Mengejar kualitas visual yang kian mendekati dunia nyata, kehadiran konsol generasi terbaru dengan performa yang lebih kuat di industri game memang selalu diasosiasikan dengan hal yang satu ini. Beragam engine terbaru dirilis dengan presentasi yang tampil kian menawan, dengan cita rasa sinematik yang mulai mendekati film-film besar dari Hollywood. Namun dengan hadirnya kekuatan developer indie dan situs donasi ala Kickstarter, formula yang satu ini memang menjadi bukan lagi satu-satunya alternatif. Developer dengan visi dan kreativitas yang berbeda dengan developer mainstream punya ruang besar untuk membuktikan diri. Dan hasilnya? Begitu banyak game dengann konsep luar biasa menghiasi industri gaming saat ini. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan? Dua kata: Shovel Knight!
Dikembangkan oleh Yacht Club Games, secara sepintas Shovel Knight mungkin terlihat seperti sebuah game yang sudah tertinggal zaman, sebuah proyek yang seharusnya dirilis dua atau tiga generasi konsol yang lalu. Dikembangkan lewat dana donasi Kickstarter, cita rasa klasik ini merupakan pendekatan yang diimpikan oleh sang developer untuk proyek yang ambisius yang satu ini. Mereka memang mengejar sensasi sebuah game NES 8 bit dengan semua detail kecil yang mungkin tidak lagi asing untuk mereka yang sempat mencicipi masa keemasannya di akhir tahun 1980-an atau sekitar awal-awal tahun 1990-an. Hal inilah yang ingin dikejar oleh Shovel Knight sendiri.
Lantas, apa yang sebenarnya ia tawarkan? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah mesin waktu untuk kembali ke era 20 tahun yang lalu? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot
Seperti nama yang ia usung, Shovel Knight – sang karakter utama adalah seorang ksatria dengan sekop sebagai senjata utama.
Shovel Knight mungkin adalah kombinasi dua kata yang selama ini mungkin tidak pernah Anda pikirkan akan bisa bersanding. Percaya atau tidak, Shovel Knight adalah seorang karakter utama, dan ia akan menjadi kunci Anda untuk menikmati game yang satu ini. Sesuai dengan namanya, ia adalah seorang Ksatria gagah berani yang menjadikan sekop sebagai senjata utama. Sebuah sekop yang akan membantunya menemukan harta paling berharga yang hilang begitu saja.
Berpetualang bersama dengan Shield Knight dan saling bahu-membahu untuk menaklukkan tantangan di seluruh dunia, Shovel Knight ternyata harus berhadapan dengan mimpi buruk terbesarnya. Benar sekali, ia harus kehilangan Shield Knight untuk selamanya. Perjalanan epik di Tower of Fate ternyata harus berujung malapetaka dimana keduanya jatuh dalam pelukan kekuatan kegelapan dari sebuah jimat yang terkutuk. Berhasil menyadarikan diri, Shovel Knight sama sekali tidak melihat dan menemukan kembali Shield Knight setelah event mematikan tersebut. Ia terus mencari, hingga Tower of Fate terkunci.
Menaklukkan dunia bersama Shield Knight, Shovel Knight justru harus berhadapan dengan mimpi terburuknya.
Event di Tower of Fate memisahkan keduanya, membawa Shovel Knight dalam depresi.
Dengan berita dibukanya kembali Tower of Fate oleh penyihir jahat – The Enchantress, Shovel Knight kembali mengangkat sekopnya untuk mencari si cinta sejati.
Jatuh ke dalam perasaan depresi yang teramat besar dan tidak lagi menjalankan hidup Ksatria-nya, harapan Shovel Knight kembali tumbuh ketika salah satu penyihir kegelapan bernama The Enchantress dikabarkan telah berhasil membuka kembali Tower of Fate untuk menebarkan kekuasaan kegelapan yang lebih luas di dunia. Hal ini tentu saja mendorong Shovel Knight untuk mengangkat kembali sekop saktinya, dan berpetualang. Tidak untuk menyelamatkan dunia, tetapi untuk sebuah kesempatan melihat dan bertemu dengan Shield Knight kembali. Perjalanan yang tentu saja tidak mudah, apalagi dengan 8 anggota Ksatria Kegelapan – The Order of No Quarter yang siap menghadang aksi Shovel Knight ini.
Mampukah ia menemukan kembali Shield Knight? Pertempuran seperti apa yang harus ia jalani?
Lantas, bagaimana akhir dari perjalanan Shovel Knight ini? Mampukah ia mengalahkan The Enchantress? Apakah ia akan bertemu kembali dengan Shield Knight? Semua misteri dari pertanyaan ini tentu saja bisa Anda jawab dengan memainkan Shovel Knight ini.