![gta online heists10]()
Sebagian besar gamer tentu saja memilih
GTA V karena sensasi gameplay single player yang ditawarkan
Rockstar di dalamnya. Kesempatan untuk menyelami dunia kriminal lebih dalam lewat kacamata tiga orang karakter dan segudang misi epik yang bisa dijalankan tentu jadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Apalagi lewat proses Remaster untuk
Playstation 4, Xbox One, dan PC dengan peningkatan visual dan fitur yang juga pantas diacungi jempol. Namun sayangnya, terlepas dari semua pencapaian luar biasa tersebut, Rockstar masih punya satu ekstra tanggung jawab yang belum mereka penuhi. Benar sekali, kita tengah membicarakan mode Heist untuk GTA Online. Setelah penantian yang cukup lama, sedikit kepastian soal misi yang begitu diantisipasi ini akhirnya tiba!
Bersamaan dengan sebuah trailer baru yang dirilis ke dunia maya, Rockstar juga akhirnya buka mulut – memberikan sedikit gambaran soal bentuk gameplay seperti apa yang bisa Anda harapkan dari mode Heists nantinya. Hal ini terungkap dari wawancara sang Lead Mission Designer-nya sendiri –
Imran Sanwar dengan situs gaming raksasa – IGN. Point apa saja yang pantas untuk diperhatikan?
![gta online heists]()
![gta online heists1]()
![gta online heists2]()
![gta online heists3]()
![gta online heists4]()
Menanggapi rilis mode ini yang masih tidak jelas dan melenceng jauh dari rencana awal, Sanwar mengakui bahwa kesalahan ada di pihak mereka
. Bahwa mereka salah memprediksi tingkat kesulitan untuk membangun dan menawarkan mode yang sejak awal didesain tak ubahnya misi Heists di mode single player, dimana setiap pemain akan punya kontribusi berbeda. Kompleksitas yang akhirnya terus membuat mereka harus menggali konsep lebih baik. Walaupun dimainkan bersama dengan player lainnya, Rockstar ingin memastikan bahwa setiap player di mode Heists ini akan merasa bahwa mereka adalah tokoh sentral yang paling penting, dengan sisi aksi yang terus terjadi di sana sini. Mereka tidak ingin ada gamer yang diberikan peran yang lebih banyak diam dan menunggu.
Sementara dari sisi mekanik, mode Heists ini akan dijalankan oleh 4 player dengan level minimal sudah mencapai 12. Salah satu player akan dipilih sebagai Heist Leader – yang hanya bisa diperankan oleh player yang sudah membeli apartemen mahal sebagai properti pribadi.
Menjadi seorang Heist Leader punya keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Sang Heist Leader akan punya kesempatan untuk memilih pemain mana saja yang akan masuk ke dalam kru, memilih posisi dan peran mereka, menentukan jenis pakaian, hingga memutuskan persentase hasil rampokan yang dibagi. Kerugiannya?
Semua dana persiapan awal Heist ditanggung dari dompet sang Heist Leader sendiri. Jika Heist Leader baru akan mendapatkan uang setelah Heist berhasil dilakukan, para kru sudah akan mulai menerima bayaran mereka dari setiap misi persiapan yang muncul.
![gta online heists5]()
![gta online heists6]()
![gta online heists7]()
![gta online heists8]()
![gta online heists9]()
Dengan misi berskala besar seperti ini, setiap pemain tentu saja harus menjalankan peran berbedanya masing-masing, namun tetap bekerja sama sebagai satu uni tbesar. Beberapa misi akan meminta beberapa pemain berperan sebagai hacker, sementara yang lainnya diminta untuk bergerak berpencar dalam tim kecil untuk melindungi objektif tertentu. Satu yang pasti, Rockstar ini menjadikan komunikasi sebagai fitur sentral mode yang satu ini.
Setiap misi juga akan membuka player pada senjata, kendaraan, dan item baru – sekaligus kesempatan untuk bertemu dengan beberapa karakter ikonik dari mode single player yang ada. Rockstar juga memastikan bahwa mereka sudah menguji mode-mode ini secara internal untuk memastikan ia mampu memenuhi apa yang mereka inginkan selama ini.
![gta online heists10]()
![gta online heists11]()
![gta online heists12]()
![gta online heists13]()
![gta online heists14]()
![gta online heists15]()
Lantas ada berapa banyak mode Heists yang ditawarkan nantinya? Rockstar sudah menyiapkan
kurang lebih 5 buah target utama Heists yang akan memuat tidak lebih dari 20 misi berbeda – yang mungkin memberikan ekstra gameplay tambahan hingga 20 jam! Mereka juga menjanjikan bahwa misi akan tampil bervariasi dengan tingkat replayability tinggi, gameplay yang cukup terbuka, dan begitu banyak kejutan yang belum pernah diprediksi sebelumnya.
Salah satu favorit Sanwar sendiri adalah misi pembobolan penjara, yang ia sebut akan membutuhkan player yang ahli sebagai pilot, menangani peledak, dan menyamar dalam saat yang sama. Misi ini ia klaim sangat membutuhkan kerjasama, komunikasi, dan pola pikir cepat untuk diselesaikan.
![gta online heists16]()
![gta online heists17]()
![gta online heists18]()
![gta online heists19]()
Rockstar sendiri masih belum memberikan tanggal rilis pasti, namun sudah c
ukup siap untuk menargetkan awal tahun 2015 mendatang sebagai jendela rilis.
And this the main reason why you should consider to buy the original one..
Source: IGN
Menanggapi rilis mode ini yang masih tidak jelas dan melenceng jauh dari rencana awal, Sanwar mengakui bahwa kesalahan ada di pihak mereka. Bahwa mereka salah memprediksi tingkat kesulitan untuk membangun dan menawarkan mode yang sejak awal didesain tak ubahnya misi Heists di mode single player, dimana setiap pemain akan punya kontribusi berbeda. Kompleksitas yang akhirnya terus membuat mereka harus menggali konsep lebih baik. Walaupun dimainkan bersama dengan player lainnya, Rockstar ingin memastikan bahwa setiap player di mode Heists ini akan merasa bahwa mereka adalah tokoh sentral yang paling penting, dengan sisi aksi yang terus terjadi di sana sini. Mereka tidak ingin ada gamer yang diberikan peran yang lebih banyak diam dan menunggu.
Sementara dari sisi mekanik, mode Heists ini akan dijalankan oleh 4 player dengan level minimal sudah mencapai 12. Salah satu player akan dipilih sebagai Heist Leader – yang hanya bisa diperankan oleh player yang sudah membeli apartemen mahal sebagai properti pribadi. Menjadi seorang Heist Leader punya keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Sang Heist Leader akan punya kesempatan untuk memilih pemain mana saja yang akan masuk ke dalam kru, memilih posisi dan peran mereka, menentukan jenis pakaian, hingga memutuskan persentase hasil rampokan yang dibagi. Kerugiannya? Semua dana persiapan awal Heist ditanggung dari dompet sang Heist Leader sendiri. Jika Heist Leader baru akan mendapatkan uang setelah Heist berhasil dilakukan, para kru sudah akan mulai menerima bayaran mereka dari setiap misi persiapan yang muncul.
Dengan misi berskala besar seperti ini, setiap pemain tentu saja harus menjalankan peran berbedanya masing-masing, namun tetap bekerja sama sebagai satu uni tbesar. Beberapa misi akan meminta beberapa pemain berperan sebagai hacker, sementara yang lainnya diminta untuk bergerak berpencar dalam tim kecil untuk melindungi objektif tertentu. Satu yang pasti, Rockstar ini menjadikan komunikasi sebagai fitur sentral mode yang satu ini. Setiap misi juga akan membuka player pada senjata, kendaraan, dan item baru – sekaligus kesempatan untuk bertemu dengan beberapa karakter ikonik dari mode single player yang ada. Rockstar juga memastikan bahwa mereka sudah menguji mode-mode ini secara internal untuk memastikan ia mampu memenuhi apa yang mereka inginkan selama ini.
Lantas ada berapa banyak mode Heists yang ditawarkan nantinya? Rockstar sudah menyiapkan kurang lebih 5 buah target utama Heists yang akan memuat tidak lebih dari 20 misi berbeda – yang mungkin memberikan ekstra gameplay tambahan hingga 20 jam! Mereka juga menjanjikan bahwa misi akan tampil bervariasi dengan tingkat replayability tinggi, gameplay yang cukup terbuka, dan begitu banyak kejutan yang belum pernah diprediksi sebelumnya. Salah satu favorit Sanwar sendiri adalah misi pembobolan penjara, yang ia sebut akan membutuhkan player yang ahli sebagai pilot, menangani peledak, dan menyamar dalam saat yang sama. Misi ini ia klaim sangat membutuhkan kerjasama, komunikasi, dan pola pikir cepat untuk diselesaikan.
Rockstar sendiri masih belum memberikan tanggal rilis pasti, namun sudah cukup siap untuk menargetkan awal tahun 2015 mendatang sebagai jendela rilis. And this the main reason why you should consider to buy the original one..
Source: IGN
Kesempatan untuk mencicipi sebuah sensasi seri Metal Gear Solid yang berbeda, inilah yang ingin ditawarkan oleh Konami kepada gamer PC dalam hitungan hari ke depan. Sebuah fakta yang tentu saja membahagiakan, melihat Ground Zeroes akhirnya siap untuk meluncur untuk platform super dinamis ini, apalagi dengan klaim visualisasi yang lebih baik. Anda yang cukup mengikuti perkembangan industri game selama beberapa bulan terakhir ini tentu saja mengerti status MGS V: Ground Zeroes sebagai sebuah proyek prolog untuk memperkenalkan mekanisme baru yang hendak disuntikkan Kojima di versi final – The Phantom Pain. Sedikit berita buruk untuk gamer PC, spesifikasi rig yang dibutuhkan untuk menjalankan game ini baru saja berubah.
Hadir dengan kualitas tekstur dan tata cahaya yang lebih baik dan dukungan hingga 4K, Konami tampaknya memahami bahwa spesifikasi PC yang sempat mereka rilis beberapa waktu yang lalu tidak akan kuat untuk menangani semua klaim tersebut. Berdekatan dengan rilisnya, Konami akhirnya merilis revisi untuk spesifikasi PC minimum dan recommended yang dibutuhkan untuk menjalankan MGS V: Ground Zeroes. Kebutuhan CPU dipertinggi, dan kini dengan ekstra detail berapa besar ruang data yang harus Anda siapkan untuk dapat mencicipinya. Lantas, seperti apa spesifikasi baru ini? Berikut lengkapnya:
Setelah sempat mengalami penundaan, Ubisoft akhirnya merilis patch terbaru untuk game mereka, Assassin’s Creed Unity. Menurut pihak perusahaan, ‘Patch 4′ ini akan membawa banyak perbaikan dari masalah-masalah yang dialami para gamer.
Patch baru tersebut ditujukan untuk gamer PlayStation 4 dan Xbox One. Ukurannya sangat besar, yakni 6,7GB! Anda yang berniat mengunduhnya tentunya harus mempersiapkan koneksi internet dengan kecepatan dan kuota yang mumpuni.
Beberapa perbaikan yang dilakukan Ubisoft melalui Patch 4 adalah soal frame rate yang sering drop, game yang mengalami crash, progression yang hilang, serta terkait konektivitas dan matchmaking untuk bermain online.
Lucunya, meski sesungguhnya patch ditujukan untuk memperbaiki masalah pada game, ternyata bagi sebagian gamer Assassin’s Creed Unity di Xbox One Patch 4 sendiri merupakan sebuah masalah. Pasalnya, beberapa gamer melaporkan bahwa ketika mereka ingin mengunduh patch sebesar 6,7GB itu, mereka justru harus mengunduh kembali game secara keseluruhan yang totalnya mencapai 40GB!
“Sayangnya, sebuah masalah pada proses mengunduh patch justru membuatnya mengganti keseluruhan game dan bukan bagian-bagian tertentu saja yang terkena efek dari patch. Ini jelas bukan sesuatu yang diharapkan dan kami mohon maaf banyak dari Anda harus menunggu lebih lama untuk menyelesaikan proses download,” ujar pihak Ubisoft.
Untungnya ada cara lebih mudah bagi mereka gamer Xbox One yang memiliki Assassin’s Creed Unity versi disc fisik. Cukup menghapus dan meng-install kembali, maka proses patch akan langsung tertuju pada file yang seharusnya, yakni 6,7GB.
Seperti diketahui awalnya Ubisoft berencana meluncurkan Patch 4 pada Senin lalu. Namun ternyata, pihak perusahaan melakukan penundaan dengan alasan ingin memastikan quality control yang lebih baik. Untuk versi PC, kabarnya Ubisoft baru akan melepaskan dalam beberapa hari atau pekan ke depan.
Google sudah mengubah cara dunia berinteraksi, ini menjadi fakta yang tidak bisa lagi terbantahkan. Dengan sebuah device kecil di genggaman, Google membawa Anda pada pintu gerbang dunia – memungkinkan Anda untuk mencari informasi terkait hal apapun yang Anda inginkan. Dengan hanya menuliskan satu kata kunci sederhana saja dan voila! Anda langsung punya pemahaman yang lebih mendalam terkait tema tersebut. Menjadi situs terbesar yang digunakan di seluruh dunia, tidak ada tempat yang lebih baik untuk memahami tren selama setahun terakhir ini, selain mengacu pada frekuensi kata kunci Google. Bagaimana dengan industri game sendiri?
Google akhirnya merilis event tahunannya – Year in Review yang berfokus pada kata kunci-kata kunci yang seringkali digunakan di seluruh dunia terkait satu tema tertentu. Ia bisa juga dilihat sebagai sebuah standar untuk menentukan game paling populer, yang menjadi pusat perhatian gamer secara keseluruhan selama setahun terakhir ini. Tidak lagi mengejutkan, game mobile fenomenal – Flappy Bird jadi jawara – sebagai game yang paling banyak dicari kata kuncinya. Game mobile lainnya – 2048 yang memang sempat booming juga memperlihatkan tajinya. Lantas, apa saja 10 game paling populer menurut Google Search tahun ini?
Game balapan saja mungkin sudah mampu menarik banyak orang untuk memainkannya; tetapi tambahkan dunia terbuka yang sangat luas untuk dijelajahi plus diisi pula oleh gamer lain dari seluruh dunia? Hasilnya adalah The Crew. Game balapan multiplayer online ini tidak tanggung-tanggung menggelar aksinya. Setidaknya Anda dapat berkendara hingga lebih dari 10 ribu kilometer jalanan tanpa dibatasi apapun!
Pesona yang ditawarkan The Crew tidak berhenti hingga di situ saja. Anda akan terus disibukkan dengan beragam aktivitas yang dapat dimainkan. Jumlahnya begitu banyak dan jenisnya pun beragam. Bahkan, Anda dapat menghabiskan waktu lebih dari 20 jam hanya berkelit di dalam aktivitas tambahannya saja, tanpa banyak mengikuti misi utamanya!
Semua elemen yang ada di dalam The Crew sepintas terlihat begitu sempurna untuk game balapan generasi baru. Namun, The Crew ternyata juga memiliki kekurangan. Bahkan, untuk beberapa kesempatan ia dapat menganggu secara langsung permainan yang sedang berjalan. Masalah apa yang dapat menyebabkan hal tersebut? Temukan dalam review kami berikut ini.
Alex mendekam di penjara atas kejahatan yang tidak dilakukannya hingga datang Zoe, agen FBI cantik yang ingin menumpas kejahatan Couburn dari dalam 5-10. Zoe membuat kesepakatan dengan Alex untuk meringkus orang yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut. Namun, menyusup ke dalam 5-10 tidak semudah dulu, sebab kini mereka berubah menjadi organisasi kejahatan yang brutal.
Usaha Alex dimulai dengan memulai dari bawah; menjadi anggota resmi 5-10 dan menaiki tangga karir di organisasi tersebut dengan cara menyelesaikan beragam tugas yang diberikan bos yang menguasai salah satu dari lima negara bagian di Amerika Serikat. Tugasnya pun beragam jenisnya, mulai dari balapan biasa hingga menghantam mobil lawan sampai hancur!
Sibuk, kata yang satu ini tampaknya tengah menyelimuti sepak terjang CI Games. Kesuksesan yang berhasil dicapai oleh beberapa franhise “kecil” yang ia usung membuat developer yang satu ini punya ekstra dana untuk mulai melemparkan proyek lainnya yang mungkin menjual. Setelah sempat mengkonfirmasikan bahwa mereka tengah mengerjakan Sniper: Ghost Warrior 3 untuk platform generasi terbaru, CI Games yang berasal dari Polandia ini ternyata punya satu ekstra kejutan yang lain. Game action RPG-nya yang hadir dengan sensasi Dark Souls yang kentara – Lords of the Fallen dipastikan siap unutk berlanjut ke seri selanjutnya.
Konfirmasi tersebut dinyatakan oleh Tamasz Gop – sang executive producer-nya sendiri. Dalam email yang mereka tujukan untuk situs gaming Eropa – Eurogamer, CI Games memastikan bahwa proses pengembangan Lords of the Fallen 2 sudah mulai dikerjakan. Namun tentu saja, ia masih berada dalam tahap yang sangat awal. Mereka masih hendak menetapkan visi atau konsep seperti apa yang ingin ditawarkan di seri kelanjutannya. Tentu saja, berangkat dari keputusan platform rilis dari seri pertama, Lords of the Fallen 2 akan ditujukan untuk konsol generasi terbaru dan PC.
Sayangnya, CI Games tidak memberikan kepastian apapun soal jendela rilis yang ada. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik menantikan game yang satu ini? We hope they fix the first one first.. *sigh*
Haruskah senang? Atau kecewa? Dilema seperti ini hampir selalu menyelimuti benak gamer setiap kali Square Enix mengeluarkan sebuah pernyataan baru. Perasaan cinta dan benci di saat yang sama tampaknya menjadi sesuatu yang umum, apalagi jika kita membicarakan franchise yang mereka kelola dan kembangkan sendiri. Final Fantasy VII untuk PS4? Tapi versi port PC. Final Fantasy XV demo untuk 2015? Tapi hanya untuk FF Type-0 HD “Day One Edition”. Game baru yang keren? Tapi meluncur ke mobile. Pola pikir yang bergerak di belakang publisher yang begitu tenar di masa lalu ketika membawa bendera Squaresoft jadi misteri tersendiri. Termasuk pendekatan baru yang hendak mereka rencanakan untuk Playstation 4 di masa depan ini.
Dalam wawancaranya dengan media China, sang producer FF X / X-2 HD Remaster yang juga sudah dipastikan akan menuju Playstation 4 – Shinji Hashimoto hadir dengan pernyataan yang cukup mengejutkan. Setelah proyek ini, FF Type-0 HD Remaster dan FF VII PS4, ia secara terbuka mengungkapkan bahwa Square Enix sebenarnya masih punya ambisi untuk membawa lebih banyak seri Final Fantasy klasik ke konsol generasi terbaru Sony tersebut.
Ia juga melihat kebijakan ini akan memberikan kesempatan bagi gamer China yang baru memiliki PS4 secara resmi untuk mencicipi mahakarya masa lalu mereka. Walaupun demikian ia juga menegaskan bahwa hal ini tidak bisa ditempuh dengan sekedar melakukan port begitu saja. Square Enix harus memantapkan pondasi terlebih dahulu.
Namun dengan pernyataan seperti ini, maka harapan untuk melihat sebuah seri Final Fantasy remake dengan engine terbaru otomatis menjadi semakin tidak mungkin. Square Enix tampaknya lebih tertarik untuk sekedar menempuh proses port atau Remaster saja ke konsol generasi terbaru tanpa nilai jual ekstra yang menggoda. Can i have my Final Fantasy XII HD Remaster then?
Sejak pertama kali menampakkan diri, Hatred memang disebut-sebut akan menjadi game yang kontroversial. Pasalnya, game ini sangat mengedepankan adegan-adegan yang penuh kekerasan, bahkan, bisa dibilang sadis.
Hatred meminta gamer berperan sebagai seorang psikopat yang membunuh orang-orang tidak bersalah! Hasilnya, Valve pun sempat menarik game ini dari program Steam Greenlight.
Yang menarik, belum lama Hatred ‘disingkirkan’ dari Steam Greenlight, ternyata Valve justru mengembalikan game ini dan mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan sebelumnya adalah sebuah kesalahan.
“Kemarin aku mendengar kami (Valve) menarik Hatred dari Greenlight. Aku pun bertanya di lingkungan internal untuk mencari tahu mengapa kami melakukan hal itu. Hasilnya adalah ini bukan keputusan yang bagus, dan kami akan mengembalikan Hatred (ke Steam Greenlight). Steam adalah rumah untuk pembuat konten game dan pelanggan, ujar bos Valve, Gabe Newell kepada pihak developer, Destructive Creations. Tidak lupa, ia juga memberikan ucapan selamat berjuang untuk mereka.
Newell pun tak lupa meminta maaf kepada Destructive atas kejadian penarikan Hatred dari Steam. Kini, gamer bisa kembali melakukan voting terhadap game tersebut dan memperbesar kemungkinan eksistensinya di masa depan.
Sekadar mengingatkan, Hatred dijadwalkan rilis untuk PC pada kuartal kedua 2015 mendatang. Bagaimana menurut Anda? Apakah game ini memang layak berada di Steam?
Bukan Rockstar namanya jika ia tidak bisa menciptakan sebuah game open world fantastis dengan kualitas yang sulit untuk disamai oleh franchise kompetitor manapun. Salah satunya bahkan berhak menyandang sebagai game terbaik di platform generasi terdahulu. Kemampuan untuk meramu setting dunia Barat super liar, gameplay yang begitu menyenangkan dan intuitif, musik yang memesona, dan cerita yang kuat lah yang membuat Red Dead Redemption memiliki daya tarik yang sangat sulit untuk ditolak. Namun sayangnya, terlepas dari permintaan yang begitu kuat, Rockstar seolah enggan untuk mengotak-ngatik franchise ini lebih jauh. Tidak pernah ada port ke PC atau proyek Remaster yang seharusnya mampu menawarkan pengalaman lebih maksimal. Apakah kita harus putus harapan? Tenang saja, masih ada setitik cahaya di ujung terowongan gelap ini.
Konfirmasi memang belum meluncur, namun bukti yang hadir kian memperkuat kemungkinan bahwa Rockstar memang tengah mengembangkan Red Dead Redemption 2. Hal ini bahkan meluncur dari sesi tanya jawab yang dilakukan oleh Rockstar sendiri. Mereka secara terbuka menegaskan bahwa mereka mendengar teriakan para gamer yang menuntut kehadiran sekuel untuk tiga nama besar game mereka – Red Dead Redemption, Bully, dan L.A. Noire.
Rockstar menyebut bahwa sebuah seri sekuel adalah proses yang tidak bisa dihindari, sesuatu yang pasti mereka kerjakan. Hanya saja, mereka tidak ingin terburu-buru untuk melakukannya. Menariknya lagi? Mereka meminta gamer untuk menantikan tahun 2015 mendatang untuk ekstra informasi teranyar terkait hal tersebut.
Apakah pengumuman tahun 2015 ini akan berujung menjadi Red Dead Redemption 2? Bully 2? L.A. Noire 2? Atau sebuah judul game yang benar-benar baru? Satu yang pasti, sepak terjang Rockstar akan menjadi sesuatu yang selalu menarik untuk diikuti.
Before Red Dead Redemption 2, can we have a the PC port for the first one, please.. Pretty please..
Life is Strange yang berada di bawah bendera Square Enix ini sendiri rencananya akan meluncur untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk mencicipinya?
Kata simulator di dunia gaming saat ini memang lebih identik dengan konsep game penuh lelucon yang dibuat untuk sekedar bersenang-senang. Dimulai dari Surgeon Simulator yang gila dan Goat Simulator yang memperkuat identitas tersebut, banyak developer yang berusaha menempuh proses yang serupa. Padahal, pada awal eksistensinya, game-game yang membawa nama simulator memang diracik untuk merepresentasikan kondisi aktivitas tersebut di dunia nyata. Game-game seperti Euro Truck Simulator, Train Simulator, Woodcutter Simulator, hingga Farming Simulator menjadi bukti nyawa bahwa game seperti ini memiliki pasarnya tersendiri. Pasar yang cukup untuk membuat produsen peripheral gaming ternama – Mad Catz untuk ikut berkecimpung di dalamnya.
Ini mungkin informasi yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya, namun percaya atau tidak, Mad Catz secara resmi mengumumkan line produk baru Saitek mereka yang ditujukan bagi para gamer hardcore Farming Simulator. Tidak seperti setir game racing biasa yang sudah terbukti kurang nyaman untuk digunakan di game seperti ini, peripheral Mad Catz ini akan mensimulasikan mesin pertanian yang sesungguhnya – lengkap dengan panel dan stick kontrol ekstra untuk mengakses fungsi-fungsi khusus tertentu. Proyek ini merupakan hasil kerjasama dengan developer Farming Simulator itu sendiri – Giant Software.
Belum jelas berapa harga yang akan dipatok untuknya, namun peripheral khusus ini rencananya akan meluncur sebelum musim liburan tahun 2015 mendatang. Hardcore Farming Simulator gamer? Interesting..
Steam saat ini memang menjadi ekosistem game paling besar. Para gamer PC begitu memanfaatkan Steam sebagai sarana mereka mendapatkan game-game yang diinginkan. Apalagi, terkadang melalui Steam gamer bisa membelinya dengan harga lebih murah.
Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh gamer adalah membeli game Steam melalui user lain di negara yang berbeda dimana game tersebut dijual lebih murah. Nantinya, user di negara tersebut akan mengirim game yang dimaksud dalam bentuk gift.
Namun nampaknya hal itu tidak akan bisa lagi dilakukan. Valve baru-baru mengganti kebijakannya dan menutup akses bagi user untuk memberikan game dalam bentuk gift yang dibeli dengan harga murah di negara tertentu, kepada user di negara lain.
Menurut Steam, harga yang dipasang para developer di beberapa region yang berbeda tidak hanya bergantung kepada konversi mata uang, tetapi juga pada harga produk sebanding di pasar tersebut. Seperti diketahui, beberapa game memang lebih murah di negara-negara tertentu, contohnya Rusia.
Dengan kebijakan baru ini, user di Rusia tidak bisa membeli game untuk kemudian dijual kembali kepada gamer di negara lain. Menurut para user di Reddit, sudah ada beberapa region yang dipastikan menggunakan kebijakan baru tersebut. Sebagian besar adalah negara di Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur.
Meski begitu, hingga saat ini pihak Valve belum memberi keterangan lebih rinci tentang bagaimana kebijakannya berjalan dan mengapa mengambil keputusan tersebut. Bagaimana menurut Anda terkait kebijakan baru ini?
Antisipasi yang begitu besar dibarengi dengan rasa takut yang tidak kalah masifnya, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan perasaan sebagian besar gamer PC saat ini. Bagaimana tidak? Tidak lama lagi, setelah penantian yang begitu lama, mereka akhirnya berkesempatan untuk mencicipi sang game open world terbaik sejauh ini - GTA V. Peningkatan kualitas visual yang berpotensi bahkan lebih baik daripada versi Playstation 4 dan Xbox One menjadi salah satu nilai jual utama. Lantas, mengapa rasa takut? Karena sejarah sudah menjadi saksi bahwa proses port seri teranyar GTA jarang berjalan mulus.
Mimpi buruk yang sempat terjadi di GTA IV memunculkan rasa was-was hal tersebut akan terjadi lagi di GTA V ini. Apalagi GTA V sekarang juga dibarengi dengan GTA Online – sebuah konsep dunia kriminal impian lengkap dengan mode Heist yang menggoda. Lantas, PC seperti apa yang perlu Anda persiapkan?
Tenang saja, dalam konfirmasi terbarunya, Rockstar menyatakan akan mengumumkan informasi tersebut dalam waktu dekat, atau lebih tepatnya – minggu depan. Mereka juga menyebut bahwa proses pengembangan versi PC ini sudah berada di tahap final, dan mereka sangat tertarik untuk membawa game ini ke PC! Sayangnya tidak ada detail lebih lanjut siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas proses port ini.
Lantas spesifikasi seperti apa yang harus kita persiapkan? Tunggu saja minggu depan! Selamat menunggu, dan selamat was-was!
Sebagian besar penggemar game RPG strategi tentu tidak asing lagi dengan game dari NIS yang satu ini. Disgaea memang menawarkan sesuatu yang berbeda sebagai sebuah game strategi, terutama konsep utama yang ia tawarkan. Tidak hanya cerita yang penuh humor dengan karakter-karakter ikonik, ia juga menjadi salah satu game strategi yang terus menawarkan tantangan yang tidak mudah ditundukkan. Popularitas dan basis fans yang besar akhirnya mendorong NIS untuk terus melahirkan game ini dari satu seri ke seri lainnya. Sang seri teranyar – Disgaea 5 bahkan sudah dikonfirmasikan beberapa bulan yang lalu. Berita terbaiknya? Ia akhirnya siap beralih ke konsol generasi terbaru – Playstation 4.
Sayangnya, dari beberapa screenshot awal yang dirilis, peningkatan visual yang ditawarkan memang tidak signifikan. Disgaea 5 tetap hadir dengan gaya animasi yang selama ini menjadi identitas franchisenya.
Berita baiknya? Setelah sempat dikonfirmasikan hanya untuk pasar Jepang, NIS akhirnya memastikan bahwa Disgaea 5 juga akan meluncur untuk pasar Barat dengan nama Disgaea 5: Alliance of Vengeance. Berperan sebagai Killia – seorang iblis muda, Anda berambisi menundukkan sang tokoh antagonis utama – Dark Void yang berusaha menguasai Netherworlds. NIS tentu saja menjanjikan humor lucu dan ciri khas utama Disgaea selama ini – damage dengan deretan angka yang gila.
Disgaea 5: Alliance of Vengeance ini sendiri rencananya akan meluncur untuk musim gugur tahun 2015 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti. Ia tetap diposisikan sebagai eksklusif untuk Playstation 4. Tertarik?
Wraith hadir dengan tiga set skill untuk mendukung statusnya sebagai monster yang mampu menyerang dan pergi diam-diam. Ia bisa melakukan warp untuk bergerak cepat, melompat – menculik satu karakter – dan kembali ke tempat asal dengan instan, dan mengeluarkan decoy yang mampu menyerang tim Hunters untuk melarikan diri ketika terdesak. Bersamaan dengan trailer teranyar ini, Evolve juga memperkenalkan 4 varian Hunter baru dari masing-masing kelas.
Selain Wraith, Turtle Rock Studios sebenarnya masih menyimpan satu ekstra varian monster lagi yang sempat diklaim akan jauh lebih tanky dan besar daripada Goliath, namun tampaknya – masih belum siap diumumkan. Evolve sendiri rencananya akan dirilis pada 10 Februari 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Tertarik menggunakan monster yang satu ini? Atau Anda lebih suka dengan pendekatan frontal ala Goliath?
Sejak pertama kali terungkap, hingga saat ini Steam Controller belum juga dirilis ke pasaran. Kabar terakhir justru menyebutkan bahwa Valve berencana menunda peluncurannya hingga tahun 2015 mendatang.
Yang menarik, kabar terhangat justru menyebutkan bahwa Steam Controller kini punya desain baru. Seperti dilaporkan oleh ValveTime, desain baru ini memiliki stik analog, empat tombol utama, dan dua touchpad.
Perbedaan yang paling jelas terlihat adalah adanya panduan arah pada touchpad kiri. Selebihnya, desain ini sebagian besar mirip dengan bocoran yang pernah beredar di dunia maya sekitar bulan Juli 2014 lalu.
Seperti diketahui, dengan alasan ingin punya waktu lebih banyak dalam mengembangkannya, Steam Controller yang sempat digosipkan mulai dijual pada Oktober 2014 akhirnya harus ditunda. Selama pengembangannya, Valve tak lupa mempertimbangkan setiap masukan yang mereka dapat demi menyediakan Steam Controller yang sesuai harapan pengguna.
Sebelumnya Valve telah memastikan bahwa mereka tidak akan memamerkan Steam Controller di ajang Consumer Electronics Show 2015 yang akan diselenggarakan di Las Vegas awal tahun depan. Ada indikasi penampilannya baru akan terjadi pada ajang Game Developers COnference 2015 yang akan digelar di San Francisco pada Maret tahun depan.
Lompatan ke platorm generasi terbaru berarti kesempatan untuk menikmati game dengan kualitas visual yang lebih baik, sebuah fakta yang memang tidak lagi terbantahkan. Banyak developer yang berlomba-lomba untuk melahirkan sebuah seri baru dengan pendekatan visual yang berbeda, atau jika bisa dibilang – lebih baik. Menariknya lagi, seperti yang terjadi generasi sebelumnya, terlepas dari engine yang dikembangkan oleh developer sendiri untuk mewujudkan visi dan misi mereka, Unreal Engine tampaknya masih menjadi pilihan utama yang sulit untuk ditolak. Engine yang satu ini juga mulai merambah genre fighting. Setelah Tekken 7, proyek teranyar Capcom – Street Fighter V juga dipastikan akan menggunakan Unreal Engine 4.
Capcom sebenarnya sudah memiliki engine eksklusif mereka sendiri – Panta Rhei yang menjadi basis untuk game action RPG yang tengah mereka racik – Deep Down. Namun ternyata ia tidak digunakan untuk Street Fighter V. Mereka lebih mempercayakan hal tersebut kepada engine racikan Epic – Unreal Engine 4 yang kian populer. Sang producer dari Capcom – Bochan Kim menyebut bahwa pemilihan engine ini akan menjadi sarana terbaik untuk mengeluarkan pengalaman Street Fighter yang lebih optimal, walaupun tidak jelas secara mendetail. Capcom sendiri akan bekerja sama langsung dengan Epic Game Japan untuk mewujudkan Street Fighter generasi terbaru ini.
Street Fighter V sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4 dan PC – serta mendukung fitur crossplay antar platform. Bagaimana dengan Anda sendiri sejauh ini? Cukup puas dengan pendekatan visual yang ditawarkan Capcom di Street Fighter V ini?
Ini juga menjadi salah satu berita yang mungkin tidak pernah Anda prediksikan sebelumnya. Seperti yang kita tahu, Telltale saat ini memang tengah menjadi salah satu developer yang cukup sibuk di industri game. Kesuksesan yang berhasil mereka telurkan via The Walking Dead dan Wolf Among Us, membuat developer ini kebanjiran order untuk menangani francihse berbeda dengan pendekatan yang sama. Hasilnya? Game yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya seperti Borderlands, dan film seri ternama – Game of Thrones akhirnya mendapatkan perlakuan Telltale dengan pendekatan sudut pandang yang cukup unik. Kegilaan tersebut ternyata tidak berhenti di situ saja.
Kini berdiri di bawah bendera besar Microsoft dengan angka akuisisi yang cukup tinggi, Mojang ternyata punya cara baru untuk memperkuat hype Minecraft yang memang tidak pernah padam. Menggandeng Telltale Games, Minecraft akan menawarkan sebuah proyek game dengan sisi narasi kuat yang berfokus pada sosok Steve. Game yang disebut sebagai Minecraft: Story Mode ini akan meluncur tahun 2015 mendatang, hampir untuk semua platform game yang ada, dari konsol, PC, hingga mobile. Tentu saja, ia akan dirilis dalam format episodik dengan nilai jual yang sama.
Telltale menegaskan bahwa apa yang ingin mereka tempuh tetaplah sebuah game yang menawarkan beberapa pilihan dengan konsekuensi tertentu bagi gamer. Mojang menyebut bahwa yang dilakukan Telltale ini tidak akan lantas menetapkan sebuah landasan cerita resmi untuk Minecraft yang selama ini memang dibangun tanpa narasi. Ia akan jadi game yang keren, namun tidak dimaksudkan untuk menjelaskan dunia Minecraft secara mendetail.
What’s next, Telltale? Tetris: The Adventure of Block or something?
Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, seperti biasanya Steam selalu memberikan diskon besar-besaran untuk berbagai game. Event ini pun selalu ditunggu oleh para gamer, terutama mereka yang ingin melengkapi koleksi game originalnya.
Kabar baiknya, Steam Winter Sale tahun ini sudah mulai digelar. Beberapa game papan atas pun mulai ditawarkan dengan harga murah. Untuk hari pertama, penawaran yang sangat menarik terlihat pada Metal Gear Solid V Ground Zeroes. Meski terbilang baru, game ini diskon 33 persen.
Selain itu, ada pula tawaran menggiurkan untuk Dark Souls II, Sniper Elite III, Rocksmith 2014, dan Civilization Beyond Earth yang mendapat potongan harga antara 40 hingga 66 persen. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar game beserta harganya setelah diskon hari ini:
Sayangnya, terlepas dari semua detail ini, Square Enix masih belum memberikan kepastian soal jendela rilis untuk Final Fantasy XV yang akan meluncur untuk Playstation 4 dan Xbox One ini. That Titan looks badass!!