Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live

Simak “Sopan”-nya The Evil Within Versi Jepang!

$
0
0
the evil within

the evil within

The Evil Within new trailer pax east (25) Shinji Mikami – bapak game horror yang fenomenal mungkin berasal dari Jepang, namun bukan berarti semua konten yang ia telurkan bisa dinikmati oleh para gamer negeri matahari terbit ini begitu saja. Salah satu proyek terbarunya yang sangat diantisipasi – The Evil Within ternyata akan mengalami pengurangan konten kontroversial, terutama karena beragam konten kekerasan, mutilasi, dan darah yang seharusnya menghiasi game survival horror yang satu ini. Keputusan ini sendiri diambil untuk memastikan game ini bisa diakses oleh kelompok umur yang lebih muda, dan tentu saja memperluas pangsa pasar yang bisa diraih. Pengurangan konten yang ternyata cukup signifikan. Seberapa jauh perbedaan yang ditawarkan? Ternyata cukup jelas. Beberapa screenshot memperlihatkan perbedaan antara The Evil Within versi Jepang dengan region lain yang tidak mendapatkan sensor. Versi Jepang yang ditujukan untuk kelompok gamer lebih muda ini ternyata menihilkan beberapa elemen kekerasan seperti kepala yang hancur ketika mendapatkan headshot, bagian tubuh musuh yang terpotong-potong, hingga penampakan mayat dengan luka fisik yang eksplisit. The Evil Within Jepang versi normal.. Versi dengan "Gore Mode DLC", yang menawarkan konten setara dengan belahan dunia lain. Versi normal = kepala tidak hancur. Boom! bye-bye head! Terikat dengan sopan.. Berantakan dengan DLC Gore Mode. Gamer Jepang tentu saja tetap punya kesempatan untuk menikmati konten kekerasan tersebut secara penuh seperti halnya gamer di belahan dunia yang lain, lewat sebuah DLC terpisah bernama “Gore Mode DLC” yang bisa diunduh setelah rilis. Oh Japan, and their censorship.. Well at least, it isn’t pixelated.. Ehmm..

Assassin’s Creed Rogue Dipastikan Menuju PC!

$
0
0
AC Rogue story trailer (13)

AC Rogue story trailer (13)

Keputusan Ubisoft untuk memecah franchise Assassin’s Creed di tahun 2014 ini ke dalam dua seri terpisah – Unity dan Rogue memang pantas untuk diacungi jempol. Walaupun pada akhirnya keputusan lebih didasarkan pada usaha untuk mengeruk dan menggali keuntungan lebih banyak dari franchise populer ini, pemisahan dua seri ini memang membuka kesempatan untuk memaksimalkan kualitas visual di masing-masing platform. Seperti yang kita tahu, AC Unity dirilis sebagai game generasi terbaru sementara AC Rogue diposisikan sebagai “senjata” Ubisoft untuk menarik pasar di platform generasi sebelumnya. Berita terbaik? Keduanya dipastikan akan tiba di rumah yang sama – PC. Setelah sempat dirumorkan sebelumnya, Ubisoft akhirnya mengkonfirmasikan bahwa Assassin’s Creed Rogue akan hijrah ke PC! Bersamaan dengan pengumuman ini, Ubisoft juga merilis trailer terbaru untuk memperlihatkan sedikit latar belakang cerita yang akan ditawarkan Rogue. Seperti yang kita tahu, Rogue memang tampil sedikit berbeda, dimana sang karakter utama yang kita gunakan – Shay justru seorang Templar dan bukannya Assassin. Trailer ini mengungkapkan alasan mengapa Shay berkhianat dan justru memilih untuk memburu para Assasssin. Ubisoft sendiri menyebut Rogue sebagai jembatan cerita antara Assassin’s Creed 3 dan 4. AC Rogue story trailer (32) AC Rogue story trailer (1) AC Rogue story trailer (2) AC Rogue story trailer (3) AC Rogue story trailer (4) AC Rogue story trailer (5) AC Rogue story trailer (6) AC Rogue story trailer (7) AC Rogue story trailer (8) AC Rogue story trailer (9) AC Rogue story trailer (11) AC Rogue story trailer (12) AC Rogue story trailer (13) AC Rogue story trailer (14) AC Rogue story trailer (15) AC Rogue story trailer (16) AC Rogue story trailer (17) AC Rogue story trailer (18) AC Rogue story trailer (20) AC Rogue story trailer (22) AC Rogue story trailer (23)   AC Rogue story trailer (27) AC Rogue story trailer (28) AC Rogue story trailer (29) AC Rogue story trailer (31) Berbeda dengan versi konsol – Playstation 3 dan Xbox 360 yang akan dirilis pada 14 November 2014 mendatang, Assassin’s Creed Rogue versi PC baru akan meluncur pada awal tahun 2015 mendatang, dan masih tanpa tanggal rilis yang pasti. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik dengan game yang satu ini? The story sounds awesome..

Gran Turismo 7 untuk Playstation 4 Meluncur 2016

$
0
0
gran-turismo-69-600x337

gran-turismo-69-600x337

gran turismo 63 Jika ada satu genre yang tengah menjadi kelemahan Playstation 4 saat ini,apalagi jika dibandingkan dengan sang kompetitor utama – Xbox One, racing boleh terbilang sebagai salah satu lubang hitam yang harus diperkuat Sony. Bagaimana tidak? Ketika Xbox One berhasil melemparkan Forza 5 dan Forza Horizon 2 yang mendapatkan reaksi sangat positif dari gamer dan media gaming, Sony justru harus berkutat dengan rilis game racing eksklusif pertama Playstation 4 – Driveclub yang bermasalah. Mengandalkan mode multiplayer namun tidak mampu difasilitasi server yang ada, Driveclub bahkan masih tidak bisa dinikmati hingga saat artikel ini ditulis. Satu-satunya ujung tombak Sony kini hanya bergantung pada satu nama – Gran Turismo. Sebagai salah satu game simulasi racing terbaik di industri game, sepak terjang seri terbaru Gran Turismo untuk Playstation 4 memang sudah dikonfirmasikan sejak lama. Kini sang developer – Polyphony Digital mengungkapkan bahwa Gran Turismo 7 untuk Playstation 4 besar kemungkinan akan dirilis antara tahun 2015 atau 2016 mendatang. Polyphony berencana merilis Gran Turismo 7 antara tahun 2015 atau 2016 mendatang. Kazunori Yamauchi – sang produser memuji performa Playstation 4 yang memungkinkan mereka melakukan render dalam kualitas data yang lebih baik, tentu saja dengan hasil akhir visual yang meningkat signifikan dibanidngkan seri terdahulu. Yamauchi juga mengungkapkan kemudahan mengembangkan game di PS 4 dibandingkan di PS 3, yang ia sebut sangat sulit. Sayangnya, Polyphony sendiri masih belum merilis detail informasi apapun terkait Gran Turismo 7 ini, termasuk penampilan visual seperti apa yang akan diusung. Well, can’t wait!

Payday: The Heist Original Segera Gratis via Steam

$
0
0
PayDay-The-Heist-PS3

PayDay-The-Heist-PS3

PayDay-The-Heist-PS3 Sejak pertama kali meluncur di pasaran, franchise Payday mendapat tanggapan yang cukup positif dari para gamer. Gameplay yang fun untuk dimainkan bersama gamer lainnya memang menjadi daya tarik tersendiri. Menyambut kesuksesan tersebut, Overkill Software berencana membuat Payday: The Heist gratis diunduh di Steam, dengan catatan, hanya selama 24 jam saja pada 16 Oktober 2014 mendatang jam 10 AM Pacific Time. Jika dikonversi ke waktu Indonesia, kemungkinan gamer Tanah Air bisa mengunduhnya di 17 Oktober 2014 mulai jam 00.00 WIB. Perlu diketahui bahwa meski hanya gratis satu hari, sekali gamer mengklaimnya maka Payday: The Heist akan menjadi milik mereka selamanya. Karena itu, bagi yang belum memiliki Payday: The Heist dan ingin menambah koleksi game original di Steam, jangan lupa untuk meluangkan waktu sejenak. Overkill akan menggratiskan Payday: Heist dalam periode 24 jam saja, pada 16 Oktober 2014 mendatang. Status gratis dari Payday: The Heist merupakan bagian dari perayaan Overkill setelah berhasil meraih 1,05 juta member di Payday 2 Steam Group. “Awalnya ini (status gratis Payday: The Heist) akan terjadi pada 18 Oktober, tetapi karena Anda para gamer telah melakukan hal yang menakjubkan kami ingin memberi hadiah tersebut secepatnya,” ujar Almir Listo dari OVerkill. Overkill sendiri berencana untuk menghadirkan instruksi lengkap tentang bagaimana mengunduh Payday: The Heist secara gratis ketika waktunya tiba. Mungkinkah ada syarat dan ketentuan yang berlaku? Kita tunggu saja.

Resident Evil: Revelations 2 Unjuk Gameplay Terbaru

$
0
0
RE Revelations 2 new gameplay (13)

RE Revelations 2 new gameplay (13)

Seri Revelations menjadi satu-satunya ujung tombak gamer pencinta seri Resident Evil di masa lalu untuk mendapatkan kembali sensasi yang dirindukan, setelah sang seri utama, harus diakui kini jauh lebih pantas disebut sebagai sebuah game action daripada survival horror. Harapan tersebut tampaknya akan diperkuat di seri terbarun – Revelations 2. Ada banyak alasan untuk menantikan kehadiran seri yang satu ini. Selain klaim untuk mempertahankan identitas Revelations yang sudah terbangun di seri pertama, Revelations 2 juga akan menjadi “panggung” kembalinya karakter ikonik RE – Claire Redfield. Capcom juga berusaha menjajal beragam konsep baru di dalamnya. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – GameInformer, Michiteru Okabe – produser dari RE: Revelations 2 berbagi lebih banyak detail terkait apa saja yang pantas diantisipasi dari seri yang satu ini, sekaligus memperlihatkan beberapa menit gameplay terbaru. Dirilis dalam format episodik, gamer bisa berganti peran antara Moira Burton atau Claire secara real-time, dengan peran mereka masing-masing. Okabe menyebut Revelations sebagai perpaduan antara cita rasa Resident Evil klasik dan baru, dengan beberapa penambahan elemen gameplay baru, seperti mekanik stealth misalnya. Tampil sebagai seri spin-off, Okabe berusaha mengerti apa yang diinginkan oleh fans. RE Revelations 2 new gameplay (1) RE Revelations 2 new gameplay (2) RE Revelations 2 new gameplay (3) RE Revelations 2 new gameplay (4) RE Revelations 2 new gameplay (5) RE Revelations 2 new gameplay (6) RE Revelations 2 new gameplay (7)   RE Revelations 2 new gameplay (9) RE Revelations 2 new gameplay (10) RE Revelations 2 new gameplay (11) RE Revelations 2 new gameplay (12) RE Revelations 2 new gameplay (13) RE Revelations 2 new gameplay (14) RE Revelations 2 new gameplay (15) RE Revelations 2 new gameplay (16) RE Revelations 2 new gameplay (17) RE Revelations 2 new gameplay (18) RE Revelations 2 new gameplay (19) RE Revelations 2 new gameplay (20) RE Revelations 2 new gameplay (21) RE Revelations 2 new gameplay (22) RE Revelations 2 new gameplay (23) Resident Evil: Revelations 2 sendiri rencananya akan dirilis pada awal tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC. Tertarik?

Preview NBA 2K15: Uji Coba Engine New-Gen untuk PC!

$
0
0
NBA-2K15-102-600x337

NBA-2K15-102-600x337

NBA 2K15 - 06 Kekecewaan mendalam tentunya dirasakan oleh penggemar NBA 2K Series yang hanya memiliki PC ketika mendengar di tahun 2013 lalu 2K Sports mengumumkan bahwa versi PC dari game tersebut tidak akan mendapatkan sentuhan “next-gen”. 2K Sports memang hanya menggunakan engine baru untuk game tersebut di versi PlayStation 4 dan Xbox One yang dirilis belakangan. Hal itu memang wajar dilakukan karena tampaknya pihak 2K Sports ingin kejutan yang mereka hadirkan untuk versi “next-gen” dari NBA 2K14 saat itu tidak bocor terlebih dahulu di PC. Ya, ketika NBA 2K14 untuk PlayStation 4 dan Xbox One dirilis, versi PC dari game tersebut, yang sudah terlihat jauh lebih baik dari versi tahun sebelumnya, benar-benar terlihat kalah telak. Penggunaan engine lama di versi PC membuat NBA 2K14 saat itu tidak bisa dibandingkan dengan NBA 2K14 “next-gen” yang hadir tidak lama setelahnya. Untungnya, untuk tahun 2014 ini, pihak 2K Sports tidak lagi menganak-tirikan gamer PC dan membuat NBA 2K15 versi PC dengan engine baru! Sejak beberapa hari lalu, kami telah berkesempatan untuk mencoba game tersebut. Game ini memang langsung memberikan kesan yang berbeda bila dibandingkan dengan NBA 2K14 untuk PC, dan bahkan juga terlihat lebih baik dari NBA 2K14 untuk PlayStation 4 dan Xbox One! Sembari menunggu kami menyelesaikan review dari game ini, kami akan menyuguhkan terlebih dahulu preview dari game tersebut! NBA 2K15 - 03 NBA 2K15 - 05 NBA 2K15 - 07 NBA 2K15 - 18 NBA 2K15 - 20 NBA 2K15 - 100 NBA 2K15 - 30 NBA 2K15 - 115 NBA 2K15 - 218 NBA 2K15 - 255

Bethesda Rilis Kode “Cheat” The Evil Within versi PC

$
0
0
the evil within (2)

the evil within (2)

the evil within Setelah penantian yang cukup lama, salah satu game survival horror paling diantisipasi saat ini – The Evil Within akhirnya dirilis ke pasaran. Namun berita buruk untuk gamer yang berniat untuk mencicipinya di platform terkuat saat ini – PC, The Evil Within tampaknya akan menghadirkan masalah port klasik yang cukup mengandung kritik. Bagaimana tidak? Terlepas dari kebutuhan spesifikasi yang terhitung sangat menuntut, Bethesda memutuskan untuk mengunci game ini di 30fps. Walaupun perintah untuk membuka mode debug akan ditawarkan, namun Bethesda tidak menjamin bahwa game ini akan berjalan stabil di fps yang lebih tinggi. Berita yang lebih baik? Ternyata mode debug ini juga bisa digunakan untuk menyuntikkan beberapa cheat dengan cita rasa klasik. Bethesda akhirnya secara resmi merilis susunan perintah yang dibutuhkan oleh gamer PC untuk mengakses mode debug untuk The Evil Within. Lewat forum resmi mereka, perintah runtut ini dibagi dengan satu tujuan utama – memastikan gamer yang lebih nyaman dengan permainan 60fps bisa mengakses fitur tersebut, walaupun harus berhadapan dengan resiko yang tidak akan mereka pertanggungjawabkan. Menariknya lagi? Debug ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses beberapa fungsi cheat untuk mempermudah gameplay yang ada. Bagaimana caranya? Berikut adalah perintah yang harus Anda suntikkan God mode??! Tempting..

Mengakses debug console

  • Di Steam, klik The Evil Within, pilih “Properties”. Di bawah tab General, pilih “Set Launch Options”
  • Tambahkan perintah: +com_allowconsole 1
  • Ketika game Anda mulai, Anda bisa menekan tombol Insert untuk mengakses console developer

Membuka FPS

  • Buka console command
  • Tulis: R_swapinterval <angka>
  • Angkanya sendiri adalah: -2 untuk 30fps, -1 untuk 60 fps, dan 0 untuk membuka FPS secara penuh. Untuk angka “0” ini, Bethesda sama sekali tidak merekomendasikannya

Tidak Bisa Mati

  • Tulis: God

Berjalan menembus dinding

  • Tulis: Noclip

Peluru tidak terbatas

  • Tulis: G_infiniteammo (harus punya setidaknya 1 peluru)

Menghentikan waktu

  • Tulis: G_stoptime 1

Melanjutkan waktu

  • Tulis: G_stoptime 0

Mengakses kamera dengan bebas

  • Tulis: Toggledebugcamera

Memaksa aspek rasio

  • Tulis: R_forceaspectratio <angka>
  • Arti angka: : ”2.5” untuk aspect ratio resmi dari Bethesda, “0” untuk full screen. Angka “1.8” dan “2” menjadi angka ideal untuk Anda yang tidak suka dengan garis hitam waktu bermain

Memunculkan angka framerate

  • Tulis: Com_showFPS

Melambatkan waktu

  • Tulis: Startslowmotion2

Menonaktifkan waktu yang melambat

  • Tulis: Stopslowmotion
Jadi untuk Anda yang bersiap untuk menikmati The Evil Within versi PC secara maksimal, pastikan Anda mencatat semua perintah ini untuk “mengatasi” beberapa masalah port yang mungkin Anda rasa mengganggu dan mencederai jalannya permainan. That God mode, so tempting..  

Rainbow Six: Siege Berjalan 60fps di Semua Platform

$
0
0
rainbow six siege

rainbow six siege

Rainbow Six Siege E3 2014 Awards (19) Tidak hanya soal resolusi, Frame Per Second yang bisa ditawarkan oleh sebuah game pun menjadi topik yang belakangan sering dibicarakan jika sebuah judul akan dirilis. Perbedaan yang kerap terjadi di berbagai platform selalu berujung pada perdebatan yang panjang. Kini, satu game lagi telah memberi kepastian terkait fps ketika resmi dirilis nanti, yakni Rainbow Six: Siege. Yang menarik, ternyata game garapan Ubisoft ini mampu menghadirkan fps yang sama di semua platform. Menurut pengumuman dari pihak Ubisoft, Rainbow Six: Siege siap berjalan dengan 60fps! Konfirmasi itu disampaikan langsung oleh akun Twitter resminya, @Rainbow6Game, ketika menjawab pertanyaan dari salah satu user. Rainbow Six: Siege akan berjalan 60fps di Playstation 4, Xbox One, dan PC. Sayangnya, tidak ada detail berapa resolusi yang akan diusung. Sayangnya belum ada informasi apakah game yang akan meluncur untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC tersebut akan berjalan di resolusi yang sama pada semua platform atau tidak. Cukup wajar mengingat Rainbow Six: Siege masih dalam tahap pengembangan dengan kemungkinan rilis tahun 2015 mendatang. Seperti diketahui, Rainbow Six: Siege menjadi game tactical shooter yang patut diantisipasi kehadirannya. Bagaimana tidak, pada ajang E3 2014 lalu, game ini mampu tampil menawan dan menarik perhatian para gamer di seluruh dunia.

Battlefield: Hardline Terinspirasi dari Film Batman

$
0
0
Battlefield Hardline (14)

Battlefield Hardline (14)

Battlefield-Hardline-Gameplay-_5 Mendengar feedback yang muncul setelah masa beta yang berjalan cukup lama, EA dan developer yang melambung namanya karena game survival horror – Dead Space, Visceral Games akhirnya memutuskan untuk menunda rilis Battlefield Hardline. Sempat direncanakan akan meluncur bulan Oktober 2014 ini, Hardline “ditenda” ke jendela rilis awal tahun 2015 mendatang. Kebijakan ini tentu saja cukup aneh, mengingat untuk pertama kalinya, EA tidak akan melemparkan kompetitor apapun untuk bersaing dengan franchise FPS andalan Activision – Call of Duty tahun ini. Namun langkah ini dianggap perlu untuk memastikan Hardline tampil optimal. Satu yang menjadi fokus? Mode single player yang ada. General Manager Visceral – Steve Papoutsis tampaknya sangat mengerti bahwa Hardline adalah sebuah seri yang berbeda dibandingkan dengan seri-seri Battlefield selama ini. Tema petempuran antara polisi dan perampok yang ia usung ternyata terinspirasi dari banyak film aksi serupa di masa lalu. Salah satunya? Adegan perampokan bank fenomenal yang dilakukan Joker di The Dark Knight dari Nolan. Tidak hanya Batman, ia juga senang dengan Pulp Fiction, Die Hard, dan Heat. Inilah yang menjadi inspirasi utama Hardline. Visceral sendiri mengaku sangat tertarik untuk mengeksplorasi tema ini lebih jauh. Visceral mengaku The Dark Knight dari Nolan merupakan salah satu inspirasi kuat untuk Battlefield Hardline. Lantas, apakah inspirasi ini akan terlihat jelas di versi video gamenya nanti? Satu-satunya cara untuk membuktikan hanyalah dengan menjajal game ini nantinya di awal tahun 2015 mendatang. Battlefield Hardline rencananya akan meluncur untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Marvel Perkenalkan Game Fighting ala Injustice: Gods Among Us

$
0
0
marvel contest of champions

marvel contest of champions

Tidak ada pemandangan yang lebih menarik selain melihat para karakter superhero dan super-villain fiksi saling bertukar pukulan-pukulan mematikan yang juga mempengaruhi lingkungan di sekitar mereka. Sayangnya, dari dua kubu semesta yang menawarkan karakter-karakter ini – Marvel dan DC, baru DC yang secara serius tampil di industri game dengan racikan game-game yang memang pantas diakui berkualitas. Setelah kesuksesan Injustice: Gods Among Us yang ditangani Netherrealm Studios dengan cukup baik, banyak gamer yang berharap bahwa langkah yang sama akan ditempuh oleh Marvel. Dengan kesuksesannya di layar lebar dan segudang karakter superhero dengan kemampuan unik yang menarik untuk dijajal, tantangan tersebut akhirnya terjawab. Marvel akhirnya secara resmi mengumumkan game fighting berbasis semesta racikan mereka – Marvel Contest of Champions. Seperti halnya Injustice dari DC, Anda akan mempertemukan karakter-karakter ikonik seperti Spiderman, Thor, Hulk, hingga Wolverine di dalam sebuah medan pertarungan yang sama. Marcel memperkenalkan game fighting ala Injustice dari semesta mereka. Sayangnya, ia akan ditawarkan sebagai game untuk mobile/tablet.   Berita buruknya? Anda mungkin tidak akan bisa mendapatkan kualitas serupa dengan apa yang ditawarkan oleh Injustice. Benar sekali, Marvel Contest of Champions diposisikan sebagai sebuah game fighting untuk platform mobile dan tablet. Walaupun hadir dengan visual yang lumayan, bisa diprediksi bahwa mekanik yang ditawarkan tentu tidak akan sekompleks game fighting pada umumnya. Marvel Contest of Champions sendiri akan ditawarkan sebagai game free to play dan rencananya akan meluncur pada bulan Desember 2014 mendatang. Give us a console or PC fighting game, Marvel!

Resident Evil: Revelations  2 Dapatkan Tanggal Rilis

$
0
0
RE Revelations 2 first trailer (7)

RE Revelations 2 first trailer (7)

re revelations 29 Ada banyak alasan untuk menantikan kehadiran seri Resident Evil: Revelations 2. Sebagai seri yang sudah terbukti bertahan dengan akar genre survival horror yang menjadi ciri khas franchise ini di masa lalu, Revelations 2 juga menghadirkan Claire Redfield sebagai ujung tombak cerita. Karakter ikonik dari seri Resident Evil masa lalu ini akhirnya kembali setelah penantian yang cukup lama. Capcom secara terbuka mengungkapkan ambisi mereka untuk menjadikan Revelations 2 sebagai sebuah seri perpaduan antara Resident Evil generasi saat ini dan masa lampau. Beberapa mekanik baru juga disuntikkan, termasuk kehadiran karakter kedua – Moira Burton dan stealth-kill. Namun yang paling mengejutkan? Tentu saja, format episodik yang ia usung. Benar sekali, seperti halnya konsep yang diterapkan oleh developer Telltale di sebagian besar produk mereka, seperti The Walking Dead dan Wolf Among Us, Resident Evil: Revelations 2 akan ditawarkan dalam format episodik, yang berarti menawarkan kepada Anda konten per bagian dan bukannya keseluruhan sejak hari pertama. Capcom sendiri masih belum mengumumkan secara resmi tanggal rilis yang akan diusung, selain mengemukakan bahwa seri ini akan meluncur awal 2015 mendatang. Namun tentu saja, selalu ada sumber lain yang cukup teledor untuk membocorkan semuanya. Kali ini dari Sony dan toko digital andalan mereka – Playstation Store. Menurut bocoran dari Playstation Store, RE: Revelations 2 akan meluncur 17 Februari 2015 mendatang. Masuk ke dalam list produk yang ada, Playstation Store secara jelas menyematkan tanggal rilis untuk Resident Evil: Revelations 2. Walaupun tidak meluncur dari mulut Capcom sendiri, namun bukti selama ini menunjukkan bahwa tanggal rilis di Playstation Store selalu berakhir menjadi sebuah kebenaran. Jadi kapan Anda bisa menikmati game ini? Bagian pertama dari Resident Evil: Revelations 2 tampaknya akan meluncur pada 17 Februari 2014 mendatang. Selain untuk Playstation 3 dan Playstation 4, Revelations 2 juga akan meluncur untuk Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. February 2015, the new nightmare for our wallet!

Dragon Age: Inquisition Rilis Trailer Terbaru – The Hero of Thedas

$
0
0
Dragon Age Inquistion hero of thedas (23)

Dragon Age Inquistion hero of thedas (23)

Sentuhan manis Bioware memang berhasil menjadikan Dragon Age sebagai sebuah franchise game RPG Barat yang senantiasa dinantikan. Sentuhan kebebasan untuk menentukan cerita dengan mekanik gameplay yang menantang di seri Origins memang sempat dicederai rilis Dragon Age 2 yang terlalu “biasa”. Namun untungnya, Bioware secara terbuka mengungkapkan keinginan mereka untuk berbenah di seri terbaru – Dragon Age: Inquisition. Dibangun dengan menggunakan engine andalan EA – Frostbite Engine 3.0, kesempatan untuk mencicipi game ini secara langsung semakin dekat. Dan Bioware tampaknya sangat mengerti bagaimana membuat kita tidak sabar. Dragon Age: Inquisition kembali merilis sebuah trailer terbaru – The Hero of Thedas. Berbeda dengan the Enemy of Thedas yang berfokus pada sosok karakter antagonis yang mungkin harus Anda hadapi, The Hero of Thedas memberikan sedikit latar belakang tentang latar belakang dari perjuangan karakter utama. Bersama dengan tim Inquisition-nya yang hadir dalam beragam ras, kelas, dan fungsi, Anda dipastikan akan terlibat dalam pertempuran super epik yang pantas untuk dinantikan. Bertarung melawan naga, mengambil keputusan yang berpengaruh terhadap jalannya permainan, hingga menjadi penengah pertikaian klasik antara Mage dan Templar menjadi tugas berat yang harus dilewati. Dragon Age Inquistion hero of thedas (1) Dragon Age Inquistion hero of thedas (2) Dragon Age Inquistion hero of thedas (3) Dragon Age Inquistion hero of thedas (4)   Dragon Age Inquistion hero of thedas (6) Dragon Age Inquistion hero of thedas (7) Dragon Age Inquistion hero of thedas (8) Dragon Age Inquistion hero of thedas (9) Dragon Age Inquistion hero of thedas (10) Dragon Age Inquistion hero of thedas (11) Dragon Age Inquistion hero of thedas (12) Dragon Age Inquistion hero of thedas (13) Dragon Age Inquistion hero of thedas (14) Dragon Age Inquistion hero of thedas (15) Dragon Age Inquistion hero of thedas (16) Dragon Age Inquistion hero of thedas (17) Dragon Age Inquistion hero of thedas (18) Dragon Age Inquistion hero of thedas (19) Dragon Age Inquistion hero of thedas (20) Dragon Age Inquistion hero of thedas (21) Dragon Age Inquistion hero of thedas (22) Dragon Age Inquistion hero of thedas (23) Dragon Age: Inquisition sendiri rencananya akan meluncur pada 18 November 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan PC. CAN’T WAIT!

Ubisoft Akan Buat Game Mirip Far Cry 3: Blood Dragon?

$
0
0
far cry 3 blood dragon

far cry 3 blood dragon

far cry 3 blood dragon Kehadiran Far Cry 3: Blood Dragon memang cukup mengejutkan di tahun lalu. Game spinoff yang bersifat standalone ini muncul dengan gaya film action tahun 80-an dan berhasil menarik minat para gamer khusus mereka fans serial Far Cry. Dengan peluncuran Far Cry 4 pada November 2014 mendatang, muncul kabar yang menyebutkan bahwa Ubisoft juga akan membuat game dengan konsep yang sama seperti Blood Dragon. “Kami sedang membicarakannya, Anda tak akan pernah tahu,” ujar Alex Hutchinson, Creative Director Far Cry 4. Tak heran memang jika Ubisoft berminat membuat game serupa untuk menemani kehadiran Far Cry 4 nanti. Pasalnya, Blood Dragon tergolong cukup sukses dari segi penjualan. Dengan banderol yang cukup terjangkau, yakni USD 15, dalam dua bulan penjualannya telah menyentuh angka 500 ribu. Ubisoft mengemukakan ketertarikan untuk menciptakan game serupa dengan Far Cry 3: Blood Dragon setelah rilis Far Cry 4 nantinya. “Tujuannya adalah untuk membuat kejutan, karena itu tidak akan ada Blood Dragon yang lain. Tapi mudah-mudahan menjadi sesuatu yang sama uniknya,” tambah Hutchinson. Far Cry 4 sendiri rencananya akan diluncurkan untuk PlayStation 4, PlayStation 3, Xbox One, Xbox 360, dan PC, pada 18 November 2014. Dari beberapa trailer dan video gameplay yang telah dirilis, game ini punya potensi untuk tampil sebagai salah satu game FPS yang memukau.

Produsen Konsol Paksa Developer Turunkan Kualitas Game Versi PC!

$
0
0
gabe newell steam

gabe newell steam

gabe newell steam Baru-baru ini Ubisoft menugaskan beberapa karyawannya untuk melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah. Misinya adalah menjelaskan apa yang mereka kerjakan di perusahaan gaming tersebut. Yang menarik, ternyata pihak Ubisoft yang hadir justru mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang boleh dibilang, cukup tajam. Seseorang menanyakan tentang ‘apa yang terjadi dengan Watch Dogs’. Seperti diketahui, ketika resmi dirilis Watch Dogs terlihat berbeda dari penampilan pertamanya di ajang E3 2012 lalu. Lalu, apa jawaban dari pihak Ubisoft? Salah satu karyawan yang mengaku bekerja sebagai Online Programmer menyebutkan bahwa sebelum Watch Dogs diluncurkan, Ubisoft harus mengirim copy dari game tersebut ke produsen konsol. Nantinya, para produsen konsol akan menyebutkan apa saja yang harus tetap dihadirkan dalam game, dan apa saja yang harus dibuang. Serunya lagi, seorang Game Architect di Ubisoft mengatakan mereka selalu berusaha membuat game berjalan di 60fps. Sayangnya, karena ada ‘batasan’ tertentu, mereka harus membuat game tersebut berjalan ‘hanya’ di 30fps. Ia menambahkan, produsen konsol selalu menekan dan memaksa mereka untuk melakukan hal yang sama di PC! Salah satu game architect dari Ubisoft mengaku bahwa produsen konsol memaksa  mereka mengunci framerate game versi PC di 30fps. Pertanyaan menarik lainnya yang diajukan kepada Ubisoft adalah tentang ‘apakah mereka menyadari berbagai respon negatif terkait keputusan mengunci game di 30fps’. Sang Game Architect lalu menjawab: untuk konsol, khususnya game seperti Assassin’s Creed: Unity, mereka harus memilih antara kualitas grafis dengan mulus atau tidak game tersebut untuk dimainkan. Ia lalu menyebut perusahaan dengan nama ‘MS’ sebagai biang keladi yang membuat mereka harus mengunci framerate di PC juga. Seperti diketahui, perdebatan antara kualitas visual sebuah game yang berjalan di PC dan konsol belakangan memang semakin memanas. Resolusi dan fps yang mampu dihadirkan selalu menjadi tolak ukur dari kekuatan sebuah platform. Yang membuat banyak gamer PC berkoar-koar di dunia maya adalah karena di beberapa game tertentu mereka harus mendapatkan kualitas yang sama hanya karena adanya keterbatasan hardware pada konsol. Dengan berbagai jawaban yang telah diungkapkan oleh Ubisoft di atas, bagaimana menurut Anda sendiri? Source: Tweaktown

Review Hyrule Warriors: Lebih Condong ke Dynasty Warriors!

$
0
0
Hyrule Warriors jagatplay (7)

Hyrule Warriors jagatplay (7)

Hyrule Warriors jagatplay (1) Pendekatan yang cukup unik, jika tidak ingin disimpulkan “gila”, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan keputusan Nintendo ketika mengumumkan Hyrule Warriors ke pasaran. Gamer yang sudah mengikuti sepak terjang produsen legendaris ini tentu saja tidak asing lagi dengan kata “Hyrule” – yang notabene merupakan dunia Legend of Zelda itu sendiri. Berbeda dengan seri Legend of Zelda di seri-seri sebelumnya, Nintendo menggandeng dua developer ternama dari Jepang – Team Ninja dan Omega Force, yang masing-masing tentu saja sudah terasosiasi dengan identitas franchise tertentu. Hyrule Warriors diperkenalkan sebagai sebuah game Musou! Bagi Anda yang belum familiar dengan kata yang satu ini, Musou merupakan genre unik yang diperkenalkan Dynasty Warriors dari Omega Force yang berdiri di bawah bendera Koei Tecmo. Alih-alih tampil seperti game hack and slash pada umumnya yang meminta Anda bergerak dari satu titik ke titik lain, sembari berjuang menundukkan musuh yang hadir mengancam, Musou menawarkan sensasi kepahlawan lewat desain karakter yang overpowered. Karakter utama diposisikan mampu mengatasi ribuan musuh dengan mudah, dengan desain AI yang tidak pernah menghadirkan tantangan yang cukup. Menjadi sesuatu yang menarik untuk melihat konsep seperti ini diterapkan di semesta Legend of Zelda yang sudah memiliki bentuk pastinya selama ini. Walaupun ditawarkan sebagai seri spin-off, rasa penasaran terus muncul. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran pesona seperti apa yang ditawarkan oleh Hyrule Warriors ini. Walaupun tidak menawarkan kualitas visualisasi yang memesona, namun secara garis besar, game ini mampu tampil menyenangkan, bahkan terhitung adiktif di awal-awal permainan. Mencicipi karakter-karakter ikonik franchise andalan Nintendo ini dalam format gameplay yang berbeda terasa menyegarkan, apalagi dengan implementasi mekanik dasar yang mudah untuk dikuasai. Namun apakah sensasi awal ini akan mampu bertahan hingga akhir permainan? Inilah yang menjadi pertanyaan utama. Apakah kegilaan Nintendo terbayar manis di sini?

Plot

Rasa penasaran dan obsesi, siapa yang mengira bahwa dua sifat ini bisa mendorong Hyrule yang damai menuju kekacauan. Penasaran, kata ini menjadi pondasi cerita Hyrule Warriors itu sendiri. Mengambil setting di Hyrule dengan timeline di luar semua seri Legend of Zelda selama ini, rasa penasaran lah yang akhirnya membawa dunia yang damai ini ke dalam bentuk kekacauannya yang baru. Ganondorf – sang nemesis yang selalu menjadi penghalang utama telah hancur, dipecah ke dalam empat bagian terpisah dan dikunci di empat dimensi yang berbeda. Namun sayangnya, Hyrule tidak lantas menjadi utopia yang selama ini diimpikan. Sebuah bentuk ancaman baru hadir lewat sosok penyihir bernama – Cia. Cia sebenarnya hanyalah seorang penyihir penuh rasa ingin tahu, rasa penasaran akna sosok Hero of Legend yang selalu berhasil menghancurkan kekuatan kegelapan, jauh dari Hyrule. Rasa penasaran yang berubah menjadi obsesi ini ternyata mulai membuat Cia dikuasai kekuatan kegelapan, terlepas dari statusnya sebagai penjaga keseimbangan Triforce yang netral. Membuka pintu gerbang utama yang menghubungkan semesta Hyrule yang berbeda-beda, Cia berhasil  mengumpulkan pasukan kegelapan dalam jumlah yang besar untuk mengobarkan perang terhadap Zelda dan Kerajaan Hyrulian miliknya. Di tengah mimpi buruk ini, seberkas cahaya muncul sebagai harapan. Sesosok pasukan dalam proses pelatihan bernama Link. Sebuah prajurit biasa yang berhasil membuktikan takdirnya sebagai yang terpilih, Link adalah ujung tombak Hyrule untuk menghancurkan kekuatan kegelapan yang menyerang. Adalah Cia - seorang penyihir yang penasaran dengan sosok ksatria cahaya yang selama ini selalu berhasil menyelamatkan Hyrule. Perperangan yang akhirnya menyeret banyak pihak dari dimensi Hyrule yang berbeda-beda pula. Lewat aksinya yang gagah berani di medan pertempuran, Link akhirnya menemukan kenyataan bahwa dirinya bukanlah sekedar pasukan Hyrulian biasa. Ia merupakan ujung tombak untuk mengalahkan Cia, sang prajurit cahaya itu sendiri. Bertempur dari satu dimensi ke dimensi lainnya, perjuangan untuk mengusir kegelapan di empat dimensi Hyrule yang berbeda pun dimulai. Perperangan yang tidak hanya melibatkan dua pihak saja, namun juga faksi lain yang juga mengejar kepentingan yang berbeda. Mampukah Link menjalankan takdirnya? Lantas siapa sebenarnya Cia? Apa yang ingin ia capai dengan membuka pintu gerbang antar dimensi ini? Bagaimana pula nasib Hyrule dan Zelda itu sendiri? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda jawab dengan memainkan Hyrule Warriors ini!

Modder Perkenalkan The PlayBook 4 – Playstation 4 Portable!

$
0
0
the playbook 4

the playbook 4

Terlepas dari ukurannya yang lebih kecil dan ramping dibandingkan sang platform generasi terdahulu, Playstation 4 dari Sony tetaplah sebuah mesin konsol yang didesain untuk kegiatan gaming di ruang tamu dan bukannya sebuah platform portable. Apalagi dengan absennya fitur seperti layar “portable” ala Nintendo Wii U yang memang lebih ramping dan ringan, hampir tidak ada opsi rasional untuk memastikan diri bisa mencicipi game-game eksklusif andalan Sony ini dimanapun Anda inginkan. Kecuali, Anda punya ekstra dana sekitar 18 juta Rupiah untuk digunakan tanpa perasaan bersalah, maka Anda akan mendapatkan The PlayBook 4! Seorang engineer sekaligus modder bernama Ed Zarick memperkenalkan jajaran produk terbarunya – The PlayBook 4. Seperti yang bisa diprediksi dari nama yang ia usung, PlayBook 4 merupakan produk “laptop” berbasis Playstation 4 yang memungkinkan konsol generasi terbaru dari Sony tersebut untuk dibawa dengan mudah dan dimainkan kapanpun Anda inginkan. Punya uang USD 1500 atau sekitar 18 juta Rupiah? Anda bisa memiliki The PlayBook 4 - sebuah Playstation 4 portable.   Untuk bagian layarnya, Anda akan mendapatkan monitor 22” Vizio 1080 LED LCD display yang sudah terhubung ke dalam case khusus ini. Hadir dengan dua varian warna dan desain yang elegan, The PlayBook 4 ini akan dijual dengan harga USD 1500. Namun ingat, mesin ini tetap butuh daya listrik untuk dimainkan, dan bukannya dengan baterai. Ekstra case dan layar terpadu seharga USD 1500? Setara dengan harga sebuah Playstation 4 dan TV LED berukuran besar atau bahkan dengan ekstra satu unit Xbox One? Too expensive, dude..

World of Warcraft Mulai Kembali Ramai

$
0
0
warlords of draenor

warlords of draenor

Salah satu game MMORPG paling fenomenal yang pernah muncul di industri game, predikat yang satu ini memang pantas diberikan kepada World of Warcraft dari Blizzard. Bertahan untuk waktu yang cukup lama dengan sistem langganan bulanannya, mekanik gameplay unik World of Warcraft tidak hanya berhasil mencuri perhatian puluhan juta gamer di seluruh dunia tetapi juga mengubah standar bagaimana sebuah game MMO seharusnya dibangun. Namun sayangnya, vakumnya konten yang menarik membuat game yang satu ini kian peminat. Walaupun masih pantas menyandang predikat sebagai game MMO dengan jumlah pelanggan terbesar, banyak yang memprediksi bahwa Blizzard akan menjadikannya sebagai sebuah game MMO free to play. Rasa pesimis yang ternyata tidak terbukti. Dengan expansion pack terbaru yang tengah dipersiapkan dan berhasil tampil memesona lewat trailer sinematik yang dilemparkan untuknya – Warlords of Draenor, scene World of Warcraft ternyata kembali  bergairah. Sempat bertahan di angka 6,8 juta gamer di akhir bulan Juni 2014 silam, World of Warcraft berhasil menarik lebih dari 600.000 ribu pelanggan baru hingga berita ini ditulis. Game andalan Blizzard sudah memiliki pelanggan sekitar 7,4 juta orang. Walaupun masih terhitung sangat minim dibandingkan dengan tahun 2010 silam yang berhasil membukukan angka 12 juta, namun kenaikan ini tentu saja dilihat sebagai sesuatu yang positif. Sempat meredup, game MMO andalan Blizzard - World of Warcraft berhasil menarik kembali jumlah pelanggan dengan angka yang terhitung fantastis. Blizzard sendiri merencanakan banyak update konten terbaru sebelum Warlords of Draenor meluncur pada 13 November 2014 mendatang. Mereka ingin menyuntikkan model karakter baru, event dunia “Iron Horde Incursion”, pergantian interface yang lebih baik, hingga perubahan kelas. Apakah dengan update terbaru ini World of Warcraft akan kembali mendominasi scene MMORPG dunia dengan angka yang fantastis? Ataukah ia mulai perlahan namun pasti, tidak lagi terlihat relevan dan tergerus zaman? Kita tunggu saja.

Rainbow Six Siege Hadirkan Sistem Kematian Permanen

$
0
0
Rainbow Six Siege E3 2014 Awards (7)

Rainbow Six Siege E3 2014 Awards (7)

Rainbow Six Siege E3 2014 Awards (7) Terlepas dari usaha untuk menciptakan kondisi pertempuran serealistis mungkin lewat pendekatan visual yang lebih baik dan tema perang yang mengikuti kondisi pertempuran dunia nyata, game-game FPS modern saat ini tetap harus memastikan diri mereka menyenangkan untuk dimainkan. Oleh karena itu, mereka tetap harus mempertahankan beberapa mekanik tidak masuk akal seperti sistem respawn, misalnya, untuk membuat game lebih mudah dinikmati, apalagi ketika kita berkutat di mode multiplayer yang ada. Namun pendekatan berbeda akan ditempuh oleh game FPS terbaru yang tengah dikembangkan Ubisoft – Rainbow Six: Siege. Mereka memastikan bahwa game ini tidak akan menghadirkan sistem respawn sama sekali. Tewas dan tetap tewas, konsekuensi inilah yang harus Anda hadapi ketika menjajal Rainbow Six Siege nantinya. Ubisoft menyebut elemen ini esensial untuk memperkuat tiga pilar utama game ini: kerjasama tim, taktik, dan ketegangan.  Dengan menjadikan kematian permanen sebagai fitur, kemenangan tidak lagi sekedar ditentukan oleh kemampuan refleks para pemain, tetapi didorong oleh lebih banyak elemen yang berbeda. Tim yang mampu bekerja sama, menguasai peta, berencana dengan baik, beradaptasi dengan situasi pertarungan, berkomunikasi secara efektif, dan memiliki sedikit semangat kepemimpinan akan tampil lebih mendominasi. Tidak seperti game FPS lain yang memungkinkan Anda menguasai pertempuran dengan hanya sekedar menggunakan strategi tembak dan lari. Ubisoft memutuskan untuk menyuntikkan mekanik gameplay tanpa respawn untuk lebih mendorong kerjasama tim sebagai fokus utama. Ubisoft juga secara terbuka berharap bahwa implementasi sistem ini akan membantu Rainbow Six Siege menawarkan sensasi gameplay yang sempat ditawarkan versi lawasnya di masa lalu. Ketegangan yang sempat dirasakan gamer Rainbow Six lawas ketika menggebrak pintu untuk pertama kalinya, hal inilah yang ingin tetap dipertahankan di seri teranyar ini. Rainbow Six Siege sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Permanent death? Bring it on!

Civ: Beyond Earth Rilis Trailer Sinematik Baru – The Chosen

$
0
0
Beyond earth

Beyond earth

Salah satu game paling adiktif sepanjang masa, hampir sebagian besar gamer yang sempat mencicipi franchise game strategi andalan 2K dan Firaxis – Civilization tentu akan setuju dengan pernyataan yang satu ini. Berbeda dengan game RTS lain yang lebih berfokus pada kemampuan Anda untuk menciptakan unit kuat dalam jumlah masif secepat mungkin, Civilization hadir dengan mekanisme yang lebih kompleks. Perang terbuka, diplomasi, politik, dengan variasi cara untuk mendominasi dunia, Civilization akan membuat waktu Anda menghabiskan banyak waktu tanpa disadari. Kini godaan baru sudah berada di depan mata, sang seri terbaru – Civilization: Beyond Earth siap dirilis dalam waktu dekat. Seperti nama yang ia usung, berbeda dengan seri Civilization sebelumnya yang mengambil skenario peradaban di bumi, Beyond Earth membawa Anda pada eksplorasi luar angkasa dengan ragam planet, makhluk hidup, kondisi lingkungan, dan tantangan yang tentu juga berbeda satu sama lain. Untuk memberikan sedikit gambaran latar belakang yang ada, Firaxis merilis sebuah trailer menggugah – The Chosen. Kebutuhan untuk menemukan sebuah dunia baru ketika Bumi tengah sekarat divisualisasikan dengan indah dan dramatis. Semakin memperkuat antisipasi akan seri yang satu ini. 24 Oktober 2014! Civilization: Beyond Earth sendiri akan meluncur 24 Oktober 2014 mendatang, eksklusif untuk PC. Oh hell yeah, we gonna review this game..  

Gameplay Far Cry 4 Bisa Capai 35 Jam!

$
0
0
far cry 4 the press has spoken (4)

far cry 4 the press has spoken (4)

Far Cry 4 king of kyrat jagatplay (7) Anda para gamer yang menyukai genre First-Person Shooter tentunya sudah melirik Far Cry 4 sebagai target belanja di 18 November nanti. Mendekati tanggal peluncurannya, Ubisoft semakin sering membagikan informasi tentang game ini. Yang terhangat adalah durasi dari mode campaign di Far Cry 4. Sebagai sebuah game open-world dengan misi segudang, termasuk side mission, tak heran jika Far Cry membutuhkan waktu cukup lama untuk diselesaikan. Menurut Ubisoft, gamer setidaknya memerlukan 35 jam! Meski begitu, semuanya tergantung dari gaya bermain gamer itu sendiri. Jika hanya fokus menyelesaikan misi utama, mungkin gamer bisa menamatkannya lebih cepat. Ubisoft mengklaim durasi permainan Far Cry 4 bisa mencapai 35 jam, jika gamer tertarik menyelesaikan side mission yang ada. Selain soal durasi campaign, Ubisoft tak lupa menyebutkan bahwa tim developer Far Cry 4 menargetkan resolusi 1080p untuk dua konsol new-gen, PlayStation 4 dan Xbox One. “Kami memang belum memastikan resolusinya, tapi kami menargetkan 1080p untuk semua platform, termasuk PC,” ujar pihak Ubisoft lewat akun Twitter mereka. Lalu, bagaimana dengan spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk menjalankan Far Cry 4? Informasi yang cukup ditunggu oleh para gamer yang berencana memainkan Far Cry 4 di PC ini memang belum bisa diungkap. Ubisoft berjanji dalam waktu dekat akan memberi pengumuman resmi.
Viewing all 14784 articles
Browse latest View live