Star Citizen Juga Hadirkan Mode FPS
Preview COD – Advanced Warfare: Selamat Datang di Masa Depan!
Kesan Pertama
Sebagian besar dari Anda tentu saja bertanya-tanya, seperti apa yang kualitas visual yang ditawarkan oleh game yang satu ini? Activision memang mengesankan bahwa mereka serius hendak menjadikan Advanced Warfare sebagai proyek yang memang dikhususkan untuk platform generasi terbaru. Hal ini diperlihatkan dengan dialihkannya proses pengembangan COD: AW versi Playstation 3 dan Xbox 360 ke High Moon Studios, developer ternama di balik dua seri game Transformers yang luar biasa. Dengan pengalihan tanggung jawab tersebut, Sledgehammer Games diharapkan bisa lebih berfokus menawarkan pengalaman “next-gen” untuk COD: AW ini. Berhasilkah? Secara visual, memang ada peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan COD: Ghosts. Namun memesona? Tunggu dulu. Kualitas tekstur yang ditawarkan untuk detail wajah karakter memang pantas diacungi jempol, namun masih berada di bawah game-game generasi baru yang lain. Ia tidak terlihat istimewa sama sekali. Tidak hanya itu saja, Anda juga masih harus berhadapan dengan tekstur kualitas rendah (setidaknya di versi PS4) yang terlihat cukup kentara. Anda termasuk gamer yang mengharapkan kualitas visual setara trailer-trailer COD: AW selama ini? Berita buruk untuk Anda, semua visualisasi tersebut ternyata hanya dimuat dalam cut-scene yang ditawarkan dalam format video. In-game engine yang dirender oleh platform Anda, sayangnya, jauh dari apa yang Anda nikmati di trailer tersebut. Tidak percaya? Anda bisa melihat screenshot yang kami tawarkan di bawah ini dan membandingkannya sendiri. Sementara di sisi gameplay, ia masihlah Call of Duty yang selama ini Anda kenal, dengan format gameplay dan misi yang serupa, dengan ekstra dramatisasi ala Hollywood di sana-sini. Yang berbeda mungkin ada pada tema futuristik yang ia usung. Tema ini memungkinkan Sledgehammer menawarkan beberapa inovasi di sisi gameplay, termasuk exoskeleton yang memungkinkan Anda melakukan beragam kemampuan “super”, seperti melompat tinggi, merobek pintu, atau bahkan menghilang. Apakah terasa mirip dengan Titanfall? Sempat pesimis di awal, sensasi yang ditawarkan exoskeleton COD: AW dan armor pasukan Titanfall terasa berbeda. Melompat dan beraksi dengan exoskeleton terasa sangat berat, seperti Anda tengah mengemban sebuah armor yang memang belum terlalu sempurna. Tema futuristik ini juga menawarkan banyak senjata modern yang cukup keren, seperti granat pintar yang mampu mengejar musuh, atau railgun dalam bentuk sniper yang destruktif. Sayangnya, waktu yang terbatas untuk mengejar artikel preview ini membuat kami tidak sempat menjajal mode multiplayer yang ada. Tetapi tenang saja, kami akan membahasnya dengan mendalam di artikel review yang semoga saja, bisa rampung minggu depan. Sembari menunggu waktu lebih proporsional untuk menawarkan analisa terakhir kami terkait proyek terbaru Activision ini, izinkan kami melemparkan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Welcome to the future warfare! PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!Gamer Pro League of Legends Dihargai 12 Miliar Rupiah!
Resident Evil: Revelations 2 Rilis Segudang Screenshot Terbaru
Dev. Dragon Age: Skyrim Telah Mengubah Dunia RPG!
FIFA 15 Terus Jadi Raja di Pasar Game Inggris
- FIFA 15
- Sunset Overdrive
- Minecraft
- The Evil Within
- WWE 2K15
- Destiny
- Forza Horizon 2
- Middle-earth: Shadow of Mordor
- Skylanders: Trap Team
- Minecraft Xbox 360 Edition
Activision Optimis COD: Advanced Warfare Lampaui Ghosts
Banyak yang beranggapan bahwa seri Call of Duty terbaru, Advanced Warfare, tidak akan mampu menyaingi game pendahulunya, Ghosts. Padahal, cukup banyak peningkatan yang dihadirkan oleh Sledgehammer Games di game tersebut, terutama dari segi visual.
Awal Oktober lalu, analis dari Sterne Agee mengatakan Advanced Warfare hanya akan terjual tidak lebih dari 3 juta kopi, atau sekitar 15 persen lebih sedikit dibanding Ghosts. Meski begitu, bos Activision, Eric Hirshberg, optimis prediksi dari Stern Agee akan meleset.
Ya, Hirshberg yakin Advanced Warfare akan terjual lebih banyak dibanding pendahulunya itu. Menurutnya, perkiraan yang dilontarkan oleh analis biasanya hanya berdasarkan pada pre-order, yang sesungguhnya hanya dapat digunakan untuk memprediksi penjualan di hari pertama. Sementara untuk penjualan jangka panjang, pihak analis tidak membahasnya.
Pihak Acitivision pun tak lupa menyebutkan rasa kepercayaannya kepada Sledgehammer Games yang dianggap mampu menghadirkan versi COD yang baru. “Kami mengatakan kepada Sledgehammer Games untuk berpikir lebih jauh dari yang kalian pikir kami inginkan. Buat kami gugup dalam cara yang baik – dan kembali dengan ide-ide baru dan pengalaman baru. Dan mereka berhasil melakukannya,” tutur Hirshberg.
Sejak meluncur ke pasaran, COD: Advanced Warfare terbilang mampu membuat mereka yang memainkannya jatuh hati. Walaupun tak sedikit pula yang beranggapan, secara visual tidak sesuai ekspektasi. Review-review bernada positif pun berdatangan dari beberapa website gaming ternama di dunia.
Bagaimana dengan pendapat dari JagatPlay sendiri? Tunggu saja review lengkapnya pekan depan!