Mouse Gaming Gamdias Hades
Perlahan namun pasti, dengan semakin hebohnya game-game kompetitif yang ditawarkan secara cuma-cuma lewat beragam portal distribusi yang ada, kebutuhan untuk sebuah perangkat gaming yang memang dapat menghasilkan performa gaming yang bisa diandalkan menjadi sesuatu yang esensial. Tidak hanya sekedar beragam fitur, tetapi juga kemampuan untuk menawarkan presisi gerakan yang minim resiko kesalahan. Para produsen pun berlomba-lomba untuk merancang perangkat yang memang benar-benar mampu menjalankan tugas tersebut, sekaligus menawarkan identitas tersendiri. Salah satu yang cukup gencar adalah Gamdias, lewat peripheral gaming mereka yang kesemuanya, mengambil nama dari mitologi Yunani. Kali ini, JagatPlay kedatangan sang dewa kematian – Hades.
Desain dan Fitur
Tampil bak melambangkan Hades – sang dewa alam baka yang cukup ditakuti di mitologi Yunani, mouse ini tampil elegan.
Hades adalah salah satu sosok dewa yang paling ditakuti di mitologi Yunani, tidak hanya karena statusnya sebagai salah satu dewa utama, tetapi juga fakta bahwa ia menguasai alam baka. Dinginnya sosok Hades tampaknya tercermin kuat lewat desain mouse teranyar dari Gamdias ini. Didominasi dengan warna hitam pekat sebagai elemen utama, ia hadir dengan bentuk konvensional yang tetap garang, terutama lewat garis tegas yang mengalir di kedua sisi mouse itu sendiri. Anda juga akan menemukan beberapa tombol ekstra yang tersebar di sekitar mouse dalam jarak yang tetap nyaman untuk mengakses beberapa fungsi secara instan.
Plastik menjadi bahan utama yang menyelimuti mouse ini, tanpa suntikan bahan karet di kedua sisi yang memang tengah menjadi tren tersendiri di mouse gaming.
Diperkuat garis yang tegas di bagian sisi dan beberapa ekstra tombol.
Lampu LED yang menerangi logo di bagian belakang.
Gamdias Hades ini sendiri menggunakan bahan plastik sebagai utama dan dibungkus di keseluruhan mouse, tanpa variasi di kedua sisi. Dengan absennya bahan karet yang biasanya digunakan oleh produk kompetitor, mouse ini memang menjadi rentan untuk memastikan grip yang lebih optimal, terutama ketika tangan Anda mulai berkeringat lebih saat menjajal game-game favorit dalam waktu yang cukup lama. Dari sisi estetika, Gamdias Hades juga hadir elegan tanpa menyuntikkan kosmetik yang justru terkesan berlebihan. Ada dua lampu LED yang menerangi perjalanan Anda menaklukkan game-game favorit, satu di mouse wheel dan satu lagi menerangi logo kecil di bagian belakang mouse. Semuanya diletakkan secara proporsional.
Lantas, spesifikasi lengkap seperti apa yang ditawarkan oleh Gamdias Hades ini? Berikut adalah spesifikasi lengkap yang diusung:
- Weight System: N/A
- Cable Length: 2m (Braided Cable with Gold-plated USB Connector)
- Keys: 7+1 keys
- Resolution: up to 8200 DPI
- Polling Rate: 125 / 250 / 500 /1000 Hz
- Onboard Memory: 256K
- Dimension(LxWxH): 124.5 x 66 x 40 mm
- Tracking Method Advanced Gaming Laser Sensor
- Switch Lifecycle: 10 Million
- Graphical UI: Yes
Gamdias Hades, Seberapa Nyaman?
Penempatan tombol yang tidak terasa canggung untuk diakses.
Pertanyaan terbesar dan yang paling utama yang harus diperhatikan dari sebuah mouse gaming tentu saja tingkat kenyamanan yang ia tawarkan. Akan menjadi sesuatu yang percuma dan sekedar gimmick jika mouse hadir dengan desain non-konvensional nan futuristik dan segudang fitur, namun berakhir tidak bisa digunakan untuk waktu yang lama. Untungnya, hal ini tidak terjadi di Gamdias Hades. Terlepas dari desainnya yang cukup unik, Gamdias Hades yang mengusung bentuk yang cukup konvensional bukanlah mouse yang sulit untuk dikuasai. Ia akan memfasilitasi Anda, baik yang memiliki ukuran tangan besar ataupun kecil, yang lebih mengandalkan palm atau claw grip dengan sangat baik. Lokasi tombol yang digunakan untuk mengakses beragam fungsi juga disematkan dalam jarak yang proporisonal, sehingga tetap nyaman diakses tanpa meninggalkan rasa canggung sama sekali.
Di sisi penggunaan, tidak perlu khawatir bahwa apa yang ingin Anda capai justru dikhianati oleh ketidakmampuan Gamdias Hades untuk menerjemahkan perintah tersebut dengan baik. Walaupun ia tidak hadir dengan klaim implementasi teknologi switch mutakhir atau sejenisnya, ia mampu memberikan jawaban untuk semua kebutuhan Anda, baik dari sisi klik ataupun sensitivitas sendiri. Setiap klik yang Anda lontarkan akan dibalas dengan feedback yang mumpuni, memastikan bahwa perintah Anda memang dieksekusi sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Modifikasi beragam tingkat sensitivitas untuk mengakomodasi variasi genre dengan tuntutan permainan yang berbeda juga dapat dilakukan dengan mudah, sesederhana menekan satu tombol kecil di bagian tengah mouse. Teknologi laser yang diusung juga membuatnya bisa diandalkan di sebagian besar permukaan dimana ia mendarat.
Mengubah sensitivitas semudah menekan tombol kecil di bagian tengah.
Bentuk konvensional yang sama besar di kedua sisi, Gamdias Hades adalah sebuah mouse ambidextrous – yang bisa digunakan oleh gamer yang menjadikan tangan kanan maupun tangan kiri sebagai tangan utama.
Anda bisa membuka bagian sisi mouse ini dan menggantinya dengan varian yang sudah disediakan dalam paket penjualan. Menggunakan sistem magnet, hal ini sangat mudah untuk dilakukan.
Mengubah ukuran lebar secara langsung, modifikasi ditujukan untuk memastikan grip Anda lebih baik.
Namun bagian terbaik dari mouse ini? Bahwa Anda diberikan kesempatan untuk melakukan modifikasi bentuk fisik, terutama dari kedua bagian sisi Gamdias Hades ini sendiri. Intinya tentu saja untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan grip yang lebih bisa diandalkan, terlepas dari bahan plastik yang sama. Variasi sisi ini akan berpengaruh langsung pada lebar akhir mouse dan berpengaruh langsung pada seberapa nyaman Anda menggunakan teknik claw atau palm grip Anda. Caranya untuk memodifikasi ini juga sangat mudah. Menggunakan sistem magnet sebagai pengait, Anda bisa melepas dan menggantinya dengan hanya menyalurkan sedikit tenaga fisik, tanpa perlu merasa takut merusak fisik mouse. Sayangnya, kesempatan modifikasi bentuk ini tidak berpengaruh sama sekali kepada berat, yang mungkin menjadi elemen yang cukup krusial untuk gamer yang cukup sensitif.
Menjalankan tugasnya dengan sangat baik sebagai sebuah mouse gaming, Gamdias Hades tampil memesona ketika kami menjajalnya di Sniper Elite 3 dan DOTA 2.
Namun pada akhirnya, kekuatan Gamdias Hades tentu saja sangat bergantung pada satu hal: seberapa baik ia menjalankan fungsinya sebagai sebuah peripheral gaming. Kami sendiri menjajal mouse ini di dua game dari dua genre berbeda: Sniper Elite 3 untuk shooter dan DOTA 2 untuk MOBA. Diperkuat dengan dukungan perangkat lunak yang juga tidak kalah luar biasa, Anda bisa memanfaatkan fitur makro untuk memodifikasi fungsi dari beberapa tombol kecil yang disertakan. Untuk game yang membutuhkan kombinasi perintah yang cukup kompleks seperti DOTA 2, ini akan membantu Anda menyederhanakan beberapa kebutuhan fungsi. Sementara di Sniper Elite 3 yang meminta Anda untuk berperan sebagai penembak jitu, Gamdias Hades tampil gemilang lewat kemampuannya mengeksekusi perintah Anda dengan begitu akurat. Diperkuat dengan variasi tingkat sensitivitas mouse dan feedback klik yang mumpuni, Anda bisa memastikan setiap peluru Anda berakhir pada hancurnya satu kepala musuh.