Beberapa hari yang lalu, Microsoft secara resmi mengumumkan sistem operasi terbarunya, Windows 10. Yang membuatnya mengejutkan adalah penggunaan nama Windows 10 karena sebelumnya, banyak pihak yang menduga bahwa penerus dari Windows 8 adalah Windows 9.
Dalam pengumumannya itu Microsoft memang menjelaskan tentang Windows 10 yang cocok digunakan di berbagai perangkat. Namun satu hal yang menarik, meski nama Xbox One tak secara terang-terangan disebutkan, kemungkinan besar Microsoft berencana membuat aplikasi Windows 10 bisa berjalan di konsol pesaing PS4 tersebut.
“Windows 10 akan berjalan di berbagai perangkat, beberapa diantaranya memiliki layar 4 inci, dimana yang lainnya memiliki layar 80 inci, dan beberapa tidak punya layar sama sekali. Beberapa perangkat berada di genggaman tangan, ada pula yang diletakkan dengan jarak 10 kaki. Ada perangkat yang menggunakan sentuhan/pen, yang lainnya memakai mouse/keyboard, dan yang lainnya menggunakan controller/gerakan tubuh,” jelas Microsoft.
Microsoft menargetkan di tahun 2015 mendatang rencana ini sudah bisa diwujudkan. Aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi Windows yang bersifat universal dan berbasis kernel Windows 10. Pihak perusahaan pun tak lupa memberi bocoran dengan merilis sebuah gambar dimana ada beberapa tampilan Windows 10 di beragam perangkat yang berbeda.
Bagaimana menurut Anda? Apakah sebuah konsol game yang mampu menjalankan berbagai aplikasi Windows membuatnya menjadi lebih menarik?
↧
Xbox One Bisa Jalankan Aplikasi Windows 10 di 2015?
↧
Spesifikasi PC Minimum untuk The Evil Within
Keinginan untuk mencicipi sebuah game survival horror dengan cita rasa yang lebih klasik, antisipasi seperti inilah yang mengelilingi satu game yang sangat diantisipasi – The Evil Within. Diracik oleh “ayah” Resident Evil – Shinji Mikami, The Evil Within memang memperlihatkan begitu banyak pesona yang sulit ditolak lewat serangkaian screenshot dan trailer yang dirilis. Dari gameplay yang berfokus pada limitasi resource, atmosfer yang super menyeramkan, hingga desain para monster yang tidak kalah mengancam, The Evil Within siap untuk membuat bulu kuduk Anda merinding di bulan Oktober 2014 ini. Pertanyaannya, apakah PC Anda akan siap untuk menanganinya?
Sebagai game yang dirilis secara multi-platform, PC tentu saja punya kesempatan untuk menjalankan The Evil Within di kualitas yang paling optimal. Namun ternyata, butuh rig yang cukup untuk memastikan hal itu bisa terjadi. Bethesda sempat merilis spesifikasi yang direkomendasikan beberapa waktu lalu, menuntut PC Anda tidak hanya memiliki ruang data sebesar 50 GB, tetapi juga VRAM di atas 4 GB. Spesifikasi yang terhitung sangat tinggi untuk rata-rata rig yang dimiliki oleh gamer PC. Menanggapi beragam keluhan yang muncul di dunia maya, Bethesda akhirnya merilis spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan game ini.
Seperti yang sempat dibicarakan sebelumnya, Bethesda memang secara tegas menyebut bahwa PC apapun yang berada di bawah spesifikasi awal yang mereka rilis, tidak akan bisa menikmati The Evil Within secara optiimal. Dengan mengikuti spesifikasi minimal yang baru mereka rilis ini, The Evil Within tidak akan bisa dijalankan di resolusi 1080p, dengan beberapa fitur visual yang tentu saja harus dikorbankan. Namun Bethesda menegaskan bahwa gamer tetap akan bisa mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan dengannya.
Minimum Requirements:
- OS: Windows 7/8.1
- GPU: GTX 460 or an equivalent 1 GB VRAM Card
- CPU: i7 or an equivalent 4+ core processor
- RAM: 4 GB
- HDD: 50 GB
↧
↧
Gameplay Tekken 7 Bermunculan di Dunia Maya!
Tekken memang harus diakui merupakan salah satu game fighting tiga dimensi paling populer di industri game. Kesuksesannya untuk menggebrak pasar Playstation di masa lalu lewat seri ketiga yang fenomenal membuat sepak terjang setiap serinya diikuti. Tidak mengherankan jika banyak yang menantikan inovasi seperti yang akan disuntikkan Bandai Namco di Tekken 7, yang sudah diumumkan sebagai seri untuk platform generasi terbaru. Beberapa detail sudah dibagi, dari penggunaan Unreal Engine 4 untuk kualitas visual yang lebih baik, basis cerita yang kembali berfokus di keluarga Mishima, serta kehadiran beberapa karakter petarung yang baru. Namun sayangnya, Bandai Namco sendiri belum pernah memperlihatkan seperti apa wujud implementasi semua konsep dan teknologi ini. Setidaknya, hingga saat ini.
Untungnya, banyak gamer yang mengambil inisiatif untuk merekam dan membagi gameplay dari lokasi testing-nya di Jepang. Ada beberapa perubahan yang cukup menarik, selain kualitas visual yang tentu saja, terlihat lebih memukau. Selain dua karakter baru yang terlihat di roster – Claudio dan Katarina, Tekken 7 hadir dengan perubahan gameplay yang cukup mengejutkan, di antaranya sistem Rage Arts dan Power Crush. Rage Arts bisa disimpulkan sebagai jurus ultimate sinematik yang selama ini diimplementasikan oleh game fighting dua dimensi seperti Street Fighter. Sementara Power Crush diposisikan sebagai serangan yang tidak bisa dibatalkan oleh serangan lawan, tetapi tetap rentan terhadap damage.
Menariknya lagi? Terlepas dari kualitas visual yang terhitung sudah cukup “manis”, sang otak jenius di belakang seri Tekken – Katsuhiro Harada mengungkapkan bahwa visual Tekken 7 versi uji coba ini baru selesai sekitar 60%. Ada banyak hal yang masih ingin mereka sempurnakan, dari kualitas tata cahaya, shader kulit, dan beragam fitur lainnya. Informasi terbaru juga menyebutkan bahwa Anda akan bisa melakukan kustomisasi tampilan pada setiap karakter yang ada, tentu saja lewat beragam item yang bisa didapatkan sepanjang permainan.
Bandai Namco sendiri masih belum bisa memberikan kepastian tanggal rilis Tekken 7 ini, namun diprediksikan akan meluncur tahun 2015 mendatang.
Looks awesome..
↧
MGS V: Ground Zeroes Versi PC Meluncur Desember?
Kehadiran Metal Gear Solid V: Ground Zeroes di awal tahun ini menarik perhatian banyak gamer di seluruh dunia, khususnya para fans berat dari game karya Hideo Kojima itu. Meski berdurasi sangat pendek, Ground Zeroes terbukti mampu tampil sangat menawan.
Sayangnya, walaupun game utamanya, MGS V: The Phantom Pain, dipastikan hadir di PC, Ground Zeroes saat ini hanya bisa dinikmati oleh gamer konsol. Jika Anda bertanya-tanya kapan game tersebut juga akan mampir di PC, kabar hangat ini mungkin bisa membuat Anda tersenyum.
Menurut laporan seorang user di NeoGAF, MGS V: Ground Zeroes akan meluncur di PC melalui Steam pada 18 Desember 2014 mendatang! Perlu diketahui bahwa pihak yang memberi bocoran mengklaim mendapat informasi dari sumber terpercaya yang menghadiri IgroMir Gaming Exhibition di Rusia.
Pada event itulah tanggal peluncuran Ground Zeroes di PC terungkap. Berbagai website asal Rusia pun langsung menyebarkan berita ini. Tak heran memang jika Rusia menjadi lokasi diumumkannya tanggal peluncuran Ground Zeroes mengingat negara ini memiliki komunitas gamer PC terbesar di Eropa.
Konami sendiri menolak untuk memberi komentar tentang isu tersebut ketika dihubungi oleh Videogamer. Jika tanggal 18 Desember benar adanya, kemungkinan besar pihak perusahaan akan buka suara dalam waktu dekat. Kita tunggu saja!
↧
Crytek Akui Sulit Buat Gamer Terpukau Dengan Visual Saat Ini
Membicarakan Crytek, berarti membicarakan deretan produk video game yang punya satu ciri yang sama – kualitas visual yang memesona. Benar sekali, lewat ujung tombak engine racikan mereka sendiri – CryEngine, Crytek bahkan berhasil melahirkan beberapa game yang fenomenal karena aspek yang satu ini, seperti seri pertama Far Cry dan Crysis, misalnya. Ciri tersebut pun tidak berhenti dan justru kian menguat seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Crytek memang sudah tidak lagi membubuhkan nomor di engine mereka, namun inovasi untuk menghasilkan visual serealistis mungkin tidak berhenti. Namun sayangnya, masa depan pendekatan seperti ini tidak lagi akan semudah yang dibayangkan. Mereka mengakui bahwa semakin sulit untuk membuat gamer terpukau dengan kualitas visual sebuah game.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Nicolas Schulz – rendering engineer Crytek kepada situs gaming – DSOGaming. Walaupun mengakui bahwa Crytek masih terus berusaha mendorong kualitas visual yang mampu mereka hasilkan, ia akui, kian sulit membuat gamer terpesona saat ini. PC high-end masih sulit untuk menghasilkan kualitas game beresolusi 4K di 60fps, yang notabene memiliki jumlah piksel empat kali lipat dibandingkan dengan 1080p saat ini. Tidak hanya di PC, kemampuan konsol generasi terbaru yaang ternyata tidak sebanding dengan PC juga menjadi masalah tersendiri. Dengan semua keterbatasan ini, sulit untuk menciptakan game baru yang akan membuat gamer berteriak, “Wow..” ketika melihatnya untuk pertama kali.
Crytek saat ini masih berfokus menyelesaikan beberapa proyek game baru – Arena of Fate dan Hunt: Horrors of the Gilded Age, sementara salah satu judul yang cukup diantisipasi – Homefront: The Revolution sudah resmi jatuh ke tangan Deep Silver. Sementara, game terakhir Crytek – Ryse: Son of Rome sendiri rencananya akan meluncur ke PC pada tanggal 10 Oktober 2014 mendatang.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Game terakhir apa yang berhasil membuat Anda terpesona dengan kualitas visual yang ditawarkan?
↧
↧
Preview Hyrule Warriors: Zelda yang Berbeda!
Perlahan namun pasti, Nintendo Wii U mulai menemukan kekuatannya kembali sebagai konsol generasi terbaru Nintendo. Sempat berkutat dengan minimnya jumlah game ekslusif yang mampu memperkuat nilai jual konsol, yang nyatanya, memang tidak mampu bersaing dengan performa Playstation 4 dan Xbox One, Wii U akhirnya kian mematangkan diri di tahun 2014 ini. Segudang jumlah game yang selama ini begitu dinantikan, dari Mario Kart 8 hingga Bayonetta 2 dipersiapkan. Namun ada satu game yang cukup menarik perhatian, karena pendekatan berbeda yang berusaha ditempuh Nintendo terlepas dari identitas franchise yang sudah tumbuh menjadi “legenda” tersendiri. Bekerja sama dengan Koei Tecmo, Nintendo akhirnya merilis Hyrule Warriors ke pasaran.
Kesan Pertama
Berbeda dengan sebagian besar game Legend of Zelda yang selama ini kita kenal, Hyrule Warriors boleh terbilang “unik”. Tidak lagi mengusung genre action adventure seperti pada seri-seri sebelumnya, Hyrule Warriors adalah sebuah proyek Musou milik Koei Tecmo yang “meminjam” semesta game klasik yang satu ini. Anda akan bertarung dengan ribuan musuh, menundukkan mereka tanpa rintangan, dengan serangan spesial sinematik untuk efek yang lebih destruktif, dan misi berbasis kawasan. Jika bisa disimpulkan, ini adalah game Dynasty Warriors yang berbasiskan dunia Zelda, dan tidak lebih. Secara visual, ini adalah kesempatan pertama untuk melihat sosok Link dan Zelda di layar resolusi 1080p, dan Koei Tecmo berhasil mengeksekusi hal tersebut dengan sangat baik. Walaupun ada beberapa keluhan di dunia maya soal kualitas visual yang turun begitu permainan dua orang dijalankan, kami sendiri sayangnya, belum sempat menjajal hal tersebut. Apakah ini berarti Hyrule Warriors hanya sekedar Dynasty Warriors yang berganti skin saja? Tentu saja tidak. Terlepas dari mekanik utama permainan yang terhitung serupa, ada beberapa penyeseuaian di Hyrule Warriors yang mampu melahirkan cita rasa unik tersendiri. Salah satunya adalah Boss dan Mini Boss yang Anda hadapi. Alih-alih sekedar membabi buta menyerang, mereka kini butuh strategi tersendiri untuk ditundukkan. Beragam item yang harus digunakan di saat tertentu juga jadi catatan tersendiri. Untuk sebuah kesan pertama, Hyrule Warriors tampil super menyenangkan, sebuah game yang tampaknya siap untuk menyita waktu permainan Anda untuk waktu yang lama, tanpa disadari. Itupun jika Anda termasuk gamer yang cukup terbuka dengan konsep gameplay repetitif, dengan kekuatan permainan yang tidak terlalu berfokus di cerita. Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami menyajikan segudang screenshot terbaru di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Unique experience..↧
Kantor Developer Borderlands Diancam Bom
Hampir semua gamer tentu pernah mendengar studio bernama Gearbox Software. Developer tersebut tergolong cukup populer, terutama dengan karyanya yang punya fans segudang, Borderlands. Meski begitu, kabar kali ini tidak ada kaitannya dengan karya terbaru mereka.
Kantor pusat Gearbox yang berlokasi di Plano, Texas, baru-baru ini menerima ancaman bom. Berdasarkan ancamannya, bom tersebut ada di dalam salah satu mobil yang diparkir di halaman kantor. Kaget menerima ancaman bom, pihak Gearbox pun langsung meminta bantuan pihak berwajib.
Unit penjinak bom dari kepolisian Plano datang dan langsung menyisir seluruh area parkir menggunakan robot khusus. CEO Gearbox, Randy Pitchford, tak lupa melaporkan setiap kejadian sejak awal menerima ancaman melalui akun Twitter pribadinya.
Setelah melalui serangkaian proses pencarian, ternyata ancaman bom tersebut tidak terbukti, alias hoax. Sayang, tak diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab mengirimkan ancaman ini. Meski begitu, perlu dicatat bahwa ini kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir terjadi ancaman bom dengan target yang ada kaitannya dengan industri video game.
Mungkin Anda masih ingat kejadian pada Agustus 2014 lalu dimana grup hacker bernama Lizard Squad mengklaim telah meletakkan bom di pesawat American Airlines yang pada saat itu ditumpangi oleh bos Sony Online Entertainment, John Smedley. Setelah penerbangan tersebut dialihkan dan pihak berwajib melakukan pencarian di dalam pesawat, ternyata tidak ada bom sama sekali.
↧
Shadow of Mordor Gagal Tundukkan FIFA 15 di Inggris
Bersaing menjadi yang terbaik di bulan Oktober 2014 tampaknya akan menjadi salah satu medan perang terbesar dan tersulit di industri game. Bagaimana tidak? Begitu banyak developer dan publisher yang akhirnya memutuskan untuk merilis game-game andalan mereka di bulan ini, dengan animo yang cukup tinggi dari para gamer sendiri. Seperti biasa, Inggris menjadi salah satu kawasan paling “panas” untuk menentukan tren seperti apa yang berkembang di sebagian besar Eropa. Bertemu dengan FIFA yang notabene bisa disebut sebagai raja kecil di negara Kerajaan yang satu ini, bahkan game sekelas Shadow of Mordor pun tidak bisa berkutik.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa game yang diantisipasi biasanya akan muncul sebagai game terlaris di minggu pertama rilisnya. Namun hal ini ternyata tidak terjadi dengan game terbaru racikan Monolith – Shadow of Mordor. Terlepas dari respon positif yang diperlihatkan gamer dan media gaming untuknya, Shadow of Mordor harus tunduk di bawah dominasi FIFA 15 yang tampaknya masih enggan beranjak dari posisi pertama walaupun sudah mengalami penurunan penjualan hingga 70 persen dari minggu sebelumnya. Namun Shadow of Mordor tetap mampu mencatat prestasi tersendiri – dinobatkan sebagai game berbasis semesta Lord of the Rings dengan peluncuran terbesar.
Lantas, siapa saja yang berhasil menguasai posisi lainnya? Berikut adalah chart lengkapnya:
- FIFA 15
- Shadow of Mordor
- Forza Horizon 2
- Super Smash Bros for Nintendo 3DS
- Destiny
- Minecraft: Playstation Editions
- Disney Infinity 2.0
- Minecraft: Xbox 360 Edition
- Call of Duty: Ghosts
- The Sims 4
↧
Ubisoft Turunkan Kualitas AC: Unity PS4 demi Xbox One?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Playstation 4 memang memiliki performa yang lebih baik daripada sang kompetitor – Xbox One. Tidak lagi sekedar di atas kertas, fakta ini memang sudah terbukti di beberapa game multiplatform yang sudah dirilis sebelumnya. Ketika Playstation 4 mampu menjalankan game tersebut di 1080p 60 fps, gamer Xbox One harus berkutat dengan versi yang memiliki resolusi atau framerate yang lebih rendah. Hal ini tentu saja terjadi karena optimalisasi yang dilakukan developer, memastikan gamenya berjalan secara maksimal di setiap platform yang rilis. Sebuah keputusan “rasional” yang tampaknya diabaikan Ubisoft di seri terbaru Assassin’s Creed – Unity.
Gamer Playstation 4 mana yang tidak marah dengan pernyataan producer Ubisoft Montreal – Vincent Pontbriand kepada situs gaming – Video Gamer. Terlepas dari fakta bahwa Playstation 4 memiliki performa yang lebih kuat, Pontbriand mengumumkan bahwa kualitas Assassin’s Creed Unity akan disamaratakan di kedua konsol yang ada. Ia akan berjalan di 900p 30fps, baik untuk Playstation 4 dan Xbox One. Pontbriand mengemukakan bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari debat dan kontroversi lain yang selama ini memang selalu mengikuti informasi semacam ini.
Dan seperti yang bisa diprediksi, gamer pun bereaksi keras terhadap usaha untuk menyamaratakan kualitas seperti ini. Sebagai konsumen, gamer tentu saja punya hak untuk mendapatkan versi terbaik di konsol yang mereka pilih. Hashtag #PS4NoParity muncul di Twitter yang berisikan keluhan dan teriakan untuk melakukan boikot terhadap Assassin’s Creed Unity. Beberapa bahkan sudah berencana untuk membatalkan pre-order mereka sebagai sikap protes. Assassin’s Creed Unity sendiri rencananya akan dirilis pada 11 November 2014 mendatang.
What a sad decision, Ubisoft..
↧
↧
MGS V: Ground Zeroes Versi PC Pastikan Tanggal Rilis
Gamer PC memang pantas berbahagia. Setelah dianaktirikan untuk waktu yang cukup lama, popularitas Steam yang kian menggila ternyata mulai menggoda banyak publisher untuk melirik platform yang satu ini. Hasilnya? Banyak game-game yang sempat eksklusif konsol di masa lalu, kini mulai hijrah ke PC. Salah satu yang terbesar? Tidak lain dan tidak bukan, sang proyek ambisius dari sang jenius Hideo Kojima – Metal Gear Solid V. Seperti halnya yang terjadi di timeline versi konsolnya, Ground Zeroes akan dirilis terlebih dahulu di PC sebelum Phantom Pain mengikutinya tahun depan. Membenarkan rumor yang sempat beredar sebelumnya, Konami akhirnya menetapkan tanggal rilis pasti untuk MGS V: Ground Zeroes!
Rumor yang sempat muncul di dunia maya ternyata berujung benar. Konami secara resmi mengumumkan bahwa MGS V: Ground Zeroes versi PC akan siap meluncur pada 18 Desember 2014 mendatang, via Steam. Lantas apa saja yang akan ditawarkan oleh platform yang tentu lebih kuat ini? Konami mengkonfirmasikan bahwa MGS: GZ versi PC ini akan mendukung resolusi 4K. Walaupun tidak ada klaim peningkatan kualitas visual yang signifikan, resolusi ini disebut akan memungkinkan game ini memuat jumlah sumber cahaya dan model karakter yang lebih banyak di satu layar. Resolusi bayangan juga dikabarkan akan meningkat.
Sayangnya, Konami sendiri belum merilis spesifikasi PC seperti apa yang harus dimiliki oleh gamer PC untuk dapat menjalankan game ini secara optimal. 18 Desember 2014? Catat!
↧
Rilis The Crew Kembali Ditunda
Jika Anda termasuk sebagai salah satu gamer yang menantikan kehadiran The Crew, nampaknya Anda harus bersabar sedikit lebih lama. Pasalnya, tanggal peluncuran game racing yang siap hadir di PS4, Xbox One, Xbox 360, dan PC tersebut kembali diundur.
Semula, The Crew dikabarkan akan meluncur pada awal tahun 2014. Karena pertimbangan banyak hal, Ubisoft menundanya ke 11 November 2014. Setelah menerima banyak masukan dari gamer di tahap beta beberapa waktu yang lalu, pihak perusahaan memutuskan The Crew harus mundur ke 2 Desember 2014.
Penundaan tersebut dimaksudkan agar developer bisa menggelar tahap beta kedua untuk lebih memastikan The Crew bisa tampil maksimal. Beta yang bersifat tertutup ini rencananya akan dimulai sekitar bulan November mendatang.
“Filosofi kami adalah tetap memberikan game terbaik. Kami semua berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang revolusioner dalam genre racing dan kami tidak sabar untuk menghadirkan The Crew kepada para gamer,” ujar sang Creative Director, Julian Gerighty.
Pada September lalu, Ivory Tower selaku developer mengaku telah memperbaiki sekitar 4000 bug dan memberi berbagai peningkatan di The Crew berdasarkan apa yang mereka temukan di tahap beta. Akankah tahap beta kedua nanti membuat The Crew menjadi game yang lebih baik? Kita tunggu saja!
↧
Karakter Utama Halo 5: Guardians Bukan Master Chief?
Master Chief adalah Halo dan Halo adalah Master Chief, asosiasi ini memang tidak berlebihan. Karakter prajurit keren dengan armor hijau ini memang sudah tumbuh tidak lagi sekedar sebagai karakter utama, tetapi ikon yang melekat pada industri game itu sendiri. Tidak mengherankan jika banyak gamer yang menantikan sepak terjang karakter ikonik yang satu ini, apalagi setelah akhir cerita Halo 4 yang membuka segudang peluang bagi 343 Industries untuk membawanya ke arah baru. Sebuah tantangan yang akhirnya dijawab dengan seri terbaru untuk Xbox One – Halo 5: Guardians. Menariknya lagi? Cover pertama yang ia rilis justru memperlihatkan karakter baru, yang tampaknya akan memainkan peranan besar.
Spekulasi merebak, namun Microsoft sempat menegaskan bahwa Master Chief tetap akan menjadi tokoh sentral Halo 5: Guardians beberapa waktu yang lalu. Namun, informasi yang berbeda disampaikan oleh Mike Colter – aktor yang memerankan Agent Locke di serial televisi Halo: Nightfall yang memang diposisikan sebagai jembatan penghubung cerita antara seri keempat dan kelima. Dalam wawncaranya dengan X-One Magazine, Colter menyebut bahwa Agent Locke lah yang akan menjadi karakter utama Halo 5! Berperan sebagai seorang Spartan IV, ia sendiri masih belum jelas apakah Locke akan diposisikan sebagai teman atau musuh Chief. Satu yang pasti, misi utama Locke adalah mencari posisi dan memburu Master Chief itu sendiri. Colter meminta gamer untuk bersiap menghadapi kejutan cerita yang dipersiapkan di seri ini.
Halo 5: Guardians sendiri rencananya akan meluncur tahun 2015 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti, eksklusif untuk Xbox One. Well, Halo ODST and Reach still awesome without Chief.. Can’t wait!
↧
Kingdom Hearts 3 Beralih Ke Unreal Engine 4
Sebagai salah satu game RPG yang populer, kehadiran Kingdom Hearts 3 tentunya sangat ditunggu, khususnya oleh para fans yang ingin menikmati kembali petualangan dari Sora dan kawan-kawan. Square Enix pun saat ini tengah sibuk mengembangkan agar game tersebut mampu tampil maksimal.
Meski begitu, di sela-sela pengembangannya, Square Enix tiba-tiba memutuskan untuk mengganti engine game dari yang semula menggunakan Luminous Engine, kini beralih ke Unreal Engine 4 milik Epic Games. Apa yang melandasi keputusan itu?
“Dengan berbagai alasan, kami mengganti engine game ke Unreal Engine 4, karena kami menghadapi masalah rendering. Tetapi Epic Games sangat membantu dan bisa bekerjasama, sehingga pengembangannya tak mengalami masalah,” ujar sang director, Tetsuya Nomura dalam wawancara dengan Famitsu.
Nomura menambahkan, saat ini timnya sedang masuk dalam tahap penulisan skenario. Selain itu, Square Enix juga tengah membuat kostum baru untuk Sora dan Riku. Yang menarik, walaupun harus mengganti engine di tengah-tengah proses pengembangan, Nomura berjanji Kingdom Hearts 3 tetap berada di jadwal yang seharusnya.
Kingdom Hears 3 rencananya akan diluncurkan untuk PlayStation 4 dan Xbox One. Sayangnya, hingga saat ini Nomura belum memberi bocoran kapan game tersebut meluncur ke pasaran.
↧
↧
COD: Advanced Warfare Unjuk Gameplay SP Baru – Traffic!
Apa yang membuat nama Call of Duty pantas untuk menyandang predikat sebagai salah satu game FPS bertema militer terbaik di pasaran? Terlepas dari beberapa nilai jual yang ada, sebagian besar dari kita tentu jatuh hati dengan pendekatan sinematik yang mereka tawarkan di mode cerita. Alih-alih terasa seperti memainkan game FPS, Anda seolah tengah terlibat dalam sebuah film Hollywood budget tinggi dengan alur cerita yang kuat. Nilai jual sama yang tampaknya juga akan diusung oleh Sledgehammer Games tahun ini lewat seri teranyar – Call of Duty: Advanced Warfare.
Membawa tema perang futuristik dengan teknologi exoskeleton sebagai fokus, Call of Duty memang hadir dengan arah baru yang belum pernah ditempuh sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan sang karakter utama untuk tidak hanya memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, tetapi juga mobilitas tinggi secara vertikal. Hal inilah yang terlihat di sebuah demo gameplay teranyar yang dirilis oleh situs gaming – IGN. Mengambil setting di Lagos – Nigeria, Anda bisa melihat kedua karakter utama melompat dari satu mobil ke mobil lainnya, mengejar kawanan teroris. Tentu saja, beragam adegan dramatis khas Call of Duty juga diperlihatkan di sana.
Satu yang harus diakui, dari semua seri Call of Duty yang sempat dirilis ke pasaran, Advanced Warfare memang memperlihatkan kesan sebuah game generasi baru yang kental. Demo terbaru ini memperlihatkan kualitas visual yang memesona, dengan detail yang pantas untuk diacungi jempol.
Call of Duty: Advanced Warfare sendiri rencananya akan meluncur pada 4 November 2014 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Apakah potongan gameplay ini cukup untuk membuat Anda mengantisipasi seri ini kembali?
↧
Resident Evil Remake HD Remaster Perlihatkan Gameplay 11 Menit
Anda yang sempat ketinggalan berita seputar industri game selama beberapa bulan terakhir ini mungkin akan sedikit mengernyitkan dahi ketika membaca judul di atas. HD Remaster dan Remake di dalam satu kalimat yang sama? Benar sekali, hal inilah yang tengah berusaha dijual oleh Capcom. Tidak hanya Resident Evil: Revelations 2 yang akan membawa kembali sosok Claire Redfield, Capcom juga tengah berjuang membawa kembali cita rasa klasik Resident Evil lewat sebuah proyek remaster definisi tinggi. Kini giliran sang seri original – Resident Evil lah yang mendapatkan kesempatan tersebut. Namun bukan seri original versi Playstation yang mendapatkan perlakuan ini, melainkan versi Remake GameCube dari tahun 2002 silam.
Resident Evil Remake inilah yang menjadi proyek HD Remaster terbaru dari Capcom. Dari serangkaian screenshot dan trailer gameplay yang sempat dirilis, kesan pertama memang memperlihatkan nilai jual yang terlalu sulit untuk ditolak. Lantas, bagaimana bentuk perubahan kualitas visual di dalam gameplay-nya sendiri?
Situs gaming populer – Gamespot memberikan sedikit gambaran lewat video gameplay terbaru yang ditangkap dari versi Playstation 4-nya. Dibagi menjadi dua video berdasarkan karakter – Jill Valentine dan Chris Redfield, game ini terlihat memanjakan mata dengan detail yang pantas diacungi jempol. Bagian terbaiknya? Capcom tampaknya tidak banyak mengutak-atik aspek gameplay yang masih bertahan dengan cita rasa klasiknya.
Resident Evil Remake HD Remaster ini sendiri rencananya akan meluncur pada awal tahun 2015 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Looks gorgeous!
↧
Mortal Kombat X Masih Simpan 5 Karakter Baru?
Perlahan namun pasti, Mortal Kombat X kian membuktikan diri sebagai sebuah game Mortal Kombat yang layak untuk diantisipasi. Tidak hanya berangkat dari fakta bahwa ia akan menjadi seri Mortal Kombat pertama yang dirilis untuk konsol generasi terbaru dengan kualitas visual yang tentu saja lebih memesona, tetapi juga beragam perubahan yang ditawarkan Netherrealm Studios. Dari kembalinya sistem tiga varian untuk setiap karakter yang ada, mekanik berbasis lingkungan ala Injustice yang diusung, hingga timeline cerita yang kini memungkinkan hadirnya banyak karakter baru original. Ed Boon – sang jenius di belakang franchise ini masih belum siap berhenti.
Walaupun tampil cukup mengejutkan dengan kehadiran karakter baru di awal perkenalannya, Mortal Kombat X mulai memuat banyak karakter ikonik franchise ini untuk menarik basis fansnya yang setia. Setelah Raiden si Dewa Petir, Goro, dan Kano, baru-baru ini mereka juga mengumumkan kehadiran si penyihir bengis – Quan Chi sebagai salah satu karakter yang bisa digunakan. Lantas, berapa banyak karakter lagi yang bisa kita tunggu? Dalam akun Twitter resminya, Ed Boon melemparkan sebuah teaser yang memperlihatkan lima kaki karakter yang belum diperkenalkan hingga saat ini. Semuanya masih diisi dengan tanda tanya.
Mortal Kombat X sendiri direncanakan akan meluncur pada 14 April 2015 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.
Jadi? Siapa menurut Anda kira-kira, para pemilik lima kaki misterius ini?
↧
Ubisoft Bantah Sengaja Turunkan Kualitas AC: Unity PS 4
Kemarahan besar, dengan segudang kritik pedas yang meluncur tanpa ampun di dunia maya, Ubisoft kembali melakukan blunder lewat pernyataan yang baru saja mereka lontarkan terkait Assassin’s Creed Unity. Terlepas dari fakta bahwa performa Playstation 4 sudah terbukti lebih kuat di persaingan konsol generasi terbaru, mereka memutuskan untuk membatasi resolusi dan frameratenya di 900p 30fps. Parahnya lagi, pembatasan ini disebut sebagai kebijakan untuk menyamaratakan kualitas dengan versi Xbox One, untuk meredam perdebatan yang mungkin terjadi. Reaksi keras menyebar, bahkan mengajak gamer melakukan aksi boikot dan membatalkan pre-order mereka. Ubisoft pun bereaksi.
Reaksi pertama? Tentu saja membantah. Dalam pernyataan baru mereka, Ubisoft menegaskan bahwa resolusi dan framerate diputuskan sejak awal proses pengembangan AC Unity. Mereka tidak pernah menurunkan kualitas resolusi atau framerate versi satu konsol untuk kepentingan konsol lainnya. Semuanya sesuai dengan rencana.
Menariknya lagi? Ubisoft juga mengungkapkan bahwa informasi kualitas 900p 30fps yang menyebar terlebih dahulu juga belum final. Mereka belum “mengunci” elemen yang satu ini sehingga masih ada kesempatan untuk berubah di masa depan. Satu yang pasti, Ubisoft percaya diri bahwa gamer manapun akan jatuh hati pada indahnya kualitas visual dan kota Paris yang mereka bangun.
Assassin’s Creed Unity sendiri rencananya akan meluncur pada 11 November 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Apakah pernyataan ini cukup untuk meredakan amarah gamer Playstation 4? Kita tunggu saja.
↧
↧
GTA V Versi Terbaru Butuh Ruang 50 GB?
GTA V menetapkan sebuah standar baru untuk game-game open world di masa depan, kalimat yang satu ini tampaknya tidak berlebihan. Popularitas yang ia miliki sebenarnya memberikan banyak kebebasan bagi Rockstar untuk “malas” dan sekedar menjual nama GTA untuk menjual seri terbaru ini. Namun apa yang mereka suntikkan? Lebih banyak inovasi yang belum pernah diterapkan di genre ini sebelumnya. Sistem tiga karakter, dunia kaya aktivitas, hingga proyek ambisius – GTA Online. Tidak heran jika banyak gamer yang cukup mengantisipasi kualitas seperti apa yang akan ditawarkan Rockstar di GTA V versi Playstation 4, Xbox One, dan PC. Satu yang pasti, ia akan membutuhkan ruang data yang cukup besar untuk dapat dinikmati.
Rockstar sendiri memang belum memberikan konfirmasi apapun, namun bocoran informasi yang sempat tertangkap di Playstation Store tampaknya cukup memberikan gambaran ruang data sebesar apa yang perlu kita persiapkan. Di deskripsi produk yang ada, GTA V versi Playstation 4 disebut akan membutuhkan kurang lebih 50 GB space untuk dapat dimainkan. Tidak hanya itu saja, ia juga tertulis akan mendukung mekanik sensor gerak di dalamnya, walaupun tidak dijelaskan lebih detail. Sayangnya, belum ada informasi serupa untuk versi Xbox One dan PC.
Namun jika mengaca para beberapa kasus game rilis multiplatform yang sempat meluncur sebelumnya, ruang data yang dibutuhkan GTA V versi Playstation 4 ini bisa jadi semacam acuan untuk versi Xbox One dan PC nantinya. Diasumsikan menawarkan kualitas tekstur dan fitur yang serupa, besar kemungkinan bahwa keduanya akan mengusung kebutuhan ruang data yang tidak banyak berbeda.
GTA V Playstation 4 dan Xbox One sendiri akan meluncur pada 18 November 2014 mendatang. Sementara versi PC-nya akan menyusul kemudian awal tahun depan, 27 Januari 2015.
50 Gigs, 50 Gigs everywhere.. *sigh*
↧
Fitur Face Capture NBA 2K15 Berujung Mimpi Buruk
Developer gamer tampaknya selalu punya cara untuk membuat sebuah game yang sebenarnya repetitif dari tahun ke tahun, menjadi sebuah produk baru yang bisa kembali dijual. Beragam inovasi disuntikkan, dari perubahan mekanik gameplay yang signifikan, visual yang lebih baik, hingga beragam fitur gimmick yang sebenarnya tidak banyak berpengaruh di dalam pengalaman bermain itu sendiri. Untuk yang terakhir ini, NBA 2K15 bisa disebut tengah menjajal konsep serupa. Untuk memastikan pengalaman bermain yang terasa jauh lebih personal, mereka menyuntikkan fitur face technology yang mampu menciptakan versi digital wajah Anda dan menyematkannya ke tubuh pemain. Sebuah konsep yang berakhir lelucon, jika tidak ingin disebut, mimpi buruk.
2K Sports sendiri sempat mendemokan fitur yang satu ini lewat trailer resmi NBA 2K15 mereka. Dengan menggunakan Kinect untuk Xbox One dan PS Camera untuk Playstation 4, gamer bisa menggunakan wajah mereka sendiri di dalam game. Tinggal mendekatkan wajah sesuai instruksi dalam game, sembari membiarkan kamera menangkap bagian sisi wajah juga, dan voila! Anda seharusnya sudah mendapati diri digital Anda secara langsung. Namun dari beragam hasil yang dilemparkan gamer di dunia maya, fitur ini ternyata tidak semanis yang dibayangkan. Fitur ini justru mulai menciptakan wajah-wajah lucu, aneh, bahkan yang berujung seperti monster.
Tumbuh menjadi lelucon tersendiri, pembicaraan mengenai fitur ini pun menghangat di dunia maya. 2K Sports sendiri masih belum memberikan detail apapun, apakah fitur ini akan disempurnakan di masa depan atau tidak lewat patch. NBA 2K15 sendiri meluncur untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan PC. NBA 2K15 menjadi versi menarik tahun ini mengingat hadirnya engine Eco-Motion untuk pertama kalinya di platform ini.
Playing as Space Jam’s monster..
↧
Super Smash Bros Wii U Pastikan Tanggal Rilis
Sejak dirilis ke pasaran, penjualan Super Smash Bros 3DS terus menunjukkan angka yang sangat positif. Tidak hanya berhasil menduduki peringkat pertama sebagai game terlaris di Jepang, kehadiran Super Smash Bros terbukti mampu mendongkrak penjualan konsol 3DS sendiri.
Dengan popularitas yang cukup tinggi, tak heran jika banyak gamer Wii U yang sudah tidak sabar menantikan peluncuran game tersebut di konsol kesayangannya. Kabar baiknya, pihak perusahaan telah memberi tanggal rilis yang pasti.
Super Smash Bros versi Nintendo Wii U akan hadir pada 21 November 2014 untuk pasar Amerika Utara, dan 5 Desember 2014 untuk kawasan Eropa. Memanfaatkan antusiasme yang tinggi dari para gamer, Nintendo pun menawarkan bundling Super Smash Bros Wii u dengan Amiibo Mario, serta Super Smash Bros Wii U dengan GameCube Controller Adapter.
Selain itu, Nintendo tak lupa mengumumkan bahwa Super Smash Bros 3Ds telah terjual lebih dari 2,8 juta copy di seluruh dunia! Lonjakan angka penjualan tersebut tentunya tak lepas dari peluncuran game ini di negara barat. Seperti diketahui, di pekan pertamanya di Jepang, Super Smash Bros 3Ds langsung laris sebanyak 1 juta copy.
Terakhir, produsen asal Jepang ini menjelaskan tentang Amiibo figure yang akan dirilis mulai 28 November mendatang. Tokoh-tokoh yang hadir melalui gelombang pertama adalah Mario, Peach, Yoshi, Donkey Kong, Link, Fox, Samus, Wii Fit Trainer, Villager, Pikachu, Kirby, dan Marth. Sementara gelombang kedua akan diluncurkan pada 19 Desember 2014. Yang termasuk dalam gelombang kedua adalah Zelda, Diddy Kong, Luigi, Little Mac, Pit, dan Captain Falcon.
↧