Akhirnya, Dead or Alive 5: Last Round Dipastikan untuk PC!
Saints Row: Gat Out of Hell Hadirkan Trailer Musikal ala Disney
Spesifikasi PC untuk Dying Light
Minimum Requirements:
- OS: Windows® 7 64-bit / Windows® 8 64-bit / Windows® 8.1 64-bit
- Processor: Intel® Core™ i5-2500 @3.3 GHz / AMD FX-8320 @3.5 GHz
- Memory: 8 GB RAM DDR3
- Hard Drive: 40 GB free space
- Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 670 / AMD Radeon™ HD 7870
- Sound: DirectX® 10
Recommended Requirements:
- OS: Windows® 7 64-bit / Windows® 8 64-bit / Windows® 8.1 64-bit
- Processor: Intel® Core™ i5-4670K @3.4 GHz / AMD FX-8350 @4.0 GHz
- Memory: 16 GB RAM DDR3
- Hard Drive: 40 GB free space
- Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 780 / AMD Radeon™ R9 290
- Sound: DirectX® 10
Review Steelseries Siberia V3 Prism: Secantik Suaranya!
Ringan dan Cantik
Jangan nilai buku hanya dari sampulnya. Pepatah tua itu mungkin benar bila berhubungan dengan menilai sifat manusia. Akan tetapi, tampilan luar Steelseries Siberia V3 Prism begitu cantik sehingga Anda bisa tertarik memilikinya hanya dari sudut pandang itu saja. Tampilan dominan dari Steelseries Siberia V3 Prism terletak pada lampu penghias driver headphone dan headband kulit seakan melayang kalau tidak karena tali hitam penghubung ke drivernya. Bahannya mungkin sekilas terlihat seperti plastik biasa. Apalagi headband plastik yang berada di atas headband kulitnya. Ternyata kekuatan dari headband plastik tersebut cukup memadai. Ia mampu melebar guna menyesuaikan dengan ukuran kepala Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu repot mengatur ketinggian headband kulit. Sebab, ia secara otomatis akan menyesuaikan diri supaya pas di kepala Anda! Cukup tekan hingga kepala Anda pas dan ia akan terus berada di posisi itu. Berat Steelseries Siberia V3 Prism menjadi salah satu kelebihan utamanya. Anda dapat mengangkatnya dengan ringan. Tentu saja, Steelseries Siberia V3 Prism hanya berbobot 290 gram saja! Mungkin pengaruh berat tersebut yang langsung terasa ketika digunakan. Berkat beratnya yang ringan, headphone ini tidak menyakiti kuping atau sisi kepala Anda. Apalagi ia didukung earbud nyaman yang terbuat dari kulit serta empuk. Kecantikan cahaya dari driver ketika Steelseries Siberia V3 Prism digunakan menjadi primadona yang pastinya akan membuat orang lain iri. Hanya dengan men-download driver dari website resminya; steelseries.com/engine – Anda langsung dapat mengatur banyak hal dari headphone ini. Pencahayaan di driver dapat diatur sesuka hati Anda dan pilihannya tidak tanggung-tanggung; lebih dari 16 juta warna! Anda dapat mengaturnya untuk berkedip konstan atau pola lain yang dapat Anda download dari websitenya. Kecantikan yang terpancar dari cahaya indah tersebut tentunya akan membuat Anda menonjol dibandingkan gamer lain yang mungkin hanya punya keyboard atau mouse bercahaya saja. Bila Anda tidak mau repot membawa file kustomisasi cahaya yang telah dibuat, ia dapat di-upload dan digunakan di mana saja menggunakan feature Cloudsync.Dev. Deus Ex Unjuk Engine Generasi Terbaru – Dawn
Denuvo Bantah Sistem Anti Bajakan Game PC-nya Merusak SSD!
Review WWE 2K15 (New-Gen): Tidak Optimal!
Plot
Anda yang sempat mencicipi game-game WWE di masa lalu tentu sempat merasakan eksekusi yang cukup manis, bagaimana game gulat seperti ini bisa dipadukan dengan plot yang cukup keren, sesuai sensasi yang ditawarkan oleh WWE di dunia nyata. Sayangnya, sensasi tersebut cukup berkurang di WWE 2K15 ini. Tidak ada dramatisasi dan beragam pilihan yang berujung pada hasil berbeda, seperti di WWE Smackdown 2, misalnya. Sebuah penurunan kualitas yang tentu saja sangat disayangkan. Ada dua mode yang akan memungkinkan Anda menyuntikkan sedikit elemen cerita di WWE 2K15 ini. Ada mode MyCareer dan 2K Showcase. Seperti tahun-tahun sebelumnya, My Career akan menuntut Anda untuk mengembangkan karakter Anda sendiri yang kemudian lebih dikenal sebagai “Superstar” dari bawah hingga mencapai popularitas tinggi di panggung utama WWE. Tidak langsung masuk ke ranah WWE, Anda akan menjalankan karirnya sejak dari batas terbawah – ketika ia masih berlatih di level yang lebih amatir. Seiring dengan progress cerita dan tahun Anda menguasai panggung WWE, semakin banyak pula pertempuran dengan karakter-karakter ikonik yang harus Anda hadapi. MyCareer juga dijadikan sebagai ujung tombak untuk membuka roster-roster rahasia untuk digunakan di mode lain. Kesempatan untuk mencicipi sedikit elemen cerita juga ditawarkan oleh sang mode kedua – 2K Showcase yang akan membawa Anda pada dua kisah rivalitas raksasa di sejarah WWE. Hadir dalam mode chapter yang akan menawarkan Anda pertempuran dari minggu ke minggu selama drama ini berlanjut, Anda akan berhadapan dengan pertempuran John Cena VS CM Punk dan Shawn Michaels vs Triple H dalam dua fokus cerita yang berbeda. Tentu saja, berbeda dengan mode-mode yang lain, Anda tidak akan bisa menggunakan karakter lain selain yang bersinggungan dengan cerita yang ada. Untuk ekstra dramatisasi, setiap pertempuran biasanya membawa misi sampingan – seperti mengeksekusi serangan tertentu untuk memancing scene tambahan, yang merupakan reka ulang dari kejadian sesungguhnya di event WWE itu sendiri. Semuanya di-render via in-game engine. Seberapa menarik kedua mode ini? Dari kacamata pribadi kami, MyCareer masih tampil jauh lebih menarik. Ada daya tarik tersendiri untuk menciptakan karkater Anda yang kini hadir dengan visual lebih mendetail, memperkuatnya, dan kemudian melihatnya beraksi menundukkan jagat WWE itu sendiri. Namun sayangnya, atmosfernya sendiri begitu hambar. Alih-alih penuh dengan dramatisasi, atau aksi di belakang panggung utama misalnya (sesuatu yang sudah ditawarkan seri klasik Smackdown 2), Anda hanya berhadapan dengan teks demi teks, pertarungan demi pertarungan, tanpa ada momen yang benar-benar terasa berkesan. Hal yang buruk bahkan terjadi di 2K Showcase. Fakta bahwa Anda harus memainkan satu chapter rivalitas terus-menerus dengan karakter yang itu-itu akan sangat mudah menimbulkan rasa bosan.Akhirnya, Capcom Umumkan Street Fighter V!
Resident Evil HD Remake Dapatkan Tanggal Rilis
Inilah Para Pemenang The Game Awards 2014!
- Best Performance in Game: Trey Parker as Various Voices (South Park: The Stick of Truth)
- Best Score/Soundtrack: Destiny (Marty O’Donnell/Bungie)
- Best Online Experience: Destiny (Bungie/Activision)
- Best Mobile/Handheld Game: Hearthstone – Heroes of Warcraft (Blizzard Entertainment)
- Best Fighting Game: Super Smash Bros for Wii U (Nintendo)
- Developer of the Year: Nintendo
- Best Sports/Racing Game: Mario Kart 8
- Best Shooter: Far Cry 4
- Games for Change: Valiant Hearts – The Great War (Ubisoft)
- Best Narrative: Valiant Hearts – The Great War (Ubisoft)
- Industry Icon: Roberta and Ken Williams (Sierrra)
- Best Indie Game: Shovel Knight (Yacht Club Games)
- Best Remaster: GTA V (Rockstar)
- Best Action / Adventure Game: Middle-earth – Shadow of Mordor (Monolith)
- Best RPG: Dragon Age – Inquisition (Bioware)
- Best Family Game: Mario Kart 8
- Most Anticipated Game: The Witcher 3 – Wild Hunt (CD Projekt Red)
- eSports Player of the Year: Matt “NaDeSHoT” Haag (Call of Duty)
- eSports Team of the Year: NiP (Counter Strike – Global Offensive)
- Trending Gamer: TotalBiscuit
- Best Fan Creation: Twitch Plays Pokemon by Anonymous
- Game of the Year: Dragon Age – Inquisition (Bioware)
Uncharted 4: A Thief’s End Unjuk Gameplay Perdana!
Gamer Street Fighter V PC dan PS4 Bisa Bermain Bersama!
Akhirnya, Yakuza 5 Tuju Pasar Barat
Pernahkah Anda melihat lusinan makanan enak yang ditampilkan di acara memasak atau makan-makan di televisi, namun hanya bisa meratap karena Anda tidak memiliki sarana apapun untuk benar-benar mencicipinya? Membayangkan aroma, rasa, dan betapa nikmatnya setiap gigitan yang ada? Sensasi seperti inilah yang mungkin dirasakan oleh gamer di luar region Jepang setiap kali melihat SEGA hadir dengan pengumuman seri terbaru game open world bertema kriminalnya – Yakuza. Dengan dua seri – Ishin dan Zero yang siap menuju Playstation 4, SEGA masih tidak memperlhatkan ketertarikan untuk membawa seri teranyar franchise ini melewati proses translasi. Untungnya, masih ada harapan untuk itu. Secara mengejutkan, SEGA akan membawa sang seri yang lebih lawas – Yakuza 5 ke barat!
Yakuza 5 sendiri sebenarnya sudah dirilis di pasar Jepang sejak tahun 2012 silam. Mengikuti permintaan yang masif untuk membawa franchise ini ke Barat, lewat event Playstation Experience, SEGA akhirnya mengkonfirmasikan hal tersebut. Namun sayangnya, tidak jelas proses translasi seperti apa yang akan ditempuh. Sekedar teks? Atau voice over penuh? SEGA belum memberikan detail ekstra apapun. Satu yang pasti, Yakuza 5 versi bahasa Inggris ini akan meluncur untuk tahun 2015 mendatang, hanya dalam format digital via Playstation Network untuk Playstation 3.
Apakah SEGA akan menempuh proses serupa untuk seri yang lebih baru untuk Playstation 4 seperti Ishin dan Zero? Semoga saja. Finally, Yakuza 5!!!!!