Visualisasi bukan segalanya, dan pada akhirnya gameplay lah yang akan menentukan seberapa diterimanya sebuah judul game baru ke pasaran. Kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menggambarkan keseluruhan situasi yang terjadi dengan franchise andalan milik Mojang – Minecraft. Sebuah dunia terbuka yang memungkinkan Anda untuk membangun apapun, balok per balok, ternyata berhasil mencuri perhatian banyak gamer di seluruh dunia dari segala lapisan umur. Popularitas Minecraft memang tidak bisa dipungkiri, apalagi dengan fakta tingkat penjualan yang secara konsisten bertahan kuat. Tidak mengherankan jika Mojang dilihat sebagai developer potensial yang menggiurkan di mata pelaku industri game yang lain. Salah satu yang dirumorkan adalah Microsoft.
Dunia bisnis tengah menggila setelah sebuah informasi mengejutkan terlempar di dunia maya. Walaupun belum ada konfirmasi dari dua belah pihak yang dicurigai terlibat, namun rumor ini justru kian menguat. Benar sekali, Microsoft dikabarkan siap menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk membeli developer Minecraft – Mojang.
Deal ini sendiri diprediksi berada di angka sekitar USD 2 Milyar, dan sudah hampir mencapai tahap final. Sang boss besar Xbox – Phil Spencer bahkan dikabarkan sudah terbang ke Swedia untuk bertemu dengan boss besar Mojang – Notch sendiri. Sayangnya, rumor lain juga menyebutkan bahwa Notch sendiri akan mengundurkan diri dan keluar dari Minecraft begitu kesepakatan pembelian ini terjadi.
Seperti yang bisa diprediksi, baik Microsoft maupun Mojang masih belum memberikan komentar apapun terkait informasi yang terus menguat di dunia maya ini. Mojang di tangan Microsoft, bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang mendukung atau menentang proses akuisisi ini?
↧
Microsoft Akan Beli Developer Minecraft?
↧
Assassin’s Creed Unity Unjuk Misi Kooperatif Mencuri
Sebuah seri yang diklaim akan menawarkan sensasi yang berbeda dibandingkan seri-seri sebelumnya, Assassin’s Creed Unity memang kian terlihat menjanjikan seiring dengan tanggal rilis yang mendekat. Sebagai seri pertama yang memang dibangun untuk memaksimalkan kemampuan platform generasi terbaru, peningkatan signifikan yang cukup terlihat jelas tentu saja kualitas visualisasi yang kian memesona. Namun tidak hanya itu saja, AC Unity juga menghadirkan beberapa inovasi di sisi gameplay, dari kemampuan parkour untuk turun, hingga tombol jongkok untuk mendukung kemampuan stealth yang lebih maksimal. Namun bagian terbaiknya? Tentu saja mode multiplayer kooperatif yang akan diterapkan untuk pertama kalinya di seri ini.
Di ajang E3 2014 yang lalu, Ubisoft memang sudah memberikan sedikit intipan tentang jenis misi seperti apa yang akan ditawarkan di multiplayer kooperatif ini. Di sana, terlihat empat orang Assassin yang saling bekerja sama untuk membunuh satu target utama. Namun tidak hanya Assassination, Ubisoft juga merilis demo untuk satu misi multiplayer lain – Heist. Sesuai dengan nama yang ia usung, misi ini akan meminta Anda, bersama dengan satu teman yang lain, untuk menyusup ke dalam sebuah tempat dan mencuri harta karun utama di sana. Tentu saja, Anda tidak boleh memicu perhatian musuh, atau berhadapan dengan konsekuensi hadiah yang kian berkurang.
Menariknya lagi? Ubisoft memastikan bahwa misi-misi ini akan mengusung tingkat replayability yang cukup tinggi. Setiap misi Heist akan mengusung beberapa faktor acak yang membuat pengalaman yang satu akan berbeda dengan yang lain, dari jumlah penjaga hingga lokasi mereka. Setiap Heist juga akan memberikan loot item yang berharga, skill points, uang, dan tentu saja reward khusus untuk memperkuat sosok Arno sendiri. Di demo yang sama, Ubisoft juga memperlihatkan implementasi skill khusus co-op yang akan membuat Anda dan anggota tim Anda tampil lebih mematikan.
Assassin’s Creed Unity sendiri rencananya akan dirilis pada 11 November 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik mencicipi versi orinya untuk menikmati mode multiplayer ini?
↧
↧
PS4 dan Xbox One Ini Dibanderol 160 Juta Rupiah!
Emas memang dikategorikan sebagai salah satu material dengan harga yang mahal. Tidak hanya sebagai perhiasan, belakangan ini emas kerap digunakan untuk melapisi berbagai produk agar terlihat lebih mewah dan premium.
Smartphone flagship dari produsen ternama yang dirilis dalam edisi terbatas berbalut emas mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Namun jika produk dengan lapisan emas tersebut adalah sebuah konsol game, tentu lain cerita.
Ya, saat ini konsol game telah menjadi daya tarik tersendiri bagi retailer barang mewah.
Contohnya adalah Jumbo Electronics. Retailer raksasa di Uni Emirat Arab itu baru-baru ini memperkenalkan PlayStation 4 dan Xbox One berlapis Rose Gold!
Kedua konsol tersebut didesain langsung oleh Gatti asal Italia yang memang sudah cukup populer di ranah perhiasan mewah. Yang lebih menarik, tak hanya berlapis emas, keduanya juga menawarkan desain yang sedikit berbeda dibanding versi aslinya.
Tak tanggung-tanggung, PS4 dan Xbox One versi Rose Gold masing-masing dibanderol senilai USD 13,600 atau sekitar Rp 160 juta! Harga yang luar biasa mahal untuk sebuah konsol game.
Bagaimana menurut Anda? Tertarik membelinya?
↧
Resident Evil: Revelations 2 Rilis Trailer Pertama
Setelah vakum untuk waktu yang cukup lama, karakter protagonis wanita Resident Evil yang begitu ikonik di masa lalu– Claire Redfield akhirnya kembali menguji “peruntungannya”. Informasi ini tentu saja membuat banyak fans pencinta franchise survival horror dari Capcom langsung mengantisipasi kehadiran sang seri terbaru – Resident Evil: Revelations 2. Janji untuk bertahan dengan sensasi survival horror yang lebih kental, Capcom juga berusaha menerapkan mekanisme baru untuk seri yang satu ini. RE: Revelations 2 dipastikan akan dirilis dalam format episodik ala The Walking Dead, dengan setiap episode akan diakhir dengan event yang cukup untuk membuat gamer merasa penasaran dengan cerita selanjutnya.
Setelah sempat memperlihatkan wujud Claire Redfield dan sang companion baru – Moira Burton yang merupakan anak perempuan dari si legendaris – Barry Burton dalam beragam screenshot, Capcom akhirnya merilis trailer perdana untu RE: Revelations 2 ini. Sekelibat latar belakang cerita diperlihatkan di sini, sekaligus memperlihatkan kualitas visualisasi seperti apa yang akan diusung oleh engine in-gamenya sendiri. Menariknya lagi? Video ini akan membuat banyak penggemar seri lawas Resident Evil tersenyum puas. Atmosfer horror yang lebih kental dan gore, bahkan dengan pengambilan sudut kamera yang terasa cukup mirip dengan The Evil Within, menjadi sesuatu yang pantas untuk diperhatikan.
Resident Evil: The Revelations 2 sendiri rencananya akan dirilis pada awal tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC. You have grown so mature, Claire..
↧
JRPG Klasik – Xenosaga Akan Dirilis Ulang dalam HD Remaster?
Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama Xenosaga sebelumnya, atau bahkan memainkannya di era keemasan Playstation 2 dahulu? Diposisikan sebagai “penerus” salah satu game JRPG terbaik yang pernah diciptakan – Xenogears dari Squaresoft, Xenosaga memang tidak sepenuhnya diterima oleh gamer pencinta genre ini. Tidak sedikit yang jatuh cinta pada kisah perjalanan Shion Uzuki dan KOS-MOS ini, namun banyak juga yang kecewa karena bayang-bayang Xenogears yang sulit untuk dilupakan. Jika Anda termasuk gamer yang rindu dengan franchise yang sempat dirilis ke dalam tiga seri ini, berita ini mungkin akan membuat Anda tersenyum.
Tidak pernah diprediksi sebelumnya, Xenosaga kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendapatkan proses rilis ulang, tentu saja dalam bentuk HD Remaster. Adalah boss besar Tekken – Katsuhiro Harada yang secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk merilis “Xenosaga HD Collection” di masa depan. Walaupun demikian, ia butuh dukungan dari para gamer untuk memastikan proyek ini bisa terealisasi. Ia meminta agar gamer yang menginginkan rilis ulang ini terus memperlihatkan dukungan lewat akun sosial media masing-masing, bahkan mengirimkan mention ke akun Twitter resminya. Ia ingin melihat seberapa besar animo yang ada terlebih dahulu sebelum memantapkan keputusan.
Sebuah Xenosaga HD Collection dan kesempatan untuk menikmati perjalanan KOS-MOS dalam definisi tinggi? Jika proses ini berakhir nyata, semoga saja peningkatan kualitas visual yang dijanjikan memang signifikan. KOS-MOS in HD? Hhngg…
↧
↧
Dying Light Tetapkan Tanggal Rilis Pasti!
Kombinasi antara Dead Island dan Mirror’s Edge, kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menjelaskan proyek game zombie generasi terbaru dari Techland – Dying Light. Dilemparkan ke sebuah dunia open-world, Anda tidak hanya bisa menggunakan beragam senjata untuk bertahan hidup, tetapi melakukan beragam gerakan parkour ekstrim untuk memastikan keunggulan di sisi kecepatan. Beberapa trailer gameplay yang dirilis memperlihatkan atmosfer tersebut. Lantas, mengapa ia disebut sebagai “Dying Light”? Dengan sistem waktu yang dinamis, dimana siang dan malam bisa berganti, para zombie ini akan tampil lebih mematikan ketika matahari terbenam.
Tidak mengherankan jika animo menyambut kehadiran Dying Light sendiri terhitung tinggi. Sayangnya, hal ini tidak berbanding lurus dengan kesiapan sang developer sendiri. Sempat direncanakan akan dirilis kuartal keempat tahun 2014 ini, rilis Dying Light justru dipastikan terlempar ke tahun 2015 mendatang. Sempat dirumorkan akan meluncur di bulan Februari 2015,Techland akhirnya memberikan tanggal rilis pasti untuk game yang satu ini. Tidak hanya itu saja, mereka juga mulai membuka masa pre-order, dengan bonus satu varian zombie ganas – Night Hunter yang akan bisa digunakan di mode “Be the Zombie” nantinya.
Dying Light akan dirilis pada 27 Januari 2015 mendatang, untuk Xbox 360, Xbox One, Playstation 3, Playstation , dan tentu saja PC. Tertarik?
↧
Playstation 4 Terus Ungguli Xbox One di AS
Sony bersama PlayStation 4 kembali meraih hasil yang memuaskan dari sisi penjualan. Di Amerika Serikat, konsol ini berhasil mengungguli Xbox One selama penjualan di bulan Agustus 2014 lalu.
Sayangnya, pengumuman yang disampaikan oleh NPD Group selaku peneliti industri tidak menyebutkan angka yang pasti. Meski konsol garapan Sony lebih unggul, NPD juga menjelaskan bahwa di Agustus 2014 baik PS4 maupun Xbox One sama-sama meraih hasil yang memuaskan.
“Ketika melihat penjualan PS4 dan Xbox One selama 10 bulan beredar di pasaran, kombinasi angka penjualan keduanya lebih baik sekitar 70 persen dibanding konsol generasi sebelumnya (PS3 dan Xbox 360),” ujar Liam Callahan dari NPD Group.
Sony sendiri baru-baru ini membuat pernyataan tentang tampilnya PS4 sebagai konsol nomor 1 dari sisi penjualan selama 8 bulan berturut-turut. Sementara Microsoft menanggapi hasil di bulan Agustus 2014 sebagai trek yang positif. “(Penjualan Xbox One) nyaris dua kali lipat dibanding Juli 2014 karena permintaan yang tinggi akan bundle Xbox One – Madden NFL 15,” kata Microsoft.
Secara keseluruhan, jumlah transaksi video game (hardware dan software) di Amerika Serikat selama Agustus 2014 memang mengalami peningkatan yang signifikan. Walaupun demikian, tren penurunan penjualan software game dalam bentuk fisik terus terjadi dan telah mencapai angka 22 persen dibanding tahun lalu. Hal ini tentunya disebabkan oleh semakin populernya membeli game dalam bentuk digital.
↧
EA: iPhone 6 itu Setara PS 4 dan Xbox One!
Tidak lagi berbeda dengan sebuah rutinitas yang terjadi setiap tahun, Apple akhirnya memperkenalkan varian terbaru perangkat ponsel pintar mereka – iPhone beberapa waktu yang lalu. Hadir dengan ukuran layar dan spesifikasi yang lebih kuat, Apple juga menyuntikkan beragam fitur yang belum ada di varian iPhone sebelumnya. Namun sayangnya, rilis terbaru ini justru mengundang lebih banyak cemooh di dunia maya.
Salah satu yang seringkali dikomentari tentu saja fakta bahwa spesifikasi dan beragam fitur iPhone 6 sebenarnya sudah lama diimplementasikan oleh produsen ponsel berbasis Android. Dengan harga mahal yang ditawarkan, langkah Apple justru mengundang lebih banyak tanda tanya. Namun tidak dengan EA. Mereka secara terbuka mengungkapkan rasa optimisme mereka terhadap produk ini.
EA sendiri memang sempat menyatakan ketertarikan mereka untuk mengembangkan game untuk perangkat jam tangan pintar dari Apple. Berbicara dengan situs gaming – GamesIndustry.biz, CEO EA – Frank Gibeau yang menangani divisi mobile bahkan menegaskan bahwa performa iPhone 6 bisa disetarakan dengan konsol generasi terbaru – Playstation 4 dan Xbox One. Ia menyebut bahwa apa yang ditawarkan oleh iPhone 6 akan menipiskan beda jarak antara konsol rumahan dan perangkat mobile itu sendiri. Sayangnya, Apple sendiri tidak berbagi banyak detail terkait spesifikasi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus itu sendiri.
iPhone setara dengan performa Playstation 4 dan Xbox One? Bagaimana menurut Anda sendiri? Anda setuju dengan pernyataan dari EA ini?
↧
‘Iron Man’ Bermain di Film Assassin’s Creed?
Seperti diketahui, film Assassin’s Creed kabarnya tengah dalam pembuatan dan siap tayang di bioskop tahun depan. Yang menarik, ternyata salah satu bintang besar di Hollywood dikabarkan siap mengambil peran di film tersebut.
Ya, dia adalah Robert Downey Jr yang selama ini populer dengan perannya sebagai Tony Stark dalam film Iron Man. Menurut informasi yang beredar, Robert Downey Jr akan bermain sebagai Leonardo Da Vinci di film Assassin’s Creed.
Sayangnya, belum bisa dipastikan apakah kabar tersebut benar adanya atau hanya isapan jempol belaka. Meski begitu, jika ternyata menjadi kenyataan, tentunya kehadiran ‘Iron Man’ bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Soal alur cerita, kabarnya film Assassin’s Creed akan berbasis game Assassin’s Creed 2, dimana Da Vinci hadir di kisah Ezio Auditore. Film Assassin’s Creed rencananya akan dirilis pada 7 Agustus 2015 mendatang. Selain Robert Downey Jr, bintang X-Men Michael Fassbender juga akan bermain sebagai tokoh utama.
↧
↧
Akhirnya, Rockstar Umumkan Tanggal Rilis GTA V PC!
Penantian yang terbayarkan manis. Setelah harus berhadapan dengan eksklusivitas konsol generasi terdahulu untuk waktu yang cukup lama, gamer PC akhirnya mendapatkan kepastian rilis GTA V untuk platform andalan mereka. Pengumuman yang dilakukan di ajang E3 2014 silam ini memang sempat mengklaim beberapa perubahan yang akan disuntikkan, terutama sisi visual yang akan jauh lebih optimal. Namun sayangnya, setelah antisipasi yang begitu besar, Rockstar tampaknya tutup mulut untuk membicarakan detail rilis GTA V versi PC ini. “Musim gugur 2014” menjadi jawaban yang terus didengungkan. Untungnya, misteri ini akhirnya terkuat. Rockstar secara resmi mengumumkan tanggal rilis resmi untuk GTA V PC dan New-Gen.
Di dalam informasi yang mereka telurkan, Rockstar membahas beberapa hal baru yang akan mereka suntikkan di GTA V versi PC, Playstation 4, dan Xbox One. Tidak hanya kualitas visual yang lebih baik, mereka juga akan menyertakan varian senjata, kendaraan, dan aktivitas yang baru. Los Santos kini juga akan terlihat lebih ramai dengan implementasi kondisi lalu lintas yang lebih padat, serta beragam binatang liar dan tanaman teranyar yang juga disertakan. Bagian terbaiknya? Mereka juga membenahi efek cuaca dan kerusakan yang bisa Anda hasilkan di dalamnya. Sebagai tambahan, GTA V versi PC dan new-gen ini juga akan memuat lebih dari 100 lagu baru.
Jadi, kapan Anda akan bisa menikmati GTA V ini? Sayangnya, ada sedikit berita buruk untuk para gamer PC yang sudah tidak sabar lagi mencicipinya. Rockstar mengumumkan perbedaan tanggal rilis yang cukup signifikan antara konsol new-gen dan PC. Playstation 4 dan Xbox One akan mendapatkan GTA V pada 18 November 2014 mendatang. Sementara PC? Anda baru bisa mencicipinya pada 27 Januari 2015. Rockstar sendiri tidak menjelaskan mengapa versi PC dirilis lebih lambat.
Bersamaan dengan pengumuman ini, Rockstar juga merilis 16 screenshot terbaru GTA versi new-gen ini, dan menjanjikan sebuah trailer baru. (yang tentu saja akan kami update di artikel ini begitu meluncur).
Jadi, para gamer PC, yang perlu Anda lakukan saat ini hanyalah mengumpulkan sedikit ekstra kesabaran kembali. Apalagi ketika gamer Playstation 4 dan Xbox One mulai membagi konten GTA V baru mereka lewat media sosial. Oh Rockstar, why?
↧
Capcom: Tidak Ada Monster Hunter 4 untuk Wii U!
Setelah sempat beredar kabar yang menyebutkan Capcom siap merilis Monster Hunter 4 versi Wii U, akhirnya pihak perusahaan memberi jawaban yang pasti. Capcom mengumumkan bahwa mereka tidak berencana menghadirkan Monster Hunter 4 ke konsol garapan Nintendo tersebut.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Yuri Araujo, salah satu petinggi di Capcom. Dengan pengumuman tersebut, artinya Monster Hunter 4 tetap eksklusif untuk Nintendo 3DS.
Seperti diketahui Monster Hunter 4 diluncurkan di Jepang dan Korea pada tahun lalu untuk konsol genggam andalan Nintendo itu. Versi barunya, Monster Hunter 4 Ultimate, rencananya akan hadir pada Desember 2014 mendatang di Jepang dan berlanjut pada awal 2015 untuk Amerika Serikat dan Eropa.
Sesungguhnya di awal peluncurannya Capcom tidak menganggap AS dan Eropa sebagai pasar yang serius. Namun karena permintaan yang cukup besar, akhirnya pihak perusahaan setuju untuk menghadirkan game ini dalam versi barat.
Game ini bisa dibilang sangat sukses dan bahkan berhasil menyelematkan keuangan Capcom saat mereka dilanda masalah finansial beberapa waktu yang lalu. Animo yang begitu kuat di pasar Jepang berhasil memunculkan angka penjualan hingga 3 juta copy!
↧
Review HyperX Cloud: Gebrakan Menuju Pasar Peripheral Gaming!
Sebagian besar dari Anda yang pernah mendengar nama brand “HyperX” sebelumnya, tentu akan sangat jauh mengasosiasikannya dengan peripheral gaming. Di bahwa bendera sang produsen raksasa – Kingston, HyperX menjadi brand yang sangat kental dengan dua kata: storage dan memori yang memang sudah membuktikan kualitas dan kapabilitasnya untuk waktu yang cukup lama. Namun, popularitas ini tidak lantas membuat Kingston berhenti. Mereka memutuskan untuk menjadikan HyperX sebagai sebuah brand terpisah yang memang ditujukan untuk dunia gaming, dan mulai berusaha menjajal pasar yang kian mendapatkan penggemar ini. Senjata pertama yang mereka tawarkan adalah sebuah headset gaming yang akhirnya mampir di kantor kami. Sebuah langkah awal yang didefinisikan oleh HyperX Cloud.
Desain dan Fitur
Jatuh cinta pada warna yang diusung, kalimat inilah yang tampaknya meluncur lewat mulut kami setelah melihat wujud fisik pendatang baru di dunia peripheral gaming yang satu ini. Dengan kombinasi warna hitam dan putih yang kontras, HyperX Cloud memperlihatkan desain yang cukup elegan, apalagi dengan kedua logo HyperX-nya yang begitu kuat di kedua sisi. Sekilas, ia memang tidak memperlihatkan sebuah atmosfer peripheral gaming yang kentara. Anda tidak akan bertemu dengan lampu LED atau logo yang menyala terang ketika headset ini terhubung. Namun terlepas dari minimnya sisi kosmetik ini, HyperX Cloud dibangun cukup kokoh berkat bahan alumunium yang ia suntikkan. Dengan ekstra bahan kulit yang diusung, kenyamanan juga menjadi elemen yang menjadi prioritas. Jika ada satu hal yang pantas untuk diacungi jempol, adalah keinginan jelas HyperX Cloud untuk berperan sebagai satu-satunya headset yang Anda butuhkan untuk menikmati semua konten multimedia yang ada, terlepas dari beragam media yang Anda miliki. Hal ini tercermin dari kelengkapan yang disertakan di dalam paket penjualan. Mengklaim diri sebagai sebuah headset yang akan mampu difungsikan secara optimal untuk PC, Playstation 4, Mac, dan Mobile, HyperX Cloud memfasilitasi hal tersebut lewat serangkaian kombinasi kabel yang disertakan. Anda bisa mengkombinasikan kabel sesuai dengan kebutuhan platform Anda. Ia bahkan juga menyediakan satu ekstra kabel yang diperkuat ekstra audio control untuk Anda yang cukup peka dengan volume suara yang dihasilkan. Kemampuan adaptif HyperX Cloud tidak hanya berpusat pada jumlah kabel yang bisa digunakan lintas platform. Ia juga menyediakan dua jenis ear pads di dalam paket penjualan yang bisa diganti dengan cukup mudah – busa dan kulit. Keduanya tentu saja akan secara langsung berpengaruh pada pengalaman pemakaian dan kualitas suara seperti apa yang dihasilkan. Busa seperti biasa, terasa lebih nyaman di telinga namun harus berhadapan dengan suara yang mungkin “bocor” jika diposisikan pada volume tertentu. Sementara kulit yang menghasilkan suara yang lebih tertutup, mungkin tidak nyaman digunakan untuk waktu yang cukup lama karena sensasi panas yang dihasilkan. Walaupun demikian, perlu diingat, HyperX Cloud juga menyuntikkan memory foam di pads yang ada untuk memastikan kenyamanan yang lebihn optimal. Keputusan untuk menjadikan jack 3.5 mm sebagai konektor utama menjadi bagian terbaik dari HyperX Cloud ini. Hal ini memungkinkan HyperX Cloud untuk digunakan di hampir semua perangkat yang tersedia di pasaran, tidak lagi terbatas hanya pada PC. Anda hanya tinggal menyematkan ekstra kabel yang ada, voila! Ia bisa digunakan untuk menikmati detail suara, sound effect, dan BGM dari beragam game yang dilemparkan di Playstation 4 dan Nintendo Wii U. Tentu saja, ketersediaan peripheral tambahan seperti ini akan mampu membantu Anda memerangkap atmosfer gameplay yang jauh lebih bisa diandalkan, daripada sekedar mengandalkan suara televisi, yang seringkali mengabaikan detail suara, yang sebenarnya sangat esensial. Seperti apa spesifikasi teknis yang diusung oleh HyperX Cloud ini?- 53mm drivers
- 15 – 25.000 Hz
- Mikrofon yang bisa dicabut-pasang
- Konstruksi aluminium untuk stabilitas
- Bahan kulit lembut dengan memory foam
- Closed cups untuk efek bass yang lebih baik
↧
Microsoft Resmi Beli Minecraft!
Minecraft, kata yang satu ini memang sudah tumbuh menjadi salah satu fenomena unik di industri game. Ketika game-game “pabrikan” developer raksasa berbondong-bondong mengejar kualitas visual serealistis mungkin, developer indie – Mojang di kala itu, justru berjuang untuk menciptakan sebuah game yang benar-benar unik, terutama di sisi gameplay. Dunia terbuka, aktivitas yang adiktif, dan kebebasan untuk berkreasi seoptimal mungkin akhirnya melambungkan nama Minecraft, menjadikannya game sejuta umat lintas platform. Tidak heran jika perusahaan sebesar Microsoft tertarik untuk memilikinya. Rumor yang sempat beredar beberapa hari yang lalu ini ternyata berakhir benar. Microsoft mengkonfirmasikan proses pembelian Mojang dan Minecraft!
Microsoft akhirnya secara resmi membeli Mojang dan franchise andalannya – Minecraft dengan harga yang cukup fantastis, sekitar USD 2,5 Milyar atau sekitar 300 Milyar Rupiah. Berita ini disampaikan oleh Microsoft dan Mojang sendiri. Phil Spencer – sang boss besar Xbox menyatakan bahwa Mojang menjadi developer potensial untuk dilewatkan oleh Microsoft, apalagi mengingat popularitasnya sebagai salah satu game yang paling sering dimainkan di Xbox Live. Minecraft dilihat sebagai franchise game yang akan memperkaya “senjata” Microsoft di masa depan. Menariknya lagi? Terlepas dari hak guna yang kini sudah jatuh ke tangan mereka, Microsoft menegaskan komitmen mereka untuk terus menelurkan Minecraft di platform lintas generasi. Game ini tetap akan bisa dinikmati oleh gamer iOS, Android, dan Playstation.
Tidak hanya itu saja, rumor lain yang mengikuti proses pembelian ini juga terbukti benar. Melalui post blog resmi mereka, tiga boss besar sekaligus pencetus developer Mojang – Notch, Carl Manneh, dan Jakob Porser juga secara resmi keluar dari perusahaan ini. Mereka dipastikan tidak akan lagi terlibat dalam proyek apapun yang melibatkan nama Minecraft di masa depan. Notch sendiri beralasan bahwa ia keputusan untuk menjual Mojang dan keluar dari perusahaan yang ia bangun tersebut lebih didasarkan untuk memastikan diri tetap waras. Notch mengaku tidak siap berhadapan dengan fakta bahwa Mojang kini tumbuh menjadi sebuah perusahaan berskala global, dan semua hal yang ia utarakan komentar ternyata berujung menjadi sesuatu yang signifikan untuk memicu reaksi dari banyak gamer. Beban yang tidak lagi mampu ia pikul. Ia ingin hidup tenang dan beralih ke proyek game selanjutnya.
Lantas, apa yang akan dilakukan Microsoft dengan Mojang dan Minecraft ini? Selain konfirmasi bahwa ia tetap akan didukung sebagai proyek multiplatform, Spencer tidak banyak memberikan komentar apapun.
Bagaimana dengan Anda sendiri, terutama para penggila Minecraft? Apakah proses pembelian ini menimbulkan gelombang optimisme atau justru pesimis bagi Anda?
↧
↧
Spesifikasi PC untuk Borderlands: The Pre-Sequel
Kombinasi dua genre yang dieksekusi dengan sangat baik, Borderlands memang menawarkan daya tarik sebuah game FPS RPG yang sulit untuk ditolak. Tidak hanya karena presentasi cell-shadingnya yang khas atau karakter-karakter yang selalu hadir dengan kepribadian menarik, tetapi juga sistem loot yang akan terus mendorong Anda berburu senjata dan equipment yang lebih baik. Setelah kesuksesan dua seri pertama, Gearbox akhirnya mengumumkan seri terbaru – Borderlands: Pre-Sequel beberapa waktu yang lalu. Sesuai dengan nama yang ia usung, ia akan menceritakan kisah antara Borderlands pertama dan kedua, dengan karakter ikonik – Handsome Jack sebagai fokus utama. Pertempuran minim gravitasi tidak hanya menawarkan implementasi mekanik yang berbeda, tetapi juga senjata-senjata yang lebih keren.
Namun sayangnya, terlepas dari popularitas konsol generasi terbaru yang kian tinggi dengan segudang game besar yang sudah mulai memutuskan untuk hijrah, Gearbox memutuskan untuk tetap mempertahankan Borderlands: Pre-Sequel sebagai proyek untuk platform generasi sebelumnya. Secara visual, ia memang tidak memperlihatkan lompatan yang signifikan, kecuali tentu saja, desain setting dan karakter baru – termasuk si karakter Claptrap yang baru. Tidak hanya untuk Playstation 3 dan Xbox 360, Borderlands: Pre-Sequel juga akan meluncur untuk PC. Spesifikasi seperti apa yang harus Anda siapkan untuk menikmati game ini secara maksimal? Pastikan rig Anda cukup kuat:
Minimum Requirements:
- OS: Windows XP SP3
- Processor: 2.4 GHz Dual Core Processor
- Memory: 2048 MB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce 8500 / ATI Radeon HD 2600
- DirectX: Version 9.0
- Hard Drive: 13 GB available space
- Sound Card: DirectX 9 Compliant
Recommended Requirements:
- OS: Windows XP SP3/Vista/Win 7/Win 8
- Processor: 2.3 GHz Quad Core processor
- Memory: 2048 MB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 560 / ATI Radeon HD 5850
- DirectX: Version 10
- Hard Drive: 20 GB available space
- Sound Card: DirectX 9.0 c Compliant
↧
Tekken 7 Akan Mulai Diuji Coba Bulan Depan
Platform generasi terbaru memang selalu dibarengi dengan peluncuran seri-seri game teranyar yang pantas diantisipasi, tidak terkecuali yang berangkat dari genre fighting. Sejauh ini, ada beberapa nama yang menarik perhatian seperti Mortal Kombat X, Dead or Alive 5 Last Round, dan tentu saja – si franchise populer dengan basis fans yang masif – Tekken 7. Untuk nama yang terakhir ini, sang developer – Bandai Namco memang menjanjikan banyak hal yang menarik untuk dinanti, dari implementasi Unreal Engine 4 hingga fakta bahwa ia akan menjadi seri Tekken pertama yang dirilis secara resmi untuk platform PC. Sayangnya, selain sebuah video teaser yang memberikan sedikit latar belakang cerita, tidak banyak detail yang bisa ditangkap dari beberapa informasi awal yang diberikan.
Namun siapa yang menyangka, Bandai Namco tampaknya mulai mengerjakan game ini dengan kecepatan penuh, hingga pada batas mereka siap melakukan uji coba dalam waktu dekat. Hal ini dikonfirmasikan lewat situs resmi mereka sendiri. Bandai Namco akan mulai memperlihatkan wujud Tekken 7 untuk pertama kalinya bulan Oktober 2014 mendatang, lewat dua mesin arcade, tentu saja, di Jepang. Uji coba ini akan diselenggarakan di toko Sugamo milik Bandai Namco sendiri, dan Nipponbashi di Osaka. Para pengunjung yang menyempatkan diri mampir akan mendapatkan beragam merchandise spesial Tekken.
Tekken 7 sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, PC, dan mesin Arcade. Can’t wait to see the new visual!
↧
Square Enix Mulai Rekrut Ekstra Pegawai untuk Kingdom Hearts 3
Dilematis, mungkin ini menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan sebagian besar perasaan gamer ketika membicarakan Square Enix. Terlepas dari fakta bahwa ia berhasil meluncurkan begitu banyak game keren lewat developer mereka yang berbasis di Barat, game-game yang tengah dikerjakan oleh Square Enix sendiri justru seringkali berujung tidak jelas. Lihat saja bagaimana Final Fantasy XV, yang sudah melewati proses pengembangan selama bertahun-tahun, belum juga menunjukkan batang hidungnya. Ditambah dengan proyek Kingdom Hearts 3 yang sudah diumumkan jauh jauh hari, ada rasa pesimis bahwa kita akan melihat dua game ini dalam beberapa tahun ke depan. Namun Square Enix tampaknya tidak melambatkan diri.
Dengan fokus tim yang mulai terbagi untuk menyelesaikan dua proyek game raksasa ini, Square Enix akhirnya mulai membuka lowongan pekerjaan untuk merekrut ekstra tenaga baru, terutama untuk Kingdom Hearts 3. Square Enix mencari seorang UI designer yang akan menangani user-interface KH 3, Technical Artist sebagai penanggung jawab kualitas visual definisi tinggi, dan Network Programmer yang akan menangani cara sistem “berbicara” satu sama lain. Posisi yang terakhir ini tentu saja cukup menarik, seolah membuka kemungkinan Kingdom Hearts 3 akan hadir dengan mode online yang belum dikonfirmasikan hingga saat ini.
Sayangnya, terlepas dari lowongan pekerjaan yang sudah dibuka, Square Enix sendiri masih bungkam soal seberapa jauh proses pengembangan yang sudah berjalan. Semoga saja ini akan berakhir menjadi sebuah game yang bisa kita nikmati dalam beberapa tahun ke depan, dan bukan sekedar pemberi harapan palsu untuk ekstra satu dekade mendatang.
↧
Driveclub Gratis Untuk Pelanggan PS Plus Bulan Depan
Kabar baik bagi anda para gamer PlayStation 4 yang telah berlangganan PS Plus. Sony menyebutkan bahwa Driveclub bisa diunduh secara gratis pada bulan Oktober 2014 mendatang.
Seperti diketahui, game racing teranyar ini memang telah dipastikan hadir dalam dua versi, dimana satu diantaranya adalah PS Plus Edition. Tak bisa disebut demo, namun bukan pula full version.
Menurut informasi, Edisi PS Plus menawarkan 11 tracks yang semuanya berlokasi di India. Ada sekitar 10 mobil yang bisa dipilih oleh gamer. Yang lebih menarik, Edisi PS Plus juga memungkinkan gamer memainkan mode multiplayer!
Meski masuk dalam jajaran game gratis PS4 di PS Plus, kehadiran Driveclub tidak mengurangi jatah ‘dua game per bulan’ yang selama ini berlaku. Ini artinya, di bulan Oktober akan ada tiga game gratis untuk gamer PS4 yang berlangganan PS Plus.
Perlu dicatat bahwa semua informasi di atas berlaku untuk PS Plus US dan Eropa. Belum ada keterangan apakah PS Plus Asia juga akan mendapatkan konten serupa atau tidak. Driveclub full version-nya sendiri rencananya akan dijual pada 7 Oktober 2014 untuk Amerika Utara dan 10 Oktober di Inggris.
↧
↧
Review Velocity 2X: Konsentrasi Tinggi Mutlak Dibutuhkan!
Sebuah game yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Kesan itulah yang telah kami dapatkan dari seri game Velocity sejak kami mencoba memainkan versi remake game perdana dari seri tersebut, Velocity Ultra, beberapa bulan lalu. Awal bulan September ini, kami menadapatkan kejutan dari Sony, di mana game kedua untuk seri Velocity, Velocity 2X, ternyata digratiskan untuk pelanggan PlayStation Plus! Tanpa pikir panjang, kami langsung mendownload game tersebut dan mencobanya!
Secara umum, Velocity 2X masih mengusung gameplay yang mirip dengan pendahulunya. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang membuat game ini terasa semakin menarik dan menantang. Seberapa jauh perbedaan dalam game Velocity 2X ini mampu membuat game tersebut semakin menarik? Kami akan membahasnya dalam artikel ini!
Plot
Bila Velocity pertama lebih berfokus pada petualangan sebuah kapal yang menyelamatkan penghuni kapal lain yang terdampar di luar angkasa atau disandera oleh pihak lawan, Velocity 2X memperkenalkan gameplay baru dengan menambahkan unsur petualangan di luar kapal. Ya, kini Anda bisa memainkan bagian dari misi dengan menggunakan karakter humanoid dalam wujud misi di dunia side scrolling. Karakter wanita tersebut dikenal dengan nama Lt. Kai Tana. Kai Tana sendiri adalah seorang test pilot Quarp Jet yang ditugaskan untuk terbang ke black hole yang disebabkan oleh ledakan bintang Villio. Dia mendapati dirinya mengalami modifikasi menjadi separuh mekanik setelah tertangkap oleh pihak lawan. Berhasil melepaskan diri dari pihak lawan, Kai Tana merebut kembali Quarp Jet-nya dan berupaya menyelesaikan misinya, yaitu kelanjutan dari Velocity pertama, menyelamatkan penghuni kapal lain yang menjadi korban black hole bintang Villio. Sepanjang petualangannya, Kai Tana akan mendapatkan tantangan dari banyak sekali rintangan dari pihak lawan yang diketahui merupakan alien dari ras Vokh. Vokh sendiri juga menangkap beberapa kapal yang menjadi korban dari black hole bintang Villio dan mengurungnya dalam force field yang bisa dihancurkan dengan terlebih dahulu menghancurkan beberapa beacon. Tidak ketinggalan, mereka juga menempatkan beberapa kapal dan turret untuk menganggu Kai Tana menyelesaikan misinya. Mampukah Kai Tana menyelesaikan misinya? Sekali lagi, itu akan kembali ke tingkat konsentrasi Anda dalam memainkan game Velocity 2X ini!↧
Developer Killzone Tengah Kembangkan Game Baru – Horizon?
Untuk memastikan nilai jual yang tetap kuat, Sony tentu saja punya tugas berat untuk menjadikan Playstation 4 sebagai sebuah konsol generasi terbaru yang memang punya nilai jual yang sulit untuk ditolak. Sony selalu punya senjata ampuh untuk memastikan hal tersebut terjadi, lewat segudang developer first party mereka yang memang sudah dikenal memiliki sepak terjang yang luar biasa. Salah satunya adalah Guerrilla Games. Proyek terakhirnya – Killzone: Shadow Fall memang memancing cukup banyak kritik karena inovasi gameplay yang minim, namun game ini memang harus diakui, menjalankan tugasnya sebagai demo performa Playstation 4 dengan cukup baik. Guerrilla kini dikabarkan tengah mengembangkan proyek game baru. Sebuah game bernama Horizon.
Guerilla memang belum membuka mulut terkait proyek ini sama sekali, terlepas dari beragam rumor yang sempat menyebar sebelum ajang E3 2014 yang lalu. Horizon disebut-sebut oleh “informan dalam” akan mengusung genre open-world RPG dengan tema sci-fi yang kental. Karakter utamanya adalah seorang wanita berambut merah, dengan aksi melawan robot-robot dinosaurus raksasa. Absen di ajang utama E3 2014, kini informasi terbaru terkait Horizon kembali menyebar di dunia maya. Diklaim resmi, dua buah artwork Horizon yang terlihat luar biasa muncul di forum China – A9VG. Artwork ini mencerminkan semua deskripsi yang sempat menyebar dahulu, termasuk sang karakter protagonis wanita berambut merah.
Guerilla Games sendiri masih menolak berkomentar terkait informasi yang satu ini. Robot dinasaurus, panah, open-world RPG, dan visual keren? Hope it turns out legit, Guerilla!
↧
Penjualan Super Smash Bros 3DS Tembus 1 Juta Kopi Dalam 2 Hari!
Super Smash Bros bisa dibilang merupakan salah satu game yang paling ditunggu oleh para gamer Nintendo. Tak heran jika di awal kehadirannya, game ini mendapat sambutan yang cukup positif.
Hal ini berujung pada penjualan versi portable dari Super Smash Bros yang menghasilkan angka memuaskan. Di pekan pertama penjualannya setelah resmi dirilis pada 13 September lalu, game ini mampu terjual lebih dari 1 juta kopi!
Angka tersebut didapat dari total penjualan antara versi fisik dan versi digital. Padahal, Super Smash Bros 3DS baru tersedia untuk pasar Jepang. Versi Amerika Serikat dan Eropa akan meluncur pada 3 Oktober 2014 mendatang.
Keberhasilan Super Smash Bros 3DS meraih penjualan sebesar 1 juta copy di pekan pertama peluncurannya di Jepang mengikuti kesuksesan beberapa game lainnya, seperti Monster Hunter 4, Pokemon X & Y, dan Yo-Kai Watch 2.
Setelah hadir di 3DS, Super Smash Bros juga akan meluncur untuk Nintendo Wii U pada 21 November mendatang. Yang menarik, gamer kabarnya bisa menggunakan 3DS sebagai controller untuk memainkan Super Smash Bros versi Wii U.
↧