Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Review The Last of Us Remastered: Versi Lebih Sempurna!

$
0
0
The Last of Us™ Remastered_20140728161438

The Last of Us™ Remastered_20140728161438

The Last of Us™ Remastered_20140727151123

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama The Last of Us sebelumnya? Mahakarya yang lahir dari tangan dingin Naughty Dog ini memang berhasil meraih popularitas yang luar biasa, berkat kualitas gameplay, cerita, dan visualisasi yang memesona. Pengakuan akan kemampuan developer Uncharted ini pun semakin mantap berkat puluhan penghargaan yang berhasil diraih The Last of Us di tahun 2013 yang lalu, bahkan berhasil menyabet gelar Game of the Year versi media game, termasuk JagatPlay di dalamnya. Ia tidak lagi tampil sekedar sebuah game yang meminta Anda untuk berperan aktif dan bersenang-senang, ia berhasil membawa Anda dalam salah satu perjalanan paling emosional dan kuat di sepanjang sejarah industri game. Dan setelah penantian yang cukup lama, ia kini dirilis ulang untuk menawarkan pengalaman yang lebih optimal.

Banyak gamer yang tentu saja heran dengan keputusan Sony dan Naughty Dog untuk merilis ulang The Last of Us dalam bentuk Remaster, yang sempat dicurigai sekedar sebagai bentuk mencari penjualan lebih masif dengan cara super mudah. Namun harus diakui, terlepas dari rilis ulang yang hanya berselang 1 tahun sejak rilisnya di platform generasi terdahulu, eksistensi The Last of Us Remastered terhitung tepat waktu. Ia dirilis ketika gamer Playstation 4 menginginkan sebuah game AAA yang cukup untuk membuat sang konsol tampil lebih solid, sekaligus tepat bagi Sony, mengingat banyak gamer pemilik Playstation 4 yang tidak memiliki Playstation 3 sebelumnya. Kekuatan inilah yang dijual, bersama dengan peningkatan kualitas visual dan beberapa fitur baru.

Lantas, sensasi seperti apa yang ditawarkan oleh The Last of Us Remastered ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai versi yang lebih sempurna?

Our Review

The Last of Us™ Remastered_20140728161438

Dengan tidak adanya konten baru di sisi cerita, review kami tahun lalu masih relevan untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh The Last of Us Remastered ini.

Dari sisi konten, tidak ada yang berbeda dengan The Last of Us Remastered ini. Terlepas dari peningkatan visual yang ditawarkan, ia juga memuat The Last of Us, The Last of Us – Left Behind, dan serangkaian DLC Multiplayer yang sempat dirilis selama satu tahun terakhir di dalamnya. Karena kesamaan konten inilah, semua impresi yang sempat ia telurkan tetap mengakar kuat, membuat review kami yang dirilis satu tahun sebelumnya tetaplah sesuatu yang relevan. Di masa lalu, kami menyimpulkan The Last of Us sebagai salah satu game terbaik yang pernah dirilis di 2013, bersamaan dengan Bioshock Infinite. Siapa yang menyangka, perjalanan emosional ini ternyata juga tetap mampu ditawarkan di perjalanan kedua kami ini.

“Melebihi ekspektasi, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh The Last of Us. Setelah menciptakan trilogi Uncharted yang luar biasa, Naughty Dog berhasil menciptakan standar sebuah game action / survival horror yang bahkan jauh lebih tinggi dengan The Last of Us ini. Visualisasi yang indah, proses mo-cap dan voice acts yang membuatnya kian “hidup”, gameplay unik nan menantang yang tetap bertahan pada akar utama genrenya, AI yang dinamis, serta representasi dunia post-apocalyptic yang brutal dan kejam tanpa ragu membuat The Last of Us tampil sebagai satu dari dua game terbaik yang pernah kami cicipi di pertengahan tahun 2013 ini. Apalagi mengingat semuanya dipaduka dengan alunan musik yang menggugah. Sebuah masterpiece yang luar biasa dari Naughty Dog dan tentu saja monumen yang paling tepat untuk mengukuhkan masa keemasan Playstation 3.

Apakah ini berarti The Last of Us datang tanpa kekurangan? Satu-satunya yang pantas untuk menjadi catatan hanyalah kekurangan di sisi AI. Walaupun tampil dinamis dan adaptif terhadap situasi yang tengah Anda hadapi, fakta bahwa AI musuh seringkali mengabaikan eksistensi AI karakter utama terkadang menghancurkan atmosfer intens yang tengah terbangun ketika Anda terlibat dalam gaya permainan stealth. Agak sedikit sulit untuk tidak memerhatikan bahwa Ellie ataupun Tess dapat berlari dengan begitu gegabah tanpa memancing perhatian ketika dikepung oleh para Runners maupun Hunters.

Namun terlepas dari satu-satunya kekurangan tersebut, The Last of Us adalah sebuah epitome untuk sebuah game action survival horror yang mungkin akan sulit untuk diraih dan ditundukkan oleh franchise kompetitor yang lain. Tidak berlebihan rasanya untuk menobatkannya sebagai salah satu kandidat game terbaik tahun 2013 ini. Seberapa baik? Kami bahkan tidak ragu untuk menyarankan Anda untuk membeli Playstation 3 di masa depan hanya untuk mencicipi pengalaman game yang satu ini. Luar biasa!”


No Man’s Sky Dipastikan Menuju PC!

$
0
0
no man's sky

no man's sky

no man sky

Salah satu game indie yang mendapatkan perhatian yang begitu besar, popularitas No Man’s Sky memang tidak lagi terbendung. Tidak main-main, ia bahkan dinobatkan sebagai salah satu game yang tampil paling inovatif di ajang E3 2014 yang lalu. Walaupun mekanik gameplaynya sendiri belum dibahas secara mendetail, namun sebagian besar trailer dan demo memperlihatkan eksplorasi luar angkasa yang menjadi nilai jual paling utama. Berpetualang dari satu planet ke planet lainnya, Hello Games – sang developer bahkan menjanjikan bahwa setiap planet yang disinggahi masing-masing gamer akan tampil berbeda satu sama lain, dan tentu saja – unik. Terus diperkenalkan sebagai salah satu game andalan Sony untuk Playstation 4, No Man’s Sky akhirnya dikonfirmasikan untuk PC!

Rumor tentang eksistensi versi PC memang sudah lama tersebar, namun Hello Games sendiri selalu membicarakan sekedar kemungkinan tanpa berani secara terbuka mengkonfirmasikan ada atau tidaknya versi PC. Namun dalam wawancara terbarunya dengan majalah gaming – Edge, konfirmasi yang dinantikan oleh sebagian besar gamer PC itu akhirnya meluncur. Sean Murray – salah satu pencipta No Man’s Sky memastikan bahwa game ini menjadi eksklusif Playstation 4 hanya dalam kurun waktu tertentu saja, dan akan meluncur untuk PC setelah periode waktu eksklusivitas tersebut berakhir. Sayangnya, Murray sendiri tidak menjelaskan berapa lama periode ini berlangsung.

Hello Games mengkonfirmasikan bahwa eksklusivitas No Man's Sky untuk PS 4 hanya berlangsung dalam periode yang terbatas. Begitu periode ini berakhir, ia akan dirilis untuk PC. Sayangnya, tidak ada kepastian apakah ia juga akan meluncur untuk Xbox One atau tidak.

Hello Games mengkonfirmasikan bahwa eksklusivitas No Man’s Sky untuk PS 4 hanya berlangsung dalam periode yang terbatas. Begitu periode ini berakhir, ia akan dirilis untuk PC. Sayangnya, tidak ada kepastian apakah ia juga akan meluncur untuk Xbox One atau tidak.

No Man’s Sky sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, untuk waktu yang belum ditentukan. Bergembiralah, gamer PC!

Playstation 4 Dorong Divisi Game Sony Raih Keuntungan

$
0
0
Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Playstation 4 - JagatPlay

Berada di atas angin sejak event E3 2013 yang lalu, Sony memang harus diakui menang “mudah” atas sang kompetitor utama – Xbox One. Tidak hanya sekedar menawarkan spesifikasi perangkat keras yang lebih kuat di harga yang lebih murah, kebijakan untuk tetap mempertahankan cita rasa konsol gaming konvensional ketika Xbox One berusaha berfokus pada digital di awal pengenalannya langsung membuat Playstation 4 merebut hati sebagian besar gamer di seluruh dunia. Benar saja, semua antusiasme ini tercermin lewat angka penjualan yang diklaim berhasil mencapai 7 juta unit dalam waktu yang sangat singkat. Berita yang lebih baik? Playstation 4 bahkan dipastikan berhasil mendorong laporan finansial Sony tahun ini ke angka yang positif.

Informasi ini dirilis secara resmi oleh Sony sendiri. Dengan berakhirnya kuartal pada 30 Juni 2014 kemarin, Sony berhasil mencatatkan peningkatan laba hampir 95,7 persen lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu. Kontribusi penjualan Playstation 4 yang laris manis di pasaran dan meningkatnya jumlah langganan Playstation Plus dan PSN dianggap sebagai kekuatan terbesar yang menggerakkan angka positif ini.

Penjualan Playstation 4 yang solid dan meningkatnya jumlah langganan PS Plus mendorong divisi game Sony meraih keuntungan.

Penjualan Playstation 4 yang solid dan meningkatnya jumlah langganan PS Plus mendorong divisi game Sony meraih keuntungan.

 

Performa dua kekuatan baru ini cukup untuk mengkompensasi penurunan penjualan Playstation 3. Lantas, bagaimana dengan sang handheld – PS Vita? Digabungkan dengan penjualan PSP dan PS TV, Sony mengklaim berhasil menjual lebih dari 750.000 unit dalam kuartal ini, meningkat dari 600.000 untuk periode sama tahun lalu. Sebuah perkembangan yang sangat positif.

Sementara di sisi lain, Microsoft kembali harus menelan kekalahan di kuartal kali ini. Kombinasi penjualan PS 3 + PS 4 ternyata berhasil mengalahkan penjualan Xbox 360 + Xbox One, hingga dalam perbandingan 3:1 dari total angka yang ada. Apakah dominasi Sony akan terus bertahan hingga akhir tahun? Ataukah Microsoft akan mampu mengejar? Kita tunggu saja.

Dua Developer Naughty Dog Kini Pindah Tangani Call of Duty

$
0
0
cod ghosts

cod ghosts

uncharted 4

Kualitas yang tidak terbantahkan, kalimat yang satu ini memang pantas untuk dilayangkan untuk setiap proyek yang ditangani oleh developer kawakan – Naugthy Dog. Bernaung di bawah bendera besar Sony dan meluncurkan game yang bersifat eksklusif hanya untuk konsol mereka, setiap game yang diluncurkan  Naughty Dog selalu hadir dengan pesona yang mengagumkan. Lewat game-game seperti Crash Bandicoot di masa lalu, atau Uncharted dan The Last of Us di era keemasan Playstation 3, ia tumbuh menjadi developer kawakan yang disegani. Sayangnya, identitas tersebut tampaknya tidak cukup untuk membuat kerjasama tim di dalamnya tampil super solid. Lebih banyak berita tentang pengunduran diri meluncur dari Naughty Dog.

Setelah sempat ditinggal para petinggi yang mengerjakan beragam proyek Uncharted di masa lalu, Naughty Dog kini harus berhadapan dengan hengkangnya dua developer lain yang tidak kalah penting. Adalah Jacob Minkoff – Lead Game Designer dan Taylor Kurosaki – Narrative Design Lead yang akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan karier bersama Naughty Dog.

Dua lagi developer penting Naughty Dog yang memutuskan untuk mengundurkan diri. kini bergabung dengan Infinity Ward untuk mengembangkan seri Call of Duty di masa depan.

Dua lagi developer penting Naughty Dog yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Jacob Minkoff dan Taylor Kurosaki kini bergabung dengan Infinity Ward untuk mengembangkan seri Call of Duty di masa depan.

 

Menariknya lagi? Keduanya dikonfirmasikan akan bergabung dengan Infinity Ward, dengan posisi yang juga tidak kalah penting. Tentu saja, mereka akan menjadi pemain kunci untuk seri Call of Duty terbaru di masa depan. Walaupun tidak lagi bernaung di bawah Naughty Dog, keduanya secara terbuka masih memperlihatkan dukungan terhadap Uncharted 4: A Thief’s End.

Sebagai developer yang selama ini terkenal lewat kemampuannya mengolah plot dan dramatisasi yang luar biasa, suntikan dua developer ternama Naughty Dog ke darah Infinity Ward tentu saja membuka potensi luar biasa untuk melihat sebuah seri Call of Duty yang kuat di sisi ini, seperti Modern Warfare di masa lalu. Can’t wait to see what these two can offer..

AC: Comet Berubah Menjadi Assassin’s Creed: Rogue?

$
0
0
ac 3

ac 3

ac 3

Pendekatan yang tentu saja membahagiakan, keputusan Ubisoft untuk memisahkan seri Assassin’s Creed untuk platform generasi terbaru dan dahulu adalah kebijakan yang pantas untuk diacungi jempol. Apa pasal? Dengan menjadikan AC: Unity sebagai proyek hanya untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC, Ubisoft punya ruang yang luas untuk mengembangkan seri AC ke tingkat yang baru. Kita tidak hanya membicarakan kualitas visual, tetapi juga implementasi jumlah AI yang lebih banyak dalam satu layar dan tentu saja, mode kooperatif yang belum pernah ditawarkan sebelumnya. Sayangnya, terlepas dari kepastian bahwa seri AC terpisah untuk PS 3 dan Xbox 360 juga dikembangkan, Ubisoft masih memilih untuk tutup mulut, bahkan hingga saat ini.

Assassin’s Creed adalah sebuah seri yang selalu dirilis di kuartal keempat setiap tahunnya. Dengan waktu yang kian menipis, aneh memang jika Ubisoft belum membicarakan detail apapun terkait seri AC baru untuk platform generasi terdahulu. Rumor menyebutkan bahwa ia akan mengusung nama Assassin’s Creed: Comet, yang akan memosisikan Anda sebagai seorang Templar bernama Shay, dan bukannya Assassin.

Situs retailer Swiss memajang produk bernama Assassin's Creed: Rogue di list mereka. Nama baru dari AC: Comet yang selama ini dirumorkan? Ubisoft sendiri masih tutup mulut.

Situs retailer Swiss memajang produk bernama Assassin’s Creed: Rogue di list mereka. Nama baru dari AC: Comet yang selama ini dirumorkan? Ubisoft sendiri masih tutup mulut.

 

Namun sebuah bocoran list retailer justru mengindikasikan sebuah informasi baru, kehadiran sebuah seri game Assassin’s Creed lain yang dinamakan Assassin’s Creed: Rogue. Informasi ini bocor setelah salah satu situs retailer asal Swiss membuka masa pre-order untuknya. Melihat perkembangan yang ada, besar kemungkinan bahwa Rogue ini merupakan judul akhir retail untuk AC: Comet yang selama ini terus dibicarakan. Rogue juga mengindikasikan bahwa kita mungkin akan bermain sebagai seorang Templar “pengkhianat” yang akhirnya lebih memihak ke Assassin.

Seperti biasa, Ubisoft sendiri masih memilih untuk tutup mulut terkait bocornya nama Assassin’s Creed: Rogue ke dunia maya. Apakah AC: Rogue akan menjadi nama baru untuk AC: Comet? Atau keduanya adlah dua judul game yang terpisah? Kita tunggu saja hingga developer asal Perancis ini memutuskan untuk angkat bicara.

30 Musik Video Game Terbaik untuk Kembali Beraktivitas!

$
0
0
feat-image-musik-buat-aktiv

feat-image-musik-buat-aktiv

feat-image-musik-buat-aktiv

Tidak ada yang lebih menyebalkan dari hari Senin, dimana semua kesibukan dan rutinitas harus dimulai kembali, suka atau tidak suka. Dikombinasikan dengan masa sehabis libur panjang, maka hari pertama minggu ini menjadi mimpi buruk tersendiri. Ketika tubuh dan pikiran dipaksa untuk mulai bekerja dengan kecepatan penuh, namun mood masih bertahan dengan nikmatnya momen menyenangkan yang tercipta selama minggu lalu. Beberapa dari Anda mungkin masih merasakan kelelahan yang kentara setelah harus bertarung melawan kemacetan untuk pulang dan kembali dari kampung halaman. Namun pekerjaan, sekolah, dan beragam rutinitas sehari-hari tidak mengenal kata “menunggu”. Sebuah pertarungan besar dimulai, dan Anda tentu saja butuh pasokan tenaga yang memadai.

Dari semua alternatif solusi yang bisa ditawarkan, musik tentu saja menjadi salah satu panacea terbaik untuk menciptakan mood yang sesuai untuk berhadapan dengan beragam aktvitas penuh tuntutan ini. Dengan alunan melodi yang tepat, musik siap untuk memastikan semua aktivitas yang Anda lakukan, sekecil apapun, dari sekedar merapikan dokumen di meja kantor atau sekedar makan siang, menjadi sesuatu yang bermakna besar. Dengan perangkat audio yang tepat, Anda seolah tengah menjalani sebuah perjalanan epik dengan Anda sebagai tokoh sentralnya. Dan dari atmosfer yang bisa tercipta ini, tidak ada alternatif musik yang lebih baik daripada variasi OST dan BGM yang ditawarkan industri game. Lagu yang dibangun dengan begitu manis dan tepat untuk membuat semangat Anda kembali terpompa. Sesuatu yang Anda butuhkan hari ini!

Sesuai dengan tema dan cerita yang ditawarkan, variasi genre musik di video game memang terhitung cukup luas. Sebagian besar game RPG Jepang di masa lalu mengandalkan musik symphonic dan opera untuk menghasilkan atmosfer misterius dan epik yang lebih kuat. Sesuatu yang tentu saja tidak bisa kami pisahkan dari list kali ini. Sementara game-game teranyar saat ini tampaknya lebih mengandalkan musik tekno untuk membangun mood yang sama. Berangkat dari dua identitas utama inilah, list yang kami tawarkan ini dibangun dengan berusaha mengakomodasi semua genre yang ada, sekaligus memberikan sedikit nuansa nostalgia untuk Anda yang sempat mencicipi seri game ini di masa lalu. Musik yang dipilih tentu saja yang sebisa mungkin keras, kencang, dan bersemangat.

Lantas, dari semua BGM dan OST yang ditawarkan industri game, musik apa saja yang bisa Anda jadikan alternatif untuk membangun mood dan beraktivitas kembali? JagatPlay menghimpun 30 darinya:

30. Metal Gear Rising: Revengeance – A Stranger i Remain

29. Transistor – Forecast

28. Parasite Eve – Primal Eyes

27. The World Ends With You – The Calling

26. Legend of Legaia – Attack

25. Tales of Abyss – Karma

Artist: Bump of Chicken

24. Katamari Damacy – Katamari on the Rocks

TOXIKK – Game FPS Eksklusif PC dengan Cita Rasa Klasik

$
0
0
Toxikk (13)

Toxikk (13)

Bagi mereka yang sempat mencicipi masa keemasan game FPS di awal berkembangnya industri game, genre ini memang tampil sangat berbeda saat ini. Bercermin dari popularitas Call of Duty, hampir sebagian besar game FPS mengusung mekanik yang serupa di mode multiplayer mereka. Sistem perk, experience, crouch, kelas, dan health yang pulih seiring waktu menjadi sesuatu yang sering kita temui. Hal ini tentu saja bertolak belakang dengan game FPS kompetitif beberapa dekade lalu seperti Unreal Tournament dan Quake yang lebih lugas, cepat, tanpa semua mekanik tersebut. Dan seperti halnya sebuah siklus, ada kecenderungan bahwa sensasi FPS klasik ini akan menjadi primadona baru di masa depan. Tidak hanya dari proyek seperti Unreal Tournament 4 yang tengah dikembangkan Epic Games, tetapi juga sebuah game baru bernama – TOXIKK.

Dikembangkan oelh developer bernama Reakktor, TOXIKK diperkenalkan sebagai sebuah game FPS yang “anti-mainstream”, bertolak belakang dengan sensasi FPS ala Call of Duty, dan lebih mengambil kiblat mekanik game FPS klasik. Seperti halnya Unreal Tournament dan Quake di masa lalu, Anda akan bertempur di sebuah medan terbuka dengan menggunakan beragam senjata yang tersedia di dalamnya. Tidak ada sistem level, experience, perk, dan sebagainya. Sebaliknya, mekanik masa lampau seperti double jump, booster pick up, dan pertempuran yang berlangsung secara cepat menjadi nilai jual paling utama. Sebuah trailer dirilis untuk memberikan sedikit gambaran, dengan atmosfer yang memang cukup terasa Halo. Menariknya lagi? Reakktor juga menegaskan bahwa TOXIKK bukanlah sebuah game free to play!

Toxikk (2)

Toxikk (3)

Toxikk (4)

Toxikk (5)

Toxikk (6)

Toxikk (7)

Toxikk (8)

Toxikk (10)

Toxikk (11)

Toxikk (12)

Toxikk (13)

Toxikk (14)

Toxikk (15)

Toxikk (16)

TOXIKK sendiri menegaskan bahwa mekanik gameplay Arena-FPS yang ia usung memang jauh lebih cocok dimainkan dengan menggunakan mouse dan keyboard, sehingga mereka memilih untuk menjadikan game ini sebagai eksklusif untuk PC. Belum jelas tanggal rilis pasti yang akan diusung, namun Reakktor sendiri berencana membuka masa closed beta untuk TOXIKK di akhir tahun 2014 ini. Tertarik?

Flappy Bird Kembali – Kini dengan Mode Multiplayer!

$
0
0
Flappy-Bird-to-Return-to-Android-Soon-as-Flappy-Birds-Family_2

Flappy-Bird-to-Return-to-Android-Soon-as-Flappy-Birds-Family_2

Flappy-Bird-to-Return-to-Android-Soon-as-Flappy-Birds-Family_2

Seperti diketahui, saat pertama kali meledak di pasaran Flappy Bird langsung menjadi game terfavorit di kalangan pengguna perangkat mobile. Gameplay yang sederhana namun sangat menantang menjadikan si pemain tertarik untuk mengulangnya lagi dan lagi.

Meski membuat sang developer, Dong Nguyen, kaya mendadak dengan pendapatan USD 50 ribu per hari, ternyata ia justru menganggap game ini telah menghancurkan kehidupannya. Hal itu berujung pada ditariknya Flappy Bird dari toko aplikasi.

Kini game fenomenal tersebut kembali dirilis. Yang menarik, Dong Nguyen telah menambahkan beberapa fitur baru, seperti mode multiplayer serta rintangan yang semakin beragam dan harus
dihindari untuk mendapatkan poin yang tinggi.

Flappy bird kini kembali dengan nama "Flappy Bird Family". Mengusung mode multiplayer dan jenis rintangan yang lebih bervariasi, game ini sementara masih eksklusif hanya untuk Amazon Fire TV.

Flappy bird kini kembali dengan nama “Flappy Bird Family”. Mengusung mode multiplayer dan jenis rintangan yang lebih bervariasi, game ini sementara masih eksklusif hanya untuk Amazon Fire TV.

“Flappy Birds kini hadir dengan beberapa fitur baru, mode Person vs Person, rintangan yang lebih banyak, lebih menyenangkan dan tetap sangat sulit. Nikmati game ini di rumah bersama dengan keluarga dan teman,” tulis sang developer mendeskripsikan game tersebut.

Peluncuran di bulan Agustus 2014 memang sesuai dengan jadwal yang dijanjikan Nguyen sebelumnya. Meski begitu, sayangnya saat ini game yang sekarang berjudul Flappy Bird Family itu baru tersedia di Amazon Appstore untuk Android, dan hanya di platform Fire TV.

Belum ada keterangan kapan Flappy Bird akan kembali diluncurkan di Google Play Store, Apple AppStore, maupun platform perangkat mobile lainnya. Kita tunggu saja rencana selanjutnya dari Dong Nguyen!

 


Deep Silver Hidupkan Kembali Film Adaptasi Dead Island

$
0
0
dead island 2

dead island 2

dead island

Tidak hanya proyek HD Remaster, adaptasi franchise video game menjadi film layar lebar juga tampaknya tengah menjadi kebijakan populer di mata publisher – tentu saja, sebagai pemilik sang franchise. Terlepas dari bukti puluhan proyek serupa yang berakhir bencana di mata gamer, kesempatan untuk menjaring lebih banyak fans lewat media yang berbeda memang menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Bedanya, para publisher sekarang tampaknya cukup mengerti bahwa mereka punya tanggung jawab untuk melakukan proses pengawasan, setidaknya menjamin bahwa film yang dihasilkan tidak bertolak belakang dengan daya tarik versi video gamenya. Seperti yang dilakukan Ubisoft dengan Assassin’s Creed dan Sony dengan The Last of Us. Developer yang terus berkembang – Deep Silver mengkonfirmasikan ikut bergabung di kapal yang sama.

Pembicaraan untuk membawa franchise game zombie andalan mereka – Dead Island ke format layar lebar memang sudah lama dilakukan Deep Silver. Di tahun 2011 silam, mereka bahkan kabarnya sudah menggandeng Lionsgate untuk mengadaptasikan cerita pertempuran melawan zombie di planet tropis ini. Namun sayangnya, berakhir buntu.

Deep Silver kabarnya siap untuk memulai kembali proses adaptasi Dead Island menjadi film layar lebar. Kali ini mereka menggandeng Occupant Entertainment.

Deep Silver kabarnya siap untuk memulai kembali proses adaptasi Dead Island menjadi film layar lebar. Kali ini mereka menggandeng Occupant Entertainment.

Tenggelam untuk waktu yang cukup lama, Deep Silver kabarnya sudah siap untuk menghidupkan kembali proyek yang satu ini. Laporan situs – Deadline mengungkapkan bahwa Deep Silver kini akan menggandeng Occupant Entertainment untuk mewujudkan Dead Island versi movie. Publisher ini berharap versi film Dead Island ini akan membuatnya lebih populer di mata fans baru.

Belum jelas sejauh apa proses adaptasi film ini, karakter utama atau cerita seperti apa yang akan ditawarkan. Satu yang pasti, selain film, Deep Silver kini juga tengah berkutat dengan seri terbaru – Dead Island 2 yang rencananya akan diluncurkan untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC, yang lagi-lagi, untuk waktu yang belum ditentukan.

Gamer Bisa Berhalusinasi Akibat Terlalu Lama Bermain?

$
0
0
gamer

gamer

gamer

Studi terbaru mengungkapkan fakta yang menarik terkait hubungan antara seorang gamer dengan lamanya waktu bermain. Menurut International Journal of Cyber Berhaviour, Psychology and Learning, terlalu lama bermain game bisa membuat gamer berhalusinasi!

Halusinasi yang dimaksud oleh penelitian tersebut adalah gamer seolah mendengar suara-suara seperti ledakan, teriakan, suara mobil, senjata laser, pedang, koin yang terjatuh, hingga seseorang yang berbicara. Ya, suara-suara semacam itu memang biasa hadir di dalam video game.

Perlu diketahui bawah penelitian ini dilakukan leawt survey terhadap 1200 orang di berbagai forum game online. Sekitar 12 persen dari total gamer yang mengikuti survey mengaku kerap mendengar suara-suara setelah bermain game.

Parahnya lagi, salah satu gamer mengaku sempat mendengar seolah ada seseorang yang membisikkan ‘kematian’ di telinganya. Gamer lainnya kerap merasakan ada seseorang yang berteriak ‘go, go, go’ di kepalanya saat ia menginginkan orang lain yang ada di stasiun kereta bergerak lebih cepat.

“Penting untuk membantu gamer mengerti pengalaman mereka, apalagi mendengar suara dan orang berbicara bisa menimbulkan stres, khususnya saat diasosiasikan dengan situasi darurat di dalam game,” ujar Angelica Ortiz De Gortari dari Nottingham Trent University in England.

Seperti diketahui, studi tentang dampak buruk video game memang telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Sebuah penelitian sempat menghasilkan kesimpulan bahwa bermain game secara berlebihan tidak hanya berdampak buruk pada perilaku remaja, tetapi juga otak mereka. Bagaimana menurut Anda?

The Last of Us Remastered Tundukkan Watch Dogs di Inggris

$
0
0
The Last of Us Photo Mode (1)

The Last of Us Photo Mode (1)

The Last of Us Photo Mode (2)

Dimana ada permintaan, di situ selalu ada penawaran. Prinsip ekonomi yang begitu mendasar ini tampaknya juga berlaku di dunia game, tentu saja dalam kapasitasnya sebagai sebuah industri dan bisnis. Terlepas dari gelombang tanda tanya yang sempat menghampiri, terutama untuk game-game yang bahkan belum genap dirilis satu tahun lamanya, proses HD Remaster untuk platform generasi terbaru tampaknya tengah menjadi tren yang tengah digandrungi oleh developer. Proyek uji coba yang dilakukan Square Enix lewat Tomb Raider Definitive Edition seolah membuka kesempatan yang begitu lebar bagi developer lain untuk masuk ke pasar yang sama. Seperti yang dilakukan Naughty Dog dan proyek teranyar mereka – The Last of Us Remastered.

Kualitas tekstur definisi tinggi, framerate yang lebih baik, berisikan semua konten DLC, dan implementasi fitur Photo Mode ala Infamous: Second Son tampaknya cukup untuk membuat banyak gamer, terutama yang berdomisili di Inggris untuk melirik game eksklusif Playstation 4. Tidak main-main, The Last of Us Remastered tercatat sebagai game dengan rilis tersukses kelima di region tersebut. Ia juga berhasil menjadi yang paling laris minggu ini, menundukkan dominasi Watch Dogs yang sudah berjalan selama berminggu-minggu lamanya. Sementara di sisi yang lain, FIFA 14 juga menolak untuk turun dari peringkat 10 besar dan tetap bercokol di chart, terlepas dari waktu rilis seri terbaru – FIFA 15 yang tinggal menghitung bulan. Berikut adalah list lengkap 20 game terlaris di Inggris minggu ini:

Lagi-lagi sebuah proyek Remaster yang sukses. The Last of Us Remastered yang dirilis eksklusif untuk Playstation 4 menjadi yang terbaik di pasar Inggris minggu ini.

Lagi-lagi sebuah proyek Remaster yang sukses. The Last of Us Remastered yang dirilis eksklusif untuk Playstation 4 menjadi yang terbaik di pasar Inggris minggu ini.

  1. The Last of Us Remastered
  2. Watch Dogs
  3. FIFA 14
  4. The Lego Movie Videogame
  5. Minecraft: Xbox 360 Edition
  6. Minecraft: PS 3 Edition
  7. Sniper Elite 3
  8. Call of Duty: Ghosts
  9. Battlefield 4
  10. Grand Theft Auto V
  11. Titanfall
  12. Tomodachi Life
  13. Assassin’s Creed IV: Black Flag
  14. Lego Marvel Super Heroes
  15. Plants vs Zombies: Garden Warfare
  16. Mario Kart 8
  17. Wolfenstein: The New Order
  18. EA Sports UFC
  19. Terraria
  20. Need for Speed: Rivals

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang memuncaki tangga 20 game terpopuler Inggris minggu ini, game apa yang tengah Anda mainkan saat ini?

Akhirnya, WWE 2K15 Unjuk Screenshot Perdana!

$
0
0
john cena wwe 2k15

john cena wwe 2k15

wwe2k15

Sebuah olahraga yang dikemas dalam bentuk hiburan yang  memukau, pujian yang satu ini memang pantas dilayangkan kepada WWE. Dibumbui dengan cerita dan karakter yang unik, salah satu olahraga kuno tidak lagi sekedar menjadi arena adu otot dan strategi. Dengan daya tarik dan basis fans yang begitu besar, tidak mengherankan jika WWE juga menjadi salah satu franchise andalan di industri game. Implementasi mekanik yang sebisa mungkin diciptakan untuk memproyeksikan kondisi cerita dan pertempuran di dunia nyata menjadi salah satu daya tarik paling utama. Namun sayangnya, sang seri terbaru justru menimbulkan sedikit gelombang pesimisme.

Berkali-kali diklaim bahwa proses pengembangan berjalan sangat baik, 2K Sports anehnya masih belum membagi lebih banyak detail terkait WWE 2K15 terlepas dari jendela rilis yang semakin mendekat. Selain beragam bundle dan karakter ikonik yang dipastikan hadir, mereka bahkan belum memberikan gambaran akan kualitas visual seperti apa yang ditawarkan. Sesuatu yang tentu sangat esensial mengingat WWE 2K15 akan menjadi seri pertama yang dirilis untuk Playstation 4 dan Xbox One. Untungnya, John Cena lah yang jadi penyelamat. Menjawab rasa penasaran yang selama ini terbangun, melalui akun Twitter resminya, John Cena akhirnya berbagi screenshot in-game pertama WWE 2K15! Tentu saja, ia terlihat memesona.

Lewat akun Twitter resminya, John Cena memperlihatkan in-game screenshot perdana untuk WWE 2K15. Menarik tentu saja, mengingat ini menjadi seri WWE pertama untuk Playstation 4 dan Xbox One.

Lewat akun Twitter resminya, John Cena memperlihatkan in-game screenshot perdana untuk WWE 2K15. Menarik tentu saja, mengingat ini menjadi seri WWE pertama untuk Playstation 4 dan Xbox One.

WWE 2K15 sendiri rencananya akan dirilis pada 28 Oktober 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan juga Xbox One. Can’t wait to play as Undertaker on the new-gen version!

Thailand Larang Peredaran Tropico 5

$
0
0
tropico 52

tropico 52

tropico 51

Menjadi seorang diktator yang bebas untuk mengimplementasikan peraturan, seaneh apapun? Memerintah dengan tangan besi sekaligus disegani oleh rakyat di saat yang sama? Pesona inilah yang selalu ditawarkan oleh game simulasi bangun – Tropico. Kehadiran sang seri terbaru – Tropico 5 beberapa bulan yang lalu tentu saja menjadi berita membahagiakan untuk basis fansnya yang cukup besar. Namun sayang untuk gamer yang bertempat tinggal di negara tetangga – Thailand, mereka dipastikan tidak akan bisa mencicipi versi resmi Tropico 5 dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Apa pasal? Pemerintah secara resmi melarang peredaran game yang satu ini.

Jatuh pada kondisi politik yang tidak stabil dengan tampuk kekuasaan kini berada di bawah tangan junta militer, Thailand memang cukup sensitif dengan tema-tema seperti militer dan kediktatoran, dua kata yang menjadi identitas utama Tropico 5 itu sendiri. Berangkat dari hal inilah, badan sensor Thailand memutuskan untuk melarang peredaran Tropico 5 di negara mereka. Game ini disebut-sebut mengandung konten yang mungkin mempengaruhi kedamaian dan keteraturan di Thailand. Walaupun sayangnya, tidak dijelaskan secara mendetail konten yang dimaksud tersebut. Sang publisher – Kalypso secara terbuka mengungkapkan kekecewaan mereka, apalagi mengingat tingkat penjualan Tropico 3 dan 4 yang cukup sukses di sana.

Diktator dan militer tampaknya tengah menjadi isu sensitif di Thailand, terutama di bawah kepemimpinan junta militer saat ini. Berangkat dari kekhawatiran inilah, Thailand melarang peredaran Tropico 5 - game simulasi bangun yang mengusung tema serupa.

Diktator dan militer tampaknya tengah menjadi isu sensitif di Thailand, terutama di bawah kepemimpinan junta militer saat ini. Berangkat dari kekhawatiran inilah, Thailand melarang peredaran Tropico 5 – game simulasi bangun yang mengusung tema serupa.

Sensor Thailand terhadap Tropico 5 ini tentu saja menjadi hal yang sangat disayangkan. Mengapa? Karena secara rasional, terlihat jelas bahwa larangan ini tidak dibentuk dengan menjadikan kepentingan rakyat sebagai fokus pertimbangan, tetapi lebih kepada melindungi kepentingan politik junta militer yang naik lewat proses kudeta di sana. Semoga saja hal yang sama tidak akan pernah terjadi di negara tercinta kita.

Xbox One Putih Rilis Oktober 2014!

$
0
0
xbox-one-white

xbox-one-white

xbox one logo

Ketersediaan warna yang beragam dari sebuah konsol tentunya menjadi alasan tersendiri bagi para gamer sebelum memutuskan untuk membelinya. Setelah PlayStation 4 dipastikan hadir dalam balutan warna putih, hal serupa juga segera dilakukan Microsoft bersama Xbox One.

Sesungguhnya, beredarnya Xbox One dengan warna putih memang bukan hal baru. Seperti diketahui sebelumnya Microsoft sempat membagikan Xbox One edisi spesial berwarna putih kepada para karyawannya. Sayangnya, tak sedikit karyawan yang justru menjual Xbox One miliknya di eBay.

Meski begitu, Xbox One yang kabarnya siap dirilis pada 28 Oktober 2014 mendatang adalah versi resmi yang memang ditujukan untuk gamer. Syaratnya, untuk mendapatkan Xbox One putih gamer wajib membelinya dalam paket bundling dengan game Sunset Overdrive.

Xbox One putih kabarnya akan siap dipasarkan pada 28 Oktober 2014 mendatang, dengan bundling game eksklusif terbaru - Sunset Overdrive.

Xbox One putih kabarnya akan siap dipasarkan pada 28 Oktober 2014 mendatang, dengan bundling game eksklusif terbaru – Sunset Overdrive.

Belum ada keterangan berapa harga bundling Xbox One putih dengan Sunset Overdrive tersebut nantinya. Microsoft juga tidak menjelaskan apakah setelah periode bundling berakhir Xbox One putih akan dijual secara terpisah atau tidak.

Dengan ketersediaan warna putih artinya Microsoft tidak tertinggal dengan pesaing utamanya. Menarik untuk menantikan apakah warna baru ini dan game Sunset Overdrive mampu mendongrak penjualan Xbox One di masa depan atau tidak. Kita tunggu saja!

Bioshock 1 Menuju Perangkat Mobile

$
0
0
bioshock 1

bioshock 1

 

bioshock 1

Pujian sebagai salah satu game terbaik dalam satu dekade terakhir, Bioshock memang menawarkan daya tarik yang luar biasa terlepas dari formatnya sebagai sebuah game FPS. Tidak hanya karena setting kota bawah laut – Rapture yang ia usung, tetapi kemampuan Irrational Games untuk meramu atmosfer dan plot yang kuat darinya. Menariknya lagi, Bioshock pertama juga hadir dengan plot twist berkesan, yang tentu saja tidak akan mudah dihilangkan dari pikiran para gamer yang sempat mencicipinya. Meluncur untuk Playstation 3, Xbox 360, dan tentu saja – PC di masa lalu, seri pertama Bioshock ini dikonfirmasikan akan meluncur untuk platform yang lain. Kali ini, untuk menemani perangkat mobile Anda!

Tewasnya Irrational Games sebagai developer ternyata tidak menghalangi 2K Games, sang publisher untuk mengeksploitasi Bioshock lebih jauh. Mereka secara resmi mengkonfirmasikan bahwa sang seri perdana akan dirilis ulang untuk perangkat mobile berbasis iOS – iPhone dan iPad. Dengan adaptasi mekanik kontrol yang disesuaikan untuk layar sentuh, 2K Games juga memastikan bahwa Bioshock mobile ini akan ditawarkan sebagai sebuah game premium berharga penuh, yang berarti tanpa sistem micro-transaction sama sekali. Sementara dari sisi gameplay dan cerita, tidak ada yang berbeda dengan seri Bioshock yang selama ini kita kenal.

bioshock mobile3

bioshock mobile2

bioshock mobile1

bioshock mobile

2K Games sendiri masih belum memberikan kepastian tanggal rilis atau harga yang akan diusung Bioshock iOS ini, namun sudah mengkonfirmasikan kompatibilitas hanya di iPad 4, iPad Mini 2, iPad Air, iPhone 5, iPhone 5S, dan iPhone 5C. Belum jelas juga apakah ia akan meluncur untuk perangkat mobile berbasis Android di masa depan atau tidak.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik?

 


NostalGame: Legend of Legaia

$
0
0
Legend of Legaia jagatplay (2)

Legend of Legaia jagatplay (2)

Legend of Legaia jagatplay (7)

Kebutuhan untuk mengeruk uang secepat dan seefektif mungkin, industri game di masa modern ini memang terlihat mengedepankan sisi bisnisnya daripada esensinya sebagai salah satu ujung tombak terbaik untuk menikmati sebuah media hiburan yang interaktif. Berangkat dari tren inilah, banyak developer dan publisher yang akhirnya lebih memilih untuk mengembangkan game-game yang memang sudah pasti sukses di pasaran, tidak membutuhkan waktu lama untuk dikembangkan, dan sudah memiliki basis fans yang besar. DLC, game-game rilis tahunan, hingga proyek rilis ulang dalam definisi tinggi menjadi pemandangan yang begitu umum. Sayangnya, mindset seperti ini justru menihilkan potensi tumbuhnya genre JRPG yang selama ini memang dikenal kompleks.

Di masa keemasan Playstation pertama dahulu, JRPG adalah primadona dan menjadi sebuah genre yang secara konsisten terus hadir dan tampil dalam kualitas yang memukau. Tiga seri Final Fantasy, seri Tales, Wild Arms, Suikoden 2, hingga Legend of Dragoon yang fenomenal menjadi bukti betapa JRPG di masa lalu begitu luar biasa. Namun ada satu nama yang juga tidak bisa dilupakan begitu saja. Benar sekali, kita tengah membicarakan si unik – Legend of Legaia yang berhasil membuktikan diri merupakan sebuah game JRPG paling memorable yang pernah ada. Menabrak pakem game JRPG di masa lalu yang sebagian besar ditawarkan sebagai game turn-based dengan segudang opsi, Legaia hadir dengan mekanik pertempuran yang inovatif dan keren, sesuatu yang tidak pernah ada sebelumnya. Cerita yang kuat dan beberapa fitur yang bahkan masih relevan di industri game moderns aat ini juga menjadi salah satu kekuatan utama.

15 tahun sejak perilisannya, tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk mengunjungi kembali Legend of Legaia ini lewat artikel NostalGame teranyar ini, apalagi mengingat jumlah game baru yang cukup terbatas di bulan Agustus 2014 ini. Bersiaplah untuk naik ke mesin waktu, dan bergabunglah dengan kami untuk menikmati kembali Legend of Legaia!

Plot dan Gameplay

Di masa lalu, dua entitas terpisah - manusia dan Seru hidup dengan damai. Sayangnya, semuanya berubah ketika kekuatan misterius berbentuk kabut menyerang.

Di masa lalu, dua entitas terpisah – manusia dan Seru hidup dengan damai. Sayangnya, semuanya berubah ketika kekuatan misterius berbentuk kabut menyerang.

Di dunia yang disebut sebagai Legaia, manusia hidup damai berdampingan dengan entitas yang lain – Seru. Dengan bentuk seperti sebuah objek batu, Seru hidup untuk membantu manusia mencapai hal-hal yang tidak mungkin, dari terbang, bergerak cepat, hingga beragam kekuatan lain yang menakjubkan, semata-mata untuk mempermudah hidup manusia. Legenda menyatakan bahwa Tuhan menciptakan Seru untuk memastikan manusia bisa bertahan hidup dari beragam binatang liar yang menyelimuti Legaia itu sendiri. Seru sendiri didesain untuk tunduk di bawah perintah manusia dan hidup secara damai. Namun sayangnya, dunia utopia ini harus luluh lantak setelah sebuah kekuatan misterius muncul tanpa alasan yang jelas. Sebuah kekuatan kegelapan yang muncul dalam bentuk sebuah kabut putih yang padat.

Kabut ini menjadi mimpi buruk yang meluluhlantakkan kehidupan di Legaia. Setiap Seru yang disentuh oleh kabut ini akan otomatis berubah menjadi jahat, sementara manusia akan kehilangan kesadarannya sebagai seorang manusia dan mulai berperilaku tak ubahnya seorang zombie. Berjalan untuk waktu yang cukup lama, adalah Vahn – seorang remaja asal Rim Elm, Noa – gadis yang dibesarkan serigala raksasa, dan Gala – seoarang biksu petarung yang menjadi tumpuan baru Legaia. Menemukan kekuatan baru bersama dengan Ra-Seru, Seru yang tidak terpengaruh oleh kabut dan memperkuat kemampuan bertarung siapapun yang mengenakannya, Legaia masih punya kesempatan kedua untuk bangkit kembali. Satu-satunya cara adalah dengan menghidupkan kembali ke-10 Genesis Tree yang ada. Namun perjalanan tiga sekawan ini justru membawa mereka ke misteri tersebar yang pernah menyelimuti Legaia: dari mana sebenarnya semua kabut yang muncul ini? Siapa yang menyebarkannya, dan untuk apa? Semua jawaban yang tentu saja akan Anda temukan dengan memainkan game yang satu ini.

Tiga karakter utama - Vahn, Noa, dan Gala dibantu senjata Ra-Seru masing-masing berusaha menyelamatkan Legaia.

Tiga karakter utama – Vahn, Noa, dan Gala dibantu senjata Ra-Seru masing-masing berusaha menyelamatkan Legaia.

Perjalanan untuk menghidupkan kembali ke-10 Genesis Tree dijadikan sebagai solusi utama.

Perjalanan untuk menghidupkan kembali ke-10 Genesis Tree dijadikan sebagai solusi utama.

Perjalanan ini membawa mereka ke dalam misteri yang lebih besar, terutama menyangkut asal muasal dan alasan eksistensi kabut mematikan ini.

Perjalanan ini membawa mereka ke dalam misteri yang lebih besar, terutama menyangkut asal muasal dan alasan eksistensi kabut mematikan ini.

Lantas, apa yang sebenarnya membuat Legend of Legaia begitu berkesan dan sulit untuk dilupakan? Salah satu kekuatan utamanya tentu saja terletak pada mekanisme battle yang ditawarkan. Ketika sebagian besar game JRPG di kala itu mengusung sistem turn-based yang mengoptimalkan aksi dari beberapa opsi yang ditawarkan, Legend of Legaia mengimplementasikan sistem ala game fightning. Apa yang Anda eksekusi dalam pertempuran bergantung pada kombinasi input perintah yang Anda suntikkan. Kemungkinan kombinasi gerakan juga akan semakin meluas seiring dengan progress cerita dan karakter. Di sisi lain, Legend of Legaia juga mengimplementasikan beberapa fitur yang terhitung masih relevan hingga saat ini, terlepas dari statusnya sebagai game yang dirilis lebih dari 15 tahun yang lalu.

Capcom Umumkan Resident Evil Remake HD Remaster!

$
0
0
resident evil remake HD remaster2

resident evil remake HD remaster2

BOOM! Judul di atas mungkin sudah membuat sebagian besar dari Anda angkat tangan dan menggelengkan kepala, berusaha mencerna versi Resident Evil seperti apalagi yang tengah dibicarakan Capcom saat ini. Sebelum kita berangkat dari jauh, kita tampaknya harus menggali sedikit perjalanan sejarah franchise survival horror bertema zombie dari Capcom ini. Resident Evil pertama, yang menjadikan Chris Radfield dan Jill Valentine sebagai karakter utama, dirilis di tahun 1996 silam untuk Playstation. Capcom memutuskan untuk melakukan remake seri ini untuk GameCube di tahun 2002 silam, lewat sudut pandang berbeda dan kualitas visual yang lebih baik. Resident Evil pertama Remake versi GameCube inilah yang ingin dirilis ulang oleh Capcom di platform generasi terbaru saat ini.

Capcom secara resmi mengkonfirmasikan bahwa mereka akan merilis ulang Resident Evil Remake untuk platform generasi terbaru dan generasi sebelumnya, tentu saja dengan ekstra penambahan fitur dan peningkatan kualitas visual. Untuk versi Playstation 4, Xbox One, dan PC – Resident Evil HD Remaster ini akan hadir dengan resolusi 1080p, sementara versi Playstation 3 dan Xbox 360 berkutat di 720p. Versi ini juga akan memungkinkan gamer untuk memilih dalam format layar 16:9 atau 4:3 seperti versi GameCube-nya. Tidak hanya itu  saja, kesempatan untuk memilih mekanisme kontrol klasik khas Resident Evil atau modern juga ditawarkan di sana.

Capcom juga merilis beberapa screenshot yang diambil dari versi PS 3 dan Xbox 360. Ini berarti, versi Playstation 4, Xbox One, dan PC mendatang besar kemungkinan akan menghadirkan kualitas visual yang lebih baik.

resident evil remake HD remaster11

resident evil remake HD remaster10

resident evil remake HD remaster9

resident evil remake HD remaster8

resident evil remake HD remaster7

resident evil remake HD remaster6

resident evil remake HD remaster5

resident evil remake HD remaster4

resident evil remake HD remaster3

resident evil remake HD remaster2

resident evil remake HD remaster1

resident evil remake HD remaster

resident evil remake HD remaster14

resident evil remake HD remaster13

resident evil remake HD remaster12

Resident Evil HD Remaster ini sendiri rencananya akan dirilis pada awal tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.

So, a Remake Remastered? Oh Capcom..

Langka, Harga Destiny Ghost Edition Melonjak Hingga 12 Juta Rupiah

$
0
0
Destiny Beta_20140719174737

Destiny Beta_20140719174737

Destiny Beta_20140719174737

Destiny bisa dibilang merupakan salah satu game yang paling ditunggu peluncurannya tahun ini. Hal itu terbukti dari tingginya minat gamer untuk mencicipi versi betanya yang bisa diakses oleh mereka pemilik PS4, PS3, Xbox One, dan Xbox 360.

Seperti game pada umumnya, Bungie juga menghadirkan Destiny dalam edisi spesial dengan paket penjualan yang lebih menarik. Ada dua edisi spesial yang berbeda, yaitu Limited Edition dan Ghost Edition.

Keduanya sama-sama menawarkan steelbook case, buku panduan, postcard, star chart, serta konten digital seperti equipment bonus dan season pass untuk dua DLC berikutnya. Perbedaannya adalah pada Ghost Edition dilengkapi dengan replika Ghost dari bahan plastik dan beberapa relic.

Saat ini Ghost Edition kabarnya sangat sulit dicari. Selain sudah ludes terjual di beberapa pasar di dunia, stoknya yang sedikit memaksa retailer besar seperti Walmart harus membatalkan tahap pre-order yang telah mereka buka sebelumnya.

Kelangkaan membuat harga bundle menarik - Destiny Ghost Edition melonjak. Salah satu user NeoGaf bahkan berhasil menjualnya dengan harga sekitar USD 12 juta, berkali-kali lipat dari harga aslinya.

Kelangkaan membuat harga bundle menarik – Destiny Ghost Edition melonjak. Salah satu user NeoGaf bahkan berhasil menjualnya dengan harga sekitar USD 12 juta, berkali-kali lipat dari harga aslinya.

Yang menarik, statusnya sebagai barang langka ternyata mampu menarik minat beberapa gamer untuk membelinya dengan harga tinggi. Harga jualnya mulai dari USD 300. Bahkan, seorang user di NeoGAF berhasil menjual Destiny Ghost Edition miliknya seharga USD 1025 atau nyaris Rp 12 juta! Angka tersebut berkali-kali lipat lebih mahal dari harga aslinya yang hanya USD 150.

Pihak perusahaan memang sengaja meluncurkan Ghost Edition dalam jumlah yang sangat terbatas dan ditujukan untuk para kolektor game. Mereka pun tidak berencana untuk menambah jumlah yang saat ini beredar di pasaran. “Jika Anda bisa menemukan satu (Destiny Ghost Edition), langsung saja koleksi,” ujar pihak Bungie.

DirectX 12 Tidak Jamin Xbox One Mampu Capai 1080p?

$
0
0
xbox-one1-600x400

xbox-one1-600x400

 

the witcher 3 e3 2014

Microsoft memang tidak bisa menyanggah fakta bahwa di atas kertas, performa konsol generasi terbaru mereka – Xbox One memang berada di bawah sang kompetitor utama – Playstation 4. Kelemahan ini sendiri memang sudah tercermin lewat kualitas rilis beberapa game multiplatform yang mengalami sedikit penurunan di konsol milik Microsoft ini, terutama dari framerate dan resolusi. Ketika Playstation 4 mencicipi nikmatnya 1080p, Xbox One harus siap dengan resolusi lebih rendah: 720p, 900p, hingga yang cukup absurd – 792p. Microsoft sendiri sempat mengklaim bahwa implementasi API baru – DirectX 12 akan menjadi solusi alternatif, memberikan lonjakan performa yang signifikan untuk Xbox One. Namun benarkah demikian? Developer Witcher – CD Projekt Red berpendapat berbeda.

Sebagai developer salah satu game RPG paling diantisipasi saat ini – The Witcher 3, CD Projekt Red memang secara langsung berhubungan dengan Xbox One untuk memastikan versi final rilis yang optimal. Menanggapi klaim Microsoft di ajang GDC 2014 yang lalu, bahwa implementasi DirectX 12 akan memastikan GPU Xbox One berjalan lebih maksimal dan menjamin rilis game dalam resolusi 1080p di sana. Sebuah klaim yang langsung dibantah secara terbuka oleh CD Projekt Red, dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming – GamingBolt.

Lead Engineer Programmer dari CD Projekt Red - developer dari The Witcher 3 mengklaim bahwa implementasi DirectX 12 tidak akan meningkatkan performa Xbox One, terutama untuk memastikan sebagian besar game berjalan di resolusi penuh 1080p.

Lead Engineer Programmer dari CD Projekt Red – developer dari The Witcher 3 mengklaim bahwa implementasi DirectX 12 tidak akan meningkatkan performa Xbox One, terutama untuk memastikan sebagian besar game berjalan di resolusi penuh 1080p.

Lewat mulut sang Lead Engine Programmer – Balazs Torok, CD Projekt Red secara terbuka menegaskan bahwa implementasi DirectX 12 di Xbox One tidak lantas membuat konsol ini akan mampu menjamin semua game berjalan di resolusi 1080p. Torok menyebut bahwa sebagian besar game tidak mampu berjalan d resolusi ini karena tambahan beban untuk shading units yang tidak mampu diakomodasi oleh hardware Xbox One. Untuk semua game ini, Torok menegaskan bahwa kehadiran DirectX 12 tidak akan mengubah apapun. Microsoft sendiri tidak memberikan  komentar resmi apapun terkait pernyataan dari Torok ini.

Jika pernyataan Torok ini berakhir menjadi sebuah kebenaran, maka game-game third party yang dirilis secara multiplatform akan terus menjadi kelemahan bagi Xbox One sendiri. Akankah implementasi DirectX 12 nantinya berakhir menjadi peluru kosong untuk konsol generasi terbaru Microsoft ini? Kita tunggu saja.

The Witcher 3: Wild Hunt sendiri rencananya akan dirilis pada 24 Februari 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. 

Source: GamingBolt

Ubisoft Resmikan Assassin’s Creed: Rogue – Tidak untuk PC?

$
0
0
ac rogue

ac rogue

ac rogue

Rumor tentang kehadiran dua seri utama Assassin’s Creed untuk tahun 2014 memang sudah mengemuka sejak awal tahun. Ubisoft disebut-sebut tengah mempersiapkan dua seri terpisah – Unity untuk platform generasi terbaru dan Comet untuk platform generasi sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, tidak perlu menunggu lama hingga salah satu rumor ini dipastikan. Ubisoft mengumumkan AC: Unity terlebih dahulu, bahkan menjadikan petualangan di Revolusi Perancis ini sebagai salah satu senjata utama di E3 2014 yang lalu. Namun sayangnya, Ubisoft seolah diam terkait seri AC terbaru untuk platform generasi sebelumnya.  Setidaknya hingga saat ini.

Menunggu cukup lama, Ubisoft akhirnya secara resmi mengumumkan seri Assassin’s Creed kedua untuk tahun 2014 ini. Seperti rumor yang sempat menyebar beberapa hari sebelumnya, ia tidak lagi membawa nama Comet di dalamnya. Ubisoft memastikan bahwa seri untuk Playstation 3 dan Xbox 360 ini akan mengusung nama Assassin’s Creed: Rogue.

Berbeda dengan seri Assassin’s Creed yang selama ini Anda kenal, Rogue akan membawa pada perjalanan seorang Templar bernama – Shay Patrick Cormac, yang merupakan seorang pengkhianat yang kini berambisi untuk memburu para Assassin. Settingnya sendiri akan berkisar di Seven Years War, yang sekaligus menjadi jembatan cerita antara Assassin’s Creed IV: Black Flag dan Assassin’s Creed III. Anda akan berpetualang melewati Atlantik Utara dan kota New York. Menariknya lagi? Ubisoft juga mengkonfirmasikan bahwa Shay mungkin akan memiliki peran tertentu pada event di AC: Unity. Ubisoft juga merilis trailer sinematik perdana untuk memperkenalkan sosok Shay ini.

ac rogue6

ac rogue4

ac rogue3

ac rogue2

ac rogue1

ac rogue5

Namun berita buruk untuk gamer PC, Ubisoft menuliskan bahwa Assassin’s Creed: Rogue yang akan dirilis pada 11 November 2014 mendatang ini, akan dirilis secara eksklusif untuk Playstation 3 dan Xbox 360. Sama sekali tidak ada detail pembicaraan atau konfirmasi apakah ia akan menuju PC atau tidak. Apakah ini berarti AC: Rogue akan melewatkan rilis di PC setelah platform ini mendapatkan AC: Unity? Ubisoft masih tutup mulut.

Sebuah seri Assassin’s Creed dengan Templar sebagai karakter utama? Sounds interesting..

Viewing all 14784 articles
Browse latest View live