM!, ruang pemberat Anda akan terbuka.

Dengan hanya menekan tombol kecil ini dan BAM!, ruang pemberat Anda akan terbuka.

Untuk Anda yang seringkali terlibat dalam genre game yang terhitung kompleks, Armaggeddon Alien IV G9X juga menyertakan dukungan perangkat lunak untuk memodifikasi fungsi yang ada – memfasilitasi kebutuhan Anda, tentunya. Sebuah driver disematkan dalam paket penjualan dan hadir dengan user-interface yang sangat sederhana. Di dalamnya, Anda bisa mengubah beragam setting standar yang ditawarkan, dari tingkat sensitivitas yang bisa diubah secara real-time, seberapa terang lampu LED yang meninggalkan kesan garang, hingga deretan fungsi makro yang Anda butuhkan. Tidak perlu waktu lama untuk menguasai perangkat lunak ini. Satu-satunya masalah mungkin ada pada fakta bahwa Anda tidak bisa menemukan driver ini di situs resmi Armageddon sendiri, dan satu-satunya cara untuk mengaksesnya hanya lewat CD yang disematkan di paket penjualan. Untuk para pemilik PC seperti kami yang sudah tidak lagi mengandalkan DVD-ROM dan lebih mengandalkan internet, ini menjadi masalah yang cukup menjengkelkan.

Driver dengan user-interface yang mudah untuk dikuasai.

Driver dengan user-interface yang mudah untuk dikuasai.

Untuk urusan gaming, mouse ini cukup bisa diandalkan.

Untuk urusan gaming, mouse ini cukup bisa diandalkan.

Namun pada akhirnya, seberapa baiknya Armaggeddon Alien IV G9X tentu saja akan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menjawab identitas yang disematkan padanya – gaming. Untuk urusan yang satu ini, kami menjajalnya di tiga game populer berbeda yang menjadi rutinitas kami selama beberapa minggu terakhir ini – DOTA 2, Divinity: Original Sin, dan tentu saja – Plants vs Zombies: Garden Warfare. Untuk PvZ: Garden Warfare yang merupakan sebuah game third person shooter, Anda tidak akan perlu takut bahwa kebutuhan untuk mengeksekusi gerakan secara cepat dan presisi berujung bencana, karena mouse ini akan membaca gerak mouse Anda dengan begitu baik. Klik beruntut untuk menembak juga tidak pernah menjadi masalah. Sementara untuk DOTA 2 dan Divinity: Original Sin yang kompleks, Armaggeddon Alien IV G9X memungkinkan Anda memodifikasi fungsi yang dibutuhkan untuk  membuat permainan berjalan lebih nyaman, tentu saja lewat fitur makro dan perangkat lunak yang diusung.

BioWare Minta Masukan Gamer untuk Mass Effect 4

$
0
0
mass-effect

mass-effect

mass effect 4

Jangan mengaku sebagai gamer sejati jika belum pernah mencicipi Mass Effect series. Ya, salah satu seri game terpopuler di dunia ini memang punya banyak fans. Tak heran jika kabar seputar penggarapan game terbarunya selalu dinanti.

Developer Mass Effect, BioWare, baru-baru ini merilis survey untuk para fans game tersebut. Isinya tak lain adalah meminta masukan dari para gamer tentang apa yang harus dikedepankan di game Mass Effect selanjutnya yang disinyalir berjudul Mass Effect 4.

Survey berupa kuesioner ini diunggah di Twitter oleh sang produser, Michael Gamble. Selain mencari tahu seberapa familiar seri Mass Effect di mata para gamer, survey tersebut juga menanyakan aspek apa di dalam game yang harus ditingkatkan, misalnya story, combat, dan lain-lain.

mass-effect

Bioware mulai mengumpulkan informasi apa yang diinginkan gamer untuk seri Mass Effect selanjutnya.

Yang menarik, ada pertanyaan tentang aktivitas apa di dalam game RPG yang paling sering gamer lakukan. Pilihannya adalah leveling, optimalisasi kit dan skill, kostumisasi penampilan karakter, membandingkan karakter jagoan Anda dengan milik teman, mengeksplorasi dunia dalam game, mengeksplorasi story alternatif, atau sekadar ingin bertarung melawan musuh.

Seperti diketahui, BioWare pertama kali memamerkan konsep Mass Effect 4 dalam sebuah gambar di perayaan N7 Day tahun lalu. Beberapa bocoran berupa in-engine footage pun sempat muncul di E3 2014 meski tak banyak informasi yang bisa digali lebih lanjut.

Setelah peluncuran Dragon Age: Inquistion pada Oktober 2014 mendatang, BioWare dipastikan akan mencurahkan perhatiannya secara penuh kepada Mass Effect 4. Rincian lebih jauh tentang game ini diprediksi akan terjadi pada ajang Comic-Con di San Diego akhir bulan nanti. Jika Anda ingin berpartisipasi dalam survey yang diadakan BioWare, langsung saja menuju akun Twitter @GambleMike.

Pemenang Turnamen DOTA 2 Akan Raih 60 Milyar Rupiah!

$
0
0
dota 21 (4)

dota 21 (4)

the international

Sebuah konsep yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya, namun Valve untuk kesekian kalinya membuktikan diri mengapa mereka pantas disebut sebagai salah satu developer game paling revolusioner di industri game saat ini. Kita tidak hanya membicarakan kejayaan masa lalu yang mereka raih via Half-Life dan Counter Strike, atau keberanian berinvestasi dengan portal distribusi game secara digital yang mungkin terdengar aneh beberapa tahun yang lalu. Kita tengah membicarakan kondisi DOTA 2 yang kian tampil luar biasa setelah dirilis Valve di tahun 2013 silam. Tidak main-main, ia kini menjadi scene eSports terbesar di dunia.

Bagaimana tidak? Melonjak dari tahun lalu, turnamen dunia The International 2014 untuk DOTA 2 siap menggelontorkan dana sekitar USD 10,7 juta untuk didistribusikan ke tim yang menempati posisi 14 besar, tentu saja dengan varian hadiah yang berbeda-beda. Menariknya lagi? Valve mendulang dana tersebut lewat penjualan item in-game bernama Compendium, yang otomatis membuat status hadiah berasal dari tangan komunitasnya sendiri.

Hadiah Turnamen The International 2014 DOTA 2 kini menyentuh angka 10,7 juta, dengan distribusi hadiah hampir menyentuh angka USD 5 juta untuk sang juara pertama.

Hadiah Turnamen The International 2014 DOTA 2 kini menyentuh angka 10,7 juta, dengan distribusi hadiah hampir menyentuh angka USD 5 juta untuk sang juara pertama.

Lantas berapa hadiah yang akan diterima oleh sang juara pertama? Percaya atau tidak, hampir USD 5 juta atau sekitar 58 Milyar Rupiah, setidaknya yang tercatat di situs resmi DOTA 2 saat ini. Angka ini masih berpotensi terus bertambah hingga event The International ini sendiri selesai. Pemenang kedua akan memperebutkan hadiah USD 1,5 juta, sementara peringkat ketiga akan menikmati USD 1 juta.

Well, jika dihitung secara kasar, mengingat tim DOTA 2 yang terbagi menjadi tim 5 orang, maka besar kemungkinan setiap anggota tim pemenang The International 4 akan bisa membawa pulang uang setidaknya sebesar 10 Milyar Rupiah / orang, sebuah angka yang tentu saja terhitung sangat besar untuk sebuah turnamen video game.

10 Milyar Rupiah dari “sekedar” bermain game? Holy..


Mortal Kombat X Tetap Hadirkan Karakter Tamu

$
0
0
mortal kombat x4

mortal kombat x4

mortal-kombat-x-logo

Sebuah franchise game fighting fenomenal yang menimbulkan kontroversi yang luar biasa di masa lalu, Mortal Kombat menolak untuk mati dan justru meraih popularitas kembali di era platform gaming modern saat ini. Mendapatkan predikat sebagai game fighting paling brutal yang pernah ada, tangan dingin sang developer – Netherrealm Studios di seri kesembilan berhasil melambungkan kembali franchise ini lewat sentuhan visual yang lebih baik dan mekanik gameplay yang mengakar pada identitas yang membuatnya begitu dicintai di masa lalu. Dan kini, sebuah seri terbaru diperkenalkan – Mortal Kombat X yang tentu saja, mendapatkan antisipasi yang cukup tinggi.

Proyek terbaru yang akan menyentuh Playstation 4 dan Xbox One untuk pertama kalinya ini memang tampil berbeda. Tidak hanya mengembalikan mekanik pilihan gaya bertempur yang sempat diperkenalkan di seri lawasnya, Mortal Kombat X juga akan hadir dengan segudang karakter baru sebagai konsekuensi dari timeline cerita yang bergerak maju. Karakter perdana seperti D’Vorah, Cassie Cage, dan Kotal Kahn sudah diumumkan menemani beberapa karakter klasik seperti Sub Zero, Scorpion, dan Raiden. Namun pertanyaannya kini, dengan segudang karakter lawas dan potensi luas karakter baru yang bisa mereka ciptakan, apakah Mortal Kombat X tetap akan mengusung karakter tamu dari franchise game atau film yang lain?

Seperti di seri Mortal Kombat sebelumnya, Mortal Kombat X akan menghadirkan karakter tamu, walaupun belum ada detail pasti siapa.

Seperti di seri Mortal Kombat sebelumnya, Mortal Kombat X akan menghadirkan karakter tamu, walaupun belum ada detail pasti siapa.

Karakter tamu memang tumbuh menjadi salah satu daya tarik Mortal Kombat modern. Karakter seperti Freddie Krueger dan Kratos sendiri pernah singgah dan bertukar serangan fatal di franchise game fighting ini. Berbicara di EVO 2014, Ed Boon meyatakan bahwa konsep serupa tetap akan diterapkan di seri terbaru – Mortal Kombat X. Game ini akan mengusung karakter tamu, walaupun Boon sendiri masih belum menyebutkan detail siapa. Boon mengakui bahwa strategi menawarkan karakter baru dalam bentuk DLC berbayar di seri terdahulu memperlihatkan respon yang positif, sethingga cukup gila bagi mereka untuk tidak menjajal hal yang sama di Mortal Kombat X ini. Satu yang pasti, sayangnya, Boon juga menegaskan bahwa hampir mustahil karakter tamu ini akan berasal dari dunia superhero DC, karena kebijakan DC yang memang menolak kekerasan berlebih untuk karakter ikonik mereka.

Mortal Kombat X sendiri rencananya akan meluncur pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Karakter tamu siapa yang ingin Anda gunakan di Mortal Kombat X mendatang? 10/10 would vote for Jason Vorhees..

Mantan Developer Starcraft Perkenalkan MOBA Baru – Gigantic!

$
0
0
gigantic5

gigantic5

Kesuksesan luar biasa yang dicapai oleh game MOBA sekelas DOTA 2 dan League of Legends di industri game saat ini memang mulai menarik developer untuk mengikuti langkah serupa. Bagaimana tidak? Dengan jutaan gamer yang teradiksi dan secara terus-menerus menjajal keduanya, MOBA juga terbukti sebagai salah satu genre free to play yang mampu mengadaptasikan sistem microtransactions tanpa masalah. Gamer tidak pernah berkeberatan menggelontorkan sejumlah uang untuk membeli item yang hanya berfungsi sebagai kosmetik, menghasilkan siklus uang yang terus mengalir untuk developer. Banyak yang berduyun-duyun ikut menjajal peruntungan di sini, bahkan dari developer sekelas Crytek, Blizzard, dan CD Projekt Red. Dan kali ini sebuah game MOBA bernama – Gigantic juga secara resmi diperkenalkan ke publik. Pantas untuk diantisipasi?

Dengan begitu banyak game MOBA yang harus diakui, harus tunduk pada dominasi DOTA 2 dan League of Legends, sebuah proyek yang mengusung genre ini memang seringkali dilihat dengan kacamata skeptis.  Namun Gigantic sendiri memperlihatkan potensi yang menarik untuk dijajal. Game ini dikembangkan oleh James Phinney – mantan lead designer untuk game-game besar sekelas Starcraft, Guild Wars, dan State of Decay di masa lalu, yang kini berkutat dengan studio baru – Motiga. Diriils sebagai sebuah game free to play, Gigantic akan tampil berbeda dengan sebagian besar game yang kita kenal sebagai MOBA selama ini.

gigantic logo

gigantic9

gigantic8

gigantic7

gigantic6

gigantic5

gigantic4

gigantic3

gigantic2

gigantic1

gigantic

Perbedaan ini kentara dari gaya visual ala Legend of Zelda: Wind of Waker yang diusung sebagai tema utama, dengan desain beragam karakter yang tampanya diadaptasi dari dunia binatang. Namun perbedaan mendasar terletak pada konsep pertempurannya sendiri. Sesuai namanya, Gigantic akan memuat pertempuran antara dua binatang besar sebagai inti permainan, dan dua tim beranggotakan 5 orang harus berjuang untuk memastikan binatang lawannya hancur terlebih dahulu. Alih-alih isometrik, MOBA ini juga akan mengusung kacamata orang ketiga,  tentu saja dengan karakter beragam kelas dan skill yang bisa dipilih.

Gigantic sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, sementara eksklusif untuk PC. Motiga sendiri sudah mulai membuka masa pendaftaran alpha. Looks really good!

Mantan Diktator Tuntut Hukum Call of Duty

$
0
0
manuel noriega

manuel noriega

Panama's Opposition To Noriega

Berangkat dari sejarah nyata dan memberikan sedikit ekstra dramatisasi untuk membuatnya tampil lebih menarik, strategi yang satu ini tampaknya berhasil membuat beberapa game tampil menarik. Salah satu yang mengeksploitasi konsep ini hingga pada batas berubah menjadi identitas adalah Assassin’s Creed, dan secara konsisten menawarkan sensasi gameplay yang kaya. Tidak hanya franchise ini, beberapa game FPS juga menjadikannya sebagai bumbu cerita yang efektif, seperti seri Call of Duty di masa lalu. Sebelum bergerak mengejar dunia fiktif futuristik seperti saat ini, kita bisa menikmati beragam scene pertempuran ikonik dan historis, bahkan terlibat di dalamnya. Dan untuk pertama kalinya, hal ini ternyata berujung pada sebuah tuntutan hukum.

Tuntutan hukum ini tidak datang dari artis, seperti kasus Lindsay Lohan melawan GTA V beberapa waktu silam. Percaya atau tidak, tuntutan hukum ini melayang dari salah satu tokoh diktator yang cukup ternama di mas lalu – Manuel Noriega dari Panama.

Mantan Diktator Panama - Manuel Noriega menuntut hukum Activision atas karakternya di COD: Black Ops II. Noriega mengklaim bahwa kehadiran sosoknya membuat game terasa lebih realistis, dan berujung pada angka penjualan yang lebih tinggi. Tanpa izinnya, Noriega meminta ganti rugi.

Mantan Diktator Panama – Manuel Noriega menuntut hukum Activision atas karakternya di COD: Black Ops II. Noriega mengklaim bahwa kehadiran sosoknya membuat game terasa lebih realistis, dan berujung pada angka penjualan yang lebih tinggi. Tanpa izinnya, Noriega meminta ganti rugi.

Lewat Los Angeles County Superior Court, Noriega menuntut Activision Blizzard karena presentasi karakternya di Call of Duty: Black Ops II beberapa tahun yang lalu. Di game ini, Noriega diproyeksikan sebagai seoraang diktator, tukang culik, pembunuh, dan musuh besar negara. Noriega menganggap bahwa kehadiran sosoknya membuat Black Ops II terasa lebih realistis yang berujung pada popularitas dan angka penjualan yang lebih tinggi. Semua hal ini dilakukan tanpa mendapatkan izinnnya. Mantan berusia 80 tahun ini meminta ganti rugi sepadan.

Baik pengacara Noriega maupun Activision sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun terkait tuntutan hukum yang satu ini, termasuk jumlah uang yang hendak diminta oleh Noriega sendiri. Who’s next? Zombie Hitler asking for money?

FIFA 15 Umumkan Tanggal Rilis Pasti

$
0
0
fifa 15 cover1

fifa 15 cover1

fifa 15 cover1

Masih menggunakan Ignite sebagai engine, EA menyempurnakannya dengan beberapa efek menawan agar membuat si seri game sepakbola terbaru – FIFA 15 semakin terlihat hidup, misalnya hembusan nafas dari pemain dan rambut yang kini bergerak. Seragam para pemain pun bisa terlihat kotor seiring permainan. Tentunya, di game kali ini EA memberikan berbagai peningkatan baik dari segi visual maupun gameplay.

Mendekati jadwal peluncurannya, mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya soal siapakah bintang lapangan hijau yang kali ini tampil menghiasi cover game tersebut. Ya, mudah ditebak. Lionel Messi kembali ditunjuk sebagai cover star di FIFA 15. Pesepakbola berdarah Argentina ini memang menjadi salah satu bintang yang paling bersinar dalam beberapa tahun terakhir. Meski gagal membawa negaranya meraih posisi puncak di Piala Dunia 2014 Brasil, penampilan Messi tergolong tidak buruk.

Bersama dengan diumumkannya Lionel Messi kembali sebagai bintang cover utama, EA juga mengumumkan tanggal rilis pasti untuk FIFA 15 pada 23 September 2014 mendatang.

Bersama dengan diumumkannya Lionel Messi kembali sebagai bintang cover utama, EA juga mengumumkan tanggal rilis pasti untuk FIFA 15 pada 23 September 2014 mendatang.

Dengan popularitasnya, tak heran jika EA Sport kembali menggandeng Messi. Seperti diketahui, kerjasama Messi dengan EA Sport memang bukan hal baru. Pemain yang tergabung di klub Barcelona itu sempat menghiasi cover FIFA Street, FIFA 13, dan FIFA 14. Dibukanya misteri bintang utama cover ini juga dibarengi dengan pengumuman tanggal rilis FIFA 15 pasti pada 23 September 2014 mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Messi layak menjadi bintang utama di FIFA 15? Atau mungkin Anda punya pemain sepak bola favorit yang menurut Anda lebih cocok?

SteelSeries Luncurkan Mouse Gaming Bertema DOTA 2

$
0
0
dota 2 steelseries

dota 2 steelseries

doom

Dota 2 memang menjadi magnet tersendiri bagi para gamer, bagaimana tidak? Antusiasme serta dukungan yang diberikan para vendor peripheral gaming untuk DOTA 2 sangat lah banyak. Steelseries, sebagai salah satu vendor yang mensupport beberapa tim DOTA 2 belakangan ini meluncurkan mouse DOTA 2 edition terbaru mereka.

Setelah sukses meluncurkan Kana DOTA 2 edition beberapa tahun lalu, membuat Steelseries meluncurkan kembali mouse ber-edisi DOTA 2 mereka yang diberi nama Rival. Ya, seperti Kana, mouse ini dibuat dengan ergonomis yang sangat baik. Rival juga sudah diujikan di beberapa Tim DOTA 2 seperti, Na’Vi, Fnatic, dan juga Invictus Gaming. Hasilnya? Steelseries mendapat feedback yang sangat positif dari mereka.

Rival juga akan menyematkan in-game item DOTA 2 untuk Doom - Hell's Glare.

Rival juga akan menyematkan in-game item DOTA 2 untuk Doom – Hell’s Glare.

Mouse yang dibalut dengan warna hitam, merah, dan biru ini sudah dilengkapi dengan steelseries engine 3 yang notabenenya adalah engine terbaru dari mereka. Dengan engine tersebut Anda dapat mengatur sensitivitas, macro, polling rate dan berbagai fitur lainnya. In game item DOTA 2 juga tidak lupa disematkan di mouse tersebut. Setiap pembelian mouse tersebut akan mendapatkan item untuk Doom, yaitu Hell’s Glare. Mouse ini dibanderol dengan harga $69.99. So, penasaran dengan mouse tersebut serta In-Game itemnya? Mari kita tunggu kehadiran mouse ini di Indonesia ;)

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live